Pert 02 statistik deskriptif 2013

53
Luki Ardianto UNIPDU - 2014 1

Transcript of Pert 02 statistik deskriptif 2013

Page 1: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Luki ArdiantoUNIPDU - 2014

1

Page 2: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya akan diuji dalam analisis inferensi.

2

Page 3: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Sari numerik (ringkasan angka)◦ Menyatakan nilai-nilai penting dalam statistik

meliputi ukuran pemusatan dan dispersi.

Distribusi◦ Menyatakan pola atau model dari penyebaran

data.

Pencilan◦ Menyatakan nilai data yang berada diluar

kelompok nilai data yang lainnya.

3

Page 4: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Ukuran pemusatan ◦ merupakan ukuran yang menyatakan pusat

dari sebaran data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yaitu Rata-rata, Median, dan Modus.

Ukuran penyebaran (dispersi) ◦ adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur

tingkat penyebaran data. ◦ Semakin kecil ukuran penyebaran semakin

seragam data tersebut dan semakin besar ukuran penyebaran semakin beragam data tersebut.

4

Page 5: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Rata-rata adalah sebuah nilai yang khas yang dapat mewakili suatu himpunan data.

Rata-rata dari suatu himpunan n bilangan x1, x2 , ….., xn ditunjukkan oleh dan didefinisikan sbb :

5

n

x

n

xxxX

n

i

n

121 .....

Page 6: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Jika bilangan-bilangan x1, x2 , ….., xn masing-masing terjadi f1, f2 , ….., fn maka nilai rata-ratanya adalah :

6

n

i

n

ii

n

nn

f

xf

fff

xfxfxfX

1

1

21

2211

....

.....

Page 7: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Median adalah besaran yang membagi data menjadi dua kelompok yang memiliki persentase sama besar., dimana himpunan bilangan disusun menurut urutan besarnya.

Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas median.n = banyak data(Σ f)1= jumlah frekuensi semua kelas yang lebih rendah dari

kelas median

f med = frekuensi kelas medianc = panjang kelas

7

c

f

fn

LMedianmed

1

1

2

Page 8: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Modus suatu himpunan bilangan adalah nilai yang paling sering muncul (memiliki frekuensi maksimum). Modus mungkin tidak ada. Modus dapat diperoleh dari rumus :

Dimana L1 = batas kelas bawah dari kelas modus.1 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi

kelassebelumnya

2 = selisih frekuensi kelas modus dan frekuensi kelas

sesudahnyac = panjang kelas

8

cLModus

21

1

1

Page 9: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Derajat atau ukuran sampai seberapa jauh data numerik cenderung untuk tersebar disekitar nilai rata-ratanya.

Yang paling umum adalah Range (rentang), Variansi, dan Simpangan Baku.

Ukuran dispersi lain adalah kuartil, persentil.

9

Page 10: Pert 02 statistik deskriptif 2013

adalah selisih antara bilangan terbesar dan terkecil dalam himpunan.

Nilai R akan selalu positif. Interpretasi nilai R adalah:◦ R = 0, menunjukkan bahwa data terbesar

sama dengan data terkecil, akibatnya semua data memiliki harga yang sama

◦ R kecil, memberikan informasi bahwa data akan mengumpul di sekitar pusat data

◦ R besar, menyatakan bahwa paling sedikit ada satu data yang harganya berbeda jauh dengan data lainnya

10

Page 11: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Simpangan Baku (Deviasi Standar) suatu himpunan bilangan x1, x2, …, xn dinyatakan dengan s dan didefinisikan sebagai berikut :

11

2

1

222

1

2

11

n

xnx

n

xxs ii

Page 12: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Jika x1, x2, …, xn masing-masing muncul dengan frekuensi f1, f2, …, fn, maka simpangan baku dapat dituliskan :

12

2

1

222

1

2

1

n

xf

n

xf

f

xxfs

iiii

i

ii

ifn

Page 13: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Kuadrat dari simpangan baku adalahvariansi.

Nilai variansi dan simpangan baku selalunon-negatif.

