02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

43
1 Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini, kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendididikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasinal yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-maisng satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan. Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. KTSP ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Tanggeran dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri dari unsur sekolah dan komite

description

Bagian Kedua Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Transcript of 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

Page 1: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

1

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke

desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa

aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini, kurikulum sekolah

dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami

perubahan-perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendididikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada

semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi

sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar

pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasinal

yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-maisng satuan pendidikan. Sesuai

dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta

berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. KTSP ini

mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan

kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di

antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,

demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan

lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai melingkupi dan terintegrasi dalam

seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Tanggeran dikembangkan sebagai

perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini

disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri dari unsur sekolah dan komite

Page 2: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

2

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Pekalongan, serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan

pembelajaran dari Pengawas TK/SD UPT Pendidikan dan Kebudayaan

Paninggaran.

Pada akhirnya kurikulum tetap hanya sebuah dokumen, yang akan

menjadi kenyataan apabilan dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran

yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya

berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas

anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang membumikan

kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak,

sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka

pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,

membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,

menyenangkan, dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan

menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan

pembelajaran di SD Negeri Tanggeran Kecamatan Paninggaran.

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Tujuan pengembangan kurikulum ini untuk memberikan acuan kepada

kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam

mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan.

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan.

Page 3: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

3

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa

membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial

ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta

disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat

antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat

dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan

memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan

pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,

dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal

Page 4: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

4

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang

selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling

mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 5: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

5

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Sekolah

Membentuk generasi yang cerdas dalam berfikir dan terpuji dalam berperilaku

C. Misi Sekolah 1. Mengembangkan kreatifitas siswa

2. Membiasakan siswa berfikir kritis dan cerdas..

3. Membiasakan siswa untuk belajar dengan giat dan teratur untuk meraih dan

meningkatkan prestasi

4. Melatih siswa untuk hidup sehat jasmani dan rohani.

5. Mendorong siswa untuk berperilaku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

6. Membiasakan siswa untuk berusaha, berdo’a, dan beribadah.

D. Tujuan Sekolah Memberikan bekal kemampuan dasar “Baca, Tulis, Hitung”,

pengetahuan dan keterampilan dasar pengetahuan alam dan sosial, kemampuan

dasar pengetahuan agama dan pengamalannya sesuai dengan tingkat

perkembangannya serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di

jenjang selanjutnya.

Page 6: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

6

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Tujuan kelembagaan tersebut mendambakan profil lulusan SD Negeri

Tanggeran yang memiliki kompetensi dasar sebagai berikut :

1. Memiliki keterampilan dasar “Baca, Tulis, Hitung” yang mantap.

2. Memiliki semangat untuk senantiasa maju, berkompetisi, dan berprestasi.

3. Memiliki kemampuan untuk dijadikan sebagai teladan bagi generasi

seusianya.

4. Memiliki keluhuran budi pekerti yang senantiasa tercermin dalam

pemikiran, ucapan, dan perbuatannya.

5. Memiliki jiwa cinta tanah air.

6. Memiliki jiwa toleransi antarumat beragama dan melaksanakan ibadah

sesuai dengan agama yang dianutnya

Page 7: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

7

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur dan muatan kurikulum jenjang pendidikan dasar yang tertuang

dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut:

1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. kelompok mata pelajaran estetika;

5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak

mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,

atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan

agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan

kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,

hak, dan kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta

peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan

kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,

penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan

Page 8: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

8

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung

jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan

membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti

korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan

kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang

kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan

untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi

keindahan dan harmoni. Kemampuan

mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan

serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,

baik dalam kehidupan individual sehingga mampu

menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam

kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu

menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta menanamkan

sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,

dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual

ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan

seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,

kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,

muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk

mewabah.

Page 9: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

9

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I

sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan

standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan

ketentuan sebagai berikut.

1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan

pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam

mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan

pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus

diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai

dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau

dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan

diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan

masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir

peserta didik.

2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA

Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

3. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,

sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata

pelajaran.

4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana

tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan

menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara

keseluruhan.

