Renungan Minggu, 27 September 2009

20
2 Renungan Minggu, 18 September 2016 “YUSUF SI PEMAAF” Tentu Yusuf “memiliki alasan yang cukup” untuk tidak sedemikian mudah mengampuni saudara saudaranya. Ia mengalami berbagai penderitaan dan sengsara yang tidak ringan. Mulai mendekam di sumur yang kotor, pengap dan sempit sampai menghuni penjara bersama para narapidana yang dianggap sebagai petualang kejahatan. Ia yang pernah menjadi anak kesayangan serta dilayani oleh para pelayan di rumahnya, harus menjadi pesuruh dan menunggu perintah dari orang lain. Setiap kali Yusuf mengingat satu persatu derita hidupnya, wajah bengis saudara-saudaranya pastilah melintas di pikirannya. Merekalah penyebab dari semua ini. Lalu sepertinya Allah mendengar seruan hatinya. Allah membawanya ke tempat yang tidak pernah ada dalam angannya sekalipun. Ia menjadi orang penting di Mesir, hanya setingkat di bawah Firaun. Lalu kesemptan untuk membalas dendam dan menumpahkan kemarahan kepada saudara-saudaranya menjadi sangat terbuka. Bukankah dengan kedudukannya ia bisa mengirimkan pasukan untuk mencari semua saudaranya dan membawa mereka seperti tawanan. Atau memutuskan hubungan kekeluargaan dan melupakan para kerabat juga merupakan pilihan yang rasanya tidak terlalu buruk. Sebuah pilihan yang mudah untuk dilakukannya dan rasanya akan “dimaklumi” oleh siapapun juga yang mengikuti kisah hidupnya. Namun kita bersyukur, kisah perjumpaan Yusuf dengan saudara-saudaranya ditulis dengan cukup detail di Alkitab. Kisah yang sungguh dramatis dan penuh linangan airmata. Bukan karena meledaknya permusuhan dan balas dendam, namun karena bertaburnya kasih dan pengampunan. Kisah ini memperlihatkan bahwa memang Yusuf tidak mempunyai skenario balas dendam. Bahkan kita bisa merasakan bahwa sebenarnya Yusuf telah lama mengampuni saudara-saudaranya jauh sebelum mereka bertemu. Tangisannya dan penghiburannya kepada mereka sudah cukup membuktikan kebersihan hatinya. Betapa sering kita merasa “memiliki hak” untuk tidak mengampuni bahkan membalas dendam kepada mereka yang berbuat salah kepada kita. Kalaupun untuk sementara waktu kita tidak terlihat aktif membalas, dan terlihat baik, mungkin hanya masalah kita tidak atau belum memiliki kesempatan. Atau nafsu balas dendam itu kita balut dengan doa: “biarlah Allah yang membalasnya” dan memang kita sangat mengharap Allah akan membalaskan dendam kita dan dibuktikan dengan meluapnya sukacita kita pada waktu mereka mengalami celaka. Apakah mengampuni masih menjadi hal yang terlalu berat bagi kita? Adakah orang yang masih kita catat kesalahannya dan menimbulkan kepahitan di batin? Belajarlah dari Allah yang telah mengampuni kita dengan limpahnya, dan bacalah lagi kisah Yusuf yang menjadi sangat berbahagia karena telah menemukan rahasia mengampuni. – PBS

Transcript of Renungan Minggu, 27 September 2009

Page 1: Renungan Minggu, 27 September 2009

2

Renungan Minggu, 18 September 2016

“YUSUF SI PEMAAF”

