2013 BPFR (1).pdf
-
Upload
abdurrozzaq -
Category
Documents
-
view
59 -
download
0
Transcript of 2013 BPFR (1).pdf
1
BAHAN PAKAN DANBAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM
(Sumber Mineral, Vitamin, Bahan Aditif)
Adi Ratriyanto
BPFR 1
BAHAN PAKAN SUMBER MINERAL
Bahan yang tinggi kandungan mineralnya Mineral makro (macro minerals)
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Mineral makro (macro minerals)Mineral mikro (trace minerals)
Suplementasi dalam ransum tergantung spesies dan umurBahan asal tanaman: mineralnya tergantung tingkat kesuburan tanahBahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dllBahan asal hewan: tulang, cangkang, kulit kerang dllDalam ransum keseimbangan antar masing-masing mineral
2BPFR
2
Pengaruh mineral pada nutrisi dan metabolisme: tidak independen
Mineral-mineral interactions: Binding sites pada transport protein
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Binding sites pada transport protein Ca Binding Protein
Ikatan kimia membentuk kompleks yang tidak terabsorpsi misal: phytateMineral cofactor enzymes mensintesa molekul mineral.
Mineral-vitamin interactionsMineral vitamin interactions Saling melengkapi pada fungsi biokimiawi.Ca dan Vitamin K pada mineralisasi tulang dan pembekuan darah
3BPFR
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Macro minerals Trace mineralsCalcium (Ca) a
Chlorine (Cl) aCobalt (Co)Copper (Cu) b
Magnesium (Mg)Phosphorus (P) a
Potassium (K)Sodium (Na) a
Sulfur (S)
Iodine (I) c
Iron (Fe) b
Manganese (Mn) b
Selenium (Se) b
Zinc (Zn) b
a Included as dietary ingredientsb Included in a premixc Included as iodized salt
4BPFR
3
Beberapa mineral potentially limiting nutrientsPada bahan pakan: tidak terdapat pada konsentrasi / kadar yang cukupCa, P, Mg, Na, Cu, Co, I, Fe, Se, Zn
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Pada kondisi tertentu dapat terjadi toksisitas (toxicity)Cereal by products Oilseed mealsMolasses
Cu 20 – 30 mg/kg, bahkan 80 mg/kg
Tolerable limit : 25 mg/kg (pada domba)
5BPFR
NaClPalatabel & penambah nafsu makanSebagai carrier (40% NaCl + obat-obatan tertentu)P
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Penggunaan:0,5 – 1,0% dalam ransum1 – 3% dari konsentrat0,25 – 0,50% dalam ransum babi
Mineralized salt:NaCl + I Iodized salt
6BPFR
4
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Mineral Amount in salt mixture (%)
N Cl 97 99
Composition of a trace mineralized salt:
NaClCoCuIFeMnS
97 – 990,0150,0230,0700,1170,2250,040
Zn 0,008
Ingredients: salt, cobalt carbonate, copper oxide, calcium iodate, iron carbonate, manganese oxide, sodium sulfate, zinc oxide, sodium ferrocyanide
7BPFR
Tepung tulang (bone meal)
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Source Ca (%) P (%) Mg (%)
Bone meal, steamed 24 – 29 12 – 14 0,3,
Bone meal, spent
Bone charcoal (arang tulang)
27
27
12
13
,
Tepung batu kapurp g pkalsit, limestone, CaCO3
Sumber Ca (36 – 38%)Dicampur dengan ransum (tepung halus)Untuk unggas: tepung kasar (grit)
8BPFR
5
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Tepung Cangkang KerangSemua cangkang berbagai siputTersusun dari 95 – 99% CaCO3Ca ± 37%Baik untuk semua jenis ternakGiling kasar unggas – layerGiling halus campuran ransum
Garam dan Oksida MineralCalcium chlorideCalcium chlorideCalcium oxideDicalcium phosphateManganese oxidedll
9BPFR
Feed materials of mineral origin (EU-approved non-organic feedstuffs)
Sodium Products:Sea salt Sodium carbonate
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Coarse rock salt Sodium bicarbonateSodium sulfate Sodium chloride