Interpretasi nilai s2 adalah:◦ s2 = 0 atau s = 0 berarti nilai data sama sengan

rata-ratanya, sehingga nilai semua data sama

◦ s2 atau s kecil, berarti perbedaa n harga data yang satu dengan lainnya kecil Akibatnya semuadata akan mengumpul disekitar pusat data.

◦ s2 atau s besar menyatakan bahwa paling sedikitada satu data yang harganya berbeda jauh dengandata lainnya.

13

Simpangan baku (deviasistandar) (3):

Page 14: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Suatu himpunan data membagi himpunan atas empat bagian yang sama. Nilai-nilai ini disebut Kuartil dan dinyatakan dengan Q1, Q2, dan Q3.

Suatu himpunan data membagi data atas sepuluh bagian yang sama disebut Desildan dinyatakan dengan D1, D2, D3, …., D9.

Suatu himpunan data membagi data atas seratus bagian disebut Persentil dan dinyatakan dengan P1, P2, P3, ….., P99.

14

Page 15: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Di mana LQN = batas kelas bawah dari kelas kuartil ke-N n = banyak data (Σ f)N= jumlah frekuensi semua kelas sebelum

kelas kuartil ke N

fQN = frekuensi kelas kuartil ke-N c = panjang kelas

15

Rumus Kuartil ke-N (N = 1,2,3) :

c

f

fn

N

LQQN

N

QNN

4.

Page 16: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Dalam statistika, mempelajari distribusi merupakan suatu hal yang penting, karena akan menentukan metodologi statistika yang akan digunakan.

Distribusi adalah pola atau model penyebaran yang merupakan gambaran kondisi sekelompok data.

16

Page 17: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Mean = median = modus

17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 18: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Mean > median > modus

18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 19: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Mean < median < modus

19

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 20: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Rumus Pearson

Dimana

◦ SK = derajat kemenjuluran (skewness)

◦ = mean

◦ Mo = Modus

◦ S = Standar Deviasi

20

S

MoxSK

X

Page 21: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Bila nilai SK = 0 atau mendekati nol, maka dikatakan distribusi data simetri

Bila nilai SK bertanda negatif, maka distribusi data menjulur ke kiri

Bila nilai SK bertanda positif, maka distribusi data menjulur ke kanan

21

Page 22: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Memberikan informasi mengenai data yang harganya jauh berbeda dari harga data lainnya.

Dalam statistika, mendeteksi pencilan sangatpenting karena data yang masuk dalampencilan akan mengganggu hasil analisisdata.

Oleh karena itu, data pencilan harus dianalisistersendiri, terpisah dari kelompoknya.

22

Page 23: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Hitung besarnya nilai sebaran tengah, yaitu dq = QA – QB

Hitung nilai batas bawah pencilan (BBP), yaitu : BBP = QB – (1,5 x dq)

Hitung nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP = QA + (1,5 x dq)

Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan BBP maka data tersebut disebut pencilan bawah.

Apabila terdapat data dengan nilai lebih besar atau sama dengan BAP maka data tersebut disebut pencilan atas.

23

Page 24: Pert 02 statistik deskriptif 2013

24

Penyajian Data Tabel

Page 25: Pert 02 statistik deskriptif 2013

25

Bermanfaat untuk merepresentasikan data

kuantitatif maupun kualitatif yang telah

dirangkum dalam frekuensi, frekuensi

relatif, atau persen distribusi frekuensi.

•Cara:

Pada sumbu horisontal diberi label

yang menunjukkan kelas/kelompok.

Frekuensi, frekuensi relatif, maupun

persen frekuensi dinyatakan dalam

sumbu vertikal yang dinyatakan

dengan menggunakan gambar

berbentuk batang dengan lebar yang

sama/tetap.

Page 26: Pert 02 statistik deskriptif 2013

• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.

• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).

• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:

– Frekuensi kumulatif, atau

– Frekuensi relatif kumulatif, atau

– Persen frekuensi kumulatif

• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-

masing kelas digambarkan sebagai titik.

• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.

Page 27: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Biaya

($)

BiayaBiaya

($)($)

2020

4040

6060

8080

100100

Pers

en

freku

ensi

ku

mula

tif

Pers

en

Pers

en

freku

ensi

freku

ensi

ku

mula

tif

ku

mula

tif

50 60 70 80 90 100 11050 60 70 80 90 100 11050 60 70 80 90 100 110

Page 28: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif.

Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.

Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.

Page 29: Pert 02 statistik deskriptif 2013

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

Hubungan Positif

Jika X naik, maka

Y juga naik dan

jika X turun, maka

Y juga turun

Hubungan Negatif

Jika X naik, maka

Y akan turun dan

jika X turun, maka

Y akan naik

Tidak ada hubungan

antara X dan Y

Page 30: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode

Tabel

Metode

Grafik

Distr. Frekuensi

Distr. Frek.

Relatif

% Distr. Frek.

Tabulasi silang

Metode

Tabel

Metode

Grafik

Data

Grafik

Batang

Grafik

Lingkaran

Distr. Frekuensi

Distr. Frek. Relatif

Distr. Frek. Kum.

Distr. Frek. Relatif Kum.

Diagram Batang-Daun

Tabulasi silang

Plot Titik

Histogram

Ogive

Diagram

Scatter

Page 31: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.

Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.

Page 32: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas terhadap jumlah total.

Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.

Page 33: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 34: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 35: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 36: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 37: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 38: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 39: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 40: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 41: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 42: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 43: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 44: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 45: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 46: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 47: Pert 02 statistik deskriptif 2013
Page 48: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Data Kuantitatif◦ Kepala Sekolah SMA Maju berkeinginan melihat gambaran yang

lebih jelas tentang distribusi penghasilan orang tua siswa. Untukitu diambil 50 orang tua siswa sebagai sampel, kemudian dicatatpenghasilan per bulannya (dalam puluhan ribu rupiah). Berikuthasilnya:

Buatlah : Distribusi frekeuensinya, histogram, ogive, dan rata-rata (mean). Coba saudara buat interpretasi dari data penghasilanorang tua tersebut di atas.

91 78 93 57 75 52 99 80 97 62

71 69 72 89 66 75 79 75 72 76

104 74 62 68 97 105 77 65 80 109

85 97 88 68 83 68 71 69 67 74

62 82 98 101 79 105 79 69 62 73

Page 49: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Distribusi frekuensi dari upah karyawan suatu perusahaan dalam ribuan rupiah per bulan adalah sbb.:

49

Nilai upah Banyaknya

karyawan

100 – 199 15

200 – 299 20

300 – 399 30

400 – 499 25

500 – 599 15

600 – 699 10

700 – 799 5

Hitung mean

dan modus

Hitung kuartil

ke-3 dan

simpangan

baku

Page 50: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Diketahui besarnya pinjaman 7 orang nasabah suatu bank sbb. (dalam juta Rp).

50

Nama A B C D E F G

Pinjama

n

12.57 14.65 25.50 5.75 11.80 16.55 15.89

Selidiki, apakah terdapat nasabah yang pinjamannya cukup sedikit atau sangatbesar dibandingkan dengan nasabah lainnya

Page 51: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Sebuah obyek wisata di Bandung diamati selama30 hari. Setiap hari dicatat banyaknya wisatawandomestik (satuan orang) yang mengunjungiobyek wisata tersebut yang ditampilkan dalamtabel berikut .

51

85 42 45 3 71 97 6 48 60 49

45 55 21 75 80 62 54 62 41 6

95 45 25 81 76 84 45 68 59 15

Dengan memanfaatkan analisis data statistik secara deskriptif, berikan analisisanda terkait dengan masalah di atas.

Page 52: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Banyaknya mobil pribadi yang melewati 7 titik pengamatan pada jam 06.30 – 07.30 di kawasan jalan pahlawan adalah sbb.:

52

Lokas

i

1 2 3 4 5 6 7

Jml

mbl

70 73 93 71 109 75 71

Setelah data di atas dibakukan (*), selidiki betuk distribusinya melaluinilai rata-rata dan median.

Page 53: Pert 02 statistik deskriptif 2013

Catatan (*):

Membakukan data bertujuan untukmentransformasikan nilai-nilai data menjadi suatu kumpulan data barudengan nilai rata-rata sama dengan noldan variansi sama dengan 1.

Rumus pembakuan data adalah :

53

bakusimpangan

datapemusaukuran

s

xxZ

x

ii

tan