Tentu Yusuf “memiliki alasan yang cukup” untuk tidak sedemikian mudah mengampuni saudara saudaranya. Ia mengalami berbagai penderitaan dan sengsara yang tidak ringan. Mulai mendekam di sumur yang kotor, pengap dan sempit sampai menghuni penjara bersama para narapidana yang dianggap sebagai petualang kejahatan. Ia yang pernah menjadi anak kesayangan serta dilayani oleh para pelayan di rumahnya, harus menjadi pesuruh dan menunggu perintah dari orang lain. Setiap kali Yusuf mengingat satu persatu derita hidupnya, wajah bengis saudara-saudaranya pastilah melintas di pikirannya. Merekalah penyebab dari semua ini. Lalu sepertinya Allah mendengar seruan hatinya. Allah membawanya ke tempat yang tidak pernah ada dalam angannya sekalipun. Ia menjadi orang penting di Mesir, hanya setingkat di bawah Firaun. Lalu kesemptan untuk membalas dendam dan menumpahkan kemarahan kepada saudara-saudaranya menjadi sangat terbuka. Bukankah dengan kedudukannya ia bisa mengirimkan pasukan untuk mencari semua saudaranya dan membawa mereka seperti tawanan. Atau memutuskan hubungan kekeluargaan dan melupakan para kerabat juga merupakan pilihan yang rasanya tidak terlalu buruk. Sebuah pilihan yang mudah untuk dilakukannya dan rasanya akan “dimaklumi” oleh siapapun juga yang mengikuti kisah hidupnya. Namun kita bersyukur, kisah perjumpaan Yusuf dengan saudara-saudaranya ditulis dengan cukup detail di Alkitab. Kisah yang sungguh dramatis dan penuh linangan airmata. Bukan karena meledaknya permusuhan dan balas dendam, namun karena bertaburnya kasih dan pengampunan. Kisah ini memperlihatkan bahwa memang Yusuf tidak mempunyai skenario balas dendam. Bahkan kita bisa merasakan bahwa sebenarnya Yusuf telah lama mengampuni saudara-saudaranya jauh sebelum mereka bertemu. Tangisannya dan penghiburannya kepada mereka sudah cukup membuktikan kebersihan hatinya. Betapa sering kita merasa “memiliki hak” untuk tidak mengampuni bahkan membalas dendam kepada mereka yang berbuat salah kepada kita. Kalaupun untuk sementara waktu kita tidak terlihat aktif membalas, dan terlihat baik, mungkin hanya masalah kita tidak atau belum memiliki kesempatan. Atau nafsu balas dendam itu kita balut dengan doa: “biarlah Allah yang membalasnya” dan memang kita sangat mengharap Allah akan membalaskan dendam kita dan dibuktikan dengan meluapnya sukacita kita pada waktu mereka mengalami celaka. Apakah mengampuni masih menjadi hal yang terlalu berat bagi kita? Adakah orang yang masih kita catat kesalahannya dan menimbulkan kepahitan di batin? Belajarlah dari Allah yang telah mengampuni kita dengan limpahnya, dan bacalah lagi kisah Yusuf yang menjadi sangat berbahagia karena telah menemukan rahasia mengampuni. – PBS

Page 2: Renungan Minggu, 27 September 2009

3

TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD

Minggu, 18 September 2016 Bulan Keluarga

Jemaat berdiri

JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Prelude (Saat Teduh)

Panggilan Beribadah: 1 Taw 16: 23-25

Pujian: “Dengan Malaikat, Angkatlah” PKJ 9: 1, 3, 4

Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

JEMAAT DIPERBARUI OLEH ANUGERAHNYA

Panggilan Pengakuan Dosa Pujian: “O Allahku, Jenguklah Diriku” NKB 13 Doa Pengakuan Dosa

Berita Anugerah & Petunjuk Hidup Baru: Kol 2: 13-14 &

1 Pet 3: 8-12

ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMANNYA

Pujian: “Firman Allah Jayalah” KJ 49: 1, 2, 6, 7

Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Kej 45: 1-4, 13-15

Khotbah: “Relasi Yang Rekonsiliatif”

Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

Pengakuan Iman Rasuli

Warta Jemaat

JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAKNYA

Persembahan : Kis 20:35

Pujian: “Keluarga Hidup Indah” PKJ 289

Doa Syukur Pujian: “Doa Keluarga” Lampiran

Pengutusan dan Berkat (Jemaat menyanyikan Amin 3x)

