BAB I

P E N D A H U L U AN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

memuat Program dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan

uraian yang lebih terinci dari Rencana Strategis SKPD. Rencana Kerja SKPD

memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh

dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung sebagai salah satu SKPD

Kabupaten Bandung, telah menyusun Rencana Kerja satu tahun ke depan

(Tahun Anggaran 2015) yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2016- 2020, dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala.

Rencana Kerja tersebut ditindaklanjuti dengan penyusunan kegiatan untuk

mewujudkan kinerja aparatur Pemerintah dan kelembagaan Pemerintah

Kabupaten Bandung yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat akan

pelayanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel dalam

penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan. yang merupakan

organisasi perangkat daerah, perlu bersinergi dengan VISI dan MISI yang

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Hal ini dimaksudkan

agar VISI dan MISI Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan oleh seluruh

perangkat daerah,termasuk Kecamatan Paseh.

Untuk itu dalam Rencana Kerja Kecamatan Paseh diuraikan pula

Keselarasan VISI dan MISI Kepala Daerah dengan VISI dan MISI Kecamatan

Paseh.

1

1.2. Landasan Hukum

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

3. Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun tentang Rincian Tugas, Fungsi

dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud

Rencana Kerja Kecamatan Paseh Tahun Anggaran 2016

disusun dengan maksud untuk menguraikan Evaluasi Rencana Kerja

yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya dan Program Rencana Kerja

setahun ke depan yang berpedoman pada Rencana Strategis Kecamatan

Pasehg Tahun 2016-2020, sehingga dapat memberikan arah yang lebih

jelas tentang Program dan Kegiatan Kecamatan yang mengacu pada

Program Kepala Daerah selama lima tahun.

Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Paseh adalah sebagai

tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan, serta menyusun

2

program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur sehingga memudahkan

seluruh jajaran aparatur Pemerintah untuk memahami dan menilai arah kebijakan

program serta kegiatan operasional tahunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, Sistematika Penulisan Rencana Kerja Kecamatan Paseh

Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan capaian

Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4. Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

3

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014

Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program dan Kegiatan

SKPD tahun 2014 khususnya Kecamatan Paseh berupa perbandingan Rencana

Kerja Kecamatan Paseh tahun 2014 dengan Rencana Kegiatan Anggaran

(RKA) Tahun 2015 dari segi lokasi kegiatan, capaian target kinerja dan jumlah

anggaran/dana meliputi: Belanja Tidak langsung dan Belanja Langsung. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara Rencana Kerja

dengan RKA tahun yang sama, sehingga dapat dilakukan tidak lanjut berupa

revisi pada penyusunan Renja tahun berikutnya, bila terjadi ketidaksesuaian.

Evaluasi juga dilakukan terhadap hasil Rencana Kerja Kecamatan Paseh

Tahun 2015 per triwulan, yang juga meliputi Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Langsung.

Adapun indikator target kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

mengacu kepada sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), yaitu

Terselenggaranya Penatakelolaan Pemerintahan yang lebih baik melalui

Peningkatan Kinerja Aparatur, dengan Penuh Dedikasi, Integritas, Kompeten,

Pemenuhan, Formasi Pegawai, Akuntabel, Transparan, Menuju Pemerintahan

yang Efektif dan Efisien.

4

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Pencapaian Kinerja Kecamatan Paseh selama tahun 2015 dalam

berbagai bidang baik bidang pemerintahan, prasarana umum, sosial budaya,

ketentraman dan ketertiban, Pendapatan Asli Daerah, maupun pembangunan

infrasturktur hasil Musrenbang tahun 2014 yang terealisasi pada tahun 2015,

yaitu :

1. Pada bidang Pemerintahan, telah dilaksanakan pembinaan tiga bulan sekali,

kepada aparat Pemerintahan Desa, Lembaga Desa,Lembaga

Kemasyarakatan desa dengan materi masalah Pemerintahan dan sosial dari

semua Seksi di lingkunganKecamatan Paseh.