Calcium products:Lithotamnion & maerls shells of aquatic animalsCalcium carbonateCa c u ca bo ateCalcium lactateCalcium gluconate
10BPFR
6
Phosphorus products:Bone dicalcium phosphate precipitateDefluorinated dicalcium phosphateDefluorinated monocalcium phosphate
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Magnesium products:Anhydrous magnesiaMagnesium sulfateMagnesium chlorideMagnesium carbonateMagnesium carbonate
Sulfur products:Sodium sulfate
11BPFR
Iron products:Ferrous carbonateFerrous sulphate monohydrate
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Trace elements
Ferrous sulphate monohydrateFerric oxide
Iodine products:Calcium iodateAnhydrous calcium iodate hexahydrateP t i i didPotassium iodide
Cobalt products:Cobaltous sulfate monohydrate/heptahydrateBasic cobaltous carbonate monohydrate
12BPFR
7
Copper products:Copper oxideBasic copper carbonate monohydrate
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Trace elements
Basic copper carbonate monohydrateCopper sulfate pentahydrate
Manganese products:Manganous carbonateManganous oxideM i idManganic oxideManganous sulfateManganous monohydrateManganous tetrahydrate
13BPFR
Zinc products:Zinc carbonateZinc oxide
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Trace elements
Zinc oxideZinc sulfate monohydrate/heptahydrate
Selenium products:Sodium selenateSodium selenite
14BPFR
8
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Kadar mineral pada berbagai sumber mineralSumber Formula Mineral %LimestoneCalcium carbonate
CaCO3CaCO3
CaCa
3840
Oyster shellDicalcium phosphate
Defluorinated phosphate
Phosphate, Curacao
CaCO3CaHPO4.2H2O
CaCaP
CaP
CaP
38231832183614
Salt
Copper sulfateCopper carbonateCopper oxide
NaCl
CuSO4.5H2OCuCO3 Cu(OH)2CuO
PNaClCuCuCu
1439,360,725,45576
15BPFR
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
lanjutan
Sumber Formula Mineral %Calcium iodatePotassium iodide
Ca (IO3)2
KIII
6270
Ferrous sulfateFerrous sulfateFerrous carbonateManganous oxideManganous sulfateSodium seleniteSodium selenate
FeSO4.H2OFeSO4.7H2OFeCO3
MnOMnSO4.H2ONaSeO3
NaSeO
FeFeFeMnMnSeSe
312145773245
41 8Sodium selenateZinc oxideZinc sulfateZinc carbonate
NaSeO4
ZnOZnSO4.H2OZnCO3
SeZnZnZn
41,8803652
16BPFR
9
Estimates True Availability of Ca & P (%)(Pigs, Horses, Ruminants)
Proportion absorbed
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Feedstuffs Ca P
PigsForages, legumesCereal grainsCereal by-productsOilseed mealsFish and meat meals
6 – 11----
128 – 3611 – 541 – 2545 – 72
Mineral sources 41 - 53 21 – 84
HorsesForages legumesMineral sources
76 – 8067 – 73
--
17BPFR
Estimates True Availability of Ca & P (%)(Pigs, Horses, Ruminants)
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Feedstuffs Ca P
RuminantsForages, legumesForage, grassesCereal grainsCereal by-productsOilseed mealsFish and meat meals
24 – 5659--
15-
56 – 9560 – 7572 – 7625– 7849 – 71
85Mineral sources 49 – 67 34 – 100
18BPFR
10
BAHAN PAKAN SUMBER VITAMIN
Hampir semua bahan pakan mengandung vitaminKadar berbeda karena: penanaman, umur, proses,
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Kadar berbeda karena: penanaman, umur, proses, penyimpananBeberapa vitamin rusak karena panas, sinar matahari, dllMeliputi vitamin, provitamin, substansi kimia yang mempunyai efek sama.Secara alamiah terkandung pada pakan, maupun sintetisBahan alami vitamin A, D, E, B2, B12, asam pantotenat, niacin, kholin
19BPFR
Satuanµg/kg, mg/kg
Group Vitamin B & asam askorbatBentuk aktif dari vitamin terdapat pada bahan pakan
