2013.I.02

13
Anggota Kelompok : Denok Ariyanti. M (120321402477) Rifqiyatun Nuriyah (120321419992) Sekolah : Sekolah Menengah Pertama Kelas/Semester : VII/2 Jumlah Siswa : 24 siswa (8 kelompok) No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Prosedur Percobaan Peralatan Jenis Spesifik asi Jumlah Tersed ia Kurang (Usula n) Materi : Energi Dalam Sistem Kehidupan 1. K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. K2 : 3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari Memahami perbedaan konsep energi kinetic dan potensial Percobaan ini dilakukan untuk membedakan konsep energy kinetic dan Kelereng Kelereng kecil Kelereng besar 8 8

description

2013.I.02

Transcript of 2013.I.02

Page 1: 2013.I.02

Anggota Kelompok : Denok Ariyanti. M (120321402477)

Rifqiyatun Nuriyah (120321419992)

Sekolah : Sekolah Menengah Pertama

Kelas/Semester : VII/2

Jumlah Siswa : 24 siswa (8 kelompok)

No Kompetensi IntiKompetensi

Dasar

Pengalaman

Belajar

Prosedur

Percobaan

Peralatan

Jenis Spesifikasi Jumlah Tersedia Kurang

(Usulan)

Materi : Energi Dalam Sistem Kehidupan

1. K1 : Menghargai

dan menghayati

ajaran agama

yang dianutnya.

K2 : Menghargai

dan menghayati

perilaku jujur,

disiplin,

tanggungjawab,

peduli (toleransi,

gotong royong),

santun, percaya

3.6 Mengenal

konsep energi,

berbagai sumber

energi, energi

dari makanan,

transformasi

energi, respirasi,

sistem

pencernaan

makanan, dan

fotosintesis

Memahami

perbedaan

konsep energi

kinetic dan

potensial

Percobaan ini

dilakukan untuk

membedakan

konsep energy

kinetic dan

potensial yang

ditandai dengan

adanya keras

lemahnya suara

kelereng yang

jatuh karena

perbedaan massa

Kelereng Kelereng

kecil

Kelereng

besar

8

8

Page 2: 2013.I.02

diri, dalam

berinteraksi

secara efektif

dengan

lingkungan sosial

dan alam dalam

jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya.

K3 : Memahami

pengetahuan

(faktual,

konseptual, dan

prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya

tentang ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian tampak

mata.

dan tinggi

rendahnya jarak

sebagai titik

untuk

menjatuhkan

kelereng. Adapun

prosedur

percobaannya

yaitu:

1) Menjatuhkan

kelereng kecil

dari ketinggian

80 cm

2) Menjatuhkan

kelereng besar

dari ketinggian

80 cm

3) Menyimpulkan

perbedaan

keras

lemahnya

suara kelereng

yang jatuh

Page 3: 2013.I.02

K4 : Mencoba,

mengolah, dan

menyaji dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai,

merangkai,

memodifikasi,

dan membuat)

dan ranah abstrak

(menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang)

sesuai dengan

yang dipelajari di

sekolah dan

sumber lain yang

sama dalam sudut

pandang/teori.

4) Menjatuhkan 2

kelereng kecil

secara

bersamaan

dengan

ketinggian

yang berbeda,

dimana

kelereng A

dengan

ketinggian 80

cm dan

kelereng B

dengan

ketinggian 120

cm

5) Merasakan

perbedaan rasa

sakit ketika

dijatuhi 2

kelereng yang

berbeda

tersebut

Page 4: 2013.I.02

Mengetahui

perbedaan

sumber energi

yang

terbarukan dan

tidak dapat

terbarukan

Percobaan ini

dilakukan untuk

membuktikan

bahwa spiritus

merupakan

sumber energy

yang terbarukan,

seangkan

matahari

merupakan

sumber energy

yang tak

terbarukan.

