2019 LAPORAN AKHIR - RSUD dr SOEDONO · RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEDONO KOTA MADIUN RSUD DR....
Transcript of 2019 LAPORAN AKHIR - RSUD dr SOEDONO · RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEDONO KOTA MADIUN RSUD DR....
2019
SURVEI KEPUASAN KARYAWAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DR. SOEDONO KOTA MADIUN
RSUD DR. SOEDONO
K O T A M A D I U N
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Kota Madiun
Jl. Dr. Sutomo No.59 Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63117
LAPORAN AKHIR
Hal. i dari iii KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
KATA PENGANTAR
Pelayanan publik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan dasar sesuai hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang,
jasa dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang
terkait dengan kepentingan publik. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa aspek
pelayanan publik menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan dalam evaluasi keberhasilan
penyelenggaraan pemerintah daerah.
Atas pemikiran di atas, maka Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun tahun 2019 selaku
penyelenggara pelayanan publik melalukan kerjasama dengan PT. KOKEK melaksanakan
kegiatan Survei Kepuasan Karyawan untuk jenis pelayanan yang pada periode Tahun 2019
pada 8 jenis layanan RSUD dr. Soedono Madiun.
Survei Kepuasan Karyawan dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat
kinerja terhadap layanan yang diberikan, serta memberikan kesempatan kepada karyawan
untuk menilai layanan yang telah diterima dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, serta
mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik.
PT. KOKEK selaku pelaksana kegiatan berharap laporan ini dapat dijadikan bahan
penilaian terhadap kinerja pelayanan publik pada Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun,
demi meningkatkan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima.
Hormat Kami,
Tim Penyusun
Hal. ii dari iii KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
………………………………………
………………………………………
i
ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………… I - 1
1.2 Peraturan Perundangan ……………………………………… I - 3
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………… I - 4
1.4 Manfaat ……………………………………… I - 4
1.5 Ruang Lingkup ……………………………………… I - 5
Bab II Profil Organisasi ……………………………………… II - 1
Bab III Kerangka Teori
3.1 Kualitas Pelayanan Publik ……………………………………… III - 1
3.2 Teori Servqual ……………………………………… III - 3
3.3 New Public Management (NPM) ……………………………………… III - 4
3.4 Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 14
Tahun 2017
……………………………………… III - 5
3.5 Statistika Deskriptif ……………………………………… III - 6
3.6 Skala Likert ……………………………………… III - 7
3.7 Margin of Error ……………………………………… III - 7
3.8 Uji Validasi dan Uji Reliabilitas ……………………………………… III - 9
3.9 Teori Dua Faktor ……………………………………… III - 10
Hal. iii dari iii KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Bab IV Metodologi Survei
4.1 Persiapan ……………………………………… IV - 1
4.2 Pengumpulan Data ……………………………………… IV - 9
4.3 Pengolahan Data ……………………………………… IV - 10
4.4 Analisa Data ……………………………………… IV - 10
4.5 Penyusunan Laporan ……………………………………… IV - 11
Bab V Hasil dan Pembahasan ……………………………………… V - 1
5.1 Layanan Bidang Pelayanan Medik ……………………………………… V - 1
5.2 Layanan Bidang Keperawatan ……………………………………… V - 1
5.3 Layanan Bidang Penunjang Medik ……………………………………… V - 1
5.4 Layanan Bidang Pendidikan dan
Pelatihan
……………………………………… V - 1
5.5 Layanan Bagian Tata Usaha ……………………………………… V - 1
5.6 Layanan Bagian Perencanaan
Program dan Evaluasi
……………………………………… V - 1
5.7 Layanan Bagian Keuangan dan
Akuntansi
……………………………………… V - 1
5.8 Layanan Manajemen RSUD dr.
Soedono Madiun
……………………………………… V - 1
Bab VI Penutup
6.1. Kesimpulan ……………………………………… VI - 1
6.2. Saran ……………………………………… VI - 3
6.3. Tanggapan Hasil Paparan ……………………………………… VI - 6
Daftar Pustaka
Lampiran A Karakteristik Responden
Lampiran B Kuesioner
Hal. 1 dari 5
BAB I Pendahuluan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan Ketentuan
Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 bahwa tenaga kerja adalah tiap orang yang
mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna
menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengertian serupa
berdasarkan Ketentuan Pasal 1 Angka 2 UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Istilah tenaga kerja atau juga
umumnya disebut pegawai atau karyawan merupakan merupakan kekayaan dalam suatu
organisasi. Aktivitas organisasi tidak dapat berjalan apabila tanpa adanya keikutsertaan
karyawan. Sehingga dalam sebuah organisasi kepuasan kerja secara menyeluruh merupakan
hal yang penting. Kepuasan karyawan ini merupakan suatu prasyarat untuk meningkatkan
produktifitas, tanggung jawab, kualitas, loyalitas dan pelayanan kepada pelanggan (customer
service) dari organisasi bersangkutan. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-
faktor tertentu di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian
lain ada pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain, kepuasan dan
ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain.
Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg diidentifikasi
sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor pemuas). Dua faktor
ini oleh Frederick Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, dimana
faktor intrinsik adalah faktor yang mendorong karyawan termotivasi, yaitu daya dorong yang
timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang
datang dari luar diri seseorang, terutama dari organisasi tempatnya bekerja. Teori ini
merupakan pengembangan dari teori hirarki kebutuhan Maslow dan juga berhubungan erat
dengan teori tiga faktor sosial Mc Clelland.
Hal. 2 dari 5
BAB I Pendahuluan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Secara umum motivasi mengacu pada mengapa dan bagaimana seseorang
bertingkah laku tertentu. Motivasi adalah proses yang dinamis dimana setiap orang dapat
dimotivasi oleh hal-hal yang berbeda. Perusahaan harus bisa mendorong sumber daya
manusia agar tetap produktif dalam mengerjakan tugasnya masing-masing yaitu dengan
meningkatkan kepuasan kerja para pegawainya, sehingga perusahaan dapat
mempertahankan pegawainya, dan selain itu pegawai juga dapat dijadikan sebagai mitra
utama yang baik dalam penunjang keberhasilan suatu perusahaan, hal tersebut diharapkan
dapat memotivasi pegawai serta membuat pegawai puas terhadap pekerjaan yang dijalani.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun sebagai salah satu unit
pelayanan publik yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat setiap
waktu selalu berupaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan. RSUD dr. Soedono
Madiun mulai beroperasi tahun 1942. Rumah Sakit ini adalah Rumah Sakit non pendidikan
kelas B. Pada tahun 2016, RSUD dr. Soedono Madiun melakukan proses akreditasi dengan
hasil paripurna. Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun terus mempersiapkan karyawannya
agar mampu bekerja lebih bermutu dan produktif sesuai dengan harapan pengguna jasa
pelayannnya. Dari rumusan visinya, RSUD dr. Soedono Madiun ingin tetap tampil sebagai
pilihan utama untuk seluruh lapisan masyarakat, sehingga kepuasan pengguna jasa
pelayanannya harus selalu menjadi fokus peningkatan kinerja RSUD dr. Soedono Madiun.
Karyawan merupakan aset penting bagi rumah sakit. Keberadaan aset ini adalah fakta
bila Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian integral dari organisasi, sehingga segala
masalah yang berkait dengan SDM di organisasi harus dipecahkan dengan baik dan benar.
Rumah Sakit membutuhkan karyawan yang mampu bekerja lebih baik dan lebih cepat,
sehingga diperlukan karyawan yang mempunyai kinerja (job performance) yang tinggi.
Berlatar belakang hal tersebut, maka RSUD dr. Soedono Madiun melakukan penyusunan
Survei Kepuasan Karyawan terhadap pelayanan yang diberikan secara internal. Harapannya,
penyusunan Survei Kepuasan Karyawan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam strategi
pengembangan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia di RSUD dr. Soedono Madiun serta
memberikan input sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan-kebijakan ataupun
program-program yang efektif dan tepat sasaran.
Hal. 3 dari 5
BAB I Pendahuluan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
1.2 Peraturan Perundangan
Dasar dari penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat pada RSUD dr. Soedono Madiun
adalah peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan
yang Bersih dan Bebas KKN;
2. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
RI Nomor 25 Tahun 2009;
4. Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Publik;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat;
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan
Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009
tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
Hal. 4 dari 5
BAB I Pendahuluan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 115 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi dan Sub Bagian di Rumah Sakit Umum
dr. Soedono Madiun Provinsi Jawa Timur;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tatakerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur.
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Survei Kepuasan Karyawan pada RSUD dr. Soedono
Madiun adalah:
1. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan dari masing-masing unit
kerja maupun strata jabatan;
2. Mengetahui kekurangan atau kelemahan organisasi/instansi;
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan;
4. Memacu persaingan positif antar bagian dalam upaya peningkatan kinerja karyawan
sehingga berdampak pada produktivitas kerja.
1.4 Manfaat
Pelaksanaan Survei Kepuasan Karyawan secara periodik dapat diperoleh manfaat
sebagai berikut:
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan pelayanan internal pada setiap bagian;
2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh setiap
unit pelayanan publik secara periodik;
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan oleh setiap unti pelayanan;
4. Diketahui tingkat kepuasan karyawan secara menyeluruh terhadap pelayanan
internal RSUD dr. Soedono Madiun;
Hal. 5 dari 5
BAB I Pendahuluan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5. Memicu persaingan positif antar karyawan dalam upaya peningkatan kinerja
pelayanan.
1.5 Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Karyawan ini dilakukan terbatas di RSUD dr.
Soedono Madiun. Responden yang tersurvei diharapkan mampu memberikan gambaran
mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSUD dr. Soedono Madiun kepada
karyawannya sehingga dari kegiatan ini mampu menghasilkan evaluasi untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik kepada pengguna layanan. Adapun ruang lingkup survei ini pada
Tabel 1.1 sebagai berikut.
Tabel 1.1 Ruang Lingkup Survei Kepuasan Karyawan RSUD dr. Soedono Madiun
No Ruang Lingkup Output
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik Indeks Kepuasan Kinerja Pelayanan Medik
2 Layanan Bidang Keperawatan Indeks Kepuasan Kinerja Keperawatan
3 Layanan Bidang Penunjang Medik Indeks Kepuasan Kinerja Penunjang Medik
4 Layanan Bidang Pendidikan dan
Penelitian
Indeks Kepuasan Kinerja Pendidikan dan
Penelitian
5 Layanan Bagian Tata Usaha Indeks Kepuasan Kinerja Tata Usaha
6 Layanan Bagian Perencanaan
Program dan Evaluasi
Indeks Kepuasan Kinerja Perencanaan
Program dan Evaluasi
7 Layanan Bagian Keuangan dan
Akuntansi
Indeks Kepuasan Kinerja Keuangan dan
Akuntansi
8 Layanan Sistem Manajemen RSUD dr.
Soedono Madiun
Indeks Kepuasan Karyawan terhadap Sistem
Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
Hal. 1 dari 5
BAB II Profil Organisasi
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB II
PROFIL ORGANISASI
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun selanjutnya
disingkat menjadi RSUD dr. Soedono Madiun. RSUD dr. Soedono Madiun ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Klas B Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.YM.01.06/III/7351/10 tanggal 2 Desember 2010 tentang Rumah Sakit Pendidikan Utama
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jogjakarta. Sebagai rumah sakit pendidikan
RSUD dr. Soedono Madiun sebagai lahan untuk mahasiswa D III Keperawatan/Kebidanan, S1
Keperawatan, Pendidikan Dokter Muda serta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Pada tahun 2015 RSUD dr. Soedono ditetapakan sebagai Rumah Sakit Rujukan
Regional dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/359/KPT/013/2015 tanggal 18
Mei 2015 tentang Pelaksanaan Regional Sistem Rujukan Provinsi Jawa Timur, selain melayani
sistem rujukan berjenjang di Kota/ Kab Madiun juga melayani rujukan dari Kota/ Kabupaten
di Wilayah Badan Perwakilan I (BAPERWIL I) Provinsi Jawa Timur. Dalam melaksanakan tugas
sebagai Organisasi RSUD dr. Soedono Madiun diatur dengan Perda Provinsi Jawa Timur Perda
No.11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit dan Perda Provinsi Jawa
Timur Nomor 115 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian,
Seksi dan Sub Bagian.
Sebagai Pelayanan Publik RSUD dr. Soedono Madiun melaksanakan pelayanan prima
di segala bidang, meliputi : 1. Pelayanan cepat, tepat, berkualitas dan transparan, 2. Sistem
Pelayanan terpadu (Pelayanan medis, penunjang medis dan penunjang non medis), dan 3.
Adanya Standar Prosedur Operasional yang jelas. Berikut merupakan profil dari RSUD
dr.Soedono Madiun.
Hal. 2 dari 5
BAB II Profil Organisasi
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Nama Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun
Alamat : Jl. Dr. Soetomo No.59, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur
No.Telp/Fax : (0351) 454657
Visi : Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2017,
menyebutkan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
adalah Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri,
Berdaya Saing dan Berakhlak. Berdasarkan visi pembangunan
Provinsi Jawa Timur tersebut dan kesinambungan program tahun
sebelumnya, maka dirumuskan visi RSUD dr. Soedono Madiun
sebagai berikut:
“Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan
Masyarakat dan Rumah Sakit Pendidikan yang Unggul”.
Berdasarkan Visi tersebut dijabarkan masing-masing pokok visi
sebagai berkut:
1. Rumah Sakit Pilihan Utama mengandung makna RSUD dr.
Soedono Madiun mengutamakan mutu pelayanan dan
melakukan peningkatan mutu melalui pemenuhan SPM,
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan akreditasi versi
2012.
2. Seluruh Lapisan Masyarakat yang bermakna RSUD dr.
Soedono Madiun memberikan pelayanan tidak memilih
suku bangsa, ras maupun agama, juga tidak memilih
berdasarkan strata sosial dan ekonomi.
3. Rumah Sakit Pendidikan yang berkualitas mengandung
makna rumah sakit yang menyelenggarakan pendidikan
untuk mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas
dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit
pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga yang
berkompeten dan profesional.
Hal. 3 dari 5
BAB II Profil Organisasi
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Misi : Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan, RSUD dr.
Soedono Madiun mengacu pada Misi Pembangunan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur yaitu: “Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
yang berkeadilan”. Berkenaan Misi tersebut maka
dikembangkanlah Misi RSUD dr. Soedono Madiun sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang
profesional dan bermutu serta berorientasi pada kepuasan
seluruh lapisan masyarakat.
2. Menyelenggarakan rumah sakit pendidikan dan
mengembangkan budaya ilmiah di bidang kedokteran dan
perumahsakitan.
Motto : Kepuasanmu adalah senyumku
Falsafah : Senantiasa memberikan yang terbaik untuk melayani pelanggan
baik internal maupun eksternal dengan mengedepankan
pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan
rumah sakit.
Jumlah Karyawan : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun memiliki
Sumber Daya Manusia sejumlah 960 orang. Status kepegawaian
terdiri dari status Pegawai Negri Sipil dan status pegawai Badan
Layanan Umum Daerah. Berikut jumalah karyawan berdasarkan
status jabatan, dan ruangan/bidang/instalasi:
Pejabat Struktural : 28
Kepala Instalasi : 5
Bidang Pelayanan Medik : 3
Bidang Keperawatan : 1
Bidang Penunjang Medik : 2
Bidang Pendidikan dan Pelatihan : 5
Bagian Tata Usaha : 41
Bagian Keuangan dan Akuntansi : 31
Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi : 4
Hal. 4 dari 5
BAB II Profil Organisasi
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif : 62
IGD Terpadu : 96
Instalasi Bedah Sentral : 31
Instalasi Merpati : 148
Instalasi Rawat Jalan : 61
Instalasi Kedokteran Forensik : 4
Instalasi Rawat Inap Wijaya Kusuma : 126
Instalasi Rawat Inap Mawar : 17
Instalasi Homodialisis : 21
Instalasi Rawat Inap Melati : 18
Instalasi Penyehatan Lingkungan : 16
Instalasi Pemeliharaan Alat Medis dan Elektronik
: 20
Instalasi Farmasi : 75
Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry : 6
Instalasi Gizi : 25
Instalasi Laboratorium Terpadu : 27
Instalasi Radiologi : 21
Instalasi Rekam Medik : 35
Instalasi Rehab Medik : 17
Instalasi Pengelolaan Data Elektronik : 12
Instalasi Peduli Masyarakat dan Sekuriti : 28
Instalasi Kerjasama Pembiayaan Kesehatan : 7
Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa : 6
Hal. 5 dari 5
BAB II Profil Organisasi
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Struktur Organisasi:
Hal. 1 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB III
KERANGKA TEORI
3.1 Kualitas Pelayanan Publik
Kualitas pelayanan telah menjadi salah satu isu penting dalam penyediaan layanan
publik di Indonesia. Kesan buruknya pelayanan publik selama ini selalu menjadi citra yang
melekat pada institusi penyedia layanan di Indonesia. Selama ini pelayanan publik selalu
identik dengan kelambanan, ketidakadilan, dan biaya tinggi. Belum lagi dalam hal etika
pelayanan di mana perilaku aparat penyedia layanan yang kurang empati dan tanggap dalam
memberikan pelayanan yang baik.
Kualitas pelayanan sendiri didefinisikan sebagai suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan (Goetsch & Davis, 2002). Oleh karenanya kualitas pelayanan berhubungan
dengan pemenuhan harapan atau kebutuhan pelanggan. Penilaian terhadap kualitas
pelayanan ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda (Evans & Lindsay,
1997), misalnya dari segi:
1. Product Based, dimana kualitas pelayanan didefinisikan sebagai suatu fungsi yang
spesifik, dengan variabel pengukuran yang berbeda terhadap karakteristik produknya
2. User Based, dimana kualitas pelayanan adalah tingkatan kesesuaian pelayanan dengan
yang diinginkan oleh pelanggan
3. Value Based, berhubungan dengan kegunaan atau kepuasan atas harga.
Kualitas pelayanan ini dapat diketahui dengan lebih jelas ketika dilakukan analisa
kesenjangan yang berhubungan dengan harapan pelanggan, persepsi manajemen, kualitas
pelayanan, penyediaan layanan, komunikasi eksternal, dan apa yang dirasakan oleh
pelanggan. Secara mendetail, dalam Delivering Quality Service, Zeithaml, (et al.), 1990, hal.46
kesenjangan-kesenjangan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Hal. 2 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Word of Mouth
CommunicationsPersonal Needs Past Experiences
Expected Service
Perceived Service
Service
Delivery
External Communications to
Customers
Service Quality Specifications
Management Perceptions of
Customer Expectations
Gap 5
Gap 4
Gap 3
Gap 2
PROVIDER
Gap 1
Gambar 3.1. Konsep Model Mutu Pelayanan
1. Kesenjangan antara harapan pelanggan (Expected Service) dengan persepsi manajemen
(Management Perception of Customer Expectation). Hal ini terjadi disebabkan karena
kurang dilakukannya survei akan kebutuhan pasar atau kurang dimanfaatkannya hasil
penelitian secara tepat serta kurang terjadinya interaksi antara penyedia pelayanan dan
pelanggan. Penyebab lainnya adalah kurang terjadinya komunikasi antara pihak
manajemen dengan petugas penyedia pelayanan (customer contact personel), padahal
dari merekalah paling banyak diperoleh informasi tentang hal-hal yang menjadi harapan
pelanggan. Terakhir adalah faktor klasik dari terlalu banyaknya jenjang birokrasi dalam
unit pelayanan juga merupakan salah satu faktor munculnya kesenjangan ini.
2. Kesenjangan antara persepsi manajemen (Management Perception of Customer
Expectation) dengan spesifikasi kualitas pelayanan (Service Quality Specification).
Kesenjangan ini terjadi ketika komitmen manajemen kurang dalam mewujudkan
Hal. 3 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
kualitas pelayanan, serta kurang tepatnya persepsi manajemen terhadap kualitas
pelayanan yang diinginkan pelanggan, demikian pula dengan tidak adanya standarisasi
dalam penyediaan pelayanan, dan tidak adanya penetapan tujuan yang jelas dalam
penyediaan pelayanan.
3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan (Service Quality Specification) dengan
penyampaian pelayanan (Service Delivery). Kesenjangan ini terjadi karena muncul
konflik peran dalam diri karyawan dan karyawati dalam hal keinginan untuk memenuhi
harapan pelanggan dengan keinginan untuk memenuhi harapan pimpinan. Selain itu
juga adalah teknologi yang tidak sesuai dalam mendukung pelayanan, tidak ada evaluasi
dan penghargaan, serta kurang kerjasama internal.
4. Kesenjangan antara komunikasi eksternal kepada pelanggan (External Communication
to Customers) dengan proses penyampaian pelayanan (Service Delivery). Penyebab
kesenjangan ini adalah tidak adanya komunikasi horizontal dalam organisasi.
5. Kesenjangan antara pelayanan yang diharapkan pelanggan (Expected Service) dengan
pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan (Percieved Service). Kesenjangan kelima ini
menunjukkan dan menggambarkan ukuran dari tingkat kepuasan masyarakat terjadap
kinerja organisasi pelayanan. Berbeda dengan kesenjangan sebelumnya, kesenjangan
kelima ini menitikberatkan pada sisi pelanggan.
3.2 Teori Servqual
Penelitian ini menggunakan teori Service Quality (ServQual) yang dikemukakan oleh
Zeithaml, Parasuraman, dan Berry (1990) yang mengatakan bahwa kualitas layanan jasa
dipengaruhi oleh 5 dimensi, yaitu dimensi Fisik Nyata (Tangible), Keandalan (Reliablity), Daya
Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Kepedulian (Empathy).
1. Tangible (Kualitas pelayanan berupa sarana fisik perkantoran). Dimensi ini berkaitan
dengan kekinian peralatan yang digunakan, kerapian personil dan kelengkapan media
atau peralatan komunikasi.
2. Reliability bisa diartikan kemampuan atau keandalan untuk menepati janji dengan
akurat. Dimensi ini berkaitan dengan janji menyelesaikan sesuatu seperti penyelesaian
Hal. 4 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
pelayanan sesuai dengan waktu yang dijanjikan, penanganan keluhan, serta tuntutan
pada kesalahan pencatatan.
3. Responsiveness bisa diartikan kemauan untuk membantu pelanggan dan menyediakan
pelayanan secara cepat. Dimensi ini mencakup pemberitahuan petugas kepada
Pelanggan tentang pelayanan yang diberikan, pemberian pelayanan dengan cepat,
kesediaan petugas memberikan bantuan kepada pelanggan serta petugas tidak pernah
merasa sibuk untuk melayani permintaan pelanggan.
4. Assurance bisa diartikan pengetahuan dan kesopanan petugas serta kemampuan
mereka menyampaikan kepercayaan dan meyakinkan pelanggan. Dimensi ini mencakup
kepercayaan diri petugas ketika melayani, perasaan aman Pelanggan dan kemampuan
petugas untuk menjawab pertanyaan Pelanggan.
5. Sedangkan Empathy artinya adalah kepedulian dan perhatian kepada pelanggan.
Dimensi ini memuat diantaranya petugas memberikan perhatian khusus kepada
pelanggan, serta petugas memahami kebutuhan spesifik dari pelanggannya.
3.3 New Public Management (NPM)
Konsep New Public Management (NPM) merupakan isu penting dalam reformasi
sektor publik. Konsep NPM juga memiliki keterkaitan dengan permasalahan manajemen
kinerja sektor publik karena pengukuran kinerja menjadi salah satu prinsip NPM yang utama.
Istilah New Public Management pada awalnya dikenalkan oleh Christopher Hood tahun 1991,
ia kemudian menyingkat istilah tersebut menjadi NPM (Lihat: Hughes, 1998). Ditinjau dari
perspektif historis, pendekatan manajemen modern di sektor publik tersebut pada awalnya
muncul di Eropa tahun 1980-an dan 1990-an sebagai reaksi dari tidak memadainya model
administrasi publik tradisional. Konsep New Public Management pada dasarnya mengandung
tujuh komponen utama, yaitu:
1. Manajemen profesional di sektor publik
2. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
3. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan outcome
4. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
Hal. 5 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5. Menciptakan persaingan di sektor publik
6. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor publik
7. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam menggunakan
sumber daya.
3.4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Peraturan pemerintah tentang pelayanan publik untuk melakukan penilaian
terhadap kinerja unit pelayanan publik adalah Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi
Nomor Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Unsur minimal yang harus ada dalam Survei Kepuasan
Masyarakat meliputi 9 ruang lingkup, yaitu:
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan,
baik persyaratan teknis maupun administratif;
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanan, termasuk pengaduan;
3. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;
Hal. 6 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil
dari setiap spesifikasi jenis pelayanan;
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman;
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan;
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan penanganan
pengaduan dan tindak lanjut;
9. Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha,pembangunan, proyek). Saran digunakan untuk
benda bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak
(gedung).
