Sinar Kasih September 2009

56
P R Kita bersyukur karena Allah yang kita kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang setia. Kesetiaan Allah bersifat kekal dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Bahkan ketidaksetiaan anak-anak-Nya tidak dapat membatalkan kesetiaan-Nya. Allah yang setia telah membuktikan kesetiaan-Nya dengan menganugerahkan apa yang menjadi kebutuhan manusia, bahkan keselamatan kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Allah menghendaki kita juga setia kepada- Nya dalam segala keadaan. Setia bukan hanya ketika hidup kita berlimpah, tetapi juga ketika pergumulan hidup datang menimpa. Ia akan menguji kesetiaan kita dan bagi yang lulus dalam ujian kesetiaan ini akan diberi-Nya upah yang mulia. Kesetiaan kepada Allah harus terwujud juga dalam kesetiaan kepada gereja lokal, kepada pekerjaan, kepada keluarga, dan kepada bangsa dan negara kita. PRAKATA REDAKSI Penasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo Pemimpin Redaksi : Josephine Damayanthi Redaktur Pelaksana : Pdt. Petrus F. Setiadarma Sekretaris : Bibit Gunawan Bendahara : Bambang Santoso Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Tan Tjiok Tie (TTT), Pdt. Slamet Santoso (SS), Pdm. Lany Hariyadi (LH), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Josephine Damayanthi (JD), Rony Chandra K. (RC), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI) Bagian Doa : Pdt. Imanuel B.S, Henoch Hendro Desain Grafis/Layout : Rahelia Linda Alamat Redaksi : Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135 Telp : (024) 3540563 (7 lines) Fax : (024) 3559861 e-mail: [email protected] website : www.sinarkasih.net Pengganti ongkos cetak : Rp 4.000,- ( empat ribu UJIAN KESETIAAN Kejadian 22:11-12 KASIH Redaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah- daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih, Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui Permata Bank A/C No. 0-527467-306 a/n. Sinar Kasih. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana Saudara dengan berkat- Nya yang melimpah. Terima Semarang, 1 September 2009 Redaksi Sinar Kasih

description

Renungan Harian Sinar Kasih - diterbitkan Gereja Isa Almasih Pringgading - Semarang

Transcript of Sinar Kasih September 2009

Page 1: Sinar Kasih September 2009

P

R

Kita bersyukur karena Allah yang kita kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang setia. Kesetiaan Allah bersifat kekal dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Bahkan ketidaksetiaan anak-anak-Nya tidak dapat membatalkan kesetiaan-Nya. Allah yang setia telah membuktikan kesetiaan-Nya dengan menganugerahkan apa yang menjadi kebutuhan manusia, bahkan keselamatan kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Allah menghendaki kita juga setia kepada-Nya dalam segala keadaan. Setia bukan hanya ketika hidup kita berlimpah, tetapi juga ketika pergumulan hidup datang menimpa. Ia akan menguji kesetiaan kita dan bagi yang lulus dalam ujian kesetiaan ini akan diberi-Nya upah yang mulia. Kesetiaan kepada Allah harus terwujud juga dalam kesetiaan kepada gereja lokal, kepada pekerjaan, kepada keluarga, dan kepada bangsa dan negara kita.

PRAKATA

REDAKSIPenasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo • Pemimpin Redaksi : Josephine Damayanthi • Redaktur Pelaksana : Pdt. Petrus F. Setiadarma • Sekretaris : Bibit Gunawan • Bendahara : Bambang Santoso • Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Tan Tjiok Tie (TTT), Pdt. Slamet Santoso (SS), Pdm. Lany Hariyadi (LH), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Josephine Damayanthi (JD), Rony Chandra K. (RC), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI) • Bagian Doa : Pdt. Imanuel B.S, H e n o c h H e n d r o • D e s a i n Grafis/Layout : Rahelia Linda • Alamat Redaksi : Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135 Telp : (024) 3540563 (7 lines) • Fax : (024) 3559861 • e-mail: [email protected] • website : www.sinarkasih.net • Pengganti ongkos cetak : Rp 4.000,-( e m p a t r i b u

UJIANKESETIAAN

Kejadian 22:11-12

KASIHRedaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih, Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui Permata Bank A/C No. 0-527467-306 a/n. Sinar Kasih. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana Saudara dengan berkat-Nya yang melimpah.

TerimaSemarang, 1 September 2009

Redaksi Sinar Kasih

Page 2: Sinar Kasih September 2009

Kejadian berawal dalam liburan dengan sahabat saya, kami dua keluarga merencanakan liburan di Semarang pada akhir tahun 2008. Pada tgl 31 Desember yg lalu, ketika saya sedang mandi di salah satu hotel di Semarang saat persiapan akan mengikuti kebaktian tutup tahun, saya terpleset di bathtube sehingga pinggang saya membentur pinggiran bathtube, sehingga saya sangat kesakitan bahkan untuk menarik napas sekalipun.

Kemudian sahabat saya dan temannya membawa saya ke RS terdekat, tetapi jalanan sudah banyak ditutup karena berdekatan dengan Simpang Lima, tempat pusat acara old & new di Semarang. Akhirnya setelah kesulitan mencoba beberapa alternatif jalan kami tiba di RS sekitar pkl 23.00 WIB. Setelah mendapat penanganan awal di UGD saya segera di Rontgen dan hasilnya menyatakan tulang rusuk kanan saya no 8, 9, 10 mengalami retak dan dianjurkan untuk segera dioperasi, saya sudah memperkirakan dan pasrah, tapi tetap shock mendengar harus operasi, tetapi saya juga tidak punya pilihan dan tidak tahu harus bagaimana. Lagi pula saya tidak memiliki saudara maupun kenalan yang dapat memberikan referensi dokter yang bagus di kota itu. Namun demikian di balik semua itu saya percaya pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya! Oleh sebab itu kami terus berdoa dan berdoa agar Tuhan buka jalan. Saya mencoba untuk bersikap tenang untuk menjaga perasaan keluarga dan sahabat saya. Dalam hati dan pikiran saya tidak sedikitpun bertanya mengapa Tuhan mengijinkan hal ini terjadi, sebaliknya saya begitu yakin Tuhan punya rencana yang indah buat saya dan keluarga. Akhirnya saya putuskan untuk operasi, dan saya dibawa ke ruang perawatan. Keesokan harinya beberapa hamba Tuhan dan saudara seiman menjenguk dan

ruang kesaksian

Segala Puji dan Kemuliaan Bagi DIA

Saya

Hendy

Goenawan,

yang oleh kasih

dan kemurahan-

Nya telah

diijinkan untuk

secara

langsung

mengalami

mujizat-Nya

Hendy Goenawan - Jakarta

Setia adalah sikap teguh atau tidak mudah goyah pada janji, pendirian dan tugas. Tidak semua sikap setia itu baik dan benar, karena kesetiaan bisa mengarah pada dua hal yaitu setia pada perkara-perkara yang jahat atau setia terhadap nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan. Yang terakhir inilah kesetiaan yang benar.

Salah satu contoh orang yang memiliki kesetiaan yang tidak benar adalah Paulus sebelum bertobat. Sikap teguh terhadap janji, pendirian, dan tugas membuktikan bahwa ia adalah seorang yang sangat setia. Bahkan hal ini dibuktikan dengan sikapnya yang anti terhadap pengikut Yesus Kristus, sehingga ia dengan berkobar-kobar mengancam dan berupaya untuk membunuh orang-orang Kristen. Itu semua dilakukan tanpa pengertian yang benar.

Namun dengan pertobatan dan pelayanan yang dikerjakan Paulus, kita juga bisa melihat sikap kesetiaan yang benar dari Paulus. Pertama, setia terhadap Tuhan Yesus yang memanggil dan melengkapi tugas panggilan-Nya dengan memelihara iman. Kedua, setia dalam menjalankan tugas penginjilan dan tidak takut menghadapi tantangan yang terjadi dalam pelayanan, demi jiwa yang membutuhkan keselamatan. Ketiga, setia sampai akhir menjalankan tugas memberitakan Injil Yesus Kristus.

Melalui teladan kesetiaan yang benar dari Rasul Paulus, biarlah kita terus membangun dan mengembangkan kesetiaan kepada Tuhan dan sesama lebih nyata lagi melalui pelayanan dan pekerjaan yang Tuhan sudah percayakan pada kita. (ADL)

Aku telah mengakhiri

pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan

aku telah memelihara

iman.

2 Timotius 4:7

selasa, 1 2009september

Kesetiaan tanpa kebenaran adalah perbuatan yang sia-sia di hadapan Tuhan

Ya Tuhan, sadarkan orang-orang yang setia terhadap Iblis sehingga tidak lagi melakukan perbuatan dosa

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yeremia 50-51

bersambung ke halaman belakang

Kesetiaan Yang Benar2 Timotius 4:1-8

Page 3: Sinar Kasih September 2009

Kejadian berawal dalam liburan dengan sahabat saya, kami dua keluarga merencanakan liburan di Semarang pada akhir tahun 2008. Pada tgl 31 Desember yg lalu, ketika saya sedang mandi di salah satu hotel di Semarang saat persiapan akan mengikuti kebaktian tutup tahun, saya terpleset di bathtube sehingga pinggang saya membentur pinggiran bathtube, sehingga saya sangat kesakitan bahkan untuk menarik napas sekalipun.

Kemudian sahabat saya dan temannya membawa saya ke RS terdekat, tetapi jalanan sudah banyak ditutup karena berdekatan dengan Simpang Lima, tempat pusat acara old & new di Semarang. Akhirnya setelah kesulitan mencoba beberapa alternatif jalan kami tiba di RS sekitar pkl 23.00 WIB. Setelah mendapat penanganan awal di UGD saya segera di Rontgen dan hasilnya menyatakan tulang rusuk kanan saya no 8, 9, 10 mengalami retak dan dianjurkan untuk segera dioperasi, saya sudah memperkirakan dan pasrah, tapi tetap shock mendengar harus operasi, tetapi saya juga tidak punya pilihan dan tidak tahu harus bagaimana. Lagi pula saya tidak memiliki saudara maupun kenalan yang dapat memberikan referensi dokter yang bagus di kota itu. Namun demikian di balik semua itu saya percaya pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya! Oleh sebab itu kami terus berdoa dan berdoa agar Tuhan buka jalan. Saya mencoba untuk bersikap tenang untuk menjaga perasaan keluarga dan sahabat saya. Dalam hati dan pikiran saya tidak sedikitpun bertanya mengapa Tuhan mengijinkan hal ini terjadi, sebaliknya saya begitu yakin Tuhan punya rencana yang indah buat saya dan keluarga. Akhirnya saya putuskan untuk operasi, dan saya dibawa ke ruang perawatan. Keesokan harinya beberapa hamba Tuhan dan saudara seiman menjenguk dan

ruang kesaksian

Segala Puji dan Kemuliaan Bagi DIA

Saya

Hendy

Goenawan,

yang oleh kasih

dan kemurahan-

Nya telah

diijinkan untuk

secara

langsung

mengalami

mujizat-Nya

Hendy Goenawan - Jakarta

Setia adalah sikap teguh atau tidak mudah goyah pada janji, pendirian dan tugas. Tidak semua sikap setia itu baik dan benar, karena kesetiaan bisa mengarah pada dua hal yaitu setia pada perkara-perkara yang jahat atau setia terhadap nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan. Yang terakhir inilah kesetiaan yang benar.

Salah satu contoh orang yang memiliki kesetiaan yang tidak benar adalah Paulus sebelum bertobat. Sikap teguh terhadap janji, pendirian, dan tugas membuktikan bahwa ia adalah seorang yang sangat setia. Bahkan hal ini dibuktikan dengan sikapnya yang anti terhadap pengikut Yesus Kristus, sehingga ia dengan berkobar-kobar mengancam dan berupaya untuk membunuh orang-orang Kristen. Itu semua dilakukan tanpa pengertian yang benar.

Namun dengan pertobatan dan pelayanan yang dikerjakan Paulus, kita juga bisa melihat sikap kesetiaan yang benar dari Paulus. Pertama, setia terhadap Tuhan Yesus yang memanggil dan melengkapi tugas panggilan-Nya dengan memelihara iman. Kedua, setia dalam menjalankan tugas penginjilan dan tidak takut menghadapi tantangan yang terjadi dalam pelayanan, demi jiwa yang membutuhkan keselamatan. Ketiga, setia sampai akhir menjalankan tugas memberitakan Injil Yesus Kristus.

Melalui teladan kesetiaan yang benar dari Rasul Paulus, biarlah kita terus membangun dan mengembangkan kesetiaan kepada Tuhan dan sesama lebih nyata lagi melalui pelayanan dan pekerjaan yang Tuhan sudah percayakan pada kita. (ADL)

Aku telah mengakhiri

pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan

aku telah memelihara

iman.

2 Timotius 4:7

selasa, 1 2009september

Kesetiaan tanpa kebenaran adalah perbuatan yang sia-sia di hadapan Tuhan

Ya Tuhan, sadarkan orang-orang yang setia terhadap Iblis sehingga tidak lagi melakukan perbuatan dosa

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yeremia 50-51

bersambung ke halaman belakang

Kesetiaan Yang Benar2 Timotius 4:1-8

Page 4: Sinar Kasih September 2009

Demas adalah murid Rasul Paulus. Pada awalnya Demas melayani bersama Rasul Paulus dengan gigih. Demas rela masuk penjara bersama Rasul Paulus demi Injil (Kolose 4:14; Filemon 1:23-24). Demas bukan saja murid tapi dia adalah teman sekerja Rasul Paulus. Dengan kata lain, Demas berada dalam satu tim pekabaran Injil dengan Rasul Paulus.

Kesetiaan Demas diuji. Di saat dia melayani pekabaran Injil, dia merasa tidak memperoleh imbalan apa-apa. Rasanya kerja kerasnya tidak mendapat penghargaan sama sekali. Demas mulai berpikir bagaimana masa depannya. Siapa yang akan mencukupi kebutuhannya sehari-hari? Kenyataan tersebut mulai menghantuinya.

Tawaran dunia mulai mengganggunya. Kesetiaannya pada pelayanan pemberitaan Injil tergoda. Sekalipun Kitab Suci tidak menjelaskan maksud kata-kata “mencintai dunia” sebagaimana pernyataan Rasul Paulus terhadap Demas namun kita dapat menduga yang dimaksud dunia adalah materi atau keuangan. Demas mulai tertarik dengan materi. Bekerja di dunia menghasilkan keuangan. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan Rasul Paulus. Demas memilih bekerja di dunia daripada melayani pemberitaan Injil.

Kita juga menghadapi pelbagai godaan. Selama menumpang di dunia, kesetiaan kita terhadap pelayanan pekerjaan Tuhan diuji. Apapun godaannya, Kitab Suci mengingatkan agar kita tetap setia – “Hendaklah engkau setia sampai mati” (Wahyu 2:10b). Marilah kita tetap bersama mengiring Tuhan dan melayani-Nya. Barangsiapa yang setia, dia akan memperoleh mahkota kehidupan. (IE)

karena Demas telah mencintai

dunia ini dan meninggalkan aku

2 Timotius 4:10

Yeremia 52-------s.d-------Ratapan 2

bacaan alkitab

satu tahun

rabu, 2 2009september

Kesetiaan menghasilkan mahkota kehidupan

Ya Tuhan, berilah aku kekuatan untuk tetap setia

D

renungkan

doakan

Godaan Kesetiaan2 Timotius 4:9-10

Harga KesetiaanMatius 24:45-51

Berbahagialah hamba, yang

didapati tuannya melakukan

tugasnya itu, ketika tuannya

itu datang.

Matius 24:46

kamis, 3 2009september

Mau setia? Harus berani bayar harga.

Tuhan, tolong kami untuk berani membayar harga supaya tetap setia dalam segala perkara

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Ratapan 3-5

Di tengah dunia yang semakin jahat saat ini, kesetiaan menjadi sesuatu hal yang langka. Orang sulit mempertahankan kesetiaannya. Di dalam dunia kerja, dalam keluarga atau hubungan suami istri, kesetiaan adalah hal yang tidak mudah dilakukan.

Tuhan Yesus dalam Matius 24:46 menyatakan bahwa hamba yang setia adalah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya ketika tuannya datang. Ini berarti bahwa kesetiaan menuntut ketekunan dalam melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Tetap setia melakukan pekerjaan baik ketika pimpinan ada di tempat maupun tidak ada di tempat.

Demikian juga dengan kesetiaan dalam hubungan suami istri, kesetiaan ditunjukkan baik ketika pasangan ada di samping kita maupun tidak. Kesetiaan juga berarti menerima seluruh keberadaan pasangan k i ta dan tetap mengasihinya. Jika kita menerapkan ini maka janji setia yang pernah diikrarkan di hadapan Tuhan tidak akan diingkari.

Ada harga yang harus kita bayar untuk mempertahankan kesetiaan kita. Sebagaimana hamba yang jahat memukuli hamba yang lain, demikianlah dunia mencemooh kita dan menutup banyak kesempatan bagi kita. Kita mungkin teraniaya, atau dipersulit, karena bersikap setia dan menolak untuk berkompromi dengan kejahatan. Tapi harga yang kita bayar tidak akan sia-sia, karena “Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya” (ayat 47). Oleh karena itu jangan biarkan dunia menarik kita untuk tidak setia. Bayarlah harga, Tuhan yang setia pasti akan menghargai kesetiaan kita. (YL)

Page 5: Sinar Kasih September 2009

Demas adalah murid Rasul Paulus. Pada awalnya Demas melayani bersama Rasul Paulus dengan gigih. Demas rela masuk penjara bersama Rasul Paulus demi Injil (Kolose 4:14; Filemon 1:23-24). Demas bukan saja murid tapi dia adalah teman sekerja Rasul Paulus. Dengan kata lain, Demas berada dalam satu tim pekabaran Injil dengan Rasul Paulus.

Kesetiaan Demas diuji. Di saat dia melayani pekabaran Injil, dia merasa tidak memperoleh imbalan apa-apa. Rasanya kerja kerasnya tidak mendapat penghargaan sama sekali. Demas mulai berpikir bagaimana masa depannya. Siapa yang akan mencukupi kebutuhannya sehari-hari? Kenyataan tersebut mulai menghantuinya.

Tawaran dunia mulai mengganggunya. Kesetiaannya pada pelayanan pemberitaan Injil tergoda. Sekalipun Kitab Suci tidak menjelaskan maksud kata-kata “mencintai dunia” sebagaimana pernyataan Rasul Paulus terhadap Demas namun kita dapat menduga yang dimaksud dunia adalah materi atau keuangan. Demas mulai tertarik dengan materi. Bekerja di dunia menghasilkan keuangan. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan Rasul Paulus. Demas memilih bekerja di dunia daripada melayani pemberitaan Injil.

Kita juga menghadapi pelbagai godaan. Selama menumpang di dunia, kesetiaan kita terhadap pelayanan pekerjaan Tuhan diuji. Apapun godaannya, Kitab Suci mengingatkan agar kita tetap setia – “Hendaklah engkau setia sampai mati” (Wahyu 2:10b). Marilah kita tetap bersama mengiring Tuhan dan melayani-Nya. Barangsiapa yang setia, dia akan memperoleh mahkota kehidupan. (IE)

karena Demas telah mencintai

dunia ini dan meninggalkan aku

2 Timotius 4:10

Yeremia 52-------s.d-------Ratapan 2

bacaan alkitab

satu tahun

rabu, 2 2009september

Kesetiaan menghasilkan mahkota kehidupan

Ya Tuhan, berilah aku kekuatan untuk tetap setia

D

renungkan

doakan

Godaan Kesetiaan2 Timotius 4:9-10

Harga KesetiaanMatius 24:45-51

Berbahagialah hamba, yang

didapati tuannya melakukan

tugasnya itu, ketika tuannya

itu datang.

Matius 24:46

kamis, 3 2009september

Mau setia? Harus berani bayar harga.

Tuhan, tolong kami untuk berani membayar harga supaya tetap setia dalam segala perkara

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Ratapan 3-5

Di tengah dunia yang semakin jahat saat ini, kesetiaan menjadi sesuatu hal yang langka. Orang sulit mempertahankan kesetiaannya. Di dalam dunia kerja, dalam keluarga atau hubungan suami istri, kesetiaan adalah hal yang tidak mudah dilakukan.

Tuhan Yesus dalam Matius 24:46 menyatakan bahwa hamba yang setia adalah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya ketika tuannya datang. Ini berarti bahwa kesetiaan menuntut ketekunan dalam melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Tetap setia melakukan pekerjaan baik ketika pimpinan ada di tempat maupun tidak ada di tempat.

Demikian juga dengan kesetiaan dalam hubungan suami istri, kesetiaan ditunjukkan baik ketika pasangan ada di samping kita maupun tidak. Kesetiaan juga berarti menerima seluruh keberadaan pasangan k i ta dan tetap mengasihinya. Jika kita menerapkan ini maka janji setia yang pernah diikrarkan di hadapan Tuhan tidak akan diingkari.

Ada harga yang harus kita bayar untuk mempertahankan kesetiaan kita. Sebagaimana hamba yang jahat memukuli hamba yang lain, demikianlah dunia mencemooh kita dan menutup banyak kesempatan bagi kita. Kita mungkin teraniaya, atau dipersulit, karena bersikap setia dan menolak untuk berkompromi dengan kejahatan. Tapi harga yang kita bayar tidak akan sia-sia, karena “Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya” (ayat 47). Oleh karena itu jangan biarkan dunia menarik kita untuk tidak setia. Bayarlah harga, Tuhan yang setia pasti akan menghargai kesetiaan kita. (YL)

Page 6: Sinar Kasih September 2009

Seseorang mengatakan pada saya bahwa dia sudah tidak berani lagi datang beribadah ke gereja, karena sudah berbuat dosa dan merasa malu dan tidak layak untuk datang ke gereja. Sedangkan orang lain lagi berkata sedang menghadapi masalah berat dalam hidupnya, dia berkata akan mengatasi masalahnya dulu, jika sudah selesai, baru dia akan kembali beribadah.

Rupanya bagi sebagian orang, kita harus dalam keadaan sempurna, baru layak datang beribadah ke gereja. Tetapi seharusnya bukan demikian. Karena tidak seorang pun yang benar-benar layak menghadap Tuhan, tidak seorang pun yang sempurna. Semua orang pada dasarnya berdosa, dan selalu akan menghadapi masalah dalam hidupnya, besar maupun kecil. Tetapi, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus (Ibrani 10:19). Yesus yang sudah membuka jalan bagi kita untuk dapat menghadap Allah, kapan dan di mana saja, oleh karena darah kudus-Nya yang sudah menguduskan kita yang percaya.

Oleh karena itu Kitab Suci mengingatkan kita, supaya jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita. Meskipun masalah menerpa kehidupan seperti badai, meskipun pencobaan sedang menguji kekokohan landasan bangunan iman kita; kita harus tetap setia beribadah kepada Tuhan yang mengasihi dan setia pada kita. Karena dalam ibadah kita dapat saling memperhatikan, saling mendoakan, dan saling menguatkan. Setialah beribadah, kesetiaan akan memberi kita kekuatan untuk menghadapi masalah, dan menang! (JD)

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-

pertemuan ibadah kita,...

Ibrani 10:25

Yehezkiel 1-4bacaan alkitab

satu tahun

jumat, 4 009september 2

Setia Beribadah

Melalui ibadah, Allah yang dahsyat menopang kita supaya kuat

Orang Kristen yang mengalami kesulitan beribadah bersama karena belum mempunyai gedung gereja

D

renungkan

doakan

Ibrani 10:19-25

Melayani Tuhan bukan tanpa kesulitan dan tantangan. Orang yang melayani Tuhan harus memiliki komitmen (tekad) kuat dan motivasi hanya untuk menyukakan hati Tuhan. Mengapa? Karena belum tentu orang memberi simpati dan berterima kasih ketika kita melayani. Pengalaman Nabi Yeremia membuktikannya. Dia dijuluki “nabi air mata”, karena dalam pelayanannya banyak menangis dan berdoa.

Bagian ini mengungkapkan emosi-emosi yang mendalam dari Yeremia dalam menjalani panggilan pelayanannya. Ketika dia bernubuat atas nama Tuhan, justru Yeremia dibenci bahkan dianiaya. Orang banyak mengutuki Yeremia, sehingga ia merasa sebaiknya tidak pernah dilahirkan. Orang-orang Yehuda yang dilayani digambarkan seperti “besi dan tembaga”, karena sikap yang degil dan kelakuan yang keras, sehingga sulit dipatahkan.

Yeremia selalu membela bangsa Yehuda walaupun mereka memusuhinya. Yeremia tetap mendoakan mereka. Penderitaan Yeremia secara fisik maupun batin, begitu berat! Rasanya putus asa melayani orang-orang keras seperti itu. Akhirnya, Yeremia menyebut Tuhan seperti sungai yang curang, air yang tidak dapat dipercayai (ayat 18). Inilah cetusan hati yang tertekan berat.

Benarkah Tuhan membiarkan Yeremia yang setia melayani? Tidak! Tuhan bersabda: “Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau...” (ayat 20). Berarti Tuhan melindungi tiap orang yang setia melayani Dia. Walau kadang berat dan disalah mengerti, tetaplah setia melayani Dia. Karena Dia lebih dahulu telah melayani kita, dan Dia berjanji tetap menyertai pelayanan kita. (LB)

Sesungguhnya, ya Tuhan, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-

baiknya,...

Yeremia 15:11

sabtu, 5 2009september

Sekali melayani tetap melayani sampai pada akhirnya

Kesetiaan setiap orang Kristen dalam ladang pelayanan yang Tuhan percayakan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 5-9

Yeremia 15:10-21

Tetap Melayani

Page 7: Sinar Kasih September 2009

Seseorang mengatakan pada saya bahwa dia sudah tidak berani lagi datang beribadah ke gereja, karena sudah berbuat dosa dan merasa malu dan tidak layak untuk datang ke gereja. Sedangkan orang lain lagi berkata sedang menghadapi masalah berat dalam hidupnya, dia berkata akan mengatasi masalahnya dulu, jika sudah selesai, baru dia akan kembali beribadah.

Rupanya bagi sebagian orang, kita harus dalam keadaan sempurna, baru layak datang beribadah ke gereja. Tetapi seharusnya bukan demikian. Karena tidak seorang pun yang benar-benar layak menghadap Tuhan, tidak seorang pun yang sempurna. Semua orang pada dasarnya berdosa, dan selalu akan menghadapi masalah dalam hidupnya, besar maupun kecil. Tetapi, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus (Ibrani 10:19). Yesus yang sudah membuka jalan bagi kita untuk dapat menghadap Allah, kapan dan di mana saja, oleh karena darah kudus-Nya yang sudah menguduskan kita yang percaya.

Oleh karena itu Kitab Suci mengingatkan kita, supaya jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita. Meskipun masalah menerpa kehidupan seperti badai, meskipun pencobaan sedang menguji kekokohan landasan bangunan iman kita; kita harus tetap setia beribadah kepada Tuhan yang mengasihi dan setia pada kita. Karena dalam ibadah kita dapat saling memperhatikan, saling mendoakan, dan saling menguatkan. Setialah beribadah, kesetiaan akan memberi kita kekuatan untuk menghadapi masalah, dan menang! (JD)

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-

pertemuan ibadah kita,...

Ibrani 10:25

Yehezkiel 1-4bacaan alkitab

satu tahun

jumat, 4 009september 2

Setia Beribadah

Melalui ibadah, Allah yang dahsyat menopang kita supaya kuat

Orang Kristen yang mengalami kesulitan beribadah bersama karena belum mempunyai gedung gereja

D

renungkan

doakan

Ibrani 10:19-25

Melayani Tuhan bukan tanpa kesulitan dan tantangan. Orang yang melayani Tuhan harus memiliki komitmen (tekad) kuat dan motivasi hanya untuk menyukakan hati Tuhan. Mengapa? Karena belum tentu orang memberi simpati dan berterima kasih ketika kita melayani. Pengalaman Nabi Yeremia membuktikannya. Dia dijuluki “nabi air mata”, karena dalam pelayanannya banyak menangis dan berdoa.

Bagian ini mengungkapkan emosi-emosi yang mendalam dari Yeremia dalam menjalani panggilan pelayanannya. Ketika dia bernubuat atas nama Tuhan, justru Yeremia dibenci bahkan dianiaya. Orang banyak mengutuki Yeremia, sehingga ia merasa sebaiknya tidak pernah dilahirkan. Orang-orang Yehuda yang dilayani digambarkan seperti “besi dan tembaga”, karena sikap yang degil dan kelakuan yang keras, sehingga sulit dipatahkan.

Yeremia selalu membela bangsa Yehuda walaupun mereka memusuhinya. Yeremia tetap mendoakan mereka. Penderitaan Yeremia secara fisik maupun batin, begitu berat! Rasanya putus asa melayani orang-orang keras seperti itu. Akhirnya, Yeremia menyebut Tuhan seperti sungai yang curang, air yang tidak dapat dipercayai (ayat 18). Inilah cetusan hati yang tertekan berat.

Benarkah Tuhan membiarkan Yeremia yang setia melayani? Tidak! Tuhan bersabda: “Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau...” (ayat 20). Berarti Tuhan melindungi tiap orang yang setia melayani Dia. Walau kadang berat dan disalah mengerti, tetaplah setia melayani Dia. Karena Dia lebih dahulu telah melayani kita, dan Dia berjanji tetap menyertai pelayanan kita. (LB)

Sesungguhnya, ya Tuhan, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-

baiknya,...

Yeremia 15:11

sabtu, 5 2009september

Sekali melayani tetap melayani sampai pada akhirnya

Kesetiaan setiap orang Kristen dalam ladang pelayanan yang Tuhan percayakan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 5-9

Yeremia 15:10-21

Tetap Melayani

Page 8: Sinar Kasih September 2009

Beberapa hamba Tuhan di beberapa kota besar di pulau Jawa memulai pelayanannya dengan beberapa jiwa saja. Sekalipun hanya beberapa jiwa, jiwa-jiwa tersebut dilayani dengan setia. Jumlah jiwa-jiwa yang dilayani semakin bertambah banyak. Dari rumah kecil yang digunakan untuk tempat ibadah akhirnya berubah menjadi gedung gereja yang besar. Hasil yang dicapai merupakan buah kesetiaan.

