Dislipidemia adalah gangguan kesehatan akibat kelainan lemak dalam darah. Kadar LDL kolesterol dan trigliserida meningkat. HDL kolesterol menurun. LDL kolesterol dan Trigliserida disebut lemak jahat karena lemak ini membawa kolesterol dari dalam hati dan melepaskannya pada dinding pembuluh darah. Keadaan ini bisa menimbulkan timbunan kolesterol (plak) pada dinding pembuluh darah yang disebut ateroma.

Ateroma menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dinamakan aterosklerosis. Kalau penyempitan ini terjadi di pembuluh darah jantung akan menyebabkan jantung koroner, bila terjadi di ginjal akan menyebabkan gagal ginjal dan bila terjadi di otak akan menyebabkan stroke. HDL kolesterol disebut lemak yang baik karena jenis ini berperan mengangkut kolesterol yang tercecer pada dinding pembuluh darah dan dibawa kembali ke hati.

Kolesterol diproduksi dalam tubuh dan dalam jumlah besar dikeluarkan ke dalam usus sebagai komponen getah empedu. Kolesterol diserap kembali kedalam darah dan dibawa ke hati. Penelitian Anderson dari Kentucky Medical scool menunjukkan bahwa serat dapat menghambat proses penyerapan kolesterol dalam usus. Dislipidemia merupakan akibat dari gaya hidup sedentary yaitu pola hidup yang kurang aktivitas maka untuk mencegah/menanggulanginya diperlukan olah raga, khususnya yang meningkatkan endurance. Bukan olah raga yang kompetitif seperti sepak bola, badminton, tennis dsb.

Olah raga yang yang memenuhi persyaratan : Dilakukan secara kontinyu, teratur. olah raga ini sebagai bagian dari gaya hidup Frekuensi 3 4 kali/minggu. Durasi 30 45 menit. Intensitas minimal. Olahraga harus menghasilkan keringat tanpa terengah-engah serta tidak menimbulkan perasaan lelah. Contoh : renang atau bersepeda pelan-pelan, Treadmil atau jogging, dan senam. Dislipidemia juga dipengaruhi oleh stress, maka hindari stress. Stress memicu adrenalin yang dapat meningkatkatkan kadar gula darah, kolesterol dan tekanan darah.

KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA Kolesterol Senyawa lemak kompleks untuk beberapa fungsi yaitu hormon seks, adrenal, dinding sel dan lain-lain . Kolesterol tubuh dibuat di dalam hati. Kolesterol makanan dapat meningkatkan kolesterol darah dalam jumlah terbatas tidak berakibat negatif. Kolesterol sering dikonsumsi melebihi kebutuhan karena bahan makanan yang mengandung kolesterol rasanya lezat, gurih.

Trigliserida / Lemak makanan Salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam darah dan berbagai organ tubuh. Trigliserida / lemak makanan akan meningkatkan kolesterol darah. Lemak makanan dibagi menjadi 3 golongan : Lemak jenuh ( saturated fat ) Lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fat ) Lemak tidak jenuh ganda/majemuk (poly unsaturated fat)

Kolesterol dan Trigliserida tidak larut air, maka untuk mengantar ke seluruh tubuh memerlukan pengangkut dari ikatan lipid/lemak dan protein yang disebut Lipoprotein. Jenis Lipoprotein :LDL (Low Density Lipoprotein) Lemak jahat VLDL (Very LDL) HDL (High Density Lipoprotein) --- Lemak baik

}

Fridewald, dkk merumuskan : Total kolesterol = LDL + HDL + VLDL VLDL = 1/5 Trigliserida Jadi LDL = Total kolesterol HDL 1/5 Trigliserida Total kolesterol, HDL, dan Trigliserida dapat diperiksa di lab.setelah puasa lk 10 jam

Hubungan merokok dan kolesterol

Merokok menurunkan kadar HDL yang berarti meningkatkan resiko PJK Makin banyak jumlah rokok yang diisap, makin besar penurunan HDL Perempuan yang merokok mengalami penurunan HDL lebih banyak dibandingkan laki-laki. Perokok, dua atau tiga kali lebih mungkin untuk terjadi stroke dibanding yang tidak merokok

Diet: 1. Hindari Makanan tinggi kolesterol, seperti otak, jerohan, daging merah yang berlemak dan kuning telur, kulit ayam , jerohan, kepala, karena kandungan lemaknya cukup tinggi. Sebaiknya perbanyak penggunaan ikan (terutama ikan laut) dan bahan pangan nabati seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan hasil olahannya. 2. Susu rendah lemak atau non fat. 3. Kurangi konsumsi udang , cumi kepiting dan kerang. Bila makan udang, makan bersama kulitnya ,karena chitosan dalam kulit udang merupakan bahan anti kolesterol.