Postlude (Saat Teduh)

http://m.gporchard.org/mobile

Page 3: Renungan Minggu, 27 September 2009

4

“Doa Keluarga” Eb = 1, 4 ketuk

Eb Ab/Eb Bb/D Cm Bb/D Eb Eb7 5 5 / 5 3 . 3 2 3 / 4 . . 4 3 / 2 2 1 2 / 3 . . Ba -pa ka-mi yang di Sor -ga, syu-kur ka -mi pan-jat-kan, Ab Bb/Ab Gm Cm Fm F/A F/C Bb g g / h h h h j j 1 2 / 5 . 1 1 1 / 2 2 2 1 h 3 / 2 . 0 un-tuk anak-anak ti -tip-an Sor –g a, untuk rumah yang ber-sa-ha - ja. Eb Fm/Eb Bb/D Bb Bb7 Eb 5 5 / 5 3 . 3 2 3 / 4 . . 4 3 / 2 2 . 2 1 2 / 3 . . TUHAN Ye-sus yang ber-fir-man, ha-ti ka-mi per -sembah-kan Eb7 Ab Bb/Ab Gm Cm Fm F/A Bb7 g g / h h h h j 1 2 / 5 . 1 1 1 / 2 2 2 1 h 3 / 2 . 0 untuk mere-nungkan dan menga-jar -kan, serta mene-rap-kan Firman-Mu Eb2 Ab2/Eb Bb2/D Ab/C Bb/D Eb 5 5 / 5 3 . 3 2 3 / 4 . . 4 3 / 2 2 2 2 1 2 / 3 . . Roh yang Ku-dus, Sum-ber Hik-mat, a-kal bu-di kami kar –ya - kan, Eb7 Ab Bb/Ab Gm Cm Fm F/A Fm/Bb g g / h h . j 1 2 / 5 . 0 1 1 / 2 2 2 1 h 3 / 5 . Tekad ka-mi lak- sa-na- kan, a -gar du –ni -a di- te –rang -i Ref.

Bb7 Ab Ab/Bb Gm Cm Fm Fm/Bb Eb . 1 j 1 / 6 . . ! 7 6 / 5 . . . 5 / 5 4 4 5 5 4 4 6 / 6 5 5 Ke- pa -da- Mu Tu-han Al-lah, Sang Pencip -ta, Sang Penebus, Sang Penerang

Eb7 Ab Ab/Bb Bb/G Bb/C Cm Fm7 Fm/Eb Bb/D Cm . 1 j 1 / 6 . . 1 j 1 / 5 5 . . 1 j 1 / 4 4 . 3 3 2 1 3 / 2 . yang meran- cang, yang mende-ri -ta, yang menyer - ta-i ke-lu -ar-ga ka-mi. Bb7 Ab Ab/Bb Bb/G Bb/C Cm Fm7 Fm/Eb Bb/D Cm . 1 j 1 / 6 6 . . 1 j 1 / 5 . . 1 j 1 / 4 4 . 3 3 2 1 3 / 2 . Ka - mi pan-jat-kan hormat, syukur, pu-ji, dan mulia, da-lam kerendahan;

Bb7 Ab Bb/Ab Bb/C Cm Fm Fm/Bb Eb . 1 j 1 / h h . . 1 j 1 / 1 2 3 2 3 / 4 . 4 3 2 . 1 j / 1 . . // Ha-nya a-nug’rah ka-mi ke - lu-ar-ga milik- Mu se –la-ma -la-ma-nya

Page 4: Renungan Minggu, 27 September 2009

5

PETUGAS KEBAKTIAN

Petugas Kebaktian

Minggu ini 18/9/2016

Bulan Keluarga

Minggu Depan 25/9/2016

Bulan Keluarga

Pengkotbah Pdt. Petrus Budi Setyawan Pdt. Petrus Budi Setyawan

Tema “Relasi yang Rekonsiliatif”

Kej 45: 1-4, 13-15 (ayat referensi lain: Kej 37)

“Keluarga dalam Rancangan Allah”

Kej 45: 5-12 (ayat referensi lain: Kej 39-41)

Liturgos Dkn. Patrick Harjadi Dkn. Boaz Y. Wibowo

Pendamping Dkn. Ratna Suhendi Pnt. Rusmin Satiawijaya

Persembahan Pujian

- PS Eklesia (gabungan)

Kolektan & Usher

Komisi Pemuda L. Rini Gagarina

Komisi Wanita Lily Tjaoew

Penyambut Tamu

Dkn. Raymond Halim Truly Hutapea

Dkn. Siani Indarwati Hartono Kasman

Pianis / Organis Ria Diana Susana Yani

Pemimpin Pujian/Cantor

Martin Gunawan Lia Lindawati

Penata Sound System

Andy Julius & Willy Aswin

Soetiady & Erwin Budiono

PERHATIAN: Harap DATANG SEBELUM WAKTU ibadah, berdoa dan mempersiapkan hati kita secara pribadi sebelum datang ke hadirat-Nya