Dalam bidang Kependudukan, sebagai tindak lanjut pelaksanaan pembuatan

KTP Elektronik (KTP el), telah dilaksanakan pelayanan Perekaman data

wajibKTP-el dan telah terealisasi sebanyak 75.000 orang dan target wajib

KTP-el sebanyak 95.000 orang.

Berdasarkan Undang-undang No.23 Tahun Anggaran 2013 Tentang

Administrasi Kependudukan, secara serentak dilakukan pengolahan

Administrasi Kependudukan, serta Keputusan Presiden RI No. 88 tahun

2004, yang menetapkan bahwa Menteri Dalam Negeri bertanggungjawab

menetapkan standar penyelenggaraan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK). Sehingga dilakukan tertib administrasi kependudukan

yang dicirikan oleh adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersifat

unik dan berlaku bagi penduduk seumur hidup dan tidak tergantikan oleh

orang lain. Untuk itu di tiap-tiap kecamatan telah dilaksanakan uji coba

pelaksanaan program SIAK online dan Perekaman Data Biometrik KTP-el.

Mengenai pelayanan di bidang pembuatan KTP, KK, surat keterangan

pindah, dan surat-surat kependudukan lainnya, telah terlayani dengan baik,

dan seluruh permohonan telah diproses sesuai SOP yang berlaku.

5

Dalam bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tahun 2015 telah

didistribusikan SPPT bagi wajib PBB .Buku I sebanyak 28,403 orang dan

Buku II sebanyak 759 orang,sedangkan untuk realisasi sampai dengan bulan

juni 2015 belum ada. Permasalahan-permasalahan yang ada dalam hal

penerimaan PBB antara lain : yakni kesadaran masyarakat terhadap

kewajiban membayar PBB masih kurang, antara lain disebabkan karena

objek pajak tidak sesuai dengan nama pemilik, luas objek pajak tidak tidak

sesuai dengan jumlah luas yang ada pada surat kepemilikan tanah, tingginya

NJOP dan kurangnya respons para pemilik untuk membayar pajak. Hal ini

perlu mendapat perbaikan sehingga nama, luas tanah, NJOP dapat

disesuaikan dengan fakta yang ada di lapangan. dilaksanakan operasi sisir

hingga ke tingkat RW untuk menginventarisir permasalahan yang ada serta

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban melunasi

PBB, sehingga setidaknya dapat mendongkrak realisasi PBB, meskipun

hasilnya belum menambah realisasi yang signifikan. Disamping itu, rencana

ke depan untuk meningkatkan target pendapatan PBB, bagi masyarakat

yang akan membuat KTP, KK, ataupun surat keterangan penduduk lainnya,

salah satu syaratnya adalah menunjukkan Surat Tanda Terima Setoran

(STTS), sebagai tanda lunas pembayaran PBB bagi masyarakat yang

memiliki tanah dan atau bangunan.

2. Pada bidang Sosial dan Budaya,telah dilaksanakan kegiatan berprestasi

Lomba Karang Taruna dan PSM tingkat Kabupaten Bandung,dimana PSM

dari Kecamatan Paseh masuk 6 besar.kegiatan lainnya yaitu kegiatan

bimbingan social untuk KUBE fakir miskin ,dan wanita rawan social ekonomi

sebanyak 10 kelompok ,Bimbingan Sosial dan keterampilan Usaha Ekonomi

Produktif (UEP) bagi korban tindak kekerasan dan pekerja migrant

bermasalah sebanyak 15 orang.

6

Bantuan social untuk sarana dan prasarana keagamaan sebanyak 30

lembaga ,yaitu mesjid 9 ,Ponpes/MI/Madrasah 21 lembaga.

