25 september 2009

6
Kemenangan atau Kekalahan? 1 Syawal sudah terlewati. Akan tetapi, nuansa Idul Fitri masih terasa hingga hari ini. Dan, tidak dimungkiri, ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun oleh umat Islam di seluruh penjuru Indonesia. Apapun latar belakang keislamannya. Apakah termasuk Islam taat, radikal fundamental, abangan, maupun KTP. Baik yang tinggal di kampung halaman maupun perantauan. Ini dikarenakan nuansa Idul Fitri yang sangat khas Indonesia. Mereka bisa bertemu dan bersila- turahmi dengan orang tua, tetangga, serta handai taulan. Untuk saling bermaafan sambil menikmati hidangan ala kadarnya. Walaupun, tak jarang pula diiringi pamer terselubung atas keberhasilannya. Idul Fitri terbukti memiliki daya dorong luar biasa bagi umat Islam negeri ini untuk melakukan berbagai persiapan yang jauh-jauh hari sudah dibayangkan ‘kebahagiaannya’. Hanya Cawabup, Sulaiman Merapat ke Kubu Sunardi KEDIRI- Bukan hanya parpol. Para kandidat bupati dan wakil bupati juga semakin intensif menggalang dukungan. Nama-nama mereka tak jauh dari yang sudah bermunculan selama ini. Namun, banyak pula pendatang baru yang mencoba peruntungannya. Yang menarik, di antara mereka, Ketua De- wan Syura DPC PKB Sulaiman Lubis yang sejak awal selalu menyatakan siap untuk macung sebagai bupati, tiba-tiba membuat manuver. Menjelang Lebaran lalu, dia berbalik arah untuk mendukung Sunardi. Sulaiman bersedia tetap menjadi AG 2 (wakil bupati), berpasangan dengan direktur PT BISI tersebut. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, mereka sudah terlihat runtang-runtung. Yang paling men- colok adalah saat buka bersama di kediaman Sulaiman, di Desa Kapi, Kecamatan Kunjang, Senin (14/9) lalu. Saat itu, di backdrop pang- gung sudah tertulis Sunardi dan Sulaiman Lubis sebagai pasangan bupati dan wabup Kediri 2010-2015. Acara tersebut diklaim sebagai buka bersama keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). Hadir di dalam- nya Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Aziz Manshur serta sejumlah kiai. Di antaranya KH Zainuddin Djazuli (Ponpes Al Falah, Ploso) dan KH Anwar Iskandar (Ponpes Assaidiyah, Jamsaren). Dikonrmasi tentang hal ini, Sekretaris DPC PKB Mudhor mengakui adanya perubahan ‘angin politik’ tersebut. Sulaiman diang- gap lebih cocok tetap di posisinya saat ini, yaitu wabup. “Kami realistis saja,” katanya tanpa menerangkan alasan penurunan target dari bupati menjadi wabup tersebut. Hanya, kabarnya, ini terkait dengan kekuatan logistik PKB yang menurun. Tentang pemilihan Sunardi, Mudhor men- jawab, gur itulah yang dianggap paling kuat dan sesuai dengan visi-misi PKB. “Dari survei internal kami, Pak Leman (Sulaiman Lubis, Red) paling cocok dipasangkan dengan Pak Nardi,” terangnya. Pemerintahan Maki Ali kepada Radar Kediri. Untuk diketahui, ada tiga lokasi yang disiapkan untuk merealisasikan program tersebut. Namun, pemkot baru fokus untuk mengerjakan yang di Banjarmlati. Sedang- kan perumahan PNS di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren (400 unit, 3 hektare) dan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto (500 unit, 5 hektare) akan dibangun kemu- dian. Masing-masing mempunyai dua tipe, yaitu 29 dan 31. di USA, saya sempat bingung di mana harus turun. Makanya, selama perjalanan, saya tidak putus kontak dengan uhammad Ardiansyah, teman AFS dari chapter Malang, yang cukup tahu seluk beluk Seattle. Terkadang, saya juga bertanya kepada bus driver-nya agar jangan sampai kebablasan. Sekitar satu jam kemudian, saya turun di Olive Way 6th Avenue. Ternyata, Ardi sudah menunggu. Senang rasanya kembali bertemu. Kami lantas beristirahat sejenak di downtown sambil menunggu Rizky Rahadianto, teman AFS chapter Bandung. Namun, karena tak kunjung datang, kami me- mutuskan menyusuri jalanan. Banyak sekali orang berlalu-lalang. Mobil-mobil melintasi jalanan di siang yang cukup terik itu. Setelah beberapa jam berjalan, tak terasa waktu duhur tiba. Seattle memang cukup besar. Tapi, tidak mudah menemukan masjid di sini. Makanya, kami memutuskan pergi ke Northgate naik bus. Sebab, di sanalah ada masjid terdekat. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Mustain Abbas www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 JUMAT 25 SEPTEMBER TAHUN 2009 25 Ganti Hajar dengan Tombak Rotan Melihat bayangan musuh jatuh ke laut, se- kumpulan perahu bandega bermuatan prajurit melesat ke depan menembus tirai asap. Masing- masing prajurit di perahu itu terlihat membawa tiga batang tombak panjang yang ramping. Sebilah tombak batangnya ter- buat dari kayu hitam yang kuat. Dua bilah yang lain batangnya terbuat dari rotan yang lentur. Tombak-tombak berbatang rotan selain baik digunakan untuk menikam, juga sangat baik digunakan untuk menebas dan men- cambuk musuh. Dan tombak-tombak dengan batang rotan itu begitu besar manfaatnya saat digunakan menyambut kemunculan bayangan-bayangan prajurit laut Mataram yang menyerang dari dalam selimut asap. SERIAL SANJAYA 17 Baca Ganti... Hal 35 Baca Sudah... Hal 35 Oleh : Agus Sunyoto MUTIARA JUMAT KABUPATEN Merasakan Lebaran di Negeri Orang (1) Khotbahnya Bahasa Arab, Diterjemahkan oleh Translator Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Gema takbir juga berkuman- dang dari Washington State Conven- tion Center, Seattle, Minggu (20/9) lalu. GRANDIKA S. PRIMADANI, siswa SMAN 2 Kediri yang men- jadi siswa program American Field Service (AFS) di Kota Yelm, Amerika, menuliskannya untuk pembaca. Lebaran saya kali ini terasa berbeda. Tidak ada semarak takbir keliling kota, suara petasan, atau genderang bedug seperti di Kediri. Maklum, muslim di Amerika bagian barat tidak banyak. Karena itu, saya mencoba membuat suasana lebih meriah dengan memanfaatkan dua hari libur akhir pekan untuk berkumpul bersama teman-teman AFS dari Indonesia yang tinggal di sekitar Seattle untuk merayakannya. Sabtu (19/9), saya pergi ke Seattle dengan bus. Baca Khotbahnya... Hal 35 Baca PKB Turunkan Hal 35 Karena jarak dari rumah cukup jauh, saya meminta Nicholas ( host brother ) untuk mengantar ke bus station di Lakewood. Kira-kira 45 menit dari Yelm, Oleh karena itu, kita justru perlu mening- katkan kewaspadaan pada bulan ini. Agar kehidupan agamis yang damai bisa tetap berlanjut sampai tahun depan. Baca Hanya Bangun... Hal 35 Baca Pasang Portal... Hal 35 kota di mana saya tinggal. Untuk pergi ke Seattle butuh sekitar 60 menit lagi dengan ongkos USD 3. Karena ini adalah pengalaman pertama naik bus MOH. SYIFA/RK SIDAK: Wali Kota Samsul Ashar memeriksa daftar hadir di kantor dinas pendidikan pada hari pertama masuk, kemarin. Pasang Portal Banjarmlati- Manisrenggo Deadline Habis, Tim Gabungan Siapkan Razia KEDIRI - Lebaran sudah terlewati. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Kediri sudah bersiap-siap untuk menghentikan akses truk tronton di area penambangan pasir Banjarmlati dan Manisrenggo. Menurut Kepala Dishubkominfo Achmad Sudrajat, metodenya sama dengan yang diterapkan di Semam- pir. Yaitu, dengan memasang portal di titik-titik masuk area penambangan. “Saya rasa, pemasangan portal dan penjagaan petugas efektif untuk menghentikan penambang mekanik,” ujarnya kepada Radar Kediri. Seperti diberitakan, pemkot memberikan deadline kepada para penambang mekanik di wilayah Ban- jarmlati dan Manisrenggo setelah Lebaran. RULLY PRASETYO/RK BERTAHAP: Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan PNS di Banjarmlati (15/9). DOK GRANDIKA PRIMADANI RINDU KAMPUNG: Grandika Primadani(ketiga dari kiri) bersama muslim Indonesia usai salat Idul Fitri di Washington State Convention Center, Seattle, Minggu (20/9) lalu. Perumahan PNS Kota Selesai Akhir Tahun Ini KEDIRI- Program pembangunan seribu rumah bagi PNS pemkot, ternyata, tidak direalisasikan secara serentak. Bahkan, dari 130 unit yang dialokasikan di Kelurahan Banjarmlati, pemkot hanya membangun 50 unit terlebih dahulu. “Kalau laku dan lancar, nanti akan kami bangun 80 unit sisanya,” ujar Asisten Sekkota Bidang Administrasi Hanya Bangun 50 Unit PKB Turunkan Target dialog bersama IKLAN Ingin berkomunikasi dengan Mas Nardi Konco Tani? Kirim SMS ke 085233613032 atau e-mail [email protected] Atasi Jagung Bulai Pak Nardi Konco Tani, bagaimana caranya mengatasi jagung yang terkena bulai? Syaefudin, Dawuhankidul, Papar Jawab: Jagung bulai disebabkan jamur. Biasanya penyakit ini muncul pada akhir musim penghujan. Penyebarannya sangat cepat. Apalagi bila lahan tetangga ada yang kena. Begitu tanaman diairi langsung terlihat tanaman yang ”ke- putihan”. Hal ini karena spora ikut menyebar bersama air. Tanaman yang su- dah bulai tidak dapat pulih. Penanganan cepat yang dianjurkan adalah di- cabut dan dijauhkan dari lahan. Akan lebih baik lagi bila langsung dimus- nahklan. Pencegahan penyakit ini harus dilakukan sejak dini. Pemilihan benih yang berkualitas amat di- anjurkan. Pada saat usia 7 hst, tanaman harus langsung di- semprot fungisida. Penyemprotan diulang setiap 7 hari sekali sampai tanaman berumur satu bulan. (*) Kompak Tolak Survei UMK 2009 Serikat Pekerja Anggap Rencana Upah 2010 Terlalu Kecil KEDIRI- Hasil survei Dewan Pengupahan Kabupaten Kediri un- tuk penentuan upah minimum kabu- paten (UMK) 2010 ditolak beberapa serikat pekerja. Mereka mengang- gap survei yang dilakukan Agustus menyalahi Permenakertrans Nomor 17/2005 tentang penetapan upah. Akibatnya, hasil survei tersebut membuat UMK 2010 terlalu kecil. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Kediri survei UMK untuk 2010 berlangsung 1-14 Agustus lalu. Survei dilakukan di pasar dan berbagai tempat lain. Hasilnya, dewan pengupahan meru- muskan UMK 2010 senilai Rp 837.500. Jumlah tersebut hanya naik Rp 12.500 dibanding UMK 2009 yang Rp 825.000. “Hasil survei itu kami tolak karena nilainya terlalu minim. Juga ber- tentangan dengan Permenakertrans Nomor 17/2005 tentang tempat sur- vei, waktu survei, dan kuesioner,” kata Sunardi, ketua Serikat Pekerja Keadilan (SPK) Kabupaten Kediri. Sunardi mengatakan, sesuai peratu- ran seharusnya dewan pengupahan melakukan survei harga pada pasar tradisional yang waktu belanjanya panjang. Kampung ‘Gelap Gulita’ KEDIRI- Ternyata, masih banyak daerah di Kabupaten Kediri yang belum teraliri listrik. Setidaknya, ada sembilan dusun di lima keca- matan yang kondisinya mengenaskan seperti itu. Kondisi ironis seperti itu terjadi di Dusun Kucur dan Magersari di Desa Tarokan (Keca- matan Tarokan), Dusun Petungroto dan Suweru di Desa Petungroto (Kecamatan Mojo), Dusun Kentung di Desa Wonorejotrisulo (Kecamatan Plosoklaten). Dua dusun lagi di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, dan dua di Desa Besowo, Kecamatan Kepung. “Kami belum mendapat data nama empat dusun tersebut,” kata Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono. Sembilan dusun tersebut belum mendapat aliran listrik karena, menurut Eko, tempatnya yang terpencil. Membuat pelayanan listrik yang disediakan PLN tak bisa menjangkau mereka. Sedangkan pemkab tak bisa mengintervensi ke PLN. Sebab, perusahaan negara itu sendiri yang bisa memutuskan untuk memperpanjang jaringan listriknya. Termasuk menentukan daerah mana yang akan dipasangi listrik. Baca Kampung Hal 35 Baca Kemenangan Hal 35 Baca Kompak... Hal 35 RULLY PRASETYO/RK ANTRE: Truk-truk besar di area penambangan pasir belakang kampus Uniska Ramadan lalu. Sepuluh Persen Pegawai Pemkot Tidak Masuk pada Hari Pertama KEDIRI- Hari pertama masuk kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Kediri, kemarin, dipan- tau langsung oleh Wali Kota Samsul Ashar. Tanpa ada pengawalan dan petugas protokoler, Samsul langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor. Hasilnya, ditemukan sejumlah PNS yang nakal. Sebelum sidak, Samsul sempat memimpin apel pagi di halaman balai kota. Lalu, sekitar pukul 07.30, dengan mengendarai mobil dinas (mobdin) Toyota Fortuner, dia langsung menuju ke kantor dinas tata ruang kebersihan dan pertamanan (DTRKP). Ke- datangannya mengagetkan para pegawai DTRKP. Beruntung, sebagian besar masuk. ”Bagaimana? Ada yang tidak masuk?” tanya Samsul kepada mereka. Para pegawai yang mendapat pertanyaan itu hanya memberikan senyuman. Setelah sempat berkeliling dan bersalaman, Samsul langsung bergegas meninggalkan DTRKP. Sudah Tanda Tangan hingga 30 September

description

berita hari ini

Transcript of 25 september 2009

Page 1: 25 september 2009

Kemenangan atau Kekalahan?1 Syawal sudah terlewati. Akan tetapi, nuansa

Idul Fitri masih terasa hingga hari ini. Dan, tidak dimungkiri, ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun oleh umat Islam di seluruh penjuru Indonesia. Apapun latar belakang keislamannya. Apakah termasuk Islam taat, radikal fundamental, abangan, maupun KTP. Baik yang tinggal di kampung halaman maupun perantauan.