Harap MEMBAWA ALKITAB PRIBADI sebagai wujud nyata disiplin rohani kita

Harap NON AKTIF-kan HP selama kebaktian, biarlah hati kita benar-benar difokuskan untuk mendengar suara Tuhan

Harap MENINGGALKAN RUANG KEBAKTIAN setelah IBADAH SELESAI Buletin Warta Jemaat HARAP dibawa pulang atau dikumpulkan di meja penyambut tamu

Jemaat diingatkan agar TIDAK MEROKOK dalam kawasan Gereja

Dilarang makan atau minum di dalam Sanctuary

Page 5: Renungan Minggu, 27 September 2009

6

TEMA KEBAKTIAN UMUM BULAN SEPTEMBER 2016 – BULAN KELUARGA

TANGGAL PERIKOP TEMA

4 Sept 2016 Kej 12: 1-3

(ayat referensi lain: Ibr 11: 8)

“Ketaatan Suami dan Istri Kepada Allah"

11 Sept 2016 Kej 25: 28

(ayat referensi lain: Kej 27)

“Orangtua yang Mengasihi”

18 Sept 2016 Kej 45: 1-4, 13-15

(ayat referensi lain: Kej 37)

“Relasi yang Rekonsiliatif”

25 Sept 2016 Kej 45: 5-12

(ayat referensi lain: Kej 39-41)

“Keluarga dalam Rancangan Allah”

KEGIATAN KOMISI-KOMISI DAN TIM KERJA MINGGU INI

Komisi Hari &

Tanggal Tempat &

Waktu Tema Pembicara

Remaja Minggu,

18/9/2016 Chapel

Pkl 14.15

“A prayer of feeling”

(Ratapan 1-5) Lisman Komaladi

Pemuda Sabtu,

24/9/2016 DB 5

Pkl 16.30 “What can I do

for My Family?” Pdt. Abraham Ruben Persang

Wanita Selasa,

20/9/2016 Dunman Hall

Pkl 14.00 Hari Wanita:

Flyer ada disisipan

Maria Marta

Minggu, 18/9/2016

Outing: "Come on Home, We are Family" dpo Bpk. Redi Tibuludji, M.Div.

Pelaut

Minggu 18/9/2016 Dunman Hall

Pkl 16.30

Mezbah Doa Pelaut dpo

Bpk. Redi Tibuludji, M.Div

(Mohon kehadiran rekan-rekan Pelaut) Minggu 25/9/2016

Tim Ibadah

Minggu, 18/9/2016

Su Han Kuen Pkl 16.30

Latihan PS Eklesia

Page 6: Renungan Minggu, 27 September 2009

7

Komisi Anak JADWAL Tema Ibadah Komisi Anak untuk tgl 18 September 2016 sbb:

Kelas Usia Tempat Tema Bahan

Musa 6-20 bulan

Study Room 6 “My Family Loves Me”

2 Tim 1: 5; 3: 15

Samuel 21-36 bulan

Study Room 1

“God Made People, God Loves

Adam and Eve”

Kej 1: 26-31; 2 ; 7-23; 3: 20

Daniel 3-4

tahun Study Room 2

Benyamin K1 Study Room 4

Yusuf K2 Study Room 3

Daud P1 Meeting Room 1 “A Burning Bush” Kel 2: 11-4: 17

Yonatan P2 Meeting Room 4

Timotius P3-P4 Dunman B’ment 4 “Out of Egypt” Kel 5: 1-12: 42

Paulus P5-P6 Dunman B’ment 3 “Blessed for

Success” 1 Raj 3: 4-28,

4: 29-34

Page 7: Renungan Minggu, 27 September 2009

8

Page 8: Renungan Minggu, 27 September 2009

9

Pertemuan kelas berikutnya pada hari Rabu, 21 September 2016, mulai pkl. 19.30 malam,

bertempat di Meeting Room 1 lantai 3.

Pokok Bahasan:

Perjanjian Baru: surat Filemon, surat Titus

Peserta diharapkan sudah membacanya, dan membuat komentar/ pertanyaan untuk didiskusikan dalam kelas.