Nas bacaan kita hari ini mengungkapkan kesetiaan pelayanan Rasul Paulus sampai titik darah penghabisan. Dapat dikatakan Rasul Paulus telah setia kepada Tuhan sampai mati. Pertanyaannya, apa buah kesetiaannya?

Mencermati kitab Perjanjian Baru kita dapat dengan mudah menemukan buah kesetiaan yang dihasilkan oleh Rasul Paulus. Pertama, gereja-gereja yang didirikannya. Pemberitaan Injil yang disampaikan Rasul Paulus menghasilkan petobat baru. Petobat-petobat baru ini kemudian digembalakan. Terbentuklah gereja Tuhan. Dapat dikatakan Asia Minor telah diinjilinya. Gereja-gereja Tuhan berdiri di sejumlah kota di Asia Minor. Kedua, surat-surat yang ditulis Rasul Paulus. Surat-surat ditujukan ke sejumlah jemaat. Sebagian besar isi kitab Perjanjian Baru terdiri dari surat-surat Rasul Paulus. Ketiga, kader-kader hamba Tuhan yang dilatih oleh Rasul Paulus. Nama-nama seperti Titus, Timotius, Filemon, Lukas, Priska dan Akwila cukup menonjol dalam surat-surat Rasul Paulus. Mereka inilah yang melanjutkan misi pekabaran Injil. Keempat, mahkota kebenaran. Tuhan menyediakan mahkota atas kesetiaan pelayanan Rasul Paulus. Kesetiaan pelayanan hamba-hambanya tidaklah sia-sia. Ada buah kesetiaan yang dihasilkan. Marilah kita melayani dengan setia. (IE)

Sekarang telah tersedia bagiku

mahkota kebenaran yang akan

dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan

hanya kepadaku, melainkan juga

kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.2 Timotius 4:8

Yehezkiel 10-13bacaan alkitab

satu tahun

minggu, 6 2009september

Buah Kesetiaan

Kesetiaan adalah buah yang abadi.

Terimakasih ya Tuhan, atas buah kesetiaan yang Kau anugerahkan

D

renungkan

doakan

2 Timotius 4:1-8

Setia Dalam Perkara KecilMatius 25:14-30

Menjadi seorang yang sukses berbeda dengan menjadi orang kaya. Menjadi orang sukses biasanya diperoleh atas keberhasilannya melalui tahap proses demi proses hingga menjadi berhasil. Sedangkan menjadi orang kaya tidak selalu diperoleh melalui proses. Sebab menjadi kaya bisa karena mendapat warisan, undian, atau lainnya yang bersifat instant.

Ketika Tuhan Yesus mengajarkan tentang hal kerajaan Sorga menggunakan perumpamaan tentang talenta, tentunya mata iman kita tercelik, ternyata dalam mengaruniakan keberhasilan atau berkat, Tuhan bisa memberikan dengan dua cara yaitu melalui mukjizat yang bersifat seketika dan dengan cara proses yaitu setia dalam perkara yang kecil. Bukti itu adalah Pertama, Tuan itu memerintahkan agar sejumlah talenta yang diberikan terbatas supaya dikembangkan, bukan langsung dimanfaatkan dengan cara dijual dan hasilnya untuk makan. Kedua, Tuan memuji hamba-Nya yang setia dan memberikan tanggung jawab yang lebih besar. Sebaliknya Ia mengambil talenta dan menghukum hamba-Nya yang tidak setia. Ketiga, Tuan menghargai hamba-hamba-Nya yang setia dalam perkara kecil dengan memberikan kesukaan yang dimiliki oleh tuannya.

Barangkali perkara kecil yang diberikan Tuhan dalam hidup kita dalam bentuk modal, tanggung-jawab, atau pelayanan. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, marilah kita kerjakan dengan baik dan benar, supaya Tuhan juga memberikan perkara yang lebih besar. (ADL)

… engkau telah setia dalam

perkara kecil, aku akan memberikan

kepadamu tanggung jawab

dalam perkara yang besar. Masuklah

dan turutlah dalam kebahagiaan

tuanmu.Matius 25:21

senin, 7 009september 2

Tidak ada perkara besar yang bisa kita terima, jika kita malas melakukan perkara kecil.

Ya Tuhan ajarlah kami bertanggung jawab atas berkat yang Tuhan berikan kepada kami

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 14-16

Page 9: Sinar Kasih September 2009

Beberapa hamba Tuhan di beberapa kota besar di pulau Jawa memulai pelayanannya dengan beberapa jiwa saja. Sekalipun hanya beberapa jiwa, jiwa-jiwa tersebut dilayani dengan setia. Jumlah jiwa-jiwa yang dilayani semakin bertambah banyak. Dari rumah kecil yang digunakan untuk tempat ibadah akhirnya berubah menjadi gedung gereja yang besar. Hasil yang dicapai merupakan buah kesetiaan.

Nas bacaan kita hari ini mengungkapkan kesetiaan pelayanan Rasul Paulus sampai titik darah penghabisan. Dapat dikatakan Rasul Paulus telah setia kepada Tuhan sampai mati. Pertanyaannya, apa buah kesetiaannya?

Mencermati kitab Perjanjian Baru kita dapat dengan mudah menemukan buah kesetiaan yang dihasilkan oleh Rasul Paulus. Pertama, gereja-gereja yang didirikannya. Pemberitaan Injil yang disampaikan Rasul Paulus menghasilkan petobat baru. Petobat-petobat baru ini kemudian digembalakan. Terbentuklah gereja Tuhan. Dapat dikatakan Asia Minor telah diinjilinya. Gereja-gereja Tuhan berdiri di sejumlah kota di Asia Minor. Kedua, surat-surat yang ditulis Rasul Paulus. Surat-surat ditujukan ke sejumlah jemaat. Sebagian besar isi kitab Perjanjian Baru terdiri dari surat-surat Rasul Paulus. Ketiga, kader-kader hamba Tuhan yang dilatih oleh Rasul Paulus. Nama-nama seperti Titus, Timotius, Filemon, Lukas, Priska dan Akwila cukup menonjol dalam surat-surat Rasul Paulus. Mereka inilah yang melanjutkan misi pekabaran Injil. Keempat, mahkota kebenaran. Tuhan menyediakan mahkota atas kesetiaan pelayanan Rasul Paulus. Kesetiaan pelayanan hamba-hambanya tidaklah sia-sia. Ada buah kesetiaan yang dihasilkan. Marilah kita melayani dengan setia. (IE)

Sekarang telah tersedia bagiku

mahkota kebenaran yang akan

dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan

hanya kepadaku, melainkan juga

kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.2 Timotius 4:8

Yehezkiel 10-13bacaan alkitab

satu tahun

minggu, 6 2009september

Buah Kesetiaan

Kesetiaan adalah buah yang abadi.

Terimakasih ya Tuhan, atas buah kesetiaan yang Kau anugerahkan

D

renungkan

doakan

2 Timotius 4:1-8

Setia Dalam Perkara KecilMatius 25:14-30

Menjadi seorang yang sukses berbeda dengan menjadi orang kaya. Menjadi orang sukses biasanya diperoleh atas keberhasilannya melalui tahap proses demi proses hingga menjadi berhasil. Sedangkan menjadi orang kaya tidak selalu diperoleh melalui proses. Sebab menjadi kaya bisa karena mendapat warisan, undian, atau lainnya yang bersifat instant.

Ketika Tuhan Yesus mengajarkan tentang hal kerajaan Sorga menggunakan perumpamaan tentang talenta, tentunya mata iman kita tercelik, ternyata dalam mengaruniakan keberhasilan atau berkat, Tuhan bisa memberikan dengan dua cara yaitu melalui mukjizat yang bersifat seketika dan dengan cara proses yaitu setia dalam perkara yang kecil. Bukti itu adalah Pertama, Tuan itu memerintahkan agar sejumlah talenta yang diberikan terbatas supaya dikembangkan, bukan langsung dimanfaatkan dengan cara dijual dan hasilnya untuk makan. Kedua, Tuan memuji hamba-Nya yang setia dan memberikan tanggung jawab yang lebih besar. Sebaliknya Ia mengambil talenta dan menghukum hamba-Nya yang tidak setia. Ketiga, Tuan menghargai hamba-hamba-Nya yang setia dalam perkara kecil dengan memberikan kesukaan yang dimiliki oleh tuannya.

Barangkali perkara kecil yang diberikan Tuhan dalam hidup kita dalam bentuk modal, tanggung-jawab, atau pelayanan. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, marilah kita kerjakan dengan baik dan benar, supaya Tuhan juga memberikan perkara yang lebih besar. (ADL)

… engkau telah setia dalam

perkara kecil, aku akan memberikan

kepadamu tanggung jawab

dalam perkara yang besar. Masuklah

dan turutlah dalam kebahagiaan

tuanmu.Matius 25:21

senin, 7 009september 2

Tidak ada perkara besar yang bisa kita terima, jika kita malas melakukan perkara kecil.

Ya Tuhan ajarlah kami bertanggung jawab atas berkat yang Tuhan berikan kepada kami

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 14-16

Page 10: Sinar Kasih September 2009

Seorang teman berkata, ia mempunyai seorang karyawan yang setia, namun malas. Karyawan itu sudah bekerja di perusahaannya selama belasan tahun, tidak pernah pindah kerja. Sayangnya, karyawan itu malas, tidak punya inisiatif, suka membantah. Saya jadi bertanya-tanya, apakah seperti ini yang dinamakan setia?

Setia pada pekerjaan bukan hanya tidak pernah pindah kerja. Kesetiaan kita juga dinilai dari ketaatan kita, kerelaan kita untuk berkorban, kesungguhan kita dalam bekerja. Demikian juga jika kita bicara tentang kesetiaan kita pada Yesus. Bukan hanya berarti seumur hidup kita mengaku beragama Kristen. Tapi bagaimana kita mengisi kekristenan kita. Setia berarti dapat diandalkan, dapat dipercaya.

Rasul Paulus memberikan gambaran bagaimana seharusnya kita setia. Seperti seorang prajurit yang tidak memusingkan diri dengan urusannya sendiri. Seorang prajurit yang baik haruslah seorang yang dapat diandalkan oleh komandannya, bukan sekedar seorang yang mengenakan seragam prajurit. Ketika diberi tugas, seorang prajurit harus taat tanpa kompromi. Ketika sedang tidak ada perang, seorang prajurit bukan bermalas-malasan, melainkan berlatih keras, siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi. Ketika tiba-tiba terjadi serangan, seorang prajurit harus mampu berinisiatif sesuai latihan yang biasa dilakukannya.

Demikian pula kehidupan kita sebagai prajurit Kristus, kita perlu selalu mendisiplin diri dan taat pada firman-Nya, sehingga jika suatu saat kita mengalami tantangan hidup atau ujian iman, kita dapat tetap teguh dalam iman, dan menang! (JD)

Ikutlah menderita sebagai seorang

prajurit yang baik dari Kristus Yesus.

2 Timotius 2:3

Yehezkiel 17-19bacaan alkitab

satu tahun

selasa, 8 2009september

Prajurit

Tanpa latihan yang keras, seorang prajurit tak dapat menang dalam perang

Tuhan, tolong kami untuk selalu rajin melatih iman kami dalam ketaatan, sehingga hidup kami selalu berkemenangan

D

renungkan

doakan

2 Timotius 2:1-13

Bagaimana kita menjaga kesetiaan kita dalam pekerjaan? Apakah kita hanya setia dan rajin bekerja ketika bos sedang mengawasi kita? Pernah ada yang mengatakan seorang yang rajin bekerja hanya bila sedang diawasi adalah seorang yang tak akan berhasil. Sayangnya, hingga hari ini makin banyak pekerja yang tidak mempunyai integritas dalam bekerja. Tak segan mencari kesempatan untuk bermalasan pada jam kerja, bahkan menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadinya.

Namun lihatlah penggembala muda yang bernama Daud. Dengan ketekunan ia merawat kambing domba yang dipercayakan kepadanya, untuk digembalakan dan dijaga. Di padang ia mesti menghadapi singa dan beruang yang mencoba menerkam dombanya. Daud terlatih mengejar dan menghajar singa dan beruang yang menyerang domba gembalaannya. Tanpa ada yang menyuruh, tanpa mengharap pujian, tanpa ada yang menyaksikan dan bertepuk tangan. Namun ketekunan itu pada saatnya akan berbuah. Tuhan yang memperhatikan apa yang dilakukan Daud dengan tekun dan tulus, memberinya keberanian dan kekuatan untuk melawan Goliat yang ditakuti oleh seluruh tentara Israel.

Proses hidup yang keras di padang telah mendidiknya dalam satu pemahaman iman yang kuat, Tuhan yang telah menyelamatkannya dari cakar s inga dan beruang, juga akan melepaskannya dari Goliat. Jika kita bekerja dengan integritas, kita juga akan terlatih seperti Daud, dan menang, ketika menghadapi tantangan yang lebih besar sekalipun. (RC)

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh

hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu,

ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh

barisan dari pada Allah yang hidup.1 Samuel 17: 36

rabu, 9 2009september

Apakah aku bekerja dengan integritas?

Tuhan, mampukan aku untuk tetap setia dalam bekerja, dan menjadi saksi seperti Daud bagi kebesaran nama-Mu

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 20-22

Integritas Kerja1 Samuel 17: 33-37

Page 11: Sinar Kasih September 2009

Seorang teman berkata, ia mempunyai seorang karyawan yang setia, namun malas. Karyawan itu sudah bekerja di perusahaannya selama belasan tahun, tidak pernah pindah kerja. Sayangnya, karyawan itu malas, tidak punya inisiatif, suka membantah. Saya jadi bertanya-tanya, apakah seperti ini yang dinamakan setia?

Setia pada pekerjaan bukan hanya tidak pernah pindah kerja. Kesetiaan kita juga dinilai dari ketaatan kita, kerelaan kita untuk berkorban, kesungguhan kita dalam bekerja. Demikian juga jika kita bicara tentang kesetiaan kita pada Yesus. Bukan hanya berarti seumur hidup kita mengaku beragama Kristen. Tapi bagaimana kita mengisi kekristenan kita. Setia berarti dapat diandalkan, dapat dipercaya.

Rasul Paulus memberikan gambaran bagaimana seharusnya kita setia. Seperti seorang prajurit yang tidak memusingkan diri dengan urusannya sendiri. Seorang prajurit yang baik haruslah seorang yang dapat diandalkan oleh komandannya, bukan sekedar seorang yang mengenakan seragam prajurit. Ketika diberi tugas, seorang prajurit harus taat tanpa kompromi. Ketika sedang tidak ada perang, seorang prajurit bukan bermalas-malasan, melainkan berlatih keras, siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi. Ketika tiba-tiba terjadi serangan, seorang prajurit harus mampu berinisiatif sesuai latihan yang biasa dilakukannya.

Demikian pula kehidupan kita sebagai prajurit Kristus, kita perlu selalu mendisiplin diri dan taat pada firman-Nya, sehingga jika suatu saat kita mengalami tantangan hidup atau ujian iman, kita dapat tetap teguh dalam iman, dan menang! (JD)

Ikutlah menderita sebagai seorang

prajurit yang baik dari Kristus Yesus.

2 Timotius 2:3

Yehezkiel 17-19bacaan alkitab

satu tahun

selasa, 8 2009september

Prajurit

Tanpa latihan yang keras, seorang prajurit tak dapat menang dalam perang

Tuhan, tolong kami untuk selalu rajin melatih iman kami dalam ketaatan, sehingga hidup kami selalu berkemenangan

D

renungkan

doakan

2 Timotius 2:1-13

Bagaimana kita menjaga kesetiaan kita dalam pekerjaan? Apakah kita hanya setia dan rajin bekerja ketika bos sedang mengawasi kita? Pernah ada yang mengatakan seorang yang rajin bekerja hanya bila sedang diawasi adalah seorang yang tak akan berhasil. Sayangnya, hingga hari ini makin banyak pekerja yang tidak mempunyai integritas dalam bekerja. Tak segan mencari kesempatan untuk bermalasan pada jam kerja, bahkan menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadinya.

Namun lihatlah penggembala muda yang bernama Daud. Dengan ketekunan ia merawat kambing domba yang dipercayakan kepadanya, untuk digembalakan dan dijaga. Di padang ia mesti menghadapi singa dan beruang yang mencoba menerkam dombanya. Daud terlatih mengejar dan menghajar singa dan beruang yang menyerang domba gembalaannya. Tanpa ada yang menyuruh, tanpa mengharap pujian, tanpa ada yang menyaksikan dan bertepuk tangan. Namun ketekunan itu pada saatnya akan berbuah. Tuhan yang memperhatikan apa yang dilakukan Daud dengan tekun dan tulus, memberinya keberanian dan kekuatan untuk melawan Goliat yang ditakuti oleh seluruh tentara Israel.

Proses hidup yang keras di padang telah mendidiknya dalam satu pemahaman iman yang kuat, Tuhan yang telah menyelamatkannya dari cakar s inga dan beruang, juga akan melepaskannya dari Goliat. Jika kita bekerja dengan integritas, kita juga akan terlatih seperti Daud, dan menang, ketika menghadapi tantangan yang lebih besar sekalipun. (RC)

Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh

hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu,

ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh

barisan dari pada Allah yang hidup.1 Samuel 17: 36

rabu, 9 2009september

Apakah aku bekerja dengan integritas?

Tuhan, mampukan aku untuk tetap setia dalam bekerja, dan menjadi saksi seperti Daud bagi kebesaran nama-Mu

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 20-22

Integritas Kerja1 Samuel 17: 33-37

Page 12: Sinar Kasih September 2009

Suatu pertanyaan berupa pengandaian diajukan kepada murid-murid di sebuah kelas Sekolah Dasar, “Apakah yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi orang kaya?” Jawabannya beragam. Ada yang ingin membeli rumah besar dan mobil bagus, ada yang ingin keliling dunia, ada yang ingin wisata ke bulan, dan sebagainya. Yang menarik adalah ada seorang anak yang menjawab bahwa ia akan membangun panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu. Memang banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang kaya dengan hartanya. Namun yang Tuhan inginkan adalah kita masih tetap setia kepada Tuhan di waktu kaya dan menjadi saluran berkat-Nya bagi orang lain.

Dengan harta kekayaan seseorang bisa jauh dari Tuhan dalam kehidupan bergelimang dosa. Namun dengan harta kekayaan sebenarnya seseorang juga bisa memuliakan Tuhan, setia terhadap panggilan-Nya untuk menolong orang lain. Hal ini membutuhkan kerendahan hati. Banyak orang kaya yang menjadi sombong karena ia menganggap bahwa oleh kekuatannyalah ia bisa mengumpulkan hartanya itu. Tuhan menghendaki agar kita rendah hati ketika kita berkelimpahan berkat. Kita seharusnya sadar bahwa semuanya oleh karena anugerah-Nya saja. Orang yang rendah hati akan selalu ingat dari mana ia berasal dan ia juga akan ingat orang lain yang membutuhkan. Kini banyak orang-orang kaya tingkat dunia yang mendirikan yayasan sosial guna menolong banyak orang yang miskin dan terlantar.

Keinginan seorang anak di atas untuk mendirikan sebuah panti asuhan adalah salah satu contoh dari orang yang berjanji untuk tetap setia di waktu kaya. Bagaimana dengan kita? (PF)

“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu ...”

Amsal 3:9

Yehezkiel 23-25bacaan alkitab

satu tahun

kamis, 10 2009september

Setia Di waktu Kaya

Tetaplah setia, juga di waktu kita kaya.

Agar orang-orang yang kaya mempedulikan orang lain yang membutuhkan.

D

renungkan

doakan

Amsal 3:7-10

Setia Di waktu Miskin1 Raja-raja 17:7-16

Dalam tayangan sebuah reality show, ada seorang anak yang membawa sekantong telur pecah. Ia disuruh ibunya membeli telur, tetapi karena ia jatuh, maka telur-telur itu pecah. Ia takut pulang ke rumah dan berusaha menjual telur pecah itu kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan. Selama 8 jam ia berusaha keras, tetapi tak ada seorang pun yang peduli padanya. Akhirnya ada seorang pemulung yang sepanjang hari itu hanya memperoleh uang Rp. 13.000,- mau membeli telur pecah itu. Si pemulung itu adalah orang miskin, tetapi ia tetap mau peduli kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Akhirnya si pemulung memperoleh hadiah uang dari si pembuat acara tersebut.

Janda Sarfat itu tidak memiliki apa-apa, ia teramat miskin. Tetapi ia setia kepada panggilan Tuhan melalui nabi Elia untuk memelihara nabi itu di tengah kesulitan. Banyak alasan bisa dikemukakan oleh orang miskin jika ia diminta menolong orang lain. Namun ketika hatinya disentuh oleh Tuhan, maka tangannya pun bergerak untuk menolong. Dan mukjizat pun terjadi. Tuhan memelihara janda tersebut beserta anaknya hingga kondisi kembali normal. Tuhan sanggup menyatakan mukjizat-Nya terhadap orang-orang yang setia kepada-Nya untuk menjadi alat-Nya.

Mari kita selalu melihat sekeliling kita, melihat orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kita mungkin berpikir, “aku sendiri miskin dan membutuhkan pertolongan.” Tetapi selalu ada orang lain yang lebih membutuhkannya daripada kita. Dan Tuhan ingin memakai kita sebagai alat-Nya untuk mengulurkan pertolongan. Maukah kita setia pada panggilan-Nya? (PF)

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak

dalam buli-buli itu tidak

berkurang ...

1 Raja-raja 17:16

jumat, 11 2009september

Orang yang miskin tetap bisa menolong orang lain.

Agar orang miskin tetap mampu mensyukuri kasih setia Tuhan dalam hidupnya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 26-28

Page 13: Sinar Kasih September 2009

Suatu pertanyaan berupa pengandaian diajukan kepada murid-murid di sebuah kelas Sekolah Dasar, “Apakah yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi orang kaya?” Jawabannya beragam. Ada yang ingin membeli rumah besar dan mobil bagus, ada yang ingin keliling dunia, ada yang ingin wisata ke bulan, dan sebagainya. Yang menarik adalah ada seorang anak yang menjawab bahwa ia akan membangun panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu. Memang banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang kaya dengan hartanya. Namun yang Tuhan inginkan adalah kita masih tetap setia kepada Tuhan di waktu kaya dan menjadi saluran berkat-Nya bagi orang lain.

Dengan harta kekayaan seseorang bisa jauh dari Tuhan dalam kehidupan bergelimang dosa. Namun dengan harta kekayaan sebenarnya seseorang juga bisa memuliakan Tuhan, setia terhadap panggilan-Nya untuk menolong orang lain. Hal ini membutuhkan kerendahan hati. Banyak orang kaya yang menjadi sombong karena ia menganggap bahwa oleh kekuatannyalah ia bisa mengumpulkan hartanya itu. Tuhan menghendaki agar kita rendah hati ketika kita berkelimpahan berkat. Kita seharusnya sadar bahwa semuanya oleh karena anugerah-Nya saja. Orang yang rendah hati akan selalu ingat dari mana ia berasal dan ia juga akan ingat orang lain yang membutuhkan. Kini banyak orang-orang kaya tingkat dunia yang mendirikan yayasan sosial guna menolong banyak orang yang miskin dan terlantar.

Keinginan seorang anak di atas untuk mendirikan sebuah panti asuhan adalah salah satu contoh dari orang yang berjanji untuk tetap setia di waktu kaya. Bagaimana dengan kita? (PF)

“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu ...”

Amsal 3:9

Yehezkiel 23-25bacaan alkitab

satu tahun

kamis, 10 2009september

Setia Di waktu Kaya

Tetaplah setia, juga di waktu kita kaya.

Agar orang-orang yang kaya mempedulikan orang lain yang membutuhkan.

D

renungkan

doakan

Amsal 3:7-10

Setia Di waktu Miskin1 Raja-raja 17:7-16

Dalam tayangan sebuah reality show, ada seorang anak yang membawa sekantong telur pecah. Ia disuruh ibunya membeli telur, tetapi karena ia jatuh, maka telur-telur itu pecah. Ia takut pulang ke rumah dan berusaha menjual telur pecah itu kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan. Selama 8 jam ia berusaha keras, tetapi tak ada seorang pun yang peduli padanya. Akhirnya ada seorang pemulung yang sepanjang hari itu hanya memperoleh uang Rp. 13.000,- mau membeli telur pecah itu. Si pemulung itu adalah orang miskin, tetapi ia tetap mau peduli kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Akhirnya si pemulung memperoleh hadiah uang dari si pembuat acara tersebut.

Janda Sarfat itu tidak memiliki apa-apa, ia teramat miskin. Tetapi ia setia kepada panggilan Tuhan melalui nabi Elia untuk memelihara nabi itu di tengah kesulitan. Banyak alasan bisa dikemukakan oleh orang miskin jika ia diminta menolong orang lain. Namun ketika hatinya disentuh oleh Tuhan, maka tangannya pun bergerak untuk menolong. Dan mukjizat pun terjadi. Tuhan memelihara janda tersebut beserta anaknya hingga kondisi kembali normal. Tuhan sanggup menyatakan mukjizat-Nya terhadap orang-orang yang setia kepada-Nya untuk menjadi alat-Nya.

Mari kita selalu melihat sekeliling kita, melihat orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kita mungkin berpikir, “aku sendiri miskin dan membutuhkan pertolongan.” Tetapi selalu ada orang lain yang lebih membutuhkannya daripada kita. Dan Tuhan ingin memakai kita sebagai alat-Nya untuk mengulurkan pertolongan. Maukah kita setia pada panggilan-Nya? (PF)

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak

dalam buli-buli itu tidak

berkurang ...

1 Raja-raja 17:16

jumat, 11 2009september

Orang yang miskin tetap bisa menolong orang lain.

Agar orang miskin tetap mampu mensyukuri kasih setia Tuhan dalam hidupnya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 26-28

Page 14: Sinar Kasih September 2009

Aku menganggap sebagai

kewajibanku untuk tetap

mengingatkan kamu akan

semuanya itu selama aku belum

menanggalkan kemah tubuhku

ini.2 Petrus 1:13

Yehezkiel 29-32bacaan alkitab

satu tahun

sabtu, 12 2009september

Bagaimana kita memanfaatkan waktu yang dipercayakan-Nya pada kita?

Supaya orang percaya saling menguatkan iman.

D

renungkan

doakan

Setia Sampai MatiYosua 24:29–31

Ada orang yang mengawali hidup sebagai orang percaya, namun mengakhiri hidup sebagai orang yang tidak memelihara kesetiaan imannya. Ada juga yang awalnya tidak percaya Tuhan, tetapi kemudian menjadi anak Tuhan dan sejak itu tetap setia sampai mati. Dari dua hal di atas, jauh lebih baik orang yang terus memelihara iman sampai mati. Kematian orang yang setia kepada Tuhan menjadi kesaksian bagi dunia.

Yosua sejak muda telah mengabdikan hidup kepada Tuhan sebagai hamba Musa. Berpuluh-puluh tahun dijalani dengan memelihara iman secara baik. Pengalaman dan peristiwa pahit getir kehidupan dilalui, tetapi imannya tetap teguh. Yosua tidak pernah menyalahkan Tuhan dalam kesulitan, dia terus percaya kepada Tuhan. Mata rohaninya lebih jelas dari mata jasmaninya, sehingga dia mantap menjalani hidup sebagai orang percaya.

Pasal terakhir kitab Yosua mencatat bagaimana orang yang setia ini menutup mata untuk selama-lamanya. Di saat kematiannya Yosua menerima julukan yang hebat “Yosua bin Nun, hamba Tuhan itu.” Ini kesaksian yang harum! Dia berhak menyandang sebutan yang mulia itu sebagai “hamba Tuhan”. Bukan sebutan yang sembarangan, kualitas hidupnya sesuai dengan predikatnya sebagai “hamba Tuhan”.

Dampaknya, orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama daripada Yosua. Artinya, orang menghormati wibawa rohani dari Yosua yang setia sampai matinya. Kematian orang yang setia kepada Tuhan, membuat orang yang masih hidup meneladani imannya. (LB)

Dan sesudah peristiwa-

peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun,

hamba Tuhan itu, ketika berumur seratus sepuluh

tahun.

Yosua 24 :29

minggu, 13 2009september

Kesetiaan bernilai abadi dan lebih bernilai dari emas permata

Agar terjadi pertumbuhan rohani di kalangan anak Tuhan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 33-35

Jika Waktu Hampir Habis2 Petrus 1:10-16

Ada sekelompok orang berdiskusi, apa yang akan mereka lakukan, jika tahu bahwa hidup mereka tinggal empat minggu lagi. Ada yang berkata akan memanfaatkan waktu yang ada untuk keliling dunia. Ada yang akan berhenti bekerja dan menemani keluarga. Ada juga yang ingin mencoba melakukan hal-hal yang menantang sebelum kematian menjemput. Salah seorang berkata, “Aku akan mengajak semua saudara iparku piknik selama empat minggu itu.” Ketika yang lain terkagum karena berpikir dia seorang yang sangat mengasihi keluarga besarnya, dia melanjutkan dengan tenang, “supaya empat minggu itu menjadi empat minggu terpanjang dalam hidupku!”

Jika kita tahu hidup kita tak lama lagi akan berakhir, apa yang akan kita lakukan? Rasul Petrus sudah tahu bahwa dia akan segera meninggalkan kemah tubuhnya (ayat 14). Waktunya sudah dekat. Dan waktu yang tidak banyak itu digunakannya sebaik mungkin untuk menguatkan orang lain. Supaya jemaat Tuhan tetap setia dan teguh dalam iman, seperti dirinya. Karena yang kita percayai bukanlah dongeng-dongeng isapan jempol manusia, melainkan suatu fakta dahsyat dan luar biasa. Yesus Kristus adalah Raja. Dan Ia akan datang kembali untuk menjemput kita. Jika kita tetap setia, kita dikaruniai hak penuh untuk memasuki Kerajaan Tuhan.

Kita tidak tahu berapa lama waktu yang masih kita miliki. Mungkin masih bertahun-tahun, mungkin juga besok kita dijemput-Nya. Seberapa pun waktu yang ada, apakah kita sudah memanfaatkannya untuk setia dan juga mendorong orang di sekitar kita untuk setia pada Tuhan Yesus tercinta? (JD)

Page 15: Sinar Kasih September 2009

Aku menganggap sebagai

kewajibanku untuk tetap

mengingatkan kamu akan

semuanya itu selama aku belum

menanggalkan kemah tubuhku

ini.2 Petrus 1:13

Yehezkiel 29-32bacaan alkitab

satu tahun

sabtu, 12 2009september

Bagaimana kita memanfaatkan waktu yang dipercayakan-Nya pada kita?