Ini dikarenakan nuansa Idul Fitri yang sangat khas Indonesia. Mereka bisa bertemu dan bersila-turahmi dengan orang tua, tetangga, serta handai taulan. Untuk saling bermaafan sambil menikmati hidangan ala kadarnya. Walaupun, tak jarang pula diiringi pamer terselubung atas keberhasilannya.

Idul Fitri terbukti memiliki daya dorong luar biasa bagi umat Islam negeri ini untuk melakukan berbagai persiapan yang jauh-jauh hari sudah dibayangkan ‘kebahagiaannya’.

Hanya Cawabup, Sulaiman Merapat ke Kubu Sunardi

KEDIRI- Bukan hanya parpol. Para kandidat bupati dan wakil bupati juga semakin intensif menggalang dukungan. Nama-nama mereka tak jauh dari yang sudah bermunculan selama ini. Namun, banyak pula pendatang baru yang mencoba peruntungannya.

Yang menarik, di antara mereka, Ketua De-wan Syura DPC PKB Sulaiman Lubis yang

sejak awal selalu menyatakan siap untuk macung sebagai bupati, tiba-tiba membuat manuver. Menjelang Lebaran lalu, dia berbalik arah untuk mendukung Sunardi.

Sulaiman bersedia tetap menjadi AG 2 (wakil bupati), berpasangan dengan direktur PT BISI tersebut. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, mereka sudah terlihat runtang-runtung. Yang paling men-colok adalah saat buka bersama di kediaman Sulaiman, di Desa Kapi, Kecamatan Kunjang, Senin (14/9) lalu.

Saat itu, di backdrop pang-gung sudah tertulis Sunardi dan Sulaiman Lubis sebagai pasangan bupati dan wabup Kediri 2010-2015. Acara tersebut diklaim sebagai buka bersama keluarga besar PKB

dan Nahdlatul Ulama (NU). Hadir di dalam-nya Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Aziz Manshur serta sejumlah kiai. Di antaranya KH Zainuddin Djazuli (Ponpes Al Falah, Ploso) dan KH Anwar Iskandar (Ponpes Assaidiyah, Jamsaren).

Dikonfi rmasi tentang hal ini, Sekretaris DPC

PKB Mudhofi r mengakui adanya perubahan ‘angin politik’ tersebut. Sulaiman diang-gap lebih cocok tetap di posisinya saat ini, yaitu wabup. “Kami realistis saja,” katanya tanpa menerangkan alasan penurunan target dari bupati menjadi wabup tersebut. Hanya, kabarnya, ini terkait dengan kekuatan logistik PKB yang menurun.

Tentang pemilihan Sunardi, Mudhofi r men-jawab, fi gur itulah yang dianggap paling kuat dan sesuai dengan visi-misi PKB. “Dari survei internal kami, Pak Leman (Sulaiman Lubis, Red) paling cocok dipasangkan dengan Pak Nardi,” terangnya.

Pemerintahan Maki Ali kepada Radar Kediri. Untuk diketahui, ada tiga lokasi yang

disiapkan untuk merealisasikan program tersebut. Namun, pemkot baru fokus untuk mengerjakan yang di Banjarmlati. Sedang-kan perumahan PNS di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren (400 unit, 3 hektare) dan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto (500 unit, 5 hektare) akan dibangun kemu-dian. Masing-masing mempunyai dua tipe, yaitu 29 dan 31.

di USA, saya sempat bingung di mana harus turun. Makanya, selama perjalanan, saya tidak putus kontak dengan uhammad Ardiansyah, teman AFS dari chapter Malang, yang cukup tahu seluk beluk Seattle. Terkadang, saya juga bertanya kepada bus driver-nya agar jangan sampai kebablasan. Sekitar satu jam kemudian, saya turun di Olive Way 6th Avenue. Ternyata, Ardi sudah menunggu. Senang rasanya kembali bertemu. Kami lantas beristirahat sejenak di downtown sambil menunggu Rizky Rahadianto, teman AFS chapter Bandung.

Namun, karena tak kunjung datang, kami me-mutuskan menyusuri jalanan. Banyak sekali orang berlalu-lalang. Mobil-mobil melintasi jalanan di siang yang cukup terik itu. Setelah beberapa jam berjalan, tak terasa waktu duhur tiba. Seattle memang cukup besar.

Tapi, tidak mudah menemukan masjid di sini. Makanya, kami memutuskan pergi ke Northgate naik bus. Sebab, di sanalah ada masjid terdekat. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit.

Mustain Abbas

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

JUMAT 25 SEPTEMBER TAHUN 2009 25

Ganti Hajar dengan Tombak Rotan

Melihat bayangan musuh jatuh ke laut, se-kumpulan perahu bandega bermuatan prajurit melesat ke depan menembus tirai asap. Masing-masing prajurit di perahu itu terlihat membawa

tiga batang tombak panjang yang ramping.

Sebilah tombak batangnya ter-buat dari kayu hitam yang kuat. Dua bilah yang lain batangnya terbuat dari rotan yang lentur. Tombak-tombak berbatang rotan

selain baik digunakan untuk menikam, juga sangat baik digunakan untuk menebas dan men-cambuk musuh.

Dan tombak-tombak dengan batang rotan itu begitu besar manfaatnya saat digunakan menyambut kemunculan bayangan-bayangan prajurit laut Mataram yang menyerang dari dalam selimut asap.

SERIAL SANJAYA

17

Baca Ganti... Hal 35

Baca Sudah... Hal 35

Oleh : Agus Sunyoto

MUTIARA JUMAT

KABUPATEN

Merasakan Lebaran di Negeri Orang (1)

Khotbahnya Bahasa Arab, Diterjemahkan oleh TranslatorAllahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu

Akbar.. Gema takbir juga berkuman-dang dari Washington State Conven-

tion Center, Seattle, Minggu (20/9) lalu. GRANDIKA S. PRIMADANI, siswa SMAN 2 Kediri yang men-

jadi siswa program American Field Service (AFS) di Kota Yelm, Amerika,

menuliskannya untuk pembaca.

Lebaran saya kali ini terasa berbeda. Tidak ada semarak takbir keliling kota, suara petasan, atau genderang bedug seperti di Kediri. Maklum, muslim di Amerika bagian barat tidak banyak. Karena itu, saya mencoba membuat suasana lebih meriah dengan memanfaatkan dua hari libur akhir pekan untuk berkumpul bersama teman-teman AFS dari Indonesia yang tinggal di sekitar Seattle untuk merayakannya.

Sabtu (19/9), saya pergi ke Seattle dengan bus. Baca Khotbahnya... Hal 35

Baca PKB Turunkan Hal 35

Karena jarak dari rumah cukup jauh, saya meminta Nicholas (host brother) untuk mengantar ke bus station di Lakewood. Kira-kira 45 menit dari Yelm,

Oleh karena itu, kita justru perlu mening-katkan kewaspadaan pada bulan ini. Agar kehidupan agamis

yang damai bisa tetap berlanjut sampai

tahun depan.

Baca Hanya Bangun... Hal 35

Baca Pasang Portal... Hal 35

kota di mana saya tinggal. Untuk pergi ke Seattle butuh sekitar 60 menit lagi dengan ongkos USD 3.

Karena ini adalah pengalaman pertama naik bus

MOH. SYIFA/RK

SIDAK: Wali Kota Samsul Ashar memeriksa daftar hadir di kantor dinas pendidikan pada hari pertama masuk, kemarin.

Pasang PortalBanjarmlati-Manisrenggo Deadline Habis, Tim Gabungan Siapkan Razia

KEDIRI- Lebaran sudah terlewati. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Kediri sudah bersiap-siap untuk menghentikan akses truk tronton di area penambangan pasir Banjarmlati dan Manisrenggo.

Menurut Kepala Dishubkominfo Achmad Sudrajat, metodenya sama dengan yang diterapkan di Semam-pir. Yaitu, dengan memasang portal di titik-titik masuk area penambangan. “Saya rasa, pemasangan portal dan penjagaan petugas efektif untuk menghentikan penambang mekanik,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Seperti diberitakan, pemkot memberikan deadline kepada para penambang mekanik di wilayah Ban-jarmlati dan Manisrenggo setelah Lebaran.

RULLY PRASETYO/RK

BERTAHAP: Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan PNS di Banjarmlati (15/9).

DOK GRANDIKA PRIMADANI

RINDU KAMPUNG: Grandika Primadani(ketiga dari kiri) bersama muslim Indonesia usai salat Idul Fitri di Washington State Convention Center, Seattle, Minggu (20/9) lalu.

Perumahan PNS Kota Selesai Akhir Tahun Ini

KEDIRI- Program pembangunan seribu rumah bagi PNS pemkot, ternyata, tidak direalisasikan secara serentak. Bahkan, dari 130 unit yang dialokasikan di Kelurahan Banjarmlati, pemkot hanya membangun 50 unit terlebih dahulu. “Kalau laku dan lancar, nanti akan kami bangun 80 unit sisanya,” ujar Asisten Sekkota Bidang Administrasi

Hanya Bangun 50 Unit

PKB Turunkan Target

dialogbersama

IKLAN

Ingin berkomunikasi dengan Mas Nardi Konco Tani? Kirim SMS ke 085233613032 atau e-mail [email protected]

Atasi Jagung Bulai Pak Nardi Konco Tani, bagaimana caranya mengatasi jagung yang terkena bulai? Syaefudin, Dawuhankidul, Papar

Jawab: Jagung bulai disebabkan jamur. Biasanya penyakit ini muncul pada akhir musim penghujan. Penyebarannya sangat cepat. Apalagi bila lahan tetangga ada yang kena. Begitu tanaman diairi langsung terlihat tanaman yang ”ke-putihan”. Hal ini karena spora ikut menyebar ber sa ma air. Tanaman yang su- dah bulai tidak dapat pulih. Penanganan c e p a t yang dianjurkan adalah di- cabut dan dijauhkan dari lahan. A k a n lebih baik lagi bila langsung dimus-nahklan.Pencegahan penyakit ini h a r u s dilakukan sejak dini. Pemilihan ben ih yang berkualitas amat di-anjurkan. Pada saat usia 7 hst, tanaman harus langsung di-semprot fungisida. Penyemprotan diulang setiap 7 hari sekali sampai tanaman berumur satu bulan. (*)

Kompak Tolak Survei UMK 2009Serikat Pekerja Anggap Rencana Upah 2010 Terlalu Kecil

KEDIRI- Hasil survei Dewan Pengupahan Kabupaten Kediri un-tuk penentuan upah minimum kabu-paten (UMK) 2010 ditolak beberapa serikat pekerja. Mereka mengang-gap survei yang dilakukan Agustus menyalahi Permenakertrans Nomor 17/2005 tentang penetapan upah. Akibatnya, hasil survei tersebut membuat UMK 2010 terlalu kecil.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Kediri survei UMK untuk 2010 berlangsung 1-14 Agustus lalu. Survei dilakukan di pasar dan berbagai tempat lain. Hasilnya, dewan pengupahan meru-muskan UMK 2010 senilai Rp 837.500. Jumlah tersebut hanya naik Rp 12.500 dibanding UMK 2009 yang Rp 825.000.

“Hasil survei itu kami tolak karena nilainya terlalu minim. Juga ber-tentangan dengan Permenakertrans Nomor 17/2005 tentang tempat sur-vei, waktu survei, dan kuesioner,” kata Sunardi, ketua Serikat Pekerja Keadilan (SPK) Kabupaten Kediri.

Sunardi mengatakan, sesuai peratu-ran seharusnya dewan pengupahan mela kukan survei harga pada pasar tra disional yang waktu belanjanya panjang.

Kampung ‘Gelap Gulita’KEDIRI- Ternyata, masih banyak daerah di

Kabupaten Kediri yang belum teraliri listrik. Setidaknya, ada sembilan dusun di lima keca-matan yang kondisinya mengenaskan seperti itu.

Kondisi ironis seperti itu terjadi di Dusun Kucur dan Magersari di Desa Tarokan (Keca-matan Tarokan), Dusun Petungroto dan Suweru di Desa Petungroto (Kecamatan Mojo), Dusun Kentung di Desa Wonorejotrisulo (Kecamatan Plosoklaten). Dua dusun lagi di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, dan dua di Desa Besowo, Kecamatan Kepung.

“Kami belum mendapat data nama empat dusun tersebut,” kata Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono.

Sembilan dusun tersebut belum mendapat aliran listrik karena, menurut Eko, tempatnya yang terpencil. Membuat pelayanan listrik yang disediakan PLN tak bisa menjangkau mereka.

Sedangkan pemkab tak bisa mengintervensi ke PLN. Sebab, perusahaan negara itu sendiri yang bisa memutuskan untuk memperpanjang jaringan listriknya. Termasuk menentukan daerah mana yang akan dipasangi listrik. Baca Kampung Hal 35

Baca Kemenangan Hal 35

Baca Kompak... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

ANTRE: Truk-truk besar di area penambangan pasir belakang kampus Uniska Ramadan lalu.

Sepuluh Persen Pegawai Pemkot Tidak Masuk pada Hari Pertama

KEDIRI- Hari pertama masuk kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Kediri, kemarin, dipan-tau langsung oleh Wali Kota Samsul Ashar. Tanpa ada pengawalan dan petugas protokoler, Samsul langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor. Hasilnya, ditemukan sejumlah PNS yang nakal.

Sebelum sidak, Samsul sempat memimpin apel pagi di halaman balai kota. Lalu, sekitar pukul 07.30, dengan mengendarai mobil dinas (mobdin) Toyota Fortuner, dia langsung menuju ke kantor dinas tata ruang kebersihan dan pertamanan (DTRKP). Ke-datangannya mengagetkan para pegawai DTRKP. Beruntung, sebagian besar masuk. ”Bagaimana? Ada yang tidak masuk?” tanya Samsul kepada mereka. Para pegawai yang mendapat pertanyaan itu hanya memberikan senyuman.

Setelah sempat berkeliling dan bersalaman, Samsul langsung bergegas meninggalkan DTRKP.

Sudah Tanda Tangan hingga 30 September

Page 2: 25 september 2009

JUMAT 25 SEPTEMBER 2009

SOSOK

Yang Penting LancarDi antara petugas kepolisian lainnya, mungkin sosok anggota

polisi yang satu ini yang paling sibuk. Karena harus mengaturkelancaran arus lalu lintas yang ada di wilayah Kota Kediri.Apalagi lebaran seperti sekarang. Dia adalah Kepala SatuanLalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Kediri, AKP Muryono.

Pria yang baru sekitar 2 bulan bertugas di Polresta Kediri itu,bertanggung jawab mengatur kendaraan yang melintas di KotaKediri. “Sebagai anggota ke-polisian, kami memiliki tugasuntuk memberikan pelayanankepada masyarakat,” kata Mur-yono, ditemui di kantornya.