3. Pada Bidang Prasarana Umum, telah melaksanakan pembinaan dan

monitoring Evaluasi terhadap bantuan-bantuan seperti ADPD, PLID dan P4

ke desa-desa, terutama kegiatan fisik dan laporan pertanggung jawaban

(SPJ) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur hasil

Musrenbang yang telah dilaksanakan oleh pihak ketiga; Sosialisasi

pentingnya memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)..

Hasil monitoring, tersebut antara lain; Kegiatan fisik hasil bantuan-bantuan

yang telah dilaksanakan, yang belum disampaikan adalah laporan

pertanggungjawaban Pembangunan fisik yang berasal dari bantuan hasil

Musrenbang yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, baru selesai sebagian.

4. Pada Bidang Ketentraman dan Ketertiban

Mempunyai Tugas Pokok Merencanakan dan Penyiapan bahan rumusan

kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan

pengendalian ketentraman dan ketertiban umum.

Kondisi ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan Paseh

selama ini berjalan cukup aman,lancar dan tertib berkat adanya koordinasi

yang baik dan terpadu antar Pemerintahan Kecamatan ,Polsek dan Koramil

setempat, namun demikian masih terdapat beberapa kejadian yang

mengganggu keamanan dan ketertiban, akan tetapi berhasil ditangani.

Beberapa langkah yang telah diambil dalam usaha memelihara ketentraman

dan ketertiban, antara lain :

a. Memelihara, memupuk serta mengawasi keamanan, ketentraman dan

ketertiban masyarakat melalui penyuluhan ketiap desa secara periodik

bersama unsur terkait.

b. Meningkatkan pengawasan, dan kesiapsiagaan di setiap Kantor

Pemerintahan dan Desa-desa dengan mengintensifkan pelaksanaan

7

Piket, pemberdayaan Siskamling dan pengefektifan Pos Kamling yang

telah ada.

c. Meningkatkan Pengawasan,dan kesiap siagaan di setiap Kantor

Pemerintahan dan Desa-desa dengan mengintensifkan pelaksanaan

piket, pemberdayaan siskamling dan pengefektifan Pos Kamling yang

telah ada.

d. Bekerjasama dengan Kapolsek memberi pelayanan kepada masyarakat

yang memerlukan surat-surat antara lain : Surat Keterangan Kelakuan

Baik dan surat ijin Rame-rame.

5. Pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat yaitu telah melaksanakan kegiatan

sebagai berikut :

- Pencairan ADPD Triwulan I

- Pelaksanaan Lomba Desa Tingkat Desa

- Pelaksanaan lomba Desa Tingkat Kabupaten

- Pelaksanan Lomba Posyandu Tk Kecamatan dan Kabupaten

- Pelaksanaan Pelatihan konpeksi dan menjahit

- Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan teknologi kemasan

olahan makanan. Sosialisasi PNPM bagi para Kepala Desa dan PJOK

sekabupaten Bandung

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai Juni 2015

1. Retribusi Ijin Gangguan (HO) Target Rp.7.285.721,64 terealisasi Rp.2.446.500

pencapaian target 33,58 %

2. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Target Rp.25.030.429,72 terealisasi

Rp.6.370.500 pencapaian target 25.45 %.

3. Retribusi Alat Berat (Stoom Walls).Target Rp.7.328.138,80 s/d saat ini belum

terealisasi.

8

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan yang termuat

dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008, Kecamatan Paseh

menyelenggarakan 3 (tiga) fungsi yakni:

1. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan

2. Pengkoordinasian kegiatan di bidang pembangunan dan kemasyarakatan

3. Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pelayanan di

lingkungan kecamatan.

Dalam menyelenggarakan ketiga fungsi tersebut pemerintah kecamatan

mengidentifikasi beberapa isu strategis di beberapa bidang, diantaranya adalah:

1. Partisipasi Masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan

Kecamatan belum maksimal.

