MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013 15 JANUARI SAMPAI 19 FEBRUARI 2013
MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013
description
Transcript of MATERI 02 FILOSOFI KKN-PPM PERIODE KKN TIM I TAHUN 2013
1
2 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 2
LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUM1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003,
pasal 20, ayat 2 menyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
2. Dengan dilaksanakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan ada keterkaitan ataupun kemangnunggalan antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
3. Perguruan Tinggi dikenal oleh masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi semata, tetapi sebagai salah satu pusat atau sumber IPTEKS yang diperlukan untuk masyarakat.
3 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 3
4.Dilain pihak kita mengetahui bahwa IPTEKS hanya akan mempunyai makna bagi masyarakat luas, bila dapat digunakan secara praktis untk usaha memenuhi berbagai kebutuhan dan memecahkan berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat.
5.Perguruan Tinggi merupakan investasi masyarakat yang diharapkan mempunyai nilai tambah dari hasil investasi tersebut untk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
4 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 4
Tridharma Perguruan TinggiTridharma Perguruan Tinggi•Pendidikan
•Penelitian
•Pengabdian kepada
Masyarakat
• Dharma pendidikan masih
mendominasi dharma
penelitian dan pengabdian
Tekanan Globalisasi dan perubahan menjadi PT-BHMN
Tridharma PT dilaksanakan lebih seimbang untuk mendukung :
•Peningkatan mutu Perguruan Tinggi
melalui peningkatan kinerja Riset
•Penguatan Nation Competitiveness
melalui pengabdian berbasis Riset
5 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 5
FENOMENA PERGURUAN FENOMENA PERGURUAN TINGGI SAAT INITINGGI SAAT INI
1. Perguruan Tinggi saat ini berlomba-lomba berusaha untuk mengejar ranking World Class University (WCU)
2. Perguruan Tinggi tidak Link and Macth dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
3. Perguruan Tinggi kurang peka, tidak merespon terhadap kebutuhan masyarakat sebagai menara gading (Ivory Tower)
4. Perguruan Tinggi dianggap pencetak pengang guran daya serap kerja rendah.
5. Perguruan Tinggi dianggap terlalu komersial dan mahal.
6 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 6
HAKEKAT PERGURUAN TINGGIHAKEKAT PERGURUAN TINGGI1. Adanya keberadaan Perguruan Tinggi
sesungguhnya adalah merupakan tuntutan masyarakat.
2. Perguruan Tinggi yg sdh maju atau tinggal landas, jangan sampai masyarakatnya ditinggal dilandasan atau bahkan dijadikan landasan.
3. Setinggi-tinggi ilmu yang kita tuntut hendaknya kita abdikan kepada masyarakat Ilmu amaliah dan amal ilmiah
4. Perguruan Tinggi yg baik adalah Perguruan Tinggi yg mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya, baik masyarakat internal maupun masy eksternal kampus.
7 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 7
5.Keberadaan Perguruan Tinggi dapat diterima dan dicintai oleh masyarakatnya apabila Perguruan Tinggi tersebut dapat mangayomi masyarakatnya.
6.Seberapa banyak Perguruan Tinggi sudah mengaplikasikan IPTEKS nya kepada masyarakat atau sebaliknya berapa banyak masyarakat yang sudah datang ke Perguruan Tinggi untuk berkonsultasi.
8 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTIPerguruan Tinggi Sebagai Pelaku CSR Perguruan Tinggi Sebagai Pelaku CSR
((Campus Social ResponsibilityCampus Social Responsibility))
1.PT juga merupakan lembaga usaha yg telah memperoleh begitu banyak manfaat dr masy.
2.Sudah seharusnya PT juga mengembalikan sebagian kepada masy.
3. PT seharusnya dpt menjadi contoh bagi pelaku bisnis lainnya dlm melaksanakan nilai-nilai etika,kaidah hukum, masyarakat dan lingkungannya.