Karena tergolong masih barudi Kota Kediri, Muryono me-ngaku hal yang pertama kalidilakukan adalah melanjutkanprogram-program yang telahada sebelumnya. Namun de-ngan pengalaman yang diamiliki selama bertugas di PatroliJalan Raya (PJR) DitlantasPolda Jatim, Muryono yakinbisa menjalankan tugas dengansebaik-baiknya.

Kesibukan Muryono dalamlebaran tahun ini mulai terlihatsejak pertengahan Ramadanlalu hingga lebaran ini.

Hal yang menjadi prioritasbagi Muryono pada lebaran tahun ini adalah lancarnya arus lalulintas di wilayah Kota Kediri. Karena Kediri termasuk kota yangpadat. Mengingat Kota Kediri merupakan perlintasan ke kota-kota di sekitarnya. Sehingga, kepadatan lalu lintas sangattinggi. “Tapi, keamanan tentunya juga harus diperhatikan,”kata Muryono.

Lalu, bagaimana dengan keluarga? Muryono mengatakanbahwa keluarganya sudah memahami profesi yang dimilikinya.Sehingga tidak sampai protes jika dirinya tetap masuk kantordan selalu berada di jalan saat lebaran atau tidak bisamendampingi istri di rumah, menemui tamu-tamu yang datang.

Tugas di jalan untuk mengatur arus lalu lintas ini, bagiMuryono dianggap sebagai tuntutan tugas sekaligus sebagaiibadah. Sehingga bisa dijalankan dengan enteng dan nikmat.

Apalagi, para pengendara di jalan sangat ditunggu-tungguoleh keluarga dan saudaranya. “Mereka silaturrahmi ke kerabatdan sahabat kan ibadah. Kita mengatur lalu lintas di jalan agarmereka selamat, berarti juga ibadah,”jelasnya. (fa/im)

KEDIRI RAYA26

Daftar Nomor Telepon PentingPolresta Kediri 0354-684651RS Bhayangkara 0354-684673RS Gambiran 0354-773518RSUD Pare 0354-391169PMI Pare 0354-397086PMI Kota 0354-689072Ambulans 0354-773618Terminal Bus 0354-773795PLN Kediri Barat 0354-770825PLN Kediri Utara 0354-683993PLN Kediri Selatan 0354-685090Stasiun Kediri 0354-682928PMK Pare 0354-391113

Kecelakaan Melonjak 2 Kali Lipat84 NyawaMelayang, Sehari3 Kecelakaan

KEDIRI- Kecelakaan di jalanraya Kabupaten Kediri, benar-benar sudah pada tingkat yangmengkhawatirkan. Angkakecelakaan selama 2009 ini,mengalami peningkatan cukuptinggi, melonjak tajamdisbanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang masukdi Unit Laka Polres Kediri, mulaiJanuari hingga Agustus 2009,sudah ada 681 kasus kecelakaanlalu-lintas. Itu belum termasukkecelakaan yang tidakterpantau atau tidak dilaporkanke polisi. Jika dibandingkantahun sebelumnya, jumlahtersebut melonjak dua kali lipat.Padahal 2009 belum selesai.Dari kejadian tersebut, rata-ratatiap bulan ada 85 kecelakaan dijalan raya. Jika dirata-rata tiapharinya ada hampir 3 kalikecelakaan.

Dari total 681 kasus kece-lakaan tersebut, mengaki-batkan hilangnya nyawa 84orang. Itu belum termasukkorban lainnya yang menga-lami luka berat dan luka ringan.

Sehingga tiap bulannya ada 10nyawa melayang sia-sia dijalanan akibat kecelakaan.

Kasatlantas Polres Kediri, AKPHendrik Purwono, mengatakanbanyak faktor yang menye-babkan kecelakaan di jalan raya.Apalagi pada saat lebaransekarang ini. Selain mudik danbalik, banyak kendaraan ber-lalu-lalang untuk bertamasyabersama keluarganya. Sehinggakepadatan lalu-lintas me-ningkat tajam. Makanya, risikoterjadinya kecelakaan juga akansemakin besar.

Untuk itu, pihaknya meng-ingatkan para pengendara untuktetap tertib dan mematuhirambu lalu-lintas. Selain untukkeselamatan diri sendiri, jugauntuk keselamatan orang lain.

Hendrik juga mengingatkanpengendara untuk meng-gunakan perlengkapan seba-gaimana mestinya. Yaitudengan menggunakan helmdan memeriksa kelayakankendaraan bermotor.

Untuk mengantisipasi adanyakecelakaan dalam perjalananmudik, polisi sudah me-nyiapkan personil di masing-masing pospam lebaran. Untukpospam ada 5 titik yaitu dipospam mengkreng, pospam

SLG, pospam Papar, pospamRingin Budho, Pare dan pospamKandangan. Selain 5 titikpospam tersebut, juga akandibakcup oleh poslantas danpolsek-polsek di KabupatenKediri. (c2/im)

Syekh Wasil Pembawa Ajaran Agama Islam di Kediri

Lebaran, mudik, kendaraan, macetdan polisi. Empat hal itu sepertinyatidak akan pernah bisa dipisahkan.Setiap tahun selalu saja pemerintah danaparat kepolisian sibuk mengatur orangyang hendak bersilaturahmi kekampung halamannya.

Kendati sudah terjadi rutin setiap tahun,tradisi mudik masih saja menimbulkanpermasalahan. Mulai pelayanan angku-tan yang tidak memuaskan hinggakecelakaan yang merenggut korban jiwa.Entah karena masyarakatnya yang sulitdiatur atau memang kinerja aparat yangbelum maksimal.

Yang mengejutkan, tiba-tiba pemerintahmengeluarkan undang-undang baru yaituUU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan. UU tersebut dike-luarkan hanya beberapa bulan sebelum ha-

jatan besar, mudik, berlangsung.Masih belum banyak ma-

syarakat yang tahu UU tersebut.Jangankan isinya, mendengarnyapun mungkin masih belum.Padahal, isinya sangat berkaitandengan masyarakat, intinya,denda tilang makin besar.

Bagi masyarakat, UU lalu lintasselalu identik alat polisi untukmelakukan tilang. Bukan alatmengatur masyarakat agar lebihtertib berlalu lintas. Sehingga, UU lalulintas baru ini bisa dipandang mengerikanbagi masyarakat.

Dibandingkan dengan AmerikaSerikat, di negeri Paman Sam itu, dilihatdari sisi kepadatan lalu lintas, sebenarnyajauh lebih padat Amerika. Khususnya diSan Francisco, Los Angeles, New York

atau Chicago. Empat kotabesar itu memiliki masalahyang sangat serius denganlalu lintasnya. Mulaikemacetan hingga pasokanbahan bakar minyak (BBM)yang semakin menipis.

Tak heran jika di San Fran-cisco ada istilah morning smogatau kabut pagi. Sebenarnya itubukan kabut, tapi hanya istilahuntuk menggambarkan polusi

yang parah di pagi hari.Namun tidak ada pos-pos polisi di setiap

perempatan jalan seperti di Indonesia. Ti-dak ditemukan pula polisi yang sibukmengatur lalu lintas di jalan-jalan.Memang di perempatan jalan besar terdapatkamera pengintai untuk memantaukecepatan kendaraan yang melintas. Tapi

jangan harap bisa menemukan hal serupadi gang-gang kecil.Tidak ada traffic lightdan polisi tidur.

Tapi, setiap kendaraan yang melintasselalu berhenti sejenak saat akan melewatiperempatan. Memastikan bahwa tidak adakendaraan lain yang melintas dari arahberlawanan. Setiap kali ada pejalan kakiyang menyeberang, sebanyak apapun,kendaraan akan berhenti dan menungguhingga pejalan kaki selesai menyeberang.

Di Indonesia, jika kita bertanya kepara pengendara mengapa memakaihelm, dengan cepat dia akan menjawab.“Takut kena tilang” he…he..

Berbeda dengan di Amerika, merekaselalu mengingatkan temannya, janganlupa pakai helm, sarung tangan danpelindung siku. Karena kalau terjatuh akanparah akibatnya. (im)

Berani Sakit, Takut Tilang Polisi

Moh. Syifa

RK/DOK

HANCUR : Mobil yang menjadi korban kecelakaan di jalur Kediri-Kertosono, tepatnya di Gampengrejo

Data Laka Lantas Kabupaten Kediri

Tahun Kejadian Meninggal Luka Berat Ringan2008 302 114 63 304

2009 681 84 49 1060(Sampai Agustus)

IMAM SUBAWI/RK

RAMAI PEZIARAH : Makam Syekh Wasil di belakang masjid Auliya, Setonogedong, Kota Kediri

AKP Muryono

KEDIRI- Wisata religi di Kediri,beberapa tahun belakangan inimarak bermunculan. Salah satunyaadalah wisata sejarah Syekh Wasil,yang makamnya di belakang masjidAulia, Setonogedong, Jalan Dhoho.Meskipun, sejarah tentang syekhwasil sendiri masih simpangsiur. Se-jauh ini, belum ada catatan sejarahyang ditemukan secara utuh, tentangsejarah perjalanan hidup syech Wasil.

Tetapi para sejarawan meyakinibahwa syech Wasil merupakantokoh penyebaran Islam yangterkenal di Jawa Timur, khususnyadi Kediri pada zamannya, sekitarabad 12 M. Salah satu sejarawanyang memastikan bahwa syechWasil adalah ulama atau imam besarpada sekitar abad ke-12 M adalahProf Dr Habib Mustopho, Guru BesarSejarah Universitas Negeri Malang

(UM), yang melakukan penelitiantentang syech Wasil dengan basisdata historis dan arkeologis.

Kesimpulan itu antara laindiperoleh dari prasasti berhuruf JawaKuno atau epigraf, yang terdapat dimakam syech Wasil. Sayang sekali,bagian terakhir dari kalimat prasastiitu sudah terhapus oleh ulah tangan-tangan jahil. Akibatnya, kalimatpada sekian baris terakhir yang diantaranya menyebut tanggal dantahun kematian syech Wasil, tidakbisa terbaca dengan baik. Padahal,prasasti itu sangat dibutuhkan.

Nama asli syech Wasil sampaisekarang belum ada kejelasan. Tetapimasyarakat secara turun temurunmenyebut beliau dengan namaSulaiman Al-Wasil Syamsudin.Meski demikian, nama ini didugamerupakan nama panggilan yang

berasal dari kesepakatan masyarakat,bukan nama aslinya.

Nama Al-Wasil berarti pengajaratau guru, diduga berasal dari sebutanmasyarakat. Kata “Al-Wasil”terdapat dalam epigraf di makamtokoh tersebut. Sedangkan namaSyamsudin tercantum dalamsebuah sumber tertulis yangdisimpan di Museum Pusat Jakarta.

Dari teks itu juga diketahuiMaulana Ali Syamsudin membahaskitab musyarar atas permintaanJoyoboyo, Raja Kediri waktu itu.Namun setelah membahas kitabmusyarar itu, Maulana AliSyamsudin dikabarkan mukswaatau tiba-tiba hilang tanpa bekas.Hal serupa, terjadi dengan ceritaJayabaya yang mukswa, yangsekarang peninggalannya beradadi Desa Menang, Kecamatan Pagu.

Ada yang menduga, syech Wasilmerupakan wali asal Persia, orangpertama yang membawa agamaIslam ke Kediri. Masa hidup syechWasil setara dengan hidup pujanggaJawa ternama, Prabu Joyoboyo,yang petilasannya berada diPamenang, Kediri.

Dua orang itu, meskipunmempunyai ajaran yang berbeda,Prabu Joyoboyo beragama Hindudan syekh Wasil bergama Islam,tetapi mereka bersahabat dan salingkomunikasi, tidak saling berbenturan.

Bagi masyarakat sendiri, merekaadalah tokoh yang tidak bisadilupakan. Sehingga selama inimendapat perlakuan istimewa tidakhanya dari warga Kediri, tapi jugadari seluruh penjuru dunia. Merekadianggap bagian dari sesepuhKediri.(im/berbagai sumber)

Diundang Jayabayake Kediri?

Sejarawan asal UniversitasNusantara PGRI (UNP) Kediri, ZaenalAffandi, menjelaskan ada 2 sumberyang dapat digunakan menelusurisiapa Sulaiman Al-Wasil Syamsudinatau Syekh Wasil alias Mbah Wasil.

Syekh Wasil, sebagaimana dike-mukakan beberapa ahli, dimung-kinkan adalah ulama besar dari Persia(Ngerum) yang datang ke Kediriuntuk membahas kitab musyarar,kitab tentang ramalan yang akanterjadi ke depan atas undangan RajaJayabaya, yang kemudian meng-embangkan Islam di Kediri.

Sebagai ulama besar atau tokohpenting yang berjasa mengem-bangkan Islam di Kediri, wajar jikasetelah meninggal mendapatpenghormatan. Kompleks makamSetono Gedong merupakan salahsatu wujud penghormatanmasyarakat terhadap jasa beliau.

Namun, pendapat ini terdapatbeberapa kelemahan. Pertamakedatangan Maulana AliSyamsuddin di Kediri pada masapemerintahan raja Jayabaya yaitupada abad XII M.

Pada masa itu, kebudayaan Hindu-Budha di Kediri sedang mencapaipuncak kejayaan. Sehingga rasanyamustahil jika Islam mendapatkantempat, baik secara kultural maupunpolitis di masyarakat Kediri.

Kedua, kemiripan nama antaraMaulana Ali Syamsuddin denganSulaiman Al-Wasil Syamsudin,belum dapat digunakan sebagai buk-

ti 2 nama itu mengarah pada satuorang, jika tidak didukung data-data.

Ketiga, berdasarkan pada bukti-bukti arkeologis, hasil komparasiterhadap arsitektur dan ornamentasi,lebih tepat jika kompleks makamSetono Gedong dibangun sekitarabad XVI M.(im)

Page 3: 25 september 2009

CM

YK

CM

YK

THE SPIRIT OF AUTONOMYJUMAT 25 SEPTEMBER TAHUN 2009 27

E-mail : [email protected]� Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisadikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC23 Nganjuk atau via email: [email protected] pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai namadan alamat yang jelas.

Kapan JembatanNgronggot-Papar Jadi?Saya sebagai warga Nganjuk sangat

berharap agar jembatan Kelutan, Ngrong-got-Nganjuk-Papar, Kabupaten Kedirisegera terealisasi. Saya yakin banyakkeuntungan yang bisa didapatkan jikajembatan tersebut benar-benar dibangun.Tidak hanya mempermudah transportasi,tapi pasti Nganjuk akan lebih berkembang.