5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38

minggu.

Page 10: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

10

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Struktur kurikulum disajikan pada Tabel 2

Tabel 2. Struktur Kurikulum

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV,V & VI A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 4

B. Muatan Lokal : 1. Bahasa Jawa 2 2. Baca Tulis Al Qur’an 2 3. Tata Boga 2

C. Pengembangan Diri 2*)

1. Bidang Agama Islam

2. Pramuka

3. Olahraga (atletik & permainan)

Jumlah 30 31 32 36

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 3

pengembangan diri yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar

bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itui materi muatan lokal

dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Peraturan

Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa

kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam

kompetensi pada setiap dan atau semester sesuai dengan Standar Nasional

Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan

kompetensi dasar.

Page 11: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

11

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam

1) Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama SD/MI

a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,

dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama

Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

b) Mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan

berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin

beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,

bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal

dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam

komunitas sekolah.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek

sebagai berikut.

a) Al-Qur’an dan Hadits

b) Aqidah

c) Akhlak

d) Fiqih

e) Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan,

keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah

SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia

dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Pendidikan Agama dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri

Pendidikan Nasioanal Nomor 22 tahun 2006.

b. Pendidikan Kewarganegaraan

1) Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi

isu kewarganegaraan;

Page 12: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

12

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak

secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta anti-korupsi;

c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk

diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar

dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya;

d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia

secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam

perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa

Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap

positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Keterbukaan dan jaminan keadilan;

b) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan

keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di

masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan

peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional;

c) Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan

kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan

internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan

HAM;

d) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga

diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi,

Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan

bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara;

e) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan

konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah

digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan

konstitusi;

Page 13: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

13

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

f) Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan

kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah

pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya

demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan,

Pers dalam masyarakat demokrasi;

g) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara

dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka;

h) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar

negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi,

Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan

mengevaluasi globalisasi.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran peraturan

Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 22 tahun 2006.

c. Bahasa Indonesia

1) Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika

yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis;

b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan dan bahasa negara;

c) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan

tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan;

d) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial;

e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas

wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan berbahasa;

f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai

khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Page 14: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

14

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang

meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a) Mendengarkan;

b) Berbicara;

c) Membaca;

d) Menulis;

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Bahasa Indonbesia dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri

Pendidikan Nasioanal Nomor 22 tahun 2006

d. Matematika

1) Tujuan Mata Pelajaran Matematika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah;

b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun

bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika;

c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh;

d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah;

e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat

dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah;

Page 15: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

15

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

2) Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi

aspek-aspek sebagai berikut.

a) Bilangan;

b) Geometri dan pengukuran;

c) Pengolahan data;

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Matematika dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan

Nasioanal Nomor 22 tahun 2006.

e. Ilmu Pengetahuan Alam

1) Tujuan Mata Pelajaran IPA

Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha

Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam

ciptaan-Nya;

b) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep

IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari;

c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara

IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat;

d) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;

e) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam

memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam;

f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan;

g) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Page 16: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

16

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

2) Ruang Lingkup

Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek

berikut.

a) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan;

b) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat

dan gas;

c) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya dan pesawat sederhana;

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPA

dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal

Nomor 22 tahun 2006.

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

1) Tujuan Mata Pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya;

b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan

dalam kehidupan sosial;

c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial

dan kemanusiaan;

d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional, dan global.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan;

b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan;

c) Sistem Sosial dan Budaya;

Page 17: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

17

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS

dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal

Nomor 22 tahun 2006.

g. Seni Budaya dan Keterampilan

1) Tujuan Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan

keterampilan;

b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan

keterampilan;

c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan;

d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan

dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

2) Ruang Lingkup

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek

sebagai berikut.

a) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai

dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran,

cetak-mencetak, dan sebagainya;

b) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah

vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik;

c) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh

dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak

tari;

d) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan

memadukan seni musik, seni tari dan peran;

Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life

skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial,

keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri

Pendidikan Nasioanal Nomor 22 tahun 2006.