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 8
9 | R
embu
k N
asio
nal D
epdi
knas
| 21
. A
pril
2023
Ditjen DIKTI
4. Sehingga dpt memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi yg berkelanjutan
5. Kegiatan yg biasa dilakukan oleh PT adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
6.PT khususnya PTN juga diwajibkan untk menyediakan 20% bangku kuliahnya untk mahasiswa tdk mampu (miskin)
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 9
10 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
Program Pengembangan Program Pengembangan Pengabdian kepada MasyarakatPengabdian kepada Masyarakat
1. Peningkatan & Penjaminan Mutu program KKNa. KKN-PPM Mencetak lulusan yang
berjiwa pemimpin sejati dengan peningkatan empati dan peduli pada problematika di masyarakat
b. Pembakuan melalui prinsip: a. Paradigma Development menjadi
Empowerment, c. Prinsip: Win-win solution, co-
creation, co-funding, sustainable, flexible, research-baseda. Networking, b. promosi yang elegan, c. riset yang aplikabel
11 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 11
Perubahan paradigma KKNPerubahan paradigma KKN• Tekanan globalisasi hidup makin kompleks• Perubahan PT menjadi PT-BHMN• Tekad PT menjadi Universitas Riset
•Personality Personality developmentdevelopment•Community Community developmentdevelopment•Institutional Institutional developmentdevelopment
•Personality Personality empowermentempowerment•Community Community empowermentempowerment•Institutional Institutional developmentdevelopment
Kontektualisasi KKN Kontektualisasi KKN menjadi KKN-PPM menjadi KKN-PPM
12 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 12
Tujuan KKN-PPMTujuan KKN-PPM1. Meningkatkan empati dan kepedulian
mahasiswa terhadap masyarakat lemah2. Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork
dan multi-/interdisipliner Merupakan kegiatan berbasis Riset
3. Menanamkan nilai-nilai kepribadian:a. Nasionalisme dan jiwa Pancasilab. Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawabc. Kemandirian, kepemimpinan dan
kewirausahaan4. Meningkatkan daya saing nasional (Nation
Competitiveness)5. Menanamkan jiwa peneliti:
a. Eksploratif dan analisisb. Mendorong learning community/ learning
society
13 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 13
KKN-PPM KKN-PPM bukanlahbukanlah PKL PKL• PKL merupakan kegiatan ‘monodisiplin’
untuk peningkatan relevansi mahasiswa memasuki pasar kerja menyiapkan calon pekerja, pencari kerja (Job seeker)
• KKN-PPM meningkatkan empati/kepedulian, nilai kepribadian, serta kontribusi dan daya saing daerah/nasional, bekerja secara multidisiplin, mendorong learning community/society.
• KKN-PPM merupakan kegiatan berbasis riset• KKN-PPM dilaksanakan secara co-creation,
co-financing, sustainable, dan flexible menyiapkan calon pemimpin yg mampu menciptakan Job creater
14 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 14
Prinsip Pelaksanaan KKN-PPMPrinsip Pelaksanaan KKN-PPM1. Mampu mencapai beberapa tujuan KKN-PPM2. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win:
a. Mempunyai tema (core activity) yang jelasb. Merupakan bentuk co-creation (dosen,
mahasiswa, pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain)
c. Merupakan kegiatan keberlanjutan (sustainable ) melalui skema co-financing/Co-funding
3. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan Social impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan
4. Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, melihat nilai dll.) Program KKN On Line
15 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 15
Prinsip pelaksanaan Prinsip pelaksanaan KKN-PPM (KKN-PPM (......Lanjutan)Lanjutan)
5. Tema berbasis Riset 6. Bagi mahasiswa, merupakan kegiatan
kombinasi antara Learning process dan Problem solving
7. Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services
16 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 16
17 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 17
OutcomeOutcome MAHASISWA
1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
• Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
• Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
• Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
18 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 18
2.Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3.Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
19 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 19
4. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan.
5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem solver.
6. Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.
20 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 20
MASYARAKAT (DAN PEMERINTAH)
1. Minimal memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.
2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan
.3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang
diperlukan dalam pembangunan di daerah.
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan (Sustainable depelopment)
21 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 21
PERGURUAN TINGGI1.Perguruan tinggi lebih terarah dalam
mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.(Link & match)
Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus dilapangan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
22 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 22
2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS (Networking)
3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
23 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 23
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PROGRAM PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PROGRAM PENGABDIAN TAHUN 1971 -2007PENGABDIAN TAHUN 1971 -2007
Variabel Kebijakan
Pengabdian
Pengabdian Masa lalu
(Pra-1980)
Pengabdian Kini(2000-2007)
Azas -Kelembagaan-kerjasama-Ilmu amaliah dan amal ilmiah
-Edukatif & Pengembangan
-Kelembagaan-Sinergistik-Berbasis riset-Kemitraan-Keberlanjutan
Masyarakat sasaran
-Konsumtif-Eksternal kampus
-Produktif & Konsumtif-Internal & Eksternal kampus terutama Mhs.
Pola Aktivitas -pendidikan-Penyuluhan-Pembimbingan-Deplopment
-Problem solving-Empowering-Entrepreneurship-Capital sharing dgn mitra
24 |
Rem
buk
Nas
iona
l Dep
dikn
as |
21.
Apr
il 20
23
Ditjen DIKTI
April 21, 2023 Rembuk Nasional Depdiknas 24
Pola pendanaan -DIP Dikti-Swadana Mhs
-Swadana Mhs-Capital sharing dgn mitra (Co-creation- CSR- Pemda
Pola Pemantauan& Evaluasi
-Sampling-Proses pelaksanaan-Tidak terukur
-Terstrukur dan total-Terukur (Produk)- Basis pengembangan
Dampak -Local - Local dan Nasional- Internasional (National Competitivenes)