Supaya orang percaya saling menguatkan iman.

D

renungkan

doakan

Setia Sampai MatiYosua 24:29–31

Ada orang yang mengawali hidup sebagai orang percaya, namun mengakhiri hidup sebagai orang yang tidak memelihara kesetiaan imannya. Ada juga yang awalnya tidak percaya Tuhan, tetapi kemudian menjadi anak Tuhan dan sejak itu tetap setia sampai mati. Dari dua hal di atas, jauh lebih baik orang yang terus memelihara iman sampai mati. Kematian orang yang setia kepada Tuhan menjadi kesaksian bagi dunia.

Yosua sejak muda telah mengabdikan hidup kepada Tuhan sebagai hamba Musa. Berpuluh-puluh tahun dijalani dengan memelihara iman secara baik. Pengalaman dan peristiwa pahit getir kehidupan dilalui, tetapi imannya tetap teguh. Yosua tidak pernah menyalahkan Tuhan dalam kesulitan, dia terus percaya kepada Tuhan. Mata rohaninya lebih jelas dari mata jasmaninya, sehingga dia mantap menjalani hidup sebagai orang percaya.

Pasal terakhir kitab Yosua mencatat bagaimana orang yang setia ini menutup mata untuk selama-lamanya. Di saat kematiannya Yosua menerima julukan yang hebat “Yosua bin Nun, hamba Tuhan itu.” Ini kesaksian yang harum! Dia berhak menyandang sebutan yang mulia itu sebagai “hamba Tuhan”. Bukan sebutan yang sembarangan, kualitas hidupnya sesuai dengan predikatnya sebagai “hamba Tuhan”.

Dampaknya, orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama daripada Yosua. Artinya, orang menghormati wibawa rohani dari Yosua yang setia sampai matinya. Kematian orang yang setia kepada Tuhan, membuat orang yang masih hidup meneladani imannya. (LB)

Dan sesudah peristiwa-

peristiwa ini, maka matilah Yosua bin Nun,

hamba Tuhan itu, ketika berumur seratus sepuluh

tahun.

Yosua 24 :29

minggu, 13 2009september

Kesetiaan bernilai abadi dan lebih bernilai dari emas permata

Agar terjadi pertumbuhan rohani di kalangan anak Tuhan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 33-35

Jika Waktu Hampir Habis2 Petrus 1:10-16

Ada sekelompok orang berdiskusi, apa yang akan mereka lakukan, jika tahu bahwa hidup mereka tinggal empat minggu lagi. Ada yang berkata akan memanfaatkan waktu yang ada untuk keliling dunia. Ada yang akan berhenti bekerja dan menemani keluarga. Ada juga yang ingin mencoba melakukan hal-hal yang menantang sebelum kematian menjemput. Salah seorang berkata, “Aku akan mengajak semua saudara iparku piknik selama empat minggu itu.” Ketika yang lain terkagum karena berpikir dia seorang yang sangat mengasihi keluarga besarnya, dia melanjutkan dengan tenang, “supaya empat minggu itu menjadi empat minggu terpanjang dalam hidupku!”

Jika kita tahu hidup kita tak lama lagi akan berakhir, apa yang akan kita lakukan? Rasul Petrus sudah tahu bahwa dia akan segera meninggalkan kemah tubuhnya (ayat 14). Waktunya sudah dekat. Dan waktu yang tidak banyak itu digunakannya sebaik mungkin untuk menguatkan orang lain. Supaya jemaat Tuhan tetap setia dan teguh dalam iman, seperti dirinya. Karena yang kita percayai bukanlah dongeng-dongeng isapan jempol manusia, melainkan suatu fakta dahsyat dan luar biasa. Yesus Kristus adalah Raja. Dan Ia akan datang kembali untuk menjemput kita. Jika kita tetap setia, kita dikaruniai hak penuh untuk memasuki Kerajaan Tuhan.

Kita tidak tahu berapa lama waktu yang masih kita miliki. Mungkin masih bertahun-tahun, mungkin juga besok kita dijemput-Nya. Seberapa pun waktu yang ada, apakah kita sudah memanfaatkannya untuk setia dan juga mendorong orang di sekitar kita untuk setia pada Tuhan Yesus tercinta? (JD)

Page 16: Sinar Kasih September 2009

Mungkin kita pernah menghadapi masalah yang begitu sulit sehingga tidak tahu lagi apa yang harus kita lakukan. Atau mungkin ada yang pernah meragukan Allah, karena seolah-olah Allah sedang mempermainkan hidup kita. Kira-kira seperti itulah kehidupan yang sedang dialami Daud. Meskipun Allah sudah berjanji dan mengurapinya lewat Samuel, untuk menjadi seorang raja bagi Israel. Namun realita yang dihadapi justru sebaliknya. Daud justru menjadi buronan yang dicari-cari oleh Raja Saul. Setiap hari hidup dalam tekanan, ketakutan, dan kekuatiran karena maut seolah-olah sedang berlari tepat di belakangnya. Stress dan depresi menjadi bagian dalam hidupnya.

Tapi sungguh suatu sikap hidup yang luar biasa yang diteladankan oleh Daud. Karena apapun yang terjadi ia tetap setia kepada Allahnya. Dia tidak meninggalkan dan mencari Allah yang lain, bahkan dia tidak menganggap bahwa Allah adalah pembohong, hanya karena janji-janji Allah belum digenapi dalam kehidupannya. Meskipun Daud tidak tahu apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidupnya, tapi Daud tetap bergantung sepenuhnya dan setia kepada Allah. “…sampai aku tahu , apa yang dilakukan Allah kepadaku.”

Saudara, apakah hari-hari ini, engkau sedang terpuruk karena sakit penyakit, masalah ekonomi, keluarga, pekerjaan atau studi? Terkadang kita tidak perlu tahu apa yang sedang Tuhan rencanakan dalam hidup ini, karena satu hal yang pasti, rencana-Nya adalah yang terbaik dalam hidup kita. (Yeremia 29:11). (MI)

…Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu,

apa yang dilakukan Allah

kepadaku.

1 Samuel 22:3

Yehezkiel 36-38bacaan alkitab

satu tahun

senin, 14 2009september

Tetap bergantung pada Tuhan adalah sumber kekuatan untuk menghadapi tekanan hidup

Untuk jemaat yang sedang menghadapi tekanan hidup yang berat, supaya mereka tetap setia beribadah kepada Tuhan

D

renungkan

doakan

Sabar Dalam KesesakanYohanes 13 : 21-25

Yohanes adalah salah satu murid Yesus yang banyak belajar menuai kesabaran. Alkitab mencatat kondisi temperamen Yohanes. Dia mencegah seseorang yang menggunakan nama Yesus untuk mengusir setan (Lukas 9:49). Ketika Yohanes melihat orang-orang Samaria menolak Yesus, dia berkata, “Tuhan apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” (Lukas 9:53-54). Sehubungan dengan temperamen tersebut, Yohanes dan Yakobus dijuluki Boanerges artinya anak-anak guruh (Markus 3:17).

Namun Yohanes telah belajar apa yang disebut kasih. Kasih yang diajarkan Yesus. Yohanes menghayati ajaran kasih dengan sungguh-sungguh sehingga Yesus amat mengasihinya. Berdasarkan kasih, ia belajar kesabaran, ia mulai belajar sabar saat menghadapi kesulitan, kesesakan dan tantangan. Ketika murid-murid Yesus tercerai berai menyaksikan penangkapan Yesus, Yohanes tetap mengiring Yesus. Dengan sabar ia menuntun Maria ibu Yesus saat Yesus memikul Salib ke Golgota. Yohanes merupakan satu-satunya murid yang berada di dekat Salib Yesus. Melihat kesabarannya, Yesus menitipkan ibunya kepada Yohanes (Yohanes 19:26-27).

Memasuki usia lanjut, Yohanes harus menghadapi pembuangan di pulau Patmos. Sebagai orang terbuang ia tetap mengasihi Yesus. Kesabarannya menghadapi kesulitan yang demikian berat menghasilkan karya tulisan dahsyat yang disebut kitab Wahyu.

Menghadapi tantangan hidup yang serba sulit kita perlu sabar. Kesabaran akan membuahkan inspirasi yang bermanfaat bagi banyak orang. Kesabaran menghasilkan tindakan Tuhan yang ajaib. (IE)

Seorang di antara murid Yesus,

yaitu murid yang dikasihi-Nya,

bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-

Nya.

Yohanes 13:23

selasa, 15 2009september

Hadapi pelbagai tantangan dengan sabar

Bapa, ajarkan kesabaran saat menghadapi kesulitan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 39-41

Di Bawah Tekanan1 Samuel 22:1-5

Page 17: Sinar Kasih September 2009

Mungkin kita pernah menghadapi masalah yang begitu sulit sehingga tidak tahu lagi apa yang harus kita lakukan. Atau mungkin ada yang pernah meragukan Allah, karena seolah-olah Allah sedang mempermainkan hidup kita. Kira-kira seperti itulah kehidupan yang sedang dialami Daud. Meskipun Allah sudah berjanji dan mengurapinya lewat Samuel, untuk menjadi seorang raja bagi Israel. Namun realita yang dihadapi justru sebaliknya. Daud justru menjadi buronan yang dicari-cari oleh Raja Saul. Setiap hari hidup dalam tekanan, ketakutan, dan kekuatiran karena maut seolah-olah sedang berlari tepat di belakangnya. Stress dan depresi menjadi bagian dalam hidupnya.

Tapi sungguh suatu sikap hidup yang luar biasa yang diteladankan oleh Daud. Karena apapun yang terjadi ia tetap setia kepada Allahnya. Dia tidak meninggalkan dan mencari Allah yang lain, bahkan dia tidak menganggap bahwa Allah adalah pembohong, hanya karena janji-janji Allah belum digenapi dalam kehidupannya. Meskipun Daud tidak tahu apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidupnya, tapi Daud tetap bergantung sepenuhnya dan setia kepada Allah. “…sampai aku tahu , apa yang dilakukan Allah kepadaku.”

Saudara, apakah hari-hari ini, engkau sedang terpuruk karena sakit penyakit, masalah ekonomi, keluarga, pekerjaan atau studi? Terkadang kita tidak perlu tahu apa yang sedang Tuhan rencanakan dalam hidup ini, karena satu hal yang pasti, rencana-Nya adalah yang terbaik dalam hidup kita. (Yeremia 29:11). (MI)

…Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu,

apa yang dilakukan Allah

kepadaku.

1 Samuel 22:3

Yehezkiel 36-38bacaan alkitab

satu tahun

senin, 14 2009september

Tetap bergantung pada Tuhan adalah sumber kekuatan untuk menghadapi tekanan hidup

Untuk jemaat yang sedang menghadapi tekanan hidup yang berat, supaya mereka tetap setia beribadah kepada Tuhan

D

renungkan

doakan

Sabar Dalam KesesakanYohanes 13 : 21-25

Yohanes adalah salah satu murid Yesus yang banyak belajar menuai kesabaran. Alkitab mencatat kondisi temperamen Yohanes. Dia mencegah seseorang yang menggunakan nama Yesus untuk mengusir setan (Lukas 9:49). Ketika Yohanes melihat orang-orang Samaria menolak Yesus, dia berkata, “Tuhan apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” (Lukas 9:53-54). Sehubungan dengan temperamen tersebut, Yohanes dan Yakobus dijuluki Boanerges artinya anak-anak guruh (Markus 3:17).

Namun Yohanes telah belajar apa yang disebut kasih. Kasih yang diajarkan Yesus. Yohanes menghayati ajaran kasih dengan sungguh-sungguh sehingga Yesus amat mengasihinya. Berdasarkan kasih, ia belajar kesabaran, ia mulai belajar sabar saat menghadapi kesulitan, kesesakan dan tantangan. Ketika murid-murid Yesus tercerai berai menyaksikan penangkapan Yesus, Yohanes tetap mengiring Yesus. Dengan sabar ia menuntun Maria ibu Yesus saat Yesus memikul Salib ke Golgota. Yohanes merupakan satu-satunya murid yang berada di dekat Salib Yesus. Melihat kesabarannya, Yesus menitipkan ibunya kepada Yohanes (Yohanes 19:26-27).

Memasuki usia lanjut, Yohanes harus menghadapi pembuangan di pulau Patmos. Sebagai orang terbuang ia tetap mengasihi Yesus. Kesabarannya menghadapi kesulitan yang demikian berat menghasilkan karya tulisan dahsyat yang disebut kitab Wahyu.

Menghadapi tantangan hidup yang serba sulit kita perlu sabar. Kesabaran akan membuahkan inspirasi yang bermanfaat bagi banyak orang. Kesabaran menghasilkan tindakan Tuhan yang ajaib. (IE)

Seorang di antara murid Yesus,

yaitu murid yang dikasihi-Nya,

bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-

Nya.

Yohanes 13:23

selasa, 15 2009september

Hadapi pelbagai tantangan dengan sabar

Bapa, ajarkan kesabaran saat menghadapi kesulitan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 39-41

Di Bawah Tekanan1 Samuel 22:1-5

Page 18: Sinar Kasih September 2009

Hingga suntuk usia, reputasi Daud sebagai orang yang setia di mata Tuhan tetap terjaga dengan sangat baik. Meski pernah gagal dalam hal kesetiaan terhadap Tuhan, ia mampu membangun kembali kesetiaannya terhadap Tuhan dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Itulah sebabnya, meskipun mengalami berbagai badai kehidupan, Daud senantiasa bersyukur karena Tuhan membuatnya selalu beruntung dalam segala yang dilakukan dan di setiap tujuan hidupnya. Kesetiaan telah membuat hidupnya diberkati dengan berlimpah. Dan kesetiaan semacam itulah yang Daud rindukan agar diwarisi oleh Salomo.

Daud memahami bahwa kunci dari keberhasilannya adalah kesetiaan dan ketaatan. Dan sudah sepatutnya Daud menaruh harap agar Salomo juga memiliki rahasia itu. Tak mudah mempertahankan kesetiaan. Mungkin mudah untuk setia dan taat dalam waktu beberapa hari atau beberapa tahun, tetapi tidak mudah untuk mempertahankannya seumur hidup. Baik Daud ataupun Salomo pernah mengalami kegagalan dan mendatangkan akibat yang sangat fatal. Namun seperti yang tertulis dalam Kitab Suci ternyata hingga akhir hidup mereka, Daud dan Salomo tetap memiliki kesetiaan.

Apa kunci kesetiaan mereka? Keteguhan hati dan jiwa, berpegang pada janji Tuhan yang setia. Keteguhan hati untuk berpaut pada petunjuk Firman-Nya dan ketetapan jiwa yang selalu menyatu dengan kehendak-Nya akan selalu menghantar kita untuk memiliki kesetiaan yang mendatangkan berkat bagi kita dan banyak orang di sekitar kita. (SM)

Lakukanlah kewajibanmu dengan setia

terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut

jalan yang ditunjukkan-Nya, …, supaya engkau beruntung dalam

segala yang kaulakukan …

1 Raja-raja 2:3

Yehezkiel 42-44bacaan alkitab

satu tahun

rabu, 16 2009september

Kunci Kesetiaan

Tanpa memiliki kunci kesetiaan tak mungkin seseorang dapat membuka pintu berkat

Tuhan hanya Engkau yang dapat memberi aku hati dan jiwa yang teguh untuk dapat setia pada Mu

D

renungkan

doakan

1 Raja-raja 2:1-4

Film berjudul Protégé (bahasa Perancis, artinya seorang yunior yang mendapat dukungan dan bimbingan dari seorang senior) berkisah tentang seorang polisi yang menyusup ke sisi pemimpin mafia pedagang narkoba. Agen polisi itu berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari sang bos, dibimbing dan ditetapkan sebagai pewarisnya kelak. Namun pada akhirnya ia mengkhianati kepercayaan itu dan membongkar seluruh jaringan tersebut. Sebagai seorang protégé, ia tidak dapat bersikap setia pada gurunya. Bos mafia yang terpukul oleh pengkhianatan itu pun akhirnya meninggal dalam kekecewaan.

Timotius juga dapat dikatakan sebagai protégé dari Paulus. Sejak dipilih untuk menyertai Paulus, Timotius selalu setia mengikuti Paulus dalam semua perjalanan pelayanannya. Paulus sangat mengandalkan Timotius dalam pelayanannya. Ia memuji Timotius dalam suratnya kepada jemaat di Filipi. Karena Timotius telah teruji kesetiaannya, dan menolong Paulus seperti seorang anak menolong bapaknya. Timotius telah mengikuti segenap ajaran dan cara hidup Paulus dengan setia, bahkan juga sudah ikut menderita penganiayaan dan sengsara bersama Paulus (2 Timotius 3:10-11). Timotius bersikap konsisten. Dia taat dan setia, saat ada di sisi Paulus, maupun saat dia ditinggal oleh Paulus untuk melayani di Efesus (1 Timotius 1:3). Beginilah seharusnya sikap seorang protégé sejati. Surat 2 Timotius merupakan surat terakhir Paulus. Menjelang akhir hidupnya, Paulus tetap mengingat dan menguatkan Timotius, karena Timotius sudah membuktikan diri sebagai seorang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Apakah kita juga dapat dipercaya seperti Timotius? (JD)

Kamu tahu bahwa kesetiaannya

telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku

dalam pelayanan Injil sama seperti

seorang anak menolong bapanya.

Filipi 2:22

kamis, 17 2009september

Kesetiaan sejati dibuktikan oleh waktu dan tantangan

Jadikanku hamba yang setia, ya Bapa

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 45-48

Konsisten2 Timotius 3:10-17

Page 19: Sinar Kasih September 2009

Hingga suntuk usia, reputasi Daud sebagai orang yang setia di mata Tuhan tetap terjaga dengan sangat baik. Meski pernah gagal dalam hal kesetiaan terhadap Tuhan, ia mampu membangun kembali kesetiaannya terhadap Tuhan dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Itulah sebabnya, meskipun mengalami berbagai badai kehidupan, Daud senantiasa bersyukur karena Tuhan membuatnya selalu beruntung dalam segala yang dilakukan dan di setiap tujuan hidupnya. Kesetiaan telah membuat hidupnya diberkati dengan berlimpah. Dan kesetiaan semacam itulah yang Daud rindukan agar diwarisi oleh Salomo.

Daud memahami bahwa kunci dari keberhasilannya adalah kesetiaan dan ketaatan. Dan sudah sepatutnya Daud menaruh harap agar Salomo juga memiliki rahasia itu. Tak mudah mempertahankan kesetiaan. Mungkin mudah untuk setia dan taat dalam waktu beberapa hari atau beberapa tahun, tetapi tidak mudah untuk mempertahankannya seumur hidup. Baik Daud ataupun Salomo pernah mengalami kegagalan dan mendatangkan akibat yang sangat fatal. Namun seperti yang tertulis dalam Kitab Suci ternyata hingga akhir hidup mereka, Daud dan Salomo tetap memiliki kesetiaan.

Apa kunci kesetiaan mereka? Keteguhan hati dan jiwa, berpegang pada janji Tuhan yang setia. Keteguhan hati untuk berpaut pada petunjuk Firman-Nya dan ketetapan jiwa yang selalu menyatu dengan kehendak-Nya akan selalu menghantar kita untuk memiliki kesetiaan yang mendatangkan berkat bagi kita dan banyak orang di sekitar kita. (SM)

Lakukanlah kewajibanmu dengan setia

terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut

jalan yang ditunjukkan-Nya, …, supaya engkau beruntung dalam

segala yang kaulakukan …

1 Raja-raja 2:3

Yehezkiel 42-44bacaan alkitab

satu tahun

rabu, 16 2009september

Kunci Kesetiaan

Tanpa memiliki kunci kesetiaan tak mungkin seseorang dapat membuka pintu berkat

Tuhan hanya Engkau yang dapat memberi aku hati dan jiwa yang teguh untuk dapat setia pada Mu

D

renungkan

doakan

1 Raja-raja 2:1-4

Film berjudul Protégé (bahasa Perancis, artinya seorang yunior yang mendapat dukungan dan bimbingan dari seorang senior) berkisah tentang seorang polisi yang menyusup ke sisi pemimpin mafia pedagang narkoba. Agen polisi itu berhasil mendapatkan kepercayaan penuh dari sang bos, dibimbing dan ditetapkan sebagai pewarisnya kelak. Namun pada akhirnya ia mengkhianati kepercayaan itu dan membongkar seluruh jaringan tersebut. Sebagai seorang protégé, ia tidak dapat bersikap setia pada gurunya. Bos mafia yang terpukul oleh pengkhianatan itu pun akhirnya meninggal dalam kekecewaan.

Timotius juga dapat dikatakan sebagai protégé dari Paulus. Sejak dipilih untuk menyertai Paulus, Timotius selalu setia mengikuti Paulus dalam semua perjalanan pelayanannya. Paulus sangat mengandalkan Timotius dalam pelayanannya. Ia memuji Timotius dalam suratnya kepada jemaat di Filipi. Karena Timotius telah teruji kesetiaannya, dan menolong Paulus seperti seorang anak menolong bapaknya. Timotius telah mengikuti segenap ajaran dan cara hidup Paulus dengan setia, bahkan juga sudah ikut menderita penganiayaan dan sengsara bersama Paulus (2 Timotius 3:10-11). Timotius bersikap konsisten. Dia taat dan setia, saat ada di sisi Paulus, maupun saat dia ditinggal oleh Paulus untuk melayani di Efesus (1 Timotius 1:3). Beginilah seharusnya sikap seorang protégé sejati. Surat 2 Timotius merupakan surat terakhir Paulus. Menjelang akhir hidupnya, Paulus tetap mengingat dan menguatkan Timotius, karena Timotius sudah membuktikan diri sebagai seorang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Apakah kita juga dapat dipercaya seperti Timotius? (JD)

Kamu tahu bahwa kesetiaannya

telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku

dalam pelayanan Injil sama seperti

seorang anak menolong bapanya.

Filipi 2:22

kamis, 17 2009september

Kesetiaan sejati dibuktikan oleh waktu dan tantangan

Jadikanku hamba yang setia, ya Bapa

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yehezkiel 45-48

Konsisten2 Timotius 3:10-17

Page 20: Sinar Kasih September 2009

Sinetron di layar televisi Indonesia umumnya tertema “cinta dan rumah tangga.” Namun sayangnya banyak ditampilkan alur cerita yang berisi perselingkuhan dan cinta segitiga. Jarang ditampilkan “keluarga yang memelihara kasih setianya” di balik rumitnya kehidupan yang harus dihadapi. Memang ada banyak buku tentang bagaimana membangun keluarga bahagia. Namun cukupkah nasehat dari buku-buku yang ditulis oleh para pakar?

Banyak orang mengatakan, “saya tahu apa yang seharusnya dilakukan, tapi tidak mampu melakukan, saya selalu gagal menjaga kesetiaan”. Memang pikiran kita tahu hal yang baik, tetapi tidak kuasa untuk hidup dalam hal yang baik itu. Akibatnya, keluarga mengalami goncangan. Kebahagiaan tidak pernah diraih. Air mata dan luka hati bisa menggores diri sendiri, pasangan hidup juga anak-anak.

Allah yang membentuk keluarga, Allah pula yang memberikan petunjuk untuk membangun keluarga bahagia. Nasehat dari sabda Allah hari ini adalah hal memelihara kasih setia. Alami kasih Tuhan yang sudah dinyatakan dalam pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Hayati kasih itu, sehingga kita memandang keluarga dengan kehangatan kasih.

Dan kasih akan diuji oleh proses waktu yang berisi pengalaman suka dan duka hidup berkeluarga. Waktu akan membuktikan apakah kita setia! Itulah sebabnya sabda Allah mengatakan “peliharalah kasih dan setia”. Kasih dan kesetiaan akan menjadikan rumah tangga kuat dalam menghadapi kesulitan hidup yang terjadi. Milikilah kasih dan setia dalam membangun keluarga. Tuhan memberkati. (LB)

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan

engkau!

Amsal 3:3a

Daniel 1-3bacaan alkitab

satu tahun

jumat, 18 2009september

KesetiaanTerhadap Keluarga

Kasih dan setia akan mengalahkan kebencian dan ketidaksetiaan.

Rumah tangga Kristen yang menghadapi tantangan dan pencobaan.

D

renungkan

doakan

Amsal 3:1–6Bisakah kita dipercaya karena janji kita? Akankah kita tetap menepati janji, meskipun itu berarti mempertaruhkan nyawa kita? Bagi sebagian orang, janji sering dianggap permainan. Ada lagu pop yang syairnya berkata, “tapi janji tinggal janji.” Tidak heran pepatah berkata “lidah tak bertulang”, sebenarnya bukan salah lidahnya, tapi salah empunya lidah.

Ester telah berada pada posisi yang mapan, seorang ratu yang disayang raja. Raja tidak tahu bahwa ratunya adalah orang Yahudi, ketika membuat keputusan untuk menghabisi semua orang Yahudi oleh hasutan Haman. Jika orang Yahudi dihabisi, ada kemungkinan Ester tetap selamat. Tetapi jika dia menepati janjinya pada Mordekhai untuk memperjuangkan keselamatan Yahudi di depan raja, kemungkinan besar justru dia yang lebih dulu dihukum. Karena “yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati (Ester 4:11)”.

Tetapi, lepas dari ketakutan akan kemungkinan dihukum mati, Ester yang sudah berjanji untuk menghadap raja dan membela bangsanya, tetap menepati janji. Setelah berdoa puasa selama tiga hari, dia pun menghadap raja di pelataran dalam istana. Dan Tuhan menghargai orang yang menepati janji. Ester bukan saja tidak dihukum mati, sebaliknya, raja bersabda akan memberikan apapun yang dimintanya, bahkan setengah kerajaan sekalipun. Karena menepati janji, Ester menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Dan dia semakin dihargai oleh rajanya. Bagaimana dengan kita? Bisakah kita dipercaya dan menepati janji? (JD)

Pada hari yang ketiga Ester mengenakan

pakaian ratu, lalu berdirilah ia di

pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana

raja.

Ester 5:1a

sabtu, 19 2009september

Tuhan yang tak pernah ingkar janji, pasti merindukan umat yang selalu menepati janji.

Bapa, tolong aku untuk mampu selalu menepati janji.

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Daniel 4-6

Menepati JanjiEster 4:15 – 5:8

Page 21: Sinar Kasih September 2009

Sinetron di layar televisi Indonesia umumnya tertema “cinta dan rumah tangga.” Namun sayangnya banyak ditampilkan alur cerita yang berisi perselingkuhan dan cinta segitiga. Jarang ditampilkan “keluarga yang memelihara kasih setianya” di balik rumitnya kehidupan yang harus dihadapi. Memang ada banyak buku tentang bagaimana membangun keluarga bahagia. Namun cukupkah nasehat dari buku-buku yang ditulis oleh para pakar?

Banyak orang mengatakan, “saya tahu apa yang seharusnya dilakukan, tapi tidak mampu melakukan, saya selalu gagal menjaga kesetiaan”. Memang pikiran kita tahu hal yang baik, tetapi tidak kuasa untuk hidup dalam hal yang baik itu. Akibatnya, keluarga mengalami goncangan. Kebahagiaan tidak pernah diraih. Air mata dan luka hati bisa menggores diri sendiri, pasangan hidup juga anak-anak.

Allah yang membentuk keluarga, Allah pula yang memberikan petunjuk untuk membangun keluarga bahagia. Nasehat dari sabda Allah hari ini adalah hal memelihara kasih setia. Alami kasih Tuhan yang sudah dinyatakan dalam pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Hayati kasih itu, sehingga kita memandang keluarga dengan kehangatan kasih.

Dan kasih akan diuji oleh proses waktu yang berisi pengalaman suka dan duka hidup berkeluarga. Waktu akan membuktikan apakah kita setia! Itulah sebabnya sabda Allah mengatakan “peliharalah kasih dan setia”. Kasih dan kesetiaan akan menjadikan rumah tangga kuat dalam menghadapi kesulitan hidup yang terjadi. Milikilah kasih dan setia dalam membangun keluarga. Tuhan memberkati. (LB)

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan

engkau!

Amsal 3:3a

Daniel 1-3bacaan alkitab

satu tahun

jumat, 18 2009september

KesetiaanTerhadap Keluarga

Kasih dan setia akan mengalahkan kebencian dan ketidaksetiaan.

Rumah tangga Kristen yang menghadapi tantangan dan pencobaan.

D

renungkan

doakan

Amsal 3:1–6Bisakah kita dipercaya karena janji kita? Akankah kita tetap menepati janji, meskipun itu berarti mempertaruhkan nyawa kita? Bagi sebagian orang, janji sering dianggap permainan. Ada lagu pop yang syairnya berkata, “tapi janji tinggal janji.” Tidak heran pepatah berkata “lidah tak bertulang”, sebenarnya bukan salah lidahnya, tapi salah empunya lidah.

Ester telah berada pada posisi yang mapan, seorang ratu yang disayang raja. Raja tidak tahu bahwa ratunya adalah orang Yahudi, ketika membuat keputusan untuk menghabisi semua orang Yahudi oleh hasutan Haman. Jika orang Yahudi dihabisi, ada kemungkinan Ester tetap selamat. Tetapi jika dia menepati janjinya pada Mordekhai untuk memperjuangkan keselamatan Yahudi di depan raja, kemungkinan besar justru dia yang lebih dulu dihukum. Karena “yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati (Ester 4:11)”.

Tetapi, lepas dari ketakutan akan kemungkinan dihukum mati, Ester yang sudah berjanji untuk menghadap raja dan membela bangsanya, tetap menepati janji. Setelah berdoa puasa selama tiga hari, dia pun menghadap raja di pelataran dalam istana. Dan Tuhan menghargai orang yang menepati janji. Ester bukan saja tidak dihukum mati, sebaliknya, raja bersabda akan memberikan apapun yang dimintanya, bahkan setengah kerajaan sekalipun. Karena menepati janji, Ester menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Dan dia semakin dihargai oleh rajanya. Bagaimana dengan kita? Bisakah kita dipercaya dan menepati janji? (JD)

Pada hari yang ketiga Ester mengenakan

pakaian ratu, lalu berdirilah ia di

pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana

raja.