3.5 Statistika Deskriptif
Menurut Walpole, Myers, Myers dan Ye (2012) menyatakan bahwa statistika
deskriptif adalah sebuah metode yang berkaitan dengan pengumpulan hingga penyajian suatu
data sehingga dapat digunakan untuk mengetahui sifat dan karakteristik dari sekumpulan
data. Selain itu, pada metode ini juga dapat disajikan dalam bentuk grafis. Dalam statistika
deskriptif terdapat dua jenis ukuran, yaitu ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran. Ukuran
pemusatan terdiri dari rata-rata (mean) dan median (nilai tengah), sedangkan ukuran
penyebaran terdiri dari range, simpangan baku dan varians. Adapun ukuran pemusatan yang
digunakan pada penelitian ini adalah mean.
Hal. 7 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Ukuran mean suatu data sangat bagus digunakan jika penyebaran datanya adalah
simetri dan leptokurtik. Ukuran mean sebaiknya digunakan ketika data yang diuji memiliki
grafik yang simetris dan tidak memiliki nilai-nilai ekstrim. Leptokurtik merupakan data yang
memiliki grafik runcing. Keruncingan data tidak menjadi masalah selama data tersebut masih
memiliki grafik yang simetris.
3.6 Skala Likert
Skala likert merupakan suatu skala yang digunakan untuk mengukur sikap responden
dengan cara responden diminta untuk menandai derajat persetujuan atau ketidak setujuan
terhadap masing-masing serangkaian pernyataan mengenai obyek situmulus (Malhotra,
2009). Skala ini pertama kali dikenalkan oleh Rensis Likert. Pada umumnya skala Likert sering
digunakan dalam riset bidang pemasaran karena mudah untuk dimodifikasi dan diadaptasi
sehingga cukup mudah dalam penggunaannya. Jumlah titik pada skala likert yang sering
digunakan dalam pengukuran adalah 4, 5, 6, 7, 9 dan 10. Selain itu, peneliti dalam riset di
bidang pemasaran juga memperlakukan skala Likert sebagai ordinally interval scale yang
artinya skala yang terlihat seperti skala ordinal namun pada setiap tingkatan titiknya memiliki
interval yang sama (Suhartanto, 2014).
Skala Likert memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dipahami dan diterapkan.
Responden juga cepat memahami bagaimana menggunakan skala Likert. Selain itu juga sesuai
apabila diterapkan dalam suatu survei melalui surat, telepon atau wawancara secara personal.
Namun, kelemahan utama dari skala Likert adalah skala ini memerlukan waktu pengerjaan
lebih lama daripada skala pemeringkatan terperinci lainnya karena responden harus membaca
setiap pernyataan dengan seksama.
3.7 Margin of Error
Margin of error adalah salah satu ukuran tingkat kesalahan sampel atas populasi yang
dibatasi oleh peneliti. Margin of error akan berpengaruh terhadap seberapa besar jumlah
sampel yang diambil dan margin of error tidak berhubungan sama sekali dengan
representasi/keterwakilan basis sampel (Huang, H. 2014).
Hal. 8 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
The margin of error is a statistic expressing the amount of random sampling error in
a survey's results. (Newbold, 2013). Artinya margin of error adalah statistik yang menunjukkan
jumlah kesalahan pengambilan sampel dalam sampling acak dari suatu hasil survei.
Gambar 3.2 Kurva Margin of Error
Margin of error secara matematis dapat dihitung melalui rumus berikut ini.
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑜𝑓 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 (𝑀𝐸) = 𝑧 𝑥 (𝑠
√𝑛)
Keterangan:
n : Sample size
s : Simpangan baku (biasanya dianggap 0,5)
z : nilai z untuk tingkat kepercayaan tertentu yaitu untuk 95% adalah 1,96 dan
untuk 99% adalah 2,58
Dalam pengambilan data sampel, seringkali ditemui error. Error dalam survei ada dua
penyebabnya yaitu sampling error dan non-sampling error. Sampling error adalah kesalahan
berkaitan dengan proses pengambilan sampel pada suatu populasi. Kesalahan ini dapat terjadi
akibat ketidakmerataan sampel acak yang dipilih, ukuran sampel yang tidak sesuai atau hal
lainnya yang menyebabkan data sampel tersebut jauh dari data pada populasi sesungguhnya.
Non-sampling error adalah kesalahan statistik akibat manusia. Kesalahan ini terletak pada
analisis statistik yang digunakan, kesalahan pemasukan data, dan kesalahan lainnya.
Hal. 9 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Kedua kesalahan tersebut selalu ada dalam pengambilan data sampel. Namun,
margin of error hanya mempertimbangkan kesalahan dalam pengambilan sampel (sampling
error) (Krisna, 2010). Seberapa baik suatu sampel mewakili populasi dapat dilihat dari banyak
hal, antara lain margin of error, tingkat kepercayaan, penyebaran data, metode survei hingga
metode pengambilan data.
3.8 Uji Validasi dan Uji Reliabilitas
Uji Validasi adalah uji statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa valid suatu
item pertanyaan mengukur variabel yang diteliti. Uji Reliabilitas adalah uji statistik yang
digunakan untuk menentukan reliabilitas serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya
mengukur suatu variabel.
Berikut rumus korelasi product moment untuk menentukan validasi pertanyaan:
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
∑ 𝑥𝑦 = Jumlah perkalian antara variabel x dan variabel y
∑ 𝑥2 = Jumlah dari kuadarat nilai x
∑ 𝑦2 = Jumlah dari kuadarat nilai y
(∑ 𝑥)2 = Jumlah nilai x kemudian dikuadratkan
(∑ 𝑦)2 = Jumlah nilai y kemudian dikuadratkan
Kesimpulan: Jika nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji signifikansi 0,05, artinya item-
item tersebut valid.
Berikut rumus Koefisien Alpha Cronbach untuk menentukan reliabilitas pertanyaan:
Hal. 10 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Keterangan:
𝛼 = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
𝐾 = Jumlah item pertanyaan yang diuji
∑ 𝑠𝑖2 = Jumlah varians skor item
𝑆𝑋2 = Varians skor-skor ters (seluruh item K)
Kesimpulan:
Jika nilai alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna
Jika nilai alpha antara 0,70-0,90 maka reliabilitas tinggi
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat
Jika nilai alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah
3.9 Teori Dua Faktor
Setiap orang yang bekerja mengharapkan memperoleh kepuasan dari tempatnya
bekerja. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap
individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang
berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai
dengan keinginan individu, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan. Menurut
Kreitner dan Kinicki (2001) kepuasan kerja adalah “suatu efektifitas atau respons emosional
terhadap berbagai aspek pekerjaan”. Kepuasan kerja merupakan respon afektif atau
emosional terhadap berbagai segi atau aspek pekerjaan seseorang sehingga kepuasan kerja
bukan merupakan konsep tunggal. Seseorang dapat relatif puas dengan salah satu aspek
pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek lainnya. Kepuasan kerja merupakan
sikap (positif) tenaga kerja terhadap pekerjaannya, yang timbul berdasarkan penilaian
terhadap situasi kerja. Penilaian tersebut dapat dilakukan terhadap salah satu pekerjaannya,
penilaian dilakukan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting
Hal. 11 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
dalam pekerjaan. Karyawan yang puas lebih menyukai situasi kerjanya dari pada tidak
menyukainya.
Salah satu teori kepuasan kerja adalah teori dua faktor. Teori dua faktor merupakan
teori yang diperkenalkan oleh Herzberg dalam tahun 1959. Herzberg mengembangkan teori
hierarki kebutuhan Maslow menjadi teori dua faktor tentang motivasi. Dua faktor itu
dinamakan faktor pemuas (motivation factor) yang disebut dengan satisfier atau intrinsic
motivation dan faktor pemelihara (maintenance factor) yang disebut dengan disatisfier atau
extrinsic motivation.
Tabel 3.1 Teori Dua Faktor Herzberg
Faktor Hygiene Faktor Motivator
1. Kebijakan
2. Administrasi Perusahaan
3. Hubungan dengan Rekan Kerja
4. Keamanan
5. Hubungan dengan Atasan
6. Uang
7. Kondisi Kerja
1. Prestasi
2. Kemajuan
3. Kerja itu Sendiri
4. Pengakuan
5. Pertumbuhan
Faktor pemuas yang disebut juga Motivator Faktor yang merupakan fakor pendorong
seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri seseorang tersebut (kondisi
intrinsik) antara lain:
1. Prestasi yang diraih (Achievement)
Keberhasilan seorang pegawai dapat dilihat dari prestasi yang diraihnya. Agar sesorang
pegawai dapat berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus
mempelajari bawahannya dan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan
kepadanya agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil yang baik. Bila bawahan telah
berhasil mengerjakan pekerjaannya, pemimpin harus menyatakan keberhasilan itu.
Hal. 12 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
2. Pengakuan orang lain (Recognition)
Sebagai lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan, pimpinan harus memberi pernyataan
pengakuan terhadap keberhasilan bawahan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yaitu:
a. Langsung menyatakan keberhasilan di tempat pekerjaannya, lebih baik dilakukan
sewaktu ada orang lain
b. Surat penghargaan
c. Memberi hadiah berupa uang tunai
d. Memberikan medali, surat penghargaan dan hadiah uang tunai
e. Memberikan kenaikan gaji promosi.
3. Tanggung jawab (Responsibility)
Agar tanggung jawab benar menjadi faktor motivator bagi bawahan, pimpinan harus
menghindari supervise yang ketat, dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri
sepanjang pekerjaan itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi.
Diterapkannya prinsip partisispasi membuat bawahan sepenuhnya merencanakan dan
melaksanakan pekerjaannya.
4. Peluang untuk maju (Advancement)
Pengembangan merupakan salah satu faktor motivator bagi bawahan. Faktor
pengembangan ini benar-benar berfungsi sebagai motivator, maka pemimpin dapat
memulainya dengan melatih bawahannya untuk pekerjaan yang lebih bertanggung
jawab. Bila ini sudah dilakukan selanjutnya pemimpin memberi rekomendasi tentang
bawahan yang siap untuk pengembangan, untuk menaikkan pangkatnya, dikirim
mengikuti pendidikan dan pelatihan lanjutan.
5. Kepuasan kerja itu sendiri (The Work It Self)
Pimpinan membuat usaha-usaha riil dan meyakinkan, sehingga bawahan mengerti akan
pentingnya pekerjaan yang dilakukannya dan usaha berusaha menghindar dari
Hal. 13 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
kebosanan dalam pekerjaan bawahan serta mengusahakan agar setiap bawahan sudah
tepat dalam pekerjaannya.
Sedangkan faktor pemelihara (maintenance factor) disebut juga Hygiene Factor
merupakan faktor yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk memelihara
keberadaan karyawan sebagai manusia, pemeliharaan ketentraman dan kesehatan. Faktor ini
juga disebut dissatisfier (sumber ketidakpuasan) yang merupakan tempat pemenuhan
kebutuhan tingkat rendah yang dikualifikasikan ke dalam faktor ekstrinsik, meliputi :
1. Kompensasi (Payment & Status)
Pada umumnya masing-masing manajer tidak dapat menentukan sendiri skala gaji yang
berlaku didalam unitnya. Namun demikian masing-masing manajer mempunyai
kewajiban menilai apakah jabatan-jabatan dibawah pengawasannya mendapat
kompensasi sesuai pekerjaan yang mereka lakukan. Para manajer harus berusaha untuk
mengetahui bagaimana jabatan didalam kantor diklasifikasikan dan elemen-elemen apa
saja yang menentukan pengklasifikasian itu.
2. Keamanan dan Keselamatan Kerja (Job Security)
Keselamatan dan kesehatan kerja perlu terus dibina agar dapat meningkatkan kualitas
keselamatan dan kesehatan dan kesehatan kerja karyawan. Agar pembinaan dapat
berjalan dengan baik, antara lain dapat dilakukan cara-cara berikut ini:
a. Tanamkan dalam diri karyawan keyakinan bahwa mereka adalah pihak yang paling
menentukan dalam pencegahan kecelakaan.
b. Tunjukkan pada karyawan bagaimana mengembangkan perilaku kerja yang aman.
c. Berikan teknik pencegahan kecelakaan secara spesifik.
d. Buatlah contoh yang baik.
e. Tegakkan standar keselamatan kerja secara tegas.
Hal. 14 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
3. Kondisi Kerja (Working Condition)
Masing-masing manajer dapat berperan dalam berbagai hal agar keadaan masing-
masing bawahannya menjadi lebih sesuai. Misalnya ruangan khusus bagi unitnya,
penerangan, perabotan suhu udara dan kondsi fisik lainnya. Menurut Hezberg
seandainya kondisi lingkungan yang baik dapat tercipta, prestasi yang tinggi dapat
tercipta, prestasi tinggi dapat dihasilkan melalui konsentrasi pada kebutuhan ego dan
perwujudan diri yang lebih tinggi.
4. Kebijakan (Company Policy & Administration)
Kebijakan khususnya adalah kebijaksaan personalia. Kebijakan personalia umumnya
dibuat dalam bentuk tertulis dan lebih utama tentang pelaksanaan atau praktek.
Pelaksanaan kebijaksanaan dilakukan masing masing manajer yang bersangkutan.
Dalam hal ini supaya mereka berbuat seadil-adilnya.
5. Supevisi Teknis (Supervision Technical)
Technical supervisor yang menimbulkan kekecewaan dimaksud adanya kurang mampu
pada pihak atasan, bagaimana caranya mensupervisi dari segi teknis pekerjaan yang
merupakan tanggung jawabnya atau atasan mempunyai kecakapan teknis yang lebih
rendah dari yang diperlukan dari kedudukannya. Untuk mengatasi hal ini para pimpinan
harus berusaha memperbaiki dirinya dengan jalan mengikuti pelatihan dan pendidikan.
6. Hubungan Interpersonal Antar Teman, Sejawat, dengan Atasan dan dengan Bawahan
(Interpersonal Relation)
Inteprsonal relation menunjukkan hubungan perseorangan antara bawahan dengan
atasannya, dimana kemungkinan bawahan merasa tidak dapat bergaul dengan
atsannya. Agar tidak menimbulkan kekecewaaan pegawai, maka minimal ada tiga
kecakapan harus dimiliki setiap atasan yakni:
a. Technical Skill (Kecakapan Teknis) Kecakapan ini sangat penting bagi pimpinan
tingkat terbawah dan tingkat menengah, ini meliputi kecakapan menggunakan
Hal. 15 dari 15
BAB III Kerangka Teori
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
metode dan proses pada umumnya berhubungan dengan kemampuan
menggunakan alat.
b. Human Skill (Kecakapan Konsektual) Kemampuan untuk bekerja didalam atau
dengan kelompok, sehingga dapat membangun kerjasama dan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan.
c. Conseptual Skill (Kecakapan Konseptual) Kemampuan memahami kerumitan
organisasi sehingga dalam berbagai tindakan yang diambil tekanan selalu dalam
usaha merealisasikan tujuan organisasi keseluruhan.
Hal. 1 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi survei kepuasan karyawan meliputi persiapan, pengumpulan data,
pengolahan data, analisa data serta penyusunan laporan. Berikut penjelasan pada setiap
tahap metodologi survei tersebut, yaitu:
4.1 Persiapan
Tahap persiapan survei dilakukan oleh Tim Konsultan melalui empat kegiatan
persiapan yaitu: (1) Penentuan Variabel Penelitian, (2) Penyusunan Kuesioner, (3) Penyusunan
Bentuk Jawaban, dan (4) Penetapan Responden dan Lokasi. Berikut merupakan penjelasan
pada setiap kegiatan persiapan survei.
4.1.1 Penentuan Variabel Penelitian
Survei Indeks kepuasan karyawan di RSUD dr. Soedono Madiun dilakukan
menggunakan beberapa dasar hukum dan dasar teori yakni: (1) Peraturan Gubernur Jawa
Timur Nomor 115 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian,
Seksi, dan Sub Bagian di RSUD dr. Soedono Madiun Provinsi Jawa Timur, (2) Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedhono nomor 800/32.507/303/2017 tentang
Pemberlakuan Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia RSUD dr. Soedono, (3) Teori dua
faktor Herzberg. Terdapat 8 jenis penilaian yang terbagi dalam tujuh bidang dan satu penilaian
manajemen secara umum. Berikut merupakan variabel-variabel yang digunakan dalam
delapan penilaian :
I. Penilaian pada Layanan Bidang Pelayanan Medik
1. Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap
2. Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap
3. Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif
Hal. 2 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5. Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
6. Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
7. Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
8. Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut
serta Rawat Darurat
II. Penilaian pada Layanan Bidang Keperawatan
1. Pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan (rapat rutin untuk mengulang materi
keperawatan / refreshing)
2. Pelaksanaan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan
3. Pelaksanaan peningkatan kegiatan asuhan dan mutu keperawatan
4. Penatalaksanaan kegiatan pengembangan dan monitoring evaluasi pelayanan
keperawatan
III. Penilaian pada Layanan Bidang Pennunjang Medik
1. Pelaporan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan
2. Usulan pengembangan pelayanan Fasilitas Medik dan Keperawatan
3. Pelaporan pelaksanaan kegiatan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan
4. Usulan pengembangan pelayanan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan
5. Respon time/kecepatan tanggapan terhadap tindak lanjut pebaikan sarana dan
prasarana Fasilitas Medik dan Keperawatan
6. Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada proses Penomoran/Kode Rekam Medik (kode
spesifik, mudah dipahami, tidak tertukar)
7. Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada proses penyimpanan/pengarsipan Rekam Medik
(mudah ditemukan, aman dari kerusakan, aman dari kehilangan, akses terbatas)
8. Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada proses peminjaman Rekam Medik (mudah, batas
waktu pengembalian ditetapkan)
9. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rekam medik
10. Ketepatan dan kecepatan pencarian dokumen rekam medik
11. Pelaporan pelaksanaan kegiatan rekam medik rumah sakit
Hal. 3 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
IV. Penilaian pada Layanan Bidang Diklit
1. Pelaksanaan analisa kebutuhan (perencanaan) pendidikan dan pelatihan
2. Pelaksanaan proses kegiatan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa dan tenaga magang
3. Pelaksanaan pelayanan perpustakaan
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan
5. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan penelitian kesehatan
6. Pelaksanaan publikasi hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan
Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
7. Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
8. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan
V. Penilaian pada Layanan Bagian Tata Usaha
1. Pelaksanaan penelitian dan pengujian terhadap dokumen pengeluaran dan penerimaan
rumah sakit
2. Pelaksanaan evaluasi realisasi penerimaan dan pengeluaran
3. Pelaksanaan penelitian dan pencatatan semua transaksi keuangan rumah sakit
4. Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan rumah sakit
5. Pelaporan pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi
6. Pelaksanaan penyusunan Surat Perintah Pembayaran (SPP)
7. Pelaksanaan pengelolaan anggaran rumah sakit
8. Pelaksanaan laporan pertanggung jawaban pengeluaran anggaran
9. Pelaksanaan pengelolaan perbendaharaan umum dan personil
10. Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan perbendaharaan
11. Pelaksanaan penyusunan rencana pemanfaatan dan pendayagunaan dana rumah sakit
12. Pelaksanaan efisiensi pergerakan dana rumah sakit
13. Pelaksanaan ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan rumah sakit
14. Pelaksanaan pengelolaan piutang rumah sakit
15. Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit
16. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan penerimaan
pendapatan
Hal. 4 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
17. Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan penerimaan pendapatan
VI. Penilaian pada Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
1. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen program kerja
2. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen perjanjian kinerja
3. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen anggaran
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran
5. Pelaksanaan evaluasi kegiatan rumah sakit
6. Pelaporan kegiatan rumah sakit
7. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) rumah sakit
8. Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
9. Pengelolaan data Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SMEP)
10. Penyusunan data untuk Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN)
11. Pelaksanaan penyusunan evaluasi SIM-RS
12. Pelaksanaan penyusunan profil Rumah Sakit
13. Pelaksanaan penyusunan laporan tahunan
VII. Penilaian pada Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
1. Pelaksanaan penelitian dan pengujian terhadap dokumen pengeluaran dan penerimaan
rumah sakit
2. Realisasi penerimaan dan penyerapan belanja
3. Pelaksanaan ketersediaan data penyerapan per kode rekening
4. Laporan keuangan RSSM
5. Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi
6. pelaksanaan mekanisme pencairan dana
7. Pelaksanaan pembayaran kuitansi
8. Pelaksanaan laporan pertanggung jawaban pengeluaran anggaran
9. Pelaksanaan ketersediaan dana untuk pembayaran
10. Pelaksanaan koordinasi dengan perbendaharaan
11. Rencana pemanfaatan dana rumah sakit
Hal. 5 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
12. Pelaksanaan efisiensi dana rumah sakit
13. Upaya pencapaian pendapatan rumah sakit
14. Upaya pengelolaan piutang rumah sakit
15. Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit
16. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan penerimaan
pendapatan
17. Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan penerimaan pendapatan
VIII. Penilaian pada seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedhono
I Kepuasan Terhadap Kebijakan Rumah Sakit
1 Pemahaman Terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik Pegawai
2 Keberpihakan Kebijakan Terhadap Pegawai
3 Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
4 Kebijakan Cuti Pegawai
II Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Atasan / Supervisi Teknis
5 Kepemimpinan Atasan
6 Kemampuan Atasan
7 Support/Dukungan Atasan
8 Hubungan Dengan Atasan III Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Rekan Kerja
9 Kemudahan Komunikasi, Kerjasama, dan Koordinasi Internal
10 Kemudahan Komunikasi, Kerjasama, dan Koordinasi Eksternal
11 Dukungan Atas Peran dan Keberadaan Rekan Kerja
12 Kemudahan Bergaul
IV Kepuasan Terhadap Keamanan Dan Keselamatan Kerja
13 Keamanan Dan Keselamatan Kerja
14 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Kerja
15 Pemeriksaan General Check Up
16 Pelayanan Klinik Pegawai V Kepuasan Terhadap Kompensasi / Kesejahteraan
17 Kesesuaian Ketepatan Waktu Penyerahan Gaji
Hal. 6 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
18 Kesesuaian Informasi Kenaikan Gaji Berkala
19 Ketepatan Waktu Penyerahan Uang Jasa
20 Kemudahan Prosedur Mengajukan Tunjangan Asuransi dan Non Asuransi VI Kepuasan Terhadap Kondisi Kerja
21 Dukungan Sarana Dan Prasarana Yang Menunjang
22 Lingkungan Sosial
23 Lingkungan Psikologis
24 Lingkungan Fisik VII Kepuasan Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan
25 Perencanaan dan Melakukan Pekerjaan
26 Daya Tarik, Variasi Tugas, dan Tantangan
27 Kesesuaian Jumlah Pegawai dengan Formasi yang Dibutuhkan
28 Kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi Serta Pembagian Tugas Pegawai VIII Kepuasan Terhadap Prestasi Yang Diraih
29 Kesempatan Menyelesaikan Pekerjaan
30 Kesempatan Berkontribusi
31 Penghargaan / Apresiasi Terhadap Kinerja
32 Perbandingan Penilaiandengan Hasil Evaluasi Kinerja IX Kepuasan Terhadap Peluang Untuk Maju (Peningkatan Karir dan Pengembangan
SDM)
33 Frekuensi dan Materi Orientasi Pembekalan Wawasan Pegawai Baru
34 Frekuensi dan Materi Diklat Pengembangan Kemampuan Pegawai
35 Kesesuaian Kenaikan (Promosi) Jabatan dengan Peraturan dan Persyaratan
36 Pelaksanaan Kredensial & Rekredensial X Kepuasan Terhadap Pengakuan Orang Lain
37 Budaya Menghargai Keberhasilan Pekerjaan
38 Pengakuan Keberhasilan Pekerjaan
39 Pemberian Sanksi/Hukuman Disiplin Pegawai
40 Keefektifan Penyelesaian Masalah dan Pengaduan Keluh Kesah/Konseling XI Kepuasan Terhadap Potensi Diri
41 Peluang Menambah Pengalaman Sebagai Individu
42 Peluang Meningkatkan Keahlian Sebagai Individu
Hal. 7 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
43 Peluang Memperbaiki Performa Kerja Sebagai Individu
44 Peluang Memperluas Wawasan Sebagai Individu Selain variabel atau unsur pelayanan di atas, terdapat pertanyaan terbuka yaitu mengenai:
1. Risiko Pekerjaan
2. Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana
4.1.2 Penyusunan Kuisioner
Dalam Survei Kepuasan Karyawan digunakan kuesioner sebagai alat bantu
pengumpulan data. Kuisioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan
karyawan. Kuisioner dibagi atas tiga bagian yaitu :
• Bagian I : Identitas responden, meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan
terakhir, pekerjaan utama.