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Bentuk aktif dari vitamin terdapat pada bahan pakan (pangan)
IU: International UnitsUntuk menyatakan potensi vitamin dalam bentuk lain (potensi aktivitas prekursor vitamin)
RAE: Retinol Activity EquivalentMenyatakan potensi dari bentuk aktif prekursorMenyatakan potensi dari bentuk aktif prekursor Vitamin A
µg atau mg RRR-α-tocopherolMenyatakan aktivitas Vitamin E
20BPFR
11
1 IU Vit A = aktivitas dari 0,3 µg all-trans retinol= 0,55 µg retinol palmitate
1 RAE = 1 µg retinol
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
= 3,3 IU Vitamin A
1 IU Vit D3 = 0,025 µg Vit D3
1 IU Vit E = 0,67 mg RRR-α-tocopherol
21BPFR
Vitamin yang larut dalam lemakFat-soluble vitamins
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Vitamin A(Retinoic acid, Retinol, Retinaldehyde)
Warna kuning pucatKristal padatRusak oleh radiasi UV dan mudah teroksidasi di udara
Sumber:Pada tanaman berwarna hijau / orangePada hewan: hati, lemak ruminan, minyak ikanProvitamin A: ß-charotene, carotenoids
22BPFR
12
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Defisiensi Vit ABlindness (kebutaan)Reduce sperm productionRough hairReduced growth rateReduced growth rateAbortion & stillbirths in cattle, etc
Kelebihan Vit A : toxicOverload retinol-binding capacityIn pigs: Fetal abnormalities,
thickening of skinthickening of skin, fragile & overgrown bones
dll
23BPFR
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Vitamin DSubstansi utama : cholecalciferol (D3)Sebagian kecil : ergocalciferol (D2)Terdapat pada pakan asal tanaman (hijauan)Vitamin D2 pada hijauan segar dan dikeringkan (hay)
Bentuk aktif: 25-hydroxycholecalciferol,1,25-dihydroxycholecalciferol
uvProvitamin D3 ----------> Vitamin D3
Unggas hanya bisa menggunakan Vit D3
24BPFR
13
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Defisiensi Vit D:Terjadi jika: Pakan defisien cholecalciferol
Pakan bijian defisien Ca Ternak tidak mendapat sinar matahari cukup
G i li i ( i k t i t l i )Gangguan mineralisasi (ricketsia, osteomalasia)Osteoporosis: tulang lemah, mudah patahPertumbuhan lambatGangguan embrio, stillbirths
Kelebihan Vit D: toxicEle ated blood CaElevated blood CaCalcification of soft tissuesExtensive kidney damageBritle and deformed bonesExcessive bone mineral resorption in pigs
25BPFR
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Vitamin ENama generik dari group tocopherolMerupakan antioxidantTerdapat pada tanaman hijau dan biji, preparat sintetikDefisiensi:
Anemia, muscle degeneration, digestive tract lesions, liver necrosis
26BPFR
14
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Vitamin KBerperan pada pembekuan darahK1 : phylloquinoneK2 : menaquinone
Fat-soluble substances
K3 : menadione Water soluble, similar functions
Phylloquinone terdapat pada tanaman hijau & minyak tanaman.Sumber utama Vit K untuk ternak: sintesis menaquinone oleh bakteri di usus.
Defisiensi: jarang terjadiDefisiensi: jarang terjadiGangguan pembekuan darahGangguan mineralisasi tulang
Kelebihan: jarang terjadi
27BPFR
Vitamin yang larut dalam airWater-soluble vitamins
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Group Vitamin B (B complex)Vitamin B1: ThiaminVitamin B2: RiboflavinNiacinPantothenic acidFolateBiotinLipoic acidVit i B6 (Pi id k i )Vitamin B6 (Piridoksin)Vitamin B12Choline
28BPFR
15
Sumber: Bahan asal tanaman (kecuali B12): cereal, hijauan segarBahan asal hewanSintesis oleh bakteri intestine (diperlukan dalam metabolisme sel bakteri)metabolisme sel bakteri).