Ester 5:1a

sabtu, 19 2009september

Tuhan yang tak pernah ingkar janji, pasti merindukan umat yang selalu menepati janji.

Bapa, tolong aku untuk mampu selalu menepati janji.

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Daniel 4-6

Menepati JanjiEster 4:15 – 5:8

Page 22: Sinar Kasih September 2009

Saya diberkati dengan sebuah kesaksian di mana ada seorang pengusaha sepatu dan sandal yang mengalami masalah karena salah seorang pelanggannya tidak bisa membayar pembelian sandal sebanyak 3 truk! Pelanggannya tersebut stress karena tidak bisa membayar hutang akibat salah perhitungan, hingga berniat bunuh diri. Ia datang meminta maaf kepada sang pengusaha. Pengusaha itupun mendoakannya supaya ia tabah. Pelanggan itu berterima kasih atas doanya dan pulang. Tentu hati sang pengusaha tetap galau karena uangnya belum bisa kembali. Tetapi tak lama kemudian adik dari si pelanggan menelponnya dan berterima kasih karena ia mau mendoakan kakaknya, dan sang adik menyatakan bersedia membantu melunasi hutang kakaknya.

Melalui kesaksian di atas kita melihat kesetiaan Tuhan atas kehidupan anak-anak-Nya. Kesetiaan Tuhan dibuktikan dengan penyertaan-Nya. Ia memberikan kekuatan kepada si pengusaha tersebut untuk tidak marah kemudian menggunakan cara kekerasan. Tuhan melembutkan hatinya dan mendorongnya untuk mendoakan pelanggannya. Dan akhirnya, Tuhan pun memberkatinya.

Alami kesetiaan Tuhan dalam kehidupan kita. Ia adalah Allah yang setia. Tidak ada sesuatu apapun yang dapat mengurangi kesetiaan Tuhan kepada kita. Kita hanya bisa mengucap syukur kepada-Nya. Sebagaimana Ia telah setia kepada Daud, membimbingnya sejak muda hingga menjadi raja atas umat-Nya, demikian juga Tuhan yang setia kepada kita akan mengangkat hidup kita demi kemuliaan-Nya. (PF)

Sebab kasih setia-Mu dibangun

untuk selama-lamanya,

kesetiaan-Mu tegak seperti

langit.

Mazmur 89:3

Daniel 7-9bacaan alkitab

satu tahun

minggu, 20 2009september

Kesetiaan Tuhan

Tuhan yang setia adalah Tuhan yang membela kita

Agar setiap orang percaya semakin setia kepada Tuhan

D

renungkan

doakan

Mazmur 89:1-19

Suatu kali saya melihat seorang bapak yang sudah lanjut usia terlihat begitu sabar menunggu isterinya yang sedang berjalan tertatih-tatih dengan penyangga kaki karena pernah terkena stroke. Bapak tersebut berjalan sebentar lalu menunggu hingga isterinya sampai di dekatnya dan itu dilakukan sepanjang jalan dari mobil yang mereka naiki menuju ke suatu tempat isterinya berlatih berjalan. Sungguh indah kesetiaannya pada isterinya yang tertatih-tatih jalannya.

Firman Tuhan juga mengajar kita untuk setia dalam kesulitan. Rasul Petrus memberikan nasihat bahwa Kristus yang sudah bangkit memberikan kita suatu hidup yang penuh pengharapan dengan mata yang tertuju pada kekekalan. Sementara kita hidup di dunia yang sudah tercemar oleh dosa, mau tidak mau kesulitan harus kita hadapi. Menjadi anak-anak Tuhan tidak berarti kita dijauhkan dari kesulitan. Jadi apa yang membuat kita kuat menghadapi kesulitan yang ada? Tidak lain dan tidak bukan karena kita dipelihara oleh kekuatan Allah oleh iman kita.

Justru penderitaan jika dijalani dengan iman yang murni dapat membuat kita bersukacita karena membawa pada kemuliaan kekal. Apapun kesulitan yang kita hadapi tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus dan di tengah-tengah kesulitan yang ada, Tuhan dapat menarik kita untuk makin mengasihi-Nya dan berharap kepada-Nya.

Saat kesulitan datang, Tuhan berjanji memelihara kita dengan kekuatan-Nya tiap-tiap hari dan kita yang telah mengalami kekuatan-Nya akan dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain yakni meneguhkan dan menghibur orang lain. (AS)

Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu

menantikan keselamatan yang

telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

1 Petrus 1:5

senin, 21 2009september

Kita dipelihara dalam kekuatan Allah karena iman kita

Agar setiap orang Kristen setia dalam kesulitan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Daniel 10-12

Setia Dalam Kesulitan1 Petrus 1:3-12

Page 23: Sinar Kasih September 2009

Saya diberkati dengan sebuah kesaksian di mana ada seorang pengusaha sepatu dan sandal yang mengalami masalah karena salah seorang pelanggannya tidak bisa membayar pembelian sandal sebanyak 3 truk! Pelanggannya tersebut stress karena tidak bisa membayar hutang akibat salah perhitungan, hingga berniat bunuh diri. Ia datang meminta maaf kepada sang pengusaha. Pengusaha itupun mendoakannya supaya ia tabah. Pelanggan itu berterima kasih atas doanya dan pulang. Tentu hati sang pengusaha tetap galau karena uangnya belum bisa kembali. Tetapi tak lama kemudian adik dari si pelanggan menelponnya dan berterima kasih karena ia mau mendoakan kakaknya, dan sang adik menyatakan bersedia membantu melunasi hutang kakaknya.

Melalui kesaksian di atas kita melihat kesetiaan Tuhan atas kehidupan anak-anak-Nya. Kesetiaan Tuhan dibuktikan dengan penyertaan-Nya. Ia memberikan kekuatan kepada si pengusaha tersebut untuk tidak marah kemudian menggunakan cara kekerasan. Tuhan melembutkan hatinya dan mendorongnya untuk mendoakan pelanggannya. Dan akhirnya, Tuhan pun memberkatinya.

Alami kesetiaan Tuhan dalam kehidupan kita. Ia adalah Allah yang setia. Tidak ada sesuatu apapun yang dapat mengurangi kesetiaan Tuhan kepada kita. Kita hanya bisa mengucap syukur kepada-Nya. Sebagaimana Ia telah setia kepada Daud, membimbingnya sejak muda hingga menjadi raja atas umat-Nya, demikian juga Tuhan yang setia kepada kita akan mengangkat hidup kita demi kemuliaan-Nya. (PF)

Sebab kasih setia-Mu dibangun

untuk selama-lamanya,

kesetiaan-Mu tegak seperti

langit.

Mazmur 89:3

Daniel 7-9bacaan alkitab

satu tahun

minggu, 20 2009september

Kesetiaan Tuhan

Tuhan yang setia adalah Tuhan yang membela kita

Agar setiap orang percaya semakin setia kepada Tuhan

D

renungkan

doakan

Mazmur 89:1-19

Suatu kali saya melihat seorang bapak yang sudah lanjut usia terlihat begitu sabar menunggu isterinya yang sedang berjalan tertatih-tatih dengan penyangga kaki karena pernah terkena stroke. Bapak tersebut berjalan sebentar lalu menunggu hingga isterinya sampai di dekatnya dan itu dilakukan sepanjang jalan dari mobil yang mereka naiki menuju ke suatu tempat isterinya berlatih berjalan. Sungguh indah kesetiaannya pada isterinya yang tertatih-tatih jalannya.

Firman Tuhan juga mengajar kita untuk setia dalam kesulitan. Rasul Petrus memberikan nasihat bahwa Kristus yang sudah bangkit memberikan kita suatu hidup yang penuh pengharapan dengan mata yang tertuju pada kekekalan. Sementara kita hidup di dunia yang sudah tercemar oleh dosa, mau tidak mau kesulitan harus kita hadapi. Menjadi anak-anak Tuhan tidak berarti kita dijauhkan dari kesulitan. Jadi apa yang membuat kita kuat menghadapi kesulitan yang ada? Tidak lain dan tidak bukan karena kita dipelihara oleh kekuatan Allah oleh iman kita.

Justru penderitaan jika dijalani dengan iman yang murni dapat membuat kita bersukacita karena membawa pada kemuliaan kekal. Apapun kesulitan yang kita hadapi tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus dan di tengah-tengah kesulitan yang ada, Tuhan dapat menarik kita untuk makin mengasihi-Nya dan berharap kepada-Nya.

Saat kesulitan datang, Tuhan berjanji memelihara kita dengan kekuatan-Nya tiap-tiap hari dan kita yang telah mengalami kekuatan-Nya akan dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain yakni meneguhkan dan menghibur orang lain. (AS)

Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu

menantikan keselamatan yang

telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

1 Petrus 1:5

senin, 21 2009september

Kita dipelihara dalam kekuatan Allah karena iman kita

Agar setiap orang Kristen setia dalam kesulitan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Daniel 10-12

Setia Dalam Kesulitan1 Petrus 1:3-12

Page 24: Sinar Kasih September 2009

Tidak ada orang yang bercita-cita untuk gagal, karena kegagalan itu menyakitkan. Namun, kadang seseorang perlu mengalami kegagalan. Seorang anak yang tidak lulus ujian, bukan berarti 'gagal total'. Di balik kegagalannya, dia bisa belajar sesuatu yang berharga. Kesadaran untuk belajar lebih keras muncul gara-gara pernah gagal.

Murid-murid Yesus, dipelopori oleh Petrus memutuskan untuk kembali menangkap ikan. Keputusan mereka didasarkan kepada rasa kecewa dan frustrasi karena Yesus sang guru telah mati. Mereka lupa bahwa sang guru pernah beberapa kali bercerita tentang penderitaan dan kematian yang akan dialami, tetapi Dia akan bangkit dari kematian. Dan murid-murid saat itu sangat terpukul oleh kematian Yesus sang guru. Akhirnya mereka kembali ke profesi lama, sebagai nelayan.

Murid-murid tidak melibatkan Tuhan dalam mencari penghidupan di tengah danau Tiberias itu. Mereka mengerahkan segala kehebatannya, karena mereka memang orang-orang yang ahli dalam hal mencari ikan. Namun, sepanjang malam itu tidak seekor pun ikan yang ditangkap. Sampai matahari mulai muncul, pagi hari telah tiba, mereka mendayung perahu pulang dengan lesu. Mereka gagal!

Yesus yang sudah bangkit melihat para murid, mencari jalan hidupnya sendiri dengan susah payah. Dia masih mau menolong murid-murid yang telah gagal itu. Dan atas perintah Tuhan, maka jala dilemparkan sekali lagi di saat hari sudah mulai terik. Ternyata hasilnya mengherankan. Melihat kuasa Tuhan Yesus, baru para murid sadar.... Itu Tuhan! Ya, sejak saat itu para murid tidak lagi melupakan Tuhan dalam setiap rencana hidupnya. (LB)

...ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan,

maka ia mengenakan pakaiannya,

sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam

danau. Yohanes 21: 7b

Hosea 1-4bacaan alkitab

satu tahun

selasa, 22 2009september

Tanpa Tuhan hidup menjadi nol, dengan Tuhan hidup melimpah ruah.

Pekerjaan para anak Tuhan, agar mengalami berkat Tuhan

D

renungkan

doakan

Tak TergoyahkanMatius 4:1-11

Saat ekonomi dalam keadaan sulit, tentu sesorang akan dengan cepat menerima bantuan yang ditawarkan apa pun konsekuensinya. Seorang ibu yang keadaan ekonominya pas-pasan bercerita kepada saya, dia pernah didatangi beberapa orang yang menawarkan bantuan ekonomi kepadanya secara rutin. Namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu menjadi anggota mereka. Selidik punya selidik, ternyata yang menawarkan bantuan ini adalah Saksi Yehova. Mengetahui hal ini, ibu ini langsung menolak dan mengatakan dengan tegas, “Sekalipun saya dalam keadaan pas-pasan yang penting saya tetap memiliki keselamatan.”

Berapa banyak di antara kita yang seringkali mudah goyah saat tawaran-tawaran dunia ini datang dengan casing yang menarik. Entah itu harta, tahta, dan bahkan wanita seringkali dapat membuat iman anak-anak Tuhan goyah. Oleh sebab itu seorang anak Tuhan harus memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup ini. Dasar itu adalah firman Tuhan. Dengan membaca, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan setiap hari maka kita tidak akan mudah goyah saat menghadapi situasi dan kondisi yang terburuk sekalipun.

Yesus memberi teladan yang sempurna dalam hal menolak kemegahan dunia yang ditawarkan kepada-Nya. Sekalipun tawaran itu kelihatannya menarik dan sangat menguntungkan, namun Yesus tetap berpegang teguh pada kebenaran firman. Dengan segera Yesus menggunakan firman Tuhan untuk menolak tawaran Iblis, bahkan Dia mengusir Iblis 'sang pemberi tawaran' itu. Bagaimana dengan kita, saat godaan datang, apakah iman tetap teguh dan tak tergoyahkan? (LP)

… Semua itu akan kuberikan

kepada-Mu, jika Engkau sujud

menyembah aku.

Matius 4:9

rabu, 23 2009september

Saat menghadapi situasi yang sulit, iman kita harus tetap solid

Agar iman anak-anak Tuhan tetap teguh dalam menghadapi tawaran-tawaran dunia yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Hosea 5-9

Belajar Dari KegagalanYohanes 21:1–14

Page 25: Sinar Kasih September 2009

Tidak ada orang yang bercita-cita untuk gagal, karena kegagalan itu menyakitkan. Namun, kadang seseorang perlu mengalami kegagalan. Seorang anak yang tidak lulus ujian, bukan berarti 'gagal total'. Di balik kegagalannya, dia bisa belajar sesuatu yang berharga. Kesadaran untuk belajar lebih keras muncul gara-gara pernah gagal.

Murid-murid Yesus, dipelopori oleh Petrus memutuskan untuk kembali menangkap ikan. Keputusan mereka didasarkan kepada rasa kecewa dan frustrasi karena Yesus sang guru telah mati. Mereka lupa bahwa sang guru pernah beberapa kali bercerita tentang penderitaan dan kematian yang akan dialami, tetapi Dia akan bangkit dari kematian. Dan murid-murid saat itu sangat terpukul oleh kematian Yesus sang guru. Akhirnya mereka kembali ke profesi lama, sebagai nelayan.

Murid-murid tidak melibatkan Tuhan dalam mencari penghidupan di tengah danau Tiberias itu. Mereka mengerahkan segala kehebatannya, karena mereka memang orang-orang yang ahli dalam hal mencari ikan. Namun, sepanjang malam itu tidak seekor pun ikan yang ditangkap. Sampai matahari mulai muncul, pagi hari telah tiba, mereka mendayung perahu pulang dengan lesu. Mereka gagal!

Yesus yang sudah bangkit melihat para murid, mencari jalan hidupnya sendiri dengan susah payah. Dia masih mau menolong murid-murid yang telah gagal itu. Dan atas perintah Tuhan, maka jala dilemparkan sekali lagi di saat hari sudah mulai terik. Ternyata hasilnya mengherankan. Melihat kuasa Tuhan Yesus, baru para murid sadar.... Itu Tuhan! Ya, sejak saat itu para murid tidak lagi melupakan Tuhan dalam setiap rencana hidupnya. (LB)

...ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan,

maka ia mengenakan pakaiannya,

sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam

danau. Yohanes 21: 7b

Hosea 1-4bacaan alkitab

satu tahun

selasa, 22 2009september

Tanpa Tuhan hidup menjadi nol, dengan Tuhan hidup melimpah ruah.

Pekerjaan para anak Tuhan, agar mengalami berkat Tuhan

D

renungkan

doakan

Tak TergoyahkanMatius 4:1-11

Saat ekonomi dalam keadaan sulit, tentu sesorang akan dengan cepat menerima bantuan yang ditawarkan apa pun konsekuensinya. Seorang ibu yang keadaan ekonominya pas-pasan bercerita kepada saya, dia pernah didatangi beberapa orang yang menawarkan bantuan ekonomi kepadanya secara rutin. Namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu menjadi anggota mereka. Selidik punya selidik, ternyata yang menawarkan bantuan ini adalah Saksi Yehova. Mengetahui hal ini, ibu ini langsung menolak dan mengatakan dengan tegas, “Sekalipun saya dalam keadaan pas-pasan yang penting saya tetap memiliki keselamatan.”

Berapa banyak di antara kita yang seringkali mudah goyah saat tawaran-tawaran dunia ini datang dengan casing yang menarik. Entah itu harta, tahta, dan bahkan wanita seringkali dapat membuat iman anak-anak Tuhan goyah. Oleh sebab itu seorang anak Tuhan harus memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup ini. Dasar itu adalah firman Tuhan. Dengan membaca, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan setiap hari maka kita tidak akan mudah goyah saat menghadapi situasi dan kondisi yang terburuk sekalipun.

Yesus memberi teladan yang sempurna dalam hal menolak kemegahan dunia yang ditawarkan kepada-Nya. Sekalipun tawaran itu kelihatannya menarik dan sangat menguntungkan, namun Yesus tetap berpegang teguh pada kebenaran firman. Dengan segera Yesus menggunakan firman Tuhan untuk menolak tawaran Iblis, bahkan Dia mengusir Iblis 'sang pemberi tawaran' itu. Bagaimana dengan kita, saat godaan datang, apakah iman tetap teguh dan tak tergoyahkan? (LP)

… Semua itu akan kuberikan

kepada-Mu, jika Engkau sujud

menyembah aku.

Matius 4:9

rabu, 23 2009september

Saat menghadapi situasi yang sulit, iman kita harus tetap solid

Agar iman anak-anak Tuhan tetap teguh dalam menghadapi tawaran-tawaran dunia yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Hosea 5-9

Belajar Dari KegagalanYohanes 21:1–14

Page 26: Sinar Kasih September 2009

Simon adalah salah seorang murid Yesus yang cukup setia dan loyal. Ke mana Yesus pergi, Simon pasti mengikuti-Nya. Dia adalah murid satu-satunya yang mampu berkata kepada Yesus bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16).

Selanjutnya Simon juga menyatakan kesetiaannya pada Yesus. Iman murid-murid lain boleh goncang tapi dia tidak (Matius 26:33). Bahkan Simon berkata, “Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku tak akan menyangkal Engkau” (Matius 26:35). Simon juga berkata, “Tuhan aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama Engkau” (Lukas 22:33).

Ternyata Simon tidak menyadari bahwa Iblis ikut mendengar pernyataan-pernyataannya tersebut. Yesus mengetahuinya. Yesus berkata “Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum.” Simon kurang waspada terhadap incaran Iblis. Iblis selalu mencari kesempatan yang baik untuk menjatuhkan orang percaya.

Dalam waktu yang relatif singkat, saat Yesus ditangkap dan diadili di rumah Imam Besar, Simon menyangkal Yesus sebanyak tiga kali (Lukas 22:54-62). Iblis berhasil menjatuhkan Simon. Simon kalah. Simon gagal. Simon menyesali dirinya.

Kita harus hati-hati dalam hidup sehari-hari. Kita harus sadar bahwa pengakuan iman kita didengar oleh Iblis. Kita tidak boleh menyombongkan diri. Ingat, Iblis selalu berusaha mencari kesempatan untuk menjatuhkan kita. Lebih baik kita selalu merendahkan hati di kaki Yesus sambil memohon perlindungan-Nya. (IE)

Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum.

Lukas 22:31

Hosea 10-14bacaan alkitab

satu tahun

kamis, 24 2009september

Waspadalah, Iblis selalu berusaha menjatuhkan kita

Bapa, lindungi aku dari kuasa Iblis

D

renungkan

doakan

Pilihan Yang Tepat1 Tawarikh 21:1-17

Satu kali, seseorang pergi ke Singapura untuk rekreasi. Dia melakukan sekedar check up kesehatan di satu rumah sakit di sana. Dokter mengatakan bahwa dia mengidap satu penyakit kecil yang mudah ditangani. Operasi kecil dilakukan. Semua berjalan wajar, tapi ternyata akhirnya fatal. Dia tidak kunjung sembuh walaupun telah diberikan penanganan medis dan obat. Tubuh yang semula segar bugar, menjadi tambah lemah, akhirnya mati.

Memang tidak ada manusia yang sempurna, dokter pun bisa salah dalam mendiagnosa penyakit. Kesalahan bisa berakibat celaka. Demikian juga dalam hidup iman, seorang anak Tuhan bisa salah dalam tindakannya. Daud, pada saat jaya mulai tidak bergantung kepada Tuhan, tetapi merasa sombong dengan keberhasilan yang dicapainya. Dia memerintahkan Yoab untuk menghitung jumlah rakyat dan pasukannya. Nampaknya wajar, tetapi motivasi di balik itu merupakan kekejian bagi Tuhan.

Allah membenci orang yang sombong, yang tidak mengakui campur tangan-Nya dalam segala keberhasilannya. Akibat tindakan Daud, Allah memutuskan akan menghukumnya. Allah memberikan tiga pilihan bentuk hukuman yang harus di terima oleh Daud: tiga tahun kelaparan; tiga bulan melarikan diri dari lawan dan dikejar pedang lawan; atau tiga hari pedang Tuhan yaitu penyakit sampar di seluruh daerah Israel.

Daud akhirnya memilih untuk “jatuh ke dalam tangan Tuhan.” Ini satu pelajaran penting bagi setiap orang percaya. Apabila satu kali jatuh dalam dosa, jangan pernah memutuskan untuk “lari” dari hadapan Allah. Dengan rendah hati menyerah kepada Allah, itu pilihan yang tepat! (LB)

... sangat susah hatiku, biarlah

kiranya aku jatuh ke dalam tangan

Tuhan, sebab sangat besar kasih sayangNya; tetapi

janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.

1 Tawarikh 21:13b

jumat, 25 2009september

Jika pilihan yang diambil tepat, ujungnya akan membawa kebaikan

Para orang tua agar memiliki hikmat Tuhan dalam membimbing anak-anaknya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yoel 1-3

Waspadai Si JahatLukas 22:31-32

Page 27: Sinar Kasih September 2009

Simon adalah salah seorang murid Yesus yang cukup setia dan loyal. Ke mana Yesus pergi, Simon pasti mengikuti-Nya. Dia adalah murid satu-satunya yang mampu berkata kepada Yesus bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16).

Selanjutnya Simon juga menyatakan kesetiaannya pada Yesus. Iman murid-murid lain boleh goncang tapi dia tidak (Matius 26:33). Bahkan Simon berkata, “Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku tak akan menyangkal Engkau” (Matius 26:35). Simon juga berkata, “Tuhan aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama Engkau” (Lukas 22:33).

Ternyata Simon tidak menyadari bahwa Iblis ikut mendengar pernyataan-pernyataannya tersebut. Yesus mengetahuinya. Yesus berkata “Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum.” Simon kurang waspada terhadap incaran Iblis. Iblis selalu mencari kesempatan yang baik untuk menjatuhkan orang percaya.

Dalam waktu yang relatif singkat, saat Yesus ditangkap dan diadili di rumah Imam Besar, Simon menyangkal Yesus sebanyak tiga kali (Lukas 22:54-62). Iblis berhasil menjatuhkan Simon. Simon kalah. Simon gagal. Simon menyesali dirinya.

Kita harus hati-hati dalam hidup sehari-hari. Kita harus sadar bahwa pengakuan iman kita didengar oleh Iblis. Kita tidak boleh menyombongkan diri. Ingat, Iblis selalu berusaha mencari kesempatan untuk menjatuhkan kita. Lebih baik kita selalu merendahkan hati di kaki Yesus sambil memohon perlindungan-Nya. (IE)

Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum.

Lukas 22:31

Hosea 10-14bacaan alkitab

satu tahun

kamis, 24 2009september

Waspadalah, Iblis selalu berusaha menjatuhkan kita

Bapa, lindungi aku dari kuasa Iblis

D

renungkan

doakan

Pilihan Yang Tepat1 Tawarikh 21:1-17

Satu kali, seseorang pergi ke Singapura untuk rekreasi. Dia melakukan sekedar check up kesehatan di satu rumah sakit di sana. Dokter mengatakan bahwa dia mengidap satu penyakit kecil yang mudah ditangani. Operasi kecil dilakukan. Semua berjalan wajar, tapi ternyata akhirnya fatal. Dia tidak kunjung sembuh walaupun telah diberikan penanganan medis dan obat. Tubuh yang semula segar bugar, menjadi tambah lemah, akhirnya mati.

Memang tidak ada manusia yang sempurna, dokter pun bisa salah dalam mendiagnosa penyakit. Kesalahan bisa berakibat celaka. Demikian juga dalam hidup iman, seorang anak Tuhan bisa salah dalam tindakannya. Daud, pada saat jaya mulai tidak bergantung kepada Tuhan, tetapi merasa sombong dengan keberhasilan yang dicapainya. Dia memerintahkan Yoab untuk menghitung jumlah rakyat dan pasukannya. Nampaknya wajar, tetapi motivasi di balik itu merupakan kekejian bagi Tuhan.

Allah membenci orang yang sombong, yang tidak mengakui campur tangan-Nya dalam segala keberhasilannya. Akibat tindakan Daud, Allah memutuskan akan menghukumnya. Allah memberikan tiga pilihan bentuk hukuman yang harus di terima oleh Daud: tiga tahun kelaparan; tiga bulan melarikan diri dari lawan dan dikejar pedang lawan; atau tiga hari pedang Tuhan yaitu penyakit sampar di seluruh daerah Israel.

Daud akhirnya memilih untuk “jatuh ke dalam tangan Tuhan.” Ini satu pelajaran penting bagi setiap orang percaya. Apabila satu kali jatuh dalam dosa, jangan pernah memutuskan untuk “lari” dari hadapan Allah. Dengan rendah hati menyerah kepada Allah, itu pilihan yang tepat! (LB)

... sangat susah hatiku, biarlah

kiranya aku jatuh ke dalam tangan

Tuhan, sebab sangat besar kasih sayangNya; tetapi

janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.

1 Tawarikh 21:13b

jumat, 25 2009september

Jika pilihan yang diambil tepat, ujungnya akan membawa kebaikan

Para orang tua agar memiliki hikmat Tuhan dalam membimbing anak-anaknya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Yoel 1-3

Waspadai Si JahatLukas 22:31-32

Page 28: Sinar Kasih September 2009

Kidung Agung merupakan nyanyian cinta antara Salomo dengan seorang gadis Sulam. Beberapa ahli Alkitab menduga bahwa gadis Sulam bertemu Salomo yang sedang mengadakan perjalanan incognito (menyamar agar tidak dikenali), mereka saling jatuh cinta, dan Salomo berjanji akan datang kembali untuk menjemput gadis Sulam. Selama masa penantian untuk dijemput, gadis Sulam sempat dicemooh oleh keluarga dan tetangganya, karena mengira dia hanya berkhayal saja. Tentu saja, akhirnya Salomo benar-benar datang menjemput mempelainya, dan mereka bersatu dalam kasih.

Kisah cinta ini menjadi lambang bagi penantian gereja Tuhan terhadap kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, di mana umat percaya akan diangkat dalam sekejap mata dan berkumpul kembali dengan Yesus, Kekasih Jiwa kita. Gereja sering dicemooh dan dihina, karena percaya bahwa Yesus segera datang menjemput kita. Sejak awal, Rasul Petrus sudah memperingatkan bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek yang mengejek keyakinan kita akan kedatangan-Nya. (2 Petrus 3:3-4). Saat ini, banyak situs dalam internet yang mengolok dan menghina iman kita, kadang-kadang dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, bahkan tidak pantas diucapkan, atau dituliskan.

Sebagaimana gadis Sulam tidak goyah cintanya pada Salomo, meski harus lama dalam penantian, di tengah cemoohan orang lain, demikian pula kita harus setia dan tidak goyah menanti-nantikan kedatangan Tuhan. Kita adalah milik Yesus, Dia bergairah untuk datang menjemput kita sebagai mempelai-Nya. Apakah kita juga terus setia menyalakan api gairah kita kepada-Nya? (JD)

Kepunyaan kekasihku aku,

kepadaku gairahnya tertuju.

Kidung Agung 7:10

Amos 1-4bacaan alkitab

satu tahun

sabtu, 26 2009september

Bergairah kepada Kristus

Nantikan kedatangan Tuhan dengan bergairah dalam kesetiaan dan pelayanan

Gairah orang percaya dalam iman kepada Yesus tidak luntur oleh karena banyaknya tantangan iman di dunia ini.

D

renungkan

doakan

Kidung Agung 7:8-13

Upah KesetiaanWahyu 2:8-11

Salah satu hal yang menggembirakan seorang pekerja, adalah saat menerima upah di akhir bulan atas segala jerih payahnya selama sebulan. Upah diberikan kepada seseorang seimbang dengan hasil kerjanya. Itu sebabnya upah bisa berbeda-beda dari satu pekerja terhadap yang lain, karena adanya faktor prestasi kerja. Mereka yang bekerja keras memperoleh upah lebih besar dibandingkan mereka yang lebih santai.

Jemaat di Smirna menghadapi tantangan besar bagi imannya. Ada tantangan kemiskinan. Banyak anggota jemaat Smirna yang tidak memperoleh pekerjaan yang baik karena mereka adalah orang Kristen. Akhirnya mereka melakukan pekerjaan kasar dan hidup dalam kemiskinan. Mereka juga menghadapi ancaman fitnahan dari pihak-pihak yang tidak menyukai mereka. Semua tantangan itu harus mereka hadapi. Dan mereka tetap setia mengiring Tuhan. Tuhan yang mengasihi umat-Nya, memuji mereka kaya, meskipun secara materi mereka miskin. Dan Ia menguatkan mereka dalam menghadapi tantangan iman, serta mengingatkan untuk tetap setia sampai mati. Upah bagi kesetiaan adalah mahkota kehidupan.

Mari kita terus tingkatkan kesetiaan kita kepada Tuhan. Mungkin kita menjadi tawar hati melihat ada orang yang tidak setia kepada Tuhan tetapi hidupnya berkelimpahan. Mungkin kita kecewa melihat ada sesama pelayan Tuhan yang tidak dis ipl in dalam pelayanan tetapi mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Janganlah terpengaruh oleh ketidaksetiaan orang lain. Tetaplah setia beribadah dan melayani Dia, karena ada upah yang sudah Ia sediakan bagi kita. (PF)

Hendaklah engkau setia sampai

mati, dan Aku akan

mengaruniakan kepadamu mahkota

kehidupan.