• Bagian II : Mutu pelayanan publik, pendapat penerima pelayanan yang memuat
kesimpulan atau pendapat responden terhadap unsur-unsur
pelayanan yang dinilai.
• Bagian III : Saran/opini/pendapat responden terhadap unit pelayanan.
4.1.3 Penyusunan Bentuk Jawaban
4.1.3.1 Indeks Kepuasan Karyawan
Bentuk jawaban untuk menentukan Indeks Kepuasan Karyawan melalui pertanyaan
dari setiap unsur pelayanan secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan mulai dari
kategori sangat baik sampai dengan tidak baik. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 tahun 2017 Tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Publik, kategori tidak baik diberi bobot nilai persepsi 1, kurang baik dari bobot nilai persepsi
2, baik diberi bobot nilai persepsi 3, sangat baik diberi bobot nilai persepsi 4.
4.1.3.2 Saran Perbaikan
Responden diminta untuk memberikan saran perbaikan sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dari RSUD dr. Soedono Madiun.
Hal. 8 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
4.1.4 Penetapan Responden dan Lokasi
4.1.4.1 Sampel Responden
Responden adalah pegawai struktural dan seluruh pegawai di RSUD dr. Soedono
Madiun yang telah bekerja selama minimal tiga tahun. Jumlah responden yang digunakan
dalam survei kepuasan karyawan ini dihitung menggunakan rumus Krejcie Morgan sebagai
berikut:
S = Jumlah sampel
λ² = Lamda (faktor pengali) dengan dk = 1,
(taraf kesalahan yang digunakan 5%, sehingga nilai lamba 3,841)
N = Populasi sebanyak 960
P (populasi menyebar normal) = Q = 0,5
d = 0,05
Sehingga dari perhitungan di atas, jumlah responden minimal pada Survei Kepuasan Karyawan
RSUD dr. Soedono Madiun yakni pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Perhitungan Jumlah Populasi, Jumlah Responden Minimal
dan Perolehan Kuisioner pada Setiap Jenis Layanan
No. Jenis Layanan Jumlah
Populasi
Jumlah
Minimal
Responden
Jumlah
Perolehan
Kuesioner
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik 25 24 24
2 Layanan Bidang Keperawatan 25 24 24
S = {λ². N. P. Q}/ {d² (N-1) + λ². P. Q}
Hal. 9 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Jenis Layanan Jumlah
Populasi
Jumlah
Minimal
Responden
Jumlah
Perolehan
Kuesioner
3 Layanan Bidang Penunjang Medik 23 22 22
4 Layanan Bidang Pendidikan dan
Pelatihan
38 34 34
5 Layanan Bagian Tata Usaha 18 16 18
6 Layanan Bagian Perencanaan Program
dan Evaluasi
19 18 19
7 Layanan Bagian Keuangan dan
Akuntansi
18 16 18
8 Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono
Madiun (masa kerja lebih dari 3 tahun)
909 270 270
4.1.4.2 Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data
Lokasi pengumpulan data dilakukan di RSUD dr. Soedono Madiun terhadap
responden yakni pegawai struktural dan seluruh pegawai PNS dan pegawai BLUD yang telah
bekerja minimal tiga tahun. Waktu pengumpulan data selama dua minggu yakni 12 sampai 30
Agustus 2019.
4.2 Pengumpulan Data
a. Data Primer
Pengumpulan data pada RSUD dr. Soedono Madiun dilakukan dengan menggunakan
metode survei tatap muka atau wawancara.
b. Data Sekunder
Selain dilakukan pengumpulan data secara langsung, juga dilakukan pengumpulan
data internal untuk memahami mengenai visi, misi, serta profil pelayanan publik dan
pengunjung RSUD dr. Soedono Madiun.
Hal. 10 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
4.3 Pengolahan Data
Nilai Indeks Kepuasan Karyawan (IKM) dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata
tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam perhitungan indeks kepuasan karyawan
terhadap jumlah unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang
yang sama dengan rumus sebagai berikut:
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟=
1
𝑗𝑚𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
Untuk memperoleh nilai Indeks Kepuasan Karyawan digunakan pendekatan nilai rata-
rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖× 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian Indeks Kepuasan Karyawan yaitu
antara 25-100 maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan rumus sebagai berikut :
4.4 Analisa Data
Data yang telah masuk, akan dianalisa secara manual maupun dengan menggunakan
software statistik SPSS. Pengolahan data akan menghasilkan output nilai Indeks Kepuasan
Karyawan. Berikut pada Tabel 4.1 merupakan penjelasan Nilai Persepsi, Nilai Internal, Nilai
Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.
Tabel 4.2 Nilai Persepsi, Nilai Internal, Nilai Interval Konversi,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑘𝑒𝑝𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑦𝑎𝑤𝑎𝑛 × 25
Hal. 11 dari 11 BAB IV Metodologi Penelitian
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Nilai
Persepsi Nilai Indeks
Nilai Interval
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25,00 - 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 - 62,50 C Kurang baik
3 2,51 - 3,25 62,51 - 81,25 B Baik
4 3,26 - 4,00 81,26 - 100,00 A Sangat baik
Tahapan akhir berisi kesimpulan terhadap hasil Survei Kepuasan Karyawan serta
saran rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan terutama pada unsur-unsur yang
mempunyai nilai kurang baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan
RSUD dr. Soedono Madiun.
4.5 Penyusunan laporan
Hasil pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilakukan akan disusun dalam Laporan
Akhir Penyusunan Survei Kepuasan Karyawan RSUD dr Soedono Madiun Tahun 2019 untuk
diserahkan kepada pihak terkait.
Hal. 1 dari 3 BAB V Hasil dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5. Profil Responden
Responden merupakan pegawai struktural dan seluruh pegawai di RSUD dr. Soedono
Madiun yang telah bekerja selama minimal tiga tahun. Pada profil responden juga membahas
karakteristik yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan mengenai populasi,
sampel dan teknik sampling yang digunakan Peran responden ialah memberikan tanggapan
dan informasi terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, serta memberikan masukan kepada
peneliti, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara umum responden dibagi dalam
karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja, status pegawai. Secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Persentase Karakteristik Responden
Survei Kepuasan Karyawan padaRSUD dr. Soedono Madiun
No. Unit Pelayanan Umur Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Lama
Bekerja
Status
Pegawai
1 Layanan Bidang
Pelayanan Medik
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
2 Layanan Bidang
Keperawatan
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
3 Layanan Bidang
Penunjang Medik
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
4
Layanan Bidang
Pendidikan dan
Penelitian
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
5 Layanan Bagian Tata
Usaha
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
6
Layanan Bagian
Perencanaan Program
dan Evaluasi
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
Hal. 2 dari 3 BAB V Hasil dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Unit Pelayanan Umur Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Lama
Bekerja
Status
Pegawai
7
Layanan Bagian
Keuangan dan
Akuntansi
46-55
tahun Perempuan S2 > 6 Tahun PNS
8
Layanan Manajemen
Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soedono
Madiun
36-45
tahun Perempuan S1 > 6 Tahun PNS
Tingkat kepuasan karyawan pada RSUD dr. Soedono Madiun diperoleh melalui
penyusunan Survei Kepuasan Karyawan pada tahun 2019 menunjukkan hasil bahwa RSUD dr.
Soedono Madiun berada pada kategori Baik, yaitu dengan range nilai rata-rata tertimbang
nilai indeks antara 3,0644 – 3,532 atau konversi IKM 76,61 – 88,30. Berikut pada Tabel 5.2
merupakan nilai indeks kepuasan karyawan pada RSUD dr. Soedono Madiun.
Tabel 5.2 Nilai Indeks Kepuasan Karyawan, Konversi Mutu RSUD dr. Soedono Madiun
No. Unit Pelayanan Indeks Nilai
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 Layanan Bidang Pelayanan
Medik 3,431 85,77 B Baik
2 Layanan Bidang
Keperawatan 3,422 85,54 B Baik
3 Layanan Bidang Penunjang
Medik 3,373 84,33 B Baik
4 Layanan Bidang
Pendidikan dan Penelitian 3,344 83,60 B Baik
5 Layanan Bagian Tata
Usaha 3,373 84,33 B Baik
6
Layanan Bagian
Perencanaan Program dan
Evaluasi
3,403 85,09 B Baik
Hal. 3 dari 3 BAB V Hasil dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Unit Pelayanan Indeks Nilai
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
7 Layanan Bagian Keuangan
dan Akuntansi 3,396 84,90 B Baik
8
Layanan Sistem
Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah dr,
Soedono Madiun
3,369 84,23 B Baik
Rata - rata 3,389 84,72 B Baik
Tabel 5.2 diatas menunjukkan hasil Indeks Kepuasan Karyawan yang diperoleh dari
hasil survei yang di dalamnya memuat unsur-unsur dalam kuisioner. Unsur tersebut dapat
dijadikan sebuah acuan untuk melihat kinerja suatu sistem pelayanan dan dapat dijadikan
pedoman dalam perbaikan kinerja. Sehingga dari nilai indeks per unsur dapat ditinjau untuk
melihat kekurangan pelayanan yang ada di RSUD dr. Soedono Madiun.
Hal. 1 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.1 Layanan Bidang Pelayanan Medik
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan Layanan
Bidang Pelayanan Medik, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan. Penyusunan Survei Kepuasan
Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan responden, menilai
tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat
untuk membuat program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.1.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan pelayanan di
Layanan Bidang Pelayanan Medik. Pada periode ini diperoleh responden oleh pegawai struktural RSUD
dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik responden pada Layanan Bidang
Pelayanan Medik dapat dilihat pada Tabel 5.1.1. Karakteristik responden yang mewakili pengunjung
Layanan Bidang Pelayanan Medik secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus,
sehingga dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bidang Pelayanan Medik
dapat mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.1.1 Persentase Karakteristik Responden Layanan Bidang Pelayanan Medik
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase
Umur 46-55 tahun 52,17%
Jenis Kelamin Perempuan 61,90%
Pendidikan Terakhir S2 68,18%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 90,91%
Status Pegawai PNS 100,00%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
5.1.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bidang Pelayanan
Medik Tahun 2019 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,431
atau konversi sebesar 85,77. Berikut adalah tabel nilai persepsi, interval, interval konversi, mutu
pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Hal. 2 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.1.2. Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi Nilai Indeks Nilai Interval
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat
sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja. Sehingga dari
indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di suatu unit kerja, keluhan
responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan publik,
pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan dipahami
oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden. Kedua adalah
indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak
terdapatnya diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh
responden.
Penilaian layanan Bidang Pelayanan Medik terdiri dari dua penilaian yakni pada tingkat
layanan Seksi Rawat Inap dan tingkat layanan Seksi Rawat Jalan. Pada Tabel 5.1.3 dijelaskan delapan
unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Bidang
Pelayanan Medik.
Tabel 5.1.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Pelayanan Medik
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
1 Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap 3.441 Baik
2 Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap 3.441 Baik
3 Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap 3.445 Baik
4 Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap
dan Rawat Intensif 3.402 Baik
Hal. 3 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
5 Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Jalan, Gigi
dan Mulut serta Rawat Darurat 3.409 Baik
6 Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan
Mulut serta Rawat Darurat 3.422 Baik
7 Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Jalan, Gigi
dan Mulut serta Rawat Darurat 3.443 Baik
8 Pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanan di Rawat
Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat 3.443 Baik
Nilai Indeks 3.431 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Gambar 5.1.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Pelayanan Medik
3.380 3.390 3.400 3.410 3.420 3.430 3.440 3.450
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanandi Rawat Inap dan Rawat Intensif
5. Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien diRawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat…
6. Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di RawatJalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
1. Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien diRawat Inap
2. Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di RawatInap
7. Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien diRawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat…
8. Pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanandi Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat…
3. Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien diRawat Inap
3.402
3.409
3.422
3.441
3.441
3.443
3.443
3.445
Hal. 4 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan Gambar 5.1.1 dapat dijelaskan bahwa unsur Pelaksanaan SOP Pemulangan
Pasien di Rawat Inap mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif mendapatkan penilaian
indeks kepuasan terendah.
5.1.2.1 U1: Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan
Pasien di Rawat Inap merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Inap. Pada tabel di
bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat
Inap beserta alasan responden yang menyatakan Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap
Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.1.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 4.17%
3 Baik 83.33%
4 Sangat Baik 12.50%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap. Terdapat 83,33% responden menyatakan baik dan
12,50% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 4,17% responden menyatakan
Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Inap kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan
kurang baik memberikan alasan yaitu perawat ruangan tidak responsif apabila terdapat pasien baru.
5.1.2.2 U2: Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Rujukan
Pasien di Rawat Inap merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Inap. Pada tabel di
bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap
beserta alasan responden yang menyatakan Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap Tidak Baik
atau Kurang Baik.
Hal. 5 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.1.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 8.33%
3 Baik 75.00%
4 Sangat Baik 16.67%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap. Terdapat 75,00% responden menyatakan baik dan
16,67% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 8,33% responden menyatakan
Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Inap kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan
kurang baik memberikan alasan yaitu responden kesulitan mencari petugas perujuk.
5.1.2.3 U3: Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Inap. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap beserta alasan
responden yang menyatakan Tidak Baik dan Kurang Baik.
Tabel 5.1.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 4.55%
3 Baik 81.82%
4 Sangat Baik 13.64%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap. Terdapat 81,82% responden menyatakan baik dan
13,64% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 4,55% responden menyatakan
Hal. 6 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap kurang baik. Sejumlah responden yang
menyatakan kurang baik tidak memberikan alasan.
5.1.2.4 U4: Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif
Kepuasan responden terhadap pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap dan
Rawat Intensif merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Inap. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat
Inap dan Rawat Intensif beserta alasan responden yang menyatakan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.1.7 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaporan Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 9.09%
3 Baik 81.82%
4 Sangat Baik 9.09%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif. Terdapat 81,82%
responden menyatakan baik dan 9,09% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sebesar 9,09%
responden menyatakan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan yaitu pelaporan
kurang tertib, kurang informatif, dan kurang disiplin.
5.1.2.5 U5: Pelaksanaan SOP Penerimaan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat
Darurat
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan SOP penerimaan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan
Mulut serta Rawat Darurat merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Jalan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pelaksanaan SOP penerimaan pasien di
Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat beserta alasan responden yang menyatakan Tidak
Baik atau Kurang Baik.
Hal. 7 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.1.8 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
SOP Penerimaan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 4.17%
2 Kurang Baik 0.00%
3 Baik 83.33%
4 Sangat Baik 12.50%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan SOP penerimaan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat. Terdapat
83,33% responden menyatakan baik dan 12,50% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan
sejumlah 4,17% responden menyatakan tidak baik.
5.1.2.6 U6: Pelaksanaan SOP Rujukan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan SOP rujukan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan
Mulut serta Rawat Darurat merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Jalan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pelaksanaan SOP rujukan pasien di
Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat beserta alasan responden yang menyatakan Tidak
Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.1.9 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
SOP Rujukan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 4,17%
3 Baik 87,50%
4 Sangat Baik 8,33%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden merespon positif terhadap pelaksanaan SOP
rujukan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat. Terdapat 87,50%% responden
menyatakan baik dan 8,33%% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 4,17%
Hal. 8 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
responden menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik dan tidak baik
memberikan alasan yaitu responden kesulitan mencari petugas perujuk.
5.1.2.7 U7: Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat
Darurat
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan SOP pemulangan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan
Mulut serta Rawat Darurat merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Jalan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pelaksanaan SOP pemulangan pasien di
Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat beserta alasan responden yang menyatakan Tidak
Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.1.10 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
SOP Pemulangan Pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 91.30%
4 Sangat Baik 8.70%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel diatas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
pelaksanaan SOP pemulangan pasien di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat. Terdapat
91,30% responden menyatakan baik dan 8,70% responden menyatakan sangat baik.
5.1.2.8 U8: Pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanan di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat
Darurat
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanan di Rawat Jalan,
Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rawat Jalan.
Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pelaksanaan pelaporan kegiatan
pelayanan di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Hal. 9 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.1.11 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Pelayanan di
Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat
No Kategori Persentase
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 4.35%
3 Baik 82.61%
4 Sangat Baik 13.04%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanan di Rawat Jalan, Gigi dan Mulut serta Rawat Darurat.
Terdapat 82,61% responden menyatakan baik dan 13,04% responden menyatakan sangat baik.
Sedangkan responden yang merespon negatif yakni sejumlah 4,35% responden dengan menyatakan
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa pelaporan
kurang tertib, kurang informatif, dan kurang disiplin.
5.1.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bidang Pelayanan
Medik periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.1.12 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3,431
2. Nilai Indeks konversi 85,766
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U3: Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di Rawat Inap
5. Unsur Terendah U4: Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat
Inap dan Rawat Intensif
5.1.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bidang Pelayanan Medik di Rawat Inap
dan Rawat Jalan guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka masukan/opini/pendapat
Hal. 10 dari 10 BAB V. Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
responden selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama pelaksanaan survei, surveyor
menampung masukan/opini/pendapat dari responden dengan harapan aspirasi dari responden dapat
diakomodir demi kemajuan bersama. Beberapa opini responden dapat digunakan untuk memperbaiki
unsur-unsur pelayanan yang dianggap kurang oleh responden. Berikut merupakan
masukan/opini/pendapat dari responden terhadap pelayanan Layanan Bidang Pelayanan Medik.
Tabel 5.1.13 Opini Responden Layanan Bidang Pelayanan Medik
No. Opini Responden Persentase
1. Mohon petugas perujuk dapat stand by ditempat 7.14%
2. Meningkatkan kecepatan pelayanan khususnya untuk poli spesialis agar
waktu tunggu pasien mendapatkan pelayanan dokter spesialis lebih cepat
3.57%
3. Mohon perawat lebih responsif apabila ada pasien baru 3.57%
Total 14.29%
Hal. 1 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.2 Layanan Bidang Keperawatan
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan Layanan
Bidang Keperawatan, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan. Penyusunan Survei Kepuasan
Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan responden, menilai
tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat
untuk membuat program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.2.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan pelayanan di
Layanan Bidang Keperawatan. Pada periode ini diperoleh responden oleh pegawai struktural RSUD dr.
Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik responden pada Layanan Bidang
Keperawatan dapat dilihat pada Tabel 5.2.1. Karakteristik responden yang mewakili pengunjung
Layanan Bidang Keperawatan secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus, sehingga
dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bidang Keperawatan dapat
mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.2.1 Persentase Karakteristik Responden Layanan Bidang Keperawatan
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 60,87%
Jenis Kelamin Perempuan 59,09%
Pendidikan Terakhir S2 69,57%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 86,96%
Statur Pegawai PNS 95,65%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
5.2.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bidang
Keperawatan Tahun 2019 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah
3,422 atau konversi sebesar 85,54. Berikut adalah tabel nilai persepsi, interval, interval konversi, mutu
pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Hal. 2 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.2.2 Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Indeks Nilai Interval
Konversi Mutu
Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat
sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja. Sehingga dari
indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di suatu unit kerja, keluhan
responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan publik,
pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan dipahami
oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden. Kedua adalah
indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak
terdapatnya diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh
responden.
Penilaian layanan Bidang Keperawatan terdiri dari dua penilaian yakni pada tingkat layanan
Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan dan tingkat layanan Seksi Pengembangan dan Monitoring
Evaluasi Pelayanan Keperawatan. Pada Tabel 5.2.3 dijelaskan empat unsur pelayanan, nilai indeks
setiap unsur pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Bidang Keperawatan.
Tabel 5.2.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Keperawatan
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan 3,441 Baik
2 Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan 3,402 Baik
Hal. 3 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
3 Pelaksanaan peningkatan kegiatan asuhan dan mutu keperawatan
3,422 Baik
4 Penatalaksanaan kegiatan pengembangan dan monitoring evaluasi pelayanan keperawatan
3,422 Baik
Nilai Indeks 3,422 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Gambar 5.2.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Keperawatan
Berdasarkan Tabel 5.2.3 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan di
Layanan Bidang Keperawatan sudah baik dengan indeks sebesar 3,422 dari 4 unsur pelayanan, seluruh
unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan Gambar 5.2.1 dapat dijelaskan bahwa
unsur pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling
tinggi. Sedangkan unsur Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan mendapatkan
penilaian indeks kepuasan terendah.
Hal. 4 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.2.2.1 U1: Pelaksanaan Asuhan dan Mutu Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan merupakan salah
satu penilaian tingkat layanan Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan. Pelaksanaan asuhan dan mutu
keperawatan termasuk agenda rapat rutin yang bertujuan untuk mengulang materi keperawatan atau
refreshing materi keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan.
Tabel 5.2.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Asuhan dan Mutu Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 91.67%
4 Sangat Baik 8.33%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan. Terdapat 91,67% responden menyatakan baik dan 8,33%
responden menyatakan sangat baik.
5.2.2.2 U2: Penyusunan SOP asuhan dan Mutu Pelayanan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) asuhan dan
mutu pelayanan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Asuhan dan Mutu
Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Penyusunan SOP
asuhan dan mutu pelayanan keperawatan beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau
Kurang Baik.
Hal. 5 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.2.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Penyusunan SOP asuhan dan Mutu Pelayanan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6,67%
3 Baik 86,67%
4 Sangat Baik 6,67%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan. Terdapat sejumlah 86,67% responden
menyatakan baik dan 6,67% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 6,67%
responden menyatakan Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan kurang baik.
Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan Penyusunan SOP asuhan dan
mutu pelayanan keperawatan kurang supervisi terutama di luar jam kerja, dengan persentase sebesar
6,67%.
5.2.2.3 U3: Pelaksanaan Peningkatan Kegiatan Asuhan dan Mutu Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan peningkatan kegiatan asuhan dan mutu
keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan.
Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik dan Kurang Baik.
Tabel 5.2.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Peningkatan Kegiatan Asuhan dan Mutu Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6,67%
3 Baik 80,00%
4 Sangat Baik 13,33%
Hal. 6 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan peningkatan kegiatan asuhan dan mutu keperawatan. Terdapat 80,00% responden
menyatakan baik dan 13,33% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 6,67%
responden pelaporan pelaksanaan kegiatan asuhan dan mutu keperawatan kurang baik. Sejumlah
responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan karyawan berada di ruangan / unit
pelayanan namun tidak tahu kegiatan BOB, dengan persentase sebesar 6,67%.
5.2.2.4 U4: Penatalaksanaan Kegiatan Pengembangan dan Monitoring Evaluasi Pelayanan
Keperawatan
Kepuasan responden penatalaksanaan kegiatan pengembangan dan monitoring evaluasi
pelayanan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Pengembangan dan
Monitoring Evaluasi Pelayanan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai penatalaksanaan kegiatan pengembangan dan monitoring evaluasi pelayanan keperawatan.
Tabel 5.2.7 Persentase Persepsi Responden Terhadap Penatalaksanaan
Kegiatan Pengembangan dan Monitoring Evaluasi Pelayanan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 93.33%
4 Sangat Baik 6.67%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
penatalaksanaan kegiatan pengembangan dan monitoring evaluasi pelayanan keperawatan. Terdapat
93.33% responden menyatakan baik dan 6,67% responden menyatakan sangat baik.
Hal. 7 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.2.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bidang Keperawatan
periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.2.8 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3.422
2. Nilai Indeks konversi 85.541
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U1: Pelaksanaan asuhan dan mutu keperawatan
5. Unsur Terendah U2: Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan
5.2.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bidang Keperawatan di Seksi Asuhan
dan Mutu Keperawatan serta Seksi Pengembangan dan Monitoring Evaluasi Pelayanan Keperawatan
guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka masukan/opini/pendapat responden
selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama pelaksanaan survei, surveyor menampung
masukan/opini/pendapat dari responden dengan harapan aspirasi dari responden dapat diakomodir
demi kemajuan bersama. Beberapa opini responden dapat digunakan untuk memperbaiki unsur-unsur
pelayanan yang dianggap kurang oleh responden. Berikut merupakan masukan/opini/pendapat dari
responden terhadap pelayanan Layanan Bidang Keperawatan di Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan
dan Seksi Pengembangan dan Monitoring Evaluasi Pelayanan Keperawatan.