2. Kinerja Aparat Desa belum Maksimal dapat dilihat dari belum tertibnya

administrasi di tingkat desa

3. Belum adanya lapang / alun-alun untuk kegiatan Peringatan Hari Besar

Nasional (PHBN)

4. Belum tercapainya sebagian target PAD

5. Belum terciptanya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat

6. Kurang adanya kepedulian sosial pada masyarakat yang sudah mampu.

7. Perlu adanya peningkatan keamanan dan ketertiban agar terpelihara

keadaan yang kondusif.

Upaya Penanganan

1. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai di Tingkat Dusun,

Desa dan Kecamatan dengan lebih melibatkan seluruh komponen masyarakat

sehingga diharapkan dapat meningkatkan peran serta dan swadaya masyarakat

dalam berbagai aspek pembangunan.

9

2. Diupayakan dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan penyelenggaraan

Pemerintahan Desa secara Rutin, Continue dan berkesinambungan disamping

mengupayakan program reward.

3. Mengajukan usulan pengadaan lapang/ alun-alun untuk kegiatan Peringatan Hari

Besar Nasional (PHBN)

4. Melaksanakan kegiatan intensifikasi sumber PAD

5. Mengadakan pelatihan Manajemen pengelolaan lembaga perekonomian

masyarakat, pengajuan bantuan modal usaha bagi UKM.

6. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya arti kesetia

kawanan sosial.

7. Mengadakan siskamling dan pelatihan bagi anggota Linmas.

10

2.4.TABEL RVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016PROVINSI/KABUPATEN BANDUNG

11

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (Hasil Musrenbang)

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat

Kecamatan Paseh untuk Usulan Prioritas Pembangunan pada Tahun Anggaran

2016, diawali dengan Musrenbang di Tingkat Desa yang berlangsung mulai 20

Januari s/d 31 Januari 2015 di 12 Desa se wilayah Kecamatan Paseh.

Hasil Musrenbang Desa berupa Usulan Skala Prioritas Pembangunan Desa

dibawa ke Musrenbang di Tingkat Kecamatan oleh 3 (tiga) Delegasi dari masing-

masing Desa.

Pada tanggal 11 Pebruari 2015 dilaksanakan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan di Tingkat Kecamatan Paseh, yang berlangsung di Aula Kantor

Kecamatan Paseh dengan dihadiri oleh 70 orang peserta yang terdiri dari : Tim

Delegasi Desa 36 orang, Unsur Perangkat Kecamatan 10 orang dan wakil dari

kelompok masyarakat sebanyak 24 orang.

Hasil Musrenbang di Tingkat Kecamatan berupa Usulan Skala Prioritas

Pembangunan Tingkat Kecamatan, diusung ke Musrenbang Tingkat Kabupaten

dengan diwakili 3 (tiga) orang Delegasi Kecamatan Paseh.

Adapun Skala Prioritas Rencana Pembangunan Hasil Musrenbang Tingkat

Kabupaten untuk Tahun Anggaran 2016 yang telah melalui proses rasionalisasi

di tingkat Kabupaten, dapat diuraikan dalam tabel berikut :

12

TABEL USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU

KEPETINGAN TAHUN 2015

13

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Keterkaitan prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten Bandung dengan

RPJMN diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Reformasi birokrasi, melakukan penatakelolaan pemerintahan yang lebih baik

melalui peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right man in

the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel,

transparan sehingga efektif dan efisien.

2. Pengembangan Wajib Belajar 12 Tahun dan Pendidikan Vokasional, untuk

menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan,

berkesinambungan di tiap jenjang, serta mampu menyiapkan lulusan yang

memenuhi kesempatan kerja yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.

3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan, untuk

menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata di setiap

wilayah, berkeadilan di setiap strata sosial ekonomi masyarakat, yang

dilakukan dengan pendekatan kuratif, preventif dan promotif.

4. Pengurangan kemiskinan daerah dan Penyandang Masalah Sosial,

dimaksudkan untuk melakukan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan.