Wahyu 2:10

minggu, 27 2009september

Bagi yang setia, Tuhan menyediakan upah

Agar para pengusaha memperhatikan kesejahteraan karyawannya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Amos 5-9

Page 29: Sinar Kasih September 2009

Kidung Agung merupakan nyanyian cinta antara Salomo dengan seorang gadis Sulam. Beberapa ahli Alkitab menduga bahwa gadis Sulam bertemu Salomo yang sedang mengadakan perjalanan incognito (menyamar agar tidak dikenali), mereka saling jatuh cinta, dan Salomo berjanji akan datang kembali untuk menjemput gadis Sulam. Selama masa penantian untuk dijemput, gadis Sulam sempat dicemooh oleh keluarga dan tetangganya, karena mengira dia hanya berkhayal saja. Tentu saja, akhirnya Salomo benar-benar datang menjemput mempelainya, dan mereka bersatu dalam kasih.

Kisah cinta ini menjadi lambang bagi penantian gereja Tuhan terhadap kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, di mana umat percaya akan diangkat dalam sekejap mata dan berkumpul kembali dengan Yesus, Kekasih Jiwa kita. Gereja sering dicemooh dan dihina, karena percaya bahwa Yesus segera datang menjemput kita. Sejak awal, Rasul Petrus sudah memperingatkan bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek yang mengejek keyakinan kita akan kedatangan-Nya. (2 Petrus 3:3-4). Saat ini, banyak situs dalam internet yang mengolok dan menghina iman kita, kadang-kadang dengan kata-kata yang sangat menyakitkan, bahkan tidak pantas diucapkan, atau dituliskan.

Sebagaimana gadis Sulam tidak goyah cintanya pada Salomo, meski harus lama dalam penantian, di tengah cemoohan orang lain, demikian pula kita harus setia dan tidak goyah menanti-nantikan kedatangan Tuhan. Kita adalah milik Yesus, Dia bergairah untuk datang menjemput kita sebagai mempelai-Nya. Apakah kita juga terus setia menyalakan api gairah kita kepada-Nya? (JD)

Kepunyaan kekasihku aku,

kepadaku gairahnya tertuju.

Kidung Agung 7:10

Amos 1-4bacaan alkitab

satu tahun

sabtu, 26 2009september

Bergairah kepada Kristus

Nantikan kedatangan Tuhan dengan bergairah dalam kesetiaan dan pelayanan

Gairah orang percaya dalam iman kepada Yesus tidak luntur oleh karena banyaknya tantangan iman di dunia ini.

D

renungkan

doakan

Kidung Agung 7:8-13

Upah KesetiaanWahyu 2:8-11

Salah satu hal yang menggembirakan seorang pekerja, adalah saat menerima upah di akhir bulan atas segala jerih payahnya selama sebulan. Upah diberikan kepada seseorang seimbang dengan hasil kerjanya. Itu sebabnya upah bisa berbeda-beda dari satu pekerja terhadap yang lain, karena adanya faktor prestasi kerja. Mereka yang bekerja keras memperoleh upah lebih besar dibandingkan mereka yang lebih santai.

Jemaat di Smirna menghadapi tantangan besar bagi imannya. Ada tantangan kemiskinan. Banyak anggota jemaat Smirna yang tidak memperoleh pekerjaan yang baik karena mereka adalah orang Kristen. Akhirnya mereka melakukan pekerjaan kasar dan hidup dalam kemiskinan. Mereka juga menghadapi ancaman fitnahan dari pihak-pihak yang tidak menyukai mereka. Semua tantangan itu harus mereka hadapi. Dan mereka tetap setia mengiring Tuhan. Tuhan yang mengasihi umat-Nya, memuji mereka kaya, meskipun secara materi mereka miskin. Dan Ia menguatkan mereka dalam menghadapi tantangan iman, serta mengingatkan untuk tetap setia sampai mati. Upah bagi kesetiaan adalah mahkota kehidupan.

Mari kita terus tingkatkan kesetiaan kita kepada Tuhan. Mungkin kita menjadi tawar hati melihat ada orang yang tidak setia kepada Tuhan tetapi hidupnya berkelimpahan. Mungkin kita kecewa melihat ada sesama pelayan Tuhan yang tidak dis ipl in dalam pelayanan tetapi mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Janganlah terpengaruh oleh ketidaksetiaan orang lain. Tetaplah setia beribadah dan melayani Dia, karena ada upah yang sudah Ia sediakan bagi kita. (PF)

Hendaklah engkau setia sampai

mati, dan Aku akan

mengaruniakan kepadamu mahkota

kehidupan.

Wahyu 2:10

minggu, 27 2009september

Bagi yang setia, Tuhan menyediakan upah

Agar para pengusaha memperhatikan kesejahteraan karyawannya

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Amos 5-9

Page 30: Sinar Kasih September 2009

Saya pernah bertanya kepada jemaat yang hadir dalam kelompok persekutuan keluarga dengan pertanyaan seperti ini “Apakah ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan?” Jawaban mereka bervariasi antara “ada” dan “tidak ada.” Sikap kita terhadap persoalan yang kita hadapi berkaitan erat dengan kecakapan kita dalam menanggulanginya. Ujian kehidupan bertujuan melatih kita untuk cakap dalam kesetiaan iman.

Begitu mudah bagi kita untuk setia di saat segala sesuatu berjalan dengan lancar - pekerjaan berkembang dengan baik, keluarga rukun, kesehatan prima dan nampaknya semua berada dalam keadaan baik-baik saja. Namun, kalau kehidupan tidak berjalan sesuai yang kita inginkan, apakah kita masih tetap setia kepada Tuhan di tengah kesulitan yang ada?

Paulus memberikan teladan agar kita memiliki cara pandang yang positif dalam menghadapi masalah, karena Tuhan yang berkuasa menanggung segala perkara yang perlu kita selesaikan untuk menjalankan rencana-Nya dalam kehidupan kita. Kita tidak mampu menjalankan kehendak Tuhan dengan kekuatan kita sendiri.

Menjadi tanggung jawab kita untuk belajar setia dalam kesulitan sehingga kita cakap menanggungnya. Untuk itu seringkali Tuhan juga ikut membentuk karakter kita melalui kesulitan agar kita disebut anak-anak Allah yang cakap dalam kesetiaan. Melalui kesetiaan akan Firman-Nya di tengah kesulitan, kuasa Tuhan dinyatakan atas kita. Sudahkah kita cakap dalam kesetiaan? (AS) Obaja 1-Yunus 4

bacaan alkitab

satu tahun

senin, 28 2009september

Cakap Dalam Kesetiaan

Cakap dalam kesetiaan diuji melalui kesulitan dan penderitaan.

Setiap anak Tuhan agar cakap dalam kesetiaan.

D

renungkan

doakan

Filipi 4:10-13

Markus berasal dari keluarga Kristen. Ibunya seorang yang taat pada Tuhan. Di rumah Ibunya di Yerusalem dibuka persekutuan doa yang dihadiri banyak orang (Kisah 12:12). Ketika Barnabas dan Saulus singgah di Yerusalem, mereka mengajak Markus ikut dalam misi pekabaran Injil (Kisah 12:25). Markus bertugas sebagai pembantu mereka (Kisah 13:5). Inilah awal proses hidup Markus.

Dalam pemrosesan tahap awal, Markus tidak tahan. Dia merasa tugas-tugas yang diberikan padanya terlalu berat. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan Barnabas dan Saulus dan kembali ke Yerusalem (Kisah 13:13). Dia telah gagal dalam pemrosesan hidupnya. Tetapi kemudian Markus bangkit kembali. Dia tinggalkan kegagalannya. Dia ikut Barnabas kembali dalam perjalanan misi. Sekalipun ditolak oleh Paulus, dia tetap berangkat ke Siprus bersama Barnabas. Inilah awal keberhasilan pemrosesannya.

Melihat kesetiaan pelayanan Markus, Rasul Petrus kemudian mengangkatnya sebagai anak rohani (1 Petrus 5:13). Markus memperoleh didikan rohani dari Petrus, dan bertumbuh rohaninya. Dia tegar menghadapi kesulitan apapun. Kemungkinan dia dipenjara bersama Paulus (Kolose 4:10) karena Markus menjadi teman sekerja Paulus (Filemon 1:24). Paulus mengakui bahwa pelayanan Markus sangat berarti buat Paulus (2 Timotius 4:11).

Akhirnya Markus mampu menulis Injil Markus. Inilah Injil yang pertama kali terbit sebelum Injil-Injil lainnya. Proses kehidupan Markus ini menunjukkan bahwa kita harus teguh dalam iman saat diproses. Hasil pemrosesan yang lulus menjadi berkat bagi banyak orang. (IE)

selasa, 29 2009september

Melewati suatu proses, iman akan semakin teguh.

Kuatkan imanku saat Engkau memproses aku

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Mikha 1-5

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang

memberi kekuatan kepadaku.

Filipi 4:13

Tetapi Paulus dengan tegas

berkata, bahwa tidak baik membawa

serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut

bekerja bersama-sama

dengan mereka.Kisah Para Rasul

15:38

Saat DiprosesKisah Para Rasul 15:35-41

Page 31: Sinar Kasih September 2009

Saya pernah bertanya kepada jemaat yang hadir dalam kelompok persekutuan keluarga dengan pertanyaan seperti ini “Apakah ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan?” Jawaban mereka bervariasi antara “ada” dan “tidak ada.” Sikap kita terhadap persoalan yang kita hadapi berkaitan erat dengan kecakapan kita dalam menanggulanginya. Ujian kehidupan bertujuan melatih kita untuk cakap dalam kesetiaan iman.

Begitu mudah bagi kita untuk setia di saat segala sesuatu berjalan dengan lancar - pekerjaan berkembang dengan baik, keluarga rukun, kesehatan prima dan nampaknya semua berada dalam keadaan baik-baik saja. Namun, kalau kehidupan tidak berjalan sesuai yang kita inginkan, apakah kita masih tetap setia kepada Tuhan di tengah kesulitan yang ada?

Paulus memberikan teladan agar kita memiliki cara pandang yang positif dalam menghadapi masalah, karena Tuhan yang berkuasa menanggung segala perkara yang perlu kita selesaikan untuk menjalankan rencana-Nya dalam kehidupan kita. Kita tidak mampu menjalankan kehendak Tuhan dengan kekuatan kita sendiri.

Menjadi tanggung jawab kita untuk belajar setia dalam kesulitan sehingga kita cakap menanggungnya. Untuk itu seringkali Tuhan juga ikut membentuk karakter kita melalui kesulitan agar kita disebut anak-anak Allah yang cakap dalam kesetiaan. Melalui kesetiaan akan Firman-Nya di tengah kesulitan, kuasa Tuhan dinyatakan atas kita. Sudahkah kita cakap dalam kesetiaan? (AS) Obaja 1-Yunus 4

bacaan alkitab

satu tahun

senin, 28 2009september

Cakap Dalam Kesetiaan

Cakap dalam kesetiaan diuji melalui kesulitan dan penderitaan.

Setiap anak Tuhan agar cakap dalam kesetiaan.

D

renungkan

doakan

Filipi 4:10-13

Markus berasal dari keluarga Kristen. Ibunya seorang yang taat pada Tuhan. Di rumah Ibunya di Yerusalem dibuka persekutuan doa yang dihadiri banyak orang (Kisah 12:12). Ketika Barnabas dan Saulus singgah di Yerusalem, mereka mengajak Markus ikut dalam misi pekabaran Injil (Kisah 12:25). Markus bertugas sebagai pembantu mereka (Kisah 13:5). Inilah awal proses hidup Markus.

Dalam pemrosesan tahap awal, Markus tidak tahan. Dia merasa tugas-tugas yang diberikan padanya terlalu berat. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan Barnabas dan Saulus dan kembali ke Yerusalem (Kisah 13:13). Dia telah gagal dalam pemrosesan hidupnya. Tetapi kemudian Markus bangkit kembali. Dia tinggalkan kegagalannya. Dia ikut Barnabas kembali dalam perjalanan misi. Sekalipun ditolak oleh Paulus, dia tetap berangkat ke Siprus bersama Barnabas. Inilah awal keberhasilan pemrosesannya.

Melihat kesetiaan pelayanan Markus, Rasul Petrus kemudian mengangkatnya sebagai anak rohani (1 Petrus 5:13). Markus memperoleh didikan rohani dari Petrus, dan bertumbuh rohaninya. Dia tegar menghadapi kesulitan apapun. Kemungkinan dia dipenjara bersama Paulus (Kolose 4:10) karena Markus menjadi teman sekerja Paulus (Filemon 1:24). Paulus mengakui bahwa pelayanan Markus sangat berarti buat Paulus (2 Timotius 4:11).

Akhirnya Markus mampu menulis Injil Markus. Inilah Injil yang pertama kali terbit sebelum Injil-Injil lainnya. Proses kehidupan Markus ini menunjukkan bahwa kita harus teguh dalam iman saat diproses. Hasil pemrosesan yang lulus menjadi berkat bagi banyak orang. (IE)

selasa, 29 2009september

Melewati suatu proses, iman akan semakin teguh.

Kuatkan imanku saat Engkau memproses aku

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Mikha 1-5

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang

memberi kekuatan kepadaku.

Filipi 4:13

Tetapi Paulus dengan tegas

berkata, bahwa tidak baik membawa

serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut

bekerja bersama-sama

dengan mereka.Kisah Para Rasul

15:38

Saat DiprosesKisah Para Rasul 15:35-41

Page 32: Sinar Kasih September 2009

Setia Seperti YesusIbrani 3: 1-6

Bagi orang Ibrani, Musa adalah pahlawan iman, lambang kesetiaan. Musa setia pada Tuhan dan setia menggembalakan umat Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian hingga akhir hidupnya. Meskipun banyak keluh kesah bahkan ancaman dialaminya sepanjang pelayanannya terhadap orang Israel, Musa tidak goyah dari kesetiaannya.

Penulis Surat Ibrani mengatakan bahwa Yesus lebih daripada Musa, baik dalam hal kesetiaan, maupun dalam hal kemuliaan. Musa adalah alat di tangan Tuhan, Musa adalah bagian dari bangunan rumah yang dibangun-Nya. Sedangkan Yesus adalah Ahli Bangunan yang membangun rumah-Nya. Ketika seseorang membangun sebuah bangunan, dan hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang dikehendakinya, sang pembangun tentu kecewa, dan mungkin akan merobohkan bangunan tersebut lalu membangun kembali yang baru. Demikian pula Yesus sebenarnya bisa memusnahkan umat manusia yang penuh dosa dan menciptakan dunia baru dengan makhluk yang mau taat kepada-Nya. Tetapi hal ini tidak dilakukan-Nya! Yesus memilih setia pada ciptaan-Nya, karena Dia memang Allah yang setia. Meskipun kita tidak setia, Dia tetap setia. Bahkan rela meremukkan daging-Nya dan mencucurkan darah-Nya bagi kita.

Yesus adalah Anak yang setia kepada Allah yang menetapkan-Nya sebagai Rasul, Imam Besar, dan Kepala atas rumah Tuhan. Melalui teladan kesetiaan-Nya, Dia berharap kita pun setia pada-Nya, teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan kita sampai akhir (ayat 6), sehingga seperti Musa, kita adalah bagian dari rumah Allah yang bersinar oleh kemuliaan-Nya. (JD)

tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-

Nya...

Ibrani 3:6

rabu, 30 2009september

Setialah, seperti Yesus setia

Supaya orang Kristen tetap setia, bahkan saat menghadapi tantangan iman yang besar

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Mikha 6-Nahum 3

Seringkali kita mendengar komentar dari seseorang, yang mengatakan hamba Tuhan tertentu sangat diurapi. Beberapa anak Tuhan memuja hamba Tuhan yang dianggap penuh urapan, sedemikian sehingga kadang-kadang lebih menaati sang hamba Tuhan daripada Tuhan.Sebenarnya apa kata Kitab Suci tentang urapan? Mari kita mempelajarinya bersama-sama.

Oleh :

Ir Josephine Damayanthi

Page 33: Sinar Kasih September 2009

Setia Seperti YesusIbrani 3: 1-6

Bagi orang Ibrani, Musa adalah pahlawan iman, lambang kesetiaan. Musa setia pada Tuhan dan setia menggembalakan umat Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian hingga akhir hidupnya. Meskipun banyak keluh kesah bahkan ancaman dialaminya sepanjang pelayanannya terhadap orang Israel, Musa tidak goyah dari kesetiaannya.

Penulis Surat Ibrani mengatakan bahwa Yesus lebih daripada Musa, baik dalam hal kesetiaan, maupun dalam hal kemuliaan. Musa adalah alat di tangan Tuhan, Musa adalah bagian dari bangunan rumah yang dibangun-Nya. Sedangkan Yesus adalah Ahli Bangunan yang membangun rumah-Nya. Ketika seseorang membangun sebuah bangunan, dan hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang dikehendakinya, sang pembangun tentu kecewa, dan mungkin akan merobohkan bangunan tersebut lalu membangun kembali yang baru. Demikian pula Yesus sebenarnya bisa memusnahkan umat manusia yang penuh dosa dan menciptakan dunia baru dengan makhluk yang mau taat kepada-Nya. Tetapi hal ini tidak dilakukan-Nya! Yesus memilih setia pada ciptaan-Nya, karena Dia memang Allah yang setia. Meskipun kita tidak setia, Dia tetap setia. Bahkan rela meremukkan daging-Nya dan mencucurkan darah-Nya bagi kita.

Yesus adalah Anak yang setia kepada Allah yang menetapkan-Nya sebagai Rasul, Imam Besar, dan Kepala atas rumah Tuhan. Melalui teladan kesetiaan-Nya, Dia berharap kita pun setia pada-Nya, teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan kita sampai akhir (ayat 6), sehingga seperti Musa, kita adalah bagian dari rumah Allah yang bersinar oleh kemuliaan-Nya. (JD)

tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-

Nya...

Ibrani 3:6

rabu, 30 2009september

Setialah, seperti Yesus setia

Supaya orang Kristen tetap setia, bahkan saat menghadapi tantangan iman yang besar

D

renungkan

doakan

bacaan alkitab

satu tahun

Mikha 6-Nahum 3

Seringkali kita mendengar komentar dari seseorang, yang mengatakan hamba Tuhan tertentu sangat diurapi. Beberapa anak Tuhan memuja hamba Tuhan yang dianggap penuh urapan, sedemikian sehingga kadang-kadang lebih menaati sang hamba Tuhan daripada Tuhan.Sebenarnya apa kata Kitab Suci tentang urapan? Mari kita mempelajarinya bersama-sama.

Oleh :

Ir Josephine Damayanthi

Page 34: Sinar Kasih September 2009

U R A P A N D A L A M Pertemuan ini adalah untuk

PERJANJIAN LAMA menguduskannya (Keluaran

Urapan dalam Perjanjian 30:26-30; 40:9-11).

Lama (PL) sangat khusus Dalam PL, minyak urapan

artinya, hanya dikhususkan sangat istimewa. Orang

bagi imam, raja dan nabi. biasa dilarang keras meniru

Orang biasa atau awam tidak resepnya dan mencoba

diurapi. Ini berarti dalam PL, m e m b u a t n y a u n t u k

imam, raja dan nab i kepentingan pribadi. Yang

mempunyai kedudukan yang melanggar hukum ini, pasti

istimewa di hadapan Tuhan dihukum mati (Keluaran

dan umat. 30:31-33).

Minyak urapan banyak Dengan demikian dapat kita

disebut dalam PL. Minyak simpulkan makna dari

urapan dibuat dengan resep minyak urapan dalam PL

yang ditetapkan oleh Tuhan a d a l a h d i p i l i h d a n

sendiri (Keluaran 30:22-33), dikuduskan bagi Tuhan.

terbuat dari rempah-rempah Kemah Pertemuan dan

pillihan, mur tetesan, kayu segenap perabotannya

manis yang harum, tebu yang diurapi dan menjadi maha

baik, kayu teja, dan minyak kudus. Di sanalah tempat

zaitun. Minyak urapan Tuhan bersemayam. Imam

dipakai untuk mengurapi besar Harun diurapi dengan

Harun pada waktu ditahbis m i n y a k u r a p a n d a n

s e b a g a i i m a m b e s a r dikhususkan untuk menjadi

(Keluaran 29:5-7; 40:12-13). perantara ibadah umat

Juga untuk mengurapi kepada Tuhan. Imam yang

Kemah Pertemuan dan tabut diurapi menjadi kudus, dan

hukum, dengan segala h a r u s m e n j a g a

perlengkapannya. Tujuan kekudusannya, dilarang

pengurapan Kemah menajiskan dirinya supaya

jangan ia dihukum mati. h a t i , m e m b e r i t a k a n

(Lihat Imamat 21). p e m b e b a s a n k e p a d a

Demikian pula selanjutnya tawanan, kelepasan bagi

kita melihat Saul, Daud y a n g t e r k u r u n g ,

diurapi menjadi raja. Sejak memberitakan tahun rahmat

hari Daud diurapi dan Tuhan, menghibur semua

seterusnya, berkuasalah Roh o r a n g b e r k a b u n g ,

Tuhan atas Daud (1 Samuel mengaruniakan sukacita dan

16:13). Hal ini menunjukkan pu j i an s ebaga i g an t i

pengurapan mempunyai arti dukacita dan semangat yang

kita dikuasai oleh Roh Tuhan, pudar (Yesaya 61:1-3).

d i s e r t a i d a n d i b e r i Dengan demikian seorang

k e m a m p u a n u n t u k nabi diurapi Tuhan, berarti

melakukan tugas yang Tuhan dipilih, dikuduskan dan

percayakan kepada kita. diberi tugas khusus oleh

Dalam PL juga disebutkan Tuhan. Seorang nabi yang

b a h w a n a b i d i u r a p i . diurapi, dipenuhi Roh Tuhan,

Contohnya El isa, atas untuk memberitakan pesan

perintah Tuhan diurapi oleh dan firman Tuhan, yang

Elia menjadi nabi pengganti m e m b e b a s k a n p a r a

Elia (1 Raja-raja 19:16). tawanan. Baik tawanan

Yesaya mengatakan bahwa dosa, tawanan penderitaan

Roh Tuhan ada padanya, hidup, tawanan dukacita,

k a r e n a Tu h a n t e l a h dll. Sehingga berpindah dari

mengurapinya (Yesaya 61:1). kegelapan hidup dan masuk

Urapan atas Yesaya dengan ke dalam terang kasih Tuhan.

jelas dikatakan tujuannya, Imam, raja dan nabi dalam

y a i t u d i u t u s u n t u k PL diurapi dengan minyak

menyampaikan kabar baik u r a p a n , d i p i l i h d a n

bag i o rang seng sa ra , dikuduskan bagi Tuhan,

merawat orang yang remuk dipenuhi dan dikuasai Roh

Page 35: Sinar Kasih September 2009

U R A P A N D A L A M Pertemuan ini adalah untuk

PERJANJIAN LAMA menguduskannya (Keluaran

Urapan dalam Perjanjian 30:26-30; 40:9-11).

Lama (PL) sangat khusus Dalam PL, minyak urapan

artinya, hanya dikhususkan sangat istimewa. Orang

bagi imam, raja dan nabi. biasa dilarang keras meniru

Orang biasa atau awam tidak resepnya dan mencoba

diurapi. Ini berarti dalam PL, m e m b u a t n y a u n t u k

imam, raja dan nab i kepentingan pribadi. Yang

mempunyai kedudukan yang melanggar hukum ini, pasti

istimewa di hadapan Tuhan dihukum mati (Keluaran

dan umat. 30:31-33).

Minyak urapan banyak Dengan demikian dapat kita

disebut dalam PL. Minyak simpulkan makna dari

urapan dibuat dengan resep minyak urapan dalam PL

yang ditetapkan oleh Tuhan a d a l a h d i p i l i h d a n

sendiri (Keluaran 30:22-33), dikuduskan bagi Tuhan.

terbuat dari rempah-rempah Kemah Pertemuan dan

pillihan, mur tetesan, kayu segenap perabotannya

manis yang harum, tebu yang diurapi dan menjadi maha

baik, kayu teja, dan minyak kudus. Di sanalah tempat

zaitun. Minyak urapan Tuhan bersemayam. Imam

dipakai untuk mengurapi besar Harun diurapi dengan

Harun pada waktu ditahbis m i n y a k u r a p a n d a n

s e b a g a i i m a m b e s a r dikhususkan untuk menjadi

(Keluaran 29:5-7; 40:12-13). perantara ibadah umat

Juga untuk mengurapi kepada Tuhan. Imam yang

Kemah Pertemuan dan tabut diurapi menjadi kudus, dan

hukum, dengan segala h a r u s m e n j a g a

perlengkapannya. Tujuan kekudusannya, dilarang

pengurapan Kemah menajiskan dirinya supaya

jangan ia dihukum mati. h a t i , m e m b e r i t a k a n

(Lihat Imamat 21). p e m b e b a s a n k e p a d a

Demikian pula selanjutnya tawanan, kelepasan bagi

kita melihat Saul, Daud y a n g t e r k u r u n g ,

diurapi menjadi raja. Sejak memberitakan tahun rahmat

hari Daud diurapi dan Tuhan, menghibur semua

seterusnya, berkuasalah Roh o r a n g b e r k a b u n g ,

Tuhan atas Daud (1 Samuel mengaruniakan sukacita dan

16:13). Hal ini menunjukkan pu j i an s ebaga i g an t i

pengurapan mempunyai arti dukacita dan semangat yang

kita dikuasai oleh Roh Tuhan, pudar (Yesaya 61:1-3).

d i s e r t a i d a n d i b e r i Dengan demikian seorang

k e m a m p u a n u n t u k nabi diurapi Tuhan, berarti

melakukan tugas yang Tuhan dipilih, dikuduskan dan

percayakan kepada kita. diberi tugas khusus oleh

Dalam PL juga disebutkan Tuhan. Seorang nabi yang

b a h w a n a b i d i u r a p i . diurapi, dipenuhi Roh Tuhan,

Contohnya El isa, atas untuk memberitakan pesan

perintah Tuhan diurapi oleh dan firman Tuhan, yang

Elia menjadi nabi pengganti m e m b e b a s k a n p a r a

Elia (1 Raja-raja 19:16). tawanan. Baik tawanan

Yesaya mengatakan bahwa dosa, tawanan penderitaan

Roh Tuhan ada padanya, hidup, tawanan dukacita,

k a r e n a Tu h a n t e l a h dll. Sehingga berpindah dari

mengurapinya (Yesaya 61:1). kegelapan hidup dan masuk

Urapan atas Yesaya dengan ke dalam terang kasih Tuhan.

jelas dikatakan tujuannya, Imam, raja dan nabi dalam

y a i t u d i u t u s u n t u k PL diurapi dengan minyak

menyampaikan kabar baik u r a p a n , d i p i l i h d a n

bag i o rang seng sa ra , dikuduskan bagi Tuhan,

merawat orang yang remuk dipenuhi dan dikuasai Roh

Page 36: Sinar Kasih September 2009

Tuhan, untuk melakukan bahwa Yesus diurapi dengan

t u g a s - t u g a s y a n g Roh Kudus dan dengan kuat

dipercayakan Tuhan. Mereka kuasa, berkeliling untuk

menjadi penghubung antara b e r b u a t b a i k d a n

umat dengan Tuhan. Oleh menyembuhkan semua orang

karena itu, mereka harus yang dikuasai Iblis, sebab

menjaga kekudusan mereka Allah menyertai Dia (Kisah

dengan baik, karena Tuhan 10:38).

yang kudus, menuntut Dengan demikian, PB juga

kekudusan orang-orang menegaskan bahwa urapan

p i l i h a n - N y a . “ Ta n p a b e r a r t i d i p i l i h d a n

kekudusan tak seorangpun d i k h u s u s k a n u n t u k

akan melihat Tuhan” (Ibrani melakukan tugas dari Allah.

12:14). Diurapi berarti disertai Roh

Kudus dan kuat kuasa Allah.

U R A P A N D A L A M Rasul Paulus dalam 2

PERJANJIAN BARU K o r i n t u s 1 : 2 1 - 2 2

Hingga Perjanjian Baru, mengatakan bahwa Allah

Yesus masih menggunakan a d a l a h A l l a h y a n g

istilah urapan, yang dikutip- meneguhkan kita dalam

Nya dari Kitab Nabi Yesaya K r i s t u s , m e n g u r a p i ,

(Lukas 4:18). Yesus, sang memeteraikan tanda milik-

Mesias (Mesias artinya Yang N y a a t a s k i t a d a n

Diurapi) yang dijanjikan oleh memberikan Roh Kudus di

Tuhan, diurapi dan diutus dalam hati kita sebagai

untuk menyampaikan kabar jaminan dari semua yang

baik, untuk membebaskan disediakan untuk kita. Ini

tawanan dan memberikan menunjukkan bahwa sejak

penglihatan bagi orang buta. kemenangan Yesus di kayu

Petrus juga menjelaskan sa l ib, t i ra i Ba i t Suc i

kepada keluarga Kornelius terbelah, maka setiap orang

yang percaya pada-Nya Besar kita adalah Yesus

adalah imamat rajani, sendiri. Kita dianugerahi

bangsa yang dikuduskan oleh kebebasan dan keberanian

darah Yesus sendiri (1 Petrus untuk menghadap Bapa. Hal

2:9-10). Kita semua, oleh ini berarti kita harus

darah Yesus sekarang dapat s e n a n t i a s a m e n j a g a

masuk ke tempat kudus kekudusan hidup. Dipilih dan

dengan penuh keberanian, dimeteraikan oleh Tuhan

“karena Ia telah membuka bukan berarti kita bebas

jalan yang baru dan yang untuk berbuat sekehendak

hidup bagi kita melalui tabir, kita. Sebaliknya, Rasul

yaitu diri-Nya sendiri, dan Petrus mengatakan kita

kita mempunyai seorang dipilih supaya memberitakan

Imam Besar sebagai kepala perbuatan-Nya yang besar,

Rumah Allah” (Ibrani 10:19- yang telah memanggil kita

21). keluar dari kegelapan

Perjanjian Baru mengatakan kepada terang-Nya yang

kepada kita, bahwa oleh ajaib. Kita yang dahulu

kemenangan Kristus di kayu bukan umat-Nya, telah

salib, sekarang kita diurapi, beroleh belas kasihan dan

artinya kita dipilih dan d i kuduskan-Nya . O leh

dikuduskan bagi Tuhan. Kita karena itu “hendaklah kamu

menjadi imamat rajani, menjadi kudus di dalam

menjadi bangsa yang dipilih seluruh hidupmu sama

dan kudus, umat kepunyaan seperti Dia yang kudus, yang

Tuhan sendiri. Pemilihan dan telah memanggil kamu,

urapan atas dir i k ita sebab ada tertulis: Kuduslah

dimeteraikan oleh-Nya kamu, sebab Aku kudus.” (1

dengan mengaruniakan Roh Petrus 1:15-16).