Tabel 5.2.9 Opini Responden Layanan Bidang Keperawatan
No. Opini Responden Persentase (%)
1. Pelaksanaan kegiatan rapat rutin untuk mengulang materi keperawatan disampaikan kepada seluruh karyawan
5,00%
Hal. 8 dari 8 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
2. Kegiatan pencatatan input kegiatan dalam data SIMPA perlu ditingkatkan agar lebih ontime
4,17%
3. Mohon melaksanakan monitoring dan evaluasi semua program yang dipersyaratkan untuk akreditasi
4,17%
4. Penyusunan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan lebih banyak supervisi terutama di luar jam kerja
4,17%
Total 17.50%
Hal. 1 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.3 Layanan Bidang Penunjang Medik
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan Layanan
Bidang Penunjang Medik, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan. Penyusunan Survei Kepuasan
Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan responden, menilai
tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat
untuk membuat program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.3.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan pelayanan di
Layanan Bidang Penunjang Medik. Pada periode ini diperoleh responden oleh pegawai struktural RSUD
dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik responden pada Layanan Bidang
Penunjang Medik dapat dilihat pada Tabel 5.3.1. Karakteristik responden yang mewakili pengunjung
Layanan Bidang Penunjang Medik secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus,
sehingga dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bidang Penunjang Medik
dapat mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.3.1 Persentase Karakteristik Responden Layanan Bidang Penunjang Medik
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 50,00%
Jenis Kelamin Perempuan 57,89%
Pendidikan Terakhir S2 60,00%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 90,00%
Statur Pegawai PNS 95,00%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
5.3.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bidang Penunjang
Medik Tahun 2019 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang adalah 3,373
atau konversi sebesar 84,332 Berikut adalah tabel nilai persepsi, interval, interval konversi, mutu
pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Hal. 2 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.3.2 Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai
Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat
sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja. Sehingga dari
indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di suatu unit kerja, keluhan
responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan
publik, pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan
dipahami oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden. Kedua
adalah indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak
terdapatnya diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh
responden.
Penilaian layanan Bidang Penunjang Medik terdiri dari tiga penilaian yakni pada tingkat
layanan Seksi Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan, Seksi Monitoring Evaluasi Fasilitas
Medik dan Keperawatan, dan Kepuasan Layanan rekam Medik. Pada Tabel 5.3.3 dijelaskan sebelas
unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Bidang
Penunjang Medik.
Hal. 3 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.3.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Penunjang Medik
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
1 Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan
Fasilitas Medik dan Keperawatan
3,380 Baik
2 Usulan Pengembangan Pelayanan Fasilitas Medik
dan Keperawatan
3,380 Baik
3 Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Monev Fasilitas
Medik dan Keperawatan
3,358 Baik
4 Usulan Pengembanagan Kegiatan Monev Fasilitas
Medik dan Keperawatan
3,380 Baik
5 Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana
Fasilitas Medik dan Keperawatan
3,424 Baik
6 Pelaksanaan SOP Rekam Medik Proses Pengkodean 3,373 Baik
7 Pelaksanaan SOP Rekam Medik Proses Pengarsipan 3,373 Baik
8 Pelaksanaan SOP Rekam Medik proses prminjaman 3,375 Baik
9 Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen Rekam
Medik
3,344 Baik
10 Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen
Rekam Medik
3,347 Baik
11 Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Rekam Medik 3,373 Baik
Nilai Indeks 3,373 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 4 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.3.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Penunjang Medik
Berdasarkan Tabel 5.3.3 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan di
Layanan Bidang Penunjang Medik sudah baik dengan indeks sebesar 3,373 dari 11 unsur pelayanan,
seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan Gambar 5.3.1 dapat dijelaskan
bahwa unsur Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana Fasilitas Medik dan Keperawatan.
mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur Ketersediaan dan
Kelengkapan Dokumen Rekam Medik mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
3.3003.3203.3403.3603.3803.4003.4203.440
9. Ketersediaan dan KelengkapanDokumen Rekam Medik
10. Ketepatan dan Kecepatan PencarianDokumen Rekam Medik
3. Pelaporan Pelaksanaan KegiatanMonev Fasilitas Medik dan Keperawatan
7. Pelaksanaan SOP Rekam Medik ProsesPengarsipan
11. Pelaporan Pelaksanaan KegiatanRekam Medik
6. Pelaksanaan SOP Rekam Medik ProsesPengkodean
8. Pelaksanaan SOP Rekam Medik prosesprminjaman
1.. Pelaporan Pelaksanaan KegiatanPengembangan Fasilitas Medik dan…
2. Usulan Pengembangan PelayananFasilitas Medik dan Keperawatan
4. Usulan Pengembanagan KegiatanMonev Fasilitas Medik dan Keperawatan
5. Ketanggapan Tindak Lanjut PerbaikanSarana Fasilitas Medik dan Keperawatan
3.344
3.347
3.358
3.373
3.373
3.373
3.375
3.380
3.380
3.380
3.424
Hal. 5 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.3.2.1 U1: Pelaporan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitas
medik dan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Pengembangan Fasilitas
Medik dan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pelaporan
pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitas medik dan keperawatan beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaporan
Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 4,76%
3 Baik 95,24%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitas medik dan keperawatan. Terdapat 95,24%
responden menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 4,76% responden menyatakan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitas medik dan keperawatan kurang baik. Alasan Sejumlah
responden yang menyatakan kurang baik adalah bahwa pelaporan pelaksanaan belum tersistem
dengan baik (4,76%).
5.3.2.2 U2: Usulan Pengembangan Pelayanan Fasilitas Medik dan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaporan pelaksanaan Usulan Pengembangan Pelayanan
fasilitas medik dan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat tingkat layanan Seksi
Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai Usulan Pengembangan Pelayanan fasilitas medik dan keperawatan beserta
alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Hal. 6 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.3.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Usulan Pengembangan Pelayanan Fasilitas Medik dan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,00%
3 Baik 95,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Usulan Pengembangan Pelayanan fasilitas medik dan keperawatan. Terdapat 95,00% responden
menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 5,00% responden menyatakan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengembangan fasilitas medik dan keperawatan kurang baik. Alasan Sejumlah responden yang
menyatakan kurang baik adalah usuluan perlu dengan proposal yang jelas (5,00%).
5.3.2.3 U3: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap pelaporan pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi fasilitas
medik dan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Monitoring Evaluasi
Fasilitas Medik dan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
pelaporan pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan beserta alasan
responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaporan Pelaksanaan
Kegiatan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 10,00%
3 Baik 90,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
terhadap pelaporan pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan.
Hal. 7 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Terdapat 90,00% responden menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 10,00% responden menyatakan
terhadap pelaporan pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan kurang
baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa sering tidak ada
update dari pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi (10,00%).
5.3.2.4 U4: Usulan Pengembangan Pelayanan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan
Keperawatan
Kepuasan responden terhadap Usulan Pengembangan Pelayanan monitoring evaluasi
fasilitas medik dan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Monitoring
Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Usulan Pengembangan Pelayanan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan
beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.7 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Usulan Pengembangan Pelayanan Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,00%
3 Baik 95,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
terhadap Usulan Pengembangan Pelayanan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan.
Terdapat 95,00% responden menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 5,00% responden menyatakan
terhadap Usulan Pengembangan Pelayanan monitoring evaluasi fasilitas medik dan keperawatan
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa kurang
adanya usulan yang masuk (5,00%).
5.3.2.5 U5: Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana Fasilitas Medik dan Keperawatan
Kepuasan responden terhadap Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana fasilitas medik
dan keperawatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Monitoring Evaluasi Fasilitas
Medik dan Keperawatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
Hal. 8 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana fasilitas medik dan keperawatan beserta alasan
responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.8 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana Fasilitas Medik dan Keperawatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 95,00%
4 Sangat Baik 5,00%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
terhadap Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana fasilitas medik dan keperawatan. Terdapat
95,00% responden menyatakan baik dan 5,00% responden menyatakan sangat baik. Dan tidak
terdapat responden menyatakan Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana fasilitas medik dan
keperawatan kurang baik.
5.3.2.6 U6: Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada Proses Penomoran atau Kode Rekam Medik
Kepuasan responden pelaksanaan SOP rekam medik pada proses penomoran/kode rekam
medik merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam Medik. Penilaian pelaksanaan SOP
rekam medik pada proses penomoran atau kode rekam medik berdasarkan kespesifikan kode,
kemudahan pemahaman penomoran, dan kode tidak tertukar. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai pelaksanaan SOP rekam medik pada proses penomoran/kode rekam
medik beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.9 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
SOP Rekam Medik pada Proses Penomoran/Kode Rekam Medik
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 13,33%
3 Baik 80,00%
Hal. 9 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
4 Sangat Baik 6,67%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan SOP rekam medik pada proses penomoran/kode rekam medik. Terdapat 80,00%
responden menyatakan baik dan 6,67% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah
13,33% responden menyatakan pelaksanaan SOP rekam medik pada proses penomoran/kode rekam
medik kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa
perlu adanya digitalisasi rekam medik (13,33%).
5.3.2.7 U7: Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada Proses Penyimpanan atau Pengarsipan Rekam
Medik
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan SOP rekam medik pada proses
penyimpanan/pengarsipan rekam medik merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam
Medik. Penilaian pelaksanaan SOP rekam medik pada proses penyimpanan/pengarsipan rekam medik
berdasarkan kemudahan penemuan dikumen atau arsip rekam medik, keamanan dari kerusakan,
keamanan dari kehilangan, batas aksesesibilitas. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai proses penyimpanan/pengarsipan rekam medik beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.10 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan SOP
Rekam Medik pada Proses Penyimpanan/Pengarsipan Rekam Medik
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6,67%
3 Baik 93,33%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100.00%
Hal. 10 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan sop rekam medik pada proses penyimpanan/pengarsipan rekam medik. Terdapat 93,33%
responden menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 6,67% responden menyatakan pelaksanaan sop
rekam medik pada proses penyimpanan/pengarsipan rekam medik kurang baik. Sejumlah responden
yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa Rekam medik induk pintu 1 akses terbatas
(6,67%).
5.3.2.8 U8: Pelaksanaan SOP Rekam Medik pada proses peminjaman Rekam Medik
Kepuasan responden terhadap pelaksanaan SOP rekam medik pada proses peminjaman
rekam medik merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam Medik. Penilaian
pelaksanaan SOP rekam medik pada proses peminjaman rekam medik berdasarkan kemudahan proses
peminjaman, dan penetapan batas waktu pengembalian. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai pelaksanaan SOP rekam medik pada proses peminjaman rekam medik beserta
alasan responden yang menyatakan Tidak atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.11 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
SOP Rekam Medik pada proses peminjaman Rekam Medik
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6,25%
3 Baik 93,75%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
pelaksanaan SOP rekam medik pada proses peminjaman rekam medik. Terdapat 93,75% responden
menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 6,25% responden menyatakan pelaksanaan SOP rekam medik
pada proses peminjaman rekam medik kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik
memberikan alasan bahwa batas waktu peminjaman rekam medik tidak sesuai dengan SOP (6,25%).
Hal. 11 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.3.2.9 U9: Ketersediaan dan Kelengkapan Rekam Medik Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Ketersediaan dan Kelengkapan rekam medik rumah sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam Medik. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Ketersediaan dan Kelengkapan rekam medik rumah sakit beserta
alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.12 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Ketersediaan dan Kelengkapan Rekam Medik Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 13,33%
3 Baik 86,67%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Ketersediaan dan Kelengkapan rekam medik rumah sakit. Terdapat 86,67% responden menyatakan
baik. Sedangkan responden yang merespon negatif yakni sejumlah 13,33% responden menyatakan
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa sering
terjadi pergantian dokumen kelengkapan rekam medik.
5.3.2.10 U10: Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen Rekam Medik
Kepuasan responden terhadap Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen rekam medik
rumah sakit merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam Medik. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen rekam
medik rumah sakit beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.13 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen Rekam Medik Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 12,50%
Hal. 12 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
3 Baik 87,50%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Ketepatan dan Kecepatan Pencarian Dokumen rekam medik rumah sakit. Terdapat 87,50% responden
menyatakan baik. Sedangkan responden yang merespon negatif yakni sejumlah 12,50% responden
menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik tidak memberikan alasan.
5.3.2.11 U11: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Rekam Medik
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan rekam medik rumah sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Rekam Medik. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan rekam medik rumah sakit beserta
alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.3.14 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Rekam Medik Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6,67%
3 Baik 93,33%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan rekam medik rumah sakit. Terdapat 93,33% responden menyatakan
baik. Sedangkan responden yang merespon negatif yakni sejumlah 6,67% responden menyatakan
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan pelaporan yang
ada masih kurang jelas (6,67%).
Hal. 13 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.3.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bidang Penunjang
Medik periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.3.15 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3,373
2. Nilai Indeks konversi 84,332
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi 5. Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan Sarana Fasilitas
Medik dan Keperawatan
5. Unsur Terendah 9. Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen Rekam
Medik
5.3.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bidang Penunjang Medik di Seksi
Pengembangan Fasilitas Medik dan Keperawatan, Seksi Monitoring Evaluasi Fasilitas Medik dan
Keperawatan, dan Seksi Rekam Medik, guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka
masukan/opini/pendapat responden selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama pelaksanaan
survei, surveyor menampung masukan/opini/pendapat dari responden dengan harapan aspirasi dari
responden dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Beberapa opini responden dapat digunakan
untuk memperbaiki unsur-unsur pelayanan yang dianggap kurang oleh responden. Berikut merupakan
masukan/opini/pendapat dari responden terhadap pelayanan Layanan Bidang Penunjang Medik.
Tabel 5.3.9 Opini Responden Layanan Bidang Penunjang Medik
No. Opini Responden Persentase (%)
1. Pengarsipan rekam medik dapat dikembangkan menjadi e-
medical record 5,00%
2.
Usulan pengembangan berupa pemilihan alat pelayanan medik
dan keperawatan sebaiknya diuji terlebih dahulu dari
perencanaan sampai dengan after sales dan biaya operasional
5,00%
Hal. 14 dari 14 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
3. Meningkatkan kecepatan ketanggapan melalui penyesuaian
SDM dengan beban kerja 5,00%
Total 15,00%
Hal. 1 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.4 Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan
Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan.
Penyusunan Survei Kepuasan Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk
mengakomodasi harapan responden, menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah
terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat untuk membuat program-program
pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.4.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan
pelayanan di Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian. Pada periode ini diperoleh responden
oleh pegawai struktural RSUD dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik
responden pada Layanan Bidang Pendidikan dan Pelatihan dapat dilihat pada Tabel 5.4.1.
Karakteristik responden yang mewakili pengunjung Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus, sehingga dengan mengetahui
tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian dapat
mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.4.1. Persentase Karakteristik Responden Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 44,83%
Jenis Kelamin Perempuan 60,71%
Pendidikan Terakhir S2 58,62%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 96,43%
Status Pegawai PNS 96,55%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
Hal. 2 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.4.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bidang
Pendidikan dan Penelitian Tahun 2019 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata
tertimbang adalah 3,344 atau konversi sebesar 83,60. Berikut adalah tabel nilai persepsi,
interval, interval konversi, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Tabel 5.4.2. Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
Persepsi Nilai Indeks
Nilai Interval
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk
melihat sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja.
Sehingga dari indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di
suatu unit kerja, keluhan responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus
ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor
pelayanan publik, pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya
prosedur pelayanan dipahami oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang
terjangkau oleh responden. Kedua adalah indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari
bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak terdapatnya diskriminasi dalam
pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh responden.
Penilaian layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian terdiri dari dua penilaian yakni
pada tingkat layanan Seksi Pendidikan dan Pelatihan dan tingkat layanan Seksi Penelitian dan
Hal. 3 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Pengembangan. Penilaian tingkat layanan Seksi Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari empat
unsur yakni:
1. Pelaksanaan analisa Kebutuhan (perencanaan) pendidikan dan pelatihan
2. Pelaksanaan proses kegiatan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa dan tenaga magang
3. Pelaksanaan pelayanan perpustakaan
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan
Penilaian tingkat layanan Seksi Penelitian dan Pengembangan terdiri dari empat
unsur yakni:
1. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan penelitian kesehatan
2. Pelaksanaan publikasi hasil penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei
Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
3. Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Pada Tabel 5.4.3 dijelaskan sembilan unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur
pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian.
Tabel 5.4.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Pelaksanaan analisa Kebutuhan (perencanaan) pendidikan dan pelatihan
3,364 Baik
2 Pelaksanaan proses kegiatan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa dan tenaga magang
3,377 Baik
3 Pelaksanaan pelayanan Perpustakaan 3,196 Baik
4 Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan
3,402 Baik
5 Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan penelitian kesehatan
3,349 Baik
Hal. 4 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
6 Pelaksanaan publikasi hasil penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
3,375 Baik
7 Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja) 3,342 Baik
8 Pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan
3,347 Baik
Nilai Indeks 3,344 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Gambar 5.4.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
3.050 3.100 3.150 3.200 3.250 3.300 3.350 3.400 3.450
Pelaksanaan pelayanan Perpustakaan
Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
Pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian danpengembangan
Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan penelitiankesehatan
Pelaksanaan analisa Kebutuhan (perencanaan)pendidikan dan pelatihan
Pelaksanaan publikasi hasil penelitian SurveiIndeks Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan…
Pelaksanaan proses kegiatan Praktek KerjaLapangan mahasiswa dan tenaga magang
Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan danpelatihan
3.196
3.342
3.347
3.349
3.364
3.375
3.377
3.402
Hal. 5 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan Tabel 5.4.3 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian sudah baik dengan indeks sebesar
3,344 dari 8 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik.
Berdasarkan Gambar 5.4.1 dapat dijelaskan bahwa unsur Pelaporan pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pelatihan mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling tinggi. Sedangkan
unsur Pelaksanaan pelayanan perpustakaan mendapatkan penilaian indeks kepuasan
terendah.
5.4.2.1 U1: Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan) Pendidikan dan Pelatihan
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan)
Pendidikan dan Pelatihan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Pendidikan
dan Pelatihan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan) Pendidikan dan Pelatihan beserta alasan
responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
Analisa Kebutuhan (Perencanaan) Pendidikan dan Pelatihan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 8,82%
3 Baik 91,18%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan) Pendidikan dan Pelatihan. Terdapat
91,18% responden menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 8,82% responden menyatakan
Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan) Pendidikan dan Pelatihan kurang baik.
Hal. 6 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Sejumlah responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik memberikan alasan yang
tercantum pada tabel di bawah.
Tabel 5.4.5 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan Analisa Kebutuhan (Perencanaan)
Pendidikan dan Pelatihan yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.4.2.2 U2: Pelaksanaan Proses Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa dan Tenaga
Magang
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Proses Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Mahasiswa dan Tenaga Magang merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi
Pendidikan dan Pelatihan. Pada Tabel 5.4.6 di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Pelaksanaan Proses Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa dan Tenaga
Magang beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan
Proses Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa dan Tenaga Magang
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 3,03%
3 Baik 96,97%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
No. Alasan Persentase (%)
1. Belum mengakomodir seluruh pegawai karena kurangnya alokasi anggaran
2,94%
2. Belum terealisasi di Unit Kerja 2,94%
3. Pelatihan masih terbatas 2,94%
Total 8,82%
Hal. 7 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Proses Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa dan Tenaga
Magang. Terdapat 96,97% responden menyatakan baik dan 3,03% responden menyatakan
kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik memberikan
alasan yang tercantum pada tabel di bawah.
Tabel 5.4.7 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan Proses Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan Mahasiswa dan Tenaga Magang yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.4.2.3 U3: Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Pendidikan dan Pelatihan. Pada tabel di bawah ini
diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan beserta
alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.8 Persentase Persepsi Responden
Terhadap Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 6,06%
2 Kurang Baik 30,30%
3 Baik 63,64%
4 Sangat Baik 0,00%
No. Alasan Persentase (%)
1. Mahasiswa melebihi kapasitas 1,01%
2. Dokter Muda kurang supervisi 1,01%
3. Mahasiswa praktek dilaksanakan sesuai kebijakan Rumah Sakit
1,01%
Total 3,03%
Hal. 8 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan. Terdapat 63,64% responden menyatakan
baik. Sedangkan sejumlah 30,30% responden menyatakan Pelaksanaan Pelayanan
Perpustakaan kurang baik, dan 6,06% responden menyatakan pelaksanaan pelayanan
perpustakaan tidak baik. Sejumlah responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik
memberikan alasan yang tercantum pada tabel di bawah.
Tabel 5.4.9 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan
Pelayanan Perpustakaan yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.4.2.4 U4: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Pendidikan dan Pelatihan.
Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaporan Pelaksanaan
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan.
No. Alasan Persentase (%)
1. Beberapa karyawan belum mengetahui lokasi perpustakaan 9,09%
2. Fungsi perpustakaan belum dapat dimanfaatkan secara maksimal
9,09%
3. Belum ada petugas khusus yang bertugas mengelola pelayanan perpustakaan
4,55%
4. Belum tersedia buku-buku yang up to date 4,55%
5. Belum tersedia katalog elektronik 4,55%
6. Perpustakaan kurang populer 4,55%
Total 36,36%
Hal. 9 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.4.10 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yaitu 100,00% responden
menyatakan baik.
5.4.2.5 U5: Pelaksanaan Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Kesehatan
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian
Kesehatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Penelitian dan
Pengembangan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
Pelaksanaan Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Kesehatan beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.11 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Kesehatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 16,13%
3 Baik 80,65%
4 Sangat Baik 3,23%
Hal. 10 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Fasilitasi Pelaksanaan Penelitian Kesehatan. Terdapat 80,65%
responden menyatakan baik dan 3,23% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan
sejumlah 16,13% responden menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan
tidak baik atau kurang baik memberikan alasan yaitu banyak fasilitas yang belum tersedia.
5.4.2.6 U6: Pelaksanaan Publikasi Hasil Penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat,
Survei Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Publikasi Hasil Penelitian Survei Indeks
Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Penelitian dan Pengembangan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Publikasi Hasil
Penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks
Persepsi Korupsi beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.12 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Publikasi Hasil
Penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks
Persepsi Korupsi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 10,00%
3 Baik 86,67%
4 Sangat Baik 3,33%
Total 100,00%
Hal. 11 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Publikasi Hasil Penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei
Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi. Terdapat 86,67% responden
menyatakan baik dan 3,33% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan responden yang
merespon negatif yakni sejumlah 10,00% responden menyatakan kurang baik. Sejumlah
responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik memberikan alasan yang tercantum
pada tabel di bawah.
Tabel 5.4.13 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan Publikasi Hasil Survei Indeks
Kepuasan Masyarakat yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.4.2.7 U7: Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Penelitian dan Pengembangan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan KBK (Kelompok
Budaya Kerja) beserta alasan responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.4.14 Persentase Persepsi Responden
Terhadap Pelaksanaan Kelompok Budaya Kerja
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 3,13%
2 Kurang Baik 6,25%
3 Baik 87,50%
4 Sangat Baik 3,13%
No. Alasan Persentase (%)
1. Belum terlaksana secara rutin 5,00%
2. Belum dipublikasi 5,00%
Total 10,00%
Hal. 12 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja). Terdapat 87,50% responden
menyatakan baik dan 3,13% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 6,25%
responden menyatakan kurang baik dan 3,13% responden menyatakan tidak baik. Sejumlah
responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik memberikan alasan yang tercantum
pada tabel di bawah.
Tabel 5.4.15 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan
Kelompok Budaya Kerja yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.4.2.8 U8: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Seksi Penelitian dan
Pengembangan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaporan
Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
No. Alasan Persentase (%)
1. Belum terprogram dengan baik 3,13%
2. Kurang dapat berjalan dengan lancar karena SDM kurang 3,13%
3. Hanya cocok untuk presentasi saja 3,13%
Total 9,38%
Hal. 13 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.4.16 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 10,00%
3 Baik 90,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan. Terdapat 90,00%
responden menyatakan baik. Sedangkan responden yang merespon negatif yaitu terdapat
10,00% responden yang menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan
tidak baik atau kurang baik memberikan alasan yaitu adanya laporan yang tidak dilaporkan.
5.4.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bidang
Pendidikan dan Penelitian periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.4.17 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3,344
2. Nilai Indeks konversi 83,60
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U4: Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan
5. Unsur Terendah U3: Pelaksanaan pelayanan Perpustakaan
Hal. 14 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.4.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bidang Pendidikan dan
Penelitian di Seksi Pendidikan dan Pelatihan serta Seksi Penelitian dan Pengembangan guna
memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka masukan/opini/pendapat responden
selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama pelaksanaan survei, surveyor
menampung masukan/opini/pendapat dari responden dengan harapan aspirasi dari
responden dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Beberapa opini responden dapat
digunakan untuk memperbaiki unsur-unsur pelayanan yang dianggap kurang oleh responden.
Berikut merupakan masukan/opini/pendapat dari responden terhadap pelayanan
Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian di Seksi Pendidikan dan Pelatihan dan Seksi
Penelitian dan Pengembangan.