Adapun prosedur

percobaannya

yaitu:

1) Letakkan air

beberapa ml di

2 beker glass A

dan B

2) Dengan waktu

yang

Spiritus

Kaki tiga

Beker glass

Matahari

Cairan

berwarna

biru tua

Sebagai

sumber

energi untuk

menyalakan

api

Kaki

penyangga

Mempunyai

3 buah kaki

Gelas

khusus

laboratorium

berukuran

kecil

Sinar

matahari

Secukupnya

8 buah

Page 5: 2013.I.02

bersamaan,

letakkan beker

glass A di

bawah terik

matahari,

sedangkan

beker glass B

di atas spiritus

3) Amati sumber

energy mana

yang dapat

habis dan tidak

dapat habis

untuk

memanaskan

air tersebut

Materi : Suhu, Pemuaian dan Kalor

K1 : Menghargai

dan menghayati

ajaran agama

yang dianutnya.

K2 : Menghargai

dan menghayati

I. Memahami

konsep suhu,

pemuaian,

kalor,

perpindahan

kalor,dan

Memahami

pengukuran

suhu dengan

menggunakan

termometer

Percobaan 1 :

a. Menyiapkan

alat yang

diperlukan

b. Menyalakan

pemanas

Termometer

Kaki tiga

Termometer

air raksa

Kaki

penyangga

yang

8 buah

8 buah

Page 6: 2013.I.02

perilaku jujur,

disiplin,

tanggungjawab,

peduli (toleransi,

gotong royong),

santun, percaya

diri, dalam

berinteraksi

secara efektif

dengan

lingkungan sosial

dan alam dalam

jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya.

K3 : Memahami

pengetahuan

(faktual,

konseptual, dan

prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya

tentang ilmu

penerapannya

dalam

mekanisme

menjaga

kestabilan suhu

tubuh pada

manusia dan

hewan serta

dalam

kehidupan

sehari-hari

II.Melakukan

percobaan

untuk

menyelidiki

suhu dan

perubahannya,

serta pengaruh

kalor terhadap

perubahan suhu

dan perubahan

wujud benda

Memahami

konsep

perpindahan

kalor

bunsen dengan

bantuan

spiritus, korek

api dan kaki

tiga

c. Meletakkan es

batu ke dalam

beaker glas,

lalu diletakkan

di atas kaki tiga

d. Mengukur suhu

awal es yang

dipanaskan

dengan

menggunakan

termometer

e. Mengamati

perubahan suhu

yang

ditunjukkan

Percobaan 2 :

a. Menyiapkan

alat yang

Beaker Glas

Spirtus

Korek api

Bahan

pendukung

Kaki tiga

mempunyai

3 kaki

Gelas ukur

laboratorium

berukuran

sedang

Cairan

berwarna

biru tua

sebagai

sumber

energi untuk

menyalakan

api

Korek api

kayu

Es batu

Kaki

penyangga

8 buah

Secukupnya

8 buah

Secukupnya

8 buah

Page 7: 2013.I.02

pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian tampak

mata.

K4 : Mencoba,

mengolah, dan

menyaji dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai,

merangkai,

memodifikasi,

dan membuat)

dan ranah abstrak

(menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang)

sesuai dengan

yang dipelajari di

III.Melakukan

penyelidikan

terhadap

karakteristik

perambatan

kalor secara

konduksi,

konveksi, dan

radiasi

diperlukan

b. Menyalakan

pemanas

bunsens

dengan bantuan

spiritus, korek

api dan kaki

tiga

c. Memasukkan

kalium

permanganat

atau serbuk

kayu dan air ke

dalam beaker

glas dan

meletakkan di

atas kaki tiga

untuk

dipanaskan

d. Mengamati

serbuk kayu

setelah air di

dalam beaker

Beaker Glas

Spirtus

Korek api

Bahan

pendukung

percobaan

yang

mempunyai

3 kaki

Gelas ukur

laboratorium

berukuran

sedang

Cairan

berwarna

biru tua

sebagai

sumber

energi untuk

menyalakan

api

Korek api

kayu

Air

Kalium

permanganat

atau serbuk

ka

8 buah

Secukupnya

8 buah

Secukupnya

Secukupnya

Page 8: 2013.I.02

sekolah dan

sumber lain yang

sama dalam sudut

pandang/teori.

glas mendidih