Page 18: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

18

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

1) Tujuan Mata Pelajaran Penjasorkes.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola

hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga

yang terpilih;

b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis

yang lebih baik;

c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar;

d) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui

internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan

jasmani, olahraga dan kesehatan;

e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis;

f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri

sendiri, orang lain dan lingkungan;

g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan

yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan

fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,

serta memiliki sikap yang positif.

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,

permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-

lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,

sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,

bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya;

b) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,

komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta

aktivitas lainnya;

c) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan

tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta

Page 19: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

19

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

aktivitas lainnya;

d) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan

senam aerobic serta aktivitas lainnya;

e) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,

keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya;

f) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan

lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung;

g) Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam

kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan

perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang

sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah

dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan

berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan

merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam

semua aspek.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Penjasorkes dapat dilihat pada lampiran peraturan Menteri Pendidikan

Nasioanal Nomor 22 tahun 2006.

2. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa

1) Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Jawa

a) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi

peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya;

b) Meningkatkan kepekaan dan pengayatan terhadap karya sastra

daerahnya;

c) Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi

budaya daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional;

2) Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Jawa di SD/MI mencakup

kemampuan berkomunikasi lisan dan tertulis, yang meliputi aspek-

aspek sebagai berikut.

a) Mendengarkan;

b) Berbicara;

c) Membaca;

Page 20: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

20

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

d) Menulis.

Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang

pembelajaran komunikasi lisan.

b. Baca Tulis Al Qur’an

1) Tujuan Mata Pelajaran Baca Tulis Al Qur’an

Tujuan mata pelajaran Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) adalah agar

siswa memiliki keterampilan membaca Al Qur’an dengan benar, dan

memiliki keterampilan menulis sederhana huruf Al Qur’an.

2) Ruang Lingkup

Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an mencakup hal-hal sebagai

berikut:

a) Membaca huruf Al Qur’an;

b) Mengenalkan tanda baca al Qur’an;

c) Mengenalkan menulis, merangkai, dan mengurai huruf Al

Qur’an;

d) Mengenalkan tajwid.

c. Tata Boga

1) Tujuan Mata Pelajaran Tata Boga

Tujuan mata pelajaran Tata Boga adalah agar siswa memiliki

pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk berperan aktif dalam

melestarikan dan mengembangkan Tata Boga sebagai sumber

budaya bangsa yang dapat mendukung pembangunan nasional di

Kabupaten Pekalongan. Pemberian keterampilan Tata Boga melalui

pendidikan dimulai dari pengenalan, pemahaman, penguasaan,

penerapan sampai pembentukan etos kerja

2) Ruang Lingkup

Pembelajaran Tata Boga mencakup hal-hal sebagai berikut:

a) Mengenal berbagai jenis makanan;

b) Tata cara dan etika makan;

c) Mengolah dan menyajikan makanan;

d) Melestarikan dan mengembangkan jenis makanan khas.

Page 21: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

21

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

3. Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta

didik.

a. Jenis Kegiatan

Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu

terprogram dan tidak terprogram.

1) Terprogram

Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan

perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi

kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau

klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

a) Bidang Agama Islam

- Cakupan Materi

Materi pengembangan diri bidang Agama Islam difokuskan

pada Penguatan Standar Kompetensi yang telah dirumuskan

dalam kurikulum, dengan cakupan materi sebagai berikut:

Pengayaan dan penajaman materi yang terdapat pada

kurikulum bidang studi Pendidikan Agama Islam

(berorientasi kompetensi konseptual / kognitif);

Peragaan / Praktik Keagamaan secara intensif

(beorientasi pada kompetensi kinestetik /

psikomotorik);

Pembiasaan nilai-nilai kegamaan yang berorientasi

pada performance dan kepribadian siswa, seperti cara

berpakaian secara Islami bagi siswa muslim setiap hari

(berorientasi pada komptensi sikap / afektif);

Pembiasaan tradisi ritualitas agama di tingkat lokal.

- Tujuan

Pengembangan Diri Bidang Agama Islam bertujuan untuk:

Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam

memahami Agama Islam.

Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam

pengamalan Agama Islam.