Tabel 5.4.18 Opini Responden Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
No. Opini Responden Persentase (%)
1.
Agar fungsi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara
maksimal, sebaiknya disediakan katalog elektronik/e-
journal, serta buku-buku yang up to date
5,88%
2. Pelatihan mohon segera direalisasikan dengan
mengakomodir seluruh pegawai 2,94%
3. Jumlah tenaga magang mohon ditinjau agar tidak melebihi
kapasitas Rumah Sakit 2,94%
4. Dokter muda perlu mendapatkan supervisi yang maksimal 2,94%
5. Pelayanan perpustakaan mohon disosialisasikan kepada
seluruh pegawai 2,94%
6.
Hasil penelitian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Survei
Kepuasan Karyawan, dan Survei Indeks Persepsi Korupsi
perlu dipublikasikan kepada seluruh pegawai dan
masyarakat
2,94%
Hal. 15 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
7.
Mohon pelaksanaan KBK (Kelompok Budaya Kerja)
direncanakan dengan baik, serta disediakan SDM yang
cukup
2,94%
Total 23,53%
Hal. 1 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.5 Layanan Bagian Tata Usaha
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan
Layanan Bagian Tata Usaha, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan. Penyusunan Survei
Kepuasan Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan
responden, menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terutama aparat dan
fasilitasnya serta sebagai alat untuk membuat program-program pemerintah yang efektif dan
tepat sasaran.
5.5.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan
pelayanan di Layanan Bagian Tata Usaha. Pada periode ini diperoleh responden oleh pegawai
struktural RSUD dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik responden pada
Layanan Bagian Tata Usaha dapat dilihat pada Tabel 5.5.1. Karakteristik responden yang
mewakili pengunjung Layanan Bagian Tata Usaha secara keseluruhan perlu mendapat
perhatian secara khusus, sehingga dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan
Layanan Bagian Tata Usaha dapat mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.5.1. Persentase Karakteristik Responden Layanan Bagian Tata Usaha
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 57,89%
Jenis Kelamin Perempuan 61,11%
Pendidikan Terakhir S2 71,22%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 82,35%
Statur Pegawai PNS 94,44%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
Hal. 2 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.5.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Surv ei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bagian
Tata Usaha Tahun 2019 mempunyai kategori baik, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang
adalah 3,373 atau konversi sebesar 84,33. Berikut adalah tabel nilai persepsi, interval, interval
konversi, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Tabel 5.5.2. Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Indeks Nilai Interval
Konversi Mutu
Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk
melihat sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja.
Sehingga dari indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di
suatu unit kerja, keluhan responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus
ditingkatkan dan harus dipertahankan. Dua hal penting yang harus diutamakan dalam
memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan publik, pertama adalah indikator efisiensi yang
dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan dipahami oleh responden, kecepatan
pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden. Kedua adalah indikator sufisiensi yang
dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak terdapatnya
diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh responden.
Penilaian layanan Bagian Tata Usaha terdiri dari tiga penilaian yakni pada Tingkat
Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran, Tingkat Layanan
Sub Bagian Kepegawaian, Tingkat Layanan Sub Bagian Perlengkapan. Pembahasan penilaian
ketiga tingkat layanan tersebut akan dibahas dalan subbab selanjutnya.
Hal. 3 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.5.2.1 Tingkat Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran
Penilaian Tingkat Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan
Pemasaran terdiri dari sebelas unsur yakni sebelas unsur pelayanan. Pada Tabel di bawah ini
dijelaskan sebelas unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur pelayanan, dan kualitas
pelayanan dari Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran.
Tabel 5.5.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan pada
Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Pelaksanaan sosialisasi pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan
3,219 Baik
2 Pelaksanaan pelayanan penomoran naskah dinas 3,376 Baik
3 Pelaksanaan pengiriman naskah dinas 3,402 Baik
4 Pelaksanaan peminjaman arsip in-aktif oleh pengguna arsip
3,292 Baik
5 Pelaksanaan permintaan fasilitasi untuk rapat dinas
3,480 Baik
6 Pelaksanaan pelayanan keprotokolan 3,375 Baik
7 Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas 3,428 Baik
8 Pelaksanaan fasilitasi hukum kedokteran 3,344 Baik
9 Pelaksanaan penyediaan bahan tindak lanjut pengaduan masyarakat pengguna jasa rumah sakit
3,402 Baik
10 Pelaksanaan pemasaran/promosi rumah sakit 3,117 Baik
11 Pelaporan pelaksanaan kegiatan umum rumah tangga, hukum, humas dan pemasaran
3,292 Baik
Nilai Indeks 3,339 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 4 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.5.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan pada
Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran
Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran
sudah baik dengan indeks sebesar 3,339 dari 11 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan
mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa unsur
Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas mendapatkan penilaian indeks
kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit
mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
Hal. 5 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.5.2.1.1 U5: Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas
merupakan salah satu penilaian tingkat Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum,
Humas dan Pemasaran dengan nilai tertinggi. Unsur ini merupakan unsur dengan nilai
tertinggi yakni dengan skor 3,480. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas.
Tabel 5.1.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 93,75%
4 Sangat Baik 18,75%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
Pelaksanaan Permintaan Fasilitasi untuk Rapat Dinas. Terdapat 93,75% responden
menyatakan baik dan 18,75% responden menyatakan sangat baik.
5.5.2.1.2 U10: Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat Layanan Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum,
Humas dan Pemasaran dengan nilai terendah. Unsur ini merupakan unsur dengan nilai
tertinggi yakni dengan skor 3,117. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit beserta alasan responden yang
menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Hal. 6 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.5.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Pemasaran/Promosi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 61,11%
3 Baik 38,89%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit. Terdapat 38,89% responden
menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 61,11% responden kurang baik. Sejumlah responden
yang menyatakan kurang baik memberikan alasan yang tercantum pada tabel di bawah.
Tabel 5.5.6 Alasan Responden Terhadap Pelaksanaan Pemasaran atau
Promosi Rumah Sakit yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.5.2.2 Tingkat Layanan Sub Bagian Kepegawaian
Penilaian Tingkat Layanan Sub Bagian Kepegawaian terdiri dari dua puluh unsur yakni
20 unsur pelayanan. Pada Tabel di bawah ini dijelaskan 20 unsur pelayanan, nilai indeks setiap
unsur pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Sub Bagian Kepegawaian.
No. Alasan Persentase (%)
1. Promosi masih kurang dan baru di lingkup internal RS 50,93%
2. Kurangnya promosi termasuk banner untuk masyarakat umum 10,19%
Total 61.11%
Hal. 7 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.5.7 Nilai Indeks Unsur Pelayanan pada Layanan Sub Bagian Kepegawaian
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai baru 3,361 Baik
2 Pelaksanaan pengkoordinasian pelaksanaan orientasi pegawai baru
3,427 Baik
3 Pelaksanaan pola ketenagaan analisis jabatan dan standar kompetensi jabatan
3,427 Baik
4 Pelaksanaan pengusulan KARIS/KARSU/KARPEG 3,501 Baik
5 Pelaksanaan pengkoordinasian model DK 3,457 Baik
6 Kemudahan cuti 3,532 Baik
7 Kemudahan dan ketepatan waktu pengusulan proses kenaikan pangkat, gaji berkala dan pensiunan
3,402 Baik
8 Pengusulan dalam kenaikan pangkat sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang ditentukan
3,376 Baik
9 Pengusulan ijin belajar dan tugas belajar 3,376 Baik
10 Pengusulan ujian dinas 3,402 Baik
11 Pembinaan kepegawaian dan hukuman disiplin pegawai 3,272 Baik
12 Ketanggapan pegawai di Sub Bagian Kepegawaian dalam merespon dan menyelesaikan masalah kepegawaian
3,375 Baik
13 Pemberiaan penghargaan satya lencana 3,350 Baik
14 Mutasi dan pemberhentian pegawai 3,350 Baik
15 Mendampingan pengisian data e-master PNS 3,454 Baik
16 Peminjaman file pegawai 3,454 Baik
17 Kemudahan memperoleh hasil dan kesesuaian hasil rekapitulasi absensi apel dan finger pegawai
3,375 Baik
18 Penyediaan database (informasi data) kepegawaian 3,454 Baik
Hal. 8 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
19 Pengumpulan laporan pajak-pajak pribadi (lp2p) 3,454 Baik
20 Pembuatan laporan tahunan 3,428 Baik
Nilai Indeks 3,411 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Gambar 5.5.2 Nilai Indeks Unsur Pelayanan pada Layanan Sub Bagian Kepegawaian
Hal. 9 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Sub Bagian Kepegawaian sudah baik dengan indeks sebesar 3,411 dari
20 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan
Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa unsur Kemudahan Cuti mendapatkan penilaian indeks
kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur Pembinaan Kepegawaian dan Hukuman Disiplin
Pegawai mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
5.5.2.2.1 U6: Kemudahan Cuti
Kepuasan responden terhadap kemudahan cuti merupakan salah satu penilaian
tingkat Layanan Sub Bagian Kepegawaian dengan nilai tertinggi. Unsur ini merupakan unsur
dengan nilai tertinggi yakni dengan skor 3,532. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai kemudahan cuti.
Tabel 5.5.8 Persentase Persepsi Responden Terhadap Kemudahan Cuti
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 72,22%
4 Sangat Baik 27,78%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap kemudahan cuti. Terdapat 72,22% responden menyatakan baik dan 27,78%
responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden yang menyatakan kurang baik
dan Tidak Baik.
5.5.2.2.2 U11: Pembinaan Kepegawaian dan Hukuman Disiplin Pegawai
Kepuasan responden terhadap pembinaan kepegawaian dan hukuman disiplin
pegawai merupakan salah satu penilaian tingkat Layanan Sub Bagian Kepegawaian dengan
nilai tertinggi. Unsur ini merupakan unsur dengan nilai terendah yakni dengan skor 3,272.
Hal. 10 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai pembinaan kepegawaian
dan hukuman disiplin pegawai.
Tabel 5.5.9 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pembinaan Kepegawaian dan Hukuman Disiplin Pegawai
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,56%
3 Baik 88,89%
4 Sangat Baik 5,56%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pengusulan Ijin Belajar dan Tugas Belajar. Terdapat 88,89% responden menyatakan
baik dan sejumlah 5,56% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 5,56%
responden kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan
alasan yang tercantum pada tabel di bawah.
Tabel 5.5.10 Alasan Responden Terhadap Pembinaan Kepegawaian dan Hukuman Disiplin
Pegawai yang Tidak Baik atau Kurang Baik
5.5.2.3 Tingkat Layanan Sub Bagian Perlengkapan
Penilaian Tingkat Layanan Sub Bagian Perlengkapan terdiri dari 15 unsur pelayanan.
Pada Tabel di bawah ini dijelaskan 15 unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur pelayanan,
dan kualitas pelayanan dari Layanan Sub Bagian Perlengkapan.
No. Alasan Persentase (%)
1. Peraturan hukuman kedisiplinan kurang tegas 3,70%
2. Kedisiplinan petugas ditingkatkan 1,85%
Total 5,56%
Hal. 11 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.5.11 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Sub Bagian Perlengkapan
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Pemenuhan peminjaman BMN (Barang Milik Negara)
3,281 Baik
2 Permintaan alat tulis kantor 3,324 Baik
3 Permintaan bahan publikasi (leaflet, buku, kartu nama, tas, majalah, dsb)
3,376 Baik
4 Permintaan informasi dan dokumentasi 3,427 Baik
5 Pendistribusian surat kabar, majalah, buku agenda dan kalender
3,320 Baik
6 Permohonan bantuan jasa tenaga publikasi 3,256 Baik
7 Peminjaman kendaraan operasional 3,344 Baik
8 Pemeliharaan kendaraan dinas 3,340 Baik
9 Kebersihan gedung rumah sakit 3,350 Baik
10 Pelayanan petugas housekeeping 3,347 Baik
11 Keamanan gedung rumah sakit 3,298 Baik
12 Menyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan barang medik dan non medik
3,375 Baik
13 Penyusunan neraca aset 3,430 Baik
14 Prosedur pengamanan dan usulan penghapusan barang medik dan non medik
3,347 Baik
15 Pelaporan pelaksanaan kegiatan 3,402 Baik
Nilai Indeks 3,348 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 12 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.5.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan pada Layanan Sub Bagian Perlengkapan
Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Sub Bagian Kepegawaian sudah baik dengan indeks sebesar 3,348 dari
15 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan
Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa unsur Penyusunan Neraca Aset mendapatkan
Hal. 13 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
penilaian indeks kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur Permohonan Bantuan Jasa Tenaga
Publikasi mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
5.5.2.3.1 U13: Penyusunan Neraca Aset
Kepuasan responden terhadap penyusunan neraca aset merupakan salah satu
penilaian tingkat Layanan Perlengkapan dengan nilai tertingi. Unsur ini merupakan unsur
dengan nilai tertinggi yakni dengan skor 3,430. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai penyusunan neraca aset.
Tabel 5.5.12 Persentase Persepsi Responden Terhadap Penyusunan Neraca Aset
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,12%
4 Sangat Baik 5,88%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
penyusunan neraca aset. Terdapat 94,12% responden menyatakan baik dan 5,88% responden
menyatakan sangat baik.
5.5.2.3.2 U6: Permohonan Bantuan Jasa Tenaga Publikasi
Kepuasan responden terhadap permohonan bantuan jasa tenaga publikasi
merupakan salah satu penilaian tingkat Layanan Sub Bagian Perlengkapan dengan nilai
terendah. Unsur ini merupakan unsur dengan nilai terendah yakni dengan skor 3,256. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai permohonan bantuan jasa
tenaga publikasi beserta alasan responden yang menyatakan tidak baik atau kurang baik.
Hal. 14 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.5.13 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Permohonan Bantuan Jasa Tenaga Publikasi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 31,25%
3 Baik 68,75%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap permohonan bantuan jasa tenaga publikasi. Terdapat 68,75% responden
menyatakan baik. Sedangkan sejumlah 31,25% responden menyatakan kurang baik. Sejumlah
responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa merasa kurang tenaga
sumberdaya manusia dalam layanan permohonan bantuan jasa tenaga publikasi.
5.5.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bagian Tata
Usaha periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.5.18 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3,373
2. Nilai Indeks konversi 84,33
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U6: Kemudahan Cuti
5. Unsur Terendah U10: Pelaksanaan Pemasaran/Promosi Rumah Sakit
Hal. 15 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.5.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bagian Tata Usaha di Layanan
Sub Bagian Umum, Rumah Tangga, Hukum, Humas dan Pemasaran, Layanan Sub Bagian
Kepegawaian, dan Layanan Sub Bagian Perlengkapan guna memberikan yang terbaik untuk
pelayanannya, maka masukan/opini/pendapat responden selaku penerima layanan sangat
diperlukan. Selama pelaksanaan survei, surveyor menampung masukan/opini/pendapat dari
responden dengan harapan aspirasi dari responden dapat diakomodir demi kemajuan
bersama. Beberapa opini responden dapat digunakan untuk memperbaiki unsur-unsur
pelayanan yang dianggap kurang oleh responden. Berikut merupakan
masukan/opini/pendapat dari responden terhadap pelayanan Layanan Bagian Tata Usaha.
Tabel 5.5.19 Opini Responden Layanan Bagian Tata Usaha
No. Opini Responden Persentase (%)
1. Perlu peningkatan sistem informasi pelayanan manual menuju pelayanan elektronik
5.00%
2. Meninjau pentingnya kebijakan pemakaian kendaraan dinas 5.00%
Total 10,00%
Hal. 1 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.6 Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan
Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi, maka dilakukan Survei Kepuasan
Karyawan. Penyusunan Survei Kepuasan Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat
untuk mengakomodasi harapan responden, menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja
pemerintah terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat untuk membuat program-
program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.6.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan
pelayanan di Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi. Pada periode ini diperoleh
responden oleh pegawai struktural RSUD dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing
karakteristik responden pada Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi dapat dilihat
pada Tabel 5.6.1. Karakteristik responden yang mewakili pengunjung Layanan Bagian
Perencanaan Program dan Evaluasi secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara
khusus, sehingga dengan mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bagian
Perencanaan Program dan Evaluasi dapat mempersiapkan strategi dan pelayanan yang
spesifik.
Tabel 5.6.1. Persentase Karakteristik Responden Layanan
Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 47,37%
Jenis Kelamin Perempuan 57,89%
Pendidikan Terakhir S2 68,42%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 78,95%
Statur Pegawai PNS 94,74%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
Hal. 2 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.6.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bagian
Perencanaan Program dan Evaluasi Tahun 2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai
rata-rata tertimbang IKM adalah 3,403 atau konversi IKM sebesar 85,09. Berikut adalah tabel
nilai persepsi, interval IKM, interval konversi IKM, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Tabel 5.6.2. Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
Persepsi Nilai Indeks
Nilai Interval
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk
melihat sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja.
Sehingga dari indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di
suatu unit kerja, keluhan responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus
ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor
pelayanan publik, pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya
prosedur pelayanan dipahami oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang
terjangkau oleh responden. Kedua adalah indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari
bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak terdapatnya diskriminasi dalam
pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh responden.
Penilaian layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi terdiri dari dua penilaian
yakni pada tingkat layanan Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran serta tingkat
Hal. 3 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penyusunan
Program terdiri dari empat unsur yakni:
1. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen program kerja
2. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen perjanjian kinerja
3. Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan perubahan dokumen anggaran
4. Pelaporan pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran.
Penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari sembilan
unsur yakni:
1. Pelaksanaan evaluasi kegiatan rumah sakit
2. Pelaporan kegiatan rumah sakit
3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) rumah sakit
4. Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5. Pengelolaan data Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (SMEP)
6. Penyusunan data untuk Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN)
7. Pelaksanaan penyusunan evaluasi SIM-RS
8. Pelaksanaan penyusunan profil Rumah Sakit
9. Pelaksanaan penyusunan laporan tahunan.
Tabel 5.6.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan
Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
1 Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan
perubahan dokumen program kerja
3,340 Baik
2 Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan
perubahan dokumen perjanjian kinerja
3,402 Baik
3 Pelaksanaan penyusunan, pelaksanaan dan
perubahan dokumen anggaran
3,426 Baik
Hal. 4 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
4 Pelaporan pelaksanaan kegiatan penyusunan
program dan anggaran
3,449 Baik
5 Pelaksanaan evaluasi kegiatan rumah sakit 3,340 Baik
6 Pelaporan kegiatan rumah sakit 3,379 Baik
7 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) rumah sakit
3,426 Baik
8 Penyusunan Laporan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
3,449 Baik
9 Pengelolaan data Sistem Informasi Monitoring
dan Evaluasi Pembangunan (SMEP)
3,427 Baik
10 Penyusunan data untuk Pusat Data dan
Informasi (PUSDATIN)
3,427 Baik
11 Pelaksanaan penyusunan evaluasi SIM-RS 3,378 Baik
12 Pelaksanaan penyusunan profil Rumah Sakit 3,402 Baik
13 Pelaksanaan penyusunan laporan tahunan 3,402 Baik
Nilai IKM 3,403 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 5 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.6.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan
Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Berdasarkan Tabel 5.6.3 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi sudah baik dengan indeks
sebesar 3,07 Dari 13 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik.
Berdasarkan Gambar 5.6.1 dapat dijelaskan bahwa unsur Pelaksanaan penyusunan laporan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling tinggi.
Sedangkan unsur Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Rumah Sakit mendapatkan penilaian indeks
kepuasan terendah.
5.6.2.1 U1: Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan & Perubahan Dokumen Program Kerja
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan
Perubahan Dokumen Program Kerja merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub
Hal. 6 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Bagian Penyusunan Program dan Anggaran. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen
Program Kerja.
Tabel 5.6.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan
dan Perubahan Dokumen Program Kerja
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,26%
3 Baik 89,47%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Program Kerja.
Terdapat 89,47% responden menyatakan baik dan 5,26% responden menyatakan sangat baik.
Sedangkan sejumlah 5,26% responden menyatakan Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan
dan Perubahan Dokumen Program Kerja kurang baik. Responden yang menyatakan kurang
baik tidak memberikan alasan terhadap tanggapannya.
5.6.2.2 U2: Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Perjanjian
Kinerja
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan
Perubahan Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub
Bagian Penyusunan Program dan Anggaran. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen
Perjanjian Kinerja beserta alasan responden yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang
Baik.
Hal. 7 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.6.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan
dan Perubahan Dokumen Perjanjian Kinerja
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Perjanjian Kinerja.
Terdapat 94,74% responden menyatakan baik dan 5,24% responden menyatakan sangat baik.
Tidak terdapat responden yang menyatakan kurang baik dan sangat kurang baik.
5.6.2.3 U3: Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Anggaran
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan
Perubahan Dokumen Anggaran merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian
Penyusunan Program dan Anggaran. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Anggaran.
Tabel 5.6.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan
dan Perubahan Dokumen Anggaran
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100.00%
Hal. 8 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan Perubahan Dokumen Anggaran.
Terdapat 94,74% responden menyatakan baik dan 5,26% responden menyatakan sangat baik.
Sedangkan sejumlah responden menyatakan Pelaksanaan Penyusunan, Pelaksanaan dan
Perubahan Dokumen Anggaran kurang baik. Responden yang menyatakan kurang baik
memberikan alasan yaitu susahnya melakukan pengajukan tambahan anggaran.
5.6.2.4 U4: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan
Program dan Anggaran merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian
Penyusunan Program dan Anggaran. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran.
Tabel 5.6.7 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaporan
Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran. Terdapat
94,74% responden menyatakan baik dan 5,26% responden menyatakan sangat baik. Tidak
terdapat responden yang menyatakan kurang baik dan sangat kurang baik.
5.6.2.5 U5: Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Rumah Sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel
Hal. 9 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai proses perencanaan obat dengan
melibatkan farmasi, dokter, program dan pihak terkait beserta alasan responden yang
menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.6.8 Persentase Persepsi Responden
Terhadap Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100.00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Rumah Sakit. Terdapat 94,74% responden
menyatakan baik dan 5,26% responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden
yang menyatakan kurang baik dan sangat kurang baik.
5.6.2.6 U6: Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit merupakan salah
satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel di bawah ini
diperoleh persentase responden mengenai Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit.
Tabel 5.6.9 Persentase Persepsi Responden
Terhadap Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 00,00%
Hal. 10 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
4 Sangat Baik 100.00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaporan Kegiatan Rumah Sakit. Terdapat 100% responden menyatakan sangat
baik.
5.6.2.7 U7: Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah
Sakit
Kepuasan responden terhadap Penyusunan LAKIP Rumah Sakit merupakan salah satu
penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Penyusunan LAKIP Rumah Sakit beserta alasan responden
yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.6.10 Persentase Persepsi Responden
Terhadap Penyusunan LAKIP Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
Penyusunan LAKIP Rumah Sakit. Terdapat 94,74% responden menyatakan baik dan 5,26%
responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden yang menyatakan kurang baik
dan sangat kurang baik.
Hal. 11 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.6.2.8 U8: Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kepuasan responden terhadap Penyusunan Laporan SPM merupakan salah satu
penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Penyusunan Laporan SPM beserta alasan responden yang
menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.6.11 Persentase Persepsi Responden Terhadap Penyusunan Laporan SPM
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
Penyusunan Laporan SPM. Terdapat 94,74% responden menyatakan baik dan 5,26%
responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden yang menyatakan kurang baik
dan sangat kurang baik.
5.6.2.9 U9: Pengelolaan Data Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
(SMEP)
Kepuasan responden terhadap Pengelolaan Data SMEP merupakan salah satu
penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Pengelolaan Data SMEP beserta alasan responden yang
menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Hal. 12 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.6.12 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pengelolaan Data SMEP
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pengelolaan Data SMEP. Terdapat 94,74% responden menyatakan baik dan 5,26%
responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden yang menyatakan kurang baik
dan sangat kurang baik.
5.6.2.10 U10: Penyusunan Data untuk Pusat Data dan Informasi (PUSPADATIN)
Kepuasan responden terhadap Penyusunan Data untuk Pusat Data dan Informasi
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel
di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Penyusunan Data untuk Pusat Data
dan Informasi beserta alasan responden yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang
Baik.
Tabel 5.6.13 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Penyusunan Data untuk Pusat Data dan Informasi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 5,26%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Penyusunan Data untuk Pusat Data dan Informasi. Terdapat 94,74% responden
Hal. 13 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
menyatakan baik dan 5,26% responden menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden
yang menyatakan kurang baik dan sangat kurang baik.