Kudus yang memenuhi dan

menguasai hidup kita. Imam PB tetap mencatat ada

Page 37: Sinar Kasih September 2009

Tuhan, untuk melakukan bahwa Yesus diurapi dengan

t u g a s - t u g a s y a n g Roh Kudus dan dengan kuat

dipercayakan Tuhan. Mereka kuasa, berkeliling untuk

menjadi penghubung antara b e r b u a t b a i k d a n

umat dengan Tuhan. Oleh menyembuhkan semua orang

karena itu, mereka harus yang dikuasai Iblis, sebab

menjaga kekudusan mereka Allah menyertai Dia (Kisah

dengan baik, karena Tuhan 10:38).

yang kudus, menuntut Dengan demikian, PB juga

kekudusan orang-orang menegaskan bahwa urapan

p i l i h a n - N y a . “ Ta n p a b e r a r t i d i p i l i h d a n

kekudusan tak seorangpun d i k h u s u s k a n u n t u k

akan melihat Tuhan” (Ibrani melakukan tugas dari Allah.

12:14). Diurapi berarti disertai Roh

Kudus dan kuat kuasa Allah.

U R A P A N D A L A M Rasul Paulus dalam 2

PERJANJIAN BARU K o r i n t u s 1 : 2 1 - 2 2

Hingga Perjanjian Baru, mengatakan bahwa Allah

Yesus masih menggunakan a d a l a h A l l a h y a n g

istilah urapan, yang dikutip- meneguhkan kita dalam

Nya dari Kitab Nabi Yesaya K r i s t u s , m e n g u r a p i ,

(Lukas 4:18). Yesus, sang memeteraikan tanda milik-

Mesias (Mesias artinya Yang N y a a t a s k i t a d a n

Diurapi) yang dijanjikan oleh memberikan Roh Kudus di

Tuhan, diurapi dan diutus dalam hati kita sebagai

untuk menyampaikan kabar jaminan dari semua yang

baik, untuk membebaskan disediakan untuk kita. Ini

tawanan dan memberikan menunjukkan bahwa sejak

penglihatan bagi orang buta. kemenangan Yesus di kayu

Petrus juga menjelaskan sa l ib, t i ra i Ba i t Suc i

kepada keluarga Kornelius terbelah, maka setiap orang

yang percaya pada-Nya Besar kita adalah Yesus

adalah imamat rajani, sendiri. Kita dianugerahi

bangsa yang dikuduskan oleh kebebasan dan keberanian

darah Yesus sendiri (1 Petrus untuk menghadap Bapa. Hal

2:9-10). Kita semua, oleh ini berarti kita harus

darah Yesus sekarang dapat s e n a n t i a s a m e n j a g a

masuk ke tempat kudus kekudusan hidup. Dipilih dan

dengan penuh keberanian, dimeteraikan oleh Tuhan

“karena Ia telah membuka bukan berarti kita bebas

jalan yang baru dan yang untuk berbuat sekehendak

hidup bagi kita melalui tabir, kita. Sebaliknya, Rasul

yaitu diri-Nya sendiri, dan Petrus mengatakan kita

kita mempunyai seorang dipilih supaya memberitakan

Imam Besar sebagai kepala perbuatan-Nya yang besar,

Rumah Allah” (Ibrani 10:19- yang telah memanggil kita

21). keluar dari kegelapan

Perjanjian Baru mengatakan kepada terang-Nya yang

kepada kita, bahwa oleh ajaib. Kita yang dahulu

kemenangan Kristus di kayu bukan umat-Nya, telah

salib, sekarang kita diurapi, beroleh belas kasihan dan

artinya kita dipilih dan d i kuduskan-Nya . O leh

dikuduskan bagi Tuhan. Kita karena itu “hendaklah kamu

menjadi imamat rajani, menjadi kudus di dalam

menjadi bangsa yang dipilih seluruh hidupmu sama

dan kudus, umat kepunyaan seperti Dia yang kudus, yang

Tuhan sendiri. Pemilihan dan telah memanggil kamu,

urapan atas dir i k ita sebab ada tertulis: Kuduslah

dimeteraikan oleh-Nya kamu, sebab Aku kudus.” (1

dengan mengaruniakan Roh Petrus 1:15-16).

Kudus yang memenuhi dan

menguasai hidup kita. Imam PB tetap mencatat ada

Page 38: Sinar Kasih September 2009

orang-orang tertentu yang manusia (Efesus 1:1; Galatia

dipilih-Nya secara khusus 1:1; 2 Timotius 1:1).

untuk suatu panggilan dan Dengan demikian dapat kita

tugas khusus, yaitu menjadi lihat bahwa seorang hamba

hamba Tuhan. Paulus Tuhan (pendeta, penatua,

berulangkali menjelaskan diakon, majelis, dll istilah

pada jemaat-jemaat Tuhan, y a n g d i g u n a k a n o l e h

bahwa dia dipanggil dan berbagai aliran gereja saat

dipilih untuk menjadi rasul ini) dipilih oleh Tuhan, bukan

Yesus Kristus. Dua belas oleh manusia atau karena

murid Yesus (dikurangi Yudas manusia. Hamba Tuhan

Iskar iot yang memil ih bertugas memberitakan Injil

mengkhianati kesempatan dan janji tentang hidup

dan kepercayaan yang d a l a m K r i s t u s d a n

diberikan oleh Tuhan) dipilih memelihara iman jemaat

Tuhan secara khusus, dididik s e r t a m e m e l i h a r a

dan diurapi untuk menjadi p e n g e t a h u a n a k a n

rasul-Nya. Setiap orang yang k e b e n a r a n . J a d i i n t i

dipilih dan dipanggil untuk pemberitaan seorang hamba

pelayanan khusus sebagai Tuhan adalah Injil, Kristus

hamba Tuhan, dikuduskan- dan kebenaran. Bukan diri

Nya untuk memberitakan sendiri.

Injil (Roma 1:1), untuk Selain itu, surat Yakobus juga

memberitakan janji tentang mengajarkan bahwa jika ada

hidup dalam Kristus (1 orang yang sakit, dapat

Timot i u s 1 : 1 ) , un tuk meminta penatua untuk

memelihara iman orang- m e n d o a k a n n y a d a n

orang pilihan Allah dan m e n g o l e s i n y a d e n g a n

p e n g e t a h u a n a k a n minyak dalam nama Tuhan.

kebenaran (Titus 1:1), oleh Doa yang lahir dari iman akan

kehendak Allah dan bukan menyembuhkannya, dan jika

dia berbuat dosa, dosanya Satu hal lagi yang perlu

akan diampuni (Yakobus dicatat, kita diurapi oleh

5:14-15). Jadi minyak Tuhan bukan karena kita

urapan juga dipakai Tuhan adalah orang yang istimewa,

sebagai sarana untuk doa lebih suci atau lebih rohani

k e s e m b u h a n d a n daripada orang lain. Kita

pengampunan dosa. diurapi karena Tuhan yang

Hingga saat ini, minyak berkenan memilih kita untuk

u rapan mas ih banyak s u a t u t u g a s y a n g

digunakan oleh hamba- dipercayakan-Nya pada kita.

h a m b a Tu h a n d a l a m Justru karena itu, kita

p e l a y a n a n . K e t i k a diurapi, artinya dikuduskan

mendoakan seseorang, dan disertai dengan kuat

minyak urapan kadang- kuasa-Nya. Oleh karena kita

kadang dioleskan atau sudah diurapi, maka kita

dituangkan. Demikian juga harus menjaga kekudusan

saat mendoakan tempat kita, lebih rendah hati dan

tinggal atau suatu bangunan, taat kepada-Nya. Ingat imam

minyak urapan dituangkan. Israel yang tidak menjaga

Ar t i da r i pengurapan kekudusannya, dimurkai

tersebut adalah pengudusan Tuhan dan dihukum mati.

dan penyerahan kepada Ingat Saul yang tidak taat,

Allah, supaya kuasa Allah juga tidak lagi disertai

menyerta i senant iasa. Tuhan.

Dalam hal ini, bukan berarti Jangan sampai kita menjadi

kita beriman pada minyak sombong dan berbangga diri

urapannya, mela inkan k a r e n a d i u r a p i - N y a .

beriman kepada Tuhan yang Sebaliknya justru harus lebih

berkenan mengurapi. Jadi mawas diri dan menjaga

minyak urapan bukan minyak kekudusan hidup.

sakti atau jimat.

Page 39: Sinar Kasih September 2009

orang-orang tertentu yang manusia (Efesus 1:1; Galatia

dipilih-Nya secara khusus 1:1; 2 Timotius 1:1).

untuk suatu panggilan dan Dengan demikian dapat kita

tugas khusus, yaitu menjadi lihat bahwa seorang hamba

hamba Tuhan. Paulus Tuhan (pendeta, penatua,

berulangkali menjelaskan diakon, majelis, dll istilah

pada jemaat-jemaat Tuhan, y a n g d i g u n a k a n o l e h

bahwa dia dipanggil dan berbagai aliran gereja saat

dipilih untuk menjadi rasul ini) dipilih oleh Tuhan, bukan

Yesus Kristus. Dua belas oleh manusia atau karena

murid Yesus (dikurangi Yudas manusia. Hamba Tuhan

Iskar iot yang memil ih bertugas memberitakan Injil

mengkhianati kesempatan dan janji tentang hidup

dan kepercayaan yang d a l a m K r i s t u s d a n

diberikan oleh Tuhan) dipilih memelihara iman jemaat

Tuhan secara khusus, dididik s e r t a m e m e l i h a r a

dan diurapi untuk menjadi p e n g e t a h u a n a k a n

rasul-Nya. Setiap orang yang k e b e n a r a n . J a d i i n t i

dipilih dan dipanggil untuk pemberitaan seorang hamba

pelayanan khusus sebagai Tuhan adalah Injil, Kristus

hamba Tuhan, dikuduskan- dan kebenaran. Bukan diri

Nya untuk memberitakan sendiri.

Injil (Roma 1:1), untuk Selain itu, surat Yakobus juga

memberitakan janji tentang mengajarkan bahwa jika ada

hidup dalam Kristus (1 orang yang sakit, dapat

Timot i u s 1 : 1 ) , un tuk meminta penatua untuk

memelihara iman orang- m e n d o a k a n n y a d a n

orang pilihan Allah dan m e n g o l e s i n y a d e n g a n

p e n g e t a h u a n a k a n minyak dalam nama Tuhan.

kebenaran (Titus 1:1), oleh Doa yang lahir dari iman akan

kehendak Allah dan bukan menyembuhkannya, dan jika

dia berbuat dosa, dosanya Satu hal lagi yang perlu

akan diampuni (Yakobus dicatat, kita diurapi oleh

5:14-15). Jadi minyak Tuhan bukan karena kita

urapan juga dipakai Tuhan adalah orang yang istimewa,

sebagai sarana untuk doa lebih suci atau lebih rohani

k e s e m b u h a n d a n daripada orang lain. Kita

pengampunan dosa. diurapi karena Tuhan yang

Hingga saat ini, minyak berkenan memilih kita untuk

u rapan mas ih banyak s u a t u t u g a s y a n g

digunakan oleh hamba- dipercayakan-Nya pada kita.

h a m b a Tu h a n d a l a m Justru karena itu, kita

p e l a y a n a n . K e t i k a diurapi, artinya dikuduskan

mendoakan seseorang, dan disertai dengan kuat

minyak urapan kadang- kuasa-Nya. Oleh karena kita

kadang dioleskan atau sudah diurapi, maka kita

dituangkan. Demikian juga harus menjaga kekudusan

saat mendoakan tempat kita, lebih rendah hati dan

tinggal atau suatu bangunan, taat kepada-Nya. Ingat imam

minyak urapan dituangkan. Israel yang tidak menjaga

Ar t i da r i pengurapan kekudusannya, dimurkai

tersebut adalah pengudusan Tuhan dan dihukum mati.

dan penyerahan kepada Ingat Saul yang tidak taat,

Allah, supaya kuasa Allah juga tidak lagi disertai

menyerta i senant iasa. Tuhan.

Dalam hal ini, bukan berarti Jangan sampai kita menjadi

kita beriman pada minyak sombong dan berbangga diri

urapannya, mela inkan k a r e n a d i u r a p i - N y a .

beriman kepada Tuhan yang Sebaliknya justru harus lebih

berkenan mengurapi. Jadi mawas diri dan menjaga

minyak urapan bukan minyak kekudusan hidup.

sakti atau jimat.

Page 40: Sinar Kasih September 2009

oleh : Ir. Josephine Damayanthi

”Apa yang kau lakukan?!” jeritan Kelly terdengar s epe r t i sua ra orang tercekik.

Y a y a n m e n g h e n t i k a n g e r a k a n n y a m e n y a l a k a n p e m a n t i k a p i sambil menatap K e l l y d e n g a n keheranan. Apa yang dia lakukan? Kan cuma ingin menyalakan api untuk merokok? Mungk in K e l l y t i d a k suka bau a s a p r o k ok , t a p i k a n t i d a k p e r l u m e n j e r i t dengan panik seperti itu?

“Oh, sorry, aku tidak sopan ya, lupa bertanya apakah kamu keberatan aku merokok di sini atau tidak,” katanya sambil menyimpan kembali rokok dan pemantik apinya ke saku. Hatinya masih merasa keheranan. Masa sih, ada orang yang ketakutan akan kena kanker paru-paru akibat menjadi perokok pasif – orang yang tidak merokok, namun menghirup asap rokok orang lain – sampai sepanik itu?

Kelly masih sibuk mengatur nafasnya yang seketika sesak saat melihat api menyala. Wajahnya pucat pasi. Keringat dingin terasa membasahi tengkuknya. Yayan jadi cemas dan khawatir juga melihat akibat keinginannya merokok ternyata bisa segawat itu. Astaga! Jangan-jangan kalau dia nekad merokok, Kelly bisa benar-benar mati kena serangan jantung. Kan aneh, kalau peringatan pada iklan rokok harus ditulis seperti ini: “Peringatan: merokok bisa mengakibatkan kematian karena serangan jantung bagi orang yang shock di sekitar Anda!”

“Sorry. Sorry, Kelly, aku tidak tahu kamu begitu benci melihat orang merokok,” katanya sedikit gugup.

Kelly sudah lebih tenang. Dia memaksakan seulas senyum.“Aku mengagetkanmu, ya? Tapi, Yan, sebagai teman aku ingin

menasehati kamu, jangan merokok deh. Kan sudah tahu merokok enggak ada untungnya, hanya ada ruginya? Kukira kamu tidak merokok. Kan kamu rajin ke gereja? Bukankah orang Kristen tidak merokok?”

“Iya sih, teman-temanku juga sudah berulang kali menasehati aku supaya berhenti merokok. Tapi sebagai seorang arsitek, aku terbiasa merokok terutama saat ilham lagi macet. Merokok membantuku memancing ilham.”

“Menurutku, itu hanya alasanmu saja supaya kamu tetap bisa merokok. Banyak arsitek yang kukenal enggak merokok, tuh. Merokok itu berbahaya. Bukan hanya merusak kesehatan, juga bisa menimbulkan kebakaran. Apa kamu belum dengar, kebakaran besar di Australia beberapa waktu yang lalu kan gara-gara ada orang merokok dan membuang puntungnya sembarangan?”

Yayan meringis. Astaga, baru nge-date sekali aja, sudah dinasehati panjang lebar, dasar bu guru. Cewek satu ini rupanya benar-benar benci banget sama yang namanya rokok. Tapi dia menarik banget, bukan hanya kecantikannya yang klasik, tapi juga kepribadiannya yang tampak tegar, tapi sekaligus rapuh, sehingga tampak agak misterius. Justru karena sikapnya yang berkesan misterius itu yang membuat Yayan langsung tertarik untuk ber-pedekate saat dikenalkan oleh Devita dua minggu lalu.

“Aku memang sedang berusaha berhenti. Tapi kadang-kadang masih terbiasa juga, jadi tangan otomatis merogoh kantong dan

Page 41: Sinar Kasih September 2009

oleh : Ir. Josephine Damayanthi

”Apa yang kau lakukan?!” jeritan Kelly terdengar s epe r t i sua ra orang tercekik.

Y a y a n m e n g h e n t i k a n g e r a k a n n y a m e n y a l a k a n p e m a n t i k a p i sambil menatap K e l l y d e n g a n keheranan. Apa yang dia lakukan? Kan cuma ingin menyalakan api untuk merokok? Mungk in K e l l y t i d a k suka bau a s a p r o k ok , t a p i k a n t i d a k p e r l u m e n j e r i t dengan panik seperti itu?

“Oh, sorry, aku tidak sopan ya, lupa bertanya apakah kamu keberatan aku merokok di sini atau tidak,” katanya sambil menyimpan kembali rokok dan pemantik apinya ke saku. Hatinya masih merasa keheranan. Masa sih, ada orang yang ketakutan akan kena kanker paru-paru akibat menjadi perokok pasif – orang yang tidak merokok, namun menghirup asap rokok orang lain – sampai sepanik itu?

Kelly masih sibuk mengatur nafasnya yang seketika sesak saat melihat api menyala. Wajahnya pucat pasi. Keringat dingin terasa membasahi tengkuknya. Yayan jadi cemas dan khawatir juga melihat akibat keinginannya merokok ternyata bisa segawat itu. Astaga! Jangan-jangan kalau dia nekad merokok, Kelly bisa benar-benar mati kena serangan jantung. Kan aneh, kalau peringatan pada iklan rokok harus ditulis seperti ini: “Peringatan: merokok bisa mengakibatkan kematian karena serangan jantung bagi orang yang shock di sekitar Anda!”

“Sorry. Sorry, Kelly, aku tidak tahu kamu begitu benci melihat orang merokok,” katanya sedikit gugup.

Kelly sudah lebih tenang. Dia memaksakan seulas senyum.“Aku mengagetkanmu, ya? Tapi, Yan, sebagai teman aku ingin

menasehati kamu, jangan merokok deh. Kan sudah tahu merokok enggak ada untungnya, hanya ada ruginya? Kukira kamu tidak merokok. Kan kamu rajin ke gereja? Bukankah orang Kristen tidak merokok?”

“Iya sih, teman-temanku juga sudah berulang kali menasehati aku supaya berhenti merokok. Tapi sebagai seorang arsitek, aku terbiasa merokok terutama saat ilham lagi macet. Merokok membantuku memancing ilham.”

“Menurutku, itu hanya alasanmu saja supaya kamu tetap bisa merokok. Banyak arsitek yang kukenal enggak merokok, tuh. Merokok itu berbahaya. Bukan hanya merusak kesehatan, juga bisa menimbulkan kebakaran. Apa kamu belum dengar, kebakaran besar di Australia beberapa waktu yang lalu kan gara-gara ada orang merokok dan membuang puntungnya sembarangan?”

Yayan meringis. Astaga, baru nge-date sekali aja, sudah dinasehati panjang lebar, dasar bu guru. Cewek satu ini rupanya benar-benar benci banget sama yang namanya rokok. Tapi dia menarik banget, bukan hanya kecantikannya yang klasik, tapi juga kepribadiannya yang tampak tegar, tapi sekaligus rapuh, sehingga tampak agak misterius. Justru karena sikapnya yang berkesan misterius itu yang membuat Yayan langsung tertarik untuk ber-pedekate saat dikenalkan oleh Devita dua minggu lalu.

“Aku memang sedang berusaha berhenti. Tapi kadang-kadang masih terbiasa juga, jadi tangan otomatis merogoh kantong dan

Page 42: Sinar Kasih September 2009

mengeluarkan rokok,” jawabnya diplomatis.“Kalau kamu tidak membeli dan tidak mengantongi, kan enggak

ada rokok yang bisa kamu nyalakan,” ujar Kelly.“Betul juga sih,” gumam Yayan. “Nah, kita mau makan malam di

mana, nih? Ada rumah makan favorit?” tanyanya, buru-buru mengalihkan pembicaraan.

“Tidak. Aku hanya tahu KFC dan sejenisnya.”Yayan tertawa. “Ayo, kalau begitu aku ajak kamu makan malam di

kedai masakan China, bukan rumah makan, tapi kedai kecil di pinggir jalan. Keberatan?”

“Tidak sama sekali. Devita mana ya, koq belum datang?”“Akan kukirim SMS, dia berkata akan dijemput pacarnya dan akan

langsung ke tempat yang kita tuju.”Mereka berjalan keluar dari ruang tamu rumah kontrakan Kelly

yang mungil dengan kebun yang asri. Kelly mengunci pintu, lalu menerima helm yang diulurkan Yayan.

“Lho, kamu mengunci pintu, berarti… tidak ada orang di rumah?” tanya Yayan heran. Sudah hampir jam tujuh malam, masa keluarga Kelly belum ada yang pulang kerja?

Wajah Kelly tampak muram seketika. “Aku tinggal sendiri,” jawabnya datar.

Yayan menjalankan sepeda motornya menuju kedai sambil membayangkan guru muda secantik Kelly, tinggal sendiri di rumah kontrakan yang mungil dan asri. Apa keluarganya tinggal di luar kota?

Nada SMS telpon genggamnya berbunyi. Tapi karena sedang mengendarai sepeda motor, Yayan tidak mempedulikannya. Paling juga SMS balasan dari Devita.

Sepeda motor berhenti di depan kedai Hao Chi (Lezat). Mereka membuka helm, lalu beriringan masuk ke kedai

itu. Tepat waktu itu, koki kedai sedang memasak dengan api yang menyala besar dan bunyi desis nyaring yang khas dari kedai masakan China.

“ Oh!” jerit Kelly. Seketika nafasnya kembali sesak, wajahnya pucat pasi, tubuhnya gemetar dan berkeringat dingin. Belum sempat Yayan bereaksi, tubuh Kelly sudah t e r p e l a n t i n g k e t r o t o a r d a n menggelepar dalam kengerian.

“Kelly!” Yayan berseru kaget

dan ketakutan. Buru-buru dipapahnya Kelly dari trotoar.Dipeluknya tubuh yang gemetaran hebat itu. Dirasakannya seluruh

tubuh Kelly dingin bagai es. Nafasnya tersengal sesak.“Tolong…” rintih Kelly serak.“Kelly, kamu sakit? Kamu kenapa? Bagaimana aku bisa

menolongmu?”tanya Yayan panik.“Panas… Panas … Sesak….” Kelly meratap lemah.Yayan benar-benar tak tahu harus berbuat apa. Dia sama sekali

tidak bisa menduga, sakit apa yang diderita Kelly. Jangan-jangan epilepsi? Seperti inikah gejala epilepsi? Atau, lebih parah lagi, jangan-jangan dia pengguna narkoba? Tapi Kelly yang anti rokok dengan seabrek nasehatnya, masa memakai narkoba?

Untunglah saat itu Devita tiba bersama pacarnya, Yakub. Devita langsung turun dari mobil dan mengambil alih Kelly dari pelukan Yayan, setengah menuntun setengah menyeretnya masuk ke dalam mobil.

“Kenapa nggak kamu baca SMS-ku!” sergahnya pada Yayan yang masih panik dan bingung. “Ayo ikuti kami, kita pulang aja ke rumah Kelly.” Dan mobil Yakub segera meluncur pergi dari tempat itu.

Yayan bengong sejenak, lalu merogoh telpon genggamnya. Dibacanya SMS yang dikirimkan Devita.

“Jangan ajak Kelly ke kedai atau resto yang kelihatan dapurnya! Kelly takut api!”

Takut api? Yayan semakin bingung. Di dunia ini, masa sih ada orang yang takut api sampai seperti itu? Memangnya Kelly tercipta dari kertas? Jadi itukah sebabnya dia begitu panik tadi ketika melihat Yayan hendak menyalakan api untuk menyulut rokok?

Di tempat duduk belakang mobil Yakub, Kelly meringkuk dalam pelukan Devita, masih gemetar dan berkeringat dingin. Nafasnya masih tersengal-sengal. Tubuhnya serasa tidak mampu digerakkannya sama s e k a l i . D i a h a n y a menggumamkan kata “tolong” dan “panas” berkali-kali dengan bisikan serak.

“Sorry, Kelly, aku lupa m e m b e r i t a h u Y a y a n sebelumnya untuk tidak membawamu ke tempat semacam itu. Tapi kenapa kamu juga mau aja sih, dibawa ke sana?” ujar Devita sambil memeluk sahabatnya.

Page 43: Sinar Kasih September 2009

mengeluarkan rokok,” jawabnya diplomatis.“Kalau kamu tidak membeli dan tidak mengantongi, kan enggak

ada rokok yang bisa kamu nyalakan,” ujar Kelly.“Betul juga sih,” gumam Yayan. “Nah, kita mau makan malam di

mana, nih? Ada rumah makan favorit?” tanyanya, buru-buru mengalihkan pembicaraan.

“Tidak. Aku hanya tahu KFC dan sejenisnya.”Yayan tertawa. “Ayo, kalau begitu aku ajak kamu makan malam di

kedai masakan China, bukan rumah makan, tapi kedai kecil di pinggir jalan. Keberatan?”

“Tidak sama sekali. Devita mana ya, koq belum datang?”“Akan kukirim SMS, dia berkata akan dijemput pacarnya dan akan

langsung ke tempat yang kita tuju.”Mereka berjalan keluar dari ruang tamu rumah kontrakan Kelly

yang mungil dengan kebun yang asri. Kelly mengunci pintu, lalu menerima helm yang diulurkan Yayan.

“Lho, kamu mengunci pintu, berarti… tidak ada orang di rumah?” tanya Yayan heran. Sudah hampir jam tujuh malam, masa keluarga Kelly belum ada yang pulang kerja?

Wajah Kelly tampak muram seketika. “Aku tinggal sendiri,” jawabnya datar.

Yayan menjalankan sepeda motornya menuju kedai sambil membayangkan guru muda secantik Kelly, tinggal sendiri di rumah kontrakan yang mungil dan asri. Apa keluarganya tinggal di luar kota?

Nada SMS telpon genggamnya berbunyi. Tapi karena sedang mengendarai sepeda motor, Yayan tidak mempedulikannya. Paling juga SMS balasan dari Devita.

Sepeda motor berhenti di depan kedai Hao Chi (Lezat). Mereka membuka helm, lalu beriringan masuk ke kedai

itu. Tepat waktu itu, koki kedai sedang memasak dengan api yang menyala besar dan bunyi desis nyaring yang khas dari kedai masakan China.

“ Oh!” jerit Kelly. Seketika nafasnya kembali sesak, wajahnya pucat pasi, tubuhnya gemetar dan berkeringat dingin. Belum sempat Yayan bereaksi, tubuh Kelly sudah t e r p e l a n t i n g k e t r o t o a r d a n menggelepar dalam kengerian.

“Kelly!” Yayan berseru kaget

dan ketakutan. Buru-buru dipapahnya Kelly dari trotoar.Dipeluknya tubuh yang gemetaran hebat itu. Dirasakannya seluruh

tubuh Kelly dingin bagai es. Nafasnya tersengal sesak.“Tolong…” rintih Kelly serak.“Kelly, kamu sakit? Kamu kenapa? Bagaimana aku bisa

menolongmu?”tanya Yayan panik.“Panas… Panas … Sesak….” Kelly meratap lemah.Yayan benar-benar tak tahu harus berbuat apa. Dia sama sekali

tidak bisa menduga, sakit apa yang diderita Kelly. Jangan-jangan epilepsi? Seperti inikah gejala epilepsi? Atau, lebih parah lagi, jangan-jangan dia pengguna narkoba? Tapi Kelly yang anti rokok dengan seabrek nasehatnya, masa memakai narkoba?

Untunglah saat itu Devita tiba bersama pacarnya, Yakub. Devita langsung turun dari mobil dan mengambil alih Kelly dari pelukan Yayan, setengah menuntun setengah menyeretnya masuk ke dalam mobil.

“Kenapa nggak kamu baca SMS-ku!” sergahnya pada Yayan yang masih panik dan bingung. “Ayo ikuti kami, kita pulang aja ke rumah Kelly.” Dan mobil Yakub segera meluncur pergi dari tempat itu.

Yayan bengong sejenak, lalu merogoh telpon genggamnya. Dibacanya SMS yang dikirimkan Devita.

“Jangan ajak Kelly ke kedai atau resto yang kelihatan dapurnya! Kelly takut api!”

Takut api? Yayan semakin bingung. Di dunia ini, masa sih ada orang yang takut api sampai seperti itu? Memangnya Kelly tercipta dari kertas? Jadi itukah sebabnya dia begitu panik tadi ketika melihat Yayan hendak menyalakan api untuk menyulut rokok?

Di tempat duduk belakang mobil Yakub, Kelly meringkuk dalam pelukan Devita, masih gemetar dan berkeringat dingin. Nafasnya masih tersengal-sengal. Tubuhnya serasa tidak mampu digerakkannya sama s e k a l i . D i a h a n y a menggumamkan kata “tolong” dan “panas” berkali-kali dengan bisikan serak.

“Sorry, Kelly, aku lupa m e m b e r i t a h u Y a y a n sebelumnya untuk tidak membawamu ke tempat semacam itu. Tapi kenapa kamu juga mau aja sih, dibawa ke sana?” ujar Devita sambil memeluk sahabatnya.

Page 44: Sinar Kasih September 2009

“Aku nggak tahu ada api…” bisik Kelly. Air mata tanpa dapat ditahan lagi merebak dan membasahi wajahnya….