Page 22: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

22

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Membiasakan peserta didik untuk bersikap sesuai

dengan norma-norma Agama Islam.

Melatih peserta didik untuk melaksanakan dan

melestarikan tradisi ritualitas agama di tingkat lokal.

Adapun pelaksanan dan pengembangan materi

berpedoman pada Standar Kompetensi dan Standar

Kompetensi Dasar Pengembangan Diri Bidang Agama Islam

(PDBAI) yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Pekalongan berdasarkan Keputusan Bupati Pekalongan Nomor

423.5/142 Tahun 2006 tentang Materi Pengembangan Diri

Bidang Agama Islam pada SD/MI/SDLB, SMP/MTs, SMA/MA

dan SMK di Kabupaten Pekalongan tanggal 25 Agustus 2006

2) Bidang Kepramukaan

- Tujuan

Tujuan pendidikan Kepramukaan di sekolah adalah

mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia

agar mereka menjadi:

Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti

luhur yang:

Kuat mental, tinggi moral, beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa;

Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;

Kuat dan sehat jasmaninya.

Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa

Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan

Republik Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat

yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya

sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas

pembangunan bangsa dan negara.

- Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi Pramuka Siaga :

SKU, dan SKK;

teknik kepramukaan siaga;

ketangkasan dan permainan;

Page 23: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

23

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

pengetahuan umum;

do’a-do’a harian.

Ruang lingkup materi Pramuka Penggalang :

SKU, dan SKK;

teknik kepramukaan penggalang;

ketangkasan dan permainan;

pengetahuan umum;

lagu-lagu daerah dan nasional;

tata upacara pramuka;

3) Bidang Olahraga

- Sepak Takraw

Bertujuan untuk:

Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam cabang

olahraga sepak takraw.

Meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga sepak

takraw.

- Bola Voli

Bertujuan untuk:

Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam cabang

olahraga bola voli.

Meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga bola

voli.

- Sepak Bola

Bertujuan untuk:

Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam cabang

olahraga sepak bola.

Meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga sepak

bola.

Mekanisme Pelaksanaan

a) Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan

intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler, dibina oleh

guru-guru yang memiliki kualifikasi berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Sekolah.

Page 24: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

24

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

b) Jadwal Kegiatan, dibuat kemudian sesuai dengan kondisi tenaga

pembimbing dan anak.

Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Diri

No Nama Kegiatan Hari Waktu Peserta

1 Bidang Agama Islam

Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis

11.50-12.25 10.25-11.00 11.15-11.50 10.25-11.00 11.50-12.25 11.50-12.25

Kelas VI Kelas I Kelas III Kelas II Kelas V Kelas IV

3 Kepramukaan Jumat 14.00-16.10 Kelas III-VI

2 Olahraga

a) Sepak Takraw Selasa 14.00-16.10 Kelas IV-VI

b) Bola Voli Rabu 14.00-16.10 Kelas IV-VI

c) Sepak Bola Kamis 14.00-16.10 Kelas IV-VI

Penilaian Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk penilaian kualitatif. Kategori Keterangan A Sangat Baik B Baik C Cukup Baik D Kurang Baik

Page 25: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

25

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

b) Tidak Terprogram

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat

dilaksanakan sebagai berikut.

Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal

Piket kelas Ibadah Berdoa sebelum dan sesudah

pembelajaran di kelas Bakti sosial

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus

Memberi dan menjawab salam Meminta maaf Berterima kasih Mengunjungi orang yang sakit Membuang sampah pada tempatnya Menolong orang yang sedang dalam

kesusahan Melerai pertengkaran

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari

Performa guru Mengambil sampah yang berserakan Cara berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain Memberikan kesempatan terhadap

pendapat yang berbeda Mendahulukan kesempatan kepada

orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,

taat pada peraturan) Memberi salam ketika bertemu Berpakaian rapi dan bersih Menepati janji Memberikan penghargaan kepada orang

yang berprestasi Berperilaku santun Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Mengakui kesalahan diri sendiri Berani mengambil keputusan Berani berkata benar Melindungi kaum yang lemah Membantu kaum yang fakir Sabar mendengarkan orang lain Mengunjungi teman yang sakit