5.6.2.11 U11: Pelaksanaan Penyusunan Evaluasi SIM-RS
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan Evaluasi SIM-RS merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Penyusunan Evaluasi SIM-RS
beserta alasan responden yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.6.14 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Penyusunan Evaluasi SIM-RS
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,26%
3 Baik 94,74%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan Evaluasi SIM-RS. Terdapat 94,74% responden menyatakan
baik. Sedangkan responden yang merespon negatif yakni sejumlah 5,26% responden
menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik memberikan
alasan yaitu perlu adanya pengembangan lebih lanjut.
5.6.2.12 U12: Pelaksanaan Penyusunan Profil Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan Profil Rumah Sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel
di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Penyusunan Profil
Rumah Sakit beserta alasan responden yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang
Baik.
Hal. 14 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.6.15 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Penyusunan Profil Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 00,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan Profil Rumah Sakit. Terdapat 100,00% responden
menyatakan baik
5.6.2.13 U13: Pelaksanaan Penyusunan Laporan Tahunan
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penyusunan Laporan Tahunan
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Pada tabel
di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Penyusunan Laporan
Tahunan beserta alasan responden yang menyatakan Sangat Kurang Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.6.16 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Penyusunan Laporan Tahunan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Hal. 15 dari 15 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan Laporan Tahunan. Terdapat 100,00% responden
menyatakan baik.
5.6.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bagian
Perencanaan Program dan Evaluasi periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai
berikut:
Tabel 5.6.24 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai IKM 3,403
2. Nilai IKM konversi 85,086
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U8: Penyusunan laporan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
5. Unsur Terendah U5: Pelaksanaan evaluasi kegiatan rumah sakit
5.6.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bagian Perencanaan Program
dan Evaluasi di Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran serta Sub Bagian Evaluasi dan
Pelaporan guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka
masukan/opini/pendapat responden selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama
pelaksanaan survei, surveyor menampung masukan/opini/pendapat dari responden dengan
harapan aspirasi dari responden dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Tidak terdapat
responden yang memberikan opini saran pada Layanan Bagian Perencanaan Program dan
Evaluasi.
Hal. 1 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.7 Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan
Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan.
Penyusunan Survei Kepuasan Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk
mengakomodasi harapan responden, menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah
terutama aparat dan fasilitasnya serta sebagai alat untuk membuat program-program
pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.7.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan
pelayanan di Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi. Pada periode ini diperoleh responden
oleh pegawai struktural RSUD dr. Soedono Madiun. Dominasi masing-masing karakteristik
responden pada Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi dapat dilihat pada Tabel 5.7.1.
Karakteristik responden yang mewakili pengunjung Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus, sehingga dengan mengetahui
tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi dapat
mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.7.1. Persentase Karakteristik Responden Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 46-55 tahun 55,56%
Jenis Kelamin Laki-laki 58,82%
Pendidikan Terakhir S2 61,11%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 82,35%
Statur Pegawai PNS 94,44%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
5.7.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Bagian
Keuangan dan Akuntansi Tahun 2018 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata
Hal. 2 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
tertimbang adalah 3,396 atau konversi sebesar 84,901. Berikut adalah tabel nilai persepsi,
interval, interval konversi, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan:
Tabel 5.7.2. Nilai Persepsi, Nilai Indeks,
Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
Persepsi Nilai Indeks
Nilai Interval
Konversi
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk
melihat sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja.
Sehingga dari indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di
suatu unit kerja, keluhan responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus
ditingkatkan dan harus dipertahankan. Dua hal penting yang harus diutamakan dalam
memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan publik, pertama adalah indikator efisiensi yang
dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan dipahami oleh responden, kecepatan
pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden. Kedua adalah indikator sufisiensi yang
dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak terdapatnya
diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh responden.
Penilaian layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi terdiri dari tiga penilaian yakni
pada tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi, tingkat layanan Sub Bagian
Perbendaharaan dan tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan.
Penilaian tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi terdiri dari lima unsur yakni:
1. Pelaksanaan penelitian dan pengujian terhadap dokumen pengeluaran dan penerimaan
rumah sakit
2. Realisasi penerimaan dan pengeluaran
3. Pelaksanaan ketersediaan data penyerapan per kode rekening
Hal. 3 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
4. Laporan keuangan RSSM
5. Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi
Penilaian tingkat layanan Sub Bagian Perbendaharaan terdiri dari lima unsur yakni:
1. Pelaksanaan mekanisme pencairan dana
2. Pelaksanaan pembayaran kuitansi
3. Pelaksanaan laporan pertanggung jawaban pengeluaran anggaran
4. Pelaksanaan ketersediaan dana untuk pembayaran
5. Pelaksanaan koordinasi dengan perbendaharaan
Penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan terdiri dari lima unsur yakni:
1. Rencana pemanfaatan dana rumah sakit
2. Pelaksanaan efisiensi dana rumah sakit
3. Upaya pencapaian pendapatan rumah sakit
4. Upaya pengelolaan piutang rumah sakit
5. Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit
6. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan penerimaan
pendapatan
7. Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan penerimaan pendapatan
Pada Tabel 5.7.3 dijelaskan 17 unsur pelayanan, nilai indeks setiap unsur pelayanan,
dan kualitas pelayanan dari Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi.
Tabel 5.7.3 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
1
Pelaksanaan penelitian dan pengujian terhadap
dokumen pengeluaran dan penerimaan rumah
sakit
3.402 Baik
2 Realisasi penerimaan dan penyerapan belanja 3.402 Baik
Hal. 4 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur
Pelayanan
Kualitas
Pelayanan
3 Pelaksanaan ketersediaan data penyerapan per
kode rekening 3.375 Baik
4 Laporan keuangan RSSM 3.430 Baik
5 Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi 3.402 Baik
6 Pelaksanaan mekanisme pencairan dana 3.402 Baik
7 Pelaksanaan pembayaran kuitansi 3.402 Baik
8 Pelaksanaan laporan pertanggung jawaban
pengeluaran anggaran 3.402 Baik
9 Pelaksanaan ketersediaan dana untuk
pembayaran 3.428 Baik
10 Pelaksanaan koordinasi dengan perbendaharaan 3.402 Baik
11 Rencana pemanfaatan dana rumah sakit 3.402 Baik
12 Pelaksanaan efisiensi dana rumah sakit 3.376 Baik
13 Upaya pencapaian pendapatan rumah sakit 3.376 Baik
14 Upaya pengelolaan piutang rumah sakit 3.402 Baik
15 Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit 3.324 Baik
16
Pelaksanaan penyusunan laporan
pertanggungjawaban hasil pengelolaan
penerimaan pendapatan
3.402 Baik
17 Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatan
penerimaan pendapatan 3.402 Baik
Nilai Indeks 3.40 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan nilai unsur pelayanan yang tertinggi
Warna merah menunjukkan nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 5 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.7.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Berdasarkan Tabel 5.7.3 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja
pelayanan di Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi sudah baik dengan indeks sebesar 3,08
Dari 9 unsur pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan
Gambar 5.7.1 dapat dijelaskan bahwa unsur Laporan Keuangan RSMM mendapatkan
penilaian indeks kepuasan paling tinggi. Sedangkan unsur Pelaksanaan kajian pola tarif
rumah sakit mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
3.260 3.280 3.300 3.320 3.340 3.360 3.380 3.400 3.420 3.440
Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit
Pelaksanaan ketersediaan data penyerapan per koderekening
Pelaksanaan efisiensi dana rumah sakit
Upaya pencapaian pendapatan rumah sakit
Pelaksanaan penelitian dan pengujian terhadap dokumenpengeluaran dan penerimaan rumah sakit
Realisasi penerimaan dan penyerapan belanja
Pelaksanaan mekanisme pencairan dana
Pelaksanaan pembayaran kuitansi
Pelaksanaan laporan pertanggung jawaban pengeluarananggaran
Pelaksanaan koordinasi dengan perbendaharaan
Rencana pemanfaatan dana rumah sakit
Upaya pengelolaan piutang rumah sakit
Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawabanhasil pengelolaan penerimaan pendapatan
Pelaksanaan pelaporan pelaksanaan kegiatanpenerimaan pendapatan
Pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi
Pelaksanaan ketersediaan dana untuk pembayaran
Laporan keuangan RSSM
3.324
3.375
3.376
3.376
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.402
3.428
3.430
Hal. 6 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.7.2.1 U1: Pelaksanaan Penelitian dan Pengujian terhadap Dokumen Pengeluaran dan
Penerimaan Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Penelitian dan Pengujian terhadap
Dokumen Pengeluaran dan Penerimaan Rumah Sakit merupakan salah satu penilaian tingkat
layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase
responden mengenai Pelaksanaan Penelitian dan Pengujian terhadap Dokumen Pengeluaran
dan Penerimaan Rumah Sakit.
Tabel 5.7.4 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Penelitian dan Pengujian terhadap Dokumen Pengeluaran dan Penerimaan
Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penelitian dan Pengujian terhadap Dokumen Pengeluaran dan
Penerimaan Rumah Sakit. Terdapat 100,00% responden menyatakan baik. Tidak terdapat
responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.2 U2: Realisasi Penerimaan dan Penyerapan Belanja
Kepuasan responden terhadap Realisasi Penerimaan dan Penyerapan Belanja
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Realisasi Penerimaan dan
Penyerapan Belanja.
Hal. 7 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.7.5 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Realisasi Penerimaan dan Penyerapan Belanja
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Realisasi Penerimaan dan Penyerapan Belanja. Terdapat 100,00% responden
menyatakan baik. Tidak terdapat responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap
unsur ini.
5.7.2.3 U3: Pelaksanaan Ketersediaan Data Penyerapan per Kode Rekening
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Ketersediaan Data Penyerapan per Kode
Rekening merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi.
Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Ketersediaan
Data Penyerapan per Kode Rekening.
Tabel 5.7.6 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Ketersediaan Data Penyerapan per Kode Rekening
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 11,76%
3 Baik 82,35%
4 Sangat Baik 5,88%
Total 100,00%
Hal. 8 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Ketersediaan Data Penyerapan per Kode Rekening. Terdapat 82.35%
responden menyatakan baik dan 5,88% responden menyatakan sangat baik. Responden yang
menyatakan kurang baik tidak memberikan alasan terhadap tanggapannya. Sejumlah 11,76%
responden yang menyatakan kurang baik memberikan alasan yaitu waktu tunggu untuk
pulang cukup lama.
5.7.2.4 U4: Laporan Keuangan RSMM
Kepuasan responden terhadap Laporan Keuangan RSMM merupakan salah satu
penilaian tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi. Pada tabel di bawah ini
diperoleh persentase responden mengenai Laporan Keuangan RSMM.
Tabel 5.7.7 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Penyusunan Rencana
Pemanfaatan dan Pendayagunaan Dana Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 94,12%
4 Sangat Baik 6,25%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Penyusunan Rencana Pemanfaatan dan Pendayagunaan Dana Rumah
Sakit. Terdapat 94,12% responden menyatakan baik dan 6,25% responden menyatakan sangat
baik. Tidak terdapat responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.5 U5: Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan Akuntansi
Kepuasan responden terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan
Akuntansi merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Verifikasi dan
Hal. 9 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Akuntansi. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaporan
Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan Akuntansi.
Tabel 5.7.8 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan Akuntansi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5,88%
3 Baik 88,24%
4 Sangat Baik 5,88%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan Akuntansi. Terdapat 88,24%
responden menyatakan baik dan 5,88% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan
sejumlah 5,88% responden menyatakan kurang baik. Alasan responden terhadap persepsi
kurang baik yakni pelaksanaan kegiatan verifikasi dan akuntansi kurang cepat.
5.7.2.6 U6: Pelaksanaan Mekanisme Pencairan Dana
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Mekanisme Pencairan Dana merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Perbendaharaan. Pada tabel di bawah ini
diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Mekanisme Pencairan Dana.
Tabel 5.7.19 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Kajian Pola Tarif Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
Hal. 10 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Kategori Persentase ( %)
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Kajian Pola Tarif Rumah Sakit. Terdapat 100,00% responden
menyatakan baik.
5.7.2.7 U7: Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi merupakan salah
satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Perbendaharaan. Pada tabel di bawah ini diperoleh
persentase responden mengenai Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi.
Tabel 5.7.10 Persentase Persepsi Responden Terhadap Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi. Terdapat 100,00% responden menyatakan baik
dan tidak terdapat responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.8 U8: Pelaksanaan Laporan Pertanggung jawaban Pengeluaran Anggaran
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Laporan Pertanggung jawaban
Pengeluaran Anggaran merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian
Perbendaharaan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai
Pelaksanaan Laporan Pertanggung jawaban Pengeluaran Anggaran.
Hal. 11 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.7.11 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Laporan Pertanggung jawaban Pengeluaran Anggaran
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 11,76%
3 Baik 82,35%
4 Sangat Baik 5,88%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi dan Akuntansi. Terdapat 82,35%
responden menyatakan baik dan 5,88% responden menyatakan sangat baik. Sedangkan
sejumlah 11,76% responden menyatakan kurang baik. Sejumlah responden yang menyatakan
kurang baik memberikan alasan yaitu waktu tunggu pulang cukup lama.
5.7.2.9 U9: Pelaksanaan Ketersediaan Dana untuk Pembayaran
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Ketersediaan Dana untuk Pembayaran
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Perbendaharaan. Pada tabel di
bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Ketersediaan Dana untuk
Pembayaran.
Tabel 5.7.12 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Ketersediaan Dana untuk Pembayaran
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 93.75%
4 Sangat Baik 6.25%
Total 100,00%
Hal. 12 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Pembayaran Kuitansi. Terdapat 93,75% responden menyatakan baik
dan 6,25% menyatakan sangat baik. Tidak terdapat responden yang memberikan penilaian
kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.10 U10: Pelaksanaan Koordinasi dengan Perbendaharaan
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Koordinasi dengan Perbendaharaan
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Perbendaharaan. Pada tabel di
bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Koordinasi dengan
Perbendaharaan.
Tabel 5.7.13 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Koordinasi dengan Perbendaharaan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 6.25%
3 Baik 87.50%
4 Sangat Baik 6.25%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Koordinasi dengan Perbendaharaan. Terdapat 87,50% responden
menyatakan baik dan 6,25% responden menyatakan sangat baik. Sejumlah 6,25% responden
yang menyatakan kurang baik namun responden tersebut tidak memberikan alasannya.
5.7.2.11 U11: Rencana Pemanfaatan Dana Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Rencana Pemanfaatan Dana Rumah Sakit merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai Rencana Pemanfaatan Dana Rumah Sakit.
Hal. 13 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.7.14 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Rencana Pemanfaatan Dana Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Rencana Pemanfaatan Dana Rumah Sakit. Terdapat 100,00% responden
menyatakan baik dan tidak terdapat responden yang memberikan penilaian kurang baik
terhadap unsur ini.
5.7.2.12 U12: Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah Sakit merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah Sakit
Tabel 5.7.15 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5.88%
3 Baik 94.12%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah Sakit. Terdapat 94,12% responden menyatakan
Hal. 14 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
baik. Sedangkan sejumlah 5,88% responden menyatakan Pelaksanaan Efisiensi Dana Rumah
Sakit. Sejumlah responden yang menyatakan kurang baik tidak memberikan alasan.
5.7.2.13 U13: Upaya Pencapaian Pendapatan Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Upaya Pencapaian Pendapatan Rumah Sakit
merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada
tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Upaya Pencapaian Pendapatan.
Tabel 5.7.16 Persentase Persepsi Responden Terhadap Upaya Pencapaian Pendapatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 5.88%
3 Baik 94.12%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
5.7.2.14 U14: Upaya Pengelolaan Piutang Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Upaya Pengelolaan Piutang Rumah Sakit merupakan
salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah
ini diperoleh persentase responden mengenai Upaya Pengelolaan Piutang Rumah Sakit.
Tabel 5.7.17 Persentase Persepsi Responden Terhadap Upaya Pengelolaan Piutang
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Hal. 15 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Berdasarkan tabel di atas diketahui seluruh responden merespon positif terhadap
Upaya Pengelolaan Piutang Rumah Sakit. Terdapat 100,00% responden menyatakan baik dan
tidak terdapat responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.15 U15: Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit
Kepuasan responden terhadap Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit merupakan salah
satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah ini
diperoleh persentase responden mengenai Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit beserta alasan
responden yang menyatakan Tidak Baik atau Kurang Baik.
Tabel 5.7.18 Persentase Persepsi Responden Terhadap Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 23.53%
3 Baik 70.59%
4 Sangat Baik 5.88%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit. Terdapat 70,59% responden menyatakan baik
dan sejumlah 5,88% menyatakan sangat baik. Sedangkan sejumlah 23,53% responden yang
menyatakan kurang baik memberikan alasan bahwa perlu update kajian tarif di RSUD.
Tabel 5.7.19 Alasan Responden Terhadap Upaya Kajian Pola Tarif Rumah Sakit
yang Tidak Baik atau Kurang Baik
No. Alasan Persentase (%)
1. Tarif pelayanan sudah bertahun-tahun tetap 11,11%
2. Apabila ada usulan/perubahan tarif tidak segera di update 11,11%
Total 22,22%
Hal. 16 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.7.2.16 U16: Upaya Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pengelolaan
Penerimaan Pendapatan
Kepuasan responden terhadap Upaya Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Hasil Pengelolaan Penerimaan Pendapatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan
Sub Bagian Penerimaan Pendapatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden
mengenai upaya penyusunan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan penerimaan
pendapatan.
Tabel 5.7.22 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Upaya Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pengelolaan Penerimaan Pendapatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Upaya Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pengelolaan Penerimaan
Pendapatan. Terdapat 100,00% responden menyatakan baik dan tidak terdapat responden
yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.2.17 U17: Upaya Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Penerimaan Pendapatan
Kepuasan responden terhadap Upaya Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Penerimaan
Pendapatan merupakan salah satu penilaian tingkat layanan Sub Bagian Penerimaan
Pendapatan. Pada tabel di bawah ini diperoleh persentase responden mengenai Upaya
Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Penerimaan Pendapatan.
Hal. 17 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.7.23 Persentase Persepsi Responden Terhadap
Upaya Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Penerimaan Pendapatan
No Kategori Persentase ( %)
1 Tidak Baik 0,00%
2 Kurang Baik 0,00%
3 Baik 100,00%
4 Sangat Baik 0,00%
Total 100,00%
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar responden merespon positif
terhadap Upaya Pelaksanaan Pelaporan Kegiatan Penerimaan Pendapatan. Terdapat 100,00%
responden menyatakan baik dan tidak terdapat responden yang memberikan penilaian
kurang baik terhadap unsur ini.
5.7.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Bagian
Keuangan dan Akuntansi periode Tahun 2018, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.7.24 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No. Kesimpulan Keterangan
1. Nilai Indeks 3,396
2. Nilai Indeks konversi 84,90
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U4 : Laporan keuangan RSSM
5. Unsur Terendah U15 : Pelaksanaan kajian pola tarif rumah sakit
Hal. 18 dari 18 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.7.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
di Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi, Sub Bagian Perbendaharaan dan Sub Bagian
Penerimaan Pendapatan, guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka
masukan/opini/pendapat responden selaku penerima layanan sangat diperlukan. Selama
pelaksanaan survei, surveyor menampung masukan/opini/pendapat dari responden dengan
harapan aspirasi dari responden dapat diakomodir demi kemajuan bersama. Beberapa opini
responden dapat digunakan untuk memperbaiki unsur-unsur pelayanan yang dianggap kurang
oleh responden. Berikut merupakan masukan/opini/pendapat dari responden terhadap
pelayanan Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi.
Tabel 5.7.25 Opini Responden Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
No. Opini Responden Persentase (%)
1. Mohon laporan keuangan lebih jelas 15.00%
2. Mohon jumlah driver ditambah 10,00%
3. Mohon waktu tunggu untuk pulang dipercepat 10,00%
4. Mohon diadakan pertemuan rutin untuk semua pelayanan, kemungkinan kalau ada update tarif sehingga evaluasi tarif akan update
5.00%
5. Belum ada informasi kepada pegawai atas jasa SPPD yang terbayarkan dan sudah masuk rekening
5.00%
6. Perlu penyederhanaan alur pasien di loket administrasi 5.00%
Total 65.00%
Hal. 1 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8 Layanan Sistem Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan karyawan terhadap kualitas pelayanan Layanan
Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun, maka dilakukan Survei Kepuasan Karyawan. Penyusunan
Survei Kepuasan Karyawan merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengakomodasi harapan
responden, menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terutama aparat dan fasilitasnya
serta sebagai alat untuk membuat program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
5.8.1 Karakteristik Responden
Responden pada survei ini ditujukan pada responden yang telah mendapatkan pelayanan di
Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun. Pada periode ini diperoleh responden oleh pegawai
struktural maupun fungsional di RSUD dr. Soedono Madiun yang telah bekerja lebih dari tiga tahun.
Dominasi masing-masing karakteristik responden pada Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono dapat
dilihat pada Tabel 5.8.1. Karakteristik responden yang mewakili pengunjung Layanan Manajemen
RSUD dr. Soedono secara keseluruhan perlu mendapat perhatian secara khusus, sehingga dengan
mengetahui tipe mayoritas pelanggan diharapkan Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono dapat
mempersiapkan strategi dan pelayanan yang spesifik.
Tabel 5.8. 1 Persentase Karakteristik Responden Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono
Karakteristik Dominasi
Keterangan Persentase (%)
Umur 36-45 tahun 37,19%
Jenis Kelamin Perempuan 63,59%
Pendidikan Terakhir S1 39,50%
Lama Bekerja Lebih dari 6 tahun 82,65%
Statur Pegawai PNS 69,90%
Jumlah dan karakteristik responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.
Identifikasi RSUD dr. Soedono Madiun yang menjadi responden berdasarkan unit kerja
diketahui sejumlah 21 unit kerja dan pembagian jumlah responden terbagi secara proposional sesuai
jumlah pegawai dimasing-masing unit kerja. Berikut pada tabel di bawah merupakan persentase
responden berdasarkan unit kerja di RSUD dr. Soedono Madiun.
Hal. 2 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 2 Persentase Responden Berdasarkan Unit Kerja di RSUD dr. Soedono Madiun
No Unit Kerja Presentase No Unit Kerja Presentase
1 Bidang Pelayanan Medik 2,96%
12 Instalasi Rawat Inap Wijaya Kusuma
5,42%
2 Bidang Keperawatan 1,97%
13 Instalasi Rawat Inap Mawar
5,42%
3 Bidang Penunjang Medik 2,96%
14 Instalasi Penyehatan Lingkungan
5,42%
4 Bidang Pendidikan dan Penelitian
3,94%
15 Instalasi Pemeliharaan Alat Medis dan Elektronik
5,42%
5 Bagian Tata Usaha 6,40% 16 Instalasi Farmasi 5,42%
6 Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
3,45%
17 Instalasi Gizi 5,42%
7 Bagian Keuangan dan Akuntansi
6,40%
18 Instalasi Rehab Medik 5,42%
8 Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif
4,93%
19 Instalasi Peduli Masyarakat dan Sekuriti
5,42%
9 IGD Terpadu 5,42%
20 Instalasi Kerjasama Pembiayaan Kesehatan
3,94%
10 Instalasi Bedah Sentral 5,42%
21 Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa
3,45%
11 Instalasi Merpati 5,42% Jumlah 100,00%
5.8.2 Tingkat Kepuasan Karyawan
Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan untuk pelayanan di Layanan Manajemen RSUD
dr. Soedono Madiun Tahun 2019 mempunyai kategori BAIK, yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang
IKM adalah 3,369 atau konversi IKM sebesar 84,23. Berikut adalah tabel nilai persepsi, interval IKM,
interval konversi IKM, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan.
Hal. 3 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 3 Nilai Persepsi, Nilai Indeks, Nilai Interval Konversi,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Indeks Nilai Interval
Konversi Mutu
Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 - 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 - 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik
Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat
sistem pelayanan dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja, Sehingga dari
indeks per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di suatu unit kerja, keluhan
responden, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus ditingkatkan dan harus dipertahankan.
Dua hal penting yang harus diutamakan dalam memaksimalkan kinerja di sektor pelayanan publik,
pertama adalah indikator efisiensi yang dapat dilihat dari mudahnya prosedur pelayanan dipahami
oleh responden, kecepatan pelayanan dan biaya yang terjangkau oleh responden, Kedua adalah
indikator sufisiensi yang dapat dilihat dari bagaimana menyikapi keluhan dari responden, tidak
terdapatnya diskriminasi dalam pelayanan serta pelayanan yang ada memang dibutuhkan oleh
responden,
Penilaian layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun berdasarkan ruang lingkup fungsi
manajemen dan fungsi operasional yang tercantum dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soedono Madiun Nomor 800/32,507/303/2017 tentang Pemberlakuan Pedoman
Manajemen Sumber Daya Manusia RSUD dr. Soedono Madiun serta Teori Dua Faktor Herzberg. Kedua
dasar teori tersebut dioperasionalkan menjadi 44 indikator dan dikelompokan menjadi 11 variable
atau unsur sesuai Teori Herzberg. Pada Tabel 5.8.3 dijelaskan 11 unsur pelayanan, nilai indeks setiap
unsur pelayanan, dan kualitas pelayanan dari Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun.