Banyak warga luar kota yang me-manfaatkan jembatan akan melewatiNgronggot dan daerah sekitarnya. Dam-paknya pasti terasa bagi daerah-daerah ituyang selama ini masih belum banyakdiperhatikan.

Bukan hanya secara mobilisasi trans-portasi yang makin dinamis. Namun aktivitasekonomi juga bisa lebih berkembang. Jadi,kami minta pemerintah benar-benar seriusmempercepat proses pembangunan.

Adi Raditya [email protected]

Cegah Arus UrbanisasiArus balik pascalebaran selalu diiringi dengan

‘gerakan’ urbanisasi. Tradisi mengajak sanaksaudara, tetangga, teman sejawat ke kotamengadu nasib hingga kini masih banyakdilakukan. Padahal, di kota besar sendirisempitnya lapangan kerja dan pengangguranjadi permasalahan yang belum terselesaikandengan baik.

Namun gemerlap kehidupan kota yang glamordan hedonis telah membutakan pikiran danpandangan warga desa. Kondisi ini sebenarnyatak hanya menjadi perhatian pemerintah kotadengan mencegah kedatangan para urban-urban baru. Namun pemerintah daerah jugaharus berperan mengembangkan daerah danmemberdayakan warganya. Yakni denganmenciptakan lapangan kerja baru atau mencetakjiwa wirausaha di daerah.

Gayuh Lestari, Kapas, Sukomoro

Dusun Tambak, Desa Begendeng, Jatikalen, Sebulan Bebas ODF (2/Habis)

Malu BAB di Sungai Begitu Kesejahteraan Jadi Lebih Baik

Tahun Ini Target SPAHidup Kembali

NGANJUK- Berbagai usaha dilaku-kan Dinas Pertanian dan PerkebunanDaerah (Dispertabun) untuk menghi-dupkan kembali Sentra Pengem-bangan Agribisnis (SPA). Salah satunyadengan menggandeng pihak ketiga.

Hal ini diungkapkan Plt. KepalaDispertabun Nganjuk Budi Waspodo.“Sekarang sedang penjajakan untukpihak ketiga yang akan digandeng,”beber Budi saat dihubungi melaluiponselnya kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, SPAdi Dusun Jali, Desa Bungur, KecamatanSukomoro itu sepi pengunjung.Akibatnya banyak stan yang tutup,sementara stan yang masih buka tidaklagi menjual produk unggulan tetapibahan kebutuhan pokok.

Menurut Budi, pihak ketiga yangdigandeng dipilih yang telah memilikijaringan pasar yang luas. Hinggaakhirnya mampu mengembangkanproduk yang ada di SPA.

Diakuinya, rencana kerjasamatersebut berdasarkan memory ofunderstanding (MoU) antara KelompokTani dan Nelayan Andalan (KTNA-

bukan gapoktan seperti berita sebelum-nya, Red) dengan Dispertabun. Isinyatentang kesanggupan menggandengpihak ketiga jika tidak mampumelakukan pengelolaan.

Budi juga menjelaskan bahwa sejaksetahun lalu, pola pengelolaan SPAmengalami perubahan. Jika sebelumnyaberdasarkan produk unggulan KTNAper kecamatan, kali ini dikelompokkanmenurut jenis produk unggulan tersebut.“Misalnya buah dengan buah, palawijasendiri, produk organik juga dikelom-pokkan sendiri,” bebernya.

Hal ini, diakuinya, untuk mengemba-likan dari definisi agribisnis yang

sebenarnya. Sebab, terkadang produkunggulan dari masing-masing kecama-tan memiliki jenis yang sama.

Untuk diketahui, SPA sebenarnyasudah bermasalah sejak awal dibangunpada 2006 lalu. Bahkan peresmianmolor hingga setahun. Pembangunanjuga dilakukan hingga dua kali karenasudah rusak sebelum digunakan.

Padahal, untuk bangunan di di DusunJali, Desa Bungur itu diperlukananggaran tidak sedikit. Awalnya hanyadi kisaran Rp 500 juta, tetapi membeng-kak hingga lebih dari Rp 1 miliar.

Angka ini belum termasuk pembeba-san lahan seluas satu hektare selama

2006. Sementara pada 2008 sendiri,kembali harus dikucurkan dana dariAPBD II sebesar Rp 425 juta.

Budi menargetkan tahun ini SPA bisakembali ramai. Menyusul selesainyaproses penjajakan dengan pihak ketiga.“Minggu depan rencana bertemudengan pihak ketiga,” terangnya.

Saat ini, kendala terberat yangdihadapi SPA adalah minimnyakonsumen yang datang. “Padahal kamisudah berupaya memasang rambu-rambu dan bekerjasama dengan takmirMasjid di sisi barat SPA,” ungkap Budi.Hanya saja, dia mengakui upaya itumasih belum optimal. (dea/ndr)

Rencana Gandeng Pihak Ketiga

TEMPAT PENUKARAN TIKET: Kantor Radar Kediri, Jl. Brawijaya 27-D, Telp. 0354-699665/9197999. Kantor Radar Nganjuk, Perum Candirejo CC 23, Telp. 0358-330303, TB. Sumber Ilmu/Agen Munajat, Jl.Panglima Sudirman Nganjuk. Panglima Ekspress Jl. Gatot Subroto 69 (Depan BRI Nganjuk), Telp. 0358-330868. Aries Putra Motor, Jl. Gatot Subroto 08 (Timur Terminal Baru) Nganjuk. Agen Prayit/TB. SumberIlmu, Jl. A. Yani Kertsn, Telp. 081330080503. CUN MOTOR Jl. A. Yani 438 Nganjuk/Perempatan Ploso, Telp. 0358-328178/7641599. Putra Rinjani III Jl. P. Sudirman 18 B, Telp. 0358-553183/555700/7648189

(Timur Polsek Krtsn). Agung Motor I Jl. A. Yani 171 Nganjuk 0358-321230, Agung Motor II Jl. A. Yani 177 Warujayeng 0358 – 771111, Agung Motor III Jl. Merdeka Barat 7 Lengkong 0358 - 556000

Jangan membayangkan banyak rumahberdinding anyaman bambu atau triplekbegiitu memasuki Dusun Tambak, DesaBegendeng Kecamatan Jatikalen. Meskimasih termasuk ‘Desa Merah’, khusus didusun ini sebagian besar rumah penduduk

sudah berdinding tembok.Terlihat menonjol adalah kamar mandi dan

jamban. Sebagian berada di samping ataudepan rumah. Beberapa telah berdindingtembok, tetapi tak jarang masih menggu-nakan anyaman bambu.

“Kondisi seperti ini baru saja, sekitar duatahunan ini,” terang Kepala Dusun TambakBa’i. Dulunya, dusun yang dikelilingi olehsungai Apur dan Brantas itu sangat sulitdigunakan bercocok tanam.

Banyak warga yang berada di bawah gariskemiskinan. Sebagian besar memang bekerjasebagai buruh tani. Tidak banyak yangmemikirkan kesehatan sanitasi seperti kamar

jamban sehat dan murah, banyak warga yangtertarik. Apalagi, jamban yang ditawarkanitu jamban leher angsa. Cukup sebulan, 90persen warga telah memiliki jamban sehat.“Banyak yang mau buat, ya malu kalau tidakikut membuat,” terang Karni salah satu warga.Jika banyak warga yang membuat jambansehat, tutur Karni, maka hanya keluarganyasaja yang akan buang hajat ke sungai.

Seperti warga lainnya, dia cukup me-nyiapkan dua sak semen dan uang Rp 40ribu untuk membuat jamban tersebut. Kini,dia banyak merasakan manfaat jambanyang diletakkan tepat di belakang ru-mahnya itu. (*)

Perubahan perilaku warga DusunTambak bukan segampang membalik

telapak tangan. Apalagi kebiasaanbuang air besar (BAB) di sungai

sudah berlangsung puluhan tahun.

PUSPITORINI DIAN H./RK

RAPI : Papan yang dibuat warga untuk menjaga kebersihan.

PUSPITORINI DIAN H, Nganjuk

NGANJUK- Banyak doorprizedan fasilitas lain yang bisa dida-patkan peserta kawal balik RadarKediri – Honda. Bahkan pesertajuga akan mendapat uang subsidibensin kendaraan menuju Surabaya.“Subsidi kami berikan sebagaiwujud kepedulianRadar Kediri-Hon-da pada programkawal balik Le-baran kali ini,”ungkap Robet A-gus Juwandono,panitia kawal balikRadar Kediri –Honda.

Pemberian uang subsidi nantinyaakan diberikan cash pada pesertajelang pemberangkatan. Subsidiini diharapkan bisa meringankanbiaya akomodasi peserta kawalmudik. Selain itu, lanjut Robet,panitia juga akan menyediakankaus gratis bagi peserta.

Program kawal balik yang di-berangkatkan dari Nganjuk, dite-gaskan Robet, tidak terbatas bagimasyarakat Kediri-Nganjuk. Namunjuga yang dari luar daerah. “Yangpasti se-karesidenan Kediri bisa

mendaftar,” paparnya.Selain itu, peserta bebas meng-

gunakan jenis kendaraan apapun.Namun Robet meminta calonpeserta kawal mudik memper-siapkan kendaraannya. Mulai darikelengkapan seperti lampu, spion,

rem dan yang lain-nya. Begitu pulakelengkapan suratkendaraan. “Pani-tia nanti juga akanmenyediakan ser-vis ringan untukmemastikan ke-layakan kendaraanpeserta,” jelasnya.

Lebih lanjut Robet mengharapkanmasyarakat yang berminat mengi-kuti program kawal balik secepatnyamendaftarkan diri di tempat-tempatpendaftaran yang ditunjuk panitia.Yakni kantor Radar Kediri, Biro RadarNganjuk di Perumnas Candirejo CC23 Nganjuk, Toko Buku Sumber IlmuJl PB Sudirman Nganjuk, Toko BukuSumber Ilmu Jl A. Yani Kertosono.“Pendaftaran bisa dilakukan di semuadiler Honda atau AHASS yangtersebar di Kabupaten Nganjuk,”pungkas Robet. (ery/ndr)

bisa ditanami dan subur. Membawa kesejah-teraan bagi warga yang bekerja sebagai petani.

Meningkatnya kesejahteraan ini jugamembawa perubahan tersendiri bagi polahidup warga. Rumah dibangun lebih baik,begitu juga dengan kamar mandi. Tetapi,khusus urusan tempat buang hajat, Ba’Imengaku butuh waktu lama.

“Sebenarnya banyak yang mampu, tapibelum sadar,” terangnya. Mereka mengang-gap membuat jamban hanya bisa dilakukanorang kaya. Bayangan biaya tinggi membuatbeberapa warga enggan membuat jamban.

Tetapi begitu Sumadi, staf PuskesmasJatikalen turun tangan dan menawarkan

mandi dan jamban yang layak, “Buatkebutuhan sehari-hari saja sudah susah,apalagi lainnya,” tutur Ba’i.

Jalan pintas pun ditempuh banyak warga.Yaitu memanfaatkan sungai yang ada disekitar mereka, khususnya untuk buang hajat.Padahal, sungai yang mereka gunakan itu,airnya tidak lagi jernih. Ba’I menuturkansalah satu sungai yaitu Sungai Apur airnyaberwarna kehitaman. Dia menduga airtersebut telah terkontaminasi limbah pabrik,“Baunya juga menyengat,” ucapnya.

Baru dua tahun lalu, proyek pelurusan KaliWidas membawa banyak perubahan bagiwarga Dusun Tambak. Tanah-tanah mulai

PUSPITORINI DIAN H./RK

LAINNYA KE MANA …? : Tim gabungan Pemkab Nganjuk memeriksa absensi pegawai di salah satu dinassaat inspeksi mendadak hari pertama masuk kerja usai Lebaran kemarin.

Tim Sidak, BanyakPegawai Dinas Luar

NGANJUK- Tidak ingin keco-longan di hari pertama masuk kerjausai Lebaran, tim gabungan PemkabNganjuk melakukan inspeksi men-dadak (sidak). Hasilnya, banyakpegawai yang dinas luar.

Sidak kemarin dilakukan olehInspektorat Daerah, Badan Ke-pegawaian Daerah (BKD) dan SatpolPP. Tim terbagi empat kelompok dansidak ke seluruh kantor dan dinassejak pukul 10.00.

Salah satu dinas yang didatangiadalah Dinas Kebudayaan danPariwisata. Di lembar absensimemang terisi penuh, yaitu se-banyak 36 pegawai. Tetapi, begitudilakukan pengecekan oleh salahsatu anggota tim, ternyata yang adadi kantor hanya 14 orang. “Maaf Bu,22 lainnya ke mana?,” tanya anggotatim ini ke Sekretaris Disbudpar DyahLiestyawati.

Menurut Dyah, banyak stafnya yang

ke luar kantor. Mereka mendapatkandinas luar di beberapa lokasi wisatasekaligus melakukan pengecekan.“Ada dua pegawai yang pergi me-layat,” terangnya.

Selesai mencatat, anggota tim lantasmeminta presensi untuk siang yangkemudian diparaf. Presensi itu dimintadiserahkan ke BKD di atas pukul 14.30.“Kalau kurang dari itu, kami tolak,”ucap Sekretaris BKD Subiyantoro.

Hal sama dijumpai di Dinas Pe-ngairan. Dari total 44 pegawai, 7 diantaranya telah izin dinas luar.Sementara dua pegawai mengajukancuti lanjutan. Selain sidak, pagikemarin, tidak seperti biasanya, apelhari pertama kerja di lingkungansekretariat Nganjuk langsung di-pimpin Bupati Taufiqurrahman.

Setelah itu, acara dilanjutkan denganhalal bihalal antara bupati dan pejabatteras Nganjuk dengan ribuan pegawaidi lingkungan pemkab. (dea/ndr)

Peserta DapatSubsidi Bensin

Page 4: 25 september 2009

STIK TAHU

CM

YK

CM

YK

Paket Hemat Bed SetKEDIRI- Distrindo tak pernah mengabaikan kata murah. Menyambut Lebaran tahun

ini, Distrindo memiliki paket hemat untuk produknya bed set. Produsen Mebel, ProDesign, Melody, dan Olympic, plus lemari pakaian dua pintu berukuran besar, mejarias, dan ranjang yang penjangnya 160 cm, harganya dibandrol Rp 1,9 juta. Jika lemaripakaian berukuran besar diganti dengan tiga pintu, harganya menjadi Rp 2,1 juta.Menurut Lukman Wijaya, owner Distrindo, pihaknya tak akan pernah lelah memberikanyang terbaik bagi konsumennya. Kata Lukman, produk dari paket hemat bed set itusudah ada di Distrindo Paron yang ada di Jalan Erlangga Kediri. Tepatnya sebelah baratsimpang lima gumul (SLG). Saat ini Distrindo telah mengembangkan sayapnya di duakota, yakni Lamongan dan Surabaya. Distrindo cabang Lamongan berada di JalanLamongrejo 36 dan di Surabaya ada di Giant Diponegoro lantai dua. (ado)

Siapkan Koleksi TerbaruKEDIRI- Selain menggelar diskon, distro Bandung Sport selalu menghadirkan

koleksi terbarunya. Kali ini Bandung Sport menghadirkan kaos cewek, jaket cowok,jaket cewek, celana, dan beragam item lainnya. Itu dihadirkan di Bandung Sport 1 dan2. Merek terbarunya ada Unpossed, Anyway, Starcross, Angel Rock, dan beragammerek lainnya. Di cabang terbarunya, Bandung Sport banyak mendatangkan merekpaling gres. Kiddrock, misalnya. ”Pakai kaus merek ini (Kiddrock, Red) kesannyamirip rocker. Karena di kausnya bergambar vokalis band rock dan menggunakansablonan karet,” terangnya.