Page 26: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

26

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Kegiatan Contoh

Membela kehormatan bangsa Mengembalikan barang yang bukan

miliknya Antri Mendamaikan

b. Strategi penanaman nilai-nilai

Adapun strategi penanaman nilai-nilai melalui kegiatan pengembangan

diri adalah sebagai berikut:

Jenis Pengembangan Diri

Nilai-nilai yang ditanamkan Strategi

A. Bidang Agama Islam

Religius Rasa kebangsaan Cinta tanah air

Beribadah rutin Peringatan hari

besar agama Kegiatan

keagamaan B. Kepramukaan Demokratis

Disiplin Kerja sama Rasa Kebangsaan Toleransi Peduli sosial dan

lingkungan Cinta damai Kerja keras

Latihan terprogram (kepemimpinan, berorganisasi)

C. Olahraga Sportifitas Menghargai prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur

Melalui latihan rutin dan kegiatan tengah semester

Perlombaan olah raga

D. Kepemimpinan Tanggung jawab Keberanian Tekun Sportivitas Disiplin Mandiri Demokratis Cinta damai Cinta tanah air Peduli lingkungan Peduli sosial Keteladanan Sabar Toleransi Kerja keras Pantang menyerah Kerja sama

Kepramukaan Bidang Agama

Islam Upacara

Bendera

Page 27: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

27

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Jenis Pengembangan Diri

Nilai-nilai yang ditanamkan Strategi

E. Festival sekolah Kreativitas Etos kerja Tanggung jawab kepemimpinan Kerja sama

Pentas seni perpisahan sekolah

Karya seni Peringatan hari-

hari besar agama/nasional

4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

a) Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:

1) pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi

pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki

sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa;

2) perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk

bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang

lebih bermartabat; dan

3) penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya

bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa yang bermartabat.

b) Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:

1) mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai

manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan

karakter bangsa;

2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji

dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa

yang religius;

3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik

sebagai generasi penerus bangsa;

4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang

mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan

5) mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan

belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta

dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

Page 28: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

28

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

c) Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter

bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.

1) Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh

karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu

didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis,

kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari

agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan

budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan

kaidah yang berasal dari agama.

2) Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas

prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut

Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan

dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD

1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi

nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi,

kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter

bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga

negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki

kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupannya sebagai warga negara.

3) Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang

hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang

diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam

pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi

antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting

dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber

nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.

4) Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus

dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai

satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan

nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki

warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional

adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan

pendidikan budaya dan karakter bangsa.

Page 29: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

29

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai

untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini.

Tabel Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

NILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

Page 30: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

30

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

NILAI DESKRIPSI

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

d) Integrasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ke dalam Mata

Pelajaran, Pengembangan Diri dan Budaya Sekolah

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan

karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi

terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya

sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang

dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam

KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan

karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan

(2) indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan

oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana

pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga

dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-

hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif

seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.

Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan

budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut

berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang

kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki

kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus

dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa

menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak,

Page 31: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

31

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat.

Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan

guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya

pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan

dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari

sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki

kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai

budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui

kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat

yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian

masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru

dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan

karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik

melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan

yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan

nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan

suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan

sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang

dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

1) BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum

memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam

indikator).

2) MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai

memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan

dalam indikator tetapi belum konsisten)

3) MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah

memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam

indikator dan mulai konsisten)

4) MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara

konsisten)

Page 32: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

32

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

e) Buku Pedoman

Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada

Kurikulum SD Negeri Tanggeran disusun berdasarkan Buku Pedoman

Sekolah Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010,

sedangkan implementasi pada kegiatan belajar mengajar berpedoman

pada Modul Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur Pendidikan

Sekolah Dasar Kelas 1-6 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan

Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010

C. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar menggunakan sistem paket dengan beban belajar

maksimal 37 jam pelajaran per minggu, satu jam pelajaran 35 menit dengan

rincian sebagai berikut:

Kelas

Satu Jam Pembelajaran

Tatap Muka/Menit

Jumlah Jam Pembelajaran

Perminggu

Minggu Efektif Per

Tahun Pelajaran

Waktu Pembelajaran/ jam per tahun

I 35 30 38 1.050

II 35 31 38 1.178

III 35 32 38 1.216

IV 35 36 38 1.368

V 35 36 38 1.368

VI 35 36 38 1.368

Page 33: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

33

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

D. Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

NO KOMPONEN KELAS, SEMESTER, KKM

I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1. Pendidikan Agama 72 72 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

2. Pendidikan kewarganegaraan 65 65 68 68 70 70 70 70 75 75 70 70

3. Bahasa Indonesia 65 65 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

4. Matematika 65 65 68 68 70 70 70 70 70 70 70 70

5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 65 70 70 70 70 70 70 75 75 75 75

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 65 65 65 65 65 65 70 70 70 70 70 70

7. Seni Budaya dan Ketrampilan 70 70 70 70 75 75 75 75 75 75 75 75

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

72 72 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 70 70 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

2. BTQ (Baca Tulis al-Quran) 72 72 72 72 72 72 75 75 75 75 75 75

3. Tata Boga - - - - 70 70 70 70 70 70 70 70

C. Pengembangan Diri

1. Bidang Agama Islam B B B B B B B B B B B B

2. Pramuka B B B B B B B B B B B B

3. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

B B B B B B B B B B B B

E. Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Ketentuan Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran, dengan

krtieria sebagai berikut:

a) Siswa dinyatakan naik kelas, jika telah menyelesaikan seluruh program

pembelajaran pada 2 (dua) semester di kelas yang diikuti;

b) Tidak terdapat nilai di bawah KKM lebih dari 3 mata pelajaran;

c) Memiliki nilai rata-rata Baik (B) untuk nilai pengembangan diri;

Page 34: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

34

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

2. Kriteria Kelulusan

Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Tidak terdapat Nilai Ujian Nasional (UN) dan Nilai Ujian Sekolah (US)

kurang dari Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah pada tahun

pelajaran yang bersangkutan;

F. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup (life skill) yang dikembangkan untuk

anak Sekolah Dasar meliputi :

Kec

akap

an H

idup

Gen

erik

Kecakapan Personal

Kecakapan Kesadaran Diri

Kecakapan sebagai Makhluk Tuhan

Kecakapan sebagai Makhluk Sosial

Kecakapan Berpikir

Kecakapan Menggali Informasi

Kecakapan Mengolah Informasi

Kecakapan Mengambil Keputusan

Kecakapan Memecahkan Masalah

Kecakapan Sosial

Kecakapan Komunikasi

Kecakapan Mendengarkan

Kecakapan Berbicara

Kecakapan Membaca

Kecakapan Menuliskan Gagasan

Kecakapan Kerjasama

Kecakapan sebagai Teman Kerja

Kecakapan sebagai Pimpinan

Program Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Kelas

Kompetensi Dasar

I

Mensyukuri terhadap nikmat yang telah diberikan dari Tuhan Berkomunikasi secara lisan Bekerjasama dengan teman sejawat Memahami informasi yang diterima secara lisan

II

Mengucapkan syukur terhadap nikmat yang telah diberikan dari Tuhan

Berkomunikasi secara lisan Bekerjasama dengan teman sejawat Memahami informasi yang diterima secara lisan

Page 35: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

35

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

III

Membiasakan melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yamh Maha Esa

Menyampaikan gagasan secara tertulis Bekerjasama dan menghargai teman sejawat Memahami informasi yang diterima secara lisan

IV

Membiasakan melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yamh Maha Esa

Menyampaikan gagasan secara tertulis Menggali informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi Dapat memainkan peranan sebagai anggota atau pimpinan dalam

organisasi

V

Membiasakan melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yamh Maha Esa

Mengolah informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi untuk mengambil keputusan

Mengkomunikasikan isu-isu yang sedang berkembang Dapat memainkan peranan sebagai anggota atau pimpinan dalam

organisasi

VI

Membiasakan melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa

Memecahkan masalah yang terjadi di lingkungan sekolah / keluarga

Menyampaikan gagasan secara tertulis Dapat memainkan peranan sebagai anggota atau pimpinan dalam

organisasi

G. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

Pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dikembangkan adalah

membuat aneka kerajinan/anyaman dari bambu.

Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal

Kelas

Kompetensi Dasar

I Membuat konsep sederhana

Membuat rancangan karya kerajinan

II Membuat kerajinan anyaman sederhana

Membuat aneka motif kerajinan anyaman

Page 36: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

36

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

III

Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri

sendiri

Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias

daerah setempat

IV

Membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan sendiri

Merancang pembuatan benda dengan teknik konstruksi

Membuat benda dengan teknik konstruksi

V

Berkarya benda kerajinan yang mengandung prinsip komposisi

dengan berbagai teknik dalam lingkup wilayah nusantara

Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau

motif hias Nusantara

VI

Membuat kerajinan anyaman

Merancang benda pakai dari bahan anyaman

Membuat benda pakai dari bahan anyaman

Page 37: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

37

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. Analisis Hari Belajar Efektif

Semester I

JULI 2012 HBE : 8 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 1 8 15 22 29 1-10 Libur Tahun Pelajaran 2012/2013 Senin 2 9 16 23 30 16-18 Masa Orientasi Sekolah Selasa 3 10 17 24 31 19-21 Libur awal Ramadhan Rabu 4 11 18 25

Kamis 5 12 19 26 Jum'at 6 13 20 27 Sabtu 7 14 21 28 AGUSTUS 2012 HBE : 15 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 5 12 19 26 13-25 Libur Ramadhan & Hari Raya Senin 6 13 20 27 17 HUT Kemerdekaan RI Selasa 7 14 21 28 25 Hari Jadi Kab. Pekalongan Rabu 1 8 15 22 29

Kamis 2 9 16 23 30

Jum'at 3 10 17 24 31 Sabtu 4 11 18 25 SEPTEMBER 2012 HBE : 24 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu

2 9 16 23/30 8 Upacara Hari Aksara

Senin

3 10 17 24

Selasa

4 11 18 25

Rabu

5 12 19 26 Kamis

6 13 20 27

Jum'at

7 14 21 28 Sabtu 1 8 15 22 29 OKTOBER 2012 HBE : 21 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 7 14 21 28 1 Upacara Hari Kesaktian Pancasila Senin 1 8 15 22 29 15-18 Ulangan Tengah Semester Selasa 2 9 16 23 30 26 Hari Raya Idul Adha Rabu 3 10 17 24 31 28 Upacara Sumpah Pemuda Kamis 4 11 18 25

Jum’at 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

NOPEMBER 2012 HBE : 24 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 4 11 18 25 10 Upacara Hari Pahlawan Senin 5 12 19 26 15 Tahun Baru 1434 H Selasa

6 13 20 27

Rabu 7 14 21 28 Kamis 1 8 15 22 29 Jum'at 2 9 16 23 30 Sabtu 3 10 17 24 30 DESEMBER 2012 HBE : 1 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu

2 9 16 23/30 3-8 Ulangan Akhir Semester

Senin

3 10 17 24/31 10-14 Persiapan penyerahan BLHP Selasa

4 11 18 25 15 Penyerahan BLHP

Rabu

5 12 19 26 16-31 Libur Akhir Semester Kamis

6 13 20 27 25 Libur Hari Natal

Jum'at

7 14 21 28

Sabtu 1 8 15 22 29

Page 38: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

38

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Semester II

JANUARI 2013 HBE : 25 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 6 13 20 27 1 Libur Tahun Baru Senin 7 14 21 28 24 Libur Hari Maulid Selasa 1 8 15 22 29 Rabu 2 9 16 23 30 Kamis 3 10 17 24 31 Jum'at 4 11 18 25 Sabtu 5 12 19 26 PEBRUARI 2013 HBE : 24 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 3 10 17 24 10 Libur Hari Raya Imlek Senin 4 11 18 25 Selasa 5 12 19 26 Rabu 6 13 20 27 Kamis 7 14 21 28 Jum'at 1 8 15 22

