220064084 Penanganan Edema Paru Akut

2
PENANGANAN EDEMA PARU AKUT oleh Didi Sudiyatmo Pendahuluan Edema Paru Akut (EPA ) adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan intraaskular yang tinggi (edema paru kardiak) atau karena  peningkatan permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak) yang mengakibatkan terjadinya ekstraasasi cairan dengan cepat. Edema par u kardiogeni k aku t merupakan gejala ya ng dr amat ik di tandai den gan derajat transudasi cairan dengan kandungan protein yang rendah ke paru dari kejadian gagal jantung kiri yang akut. Hal ini dapat diakibatkan ol eh gangg uan pad a jalur kelua r dari at ri um ki ri !  peningkatan olume yang berlebihan di entrikel kiri! dis"ungsi diastolik atau sistolik dari entrikel kiri atau obstruksi pada jalur keluar dari entrikel kiri. Akibat akhir yang ditimbulkan adalah hipoksia berat. Diagnosis #ani"estasi klinis $ sesak napas hebat yang dapat disertai sianosis! berkeringat dingin! batuk dapat disertai dahak yang ber%ar na kemera han (pink "rothy sputum) ! pasie n meras a ketakut an. Pasien bisanya dalam posisi duduk atau sedikit membungkuk kedepan. Pemeriksaan &isik $ "rekuensi napas meningkat! dilatasi ala nasi! akan terlihat retraksi inspirasi  pada sela interkostal dan "ossa supraklaikula yang menunjukkan tekanan negati" intrapleural yang besar dibutuhkan saat inspirasi. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronki basah kasar setengah lapangan paru atau lebih! sering disertai %hee'ing. Pemeriksaan jantung dapat ditemui  protodiastolik gallop! bunyi jantung pulmonal mengeras. adiologis $ "oto thora* menunjukkan hilus yang melebar dan densitas meningkat disertai tanda  bendungan paru! akibat edema interstitial atau aleolar. E+, $ Pas ien dengan edema par u kar diogeni k yang non- isk emi k bia sany a menunj ukkan gambaran gelombang negati" yang lebar dengan memanjang yang khas! dimana akan membai k dal am /0 jam se telah kl inis st abi l. Pa si en den gan kr is is hi per te nsi bi asany a menunjukkan gambaran hipertro"i entrikel kiri. Penatalaksanaan #anaje men edema paru akut har us segera dimula i set ela h dia gnos is dit egak kan! mes kip un  pemeriksaan untuk melengkapi anamnesis dan pemeriksaan "isik masih berlangsung. #anajemen EPA dilakukan dengan langkah-langkah terapi berikut yang biasanya dapat dilakukan secara  bersamaan $ Posisi dan erapi 1ksigen Pas ien diposi sik an dal am keadaan dudu k ata u setengah dudu k. 1ks ige n (02-324) segera diberikan sampai dengan 5 67menit! untuk mempertahankan P1/! kalau perlu dengan masker. 8ika kondisi pasien semakin memburuk! timbul sianosis! makin sesak! takipneu! ronki bertambah! P1/ tidak bisa dipertahankan 9:2 mmHg! atau terjadi kegagalan mengurangi cairan edema secara adekuat ! maka perl u dila kuk an intubasi endot rakeal! dan pen gguna an en ti lator . E"ek terapi $ 1ksigen konsentrasi tinggi akan meningkatkan tekanan intraaleolar sehingga dapat

Transcript of 220064084 Penanganan Edema Paru Akut

Page 1: 220064084 Penanganan Edema Paru Akut

8/15/2019 220064084 Penanganan Edema Paru Akut

http://slidepdf.com/reader/full/220064084-penanganan-edema-paru-akut 1/2

PENANGANAN EDEMA PARU AKUT

oleh Didi Sudiyatmo

PendahuluanEdema Paru Akut (EPA) adalah akumulasi cairan di paru-paru yang terjadi secara mendadak. Halini dapat disebabkan oleh tekanan intra askular yang tinggi (edema paru kardiak) atau karena

peningkatan permeabilitas membran kapiler (edema paru non kardiak) yang mengakibatkanterjadinya ekstra asasi cairan dengan cepat.Edema paru kardiogenik akut merupakan gejala yang dramatik ditandai dengan derajattransudasi cairan dengan kandungan protein yang rendah ke paru dari kejadian gagal jantung kiriyang akut. Hal ini dapat diakibatkan oleh gangguan pada jalur keluar dari atrium kiri!

peningkatan olume yang berlebihan di entrikel kiri! dis"ungsi diastolik atau sistolik darientrikel kiri atau obstruksi pada jalur keluar dari entrikel kiri. Akibat akhir yang ditimbulkan

adalah hipoksia berat.

Diagnosis#ani"estasi klinis $ sesak napas hebat yang dapat disertai sianosis! berkeringat dingin! batuk dapat disertai dahak yang ber%arna kemerahan (pink "rothy sputum)! pasien merasa ketakutan.Pasien bisanya dalam posisi duduk atau sedikit membungkuk kedepan.Pemeriksaan &isik $ "rekuensi napas meningkat! dilatasi ala nasi! akan terlihat retraksi inspirasi

pada sela interkostal dan "ossa suprakla ikula yang menunjukkan tekanan negati" intrapleuralyang besar dibutuhkan saat inspirasi. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronki basah kasar setengah lapangan paru atau lebih! sering disertai %hee'ing. Pemeriksaan jantung dapat ditemui

protodiastolik gallop! bunyi jantung pulmonal mengeras.adiologis $ "oto thora* menunjukkan hilus yang melebar dan densitas meningkat disertai tanda

bendungan paru! akibat edema interstitial atau al eolar.E+, $ Pasien dengan edema paru kardiogenik yang non-iskemik biasanya menunjukkangambaran gelombang negati" yang lebar dengan memanjang yang khas! dimana akanmembaik dalam /0 jam setelah klinis stabil. Pasien dengan krisis hipertensi biasanyamenunjukkan gambaran hipertro"i entrikel kiri.

Penatalaksanaan#anajemen edema paru akut harus segera dimulai setelah diagnosis ditegakkan! meskipun

pemeriksaan untuk melengkapi anamnesis dan pemeriksaan "isik masih berlangsung. #anajemenEPA dilakukan dengan langkah-langkah terapi berikut yang biasanya dapat dilakukan secara

bersamaan $

Posisi dan erapi 1ksigenPasien diposisikan dalam keadaan duduk atau setengah duduk. 1ksigen (02-324) segeradiberikan sampai dengan 5 67menit! untuk mempertahankan P1/! kalau perlu dengan masker.8ika kondisi pasien semakin memburuk! timbul sianosis! makin sesak! takipneu! ronki bertambah!P1/ tidak bisa dipertahankan 9:2 mmHg! atau terjadi kegagalan mengurangi cairan edemasecara adekuat! maka perlu dilakukan intubasi endotrakeal! dan penggunaan entilator.E"ek terapi $ 1ksigen konsentrasi tinggi akan meningkatkan tekanan intraal eolar sehingga dapat

Page 2: 220064084 Penanganan Edema Paru Akut

8/15/2019 220064084 Penanganan Edema Paru Akut

http://slidepdf.com/reader/full/220064084-penanganan-edema-paru-akut 2/2