4. Memasak dengan menumis, merebus, menanak, memepes dan memanggang. Batasi penggunaan minyak, santan, margarin, mentega. Gunakan minyak jagung, minyak kedelai, minyak zaitun , minyak kacang maupun minyak biji matahari. 5. Kurangi karbohidrat sederhana seperti gula, madu, dan makanan manis lainnya seperti kecap, abon, dendeng, coklat, dodol dsb. penggunaan gula dan makanan manis lainnya akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. 6. Perbanyak makan sayuran dan buah, terutama dengan kandungan serat larut air tingggi seperti labu siam, terong, oyong/gambas, lobak, melon, semangka, pepaya, belimbing, jambu, pisang, apel, pir dsb. Hindari buah yang banyak menghasilkan gas seperti duren, nangka, nanas. 7. Hindari minuman dan makanan yang beralkohol seperti minuman keras dan tape. 8. Berhenti merokok.

Sumber Kolesterolper 100 gr Bahan Makanan (mgr)Ayam Sapi,kambing,ikan Susu FC Keju Lemak babi Udang Mentega Hati Telur Otak

60 70 85 95 100 125 250 300 550 2000 0 500 1000 1500 2000 2500

Kandungan Lemak Jenuhper 100 gr bahan makanan (gr)

Dibatasi !!!kc.tnh/m.jagung susu full cream kelapa tua mentega minyak kelapa 0 20 40 60 9.4 16.3 29.4 44.1 80.2 80 100

Kandungan Lemak Tidak Jenuh ganda/majemukper 100 gr bahan makanan (gr)

Dianjurkan !!!!m.wijen m.kc.tanah m.biji kapas m.jagung m.biji matahari 0 10 20 30 40 50 60 70 31.5 32.3 51 54.6 72.9 80

DIET TINGGI LEMAK DAN KOLESTEROL DARAH

Setiap penurunan 1 % kalori dari asam lemak jenuh pada diet akan menurunkan kolesterol darah hampir 3 mg/dl. Setiap 1% kenaikan kalori dari asam lemak tidak jenuh majemuk dalam diet, menghasilkan pengurangan kolesterol darah lk mg/dl.

BAWANG PUTIH SEBAGAI OBAT ANTI KOLESTEROL Bordia (American Journal of clinical Nutrition,1981) Bawang putih bermanfaat mengendalikan kolesterol. Kolesterol turun 14 % dan trigliserida 36 % setelah 6 bulan, HDL meningkat 40%. Penelitian dilakukan kepada 20 orang sehat dan mendapat minyak garlic (bawang putih) 0,25 mg/kg BB/hari selama 6 8 bulan. Pada pasien koroner dengan perlakuan yang sama ,ternyata kolesterol darah turun,Trigliserida turun,LDL turun dan HDL meningkat dibandingkan dengan kelompok Plaxebo(tanpa garlic)

ASAM URAT ATAU PENYAKIT GOUT Penyakit GOUT atau HIPERURISEMIA ( Penyakit ASAM URAT ) adalah suatu keadaan dimana kadar asam urat melebihi normal. Ada 3 hal yang menyebabkan kadar Asam Urat didalam darah meningkat. 1. Produksi asam urat dalam tubuh yang berlebihan. 2. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin 3. Pembuangan melalui ginjal ( sebagian kecil melalui usus ) yang terganggu. Pruduksi Asam Urat yang berlebihan disebabkan adanya kelainan proses metabolisme purin ( suatu senyawa yang dalam proses metabolisme menghasilkan Asam Urat ).

Endapan asam urat : - Di sendi namanya GOUT ARTHRITIS. - Di ginjal menjadi batu Asam Urat Ginjal dan Nefropati Asam Urat Kronik. - Di telinga menjadi gumpalan yang disebut Tofi. Gejala Asam Urat - Rasa sakit dipersendian umumnya diujung ujung jari kaki dan tangan. - Rasa sakit dan pegal pegal terutama sebelum tidur atau setelah makan yang berlemak lemak, jeroan emping dan lain lain. - Terkadang timbul bengkak, merah dan sakit pada persendian yang sakit.