Sabtu 2 9 16 23

MARET 2013 HBE : 20 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 3 10 17 24 12 Libur Hari Raya Nyepi Senin 4 11 18 25 18-21 Ulangan Tengah Semester Selasa 5 12 19 26 29 Libur Wafat Isa Almasih Rabu 6 13 20 27 Kamis 7 14 21 28 Jum'at 1 8 15 22 29 Sabtu 2 9 16 23 30 APRIL 2013 HBE : 26 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29

Selasa 2 9 16 23 30 Rabu 3 10 17 24

Kamis 4 11 18 25

Jum’at 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

MEI 2013 HBE : 17 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu 5 12 19 26 2 Upacara Hardiknas. Senin 6 13 20 27 6-8 UN Utama Selasa 7 14 21 28 9 Libur Kenaikan Isa Almasih Rabu 1 8 15 22 29 13-15 UN Susulan Kamis 2 9 16 23 30 20 Upacara Harkitnas Jum’at 3 10 17 24 31 25 Libur Hari Raya Waisak Sabtu 4 11 18 25 JUNI 2013 HBE : 3 TANGGAL URAIAN KEGIATAN Minggu

2 9 16 23/30 3-6 Tes Kemampuan Dasar

Senin

3 10 17 24/31 5 Libur Maulid Nabi Selasa

4 11 18 25 10-15 Ulangan Kenaikan Kelas

Rabu

5 12 19 26 17-21 Persiapan penyerahan BLHP Kamis

6 13 20 27 22 Penyerahan BLHP

Jum'at

7 14 21 28 24-31 Libur Akhir Semester Sabtu 1 8 15 22 29

Page 39: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

39

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

B. Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif

PERHITUNGAN HARI EFEKTIF BELAJAR, HARI-HARI PERTAMA MASUK, KEGIATAN TENGAH SEMESTER/TES KEMAMPUAN DASAR/UJIAN NASIONAL/ULANGAN, MENGIKUTI UPACARA,

PENYERAHAN BUKU LAPORAN HASIL BELAJAR (BLHB), LIBUR AKHIR SEMESTER, LIBUR UMUM, DAN LIBUR BULAN

RAMADHAN/HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

No Se-

mes- ter

Bulan, Tahun

Jumlah Jumlah Hari Libur

Jml Hari

H

ari B

elaj

ar

Efe

ktif

Har

i-har

i Pe

rtam

a U

TS/

UA

S/

UN

M

engi

kuti

Upa

cara

Pe

nyer

ahan

B

LH

P A

khir

Se

mes

ter

Min

ggu

Um

um

Ram

adha

n/

Har

i Ray

a

1 Ga- Juli 2012 9 3 - - - - 1 - 3 15

sal Agustus 2012 15 - - 1 - - 3 - 12 31

September 2012 24 - - 1 - - 5 - - 30

Oktober 2012 21 - 4 2 - - 3 1 - 31

November 2012 24 - - 1 - - 4 1 - 30

Desember 2012 1 - 11 - 1 15 2 1 - 31

Jumlah 94 3 15 5 1 15 18 3 16 169

2 Ge- Januari 2013 25 - - - - - 4 2 - 31

nap Februari 2013 24 - - - - - 3 1 - 28

Maret 2013 20 - 4 - - - 5 2 - 31

April 2013 26 - - - - - 4 - - 30

Mei 2013 17 - 5 2 - - 4 2 - 31

Juni 2013 3 - 14 - 1 8 3 1 - 30

Juli 2013 - - - - - 14 - - - 14

Jumlah 115 0 24 2 1 22 23 5 0 195

Jumlah dalam 1 tahun pelajaran 209 3 39 7 2 37 41 8 16 364

Paninggaran, Juli 2012 Kepala Sekolah WIDODO, A.Ma.Pd. NIP 19531104 197512 1 002

Page 40: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

40

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 41: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

41

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 42: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

42

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

Page 43: 02 KTSP-TANGGERAN-2012-2013

43

Kurikulum SD Negeri Tanggeran Tahun Pelajaran 2012/2013

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pengembangan Kompetansi Dasar ke dalam Indikator;

Program Semester;

Silabus;

Jaring-jaring Tema;

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);