Api! Api di mana-mana! Api membakar kordyn. Api membakar kusen jendela dan pintu. Api membakar

semua yang bisa dilalapnya. Api membakar udara di sekelilling Kelly.Panas yang menyengat dan asap yang menyesakkan mengurung seluruh rumah. Nafas Kelly sesak bukan main, setiap tarikan nafas begitu sulit dan begitu sakit di rongga dadanya. Matanya pedas oleh asap dan tak mampu melihat arah dengan jelas. Kerongkongannya kering dan sakit luar biasa. Gas karbon dioksida yang dihirupnya membuatnya tidak mampu berpikir jernih. Langkah panas kematian terdengar mendekat. Kelly semakin tercekik oleh ketakutan.Ya Tuhan, seperti inikah yang dirasakan mama saat api menyelubungi dirinya? Seperti inikah ketakutan dan keputusasaan yang mencekam mama? Apakah laboratoriumnya waktu itu juga penuh api dan asap? Apakah mama juga dapat merasakan kematian memeluknya dan mencekiknya, perlahan tapi pasti?“ Kelly, cepat pakai selimut basah ini,” suara papa terdengar aneh. Begitu jauh, tapi juga begitu dekat. Begitu nyata, tapi juga begitu kabur. Begitu kuat, tapi juga begitu lemah. Kelly tidak mampu berpikir apakah papa benar-benar ada di dekatnya, atau semua ini hanya khayalan saja, sampai dia merasakan sebuah selimut basah dikerudungkan ke seluruh tubuhnya. “Cepat, mumpung api belum menutup pintu depan, cepat menerobos lewat pintu depan dan keluar.”“Pa, kita keluar bersama-sama,” kata Kelly sambil terbatuk-batuk. “Papa akan segera menyusul… cari selimut …” suara papa makin lemah. Kini terdengar begitu jauh, begitu tidak nyata. “Cepat … keluar dulu…”Papa mendorongnya ke arah pintu depan. Kelly terhuyung-huyung. Tangannya terbakar saat memegang handle pintu. Dia bahkan sudah tidak punya tenaga untuk menjerit. Kesakitan dan hawa panas yang mengurung dalam kesesakan nafas membuatnya jatuh di depan pintu. Tidak, dia tidak akan mampu menerobos keluar. Dia bahkan tidak bisa membuka pintu ... Kesadarannya menurun ... Samar-samar didengarnya suara berderak api yang memakan kayu-kayu kusen, lalu suara derak kayu yang roboh … setengah sadar dia seperti melihat papa … dengan

kain yang berkibar-kibar di belakang punggungnya … atau superman...? Pintu depan berderak terdobrak …Hal terakhir yang dirasakannya adalah suatu kekuatan, entah apa, mendorongnya keluar dari rumah. Setengah sadar, Kelly merasa tubuhnya seperti melayang, seperti terguling, dan tubuhnya tahu-tahu sudah tergeletak di kebun depan rumah. Lalu terdengar suara entah kusen, entah dinding, yang rubuh dengan derak keras. Apakah dia juga mendengar suara keluhan tercekik di belakangnya? Papakah itu? Kelly tidak dapat berpikir, tidak dapat melihat, kesadarannya makin memudar… Sepasang tangan kuat di luar rumah mencengkeramnya, menolongnya… Kelly pingsan dalam pelukan tetangga yang menolongnya. Rumahnya rubuh, habis terbakar. Papa tak pernah berhasil keluar dari tengah puing kebakaran itu. Dorongan keras yang mendorongnya keluar rumah sesaat sebelum rumah rubuh adalah sentuhan terakhir papa dalam hidupnya …

Yayan kehilangan kata-kata setelah mendengar kisah Kelly dari Devita.Saat itu mereka duduk di dapur rumah Kelly, mengelilingi meja makan kecil. Sekotak pizza yang dipesan Yakub masih tersaji di atas meja, namun tak seorang pun menyentuhnya sejak tadi. Kelly sudah diantar Devita masuk ke kamar untuk beristirahat, setelah dipaksa minum segelas besar susu panas.“Mama Kelly meninggal dalam kecelakaan di laboratorium, waktu Kelly masih SMA. Mamanya adalah kepala bagian penelitian dan pengembangan produk di sebuah pabrik kimia. Yang kutahu, saat itu seorang staf peneliti salah melakukan prosedur penelitian. Tahu kan, yang namanya barang kimia, prosedur yang salah bisa mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Laboratorium itu terbakar, tiga orang yang bekerja di dalamnya tidak ada yang selamat. Kabarnya tubuh mama Kelly sampai hangus dan sulit dikenali.“Sejak kejadian itu, papanya melarang Kelly belajar ilmu kimia. Kelly sampai dipaksa pindah jurusan bahasa. Pokoknya yang berbau sains dan penelitian semacam itu, harus dijauhi. Siapa yang bisa menduga, rumah mereka malah kebakaran beberapa tahun kemudian,

Page 45: Sinar Kasih September 2009

“Aku nggak tahu ada api…” bisik Kelly. Air mata tanpa dapat ditahan lagi merebak dan membasahi wajahnya….

Api! Api di mana-mana! Api membakar kordyn. Api membakar kusen jendela dan pintu. Api membakar

semua yang bisa dilalapnya. Api membakar udara di sekelilling Kelly.Panas yang menyengat dan asap yang menyesakkan mengurung seluruh rumah. Nafas Kelly sesak bukan main, setiap tarikan nafas begitu sulit dan begitu sakit di rongga dadanya. Matanya pedas oleh asap dan tak mampu melihat arah dengan jelas. Kerongkongannya kering dan sakit luar biasa. Gas karbon dioksida yang dihirupnya membuatnya tidak mampu berpikir jernih. Langkah panas kematian terdengar mendekat. Kelly semakin tercekik oleh ketakutan.Ya Tuhan, seperti inikah yang dirasakan mama saat api menyelubungi dirinya? Seperti inikah ketakutan dan keputusasaan yang mencekam mama? Apakah laboratoriumnya waktu itu juga penuh api dan asap? Apakah mama juga dapat merasakan kematian memeluknya dan mencekiknya, perlahan tapi pasti?“ Kelly, cepat pakai selimut basah ini,” suara papa terdengar aneh. Begitu jauh, tapi juga begitu dekat. Begitu nyata, tapi juga begitu kabur. Begitu kuat, tapi juga begitu lemah. Kelly tidak mampu berpikir apakah papa benar-benar ada di dekatnya, atau semua ini hanya khayalan saja, sampai dia merasakan sebuah selimut basah dikerudungkan ke seluruh tubuhnya. “Cepat, mumpung api belum menutup pintu depan, cepat menerobos lewat pintu depan dan keluar.”“Pa, kita keluar bersama-sama,” kata Kelly sambil terbatuk-batuk. “Papa akan segera menyusul… cari selimut …” suara papa makin lemah. Kini terdengar begitu jauh, begitu tidak nyata. “Cepat … keluar dulu…”Papa mendorongnya ke arah pintu depan. Kelly terhuyung-huyung. Tangannya terbakar saat memegang handle pintu. Dia bahkan sudah tidak punya tenaga untuk menjerit. Kesakitan dan hawa panas yang mengurung dalam kesesakan nafas membuatnya jatuh di depan pintu. Tidak, dia tidak akan mampu menerobos keluar. Dia bahkan tidak bisa membuka pintu ... Kesadarannya menurun ... Samar-samar didengarnya suara berderak api yang memakan kayu-kayu kusen, lalu suara derak kayu yang roboh … setengah sadar dia seperti melihat papa … dengan

kain yang berkibar-kibar di belakang punggungnya … atau superman...? Pintu depan berderak terdobrak …Hal terakhir yang dirasakannya adalah suatu kekuatan, entah apa, mendorongnya keluar dari rumah. Setengah sadar, Kelly merasa tubuhnya seperti melayang, seperti terguling, dan tubuhnya tahu-tahu sudah tergeletak di kebun depan rumah. Lalu terdengar suara entah kusen, entah dinding, yang rubuh dengan derak keras. Apakah dia juga mendengar suara keluhan tercekik di belakangnya? Papakah itu? Kelly tidak dapat berpikir, tidak dapat melihat, kesadarannya makin memudar… Sepasang tangan kuat di luar rumah mencengkeramnya, menolongnya… Kelly pingsan dalam pelukan tetangga yang menolongnya. Rumahnya rubuh, habis terbakar. Papa tak pernah berhasil keluar dari tengah puing kebakaran itu. Dorongan keras yang mendorongnya keluar rumah sesaat sebelum rumah rubuh adalah sentuhan terakhir papa dalam hidupnya …

Yayan kehilangan kata-kata setelah mendengar kisah Kelly dari Devita.Saat itu mereka duduk di dapur rumah Kelly, mengelilingi meja makan kecil. Sekotak pizza yang dipesan Yakub masih tersaji di atas meja, namun tak seorang pun menyentuhnya sejak tadi. Kelly sudah diantar Devita masuk ke kamar untuk beristirahat, setelah dipaksa minum segelas besar susu panas.“Mama Kelly meninggal dalam kecelakaan di laboratorium, waktu Kelly masih SMA. Mamanya adalah kepala bagian penelitian dan pengembangan produk di sebuah pabrik kimia. Yang kutahu, saat itu seorang staf peneliti salah melakukan prosedur penelitian. Tahu kan, yang namanya barang kimia, prosedur yang salah bisa mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Laboratorium itu terbakar, tiga orang yang bekerja di dalamnya tidak ada yang selamat. Kabarnya tubuh mama Kelly sampai hangus dan sulit dikenali.“Sejak kejadian itu, papanya melarang Kelly belajar ilmu kimia. Kelly sampai dipaksa pindah jurusan bahasa. Pokoknya yang berbau sains dan penelitian semacam itu, harus dijauhi. Siapa yang bisa menduga, rumah mereka malah kebakaran beberapa tahun kemudian,

Page 46: Sinar Kasih September 2009

gara-gara tetangga sebelah rumahnya merokok dan ketiduran, sehingga api rokok menjilat tempat tidur dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah sekitar. “Makanya sekarang Kelly tinggal sendiri. Dia nggak punya siapa-siapa lagi di kota ini. Tantenya tinggal di Medan, memang pernah mengajak Kelly ikut ke Medan.Tapi Kelly menolak. Dia merasa cocok jadi guru SMP di sini, sih,” lanjut Devita menceritakan tentang Kelly. “Trauma kematian kedua orangtuanya membuatnya selalu ketakutan pada api. Lihat saja, dia nggak punya kompor. Dia memasak pakai microwave oven. Dia punya banyak senter, tapi enggak akan kamu temukan korek api atau lilin di rumah ini.”“ Kenapa dia nggak kost aja sih? Tinggal sendirian, padahal takut api sampai kayak begitu, apa nggak berbahaya?” tanya Yayan.“Pernah sih, dia kost. Tapi suatu hari teman sekamarnya menyalakan lilin waktu lampu mati. Kelly panik dan sesak nafas sampai dibawa ke rumah sakit.”Yayan merasa nafasnya jadi ikut sesak membayangkan penderitaan Kelly. Tegar namun rapuh, itu adalah kesan pertama yang diperolehnya ketika Devita memperkenalkannya pada Kelly. Sekarang dia tahu, mengapa Kelly begitu tegar, sekaligus begitu rapuh. Dan dalam hatinya timbul dorongan yang sangat kuat untuk menopang sisi rapuh Kelly itu sampai dia menjadi kuat kembali…

Tidak mudah mendampingi Kelly dan memberinya semangat untuk keluar dari trauma. Masalahnya, Kelly sendiri tidak pernah berkeinginan untuk menghapus traumanya. Yayan hanya bisa bersabar, karena tahu

memang tidak mudah menghapus trauma seberat itu.Mereka sudah akrab selama hampir satu tahun, ketika Kelly

menyadari bahwa Yayan tidak lagi merokok. Bukan hanya di hadapannya, tapi benar-benar berhenti.“Sejak kapan kamu berhenti merokok? Kupikir kamu nggak merokok hanya di depanku.”“Sejak aku tahu kamu takut api. Lihat, jika kita punya tekad bulat, kita bisa melakukan sesuatu yang semula kita pikir tidak mungkin bisa. Aku nggak pernah percaya

aku bisa berhenti merokok, sebelum benar-benar melakukannya. Memang nggak mudah, tapi ternyata

bisa. Tiap kali aku kepingin banget merokok, aku berdoa mohon Tuhan menolongku supaya aku berani menghadapi tantangan ini. Dan, aku

menang.”

Kelly meliriknya sekejap, lalu mengalihkan pandangan. Dia menatap jauh ke depan, seakan menerawang sesuatu yang tak dapat dilihat Yayan.“Aku seperti mendengar maksud terselubung di balik kata-katamu,” ujarnya perlahan.Yayan menarik nafas, mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan apa yang ingin dikatakannya. “Mungkin memang termasuk maksud terselubung, tapi sebenarnya terbuka juga sih. Kelly, bagaimana kalau bersama-sama kita berusaha dan belajar mengatasi traumamu terhadap api?”“Aku nggak…” kata-kata Kelly terhenti. Dia menatap Yayan, yang sedang berusaha keras menahan senyumnya. Yayan pasti sudah menduga bahwa reaksi pertama Kelly tentu mengatakan “aku nggak bisa”. Wajah Kelly memanas, tersipu, bercampur kesal. Yayan menertawainya dalam hati, pasti. Bukankah tadi mereka sudah membicarakan maksud terselubungnya di balik ucapan “jika kita bertekad bulat, pasti bisa”-nya?Menggigit bibir dengan muka masih memanas, Kelly kembali menatap Yayan, dengan sinar mata agak galak.“OK aja, siapa takut?” jawabnya dengan nada menantang.Yes! Yayan bersorak dalam hati. Akhirnya, kunci pertama sudah berhasil terbuka. Dia percaya, asal Kelly benar-benar mau, suatu saat, pasti dia tidak akan takut lagi pada api.

Tangan Kelly gemetar. Matanya memancarkan ketakutan dan keraguan.Memegang kotak korek api, baginya sesulit dan sengeri memegang pistol bagi kebanyakan orang. Orang biasa mungkin takut memegang pistol karena kuatir dan cemas kalau-kalau tak sengaja menarik trigger-nya dan peluru meluncur lalu mencelakai orang. Tapi Kelly takut kalau menyentuh kotak korek api itu saja, tangannya sudah terbakar.Setelah menarik nafas panjang tiga atau empat kali, baru Kelly berani mengulurkan tangan, dengan sangat perlahan, hampir seperti ulat merambat, bergerak mendekati kotak korek api itu. Begitu ujung jarinya menyentuh kotak, dengan gerakan mengejut dia menarik kembali tangannya. Wajahnya memucat, nafasnya terasa sedikit sesak.Yayan tidak mengatakan apa-apa. Dia dengan sabar menanti Kelly sendiri yang memupuk

Page 47: Sinar Kasih September 2009

gara-gara tetangga sebelah rumahnya merokok dan ketiduran, sehingga api rokok menjilat tempat tidur dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah sekitar. “Makanya sekarang Kelly tinggal sendiri. Dia nggak punya siapa-siapa lagi di kota ini. Tantenya tinggal di Medan, memang pernah mengajak Kelly ikut ke Medan.Tapi Kelly menolak. Dia merasa cocok jadi guru SMP di sini, sih,” lanjut Devita menceritakan tentang Kelly. “Trauma kematian kedua orangtuanya membuatnya selalu ketakutan pada api. Lihat saja, dia nggak punya kompor. Dia memasak pakai microwave oven. Dia punya banyak senter, tapi enggak akan kamu temukan korek api atau lilin di rumah ini.”“ Kenapa dia nggak kost aja sih? Tinggal sendirian, padahal takut api sampai kayak begitu, apa nggak berbahaya?” tanya Yayan.“Pernah sih, dia kost. Tapi suatu hari teman sekamarnya menyalakan lilin waktu lampu mati. Kelly panik dan sesak nafas sampai dibawa ke rumah sakit.”Yayan merasa nafasnya jadi ikut sesak membayangkan penderitaan Kelly. Tegar namun rapuh, itu adalah kesan pertama yang diperolehnya ketika Devita memperkenalkannya pada Kelly. Sekarang dia tahu, mengapa Kelly begitu tegar, sekaligus begitu rapuh. Dan dalam hatinya timbul dorongan yang sangat kuat untuk menopang sisi rapuh Kelly itu sampai dia menjadi kuat kembali…

Tidak mudah mendampingi Kelly dan memberinya semangat untuk keluar dari trauma. Masalahnya, Kelly sendiri tidak pernah berkeinginan untuk menghapus traumanya. Yayan hanya bisa bersabar, karena tahu

memang tidak mudah menghapus trauma seberat itu.Mereka sudah akrab selama hampir satu tahun, ketika Kelly

menyadari bahwa Yayan tidak lagi merokok. Bukan hanya di hadapannya, tapi benar-benar berhenti.“Sejak kapan kamu berhenti merokok? Kupikir kamu nggak merokok hanya di depanku.”“Sejak aku tahu kamu takut api. Lihat, jika kita punya tekad bulat, kita bisa melakukan sesuatu yang semula kita pikir tidak mungkin bisa. Aku nggak pernah percaya

aku bisa berhenti merokok, sebelum benar-benar melakukannya. Memang nggak mudah, tapi ternyata

bisa. Tiap kali aku kepingin banget merokok, aku berdoa mohon Tuhan menolongku supaya aku berani menghadapi tantangan ini. Dan, aku

menang.”

Kelly meliriknya sekejap, lalu mengalihkan pandangan. Dia menatap jauh ke depan, seakan menerawang sesuatu yang tak dapat dilihat Yayan.“Aku seperti mendengar maksud terselubung di balik kata-katamu,” ujarnya perlahan.Yayan menarik nafas, mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan apa yang ingin dikatakannya. “Mungkin memang termasuk maksud terselubung, tapi sebenarnya terbuka juga sih. Kelly, bagaimana kalau bersama-sama kita berusaha dan belajar mengatasi traumamu terhadap api?”“Aku nggak…” kata-kata Kelly terhenti. Dia menatap Yayan, yang sedang berusaha keras menahan senyumnya. Yayan pasti sudah menduga bahwa reaksi pertama Kelly tentu mengatakan “aku nggak bisa”. Wajah Kelly memanas, tersipu, bercampur kesal. Yayan menertawainya dalam hati, pasti. Bukankah tadi mereka sudah membicarakan maksud terselubungnya di balik ucapan “jika kita bertekad bulat, pasti bisa”-nya?Menggigit bibir dengan muka masih memanas, Kelly kembali menatap Yayan, dengan sinar mata agak galak.“OK aja, siapa takut?” jawabnya dengan nada menantang.Yes! Yayan bersorak dalam hati. Akhirnya, kunci pertama sudah berhasil terbuka. Dia percaya, asal Kelly benar-benar mau, suatu saat, pasti dia tidak akan takut lagi pada api.

Tangan Kelly gemetar. Matanya memancarkan ketakutan dan keraguan.Memegang kotak korek api, baginya sesulit dan sengeri memegang pistol bagi kebanyakan orang. Orang biasa mungkin takut memegang pistol karena kuatir dan cemas kalau-kalau tak sengaja menarik trigger-nya dan peluru meluncur lalu mencelakai orang. Tapi Kelly takut kalau menyentuh kotak korek api itu saja, tangannya sudah terbakar.Setelah menarik nafas panjang tiga atau empat kali, baru Kelly berani mengulurkan tangan, dengan sangat perlahan, hampir seperti ulat merambat, bergerak mendekati kotak korek api itu. Begitu ujung jarinya menyentuh kotak, dengan gerakan mengejut dia menarik kembali tangannya. Wajahnya memucat, nafasnya terasa sedikit sesak.Yayan tidak mengatakan apa-apa. Dia dengan sabar menanti Kelly sendiri yang memupuk

Page 48: Sinar Kasih September 2009

keberanian untuk memegang kotak itu dengan mantap.Kelly memejamkan mata, membisikkan doa. Dan tangannya kembali terulur. Kali ini dia lebih berani, jarinya menyentuh kotak korek api itu perlahan, namun belum berani menggenggamnya. Dengan jari masih menyentuh kotak, dia kembali menarik nafas panjang. Ketakutan yang mencekamnya membuat tarikan nafas itu begitu menyakitkan saluran nafasnya. Mengingatkan Kelly pada kesakitan yang dialaminya saat api mengurungnya. Betapa sakitnya setiap tarikan nafas ketika kita dikurung api yang berkobar tanpa belas kasihan!Yayan memperhatikan tubuh Kelly yang gemetar hebat dan nafasnya yang mulai tersengal. Buru-buru dipeluknya bahu yang terus bergetar dalam kengerian trauma itu.“Jangan memaksakan diri, Kelly,” bisiknya lembut. “Kalau hari ini belum mampu, bisa kamu coba lagi besok.”“Nggak, kalau aku berhenti sekarang, aku pasti nggak akan punya keberanian lagi besok,” jawab Kelly dengan berani sekaligus ngeri. Ketakutan dan kenangan rasa sakit dan ngeri itu membuat matanya panas dan pedas, ingin menangis namun air matanya serasa kering. Bibirnya yang gemetar didgigitnya keras-keras hingga mulai berdarah. “Tolong aku, Tuhan,” bisiknya parau. Tangannya yang masih menyentuh kotak korek api itu perlahan bergerak, menggenggam kotak itu, mengangkatnya dari meja. Kotak itu terasa begitu panas, tangannya seakan terbakar, kulit tangannya serasa mengelupas, sakit, pedih, panas dan melepuh.“Tolong aku, Tuhan,” bisiknya lagi. “Aku takut sekali.”Dengan tangan yang lain, dia membuka kotak itu, mengeluarkan sebatang korek api. Korek itu langsung jatuh dari tangannya yang gemetar.Yayan memungutnya, mengembalikannya ke tangan Kelly.“Mau kubantu?” tanyanya sambil menatap Kelly lembut. Iba dan kagum memancar di matanya.“Ya, pegang tanganku supaya nggak gemetaran terus,” jawab Kelly.Tangan kiri Yayan memegang tangan kiri Kelly yang memegang kotak korek, sedang tangan kanannya membimbing tangan kanan Kelly yang memegang korek. Dibimbingnya Kelly menggoreskan korek itu ke bagian pemantik di kotak.Api menyala.Nafas Kelly seperti tercekik. Matanya menatap api kecil di tangannya. Api yang menari, meliuk karena hembusan nafasnya yang tersengal. Api kecil yang indah di mata kebanyakan orang, tapi mengerikan di matanya.Betapa kuatnya dorongan dalam hatinya untuk menjerit, melemparkan

korek itu, dan meringkuk gemetar di sudut ruang. Kelly harus menjerit minta tolong berulang kali pada Tuhan untuk memberinya kekuatan supaya tidak melakukannya.Api menyala. Batang korek itu semakin pendek. Yayan meniup, dan api padam.“Mau coba lagi?” tanyanya.Kelly menarik nafas panjang. “Ya,” jawabnya mantap.Tangannya, masih dibimbing Yayan, kembali menyalakan sebatang korek api. Ketika api menyala, dengan ajaib Kelly menyadari ketakutannya tidak lagi sebesar tadi. Nafasnya tidak lagi terasa sesak ataupun sakit. Meskipun ketegangan masih dirasakannya. Ditatapnya api yang terus menyala sampai batang korek semakin pendek, dan Yayan kembali meniupnya padam.“Kupikir, hidup mama seperti api di korek ini. Singkat, tapi bersinar,” gumamnya sambil merenung. “Sedang papa seperti lilin, dia menyala ketika mama ada dan menyalakannya. Ketika mama pergi, sinarnya meredup. Namun nyalanya yang terakhir diberikannya padaku. Setelah itu, seperti lilin, papa meleleh dan padam.”Yayan tersenyum. “Lalu, kamu seperti apa? Obor?” tanyanya.“Aku? Aku hanya seonggok daun kering yang ketakutan pada api,” jawab Kelly melecehkan dirinya.“Tidak.” Jawab Yayan. “Kamu adalah lampu senter. Enggak perlu api, sih, tapi sebagai guru kamu memberikan sinar bagi murid-muridmu. Dan…” Yayan menatap lembut ke mata Kelly. “Kamu menerangi sudut hatiku yang gelap sehingga menjadi terang kembali. Terima kasih, Kelly.”“Aku yang harus berterima kasih, kamu menolongku mengatasi traumaku.”“Terima kasih pada Tuhan yang mempertemukan kita. Sehingga aku bisa berhenti merokok, sedang kamu bisa mengatasi trauma pada api. Mau mencoba lagi?”Kelly menjawab tanpa ragu, “OK aja, siapa takut?”Api menyala, bukan hanya menyala di korek api, juga menyala di hati mereka. Hangat dan cerah. Sehangat kasih, secerah harapan…

tamat

Page 49: Sinar Kasih September 2009

keberanian untuk memegang kotak itu dengan mantap.Kelly memejamkan mata, membisikkan doa. Dan tangannya kembali terulur. Kali ini dia lebih berani, jarinya menyentuh kotak korek api itu perlahan, namun belum berani menggenggamnya. Dengan jari masih menyentuh kotak, dia kembali menarik nafas panjang. Ketakutan yang mencekamnya membuat tarikan nafas itu begitu menyakitkan saluran nafasnya. Mengingatkan Kelly pada kesakitan yang dialaminya saat api mengurungnya. Betapa sakitnya setiap tarikan nafas ketika kita dikurung api yang berkobar tanpa belas kasihan!Yayan memperhatikan tubuh Kelly yang gemetar hebat dan nafasnya yang mulai tersengal. Buru-buru dipeluknya bahu yang terus bergetar dalam kengerian trauma itu.“Jangan memaksakan diri, Kelly,” bisiknya lembut. “Kalau hari ini belum mampu, bisa kamu coba lagi besok.”“Nggak, kalau aku berhenti sekarang, aku pasti nggak akan punya keberanian lagi besok,” jawab Kelly dengan berani sekaligus ngeri. Ketakutan dan kenangan rasa sakit dan ngeri itu membuat matanya panas dan pedas, ingin menangis namun air matanya serasa kering. Bibirnya yang gemetar didgigitnya keras-keras hingga mulai berdarah. “Tolong aku, Tuhan,” bisiknya parau. Tangannya yang masih menyentuh kotak korek api itu perlahan bergerak, menggenggam kotak itu, mengangkatnya dari meja. Kotak itu terasa begitu panas, tangannya seakan terbakar, kulit tangannya serasa mengelupas, sakit, pedih, panas dan melepuh.“Tolong aku, Tuhan,” bisiknya lagi. “Aku takut sekali.”Dengan tangan yang lain, dia membuka kotak itu, mengeluarkan sebatang korek api. Korek itu langsung jatuh dari tangannya yang gemetar.Yayan memungutnya, mengembalikannya ke tangan Kelly.“Mau kubantu?” tanyanya sambil menatap Kelly lembut. Iba dan kagum memancar di matanya.“Ya, pegang tanganku supaya nggak gemetaran terus,” jawab Kelly.Tangan kiri Yayan memegang tangan kiri Kelly yang memegang kotak korek, sedang tangan kanannya membimbing tangan kanan Kelly yang memegang korek. Dibimbingnya Kelly menggoreskan korek itu ke bagian pemantik di kotak.Api menyala.Nafas Kelly seperti tercekik. Matanya menatap api kecil di tangannya. Api yang menari, meliuk karena hembusan nafasnya yang tersengal. Api kecil yang indah di mata kebanyakan orang, tapi mengerikan di matanya.Betapa kuatnya dorongan dalam hatinya untuk menjerit, melemparkan

korek itu, dan meringkuk gemetar di sudut ruang. Kelly harus menjerit minta tolong berulang kali pada Tuhan untuk memberinya kekuatan supaya tidak melakukannya.Api menyala. Batang korek itu semakin pendek. Yayan meniup, dan api padam.“Mau coba lagi?” tanyanya.Kelly menarik nafas panjang. “Ya,” jawabnya mantap.Tangannya, masih dibimbing Yayan, kembali menyalakan sebatang korek api. Ketika api menyala, dengan ajaib Kelly menyadari ketakutannya tidak lagi sebesar tadi. Nafasnya tidak lagi terasa sesak ataupun sakit. Meskipun ketegangan masih dirasakannya. Ditatapnya api yang terus menyala sampai batang korek semakin pendek, dan Yayan kembali meniupnya padam.“Kupikir, hidup mama seperti api di korek ini. Singkat, tapi bersinar,” gumamnya sambil merenung. “Sedang papa seperti lilin, dia menyala ketika mama ada dan menyalakannya. Ketika mama pergi, sinarnya meredup. Namun nyalanya yang terakhir diberikannya padaku. Setelah itu, seperti lilin, papa meleleh dan padam.”Yayan tersenyum. “Lalu, kamu seperti apa? Obor?” tanyanya.“Aku? Aku hanya seonggok daun kering yang ketakutan pada api,” jawab Kelly melecehkan dirinya.“Tidak.” Jawab Yayan. “Kamu adalah lampu senter. Enggak perlu api, sih, tapi sebagai guru kamu memberikan sinar bagi murid-muridmu. Dan…” Yayan menatap lembut ke mata Kelly. “Kamu menerangi sudut hatiku yang gelap sehingga menjadi terang kembali. Terima kasih, Kelly.”“Aku yang harus berterima kasih, kamu menolongku mengatasi traumaku.”“Terima kasih pada Tuhan yang mempertemukan kita. Sehingga aku bisa berhenti merokok, sedang kamu bisa mengatasi trauma pada api. Mau mencoba lagi?”Kelly menjawab tanpa ragu, “OK aja, siapa takut?”Api menyala, bukan hanya menyala di korek api, juga menyala di hati mereka. Hangat dan cerah. Sehangat kasih, secerah harapan…

tamat

Page 50: Sinar Kasih September 2009

SK, besok saat kiamat atau akhir zaman, di tubuh kita akan terdapat 6 chip penanda, itu maksudnya apa, saya tolong dijelaskan dan tolong kasih ayat referensinya ya?08572784xxxx

Yang benar bukan 6 chip penanda. Lagipula, seharusnya di tubuh kita yang sungguh-sungguh mau taat dan percaya pada Yesus tidak akan pernah ada tanda itu. Tapi jelasnya begini…Wahyu 13 membicarakan tentang “binatang” yang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang ini kemudian mendapat kekuatan, takhta dan kekuasaan yang besar dari sang naga, yaitu Iblis. Binatang ini melakukan keajaiban yang sangat dahsyat. Di Alkitab dilambangkan dengan gambaran salah satu kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi lalu sembuh. Akibat dari keajaiban ini, seluruh dunia lalu heran dan menyembahnya. Karena kuasa binatang itu datang dari Iblis, maka dunia pun menyembah Iblis. Binatang ini diberi kuasa (dengan kesombongan dan hujat di mulutnya) selama 42 bulan, atau tiga setengah tahun. Ia m e n ghujat Allah dan berperang melawan

orang-orang kudus.K e m u d i a n W a h y u 1 3 : 1 1 menceritakan penglihatan Yohanes

tentang seekor binatang lain yang keluar dari dalam bumi, bertanduk

dua seperti anak domba dan bicara seperti seekor naga, yang menjalankan

seluruh kuasa binatang yang pertama. Dengan kata lain, binatang kedua ini adalah seseorang yang menjalankan kekuasaan binatang pertama. Binatang kedua membuat seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama. Ia melakukan banyak penyesatan dengan berbagai tanda mukjizat, ia memerintahkan seluruh bumi mendirikan patung bagi binatang pertama untuk disembah. Kemudian, pada ayat 16-17 dikatakan “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang

Saluran untukMengungkapkanSuara hati

SK<spasi>pesan anda

kirim ke

081 805 997733

Pengin mencurahkan

Suara Hati? Ketik aja

dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” Lebih lanjut dalam ayat 18 dikatakan bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.Nah, berdasarkan pasal ini, muncullah banyak penafsiran. Pada umumnya ahli Alkitab dan hamba Tuhan percaya bahwa kedua binatang yang dilukiskan secara jelas oleh Yohanes adalah Antikristus dan orang kepercayaannya. Diyakini Antikristus akan membuat perjanjian dengan Israel, namun kemudian mengingkari perjanjian itu dan menduduki Bait Suci. Lalu mulai menguasai bumi dan seluruh bangsa-bangsa yang ada. Dunia akan menuju satu pemerintahan global. Sang Antikristus akan disembah dan dielu-elukan sebagai penyelamat dan pemberi solusi dari seluruh masalah di bumi. Selama tiga setengah tahun lamanya dia akan berkuasa dan menghujat Allah. Pada masa itu jugalah, binatang yang kedua membuat perintah supaya semua orang diberi tanda pada dahi atau tangan kanannya. Dengan perkembangan teknologi, di mana informasi dan data sudah dapat disimpan dalam sebuah chip kecil mungil, maka muncullah dugaan kuat bahwa tanda itu akan berupa chip yang di-implant-kan ke bawah kulit kita.Akhir-akhir ini ada berita bahwa telah mulai diluncurkan produk microchip yang diberi merk Mondex. Konon, microchip ini dapat di-implant atau ditanam di bawah kulit, umumnya di tangan kanan. Mondex memang benar sudah ada, merupakan produk yang ditawarkan oleh MasterCard, sebagai salah satu alternatif pembayaran, yang praktis, persis seperti tunai namun tanpa membawa tunai, tanpa PIN, tanda tangan ataupun otorisasi transaksi. MasterCard menonjolkan keunggulannya yang aman, nyaman, fleksibel dan terkendali. Namun menurut iklan yang SK baca, Mondex ini masih dalam bentuk kartu kredit modern.Hanya saja ada berita yang mengatakan bahwa microchip ini akan segera diluncurkan dalam bentuk produk baru yang ditanam di bawah kulit manusia, bahkan dilengkapi dengan sistem GPS (Global Positioning System) untuk melacak posisi apabila terjadi penculikan anak. Karena ditanam ke tubuh kita maka aman dari pencurian ataupun penyalahgunaan oleh yang tidak berwenang, dan berbagai keuntungan lain yang diunggulkan oleh produsennya. Saat ini, kabarnya sudah diujicobakan ke beberapa negara dan akan terus mendunia, tentu saja termasuk Indonesia.Banyak orang Kristen mengkhawatirkan berita ini. Mondex dikatakan sebagai singkatan dari Monetary Dexter, Dexter artinya kanan. Jadi keuangan di tangan kanan, karena chip akan ditanam di tangan kanan atau dahi. Menurut pihak tertentu, berdasarkan penelitian yang menghabiskan dana sangat besar, ditemukan bahwa chip ini hanya bisa ditanamkan di dahi atau tangan kanan saja, tidak di bagian tubuh yang lain. Namun juga ada pihak yang membantah berita ini dan menyebutnya sebagai eRumor atau gosip elektronik, karena berita ini banyak beredar melalui email, internet dan kemudian juga SMS.