Hal. 4 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 4 Nilai Indeks Unsur Layanan Sistem Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
Unsur Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas Pelayanan
1 Kepuasan Terhadap Kebijakan Rumah Sakit 3,426 Baik
2 Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Atasan / Supervisi Teknis
3,485 Baik
3 Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Rekan Kerja 3,449 Baik
4 Kepuasan Terhadap Keamanan Dan Keselamatan Kerja 3,258 Baik
5 Kepuasan Terhadap Kompensasi / Kesejahteraan 3,387 Baik
6 Kepuasan Terhadap Kondisi Kerja 3,324 Baik
7 Kepuasan Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan 3,321 Baik
8 Kepuasan Terhadap Prestasi Yang Diraih 3,360 Baik
9 Kepuasan Terhadap Peluang Untuk Maju
(Peningkatan Karir dan Pengembangan SDM) 3,345 Baik
10 Kepuasan Terhadap Pengakuan Orang Lain 3,331 Baik
11 Kepuasan Terhadap Potensi Diri 3,374 Baik
Nilai Indeks 3,369 Baik
Catatan: Warna biru menunjukkan tiga nilai unsur pelayanan yang tertinggi Warna merah menunjukkan tiga nilai unsur pelayanan yang terendah
Hal. 5 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Gambar 5.8.1 Nilai Indeks Unsur Pelayanan Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono
Berdasarkan Tabel 5.8.4 dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan di
Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun sudah baik dengan indeks sebesar 3,369 dari 11 unsur
pelayanan, seluruh unsur pelayanan mendapatkan penilaian Baik. Berdasarkan Gambar 5.8.1 dapat
dijelaskan bahwa unsur Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Atasan atau Supervisi Teknis
mendapatkan penilaian indeks kepuasan paling tinggi, Sedangkan unsur Kepuasan Terhadap
Keamanan Dan Keselamatan Kerja mendapatkan penilaian indeks kepuasan terendah.
Hal. 6 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.2.1 U1: Kepuasan Terhadap Kebijakan Rumah Sakit
Menurut Herzberg, kebijakan merupakan faktor hygiene yang mempengaruhi ketidakpuasan
karyawan dalam bekerja. Pelaksanaan kebijakan dilakukan masing masing pimpinan organisasi dan
dibuat dengan seadil-adilnya. Secara umum peraturan dibuat secara tertulis. Peraturan tata tertib
RSUD dr. Soedono Madiun berpedoman pada Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soedono Madiun Nomor 800/32,507/303/2017 tentang Pemberlakuan Pedoman Manajemen Sumber
Daya Manusia RSUD dr. Soedono Madiun.
Variabel atau unsur kepuasan terhadap kebijakan rumah sakit terbagi menjadi empat
indikator yakni 1. Pemahaman Terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik Pegawai, 2. Keberpihakan
Kebijakan Terhadap Pegawai, 3. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan 4. Kebijakan
Cuti Pegawai. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator
unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas
terhadap kebijakan rumah sakit.
Tabel 5.8. 5 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Kebijakan Rumah Sakit
No. Indikator Kepuasan Responden Terhadap Kebijakan Rumah Sakit Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
1.1 Pemahaman Terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik Pegawai
3,430 Baik
1.2 Keberpihakan Kebijakan Terhadap Pegawai 3,435 Baik
1.3 Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia 3,396 Baik
1.4 Kebijakan Cuti Pegawai 3,442 Baik
Rata-rata 3,426 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap kebijakan rumah sakit. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap kebijakan rumah sakit dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Hal. 7 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 6 Alasan Responden Terhadap Kebijakan Rumah Sakit yang Kurang Baik
5.8.2.2 U2: Kepuasan Terhadap Hubungan dengan Atasan atau Supervisi Teknis
Hubungan karyawan dengan atasan atau supervisi teknis termasuk faktor hygiene yakni
faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan
terhadap hubungan dengan atasan atau supervisi teknis terbagi menjadi empat indikator penilaian
No Alasan Responden Persentase Jumlah
1.1 Pemahaman Terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik Pegawai
1. Belum memahami kebijakan dengan baik 1,65% 3,29%
2. Belum pernah mendapat sosialisasi 1,65%
1.2 Keberpihakan Kebijakan Terhadap Pegawai
1. Terdapat ketidaksesuaian antara jabatan, grade, dengan tupoksi yang dilaksanakan
2,95% 2,95%
1.3 Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Kebijakan peningkatan karir belum dilaksanakan sepenuhnya 2,17% 10,13%
2. Jarang diikutkan pelatihan yang sesuai dengan kompetensi 1,45%
3. Penempatan SDM kadang tidak sesuai antara kemampuan dengan unit kerja sehingga kuran berkompeten di bidangnya
1,45%
4. Rotasi pegawau yang belum adil dan merata, mohon dilakukan tiap 2 tahun sekali
2,17%
5. Mutasi pegawai kadang tidak sesuai bakat dan minat 0,72%
6. Kriteria pemberian penghargaan satya lancana tidak jelas 0,72%
7. Kurang memperhatikan DUK 0,72%
8. Pengembangan SDM yang melaui workshop dan seminar untuk pegawai harap dibedakan
0,72%
1.4 Kebijakan Cuti Pegawai
1. Perlu ditinjau ulang kebijakan cuti sesuai aturan provinsi 3,09% 4,46%
2. Izin yang mendadak semestinya tidak memotong jatah cuti 0,77%
3. Prosedur pengajuan surat cuti terkadang rumit 0,77%
Hal. 8 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
yakni 1. Kepemimpinan Atasan, 2. Kemampuan Atasan, 3. Dukungan Atasan, dan 4. Hubungan Dengan
Atasan. Berikut Pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator unsur
pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas terhadap
kebijakan rumah sakit.
Tabel 5.8. 7 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Hubungan dengan Atasan
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Hubungan dengan Atasan Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
2.1 Kepemimpinan Atasan 3,472 Baik
2.2 Kemampuan Atasan 3,471 Baik
2.3 Dukungan Atasan 3,494 Baik
2.4 Hubungan Dengan Atasan 3,502 Baik
Rata-rata 3,485 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap hubungan karyawan dengan atasan atau supervisi teknis. Namun terdapat
sejumlah responden yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang
dikemukakan oleh responden berkaitan dengan kepuasan terhadap hubungan karyawan dengan
atasan atau supervisi teknis dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.8. 8 Alasan Responden Terhadap Hubungan dengan Atasan yang Kurang Baik
5.8.2.3 U3: Kepuasan Terhadap Hubungan dengan Rekan Kerja
Hubungan karyawan dengan rekan kerja termasuk faktor hygine yakni faktor yang
mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap
hubungan dengan rekan kerja terbagi menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Kemudahan
Koordinasi Internal, 2. Kemudahan Koordinasi Eksternal, 3. Dukungan Rekan Kerja, dan 4. Kemudahan
Bergaul. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator unsur
No Alasan Responden Persentase
2.3 Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Kemampuan baik namun Staff Wijaya Kusuma butuh bimbingan secara berkala
2,17%
2.4 Kebijakan Cuti Pegawai
2. Atasan di Instalasi Laboratorium kurang berkomunikasi 3,09%
Hal. 9 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas terhadap
hubungan dengan rekan kerja.
Tabel 5.8. 9 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Hubungan dengan Rekan Kerja
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Hubungan dengan Rekan Kerja Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
3.1 Kemudahan Koordinasi Internal 3,464 Baik
3.2 Kemudahan Koordinasi Eksternal 3,405 Baik
3.3 Dukungan Rekan Kerja 3,453 Baik
3.4 Kemudahan Bergaul 3,476 Baik
Rata-rata 3,449 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 5.8.10 Alasan Responden Terhadap Hubungan dengan Rekan Kerja yang Kurang Baik
5.8.2.4 U4: Kepuasan Terhadap Keamanan dan Keselamatan Kerja
Menurut Herzberg, keamanan dan keselamatan kerja merupakan faktor hygiene yang
mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap
keamanan dan keselamatan kerja terbagi menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Keamanan dan
No Alasan Responden Persentase Jumlah
3.1 Kemudahan Koordinasi Internal
1. Kesulitan koordinasi antar orang menjadi kendala 1,41% 2,81%
2. Perbedaan kepentingan rekan kerja membuat SOP berjalan tidak sesuai
1,41%
3.2 Kemudahan Koordinasi Eksternal
1. Informasi atau pengumuman dari pimpinan ke pegawaiterkadang membutuhkan waktu yang lama
3,24% 6,48%
2. Koordinasi antar bagian perlu ditingkatkan 3,24%
Hal. 10 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Keselamatan Kerja, 2.Jaminan Keamanan dan Keselamatan Kerja, 3. General Check-Up, dan 4.
Pelayanan Klinik Pegawai. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing
indikator unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak
puas terhadap keamanan dan keselamatan kerja.
Tabel 5.8.11 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Keamanan & Keselamatan Kerja
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Keamanan & Keselamatan Kerja Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
4.1 Keamanan dan Keselamatan Kerja 3,293 Baik
4.2 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Kerja 3,304 Baik
4.3 General Check-Up 3,161 Baik
4.4 Pelayanan Klinik Pegawai 3,276 Baik
Rata-rata 3,258 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap keamanan dan keselamatan kerja. Namun terdapat sejumlah responden
yang memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap keamanan dan keselamatan kerja dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 5.8.12 Alasan Responden Terhadap Keamanan dan Keselamatan Kerja yang Kurang Baik
No Alasan Responden Persentase Jumlah
4.1 Keamanan dan Keselamatan Kerja
1. Instalasi Kedokteran Forensik belum ada ADP 7,14% 14,29%
2. Kinik jiwa belum ada pelatihan terkait kegawatdaruratan jiwa 7,14%
4.2 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Kerja
1. Instalasi Kedokteran Forensik vaksin baru dilakukan satu kali 9,65% 14,47%
2. Ruang penyimpanan Rekam Medis kurang besar 4,82%
4.3 General Check-Up
Hal. 11 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.2.5 U5: Kepuasan Terhadap Kompensasi Kesejahteraan
Kompensasi kesejahteraan merupakan faktor hygiene yang mempengaruhi ketidakpuasan
karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap kompensasi kesejahteraan terbagi
menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Ketepatan Waktu Penyerahan Gaji, 2. Kesesuaian Informasi
Kenaikan Gaji Berkala, 3. Ketepatan Waktu Penyerahan Uang Jasa, dan 4. Kemudahan Prosedur
Pengajuan Tunjangan Asuransi dan Non Asuransi. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks
pada masing-masing indikator unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang
puas dan atau tidak puas terhadap kompensasi kesejahteraan.
Tabel 5.8. 13 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Kompensasi Kesejahteraan
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Kompensasi Kesejahteraan Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
5.1 Ketepatan Waktu Penyerahan Gaji 3,453 Baik
5.2 Kesesuaian Informasi Kenaikan Gaji Berkala 3,379 Baik
5.3 Ketepatan Waktu Penyerahan Uang Jasa 3,360 Baik
5.4 Kemudahan Prosedur Pengajuan Tunjangan Asuransi dan Non Asuransi
3,354 Baik
Rata-rata 3,387 Baik
1. Belum ada jadwal pemeriksaan yang teratur dan berkala 35,51% 38,82%
2. Hasil GCU disampaikan pada pegawai namun beberapa belum menerima hasilnya
2,48%
3. Jenis pemeriksaan untuk kasus tertentu perlu ditambah 0,83%
4.4 Pelayanan Klinik Pegawai
1. Terbatas dan terbentur dengan aturan dan prosedur BPJS sehingga harus melalui faskes tidak bisa langsung ke RSUD
9,08% 21,19%
2. Dokter jaga jarang di tempat 5,30%
3. Pemeriksaan kurang detail dan belum maksimal 3,78%
4. Jam buka pelayanan sangat singkat 3,03%
Hal. 12 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap kompensasi kesejahteraan. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap kompensasi kesejahteraan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 5.8.14 Alasan Responden Terhadap Kompensasi Kesejahteraan yang Kurang Baik
5.8.2.6 U6: Kepuasan Terhadap Kondisi Kerja
Kondisi kerja merupakan faktor hygiene yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dalam
bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap kondisi kerja terbagi menjadi empat indikator
penilaian yakni 1. Dukungan Sarana dan Prasarana, 2. Lingkungan Sosial, 3. Lingkungan Psikologis, dan
4. Lingkungan Fisik. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator
unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas
terhadap kondisi kerja.
No Alasan Responden Persentase Jumlah
5.1 Ketepatan Waktu Penyerahan Gaji
1. Informasi tidak tepat waktu 3,63% 7,26%
2. Perlu ada pemberitahuan tanggal uang masuk rekening untuk memudahkan pengecekan
3,63%
5.2 Kesesuaian Informasi Kenaikan Gaji Berkala
1. Terkadang tidak ada pemberitahuan dan kurang tepat waktu 9,65%
5.3 Ketepatan Waktu Penyerahan Uang Jasa
1. Tanggal penerimaan kurang konsisten 8,08% 9,01%
2. Tunjangan kinerja sering cair diatas tanggal 15 1,01%
5.4 Kemudahan Prosedur Pengajuan Tunjangan Asuransi dan Non Asuransi
1. Prosedur rumit 8,52%
Hal. 13 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 19 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Terhadap Kondisi Kerja
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Kondisi Kerja Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
6.1 Dukungan Sarana dan Prasarana 3,316 Baik
6.2 Lingkungan Sosial 3,344 Baik
6.3 Lingkungan Psikologis 3,310 Baik
6.4 Lingkungan Fisik 3,326 Baik
Rata-rata 3,324 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap kompensasi kesejahteraan. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap kompensasi kesejahteraan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 5.8. 110 Alasan Responden Terhadap Kondisi Kerja yang Kurang Baik
No Alasan Responden Persentase Jumlah
6.1 Dukungan Sarana dan Prasarana
1. Ruang Melati kurangnya sarpras untuk pengiriman sample dan hasil lababoratorium
2,29% 13,72%
2. Bagian Kepegawaian kurang komputer 1,14%
3. IKPK perlu basis internet yang cepat guna mempercepat pekerjaan dan scanner
1,14%
4. IRNA Mawar dilengkapi wifi 1,14%
5. IRJA RID Bersalin fasilitas alat-alat dilengkapi 1,14%
6. Ruang Gigi dan Mulut perlu ditinjau ulang untuk sarpras yang hendak diperbaiki
1,14%
7. Wijaya Kusuma banyak prasarana yang sulit diperoleh 1,14%
8. Ruang penyimpanan rekam medik kurang besar 1,14%
Hal. 14 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.2.7 U7: Kepuasan Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan
Tanggung jawab pekerjaan merupakan faktor motivator yang mempengaruhi kepuasan
karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap tanggung jawab pekerjaan terbagi
menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Partisipasi Merencanakan dan Melakukan Pekerjaan,
2.Daya Tarik, Variasi Tugas dan Tantangan Pekerjaan, 3. Kesesuaian Jumlah Pegawai dengan Formasi
yang Dibutuhkan, dan 4. Kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi serta Pembagian Tugas Pegawai. Berikut
pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator unsur pelayanan beserta
alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas terhadap tanggung jawab
pekerjaan.
9. Tempat parkir yang memadai 1,14%
10. Ruang asi 1,14%
11. Perlu ada pemberitahuan tanggal uang masuk rekening untuk memudahkan pengecekan
1,14%
6.3 Lingkungan Psikologis
1. Dibutuhkan rekreasi pegawai secara periodik 4,47% 13,42%
2. Dibutuhkan kantin RSUD 4,47%
3. Dibutuhkan tambahan tenaga kerja 4,47%
6.4 Lingkungan Fisik
1. Kondisi AC rusak di Ruang Melati serta Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa
5,62%
13,48%
2. Ruang Hemodialisa ruangan kurang dingin 3,37%
3. Belum adanya exhaust di ruang jenasah 1,12%
4. Instalasi Merpati perlu teknisi AC secara berkala sesuai standar teknisi
1,12%
5. Klinik Gigi perlu perawatan kompresir 1,12%
6. Ruangan Wijaya Kusuma masih memerlukan AC 1,12%
Hal. 15 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 17 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Tanggung Jawab Pekerjaan
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
7.1 Partisipasi Merencanakan dan Melakukan Pekerjaan
3,340 Baik
7.2 Daya Tarik, Variasi Tugas dan Tantangan Pekerjaan
3,352 Baik
7.3 Kesesuaian Jumlah Pegawai dengan Formasi yang Dibutuhkan
3,251 Baik
7.4 Kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi serta Pembagian Tugas Pegawai
3,341 Baik
Rata-rata 3,321 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap tanggung jawab pekerjaan. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap tanggung jawab pekerjaan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.8. 18 Alasan Responden Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan yang Kurang Baik
5.8.2.8 U8: Kepuasan Terhadap Prestasi yang Diraih
No Alasan Responden Persentase Jumlah
7.3 Kesesuaian Jumlah Pegawai dengan Formasi yang Dibutuhkan
1. Pegawai banyak yang berkurang namun tidak ada penambahan karyawan baru pada bidang
23,48% 25,52%
2. Jumlah pegawai belum memenuhi standar pelayanan 2,04%
7.4 Kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi serta Pembagian Tugas Pegawai
1. Di Ruang Anestesi, Ruang Melati, Instalasi Farmasi, dan Laboratorium harus ada pembagian kerja yang jelas sesuai dengan tupoksi
10,46%
Hal. 16 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Prestasi yang diraih merupakan faktor motivator yang mempengaruhi kepuasan karyawan
dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap prestasi yang diraih terbagi menjadi empat
indikator penilaian yakni 1. Kesempatan Menyelesaiakan Pekerjaan, 2. Kesempatan Berkontribusi, 3.
Apresiasi Terhadap Kinerja, dan 4. Perbandingan Penilaian dan Evaluasi. Berikut pada tabel di bawah
ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing indikator unsur pelayanan beserta alasan responden
yang menyatakan kurang puas dan atau tidak puas terhadap prestasi yang diraih.
Tabel 5.8. 19 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Prestasi yang Diraih
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Prestasi yang Diraih Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
8.1 Kesempatan Menyelesaiakan Pekerjaan 3,373 Baik
8.2 Kesempatan Berkontribusi 3,365 Baik
8.3 Apresiasi Terhadap Kinerja 3,338 Baik
8.4 Perbandingan Penilaian dan Evaluasi Kinerja 3,363 Baik
Rata-rata 3,360 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap prestasi yang diraih. Namun terdapat sejumlah responden yang memberikan
penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh responden berkaitan
dengan kepuasan terhadap prestasi yang diraih dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.8. 20 Alasan Responden Terhadap Prestasi yang Diraih yang Kurang Baik
No Alasan Responden Persentase Jumlah
8.1 Kesempatan Menyelesaiakan Pekerjaan
1. Pegawai IRJA Gigi dan Mulut masih belum bisa bekerja secara maksimal sebab terkadang terkendala oleh aturan BPJS
6,67%
8.3 Apresiasi Terhadap Kinerja
1. Jasa medis di Ruang Melati diberikan kepada dokter sedang yang mengerjakan perawat
5,23% 10,46%
2. Ruang Wijaya Kusuma belum memahami bentuk penghargaan di RSUD
5,23%
Hal. 17 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.2.9 U9: Kepuasan Terhadap Peluang untuk Maju
Peluang untuk maju dalam peningkatan karir dan pengembangan sumberdaya manusia
merupakan faktor motivator yang mempengaruhi kepuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau
unsur kepuasan terhadap tanggung jawab pekerjaan terbagi menjadi empat indikator penilaian yakni
1. Pembekalan Pegawai Baru, 2. Pengembangan Kemampuan Pegawai, 3. Kesesuaian Kenaikan
Jabatan, 4. Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai
indeks pada masing-masing indikator unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan
kurang puas dan atau tidak puas terhadap peluang untuk maju.
Tabel 5.8. 21 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Peluang untuk Maju
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Peluang untuk Maju Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
9.1 Frekuensi dan Materi Pembekalan Pegawai Baru 3,340 Baik
9.2 Frekuensi dan Materi Diklat Pengembangan Kemampuan Pegawai
3,329 Baik
9.3 Kesesuaian Kenaikan Jabatan dengan Peraturan dan Persyaratan
3,345 Baik
9.4 Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial 3,365 Baik
Rata-rata 3,345 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap peluang untuk maju. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap peluang untuk maju dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
8.4 Perbandingan Penilaian dan Evaluasi Kinerja
1. Evaluasi kinerja perlu mempertimbangkan masa kerja 6,72%
Hal. 18 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 22 Alasan Responden Terhadap Peluang untuk Maju yang Kurang Baik
5.8.2.10 U10: Kepuasan Terhadap Pengakuan Orang Lain
Kepuasan terhadap pengakuan orang lain terhadap kinerja karyawan merupakan faktor
motivator yang mempengaruhi kepuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan
terhadap pengakuan orang lain terbagi menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Budaya Menghargai
Keberhasilan Pekerjaan, 2. Pengakuan Keberhasilan Pekerjaan, 3. Pemberian Sanksi/Hukuman Disiplin,
dan 4. Keefektifan Penyelesaian Masalah dan Pengaduan. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh
nilai indeks pada masing-masing indikator unsur pelayanan beserta alasan responden yang
menyatakan kurang puas dan atau tidak puas terhadap pengakuan orang lain.
No Alasan Responden Persentase Jumlah
9.1 Frekuensi dan Materi Pembekalan Pegawai Baru
1. Materi pengenalan ruangan Intalasi Rawat Jalan perlu lebih intensif karena banyak yang belum mengetahu ruangan
8,50% 10,62%
2. Tidak di orientasi di Intalasi Melati 2,12%
9.2 Frekuensi dan Materi Diklat Pengembangan Kemampuan Pegawai
1. Di Klinik Jiwa, Instalasi Rehab Medik dan Wijawa Kusuma belum rutin prosedur dilaksanakan diklat setiap pegawai
9,81%
15,70%
2. Bidang obsgyn perlu refreshing materi 1,96%
3. Pegawai IRJA yang sudah mengikuti diklat khusus belum ditempatkan sesuai dengan skillnya
1,96%
4. Pengusulan diklat tiap tahun kadang tidak diakomodir di Instalasi Merpati
1,96%
9.3 Kesesuaian Kenaikan Jabatan dengan Peraturan dan Persyaratan
1. Masih ada promosi jabatan yang tidak sesuai 4,48% 8,97%
2. Belum mengetahui prosedur kenaikan jabatan 4,48%
9.4 Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial
1. Pelaksanaan di Wijaya Kusuma dan Ruang Melati belum sepenuhnya trasparan dan perlu ditertibkan
9,01%
Hal. 19 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Tabel 5.8. 23 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Pengakuan Orang Lain
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Pengakuan Orang Lain Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
10.1 Budaya Menghargai Keberhasilan Pekerjaan 3,323 Baik
10.2 Pengakuan Keberhasilan Pekerjaan 3,319 Baik
10.3 Pemberian Sanksi/Hukuman Disiplin 3,339 Baik
10.4 Keefektifan Penyelesaian Masalah dan Pengaduan 3,344 Baik
Rata-rata 3,331 Baik
Dari di atas dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai
unsur kepuasan terhadap pengakuan orang lain. Namun terdapat sejumlah responden yang
memberikan penilaian kurang baik terhadap unsur ini. Alasan – alasan yang dikemukakan oleh
responden berkaitan dengan kepuasan terhadap pengakuan orang lain dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.8. 24 Alasan Responden Terhadap Pengakuan Orang Lain yang Kurang Baik
No Alasan Responden Persentase Jumlah
10.1 Budaya Menghargai Keberhasilan Pekerjaan
1. Manajemen kurang peduli terhadap prestasi kerja pegawai 11,98% 10,62%
10.2 Pengakuan Keberhasilan Pekerjaan
1. Masih sedikit reward yang diberikan 8,26% 12,39%
2. Belum ada aturan yang jelas tentang reward 4,13%
10.3 Pemberian Sanksi/Hukuman Disiplin
1. RSSM masih sangat toleran dan pegawai yang kurang disiplin maka perlu dipertegas lagi
9,10% 10,62%
2. Terkadang terdapat ketidak sesuaian antara beratnya sanksi dengan kesalahan yang dilakukan
1,52%
10.4 Keefektifan Penyelesaian Masalah dan Pengaduan
1. Terkadang tindak lanjut pengaduan berupa klarifikasi dan pembelaan kurang cepat
8,44%
Hal. 20 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.2.11 U11: Kepuasan Terhadap Potensi Diri
Kepuasan terhadap potensi diri karyawan merupakan faktor motivator yang mempengaruhi
kepuasan karyawan dalam bekerja. Variabel atau unsur kepuasan terhadap potensi diri terbagi
menjadi empat indikator penilaian yakni 1. Budaya Menghargai Keberhasilan Pekerjaan, 2. Pengakuan
Keberhasilan Pekerjaan, 3. Pemberian Sanksi/Hukuman Disiplin, dan 4. Keefektifan Penyelesaian
Masalah dan Pengaduan. Berikut pada tabel di bawah ini diperoleh nilai indeks pada masing-masing
indikator unsur pelayanan beserta alasan responden yang menyatakan kurang puas dan atau tidak
puas terhadap potensi diri.