Selain itu, kata dia, merek 4UL (baca: for you all) tetap mempertahankan jenis couple.“Tapi sablonannya dibuat lebih beda. Sangat menarik perhatian,” ujarnya. (ado)

Spring Bed Harga MurahNGANJUK- Saat Lebaran semua keluarga pasti berkumpul. Ada

kemungkinan pasti kurang tempat tidur. Karena itulah Distrindo Nganjukmenyediakan beragam spring bed menarik. Harganya mulai Rp 600 ribuan.Spring bed boxy ukuran nomor satu, harganya di bawah Rp 1 juta. Untukspring bed Ascend ada garansi 10 tahun dengan kain belgie. Kalau biasanyadihargai Rp 2,4 juta hingga Rp 2,5 jutaan, menjelang Lebaran ini Ascendmenjualnya dengan harga Rp 1,8 juta. Beragam spring bed anak menyediakanmotif menarik, seperti Barbie, Pinces, Puff Girl, Baruto, Batman, Superman,dan beragam motif lainnya. (ado)

KEDIRI- Distrindo Pare pun tak ketinggalan. Kali ini memfokuskannyapada lemari pakaian. Untuk lemari pakaian anak harganya mulai Rp 240ribu dan untuk remaja harganya mulai Rp 290 ribu. Jika lemari pakaianuntuk orang dewasa (dua pintu) harganya mulai Rp 239 ribu. Sedangkanyang tiga pintu harganya mulai Rp 579 ribu. Dikatakan DikatakanFatkhur, branch manager Distrindo Pare, bagi yang ingin membuatperabotnya memiliki motif yang senada, semuanya akan diatur DistrindoPare. Mulai motif lemari dapur, lemari hias, lemari pakaian, rak buku,hingga meja belajar. Kalau semuanya senada, pasti perabotan rumahlebih serasi. (ado)

Obral Lemari Pakaian Beragam Kursi Kayu JatiKEDIRI- Para penyuka kursi antik, mereka bisa datang ke Distrindo Sambi.

Pasalnya, toko elektronik dan furniture yang letaknya di Jalan Raya Sambi-Blitar (selatan Telkom) ini menyediakan kursi jati. Ada beragam pilihan.Mulai ukiran tradisional hingga ukiran minimalis. ”Kalau kursi jati ukirantradisional, biasanya masih disukai masyarakat pedesaan,” kata Joni Irawan,branch manager Distrindo Sambi.

Kursi jati tersebut harganya mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 8 jutaan. ”Yangpaling mahal itu high class,” tegasnya. (ado)

KEDIRI- Bagi yang tinggal di Kota Kediri, mereka bisa datang langsungke Distrindo Joyoboyo Trade Center (JTC) No 27. Yang memiliki rumahminimalis, kemungkinan akan melengkapi semua perabotannya denganmodel minimalis. Karena itulah Distrindo JTC Kediri menghadirkan sofasantai, sofa bed, sofa 211, 231, dan 3111. Mulai model klasik hinggaminimalis. Harganya mulai Rp 1,3 juta hingga Rp 8,5 juta. ”Sofa yang palingtren, semuanya ada di sini. Rugi besar kalau masyarakat Kediri tak berkunjungke Distrindo JTC,” ujar Teguh Sisdianto, branch manager Distrindo JTCKediri. (ado)

Sofa Klasik hingga Minimalis

34 JUMAT 25 SEPTEMBER TAHUN 2009&&&&&CITARASA BOGA

Aneka Kerupuk untuk Buah Tangan

Goreng Pasir sampai Sensasi BersinKEDIRI- Lebaran usai, para

pemudik pun kembali (balik,Red) ke kota tempat mereka

mencari nafkah. Kota Kediriyang selama Lebaran didatangipara pemudik, berangsur kem-

bali seperti keadaan semula. Ba-gi pemudik, tak lengkap rasanyabalik tanpa membawa buahtangan. Baik untuk konsumsisendiri maupun diberikan te-tangga dan rekan di tempat kerja.

Soal buah tangan, Kediri ter-masuk punya banyak pilihan.Terutama soal penganan ataujajanan. Yang paling terkenaladalah tahu takwa atau tahukuning. Bahkan Kediri dijulukisebagai kota tahu karena jajanankhasnya itu. Ada pula getukpisang dan stik tahu yang jugamenjadi kuliner khas Kediri.

Namun sebenarnya ada jajajanlain yang bisa jadi ciri KotaKediri. Yaitu penganan ringan,kerupuk. Ternyata berbagaikerupuk telah menjadi salah satupilihan makanan ringan yangbisa dibawa untuk oleh-oleh.

Yang paling terkenal dan banyakdicari di Kediri adalah kerupukpasir. Dinamakan kerupuk pasirkarena menggorengnya me-mang menggunakan pasir.

Meski sebenarnya kerupukpasir sering juga disebut keru-puk upil ini bisa diperoleh dikota-kota lain. Namun, kerupukpasir Kediri punya perbedaan.Yaitu pada rasa yang dita-warkan. Tak hanya melulu rasaasin, namun juga ada rasabawang, pedas dan manis.

“Kalau kerupuk pasir Kediribeda, ada macam-macam rasayang ditawarkan, mulai rasa ba-wang sampai pedas-manis,” pa-par Fifi Khoirillah, salah satu pro-dusen dan penjual kerupuk pasirdi sekitar alun-alun Kota Kediri.

Yang paling banyak disukaadalah kerupuk pasir aneka rasa.Berbentuk lebih kecil dariumumnya kerupuk pasir de-ngan berbagai warna di pinggir-nya. Rasanya gurih dan manis.Ini yang banyak menjadi pili-han untuk dibawa pulang.

Kerupuk favorit lainnya ada-lah kerupuk pedas pesta. Dina-makan pedas pesta karena rasa-nya tak hanya pedas, namunjuga ada manisnya. Satu lagiyang membuat kerupuk ini di-kenal dan disukai adalah karenamereka yang memakan kerupukini bisa langsung bersin. Takheran dinamakan juga kerupukwahing, yang artinya bersindalam bahasa Jawa.

Sensasi bersin inilah yangjustru membuat orang ketagi-han. Selain rasanya yang sedikitpedas bercampur manis dangurih. “Kerupuk wahing inibanyak yang nyari, soalnya bisabikin bersin selain rasanyamemang enak,” lanjut perem-

puan muda yang meneruskanbisnis dari sang ayah tersebut.

Ada pula kerupuk pasir de-ngan baluran gula merah.Setelah digoreng, kerupukdisiram dengan adonan gulamerah yang telah dibumbu.Rasanya gurih dan lebih manis.Plus ada sensasi lengket saatgula merah terasa dilidah.

Semua jenis kerupuk tersebutbiasanya dijual dengan hargaberkisar Rp 2 ribu - Rp 2.500 perplastik untuk ukuran kecil.Sedangkan untuk ukuran lebihbesar Rp 7 ribu.

Selain kerupuk pasir ada jugajenis lainnya yang juga khas.Bagi yang suka kerupuk ber-

bentuk unik, ada kerupuk uyelraksasa. Kerupuk ini dina-makan kerupuk tempeh, karenabentuknya yang bundar besarseperti tempeh (alat untukmenampah beras, Red). Denganrasa gurih dan renyah, kerupukberdiameter sekitar 50 centi-meter tersebut juga diminatisebagai oleh-oleh. Dijual per-biji dengan harga Rp 6 ribu,satu kerupuk sudah bisa dinik-mati rame-rame.

Dengan harga yang murah,kerupuk pasir renyah aneka rasamemang layak untuk oleh-olehusai mudik Lebaran. Kriukk…-kriukk… Hayo pilih yang manauntuk buah tangan? (ik/ndr)

Saat Lebaran ternyata menjadimomen menggembirakan bagipenjual kerupuk seperti Fifi danrekan-rekannya. Karena padasaat Lebaran mereka bisa men-dapatkan penghasilan lebihbesar. Bahkan terjadi pening-katan sekitar dua ratus persensetiap harinya, dibandingkanhari-hari biasa.

“Kalau Lebaran pembeli ramaisekali, banyak yang dari luar kota

membeli dalam jumlah besaruntuk oleh-oleh,” terang Fifi.

Meskipun diminati, Fifi me-ngaku tidak menaikkan hargakerupuknya. Bahkan saat ba-han-bahan pembuat kerupuknaik pun, harga jual tiap plas-tiknya tetap dibandrol sama.Hanya dikurangi sedikit jum-lahnya. Ini dilakukan karenatak ingin pembeli atau pelang-gan lari atau kecewa dengan

kenaikan harga tersebut.“Harga kita nggak naik, tapi isinya

saja yang sedikit dikurangi,” lanjutperempuan yang juga guru disebuah play group tersebut.

Selain di alun-alun Kota Kediri,kerupuk pasir ini bisa diperolehdi sekitar sentra atau pusatjajanan dan oleh-oleh di Kediri.Seperti di Jalan Yos Sudarso,Jalan Pattimura, serta di pasar-pasar tradisional. (ik/ndr)

Rezeki bagi Penjual Kerupuk

IKA MARIANA/RK

KRIUK...KRIUK : Beragam jenis dan rasa kerupuk ditawarkan di Kota Kediri untuk oleh-oleh.

KERUPUK PEDAS MANIS

Page 5: 25 september 2009

35JUMAT 25 SEPTEMBER 2009

GANTISambungan dari hal 25

Dengan cara menarik mata tombak yang melenturkan batang tombak ke dalam, pantulannya dengan keras mengenai siapa saja yang berada di depannya. Demikianlah, satu demi satu prajurit laut Mataram yang menyerang dalam selimut asap itu berjatuhan ke laut terkena pantulan mata tombak musuh.

Sadar betapa kawan-kawannya berjatuhan ke laut terkena sambaran tombak musuh, para prajurit laut

KEDIRIBIMBINGAN BELAJAR

LBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE Siap UAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls - Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK Bangsa Gg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. Kapten Tendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

PENDIDIKANPG/TK Modern Tadika Puri,

usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr

Tlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuh

BLUE CORNER ENGLISH COURSEJl. Slamet Riyadi 130 Kediri

Telp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telah

mengeluarkan lebih dari 1564 motor,57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.

A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

PET SHOPMy Hobby-Pet (Patiunus 34 Telp.

7609181). Grosir/eceran: makanan,vitamin, kandang, sampo, obat, rantai,dll. utk kucing, anjing, hamster, kelinci.

Dijamin murah & komplit !

PUSAT SERVICE LAPTOPPusat service laptop

mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll.Pgglan lgsg jadi.

Hub: 085232209412 / 081556759381

STOP ROKOK NAFAS 100THGUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau,Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu, loyo, nafas, greng jam2an, ambeyen, ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk, mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln /8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

LOWONGAN

Dibthkan sgr 4 karyawan/ti, min SLTA, usia min 20th/lebih, diutamakan domisili Kota, Kab Kdr & Nganjuk timur. Dtg lgsg interview ke: Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr Jam kerja ada mess bagi kary luar Kota

NGANJUK

LOWONGANSebuah persh di bid pertanian membthkanbbrp tenaga SALES (Pria/Wanita) & DRIVER (Pria), yg memiliki jaminan. Syarat: Jaminan Sertifi kat Tanah/Rmh utk SALES. Jaminan BPKB untuk DRIVER. Lmrn Dikirimkan ke: PO. BOX. 18 NGANJUK

Pesanan Aqiqoh, kambing guling, melayani: nasi kotak, tumpeng, sedia menu harian: Sate kambing, ayam, gule, krengsengan. Jl. A. Yani 33 Kuwak (dpn Makodim) 0354-7027682 / 081335300425

AQIQOH CENTER

Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis, Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri 081335792242 , Pare 7099022, Nganjuk 085231379066, Kertosono (0358) 323542, T. Agung - 081359733043

AQIQOH & CATERING

DIJUAL TANAHDijual tanah Kertosono, dpn Aspal 2 mobil, blkng jg jln. 645m, 20x32/RU 3,3jt. Dkt SMP/SMA 1 favorit, STM/SMEA, terminal, pom bensin, pasar. Hub: Muso - 08111556904 / 085286320410

KEHARMONISAN R/T Obat kuat tahan lama P/W, sedia : viagra, nangen, cialies, playboy cream, dll. Perbesar perpanjang araf oil, cobra oil, jamaika oil, vacum, penumbuh rambut, peninggi badan, obat mata, dan sedia Obat Telat Bulan alat bantu P/W. Hub : Tk. Shing Sheng Jl. Urip Sumoharjo 61 Kdr (perempatan alun-alun keselatan + 150m) timur jl. HP. 081359277788/ 081259774788. Antar Gratis.

JUAL RUMAHDijual 1unit rumah 2 lantai,

luas 195 m2, tanpa perantara, lokasi 50 m dari Tugu Garuda kebarat.

