23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

15

Transcript of 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

Page 1: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 2: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

1. Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).

2. Hasil Bimtek KTSP dan Hasil Supervisi Direktorat PSMA Tahun 2009, guru ; Belum memahami hakikat kegiatan pembelajaran dengan

sistem penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Hanya melakukan kegiatan TM. Belum mengintegrasikan kegiata PT dan KMTT ke dlaam

silabus dan RPP.3. Perlu menerbitkan “Petunjuk teknis tentang Pembelajaran

Tatap Muka, Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur,”

1. Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).

2. Hasil Bimtek KTSP dan Hasil Supervisi Direktorat PSMA Tahun 2009, guru ; Belum memahami hakikat kegiatan pembelajaran dengan

sistem penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Hanya melakukan kegiatan TM. Belum mengintegrasikan kegiata PT dan KMTT ke dlaam

silabus dan RPP.3. Perlu menerbitkan “Petunjuk teknis tentang Pembelajaran

Tatap Muka, Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur,”

Page 3: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 4: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

1. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan

peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap

muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.2.Kegiatan tatap muka adalah

kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.

Page 5: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

55

3. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi . Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetesi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik

Lanjutan . . .Lanjutan . . .

Page 6: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

66

4. Dalam Sistem Paket : Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMA maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

5. Dalam Sistem SKS :Beban belajar satu SKS meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Lanjutan . . .Lanjutan . . .

Page 7: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

No Kegiatan Strategi Metode Keterangan

1 Tatap Muka Variasi Strategi ekspositori maupun discoveri inquiri

Ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajarn kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi, ekplorasi, kajian pustaka, tanya jawab dan simulasi

Terjadwal

2 Penugasan terstruktur

Discoveri inquiri Penugasan, observasi lingkungan atau proyek

Tidak terjadwal namun dirancang ke dalam silabus dan RPP

3 Kegiatan mandiri tidak terstruktur

Discoveri inquiri Penugasan, observasi lingkungan atau proyek

Tidak terjadwal namun dirancang ke dalam silabus dan RPP

Page 8: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

Penjelasan ....Penjelasan ....Strategi ekspositori mempertimbangkan ;1. Karakteristik peserta didik dengan kemandirian

belum memadai2. Sumber referensi terbatas3. Jumlah peserta didik banyak4. Alokasi waktu terbatas5. Tuntutan aspek dalam kompetensi pengetahuan

Strategi discoveri inquiri mempertimbangkan ;1. Karakteristik peserta didik dengan kemandirian

cukup memadai2. Sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup3. Jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu

banyak4. Materi pembelajaran tidak terlalu luas5. Alokasi waktu cukup tersedia.

Page 9: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

Penilaian penugasan diberikan PT dan KMTT dapat berupa praktek di laboratorium, tugas rumah, fortofolio, projek dan atau produk. Hasil penilaian tersebut menjadi bagian dari pencapaian KD

Page 10: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

GURU :• Mengkaji dan Memetakan SK/KD agar

diketahui karakteristiknya.• Mendeskripsikan secara lebih rinci dan

terukur ke dalam rumusan indikator pencapaian kompetensi

• Mengembangkan rancangan pembelajaran TM, PT dan KMTT yang sudah terintegrasi ke dalam silabus

• Menjabarkan silabus ke dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Page 11: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 12: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 13: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 14: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT
Page 15: 23. Pembalajaran TM, PT, Dan KMTT

Terima Terima kasih…kasih…TIM

KTSP