Kelas Belajar Alkitab Gereja Presbyterian Orchard – Jemaat Berbahasa Indonesia

Page 9: Renungan Minggu, 27 September 2009

10

Page 10: Renungan Minggu, 27 September 2009

11

Page 11: Renungan Minggu, 27 September 2009

12

Page 12: Renungan Minggu, 27 September 2009

13

Warta Minggu Ini

Persekutuan RAMAH TAMAH SESUDAH KEBAKTIAN MINGGU (REFRESHMENT): Setelah ibadah, jemaat sekalian diundang untuk menikmati refreshment sambil beramah tamah di Dunman Hall.

Pemilihan Majelis Jemaat GPO Periode 1 Januari 2017 s/d 31 Desember 2019 Demi menunjang kesinambungan pelayanan di struktur kemajelisan di GPO jemaat berbahasa Indonesia, Majelis Jemaat telah mengusulkan kepada Board of Management (BOM) ORPC (yang telah memberikan persetujuan secara prinsip) untuk mengadakan Pemilihan Majelis Jemaat periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2019.

Adapun rencana tahapan-tahapan pemilihan Majelis Jemaat GPO periode 1 Januari 2017 ke 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 1. Pengumuman rencana pemilihan MJ, selama tiga minggu berturut-turut mulai 21

Agustus 2016. 2. Nominasi calon majelis oleh anggota jemaat, selama tiga minggu berturut-turut

mulai 4 September 2016. 3. Pengumuman daftar calon majelis jemaat, selama tiga minggu berturut-turut

mulai 9 Oktober 2016. 4. Pemilihan calon MJ oleh anggota jemaat, selama tiga minggu berturut-turut mulai

30 Oktober 2016. 5. Pengumuman MJ terpilih, selama tiga minggu berturut-turut mulai 27 November

2016. 6. Pelantikan MJ GPO periode 2017-2019 pada 8 Januari 2017.

Kami mengajak jemaat GPO untuk mendoakan persiapan dan mendukung proses pemilihan MJ GPO jemaat berbahasa Indonesia periode 2017-2019. Tuhan memberkati dan memimpin gereja-Nya.

SAKRAMEN BAPTISAN DAN SIDI akan dilaksanakan pada hari, Minggu, 25 September 2016. Adapun nama-nama yang akan di Baptis/Sidi adalah sbb:

Baptis Anak: 1. Giselle Hong, putri dari Bpk. Ariyanto dan Ibu Susilawaty. 2. Assa Marco Han, putra dari Bpk. Handy Dwi Dharma Putra dan Ibu Suci

Natalia 3. Chara Fidelia Fang, putri dari Bpk. Edy Panyun dan Ibu Natalia. 4. Samuel Albright Sudjono, putra dari Bpk. Purnomo Hardjo Prakoso Sudjono

dan Ibu Winidi Dekawati Kartawidjaja.

Baptis Dewasa: Sidi:

1. 2.

Felix Hery Sugianto Yauw Elisabeth Suryo Putri

1. 2. 3.

Anastasya Akollo Claresta Harlis Dini Nofrida Muni

Page 13: Renungan Minggu, 27 September 2009

14

TIM PENCARIAN PENGERJA (TPP). Mohon dukungan dan doa Jemaat untuk rencana Majelis Jemaat mengundang salah satu calon Pengerja untuk datang dan melayani di GPO pada tgl 29-30 Oktober 2016.

CUTI PENGERJA. Pdt. Abraham Ruben Persang akan mengambil cuti mulai tgl 19-20 September 2016. Bagi Jemaat yang memerlukan pelayanan dapat menghubungi Pdt. Petrus Budi Setyawan.

Penatalayanan ANGGOTA BARU. Telah diterima sebagai Anggota Baru GPO melalui surat permohonan, sbb: 1. Ibu Miranda Sri Rubintang dari GPIB Gratia – Bekasi, Jakarta 2. Bpk. Indra Gunawan dan Ibu Marsally Samar dari GPIB Jemaat “Immanuel”,

Jakarta 3. Ibu Winidi Dekawati Kartawidjaja dan anak Sophia Chrissabelle Sudjono dari

GKI Samanhudi, Jakarta. 4. Bpk. Purnomo Hardjo Prakoso Sudjono dari GKI Kayu Putih – Jakarta. 5. Bpk. Handy Dwi Dharma Putra dan keluarga: Ibu Suci Natalia (istri) dan

Amabelle Chika Han (anak) dari GKI Kwitang, Jakarta

Majelis dan jemaat mengucapkan selamat bergabung di GPO. Kiranya Bapak dan adik dapat ikut aktif didalam kegiatan-kegiatan yang tersedia di GPO.

LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan mengirim saran/masukan via email ke: [email protected]

Pelayanan PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. Abraham Ruben Persang dan Pdt. Petrus Budi Setyawan atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Sabtu: 10.00 – 13.00), Tel: 63368829, 63376681. Email: [email protected].

Page 14: Renungan Minggu, 27 September 2009

15

POKOK DOA MINGGU INI

Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Iliana Salim (mama dari Sdri. Leny Salim), Bpk. Piter Nainggolan (ayah dari Bpk. Monang Nainggolan), Ibu Warsiki Muda (mama dari ibu Yuli Wungkana), Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Bpk. Mulalati Silalahi, Sdr. Franko Wangko, Ibu Louise Fichter, Christie Lim, Bpk. Yudianto Purnomo, Bpk. Django Prasetio, Markus Rante (Komisi Pelaut), Ibu Renata Suteja (tante dari Sdri. Cory W. Saputra), Bpk Tjie Tiauw Wan, Ibu Tutty Raharso (mama dari Bpk. Andreas Raharso), Bpk. Sunandar Amin (papa dari Sdr. Sugeng Amin).

DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angell dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Hermina, Ibu Lydia Machfoedy, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Caroline Maengkom), Bpk. Bangun (ayah dari ibu Mita Raharso), Bpk. John Phua (suami dari ibu Lanny Lie), Bpk. Benedict de Souza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Bpk. Johan Hartono (kakak dari Ibu Susiana Hartono), Ibu Eriana (mama dari ibu Sherly Winoto), Ibu Etty Yatiningsih (mama dari Dian Perdana), Ibu Rossy Oh, Bpk. Dr. Aries Rudianto, Pnt. Jeanny Cheong, Bpk. Siauw Hin Sang, Pnt. Jahja Udjaja Sutjiutama, Bpk. Tjandra Tandjung (papa dari Ibu Eva L. Tandjung), Ibu Partini (ibu dari Pdt. Petrus B. Setyawan).

DOAKAN UNTUK IBU YANG HAMIL: Evie Carolin, Stefany Leonita, Jocelyne Obadiah, Monica Tonggina Silitonga.

Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, Guru-guru Sekolah Minggu, Pengurus Komisi dan Tim, Anggota Paduan Suara/Vocal Group, serta para aktivis pelayanan.

DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.

DOAKAN rencana Redevelopment Gereja dan Kantor ORPC. Seiring dengan rencana redevelopment gedung gereja dan kantor ORPC, dan sesuai dengan informasi yang disampaikan di BOM bahwa redevelopment akan di mulai tahun 2017. Baiklah kita sebagai bagian dari ORPC mendoakan seluruh bagian dan proses bahkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan redevelopment ini. Biarlah hikmat Tuhan yang memimpin. Demikian juga seluruh jemaat dari 4 kongregasi, kiranya dengan sukacita mendukung proses redevelopment ini dengan daya dan dana, serta teristimewa doa.

Pelayanan Misi

Pelayanan di Bali: 1. Berdoa untuk kesehatan staff pelayanan supaya Tuhan terus pelihara sehingga

bisa melakukan pelayanan dalam kondisi prima. Bersyukur untuk dua staff yang

Page 15: Renungan Minggu, 27 September 2009

16

sempat terkena demam berdarah sekarang sudah dalam keadaan baik dan juga Bpk. Chandra sempat terkena typhoid fever.

2. Berdoa untuk pelayanan anak2 terutama di Negara berhubung anak2 dilarang oleh guru2 untuk ikut les dan juga beredar isu kedatangan mereka membawa anak2 menjadi Kristen.

3. Berdoa untuk gereja rumah di Tampak Siring yang bertumbuh dan anak2 yang diajar di sana sekitar 50 orang. Berdoa untuk rencana pemutaran film Kristen di bulan Agustus atau September.

4. Berdoa untuk pembangunan ministry centre yang rencana akan diselesaikan dalam waktu 1-2 bulan terutama buat dana yang masih kurang supaya boleh dicukupkan pada waktunya.