5. Peningkatan kemudahan bagi pelaku KUMKM, dimaksudkan untuk

menyediakan, memberikan dan memfasilitasi kepada pelaku koperasi, usaha

mikro, usaha kecil dan menengah terhadap sumber daya (permodalan,

keberlanjutan pasar, jenis produk, kapasitas dan kualitas produk)Pengembangan

6. Produk Unggulan, dimaksudkan untuk mewujudkan berbagai jenis produk

unggulan yang bisa menjadi ciri khas daerah, terutama dari sektor-sektor yang

memanfaatkan potensi lokal.

14

7. Rehabilitasi kerusakan lingkungan, Penataan Ruang dan Penanganan Bencana,

dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang telah mengalami

penurunan daya dukung maupun daya tampungnya.

8. Pemantapan Pembangunan Daerah dan Wilayah Perdesaan, dimaksudkan

untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah desa dengan

wilayah perkotaan.

9. Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dimaksudkan

untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif

pasca diselenggarakannya Pemilukada.

10.Pemantapan Kemandiriran Pangan, dimaksudkan untuk menjaga stabillitas

pangan, baik ketersediaan maupun kemudahan mendapatkannya.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kecamatan Paseh

Visi dan Misi Kecamatan Paseh

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi

Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

inovatif serta produktif.

Dalam melaksanakan Program kerja ke depan, Kecamatan Paseh

menetapkan VISI “ Terwujudnya Kecamatan Paseh Sebagai Pelayanan

Masyarakat Yang Propesionalisme Tahun 2015 ”.

Sedangkan MISI yang dirumuskan untuk mewujudkan VISI tersebut adalah:

1. Menciptakan kondisi yang aman,tertib,Damai.dan Dinamis.

2. Mewujudkan Pelayanan Prima kepada masyarakat.

3. Menggerakan Mmasyarakat dalam Penataan dan Pemeliharaan Lingkungan.

4. Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia berdasarkan Iman dan Taqwa.

5. Meningkatkan Sumber Pendapatan Daerah.

15

Sejalan dengan VISI dan MISI tersebut, Kecamatan Paseh mempunyai

Tujuan yang ingin dicapai, yakni : terselenggaranya pelayanan publik yang

trasparan serta terciptanya Indeks Pembangunan (M) 80 di Kecamatan Paseh.

Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan fungsi keamanan lingkungan melalui peran anggota linmas

2. Meningkatkan propesionalisme aparatur pemerintah kecamatan

3. Meningkatkan pemamfaatan pemeliharaan dan penataan lingkungan bagi

aparat kecamatan ,aparat desa dan warga masyarakat

4. Meningkatkan Propesionalisme sumber daya manusia Aparatur kecamatan

dan Aparatur Desa

5. Meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui penggalian dan

pengembangan potensi Desa

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi

penetapan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan Sumber Daya

serta keadaan lingkungan yang dihadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya.

Adapun sasaran Program untuk tahun 2016 sesuai Visi dan Misi

kecamatan Paseh adalah :

1. Meningkatkan peran dan fungsi perlindungan masyarakat di Desa .

2. Meningkatkan Peran dan fungsi Aparatur Kecamatan dan Desa dalam

memberikan Pelayanan kepada masyarakat

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara

lingkungan disekitarnya

4. Meningkatkan Aparatur melalui Pelatihan-pelatihan dan Bintek-bintek dalam

rangka meningkatkan sumber daya manusia

5. Meningkatkan Penggalian Potensi daerah yang ada di kecamatan yang dapat

dijadikan Pendapatan Daerah

16

3.3. Program dan Kegiatan

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang mengacu pada VISI

dan MISI Kepala Daerah yang selaras dengan VISI dan MISI Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan Paseh telah menyusun beberapa

Program dan Kegiatan. Selengkapnya Program dan Kegiatan Kecamatan

Paseh untuk Tahun Anggaran 2016

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber Daya Air dan Listrik

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

- Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Komponen instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

- Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah

- Penunjang Hari-hari Bersejarah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Mebeuler

- Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pembangunan Gazebo

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

- Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

17

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Sosialisasi peraturan perundang-undangan

- Bimbingan Teknis implementasi peraturan Perundang-undangan.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- Penyusunan laporan keuangan semesteran

- Penyusunan Pelaporan Prognnosis realisasi Anggaran

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Program Pendidikan Menengah

- Pengadaan mebeuler sekolah

Program Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak

- Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga yang kurang mampu

Program Pembangunan Saluran drainase /Gorong-gorong

- Pembangunan saluran drainase/Gorong-gorong

Program Pemeliharaan/jalan dan jembatan

- Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

- Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program dan

Kebijakan Layanan Publik

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

- Penyediaan Prasarana dan sarana Pengelolaan persampahan

Program Pengelolaan ruang terbuka hijau(RTH)

- Pemeliharaan RTH

Program Penataan Administrasi Kependudukan

- Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan

18

Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Jender dalam

Pembangunan

- Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

- Pembinaan Organisasi Kepemudaan

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

- Pembinaan Cabang Olah raga Prestasi di Tingkat Daerah

- Pembinaan Olah Raga yang Berkembang di masyarakat

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal

- Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik

pencegahan kejahatan

- Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan

siskamswakarsa di daerah

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

- Peningkatan Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama

- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur Budaya Bangsa

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

- Pengadaan sarana dan Prasarana evakuasi penduduk dari

ancaman/korban Bencana Alam

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

- Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendatan daerah

Program Peningkatan sistem Pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

- Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

- Pemberdayaan Lembaga Organisasi Masyarakat Perdesaan

19

Program Peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa,

- Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen

pemerintahan desa

20

TABEL RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017PROVINSI / KABUPATEN BANDUNG

21

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 telah tersusun dan berorientasi pada

Rencana Strategis tahun 2016 – 2020, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada.

Indikator kinerja Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 juga mengacu pada sasaran

Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dan RPJMD Kabupaten tahun 2011 – 2015.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja SKPD Kecamatan Paseh diharapkan dapat

meningkatkan pencapaian kinerja yang signifikan dalam melaksanakan seluruh

sasaran-sasaran strategisnya dalam mencapai dan mewujudkan visi, misi dan tujuan

Kecamatan Paseh.

Dalam melaksanakan program dan kegiatan, rata-rata terealisasi hampir 96,% ,

disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan yang terealisasi, serta adanya perubahan

jumlah pegawai.

Demikian Dokumen Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016, kami menyadari

masih banyak kekurangan dalam penyusunannya, namun diharapkan dengan

tersusunnya Rencana Kerja SKPD Kecamatan Paseh Tahun 2016 ini, Kecamatan

Paseh dapat meningkatkan pencapaian kinerja yang signifikan dalam melaksanakan

seluruh sasaran-sasaran strategisnya dalam upaya mencapai dan mewujudkan Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran Kecamatan Paseh yang selaras dengan Visi, Misi, Tujuan

dan Sasaran Kabupaten Bandung.

Paseh, 03 Juni 2015

CAMAT PASEH

Drs.KOMARUDINPembina TK I

Nip. 19620201 198607 1 001

22

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2016.

Rencana Kerja tersebut disusun dengan mengacu kepada Peraturan Bupati Bandung No. 7 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta memperhatikan faktor pendukung dan penghambat yang merupakan hasil analisis maupun masukan dari para stake holder.

Rencana Kerja Kecamatan Paseh Tahun Anggaran 2016 memuat kebijakan yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disusun berdasarkan kebutuhan.

Dalam penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Paseh Tahun 2016 ini kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu kami berharap adanya masukan dari berbagai pihak sebagai perbaikan di kemudian hari.

Akhir kata kami sampaikan terima kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Paseh Tahun Anggaran 2016 ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Paseh, 03 Juni 2015

CAMAT PASEH

Drs.KOMARUDINPembina TK I

NIP. 19620102 198607 1 001

23

24