Koass Bedah Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiSiklus 3 januari 11 maret 2011RSUD Karawang

HerniaDefinisi

Protrusi / penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding abdomenBagian

Epidemiologi

15% populasi dewasa menderita hernia inguinal5-8% pada rentang usia 25-40 tahun dan mencapai 45% pada usia 75 tahunPerbandingan antara pria dan wanita (insidens pria dibanding wanita) adalah 9:1

Macam Macam Hernia1

Berdasarkan letak hernia :Hernia InguinalisHernia inguinalis medialis(direk)Hernia inguinalis lateralis(indirek)Hernia feromalisHernia umbilikalisHernia epigastrika

Hernia ventralisHernia spieghelHernia obturatoriaHernia perinealisHernia pantalon

Berdasarkan proses terjadinya :Hernia kongenitalHernia akuisita

Berdasarkan sifatnya :Hernia reponibleHernia irreponibleHernia inkaserataHernia strangulata

Hernia InguinalisSuatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis

Anatomi kanalis inguinalisSaluran yang berjalan oblik (miring) dengan panjang 4 cm dan terletak 2-4 cm di atas ligamentum inguinale

Hernia InguinalisEtiologiProsessus vaginalis yang terbukaPeninggian tekanan didalam rongga perutKelemahan otot dinding perut karena usiaKlasifikasiLateral dan medialReponibel dan ireponibelStrangulata dan inkarserata

Hernia inguinalisManifestasi klinikBenjolan yang dapat keluar masuk atau menetapRasa tidak nyamanNyeriPemeriksaan fisikFinger testTransiluminasi

Hernia InguinalisDiagnosis banding

DiagnosisUmur Lazim(Tahun)TransiluminasiEritemaScrotumNyeriEpididimitisSemua umurTidakYaBeratTorsio testis< 35TidakYaBeratTumor testis< 35TidakTidakMinimalHidrokelSemua umurYaTidakTidak adaSpermatokelSemua umurYaTidakTidak adaHerniaSemua umurTidakTidakTidak ada sampai sedang*Varikokel> 15TidakTidakTidak ada

Hernia InguinalisDiagnosisBenjolan akan membesar jika penderita batuk, membungkuk, mengangkat beban berat atau mengedanNyeri yang disertai mual atau muntah baru timbul kalau sudah terjadi inkarserasi karena ileus atau strangulasi karena nekrosis atau gangren

Hernia InguinalisPenatalaksanaanKonservatifa. Reposisib.Bantalan penyangga

Operatif (herniotomi + hernioplasti)

a.Herniotomipembebasan kantong hernia sampai kelehernya isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan direposisi kantong hernia dijahit- ikat setinggi mungkin lalu dipotong

b.Hernioplastitindakan memperkecil anulus inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.metode Bassinimetode Mc VayBila defek cukup besar / residif pemakaian bahan sintesis (mersilene,prolene mesh atau marleks)

Herniotomi dan hernioplasti + mesh

PENCEGAHANHernia lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami, kelebihan berat badan, menderita batuk menahun, sembelit menahun atau BPH yang menyebabkan dia harus mengedan ketika berkemih. Pengobatan terhadap berbagai keadaan diatas dapat mengurangi resiko terjadinya hernia.

TERIMA KASIH..

referensiR . Sjamsuhidajat , Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, eds. 1, 2005, Jakarta: EGCSabiston. Buku ajar bedah(Essentials of surgery. Bagian 2, cetakan I : Jakarta, penerbit buku kedokteran EGC. 2000Schwartz. et al.intisari prinsip-prinsip ilmu bedah.Ed. 6. jakarta: penerbit buku kedokteran EGC, 2000.Wantz G.E : Abdominal wall hernias in Principles of Surgery ed 6 th, Toronto, Mc Graw Hill, 1994 : 1517 40.Divilio T. Inguinal Hernias and The Prolene (Polypropylene) Hernia System,Sept1997.http://www.herniasolution.com/profesionalcontent/clin.Rudita, Muhammad. 2009. Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibel. [cited2009November18th].Available:http://fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Hernia+Inguinalis+Lateralis+Dekstra+Reponibelhttp://medicastore.com/articles/isiArt.asp?artiID=30, 18 November 2007, (download 28 November 2007)http://pubmed.com/articles/hernia+inguinal&log$=activitySnell, R. C, Anatomi klinik, 2000, Jakarta :EGC.