Pelayanan Bpk. Karyadi (staff Kartidaya) di Kalimantan Tengah: 1. Bersyukur untuk penjagaan Tuhan terhadap Bpk. Karyadi dan keluarga selama

melakukan beliau bertugas keluar kota. 2. Bersyukur seorang yang Tuhan kirimkan untuk mendampingi tim penerjemah

‘Bahasa Tewoyan’. Selama 2 tahun terakhir beliau selalu mendampingi mereka. Karena adanya tugas baru yang menjadi tanggung jawab beliau dari Kartidaya, maka pendampingan beliau diserahkan kepada orang lain.

3. Berdoa untuk tugas beliau yang baru sebagai koordinator wilayah Kalimantan dan tenaga baru pendamping tim penerjemah bahasa Tewoyan agar mereka bisa melakukan tugas dengan baik.

4. Berdoa untuk tim fasilitator yang berada di Kalimantan Barat yang telah membuat rencana kerja untuk bahasa-bahasa yang mereka layani di sana. Berdoa agar semua rencana dapat berjalan baik.

Doa Peduli Bangsa BERDOA UNTUK INDONESIA 1. Berdoa untuk para Pemimpin, mulai dari Bapak Presiden sampai dengan para

pemimpin di daerah-daerah, kiranya TUHAN senantiasa memberikan hikmat agar dapat memimpin rakyat, mewujudkan damai dan sejahtera dalam takut akan TUHAN.

2. Berdoa untuk seluruh rakyat Indonesia, dari kota besar sampai yang di pedalaman; kiranya TUHAN pelihara dan berkati. Khususnya untuk beberapa wilayah yang saat ini sedang menghadapi beberapa peristiwa bencana, seperti di tanah Karo.

3. Berdoa untuk setiap orang Kristen dan Gereja-gereja di Indonesia, serta lembaga2 Kristen agar terus TUHAN mampukan untuk menjadi garam dan terang bagi Indonesia.

BERDOA UNTUK SINGAPURA DAN DUNIA 1. Berdoa untuk Singapura 2. Berdoa untuk beberapa krisis ekonomi, politik. 3. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia, khususnya

dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militan.

4. Berdoa untuk beberapa negara yang mengalami peristiwa/bencana.

Page 16: Renungan Minggu, 27 September 2009

17

Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 11 September 2016 Tema: “Relasi yang Rekonsiliatif” - Kej 45: 1-4, 13-15 (ayat referensi lain: Kej 37) ====================================================================

YUSUF – SI ANAK ISTIMEWA Kejadian 37:1-4

Anak kesayangan Yakub (Israel) Perlakuan Yakub : Membedakan Yusup dari saudara-saudaranya Sikap saudara-saudara Yusup – benci dan tidak mau menyapanya Salah siapa: Yusuf suka pamer dan tukang mengadu? YAKUB-lah yang menabur benih perseteruan Kadang bukan kita yang berseteru namun kitalah penebar benihnya

PERJALANAN HIDUP YUSUF: Dimanja – Penjara – Istana

Dijual saudaranya sebagai budak - Di rumah potifar - Masuk penjara Jadi tangan kanan Raja – Jejak penyertaan Allah yang jelas

PERJUMPAAN YANG TAK TERDUGA Kejadian 42-45

Kelaparan dimana-mana – ada makanan di Mesir Saudara-saudara Yusuf mencari makanan di Mesir Mimpi yang menjadi kenyataan

PENGAMPUNAN – SEBUAH PILIHAN YANG SULIT

Kalau kita jadi Yusuf, Kesempatan membalas dendam? Membalas melalui perkataan dan perbuatan – semua orang rasanya akan

“bisa memahami” Cara Yusuf memperlakukan saudara-saudaranya membuktikan ia sudah

lama mengampuni saudaranya PENGAMPUNAN - PILIHAN YANG MUDAH

Yusuf menghormati Allah dan cara kerja Allah Melihat nilai persaudaraan jauh lebih berharga dari kepentingan pribadi Menyimpan kesalahan orang lain – apa manfaatnya? Apakah kita termasuk orang yang sulit menngampuni dan melupakan

kesalhan orang lain?