DIET ASAM URAT MAKANAN YANG TIDAK BOLEH - Jeroan : hati, ginjal, limpa, babat, paru, otak, jantung. - Makanan kaleng : ikan sardin, cornet beef. - Udang, kerang, remis, kepiting, angsa, bebek, burung. - Ekstrak daging / kaldu. - Alkohol : bir, wiski, anggur, tape, brem, tuak, dan minuman hasil permentasi. - Durian, alpukat, nanas, dan air kelapa. - Melinjo dan emping melinjo. - Ragi

MAKANAN YANG DIBATASI - Daging ( sapi, ayam, kambing ) dan ikan dikonsumsi maksimal 50 gr perhari - Kacang kacangan dalam bentuk kering seperti kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau dikonsumsi max 25 gr / hari - Hasil olahannya seperti tempe, oncom, susu kedelai, tauco dikonsumsi max 50 gr / hari. - Santan, daging berlemak, margarin, mentega, dan makanan olahan yang menggunakan minyak atau lemak max 15% dari total kalori. - Batasi sayur bayam, buncis, kembang kol brokoli, jamur, dan aspiragus, kacang polong max 10 g / hari. - Ikan tongkol, bawal, tengiri, bandeng max 50 g / hari.

TIPS SUPAYA TERHINDAR DARI HYPERURESEMIA Diet seimbang. Bila sudah terkena hyperuresemia (asam urat) diet asam urat lebih diperketat. Olah raga teratur, metabolisme tubuh tetap terjaga. Menjaga berat badan ideal. obesitas, diet ketat . Minum banyak, membantu pengeluaran asam urat. Kurangi lemak, karena lemak bisa menghambat pengeluaran asam urat.

Diet HIPERURESEMIA (rendah purin)120 150 mg sehari (diet biasa mencapai 500 1000 mg sehari) Lemak dibatasi karena menghambat pengeluaran asam urat. Banyak minum air putih untuk membantu pengeluaran asam urat

Bahan makanan sumber purinper 100 gr bahan makanan

Kadar 150 180 mgHati Ginjal Paru Otak Sarden Ekstrak daging Ragi

Kadar 50 150 mg Daging Kerang Kacang-kacangan Kacang buncis Kol Bayam Asparagus jamur

DIET STROKESTROKE adalah kumpulan gejala yang diakibatkan oleh adanya gangguan aliran darah ke sebagian area otak. Darah membawa oksigen dan nutrien lain untuk kehidupan seluruh bagian badan termasuk otak. Otak kurang atau tanpa darah maka akan terjadi kerusakan sel-sel otak, sehingga fungsi otak terganggu atau tidak berfungsi sama sekali. Fungsi otak mengarahkan pemikiran dan gerakan fisik. Bila terjadi gangguan fungsi otak maka akan tampak pada tingkah laku dan gerakan yang bersangkutan.

Jenis Stroke Stroke Iskemik (sumbatan) 82% National Stroke Association USA TIA (Transient Ischaemic Attack) iskemik ringan menyebabkan fungsi normal otak berhenti beberapa menit hingga 24 jam dan kembali seperti semula bila suplai darah telah normal. Stroke Hemoragi(pendarahan)

Stroke Iskemik Terjadi karena adanya endapan lemak , kolesterol, dan purin ( Atherosclerosis/ plak)Arteri normal Gambar 1 Gambar 2 Trombus/embolus Arteri setelah terbentuk plak

Stroke Hemoragi Stroke karena pendarahan (hemoragi) karena arteri otak pecah, darah tumpah ke otak atau rongga antara permukaan luar otak dan tengkorak. Tumpahan darah akan menekan otak dan menyebabkan jaringan otak membengkak. Salah satu penyebab adalah Hipertensi

DIET: Diet stroke diberikan sesuai dengan penyebabnya. Dislipidemia diberikan diet Rendah lemak atau rendah kolesterol. Hiperuresemia diberikan diet Rendah Asam Urat atau Rendah Purin. Hipertensi diberikan diet Rendah Garam