Hub : 085216074989 / 0354 - 399123

Paket job Aust kbn, Jpg kebun/klng, Korea pabrik, Canada restorant,

Newzlnd kebun, USA restorant, proses cepat, bayar murah. Terbatas : 031 -

71362365 / 081230040002

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS

- COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,-- PELANGSING TUBUH + PERUT Rp. 160.000,- - PENINGGI BADAN P/W 2 paket isi 100 Btl Rp 150.000,-- BREAS UP Pembesar payudara Rp 140.000,-- Tersedia alat bantu P/W- Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri

(Jembatan baru Semampir ke Barat, ada pertigaan lampu merah ke selatan + 10m

timur jalan) Telp. 0354 - 780179HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN- Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS

- Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,-- Penumbuh rambut Rp. 150.000,-- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama

Rp. 125.000,-- Juga tersedia alat Bantu P/W

Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri

(Dari pertigaan lampu merah Terminal Lama ke selatan 15 m, utara Terminal Lama,

timur jalan)0354-7081971 / 081259068999

ANTAR GRATIS

Akan Segera Dibuka Perumahan Charla ViewMojoroto – Kediri

Hunian Nyaman Bernilai Investasi TinggiDengan Pesona Alam Asri di Kota Kediri

Uang Muka mulai 5 juta anHarga mulai 55 Juta an

Angsuran Mulai Rp. 450 ribu anKantor Pemasaran

Jl. Mojoroto 7/30 KediriPhone 0354-7820444 / 081335112255 /

08283278018

OBAT TELAT BULANSIAP ANTAR

2 jam dijamin lancar, aman dan garansi sampai tuntas. Hub : TK SHING SHENG

Jl.Urip SUmoharjo 61 Kediri. Perempatan alun-alun Kediri keselatan + 150m) timur jalanHP. 081359277788 / 081259774788

[*] Terra Comp 687 612 : Pusat penjualan fl ash disk, MP3/MP4 dan MP5 melayani eceran dan grosir, juga terima service MP3/MP4/MP5

[*] BENING AL-HUDA 39-683776. P4-1,7/256/30G/cd/casenew/15”= 1280rb, P4-2,4/512/60G/dvd/casenew/17”= 1780rb. Mon15/17/fl at ready. HDD/VGA/AMD/combo ada

[*] P4 Lkp Mon 15” Mouse keyboard hanya 990 rb Hub. Sakti Komputer Jl. Per-intis Kemerdekaan 242 Depan Balai Desa Ngronggo Kediri. Telp. 7043612

CV. GOLDEN STARSIUP : 503 1780/A.436.611.2009

PAKET VISA, JOB, TIKET, TAB

USA 35 JUTAAUSTRALIA 30 JUTA

PROSES 3 BULAN

Bpk A. SIONGKebraon Selatan D-2031 - 7663254Jam kerja 08.00 - 16.00

INFO

Bayar THR Semakin Dekat?

Segera Cari SolusinyaJaminan BPKB MobilMinimal tahun 1995

Proses Mudah&

CepatHubungi :

PT. ANJ FINANCEJl. Kilisuci No. 79C

Kediri0354 - 686177

atau0354 - 7606987

HANYA BANGUNSambungan dari hal 25

Maki mengatakan, jumlah peminat perumahan ini sebenarnya membe-ludak. Ada sekitar 1.500 PNS yang mengajukan permohonan. Walau demikian, pemkot tetap akan melihat dulu kelancaran pembayaran mereka untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya.

Untuk menentukan yang berhak mendapatkan kredit, badan kepega-waian daerah (BKD) diminta untuk memverifi kasi. Demikian pula den-gan bank pemberi kredit. “Hasilnya,

PASANG PORTALSambungan dari hal 25

Jika mereka tetap beroperasi, tim gabungan akan menyita peralatannya. Melalui pemasangan portal, pemkot ingin ‘membersihkan’ penambangan mekanik secara permanen.

Secara terpisah, Kepala Satpol PP M. Kosim menegaskan bahwa deadline bagi para penambang me-

PKB TURUNKANSambungan dari hal 25

Apakah ini berarti PKB akan berkoalisi dengan Partai Demokrat yang sejak awal dikabarkan bakal mengusung Sunardi? Mudhofir belum bisa memastikan. “Kita lihat saja perkembangannya,” jawabnya.

Pernyataan itu bisa dimaklumi karena, seperti diberitakan, Ketua DPC Partai Demokrat Koesjanto menyatakan belum ada kesepakatan

KHOTBAHNYASambungan dari hal 25

Masjid Idris atau Islamic Center of Seattle namanya. Walau diklaim sebagai masjid terbesar di Seattle, namun sebenarnya tak sebesar yang dibayangkan. Luasnya hanya sekitar 80 meter persegi. Di sana, saya dan Ardi bisa melakukan salat duhur dan asar. Beberapa saat sebelum magrib, Rizky yang tinggal di utara Seattle menyusul. Lalu, kami bertiga me-nyempatkan berbuka dengan segelas susu, kurma, dan cakue yang dise-diakan oleh takmir masjid bersama komunitas muslim di sana.

Setelah salat, kami pergi ke restoran Indonesia yang tidak jauh dari Masjid Idris. Namanya Julia’s Restaurant. Inilah pertama kalinya saya mene-mukan makanan Indonesia setelah dua bulan tinggal di Amerika. Saya memesan nasi empal, tumis, bakwan, dan sambal terasi. Sebagai dessert-nya adalah ketan hitam. Rasanya seperti berada di rumah saat itu.

Sekitar pukul 21.30, kami bertolak ke rumah host fam Ardi yang berada di Pulau Bainbridge. Pulau ini tepat berada di sebelah barat Seattle. Kami

SISTEM PENGAJARAN 90% PRAKTEK 10% TEORIGALERI ADI WAHANA INFORMATIKA (AWI)

KEDIRI- Pengangguran setiap tahun meningkat. Hal ini karena lapangan kerja sedikit sedangkan lulusan sekolah maupun perguruan tinggi setiap tahun bertambah dengan jumlah yang sangat banyak. Untuk itu pola pikir ma syarakat Indonesia harus berubah.

Apabila masyarakat Indonesia berpikir untuk berwi-rausaha dalam meningkatkan taraf hidupnya, maka dapat dipastikan pengangguran akan berkurang.

Untuk berwirausaha seseorang harus mempunyai ke-ahlian/ skill, tanpa keahlian maka dapat dipastikan akan me ngalami kesulitan untuk berwirausaha sendiri.

Lembaga Pendidikan Adi Wahana Informatika, Jl. Penang-gungan No. 14 Kota Kediri, menawarkan program profesi 1 tahun dengan 3 jurusan : Teknik Komputer, Komputer Grafi s dan Komputer Akuntansi. Dengan system penga-jaran 90% praktik dan 10% teori, diharapkan lulusan Adi Wahana informatika siap untuk bekerja sendiri dan dapat berwirausaha mandiri.

Pengajaran didukung dengan fasilitas komputer yang sa ngat lengkap dan para instruktur komputer dan akun-tansi yang berkompeten di bidangnya. Dengan Sis tem pengajaran tersebut diharapkan keahlian yang dimiliki oleh para peserta didik tidak setengah-setengah, tetapi mereka benar-benar bisa mempraktikkan dengan baik apa yang telah mereka pelajari selama ini.

Lembaga ini juga mempunya mitra kerja baik di Kediri maupun di luar Kediri. Mitra kerja tersebut biasanya meng-hubungi atau meminta kepada Adi Wahana Informatika pada saat mereka membutuhkan karyawan yang professional.

Mitra kerja Lembaga Pendidikan Adi Wahana Informatika antara lain : Adi Wahana Computer, Adi Wahana Servis Center, Planet Notebook, CV. Media Angkasa, Surya Alu-munium Digital Printing, Delta Spa Surabaya, Duta Abadi,

Twety, EPSON Kediri dan CV. Karya MandiriSelain program profesi 1 tahun ini, ada juga kursus kom-

puter mulai Komputer Anak, Desain Web, Pemrograman, Ms. Offi ce Professional, Teknisi Komputer, Autocad. Semua kursus di Adi Wahana Informatika bergaransi sampai bisa. Waktu kursus juga bisa ditentukan peserta sendiri. AWI juga melayani kursus privat di rumah atau di kantor peserta.

Pendaftaran program profesi 1 tahun ditutup 30 Sep-tember 2009 jam 21.00. Untuk pendaftaran kursus dibuka sewaktu-waktu. Apabila kurang jelas dapat menghubungi : 0354-772363 / 085735096262.

Datang dan buktikan. Selamat bergabung dengan Adi Wahana Informatika Kediri. WE MEAN PROFESSIONAL EDUCATION. Informasi Pendaftaran :

Eni/ Hela, Jl. Penanggungan No. 14 Kediri, 0354-772363 /085735096262. (advertorial/im)

menggunakan feri untuk sampai ke sana karena tidak ada jembatan yang menghubungkan. Di tengah perjalanan, kami bertakbir di atas dek kapal. Ini sebagai ungkapan syukur bahwa kami diberikan kesempatan oleh Allah untuk hadir pada Idul Fitri 1 Syawal 1430 H.

Keesokan paginya, Minggu (20/9) sekitar pukul 07.00, kami sudah harus meninggalkan rumah Ardi. Sebab, salat Id akan dimulai pukul 10.00 waktu. Sedangkan untuk me-nyeberangi selat butuh waktu sekitar 30 menit. Tiba di downtown Seattle pukul 08.00, jalanan masih terlihat lengang. Kami lantas memutuskan untuk sarapan lebih dulu.

Awalnya, kami mencoba mencari di restoran cepat saji. Namun, dua restoran yang kami masuki tidak ada yang menyediakan makanan halal. Mereka hanya menyediakan pork (daging babi) sebagai menu sarapan.

Kami pun memilih untuk mencari restoran lainnya. Tapi, tidak mudah menemukannya karena kebanyakan juga hanya menyediakan pork.

Baru, setelah hampir satu setengah jam berjalan, kami menjumpai se-buah restoran teriyaki yang menye-

diakan nasi, salad, dan ayam. Kami akhirnya sarapan di sana. Setelah selesai, sekitar pukul 09.15, kami bergegas ke Washington State Con-vention Center dengan berjalan kaki dan tiba 15 menit kemudian.

Suasana di sana tampak berbeda pada hari itu. Orang-orang Islam dari berbagai sudut kota Seattle ber-datangan. Mereka mengenakan baju koko atau jas. Kebanyakan warga keturunan Afrika dan Timur Tengah.

Kami terus melangkahkan kaki. Begitu memasuki hall di lantai empat, gema takbir semakin terdengar keras. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Perasaan saya campur aduk mendengarnya. Merinding, senang dan bahagia berada di tengah orang-orang yang merayakan Idul Fitri, tapi juga kangen orang tua dan adik-adik yang biasanya selalu menemani salat Id. Tapi, saya yakin, pasti ada hikmah di balik ini semua.

Usai salat, khatib menyampaikan khotbahnya dalam bahasa Arab. Selanjutnya, translator menerjemah-kannya ke dalam bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan agar jamaah bisa memahami pesan khatib karena mereka tidak hanya berasal dari

Timur Tengah, tapi juga dari berbagai negara. Setelah selesai, kami saling bermaafan.

Di luar hall, saya melihat beberapa wajah Indonesia. Ternyata benar, mereka adalah muslim Tanah Air yang tinggal di sekitar Seattle. Mereka sempat mengajak kami bertiga ke Everett, sekitar 30 menit dari Seattle, untuk makan ketupat bersama mus-lim Indonesia lainnya. Namun, kami terpaksa menolaknya karena sudah siang dan keesokan harinya harus kembali bersekolah.

Untuk mengobati kerinduan ter-hadap masakan Indonesia di hari Lebaran, kami menyempatkan diri berkunjung ke Asian Market di In-ternasional District Seattle. Di sana saya membeli beberapa makanan Indonesia seperti mi instan dan sejumlah bumbu. Lalu, tepat pukul 15.00, kami berpisah. Saya kembali ke Lakewood dengan menggunakan bus dari Seattle sebelum akhirnya sampai di Yelm pukul 17.00.

Selamat berlebaran untuk orang tua, guru, dan teman-teman di Kediri. Taqabbal Allah minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin. (hid)

Mataram berteriak-teriak mengingat-kan satu sama lain untuk mengubah siasat penyerangan. Seperti sudah paham dengan siasat dimaksud, para prajurit laut Mataram berlompatan ke dalam laut. Kemudian seperti ikan-ikan hiu yang ganas, mereka menyelam dan meluncur ke arah perahu-perahu musuh.

Beberapa jenak kehilangan musuh, para prajurit di atas perahu pidar dan bandega celingukan mencari-cari ke mana bayangan musuh berada. Na-mun tak lama kemudian, perahu-per-ahu mereka penuh berisi air laut dan

perlahan-lahan tenggelam. Mereka terlonjak kaget dan berteriak-teriak panik ketika mengetahui perahu yang dinaikinya sudah tenggelam. Kepani-kan pun pecah, ketika belasan perahu yang berada di dalam selimut asap tebal itu susul-menyusul tenggelam ke dasar laut.

“Awas serangan dari bawah!” prajurit-prajurit yang berada di atas perahu berteriak mengingatkan.

“Musuh menyerang dari bawah!” sahut yang lainnya.

“Pertahankan perahu!” “Jangan biarkan musuh mendekat!”

“Awas!” teriak prajurit-prajurit yang perahunya tenggelam sambil bere-nang. Para prajurit yang sebelumnya menyilangkan tombak ke luar perahu serentak mengangkat tombak mereka ke atas kepala. Kemudian dengan gerakan serentak mereka menghun-jamkan tombak ke dalam air laut.

Hunjaman demi hunjaman tombak itu mereka lakukan berulang-ulang, sampai satu saat salah satu tombak mengenai sasaran. Air laut mem-erah. Tubuh seorang prajurit laut Mataram terangkat ke permukaan. (bersambung)

hanya ada sekitar 750 PNS yang layak,” sebutnya.

Maki menerangkan, PNS yang berhak mendapatkan kredit itu adalah PNS golongan I dan II. Sedangkan PNS golongan III dan IV tidak diizinkan. Meski demikian, karena peminatnya banyak, PNS golongan I dan II itu juga tetap dipilah. Prioritas diberikan kepada yang belum memi-liki rumah sendiri.

Menurut Maki, untuk perumahan di Banjarmlati, pembangunannya diserahkan kepada PT Sumbersari Indah Dewata. Lokasinya berada di atas lahan seluas 3.000 meter per-

segi di selatan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Kediri.

Selanjutnya, pengembang akan menjalin kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai lembaga pemberi kredit. “Harga maksimal satu unit Rp 55 juta,” terangnya. Adapun jangka waktu angsurannya sekitar 10-15 tahun. Sehingga, PNS yang mengambilnya tidak keberatan. Adapun pembangu-nan 50 unit rumah tersebut ditarget-kan selesai akhir tahun ini agar bisa segera ditempati.

Secara terpisah, anggota DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan meng-

ingatkan agar program seribu rumah PNS tersebut tepat sasaran. “Jangan sampai PNS golongan I tidak dapat sedangkan golongan IV malah mem-perolehnya,” ujar anggota dewan dari Partai Demokrat ini.

Ayub mengharapkan, dengan adanya program tersebut, kes-ejahteraan PNS akan meningkat. Demikian pula dengan kiner-janya. Sebab, dengan memiliki rumah sendiri, mereka akan lebih tenang. Apalagi lokasinya di dalam kota. Sehingga, tidak ada lagi alasan terlambat masuk kerja. (tyo/hid)

apapun dengan Sunardi. Dia menyebut, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri itu hanyalah salah satu di antara sejumlah kandidat yang mendekati parpolnya.