SERIBU SAUDARA TERLALU SEDIKIT, SATU MUSUH TERLALU BANYAK

Page 17: Renungan Minggu, 27 September 2009

18

LAPORAN KEUANGAN

Periode Anggaran

Jan – Des 2016 Penerimaan 11 Sept 2016

Penerimaan Kumulatif s/d 11 Sept 2016

Persembahan Umum

S$ 570,000.00

S$4,169.30 Rp 100,000,-

S$419,220.29

Perpuluhan S$2,720.00

LAPORAN JANJI IMAN

Periode Anggaran Komitmen Penerimaan 11 Sept 2016

Penerimaan Kumulatif s/d 11 Sept 2016

Agt 2016–Des 2017 S$ 167,040.00 S$17,660.00 S$43,921.40

Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.

KEGIATAN GEREJA

KEHADIRAN JEMAAT

Jumlah jemaat yang hadir tgl 11 Sept 2016 – 345 orang Jumlah rata2 pengunjung bulan Agst 2016 – 383 orang / Minggu

Jumlah rata2 pengunjung bulan Jul 2016 – 415 orang / Minggu

Pelayanan Oikumenis

Hari Waktu Tempat

Ibadah Minggu Minggu 14.30 Sanctuary

Kebaktian Anak-anak Minggu 14.30 Lantai 2

Kebaktian Remaja Minggu 14.15 Chapel

Persekutuan Pemuda Sabtu 16.30 Dunman Basement 5

Persekutuan Wanita Selasa 14.00 Dunman Hall

Persekutuan Maria Marta

Minggu III 14.30 Eastern Basement

PA Pelaut Minggu 13.00 – 14.00 Meeting Room 1 lt. 3

Persekutuan Pelaut Minggu IV 14.30 Dunman Hall

Malam Puji dan Doa Jum’at III 19.00 Chapel

Latihan Paduan suara Minggu 16.30 – 18.30 Su Han Kuen Hall A

Page 18: Renungan Minggu, 27 September 2009

19

KONTAK PELAYANAN Gereja Presbyterian Orchard (G.P.O.)

Pendeta Abraham Ruben Persang, (K) 63368829 ext. 126; (HP) 9270 6439

e-mail: [email protected]

Pendeta Petrus Budi Setyawan, (K) 63368829 ext. 124; (HP) 9649 2304

e-mail: [email protected]

Ibu Ratna Lie - Kantor Sekretariat GPO, (K) 63368829 ext. 110, 63376681; (F) 63391979 e-mail : [email protected]

WARTA JEMAAT GPO dapat dilihat di http://www.orpc.org.sg/indonesian/

Komisi-Komisi dan Tim

Komisi & Tim Nama Kontak

Pelayanan

Anak Yeny Indriati 8406 5645

Remaja Eunike Wungkana 8606 9327

Pemuda Michael Halim 9002 7695

Wanita Eva Liana Tanjung 9060 3978

Maria Marta Lydia Sejabat 9883 0309

Pelaut Herlan Balirante 9796 6672

Keluarga Muda Luth Boroh 9187 4876

Ibadah Dian Perdana 9398 8422

Malam Puji dan Doa (MPD)

Lia Lindawati 8686 0850

Gema Pnt. Jahja U. Sutjiutama

9863 7796

Pemerhati Ratna Lie 6336 8829 ext 110

Misi Edy Panyun 9327 1725

Keluarga Dewasa Martin Hutagalung 9108 4529

Page 19: Renungan Minggu, 27 September 2009

20

Gereja Presbyterian Bukit Batok (G.P.B.B.)

21 Bukit Batok St. 11, Singapore 659673 Telp. 65694365 Fax. 65690693 (http://indonesia.bbpc.org.sg)

Waktu Kebaktian Umum Minggu I & II: Minggu, pukul 09:00 & 11.00 pagi

Pendeta-pendeta: Pendeta Joseph Theo, (K) 65694365 ext 149; (HP) 97106295 e-mail: [email protected]

Pendeta Budianto Lim, (K) 65694365 ext 101; (HP) 82993994 e-mail: [email protected]

Kantor Sekretariat: Ibu Ingrid Tanudjaya, (K) 65694365; (HP) 96455046 e-mail: [email protected]

*******************************************************

CATATAN: “Relasi yang Rekonsiliatif” Kej 45: 1-4, 13-15 (ayat referensi lain: Kej 37)

_____________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 20: Renungan Minggu, 27 September 2009

21

Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain : GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.

Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.