Tabel 5.8. 211 Indeks Persepsi Kepuasan Responden Potensi Diri
No. Indikator Kepuasan Responden
Terhadap Potensi Diri Nilai Indeks
Kualitas Pelayanan
11.1 Peluang Menambah Pengalaman 3,323 Baik
11.2 Peluang Meningkatkan Keahlian 3,319 Baik
11.3 Peluang Memperbaiki Performa Kinerja 3,339 Baik
11.4 Peluang Memperluas Wawasan 3,344 Baik
Rata-rata 3,331 Baik
Dari di atas diketahui bahwa responden memberikan penilaian yang positif mengenai unsur
kepuasan terhadap potensi diri. Namun terdapat sejumlah responden yang memberikan penilaian
kurang baik terhadap unsur ini. Alasan yang dikemukakan responden berkaitan dengan kepuasan
terhadap potensi diri dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.8. 212 Alasan Responden Terhadap Potensi Diri yang Kurang Baik
No Alasan Responden Persentase Jumlah
11.2 Peluang Meningkatkan Keahlian
1. Kurang dukungan karena keterbatasan biaya 2,85%
8,55% 2. Ditambahkan pelatihan diluar pendidikan formal 2,85%
3. Sebagai tenaga BLUD belum bisa mengembangkan ilmu 2,85%
Hal. 21 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
5.8.3 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
Berdasarkan hasil pengukuran Survei Kepuasan Karyawan pada Layanan Manajemen RSUD
dr. Soedono Madiun periode Tahun 2019, didapatkan ringkasan sebagai berikut:
Tabel 5.8.27 Ringkasan Hasil Survei Kepuasan Karyawan
No, Kesimpulan Keterangan
1. Nilai IKM 3,369
2. Nilai IKM konversi 84,23
3. Kategori Baik
4. Unsur Tertinggi U1 : Kepuasan Terhadap Kebijakan Rumah Sakit
U3 : Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Rekan Kerja
U2 : Kepuasan Terhadap Hubungan Dengan Atasan/Supervisi Teknis
5. Unsur Terendah U4 : Kepuasan Terhadap Keamanan dan Keselamatan Kerja
U7 : Kepuasan Terhadap Tanggung Jawab Pekerjaan
U6 : Kepuasan Terhadap Kondisi Kerja
5.8.4 Opini Responden
Untuk memotivasi dan memperbaiki kinerja Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
guna memberikan yang terbaik untuk pelayanannya, maka masukan/opini/pendapat responden
selaku penerima layanan sangat diperlukan, Selama pelaksanaan survei, surveyor menampung
masukan/opini/pendapat dari responden dengan harapan aspirasi dari responden dapat diakomodir
demi kemajuan bersama, Beberapa opini responden dapat digunakan untuk memperbaiki unsur-unsur
pelayanan yang dianggap kurang oleh responden. Berikut merupakan masukan/opini/pendapat dari
responden terhadap pelayanan Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun.
Tabel 5.8.28 Opini Responden Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
No. Opini Responden Persentase
Sistem Manajemen
1. Memberi kesempatan seluas-luasnya untuk seluruh pegawai yang ingin meningkatkan kompetensi dan keahlian melalui diklat dan seminar serta dibantu dana apabila kegiatan di luar kota
2,70%
Hal. 22 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Opini Responden Persentase
2. Pemeriksaan GCU secara berkala dan penambahan makanan/minuman bergizi bagi pegawai
1,80%
3. Dalam peningkatan pelayanan dari sisi SDM mohon disesuaikan dengan beban kerja dan kompetensi yang dimiliki
1,80%
4. Pelayanan klinik pegawai yang memerlukan spesialisasi sebaiknya langsung dilayani di RSSM tidak melalui faskes 1 dan prosedur BPJS pegawai dipermudah
1,80%
5. Sanksi yang tegas bagi pegawai yang melakukan pelanggaran dan bentuk sanksi agar tidak dipindah/rotasi diluar kemampuannya
1,35%
6. Semoga bisa selalu memperhatikan kesejahteraan pegawai khususnya dalam hal TPP semua bekerja sesuai dengan tupoksinya, penilaian kinerja tidak hanya berdasarkan jam datang saja tetapi kualitas pekerjaan yang berhasil dikerjakan
0,90%
7. Mengontrol keamanan melalui minimalisasi jumlah pintu keluar masuk 0,45%
8. Lebih ditingkatkan dalam interkonektifitas maupun infrastruktur pelayanan 0,45%
9. Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan SDM, pemenuhan SDM sesuai ABK
0,45%
10. Mohon dievaluasi jumlah tenaga kerja dengan beban kerja 0,45%
11. Mohon untuk tidak dibedakan aturan untuk pegawai antar medis maupun paramedis sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial
0,45%
12. Perlu supervisi oleh bidang terkait secara rutin untuk memastikan bahaya SPO sudah dijalankan dengan baik
0,45%
13. Mohon prosedur cuti mohon dipermudah lagi
0,45%
Pengelolaan Kepegawaian
1. Perlu pengkajian kebutuhann alat laboratorium dan kebutuhan pasien untuk meminimalisasi waktu tunggu antrian pasien yang melakuakan uji alat laboratorium.
1,35%
2. Kenaikan pangkat pegawai Wijaya Kusuma lebih diperhatikan berdasarkan kompetensi
0,90%
3. Ruang melati perlu tenaga administrasi 0,90%
Hal. 23 dari 23 BAB V Analisa dan Pembahasan
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Opini Responden Persentase
4. Apabila ada kekurangan pegawai segera ditindak lanjuti dan pegawai baru diorientasikan ke ruangan
0,90%
5. Perlunya tambahan petugas keamanan di lingkungan RSUD 0,45%
6. Manajemen diharapkan lebih peduli dengan kejelasan status BLUD dan mohon diperjuangkan menjadi CPNS
0,45%
7. Jadikan perawat dilingkungan ini menjadi keluarga, manajemen bisa menjadi wadah untuk penyelesaian masalah
0,45%
8. Pengusulan peghargaan satya lancana sebaiknya diadakan 0,45%
9. Mensosialisasikan mengenai tata tertib, punishment dan aturan-aturan yang berhubungan dengan karyawan
0,45%
10. Masih banyak yang menggunakan baju seragam tidak sesuai 0,45%
11. Resepsionis Instalasi Bedah Sentral kurang ramah dan slow respon 0,45%
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1. Mohon sarana dan prasarana ditingkatkan sesuai kebutuhan guna menunjang pelayanan
1,80%
2. Mohon kondensasi AC rusak di IGD Terpadu perlu ditindaklanjuti 0,45%
3. Mohon suetion sentral di ruang NICU segera dipenuhi 0,45%
4. Fasilitas fisik seperti parkir, mushola dan perpustakaan diperhatikan 0,45%
5. Disediakan APD lebih banyak lagi di IKF 0,45%
Total 24,23%
Hal. 1 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan Survei Kepuasan Karyawan pada
pelayanan RSUD dr. Soedono Madiun tahun 2019 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Hasil penyusunan Survei Kepuasan Karyawan pada 8 (delapan) pelayanan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soedono Madiun tahun 2019 menunjukkan bahwa 8 (delapan) ruang
lingkup pelayanan berada pada kategori Baik yaitu dengan range nilai rata-rata tertimbang
antara 3,0644 – 3,532 dengan indeks 3,389 atau konversi IKM 76,61 – 88,30 dengan nilai
indeks konversi 84,72 dengan kategori Baik.
2. Pada 8 (delapan) pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun tahun 2019
diperoleh hasil Survei Kepuasan Karyawan sebagai berikut:
No. Jenis Layanan Indeks Nilai
Konversi Mutu
Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik
3,431 85,77 B Baik
2 Layanan Bidang Keperawatan
3,422 85,54 B Baik
3 Layanan Bidang Penunjang Medik
3,373 84,33 B Baik
4 Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
3,344 83,60 B Baik
5 Layanan Bagian Tata Usaha 3,373 84,33 B Baik
6 Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
3,403 85,09 B Baik
7 Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
3,396 84,90 B Baik
Hal. 2 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Jenis Layanan Indeks Nilai
Konversi Mutu
Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
8 Layanan Sistem Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
3,369 84,23 B Baik
Rata-rata 3,389 84,72 B Baik
3. Unsur pelayanan yang baik perlu mendapat apresiasi dan sangat penting untuk tetap
dipertahankan agar dapat memberikan kepuasan pelanggan. Berikut merupakan tabel
unsur pelayanan yang perlu dipertahankan karena unsur-unsur berikut mendapatkan
penilaian yang tertinggi dibandingkan unsur lainnya:
No. Jenis Layanan Nilai Unsur Tertinggi
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik Pelaksanaan SOP Pemulangan Pasien di
Rawat Inap
2 Layanan Bidang Keperawatan Pelaksanaan SOP asuhan dan mutu
keperawatan
3 Layanan Bidang Penunjang Medik Ketanggapan Tindak Lanjut Perbaikan
Sarana Fasilitas Medik dan Keperawatan
4 Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
Pelaporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan
5 Layanan Bagian Tata Usaha Kemudahan Cuti
6 Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal
7 Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Laporan Keuangan RSSM
8 Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
Kepuasan terhadap hubungan dengan Atasan/Supervisi Teknis
4. Berikut merupakan tabel unsur pelayanan yang perlu ditingkatkan karena unsur-unsur
berikut masuk dalam nilai unsur terendah dan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan:
Hal. 3 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No. Jenis Layanan Nilai Unsur Terendah
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik Pelaporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif
2 Layanan Bidang Keperawatan Pelaksanaan SOP asuhan dan mutu
pelayanan keperawatan
3 Layanan Bidang Penunjang Medik Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen
Rekam Medik
4 Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
Pelaksanaan Pelayanan Perpustakaan
5 Layanan Bagian Tata Usaha Pelaksanaan pemasaran/promosi rumah
sakit
6 Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi kegiatan rumah sakit
7 Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Pelaporan kajian pola tarif rumah sait
8 Layanan Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
Kepuasan terhadap keamanan dan keselamatan kerja
Hal. 4 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
6.2 Saran
Berdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan Survei Kepuasan Karyawan pada pelayanan kesehatan di Pelayanan RSUD dr. Soedono Madiun
tahun 2019 maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
No Faktor Penyebab Faktor Penyebab Saran Rekomendasi perbaikan
1 Layanan Bidang Pelayanan Medik
Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rawat Inap dan Rawat Intensif kurang tertib, kurang informatif, dan kurang disiplin
1. Memfokuskan kegiatan monitoring dan evaluasi atau rapat rutin antar bagian terhadap laporan pelaksanaan kegitan rawat inap dan rawat intensif sehingga informasi yang dibutuhkan para pihak bekepentingan dapat diakomodir atau dilaporkan dengan jelas dan baik.
2. Menetapkan standart atau pedoman pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan, sehingga setiap bagian dapat memberikan informasi yang jelas dan informatif sesuai ketentuan standart atau pedoman yang telah ditetapkan.
2 Layanan Bidang Keperawatan
2.1 Pelaksanaan SOP asuhan dan mutu pelayanan keperawatan kurang supervisi terutama di luar jam kerja
Melaksanakan rapat berkala, monitoring dan evaluasi untuk memantau progress dan target pekerjaan pegawai terutama yang dipersyaratkan untuk akreditasi.
2.2 Kegiatan pencatatan input kegiatan dalam data SIMPA kurang sesuai jadwal
1. Melakukan supervisi bertingkat untuk follow up dan memantau progress input kegiatan dalam data SIMPA agar sesuai target waktu yang telah ditentukan.
2. Mengidentifikasi faktor penyebab ketrlambatan input kegiatan dalam data SIMPA secara internal maupun eksternal bada bagian tersebut.
3 Layanan Bidang Penunjang Medik
Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen Rekam Medik
1. Penyediaan sarana penyimpanan rekam medik secara manual / berkas dengan ruangan atau tempat yang mendukung (lebih besar).
2. Sistem informasi penyimpanan dokumen rekam medik secara elektronik / elektronik medical record.
Hal. 5 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Faktor Penyebab Faktor Penyebab Saran Rekomendasi perbaikan
4 Layanan Bidang Pendidikan dan Penelitian
4.1 Beberapa karyawan belum mengetahui lokasi perpustakaan, keberadaan perpustakaan kurang populeh dan fungsinya belum dimaksimalkan.
4.2 Belum ada petugas khusus yang bertugas mengelola pelayanan perpustakaan.
1. Mengintegrasikan program kerja dan kegiatan pendidikan dan penelitian di RSUD dr. Soedono dengan program kerja dan kegiatan milik perpustakaan. Sehingga keberadaan perpustakaan secara bertahap dikenal oleh pihak berkepentingan dan atau pegawai RSUD dr. Soedono.
2. Meningkatkan fungsi perpustakaan melalui penyediaan ruang khusus perpustakaan, penyediaan sarana prasarana, sumber daya manusia yang berjaga di perpustakaan.
3. Meningkatkan fungsi koordinasi pengumpulan hasil penelitian terpusat di perpustakaan agar hasil penelitian belum diserahkan ke Rumah Sakit sehingga hasilnya dapat terpublikasikan dan termanfaatkan.
4. Membuat pelayanan lebih efektif, efisian dan lebih menarik melalui katalog elektronik yang dapat diakses di aplikasi pada handphone dan menyediakan buku-buku yang terbaru
5 Layanan Bagian Tata Usaha
Pelaksanaan pemasaran/promosi rumah sakit masih kurang
Meningkatkan peran Bagian Hubungan Masyarakat khususnya dalam fungsi management public relation sehingga terbentuk citra dan reputasi positif RSUD dr. Soedono di mata publik. Misalkan melalui publikasi program-program baru yang untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat, dan publikasi keberhasilan RSUD dr. Soedono. Publikasi dapat memanfaatkan media online digital terkini yang mudah diakses masyarakat misalkan aplikasi instagram, facebook, twitter dan lainnya.
6 Layanan Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
Pelaksanaan penyusunan evaluasi SIM-RS kurang pengembangan
Pembaharuan evaluasi SIM-RS sesuai dengan kebutuhan para pihak berkepentingan saat ini
Hal. 6 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
No Faktor Penyebab Faktor Penyebab Saran Rekomendasi perbaikan
7 Layanan Bagian Keuangan dan Akuntansi
Belum ada update kajian pola tarif Rumah Sakit
1. Perlu adanya evaluasi dan kajian ulang terhadap beberapa pola tarif pelayanan yang telah lama tetap
2. Mensosialisasikan ke pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pelayanan khususnya pada pertemuan rutin pelayanan apabila terdapat perubahan tarif.
8 Layanan Sistem Manajemen RSUD dr. Soedono Madiun
8.1 Terdapat beberapa persepsi kurang baik pegawai terkait kondisi dan jaminan terhadap keamanan dan keselamatan kerja
Kepuasan pegawai terhadap keamanan dan keselamatan kerja dapat diperhatikan dari segi kondisi dan jaminan keamanan dan keselamatan kerja pegawai disetiap bidang pegawai bekerja. Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Soedono No. 800/32.507/303/2017 telah diatur prihal perlindungan terhadap pelaksanaan pekerjaan, namun untuk menanggulangi berbagai kebutuhan setiap pegawai maka RSUD dr. Soedono perlu kembali mengidentidikasi bahaya dan penilaian risiko yang proaktif dan berkelanjutan. Upaya tersebut dapat dilaksanakan melalui penerapan sistem manajemen keselamatan kerja pada standar ISO 45001:2018 atau standart PP No.50 tahun 2012.
8.2 Tidak ada jadwal pemeriksaan general check up yang teratur dan berkala
Mensosialisasikan rencana jadwal program tahunan pelayanan general check up pada awal tahun kepada pegawai. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian waktu pelayanan kepada pegawai.
Hal. 7 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
9. Perlu adanya konsistensi pelaksanaan survei setiap tahunnya, sehingga dapat melihat
adanya continual improvement dari pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono
Madiun. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk melihat sudah dilakukannya perbaikan
dari unsur-unsur pelayanan yang dirasa kurang oleh sebagian besar responden.
10. Dalam upaya melakukan pemantauan kualitas pelayanan, salah satu program dan kegiatan
yang juga dapat direncanakan selain pelaksanaan Survei Kepuasan Karyawan adalah Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun dapat memprogramkan kegiatan Penilaian Kinerja
Karyawan. Dengan demikian, melalui kegiatan Penilaian Kinerja Karyawan ini akan
diketahui pemenuhan terhadap seluruh komponen atau indikator wajib bagi
penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanannya kepada internal
maupun eksternal manajemen, mulai dari evaluasi perencanaan organisasi, sistem
mekanisme prosedur, sumber daya manusia, sarana dan prasarana pelayanan, serta
capaian produktivitas kinerja penyelenggara pelayanan.
6.3 Tanggapan Hasil Paparan Akhir
1. Unsur keamanan dan keselamatan kerja, khususnya jaminan keamanan dan keselamatan
kerja pada Instalasi Kedokteran Forensik melalui imunisasi vaksin secara standar telah
dilakukan satu kali dalam satu tahun. Imunisasi vaksin diutamakan karyawan yang bekerja di
area yang tingkat risiko lebih darurat dibanding lainnya.
2. Kegiatan General Check Up akan dilaksanakan rutin mulai Oktober 2019. Usulan jenis
pemeriksaan untuk kasus lebih khusus akan dipertimbangkan oleh Managemen RSUD dr.
Soedono serta hasil pemeriksaan General Check Up selalu dan akan tetap disampaikan
kepada pegawai yang bersangkutan. Penambahan makanan dan minuman kepada pegawai
tidak dapat dilaksanakan karena secara aturan pegawai telah diberikan tunjangan tersendiri.
Kecuali untuk pegawai di lokasi yang memiliki beban kerja yang telah diperhitungkan
memerlukannya seperti di Instalasi Rawat Inap saat malam hari.
3. Jadwal pelayanan klinik pegawai dilaksanakan pada pukul 9.00-11.00 WIB. Dokter yang
bertugas jaga saat ini merupakan petugas pengganti sehingga pegawai dapat membuat janji
berkunjung terlebih dahulu kepada pada petugas/dokter jaga.
4. Terdapat beberapa pegawai yang memiliki faskes di luar RSUD dr. Soedono, mereka berharap
dapat langsung berobat di RSUD dr. Soedono menggunakan fasilitas BPJS. Usulan pegawai
terhadap kemudahan prosedur berobat langsung di RSUD dr. Soedono tidak dapat
Hal. 8 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
dilaksanakan karena Managemen RSUD dr. Soedono mengikuti aturan dan prosedur resmi
BPJS bahwa setiap pasien tetap melalui faskes tingkat pertama dahulu.
5. Penilaian kinerja pegawai dilaksanakan sesuai Sasaran Kinerja Pegawai dan indikator
penilaian secara kualitas dan kuantitas telah ditentukan menyesuaikan target pekerjaan
setiap jabatan.
6. Upaya mengontrol keamanan melalui minimalisasi jumlah pintu keluar masuk pernah
dilakukan namun terkendala pintu yang telah terkunci dirusak oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab.
7. Usulan penambahan pegawai sementara tidak dapat ditindaklanjuti, sehingga upaya yang
dapat dilakukan adalah mengevaluasi metode atau mekanisme kerja dan menyesuaikan
beban kerjanya.
8. Instalasi laboratorium memiliki alat uji dengan aturan kuota jumlah minimal bahan uji dalam
penggunaannya. Sehingga petugas laboratorium perlu menunggu jumlah tertentu untuk
dapat melakukan uji guna mempertimbangkan efisiensi dari biaya operasional. Kondisi ini
berdampak pada antrian pasien yang cukup lama untuk memenuhi kuota pengujian alat.
9. Instalasi Wijaya Kusuma memerlukan sosialisasi mekanisme kenaika pangkat pegawai agar
lebih jelas prosedur dan aturannya.
10. Orientasi pegawai baru telah dilakukan sesuai prosedur. Solusi agar pegawai yang sedang
dalam masa orientasi dikenal maka memerlukan ID card penanda masa orientasi.
11. Fasilitasi pengaduan center pegawai dapat dilakukan melalui kegiatan pertemuan antara
pegawai dan manajemen RSUD dr. Soedono guna menampung aspirasi usulan dan keluhan
pegawai dalam bekerja. Usulan kegiatan pertemuan berupa: 1. kegiatan gathering, 2. agenda
rapat pleno antar bagian, 3. agenda rapat tinjauan manajemen, dan 4. kegiatan coffee
morning yang telah dilaksanakan mulai pertengahan bulan September 2019.
12. Tindakan meminimalisasi ketidakdisiplinan beberapa pegawai khusunya petugas jaga sore
dan malam yang tidak menggunakan seragam sesuai ketentuan saat bertugas yakni melalui
penerbitan aturan dan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap aturan tersebut.
13. Penambahan area parkir telah direncanakan dalam bentuk parkir bertingkat.
14. Ketentuan jumlah tenaga magang telah dihitung berdasarkan ketentuan dan rasio kebutuhan
setiap bagian sehingga tidak melebihi kapasitas.
15. RSUD dr. Soedono telah memiliki fasilitas perpustakaan namun memang belum populer
diantara pegawai. Salah satu inovasi aplikasi perpustakaan elektronik merupakan salah satu
solusi agar pegawai lebih mudah mengakses perpustakaan RSUD dr. Soedono.
Hal. 9 dari 9
BAB VI Kesimpulan dan Saran
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
16. Perlu agenda revisi terhadap tupoksi atau standar operasional prosedur terhadap peralihan
tugas layanan permohonan bantuan jasa tenaga publikasi (tenaga bantuan pemasangan
spanduk atau bahan publikasi lainnya). Peralihan tugas terjadi dari sub bagian perlengkapan
kepada sub bagian tata usaha.
17. Pegawai membutuhkan informasi atau feedback berupa notifikasi terhadap pembayaran jasa
SPPD yang sudah masuk rekening. Notifikasi melalui sistem yang dapat bekerjasama dengan
bank tidak secara manual.
Hal. 1 dari 2
Daftar Pustaka
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
DAFTAR PUSTAKA
Aswin, Wizaksana, Teori Motivasi Hygine Herzberg dan Kepuasan Kerja Karyawan dengan
Variabel Mediasi Berupa Pandangan Terhadap Uang, Fakultas Ekonomi Manajemen,
Universitas Indoesia, Jakarta, 2012
Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat, Analisis Survei Kepuasan Kerja
Karyaean dan Survei Indeks Budaya Kerja di RSUP Sanglah, Fakultas Kedokteran,
UDAYANA, Jakarta, 2015
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-1, PT. Rineka Cipta,
Jakarta, 2008
Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
Sosial Lainnya, Cetakan ke-3, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Mahmudi, New Public Management (NPM): Pendekatan Baru Manajemen Sektor Publik,
Sinergi, Vol 6 No. 1, 2003
McLaughlin Kate, Osborne, Stephen P. and Ferlie, Ewan, New Public Management, Current
Trends and Future Prospects, London, 2002
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Cetakan ke-27, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2010
Sarman, Mukhtar, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial, Pustaka Fisip UNLAM, 2004
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14
Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Tjiptono, Fandi, Service Management Mewujudkan Layanan Prima, CV. Andi Offset,
Yogyakarta, 2008
Undang-Undang Nomor 25 Tentang Pelayanan Publik
Hal. 2 dari 2
Daftar Pustaka
LAPORAN AKHIR SURVEI KEPUASAN KARYAWAN TAHUN 2019
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Usman, Husaini, Akbar, Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, Edisi ke-2, PT. Bumi
Aksara, 2008
Zeithaml, Valarie, Parasuraman and Berry, Leonard L., Delivering Quality Service:
Balancing Customer Perceptions and Expectations, The Free Press, New York, 1990