Walau demikian, bagi PKB, hal itu tidak terlalu menjadi masalah. Sebab, mereka tinggal mencari tambahan satu kursi DPRD untuk bisa mengusung Sunardi-Sulaiman jika Demokrat menolaknya. Dan, peluangnya ada pada PAN (4 kursi) atau PKS (1 kursi). Sebab, yang lain sudah menentukan

sikap sendiri-sendiri. Sayang, Sulaiman belum bisa

dikonfi rmasi langsung tentang hal ini. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, tidak diang-kat. Namun, sebelumnya, dalam sambutannya di acara buka bersama itu, dia mengatakan hanya mengundang Sunardi. “Beliau (Sunardi, Red) seorang tokoh,” kata lelaki yang saat ini masih menjadi wabup pasangan Sutrisno itu. (ut/hid)

kanik agar mengemasi peralatannya sebelum Lebaran tetap berlaku. Hal itu sudah diberitahukan kepada mereka jauh-jauh hari lalu saat puasa. “Kalau mereka melanggar, kami akan bertin-dak,” tegasnya.

Kosim menjanjikan, satpol tidak akan setengah-setengah dalam memberantas penambang mekanik di sepanjang Sungai Brantas di wilayah Kota Kediri. Sebab, gubernur sudah menegaskan

larangan terhadap mereka. Yang diperbolehkan hanyalah

penambangan tradisional dengan cara menyelam. Itu pun, lokasinya harus ditentukan. Minimal ber-jarak satu kilometer dari jembatan. “Begitu deadline habis, Banjarm-lati dan Manisrenggo juga akan kami ‘bersihkan’. Soal waktunya, kami tidak bisa beritahukan,” tandasnya. (tyo/hid)

BANYAKSambungan dari hal 25

Tindakan pemkab? Eko men-gatakan pemkab sudah merencanakan memberi bantuan pembangkit listrik alternatif berupa disel. Jumlahnya bergantung pada kebutuhan di mas-ing-masing dusun. “Sekarang masih dilakukan pendataan,” kata Eko.

Terpisah, Camat Tarokan Zat Sujat-miko mengakui di wilayahnya masih ada dusun yang belum teraliri listrik. Khusus Dusun Magersari sebenarnya pernah mendapat bantuan diesel. Tapi kini sudah tak berfungsi. Sedangkan saat ini sudah ada upaya untuk mem-buat sumber energi alternatif melalui biogas. Upaya itu dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Petra Surabaya yang sedang ber-kuliah kerja nyata (KKN) di dusun tersebut. “Untuk Dusun Kucur rencananya akan mendapat bantuan dari pem-

KOMPAKSambungan dari hal 25

Tetapi, Agustus lalu dewan pengu-pahan hanya survei harga di Pasar Wates yang sekitar pukul 11.00 su-dah sepi. Padahal, 2008 lalu mereka survei harga di Pasar Ngadiluwih yang waktu belanjanya hingga tengah hari. Akibatnya, menurut Sunardi, harga-harga kebutuhan di Pasar Wates jauh lebih murah dibanding Pasar Ngadiluwih.

Dewan pengupahan, lanjut Su-nardi, juga tidak mematuhi tata cara pelaksanaan survei. Dalam peraturan disebutkan kalau survei harga dilakukan minimal tiga kali berturut-turut setiap awal bulan sebelum dilakukan pembahasan UMK. Sehingga, sebelum meru-muskan UMK September lalu seharusnya dewan pengupahan

melakukan survei sejak Juni.“Tetapi survei hanya dilakukan

sekali pada Agustus saja,” lanjut Sunardi.

Pria yang juga karyawan PT Surya Zig-Zag ini juga melihat ketidaksesuaian penetapan nilai biaya transportasi dan tarif sewa kamar yang ditentukan dewan pengupahan. Dalam survei, biaya transportasi hanya ditetapkan Rp 2.500 per hari. Padahal, biaya transportasi yang ditanggung karyawan Rp 7.500 hingga Rp 10 ribu per hari.

Demikian juga dengan sewa kamar yang ditetapkan Rp 75 ribu per bulan. Menurutnya hasil survei tersebut kurang represen-tatif. Sebab dewan pengupahan hanya survei di Pare. Padahal, 2008 lalu mereka juga survei di daerah Ngadiluwih dan Grogol.

“Akibat kesalahan-kesalahan ini akhirnya nilai UMK 2010 nanti sangat rendah,” tegas Sunardi.

Jika nilai UMK tersebut benar-benar diterapkan 2010 nanti, be-rarti kesenjangan UMK Kota dan Kabupaten Kediri akan semakin lebar. Sebab, survei UMK Kota Kediri 2009 ini mencapai Rp 906 ribu atau selisih Rp 68.500. Perbedaan mencolok juga terjadi pada UMK 2009 ini. Di Kota Kediri UMK-nya Rp 865 ribu.

Lebih jauh, pria yang me-mimpin serikat pekerja dengan ratusan anggota ini mengaku sudah berkomunikasi dengan serikat pekerja lain. Mereka sepakat untuk menolak hasil survei tersebut. Dan meminta dewan pengupahan melakukan survei ulang.

Jika dewan pengupahan tidak

bersedia melakukan hal tersebut, Sunardi mengancam mereka akan mendatangi DPRD untuk difasilitasi. Rencananya hal itu akan dilakukan setelah libur lebaran. “Kalau tidak dibicarakan lagi, akan mengundang gejolak buruh,” katanya mengingatkan.

Terpisah, Kepala Bagian Hubun-gan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkab Kediri Eko Setiyono mengatakan, hasil survei UMK tersebut masih belum berupa penetapan UMK. Menurutnya, setelah dirumuskan masih akan disosialisasikan pada serikat pe-kerja. Kemudian diusulkan ke gubernur untuk mendapatkan penetapan. “Prosesnya masih panjang. Masih akan dilakukan pembahasan. Bagi yang keberatan bisa disampaikan saat pemba-hasan nanti,” kilah Eko. (ut/fud)

kab,” kata Zat. Pengakuan yang sama dikatakan

oleh Kepala Desa Petungroto Sungeb. Dia mengakui ada dua dusun yang tak punya aliran listrik. Namun, dia menyebut kondisi seperti itu tak merata di semua dusun. Dia mencontohkan, di Dusun Petungroto yang belum teraliri listrik adalah di Dukuh Tumpakgali dan Dileman. Sedangkan di Dusun Suweru terjadi di Dukuh Winongrejo.

Menurutnya, dusun tersebut sebenar-nya sudah mendapat fasilitas listrik. Tapi hanya satu boks. Sehingga tidak merata untuk seluruh warga yang mencapai ratusan KK. Rencananya, dua dusun tersebut akan mendapat bantuan baterai tenaga surya. Sayang-nya, sampai kini belum terealisasi. “Kami masih menunggu bantuan itu,” kata Sungeb.

Banyaknya dusun yang belum ter-aliri listrik langsung memantik reaksi

dari kalangan DPRD. Menurut Iskak, anggota fraksi PAN, per-masalahan listrik tidak bisa disele-saikan hanya dengan memberikan bantuan diesel. Iskak mendesak pemkab bisa duduk satu meja dengan PLN. Agar seluruh warga Kabupaten Kediri bisa merasakan fasilitas listrik.

Kalaupun PLN beranggapan merugi ketika berinvestasi di dusun tersebut, pemkab juga harus turun tangan. Di anta-ranya dengan memberikan sharing pembuatan jaringan. Menurut Iskak, APBD Kabu-paten Kediri mampu untuk mendanai pendirian fasilitas tersebut.

“Kasihan mereka. Sudah berada di daerah terpencil mereka juga harus hidup tanpa fasilitas listrik,” kata Iskak. (ut/fud)

KEMENANGANSambungan dari hal 25

Fakta inilah yang bisa menga-lahkan proses ibadah ritual puasa itu sendiri serta ibadah lain yang mengiringinya.

Begitu memasuki 1 Syawal den-gan berbagai kegiatan silaturahmi ke sana kemari, salat fardu pun terbengkalai. Masjid dan musala menjadi sepi lagi, kecuali oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah lanjut usia.

Tadarus Alquran sudah tidak ter-dengar lagi. Makan dan tidur men-jadi tidak teratur, seenaknya tidak karuan. Makan dan minum sama sekali sudah tidak senikmat ketika berbuka puasa begitu mendengar azan. Anggota keluarga: ayah, ibu, dan anak-anak kembali sibuk sendiri-sendiri. Tidak ada waktu berkumpul bersama lagi.

Tausyiah atau kultum sudah amat

DIJUALPerumahan Permata Biru

Blok G-15 Kediri, Type 36/98Hub : 081381078909

Rp. 99 juta (nego)

LOWONGANDibutuhkan segera karyawan/karyawati bekerja

disebuah restoran. Syarat : pendidikan min. SMP/SMK, bersedia bekerja keras, jujur,

fotokopy KTP & foto 4x6. Lamaran dikirim ke : Jl. Sudanco Supriadi, Dermaga kali Brantas

Kediri. Hp. 081332714183 (Bp. Puguh)

jarang kita dengar, kecuali berita gosip dan infotainment yang setiap hari menghiasi siaran televisi. Sangat jauh dari pendidikan Islami.

Lalu, pertanyaannya sekarang adalah: “Inikah yang disebut-sebut hari kemenangan?” Kalau memang betul hari kemenangan, siapakah yang menang? Kita yang baru saja selesai berpuasa kemudian bersih kembali seperti bayi yang baru lahir? Ataukah hari kemenangan untuk setan dan iblis karena nafsu sudah menguasai kembali begitu malam takbir tiba dan seterusnya sampai sebelas bulan ke depan?

Itu semua adalah kekhawatiran-kekhawatiran yang segera muncul di depan mata kita. Rasanya ibarat panas setahun terhapus oleh hujan sehari. Oleh karena itu, kita justru perlu meningkatkan kewaspadaan pada bulan ini. Marilah kita semua bertekad bulat untuk memper-tahankan dan menata kembali

bagaimana agar kehidupan agamis yang damai di keluarga dan ling-kungan kita bisa tetap berlanjut sampai puasa tahun depan.

Kita jaga salat fardu dengan berjamaah, kita ramaikan masjid dan musala, kita kumandangkan tadarus, serta kita atur makan, minum, tidur, berbicara, bergaul, pandangan dan pendengaran kita. Semua sebagaimana dalam bulan suci Ramadan. Agar kita dapat menggapai hidup yang damai, sejahtera, dan selalu mendapat-kan perlindungan serta rahmat dari Allah SWT.

Kalau kita mau merenung dan menyadari bahwa kebahagiaan Idul Fitri yang dirasakan oleh setiap muslim adalah tetap berasal dari Allah SWT. Sebab, tidak akan ada Lebaran jika tidak ada 1 Syawal. Tidak ada 1 Syawal kalau tidak didahului puasa Ramadan. Dan, tidak ada puasa Ramadan kalau ti-

dak ada perintah Allah sebagaimana tertuang dalam QS Al Baqarah 183.

Namun, sayang, seringkali kita terjebak pada perayaannya. Bukan pada proses peribadatan-nya. Karena itu, tradisi perayaan Lebaran lebih menyita perhatian daripada peribadatan di bulan suci Ramadan. Ramadan pun hanya dipersepsi sebagai ‘masa menanti’ Lebaran. Padahal, Ra-madan itulah yang seharusnya menjadi tujuan kita. Oleh karena itu, awas! Akankah Lebaran ini merupakan hari kemenangan kita menuju fi trah atau justru menjadi hari kekalahan? (Penulis adalah dosen Uniska Manisrenggo Kediri)

SUDAHSambungan dari hal 25

Tujuan selanjutnya adalah dinas pendidikan (disdik). Lagi-lagi, ke-datangan Samsul mengagetkan para PNS. Kali ini, Samsul langsung meminta daftar absen para pegawai. ”Mana absennya? Saya mau lihat,” tanyanya.

Para pegawai pun sibuk mencari-kannya. “Sebentar, Pak. Masih dicari-kan,” jawab salah seorang di antara mereka. Setelah melihat absensi dari seluruh bagian, Samsul kaget. Sebab, ada pegawai yang sudah mengisinya hingga 30 September. Karena penasa-ran, Samsul memanggilnya. Namun, sayang, pegawai yang dimaksud tidak ada.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan daftar hadir, ditemukan pegawai yang sudah menandatangani absensi kepu-langan. Samsul kemudian memang-gil pegawai tersebut. Saat ditanya alasannya, dengan santai pegawai itu menjawab, “Tadi tanda tangannya kebablasan, Pak.”

Selesai memeriksa, Samsul kemu-dian membawa seluruh daftar ha-dir ke balai kota. Rencananya, daftar hadir tersebut akan diserahkan ke inspektorat untuk diketahui siapa saja pegawai yang membolos.

Lain halnya dengan dinas-dinas sebelumnya, saat melakukan sidak ke kantor badan kepegawaian daerah (BKD), Samsul disambut seluruh pegawai yang standby di ruangan masing-masing. Daftar hadir pun terisi penuh. Bahkan, Kepala BKD Semeru Singgih langsung mendampingi Sam-sul berkeliling kantor.

Hal yang sama terlihat di kantor dinas perhubungan, komunikasi, dan informatika (dishubkominfo). Saat Samsul memasuki kantor yang terletak di kompleks Terminal Tamanan itu, para pegawai sudah bersiap di depan ruangan masing-masing. Kepala Di-shubkominfo Achmad Sudrajat juga langsung menyambutnya.

Samsul mengakhiri sidaknya sekitar pukul 10.00 di RSUD Gambiran. Saat tiba, mantan wakil direktur rumah sakit tersebut langsung naik ke lantai dua. Di ruang tata usaha (TU), Samsul memeriksa daftar hadir. Tidak ditemu-kan pegawai yang membolos. Namun, ada dua dokter spesialis yang tidak masuk. “Lha kalau tidak hadir, pasien gimana?” tanyanya.

Menurut Samsul, sidak kemarin dimaksudkan untuk memantau kedi-siplinan pegawai. Dia merasa kecewa karena masih ada yang membolos. ”Masak mau libur panjang? Apalagi pelayanan masyarakat harus sudah

dimulai,” sesalnya. Dia menyebutkan, dari hasil sidak

kemarin, ada sekitar sepuluh persen pegawai yang tidak masuk saat pada hari pertama aktif setelah cuti bersama Lebaran. Bagi pegawai yang diketahui membolos, dia akan memberikan sanksi tegas. Yaitu, menunda kenaikan pangkat selama setahun. ”Saya akan segera koordinasi dengan inspektorat,” tandas Samsul.

Sementara itu, di Kabupaten Kediri, sidak dilakukan oleh tim gabungan inspektorat dan BKD. Mereka dibagi dalam beberapa tim kecil yang langsung menuju ke satuan kerja (satker) yang menjadi sasaran. Mulai dari kompleks sek-retariat pemkab hingga ke kantor-kantor kecamatan.