Page 51: Sinar Kasih September 2009

SK, besok saat kiamat atau akhir zaman, di tubuh kita akan terdapat 6 chip penanda, itu maksudnya apa, saya tolong dijelaskan dan tolong kasih ayat referensinya ya?08572784xxxx

Yang benar bukan 6 chip penanda. Lagipula, seharusnya di tubuh kita yang sungguh-sungguh mau taat dan percaya pada Yesus tidak akan pernah ada tanda itu. Tapi jelasnya begini…Wahyu 13 membicarakan tentang “binatang” yang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang ini kemudian mendapat kekuatan, takhta dan kekuasaan yang besar dari sang naga, yaitu Iblis. Binatang ini melakukan keajaiban yang sangat dahsyat. Di Alkitab dilambangkan dengan gambaran salah satu kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi lalu sembuh. Akibat dari keajaiban ini, seluruh dunia lalu heran dan menyembahnya. Karena kuasa binatang itu datang dari Iblis, maka dunia pun menyembah Iblis. Binatang ini diberi kuasa (dengan kesombongan dan hujat di mulutnya) selama 42 bulan, atau tiga setengah tahun. Ia m e n ghujat Allah dan berperang melawan

orang-orang kudus.K e m u d i a n W a h y u 1 3 : 1 1 menceritakan penglihatan Yohanes

tentang seekor binatang lain yang keluar dari dalam bumi, bertanduk

dua seperti anak domba dan bicara seperti seekor naga, yang menjalankan

seluruh kuasa binatang yang pertama. Dengan kata lain, binatang kedua ini adalah seseorang yang menjalankan kekuasaan binatang pertama. Binatang kedua membuat seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama. Ia melakukan banyak penyesatan dengan berbagai tanda mukjizat, ia memerintahkan seluruh bumi mendirikan patung bagi binatang pertama untuk disembah. Kemudian, pada ayat 16-17 dikatakan “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang

Saluran untukMengungkapkanSuara hati

SK<spasi>pesan anda

kirim ke

081 805 997733

Pengin mencurahkan

Suara Hati? Ketik aja

dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” Lebih lanjut dalam ayat 18 dikatakan bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.Nah, berdasarkan pasal ini, muncullah banyak penafsiran. Pada umumnya ahli Alkitab dan hamba Tuhan percaya bahwa kedua binatang yang dilukiskan secara jelas oleh Yohanes adalah Antikristus dan orang kepercayaannya. Diyakini Antikristus akan membuat perjanjian dengan Israel, namun kemudian mengingkari perjanjian itu dan menduduki Bait Suci. Lalu mulai menguasai bumi dan seluruh bangsa-bangsa yang ada. Dunia akan menuju satu pemerintahan global. Sang Antikristus akan disembah dan dielu-elukan sebagai penyelamat dan pemberi solusi dari seluruh masalah di bumi. Selama tiga setengah tahun lamanya dia akan berkuasa dan menghujat Allah. Pada masa itu jugalah, binatang yang kedua membuat perintah supaya semua orang diberi tanda pada dahi atau tangan kanannya. Dengan perkembangan teknologi, di mana informasi dan data sudah dapat disimpan dalam sebuah chip kecil mungil, maka muncullah dugaan kuat bahwa tanda itu akan berupa chip yang di-implant-kan ke bawah kulit kita.Akhir-akhir ini ada berita bahwa telah mulai diluncurkan produk microchip yang diberi merk Mondex. Konon, microchip ini dapat di-implant atau ditanam di bawah kulit, umumnya di tangan kanan. Mondex memang benar sudah ada, merupakan produk yang ditawarkan oleh MasterCard, sebagai salah satu alternatif pembayaran, yang praktis, persis seperti tunai namun tanpa membawa tunai, tanpa PIN, tanda tangan ataupun otorisasi transaksi. MasterCard menonjolkan keunggulannya yang aman, nyaman, fleksibel dan terkendali. Namun menurut iklan yang SK baca, Mondex ini masih dalam bentuk kartu kredit modern.Hanya saja ada berita yang mengatakan bahwa microchip ini akan segera diluncurkan dalam bentuk produk baru yang ditanam di bawah kulit manusia, bahkan dilengkapi dengan sistem GPS (Global Positioning System) untuk melacak posisi apabila terjadi penculikan anak. Karena ditanam ke tubuh kita maka aman dari pencurian ataupun penyalahgunaan oleh yang tidak berwenang, dan berbagai keuntungan lain yang diunggulkan oleh produsennya. Saat ini, kabarnya sudah diujicobakan ke beberapa negara dan akan terus mendunia, tentu saja termasuk Indonesia.Banyak orang Kristen mengkhawatirkan berita ini. Mondex dikatakan sebagai singkatan dari Monetary Dexter, Dexter artinya kanan. Jadi keuangan di tangan kanan, karena chip akan ditanam di tangan kanan atau dahi. Menurut pihak tertentu, berdasarkan penelitian yang menghabiskan dana sangat besar, ditemukan bahwa chip ini hanya bisa ditanamkan di dahi atau tangan kanan saja, tidak di bagian tubuh yang lain. Namun juga ada pihak yang membantah berita ini dan menyebutnya sebagai eRumor atau gosip elektronik, karena berita ini banyak beredar melalui email, internet dan kemudian juga SMS.

Page 52: Sinar Kasih September 2009

Sampai di mana kebenaran berita ini, hingga saat ini SK belum tahu pasti. Ada yang mengatakan tanggal 12 Mei 2009 Mondex akan dilaunching di Indonesia. (Jawaban SMaSH ini dibuat bulan April). Jika benar demikian, memang umat Kristen perlu mencermati kebenaran Firman Tuhan dan berhikmat untuk mengambil langkah secara hati-hati berdasar Alkitab dan iman, jangan sampai kita terjerumus ke dalam jebak tipu Iblis. Salah satu yang SK yakin memang hanya gosip belaka adalah berita bahwa microchip ini menggunakan baterei litium (seperti baterei yang digunakan untuk HP, kamera digital, dll), sehingga apabila sudah ditanam maka seumur hidup tidak dapat diambil, karena operasi pengambilan chip ini akan mengakibatkan baterei meledak dan tubuh kita keracunan litium. Pada umumnya chip tidak menggunakan baterei. Chip yang saat ini sudah banyak digunakan pada kartu kredit biasa, juga tidak menggunakan baterei. Chip adalah tempat menyimpan data dan informasi, seperti kartu memori pada HP dan kamera, atau flashdisc. Bayangkan, kalau ditanam di bawah kulit, tapi menggunakan baterei, bagaimana cara mengisi ulang batereinya? Namun jika benar microchip ini dilengkapi dengan GPS, mungkin sistemnya tidak sesederhana itu. Ada informasi yang menjelaskan bahwa VeriChip (salah satu microchip yang ditanamkan ke tubuh manusia, saat ini digunakan untuk menyimpan data kesehatan pribadi) tidak menggunakan beterei dan hanya berumur sekitar 20 tahun dan sesudah itu harus diganti, berarti bisa diambil dari tubuh. Tetapi apakah perkembangan teknologi kelak akan menciptakan suatu chip yang setelah ditanam di bawah kulit kita maka tidak akan dapat diambil lagi seumur hidup, tentu kita belum bisa menjawabnya sekarang.Banyak orang yang suka mengutak-atik bilangan 666 juga. Bahkan di internet ada yang mengatakan Indonesia adalah 666, karena tiga presiden pertama kita lahir di bulan Juni alias bulan enam, dst. Dulu ada yang mengutak-atik nama Hitler dan menyebutnya Antikris (666). Ada juga yang berkata barcode yang sekarang banyak digunakan pada kemasan berbagai produk sebagai tanda untuk dipindai (scan) untuk memudahkan stok dan transaksi penjualan pada mesin register, adalah 666. Apakah barcode memang merupakan langkah awal kemajuan teknologi yang di kemudian hari akan berkembang menjadi teknologi yang mampu membuat suatu tanda di dahi atau tangan kanan manusia, kita sekarang tidak tahu. Yang kita tahu, untuk membeli benda yang memakai barcode saat ini, kita tidak perlu menyangkal iman sama sekali. Jadi menurut SK tidak ada gunanya diributkan.Menurut SK, yang lebih penting adalah bagaimana orang Kristen bersikap menghadapi tanda-tanda zaman ini. Alkitab jelas memberikan pesan pada kita, bahwa yang menyembah binatang itu adalah mereka yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan Anak Domba (Wahyu 16:8), dan dilanjutkan “yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus” (ayat 10b). Tanda-tanda akan segera berakhirnya zaman ini memang sudah semakin nyata. Perang dan terorisme, penyakit

yang semakin banyak jenisnya dan semakin sulit ditangani, kelaparan di mana-mana (menurut data WHO, sepertiga penduduk dunia dalam kondisi sangat kelaparan alias starving), gempa dan bencana alam semakin sering terjadi. Kasih kebanyakan orang semakin dingin, manusia semakin egois dan tidak merasa bersalah untuk menginjak-injak hak orang lain. Penyesatan agama juga semakin marak. Semua itu sesuai dengan tanda akhir zaman yang diberikan oleh Tuhan Yesus. “Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat” (Matius 24:13).Jadi, hal yang lebih utama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa diri kita senantiasa. Maksudnya, kita harus selalu memastikan diri berdiri teguh di atas pijakan iman kepada Tuhan Yesus. Iman kita harus teguh, tak tergoyahkan. Tuhan menghendaki kita setia sampai mati, hidup dalam kasih dan kekudusan, taat pada firman-Nya. Saat ini banyak tulisan yang mencemooh iman Kristen, dan justru dengan semua cemooh itu, kita semakin diteguhkan. Bukankah semua itu sesuai dengan nubuat Kitab Suci? Bukankah semua itu semakin menunjukkan bahwa Alkitab mengajarkan kebenaran? Kalau begitu, berarti kita harus lebih sungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus. Maka apabila cobaan dan tekanan datang, dengan kekuatan-Nya kita akan mampu menghadapi semua itu, dan menang!

SMAsH selesai

sambungan KESAKSIAN

mendoakan saya. Setelah pengambilan sample darah saya dinyatakan siap untuk operasi. Tetapi puji Tuhan! Entah mengapa persiapan untuk operasi begitu lama menunggu dokter dan lainya, sampai pk 14.30 WIB belum ada kepastian pelaksanaan tindakan operasi, padahal saya sudah puasa sejak dari semalam. Kemudian pk 15.00 WIB paramedis menyatakan operasi siap dilaksanakan dan saya diminta untuk menandatangani surat persetujuaan, tetapi kami semua merasa tidak sejahtera terutama setelah mendengar penjelasan dokter yang tidak menjamin operasi akan sukses. Hal ini membuat kami ragu–ragu memberikan tanda tangan, dan kami minta waktu untuk diskusi dengan keluarga .

Di tengah keraguan tersebut tiba-tiba ada sms dari teman gereja bahwa ada hamba Tuhan yang akan datang untuk mendoakan saya, sesaat kemudian hamba Tuhan yang dimaksud tersebut menghubungi dan menanyakan apakah sudah mendapat penanganan yang baik, setelah saya sampaikan kondisinya, saya diperkenalkan dengan seorang dokter ahli tulang. Dan kami yakin inilah jawaban untuk doa kami! Saya menelpon dokter tersebut, dan setelah mendengarkan penjelasannya,

Page 53: Sinar Kasih September 2009

Sampai di mana kebenaran berita ini, hingga saat ini SK belum tahu pasti. Ada yang mengatakan tanggal 12 Mei 2009 Mondex akan dilaunching di Indonesia. (Jawaban SMaSH ini dibuat bulan April). Jika benar demikian, memang umat Kristen perlu mencermati kebenaran Firman Tuhan dan berhikmat untuk mengambil langkah secara hati-hati berdasar Alkitab dan iman, jangan sampai kita terjerumus ke dalam jebak tipu Iblis. Salah satu yang SK yakin memang hanya gosip belaka adalah berita bahwa microchip ini menggunakan baterei litium (seperti baterei yang digunakan untuk HP, kamera digital, dll), sehingga apabila sudah ditanam maka seumur hidup tidak dapat diambil, karena operasi pengambilan chip ini akan mengakibatkan baterei meledak dan tubuh kita keracunan litium. Pada umumnya chip tidak menggunakan baterei. Chip yang saat ini sudah banyak digunakan pada kartu kredit biasa, juga tidak menggunakan baterei. Chip adalah tempat menyimpan data dan informasi, seperti kartu memori pada HP dan kamera, atau flashdisc. Bayangkan, kalau ditanam di bawah kulit, tapi menggunakan baterei, bagaimana cara mengisi ulang batereinya? Namun jika benar microchip ini dilengkapi dengan GPS, mungkin sistemnya tidak sesederhana itu. Ada informasi yang menjelaskan bahwa VeriChip (salah satu microchip yang ditanamkan ke tubuh manusia, saat ini digunakan untuk menyimpan data kesehatan pribadi) tidak menggunakan beterei dan hanya berumur sekitar 20 tahun dan sesudah itu harus diganti, berarti bisa diambil dari tubuh. Tetapi apakah perkembangan teknologi kelak akan menciptakan suatu chip yang setelah ditanam di bawah kulit kita maka tidak akan dapat diambil lagi seumur hidup, tentu kita belum bisa menjawabnya sekarang.Banyak orang yang suka mengutak-atik bilangan 666 juga. Bahkan di internet ada yang mengatakan Indonesia adalah 666, karena tiga presiden pertama kita lahir di bulan Juni alias bulan enam, dst. Dulu ada yang mengutak-atik nama Hitler dan menyebutnya Antikris (666). Ada juga yang berkata barcode yang sekarang banyak digunakan pada kemasan berbagai produk sebagai tanda untuk dipindai (scan) untuk memudahkan stok dan transaksi penjualan pada mesin register, adalah 666. Apakah barcode memang merupakan langkah awal kemajuan teknologi yang di kemudian hari akan berkembang menjadi teknologi yang mampu membuat suatu tanda di dahi atau tangan kanan manusia, kita sekarang tidak tahu. Yang kita tahu, untuk membeli benda yang memakai barcode saat ini, kita tidak perlu menyangkal iman sama sekali. Jadi menurut SK tidak ada gunanya diributkan.Menurut SK, yang lebih penting adalah bagaimana orang Kristen bersikap menghadapi tanda-tanda zaman ini. Alkitab jelas memberikan pesan pada kita, bahwa yang menyembah binatang itu adalah mereka yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan Anak Domba (Wahyu 16:8), dan dilanjutkan “yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus” (ayat 10b). Tanda-tanda akan segera berakhirnya zaman ini memang sudah semakin nyata. Perang dan terorisme, penyakit

yang semakin banyak jenisnya dan semakin sulit ditangani, kelaparan di mana-mana (menurut data WHO, sepertiga penduduk dunia dalam kondisi sangat kelaparan alias starving), gempa dan bencana alam semakin sering terjadi. Kasih kebanyakan orang semakin dingin, manusia semakin egois dan tidak merasa bersalah untuk menginjak-injak hak orang lain. Penyesatan agama juga semakin marak. Semua itu sesuai dengan tanda akhir zaman yang diberikan oleh Tuhan Yesus. “Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat” (Matius 24:13).Jadi, hal yang lebih utama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa diri kita senantiasa. Maksudnya, kita harus selalu memastikan diri berdiri teguh di atas pijakan iman kepada Tuhan Yesus. Iman kita harus teguh, tak tergoyahkan. Tuhan menghendaki kita setia sampai mati, hidup dalam kasih dan kekudusan, taat pada firman-Nya. Saat ini banyak tulisan yang mencemooh iman Kristen, dan justru dengan semua cemooh itu, kita semakin diteguhkan. Bukankah semua itu sesuai dengan nubuat Kitab Suci? Bukankah semua itu semakin menunjukkan bahwa Alkitab mengajarkan kebenaran? Kalau begitu, berarti kita harus lebih sungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus. Maka apabila cobaan dan tekanan datang, dengan kekuatan-Nya kita akan mampu menghadapi semua itu, dan menang!

SMAsH selesai

sambungan KESAKSIAN

mendoakan saya. Setelah pengambilan sample darah saya dinyatakan siap untuk operasi. Tetapi puji Tuhan! Entah mengapa persiapan untuk operasi begitu lama menunggu dokter dan lainya, sampai pk 14.30 WIB belum ada kepastian pelaksanaan tindakan operasi, padahal saya sudah puasa sejak dari semalam. Kemudian pk 15.00 WIB paramedis menyatakan operasi siap dilaksanakan dan saya diminta untuk menandatangani surat persetujuaan, tetapi kami semua merasa tidak sejahtera terutama setelah mendengar penjelasan dokter yang tidak menjamin operasi akan sukses. Hal ini membuat kami ragu–ragu memberikan tanda tangan, dan kami minta waktu untuk diskusi dengan keluarga .

Di tengah keraguan tersebut tiba-tiba ada sms dari teman gereja bahwa ada hamba Tuhan yang akan datang untuk mendoakan saya, sesaat kemudian hamba Tuhan yang dimaksud tersebut menghubungi dan menanyakan apakah sudah mendapat penanganan yang baik, setelah saya sampaikan kondisinya, saya diperkenalkan dengan seorang dokter ahli tulang. Dan kami yakin inilah jawaban untuk doa kami! Saya menelpon dokter tersebut, dan setelah mendengarkan penjelasannya,

Page 54: Sinar Kasih September 2009

3 8

6 5

7

8 6

5 9

2 4 1 8 7 3

1 9

8 9 1 2

3 9 6 1

kami yakin bahwa dialah dokter yang Tuhan kirim buat saya. Dan kami berencana pindah ke RS tempat dokter itu praktek.

Dengan pertolongan Tuhan, pendekatan yang dilakukan isteri dan sahabat saya ke pihak RS untuk pindah tidak mengalami kendala, Akhirnya saya pindah ke RS tempat dokter yang dirujuk oleh hamba Tuhan tersebut, Puji Tuhan! Setelah saya diperiksa oleh dokter disana, ternyata saya tidak perlu dioperasi, karena menurut dokter, hasilnya tidak akan banyak perbedaan, bahkan resiko operasi jauh lebih besar, terutama terhadap paru-paru dan liver. Tuhan memberikan kelegaan bagi kami semua, dokter memperkirakan setelah menjalani perawatan 2-3 minggu saya dapat kembali ke Jakarta. Sekali lagi Puji Nama TUHAN. Ia sungguh baik! Setelah dirawat 1 minggu kondisi saya meningkat pesat, sehingga saya diperbolehkan keluar dari RS dan kembali ke Jakarta.

Tentu semua ini juga berkat dukungan doa dari hamba Tuhan dan saudara seiman semua selama saya dirawat. Saya sungguh melihat Tuhan begitu mengasihi saya, campur tangan Tuhan dalam hidup saya begitu nyata dalam hal ini :

1. Saya diijinkan mengalami mujizat-Nya secara langsung, bukan hanya mendengar dan membaca berita karena pemulihan dari hari ke hari begitu luar biasa kemajuannya.

2. Tuhan mendengar doa kami dan mengirimkan dokter yang tepat melalui hamba-Nya pada saat saya kesesakan.

3. Tuhan mengirim begitu banyak hamba Tuhan dan teman seiman untuk mengunjungi saya selama saya dirawat, pada hal saya tidak memiliki teman / saudara di kota tersebut.

4. Tuhan memberikan sahabat dan keluarga yang setia mendampingi saya.

5. Indahnya keluarga dalam tubuh Kristus yang dinyatakan lewat teman-teman yang sangat perhatian.

6. Bahkan Gembala dari Jakarta datang mendoakan saya.

Terima kasih Tuhan Engkau baik, sungguh baik, dan teramat baik.Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan

perhatian dan dukungan doa, serta Sinar Kasih yang sudah memuat kesaksiaan ini, kiranya Tuhan Yesus membalas semua kebaikan dan perhatiaannya. Dan kiranya semua ini hanya untuk Kemuliaan nama Tuhan. Amin.

KESAKSIAN selesai

Bunga

HUMOR

PUISI

KATABIJAK

MUTIARAIMAN

Seorang petani tua dan istrinya, Ethel,

sedang memikirkan nasib kandang babi mereka

yang mengalami masa paceklik. Kemudian sang

istri mengingatkan bahwa minggu depan adalah

hari ulang tahun perkawinan yang ke-50.

“Ayo bikin pesta, Homer,” ia

menganjurkan. “Kita potong saja seekor babi.”

Petani tersebut menggaruk uban dahinya

dan dengan suara bergumam ia berkata,

“Hmm, Ethel. Tapi kenapa babi harus menjadi

tumbal untuk sesuatu yang terjadi lima puluh

tahun yang lalu”

Ethel, “???##@!!!??”

ULANG TAHUN PERNIKAHAN

QUIZTempatkan satu angka

(bernilai satu sampaisembilan) ke dalam setiap

kotak sedemikian rupa,sehingga terbentuk deretan

angka, dimana angka satu (1) sampai angka sembilan

(9) hanya muncul sekali dalam satu baris, dan

sekali dalam satu kolom,dan sekali dalam satu kotak

tiga kali tiga.

Page 55: Sinar Kasih September 2009

3 8

6 5

7

8 6

5 9

2 4 1 8 7 3

1 9

8 9 1 2

3 9 6 1

kami yakin bahwa dialah dokter yang Tuhan kirim buat saya. Dan kami berencana pindah ke RS tempat dokter itu praktek.

Dengan pertolongan Tuhan, pendekatan yang dilakukan isteri dan sahabat saya ke pihak RS untuk pindah tidak mengalami kendala, Akhirnya saya pindah ke RS tempat dokter yang dirujuk oleh hamba Tuhan tersebut, Puji Tuhan! Setelah saya diperiksa oleh dokter disana, ternyata saya tidak perlu dioperasi, karena menurut dokter, hasilnya tidak akan banyak perbedaan, bahkan resiko operasi jauh lebih besar, terutama terhadap paru-paru dan liver. Tuhan memberikan kelegaan bagi kami semua, dokter memperkirakan setelah menjalani perawatan 2-3 minggu saya dapat kembali ke Jakarta. Sekali lagi Puji Nama TUHAN. Ia sungguh baik! Setelah dirawat 1 minggu kondisi saya meningkat pesat, sehingga saya diperbolehkan keluar dari RS dan kembali ke Jakarta.

Tentu semua ini juga berkat dukungan doa dari hamba Tuhan dan saudara seiman semua selama saya dirawat. Saya sungguh melihat Tuhan begitu mengasihi saya, campur tangan Tuhan dalam hidup saya begitu nyata dalam hal ini :

1. Saya diijinkan mengalami mujizat-Nya secara langsung, bukan hanya mendengar dan membaca berita karena pemulihan dari hari ke hari begitu luar biasa kemajuannya.

2. Tuhan mendengar doa kami dan mengirimkan dokter yang tepat melalui hamba-Nya pada saat saya kesesakan.

3. Tuhan mengirim begitu banyak hamba Tuhan dan teman seiman untuk mengunjungi saya selama saya dirawat, pada hal saya tidak memiliki teman / saudara di kota tersebut.

4. Tuhan memberikan sahabat dan keluarga yang setia mendampingi saya.

5. Indahnya keluarga dalam tubuh Kristus yang dinyatakan lewat teman-teman yang sangat perhatian.

6. Bahkan Gembala dari Jakarta datang mendoakan saya.

Terima kasih Tuhan Engkau baik, sungguh baik, dan teramat baik.Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan

perhatian dan dukungan doa, serta Sinar Kasih yang sudah memuat kesaksiaan ini, kiranya Tuhan Yesus membalas semua kebaikan dan perhatiaannya. Dan kiranya semua ini hanya untuk Kemuliaan nama Tuhan. Amin.

KESAKSIAN selesai

Bunga

HUMOR

PUISI

KATABIJAK

MUTIARAIMAN

Seorang petani tua dan istrinya, Ethel,

sedang memikirkan nasib kandang babi mereka

yang mengalami masa paceklik. Kemudian sang

istri mengingatkan bahwa minggu depan adalah

hari ulang tahun perkawinan yang ke-50.

“Ayo bikin pesta, Homer,” ia

menganjurkan. “Kita potong saja seekor babi.”

Petani tersebut menggaruk uban dahinya

dan dengan suara bergumam ia berkata,

“Hmm, Ethel. Tapi kenapa babi harus menjadi

tumbal untuk sesuatu yang terjadi lima puluh

tahun yang lalu”

Ethel, “???##@!!!??”

ULANG TAHUN PERNIKAHAN

QUIZTempatkan satu angka

(bernilai satu sampaisembilan) ke dalam setiap

kotak sedemikian rupa,sehingga terbentuk deretan

angka, dimana angka satu (1) sampai angka sembilan

(9) hanya muncul sekali dalam satu baris, dan

sekali dalam satu kolom,dan sekali dalam satu kotak

tiga kali tiga.

Page 56: Sinar Kasih September 2009

Harga berlangganan untuk satu eksemplar (termasuk ongkos kirim):

Jawa dan Bali : 6 bulan Rp 33.000,- 12 bulan Rp 65.000,-

Luar Jawa : 6 bulan Rp 36.000,- 12 bulan Rp 71.000,-

Berlangganan sekaligus 12 bulan akan mendapatkan souvenir menarik.

Pembayaran dapat melalui: Wesel Pos : Redaksi SINAR KASIH

Jl. Pringgading 13 Semarang, 50135 Bank : Permata Bank

A/C No. 0-527467-306 a.n Sinar Kasih

=Untuk mempermudah proses berlangganan, bukti pembayaran dan formulir berlangganan harap di-fax ke (024)3559861, atau dikirim via pos.

=Renungan Sinar Kasih akan segera dikirimkan selambatnya 1 bulan setelah bukti pengiriman biaya berlangganan kami terima.

Tanda tangan pelanggan

(___________________)

Harap diisi dengan huruf cetak

Nama :_________________________________

_________________________________

Alamat :_________________________________

_________________________________

Kota & Kode Pos :_________________________________

E-mail :_________________________________

Form