Hasilnya, dari 1.595 PNS, ada 52 yang tidak hadir pada hari pertama kemarin. Rinciannya, sebelas orang karena izin, sebelas orang sakit, 15 orang cuti, tujuh orang dinas luar, seorang dinas dalam, dan tujuh orang tanpa keterangan. Angka ini berdasar rekapitulasi daftar ha-dir dari satker-satker yang disidak. “Bagi yang tidak masuk tanpa keterangan, akan diberi peringatan,” tandas Kabag Humas Pemkab Eko Setiyono. (fa/ut/hid)

Page 6: 25 september 2009

Jika Anda memiliki saran, kritik dan unek-unek seputar Persik silakan mengirimkan SMS ke nomor :

085646353063Hanya SMS dengan saran dan kritik yang membangun dan

tidak mengan dung unsur SARA serta kata-kata kotor yang ditayangkan.

JUMAT 25 SEPTEMBER 200936RADAR SPORT

CM

YK

PSBIvPERSIK

Terimakasih Pak WaliWah terima kasih Pak Wali anda sudah mendukung Persik dan su-dah membelikan stiker baru yang berkualitas. Dan untuk persiknya semangat jangan menyerah tunjukanlah prestasimu lagi.Bleach +6287886187XXX

Pasti Bisa Pak Dokter ayo datangkan Nyeck Nyobe Persib ke Brawijaya. Pasti kau bisa ayo Pak DokterMegan Templek +6285735548XXX

Maju Terus Ayo Persik, maju terus Pantang mundur..! Satukan tekad dan se-mangatmu! Semoga Persik bisa juara liga Jatim lagi. Kami selalu mendukungmu. We Love You Forever.Persik nona SISPESA, Nganjuk +6281944877XXX

Kok Tidak Direnovasi Yak opo iki rek, kok Brawijaya ora ndang direnovasi? Podo wae rek pemain e apik, tapi ora oleh maen ndok ISL.. Ayo Pak Wali, stadione ndank direnovasi ta.. Terutama tribun VIP ne.. Oce? Bravo Persik..!Bonek Nganjuk +6281944877XXX

Mari BersatuMari kita bergandengan tangan bersatu untuk memajukan Persik. Jangan saling menyalahkan, mencaci maki, ayo beri doa, dukungan, dan semangat pada team Persik.+6285731622XXX

Persik = ArsenalPersik adalah Arsenalnya Indonesia. Meski ditinggal banyak pemain kuyakin pasti bisa juara.+6285735418XXX

Welcome to Persik Kediri PatoTradisi top skor selalu di Kediri, Persikmania yakin Pato lah penerus-nya. Bravo Pak Dokter. Persikmania Bakul Pisang Setonobetek +6285648632XXX

Kenapa Pato?Jadikan juara! Pak dokter yg baik? Tolong cari pemain luar yang bagus-bagus. Kenapa panggil Pato? Pato kan kualitasnya buruk. Mending panggil saja BP.Persikmania Warujayeng +6285755844XXX

Ayo Semangat Ayo semangat Persik meskipun di bulan Ramadan bravo Persik +6285749015XXX

Welcome to Pato.Selamat datang calon ikon baru Macan Putih Patricio Morales. Semoga sukses membawa Macan Putih berprestasi lagi. “Opick_”Persikmania Badazt. +6285732355XXX

Persedikab Klaim Persiapan Sudah Matang

KEDIRI- Bledug Kelud Perse-dikab mengaku memiliki modal besar untuk turun di ajang kom-petisi divisi I PSSI mendatang. Mereka mengklaim telah mem-persiapkan diri dengan baik. Sebelum terjun di kompetisi kelas tiga di Indonesia itu. Kini, mereka tinggal menunggu datangnya waktu kompetisi sem-bari menjaga kondisi.

“Saat ini kami tinggal jaga kondisi saja. Para pemain sudah siap tempur sampai dengan dimulainya kompetisi nanti,” se-but pelatih Persedikab Bambang Drajad.

Bahkan Bambang mengaku sangat bersyukur dengan kon-disi timnya sekarang yang dalam kondisi pas. Mencapai peak performance sebelum terjun di ajang divisi I.

Artinya, kata mantan peng-gawan Persedikab itu, dalam kurun waktu jeda sampai dengan dimulainya kompetisi mulai 4 Oktober mendatang anak asuh-nya memiliki kondisi bagus. Baik fi sik, mental, maupun kerjasama di lapangan yang sangat bagus. Sehingga hal itu hanya perlu di-jaga sampai digelarnya kompetisi mendatang.

Kesiapan timnya dalam men-yongsong musim depan itu, kata pria yang agak tambun itu tak lepas dari persiapan panjang yang telah mereka lakukan. Perse-

KONI Kabupaten Tak Mampu Beri Bonus Besar

KEDIRI- Minimnya anggaran yang dimiliki Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ka-bupaten Kediri juga berdam-

pak pada minimnya bonus bagi atletnya. Saat Porprov II Jatim mendatang, atlet Kabupaten Kediri tak bisa merasakan bonus berlimpah. Paling besar KONI hanya akan memberikan bonus untuk medali emas. Besarnya pun hanya Rp 1 juta.

“Engkreng-engkrengan (per-hitungan kasar, Red) kami sep-erti itu. Paling tidak untuk emas bisa mendapatkan bonus satu juta (rupiah),” kata Sekretaris

Umum KONI Kota Kediri Kuntadi.

Sedangkan untuk med-ali perak pi-haknya beren-c a n a m e n -galokasikan bonus sebesar Rp 500 ribu.

“Kalau untuk perunggu, perkiraaan sekitar Rp 250 ribu,” kata pria yang juga PNS di Pemkab Kediri itu.

Padahal untuk Kota Kediri, atlet yang mendapatkan emas dijanjikan bonus sebesar Rp 5 juta. Sedangkan untuk perak dan perunggu masing-masing Rp 3 juta dan Rp 2 juta.

Kuntadi mengaku tak bisa men-janjikan terlalu banyak bonus untui peraih medali di porprov. Karena memang anggaran yang mereka miliki untuk sangat mini-

mal. Dalam ajang dua tahunan tersebut mereka hanya memiliki anggaran sebesar Rp 170 juta. Apalagi dana itu juga akan dipak-ai untuk keperluan lainnya. Sep-erti kostum, akomidasi, kosumsi, uang saku, dan sebagainya.

Meskipun demikian, lanjut pria berkumis itu, jika dibandingkan tahun lalu bonus yang dijanji-kan kepada atlet yang mendapat medali ini sudah lebih baik. Menurutnya tahun lalu atlet yang mendapatkan medali emas bah-kan hanya mendapatkan hadiah tak lebih dari Rp 1 juta. “Tahun lalu untuk emas bahkan hanya Rp 500 ribu,” akunya.

Selain tak bisa memberikan banyak bonus medali, KONI Kabupaten Kediri juga tak bisa memberikan fasilitas kepada para atlet. Seperti uang saku latihan selama pemusatan lati-han jelang digelarnya porprov. Padahal untuk Kota Kediri para atlet sudah mendapatkan uang saku sejak Januari lalu. “Untuk sementara kami belum bisa, ya karena memang anggarannya sangat terbatas,” kata Kuntadi.

Meski demikian pihaknya ber-harap para atletnya tidak ter-pengaruh dengan kondisi itu. Mereka diharapkan bisa tetap tampil maksimal dan menggon-dol sebanyak-banyaknya medali untuk Kabupaten Kediri. (jie/fud)

Satu Emas = Rp 1 Juta

dikab sudah memulai pemusatan latihan jauh-jauh hari sebelum kompetisi digelar.

Selain itu Persedikab juga sukses melakukan banyak per-tandingan uji coba. Sepanjang persiapannya mereka sudah lebih dari 10 kali menggelar pertandingan sparring. Baik

dengan tim tarkam, lokal, hingga tim ISL. Sehingga mental para pemain sangat ter-asah.

Minimnya anggaran yang diberikan oleh K O N I K a b u p a t e n Kediri tak menjadi hambatan bagi mereka untuk terus memper-siapkan diri. Beruntung

mereka punya manajer sekelas Sony Sandra yang bisa menambal sulam kebutuhan tim. Meski dana dari APBD sangat minim. “Yang penting maju terus,” kata pria yang juga staf humas Pemkab Kediri itu. (jie/fud)

Tinggal Jaga Kondisi Khusnul Yuli

Bebaskan Anak Pilih PosisiKEDIRI- Buah jatuh tak jauh dari pohon-

nya. Bapak pemain bola, anak juga pemain bola. Hal itu tampaknya yang akan segera terjadi para pemain Persik Khusul Yuli. Pemain asal Malang itu tampaknya mulai meregenerasi karirnya di dunia sepak bola.

Saat ini dia sudah seringkali mengajak buah hatinya Wislam Al Aflam ke Stadion Brawijaya. Menyaksikan sang ayah berla-tih. “Anaknya juga senang bola. Jadi sering minta ikut ke lapangan,” kata pemain ber-nama lengkap Khusnul Yuli Kurniawan itu.

Tak hanya sekadar menyaksikan si Badak, julukan Khusnul Yuli, berlatih. Anak ked-uanya itu juga sering diajaknya ‘latihan’. Tentunya bukan latihan bersama teman-temannya di Persik. Tetapi berlatih sendiri di sudut lapangan.

Khusnul Yuli yang sering datang lebih awal mengajak anaknya berlatih di sudut lapangan. Kadang latihan passing pendek, dribbling, hingga kucing-kucingan. “Su-dah kelihatan kegemarannya. Dia suka sekali dengan sepak bola,” lanjutnya.

Dia menduga karena selama ini sang anak selalu menyaksikan bapaknya saat pertandingan di televisi atau latihan. Sehingga membuat sang buah hati sangat tertarik pada dunia mengolah si kulit bun-dar. “Turunan pemain sepak bola jadinya,” cetusnya.

Meski meneruskan bakat dan karir sepak bola kepada sang anak, pemain berkostum 25 itu tak meneruskan posisinya kepada sang anak. Meski dirinya menjadi ge-landang serang tulen, pemain bertubuh mungil tak memaksa anaknya untuk men-jadi seorang winger kanan seperti dirinya. “Kalau itu terserah anaknya mau posisi mana,” kata peraih dua gelar juara Liga Indonesia itu.

Saking bebasnya Yuli memberikan kebe-basan, sang anak terkadang memilih posisi yang kurang dia harapkan.

“Pernah mau jadi kiper. Kalau saya sih kurang sreg, biar jadi pemain (selain kiper, Red) saja. Tapi terserah anaknya juga,” imbuhnya. (jie/fud)

ANTUJI H. MASROH/RK

SAYANG ANAK : Khusnul Yuli berlatih bersama anaknya di Stadion Brawijaya.

ANTUJI H. MASROH/RK

GESIT : Aksi striker Persedikab Anjik Wijanarko saat uji coba melawan Persik

PENYISIHAN GRUP LIGA JATIM

Turunkan Duet Perdana Sakti-Pato Hadapi PSBI

KEDIRI- Persik tak punya ambisi muluk. Melawan PSBI Blitar pada laga pembuka Liga Jatim di Stadion Brawijaya, sore ini, Macan Putih hanya ingin menjadikannya sebagai pemanasan.

Mereka hendak menjajal komposi pemain barunya sebelum diturunkan dalam Liga Super Indonesia yang rencananya bergulir mulai bulan depan. “Saya rasa, untuk saat ini, target kami adalah meningkatkan permainan dulu. Mem-bentuk kekompakan,” ujar Asisten Pelatih Persik Agus Yuwono saat ditemui Radar Kediri usai latihan di Stadion Brawijaya, kemarin pagi.

Menjelang pertandingan sore nanti, berbagai persiapan telah matang. Persik tidak akan turun full team. Pemain baru Onerionde Kaghebge John atau yang biasa dipanggil O.K. John dipastikan tidak akan datang. Pasalnya, pemain asal Nigeria tersebut masih berada di negaranya untuk mengurus visa. Pemain muda Yongki Aribowo pun tak bisa dimainkan karena harus berangkat untuk mengikuti pelatnas U-23.

Namun, Agus optimistis timnya bisa bermain bagus. Menurutnya, masih banyak pemain yang bisa meng-gantikan. O.K. John bisa digantikan oleh Riswandi. Sementara, di garda depan ada Saktiawan Sinaga yang akan berduet perdana dengan Patricio Morales. “Siapa-pun lawannya, kami tidak boleh lengah, termasuk lawan PSBI besok (hari ini, Red). Ini sebagai bekal untuk kami di kompetisi yang lebih tinggi,” imbuh Agus.

Sementara, lawan Persik di laga perdana ini juga tidak

mau menyerah. Menantang tim tuan rumah sekaligus juara bertahan Liga Jatim, PSBI Blitar me nargetkan seri. “Persik kan punya nama besar, bi sa berakhir seri sudah bagus,” papar pelatih PSBI Blitar Putut Wijanarko ketika dihubungi via ponselnya kemarin.

Dengan kekuatan full team, Agus Widodo dkk i ngin meraih hasil maksimal. Paling ti dak, pertandingan tersebut bisa untuk melatih mental ber tanding mer-eka, sebelum nantinya berlaga di Divisi Utama.

Laskar Singo Lodro, julukan PSBI Blitar, tiba di Kediri kemarin malam. Menurut rencana, mereka akan menjajal Stadion Brawijaya pagi ini. Mepetnya waktu kedatangan ini, bagi Putut, bukan

merupakan masalah. Sebab, sebelumnya, tim besutannya telah mempersiapkan diri.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB. Gubernur Jatim Soekarwo rencananya akan membuka laga perdana yang sekaligus menjadi penanda diresmikannya Liga Jatim 2009 tersebut. (ik/hid)

Pemanasan menuju Liga Super

Perkiraan Pemain PERSIK: (4-4-2)Pemain: 33- Wahyudi (pg), 25-Khusnul Yuli, Riswandi, Idrus Gunawan, 19-Mahyadi Panggabean, 12-Harianto, Amarildo Souza, 18-Sulis Budi, 8-Jefri Dwi Hadi, 11-Patricio Morales, 26-Saktiawan Sinaga (c) Pelatih : Gusnul Yakin PSBI: (3-5-2)Pemain: Eddy Subagio (pg), Agus Widodo (c), Etoga, Bertha Yuana, Andri Budianto, Arif Musafah, Ardiansyah, Ranu Tri Sasongko, Andi Setiono, Mbenje Ngengje, Dede Hugo. Pelatih: Putut Wijanarko

ANTUJI H. MASROH/RK

TUKANG GEDOR: Saktiawan Sinaga saat berlatih di Stadion Brawijaya. Sore ini dia akan diduetkan dengan Patricio Morales.