Sebagian besar vitamin B adalah coenzim, yg diperlukan dalam reaksi intermedier metabolisme (transaminasi, transport elektron, siklus asam trikarbosilat)Absorpsi sangat sedikit pada cecum dan colon dari hindgut fermenters.Rusak oleh pemanasan (ekstrusi, pelleting)
thiamin: 77%, Vit. B6: 65%
29BPFR
Defisiensi: Poor appetite and growthMuscular uncoordinationDermatitisH i lHair loss DiarrhoeaAnemiaDigestive tract lesionsEtc
30BPFR
16
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Vitamin C (Ascorbic acid)Disebut Vit. C karena merupakan vitamin ke-3 yang diidentifikasi.Pada sebagian besar hewan: disintesis dari glukosa:
Glucose + O2 ------> L-gulonolactone ------> L-ascorbate + H2O2
Pada reaksi oksidasi tertentu, L-ascorbic acid dapat digantikan oleh D-ascobic acid, isoascorbic acid, atau glucoascorbic acid.Tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak di dalam tubuh, sehingga harus disuplai, terutama untuk ternak yang tidak dapat mensintesis Vit C (misal: jika kekurangan enzim Ldapat mensintesis Vit. C (misal: jika kekurangan enzim L-gulonolactone oksidase)
31BPFR
Fungsi: AntioksidanCofaktor enzim pada hidroksilasi prolin dan lisin serta oksidasi tirosine selama pembentukan kolagenBerperan pada sintesis carnitine & norepinephrineBerperan pada sintesis carnitine & norepinephrine
Defisiensi: Penurunan konsentrasi Vit. C pada jaringanEdemaWeight lossDiarrhoeaSpecific structural defects in bone, teeth, cartilage, connective tissues, muscles ( karena gangguan pembentukan kolagen)etc
32BPFR
17
FEED ADDITIVEDitambahkan dengan tujuan dan jumlah tertentu:
Menaikkan palatabilitas pakanBentuk: mash pellet crumble
Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
Bentuk: mash, pellet, crumbleDensity: rendah (bulky), padatPerekat (binding) bentuk pellet, crumble:tepung tapioka, tepung sagu, molase, dll
Memperbaiki proses pencernaan pakanAntibiotika mengatur mikroorganisme, absorpsiEnzim pencernaan degradasi pakan
33BPFR
Menaikkan kecepatan metabolisme nutrienKasein beryodium kecepatan metabolisme pada ayam ( hormon tiroid)Growth promoter: pemacu pertumbuhan
Memenuhi permintaan konsumenYolk/karkas kuning xantophilAnti jamur pencegah fungi/jamurAnti parasit pencegah bakteri parasitAntioksidan pencegah oksidasi
Jumlah penambahan:%, ppm, ppb, ……dll
34BPFR
18
Mode of action: not fully elucidatedImpact on gut microflora: decrase the total number of gut microorganisms, suppression of pathogenic bacteria and fi ll i d d t i t il bilit f th h t
ANTIBIOTIK (Antibiotic Growth Promoters, AGP)
finally, improved energy and nutrient availability for the host animals.Efective in young animals, esp. when hygienic conditions are poor reduce enteritis disorders: diarrhoeaHowever: inclusion of AGP decreased the number of beneficial bacteria !!Have been banned in EU and some developed countries
BPFR 35
Have been banned in EU and some developed countries
Terramycin, Streptomycine, Zinc bacitracin, Gallimycine, Enrofloxacine, etc
Mode of action, with regard to growth performance:Suppression of (subclinical) infectionsReduction of growth-depressing microbial metabolites (e.g. toxic amines)R d d tili ti f t i t b i iReduced utilization of nutrients by microorganismsIncrease nutrient uptake through intestinal wall
BPFR 36
19
Negative impacts of antibiotic:Risk of bacterial resistance making antibiotic therapy ineffective
Outbreak of antibiotic resistant S typhimurium in calvesOutbreak of antibiotic-resistant S. typhimurium in calves in Britain and subsequent appearance in human infectionsChloramphenicol-resistant S. typhimurium outbreak in Central AmericaEvidence of resistance in the E. coli of intensively reared chickens and pigs routinely fed antibiotics
BPFR 37
chickens and pigs routinely fed antibioticsThe discovery of transmissible antibiotic resistance
ENZYME:Bio-catalytic proteins that initiate or accelerate specific biological reactions.
Capable of degrading specific substrates by cleaving defined bonds in the respective molecules.Type of substrates:
Substrates which are also degraded by endogenous enzymes of the host: starch by amylase, proteins by protease
BPFR 38
proteins by protease, lipids by lipase.Substrates which are not degraded by digestive enzyme of the host: fibre components, including sustrates with anti-nutritional properties: phytate, pentosans
20
Enzyme SubstrateXylanaseAmylase
XylanStarch
ProteaseLipase ß-glucanasePectinaseCellulase
ProteinsLipidsGlucansPectineCellulose
BPFR 39
Phytase phytate
ANTI JAMUR (ANTIFUNGAL):Pertumbuhan jamur:
Sebelum panen (di lahan)Setelah panen: pengolahan, gudang, tempat pakanp p g , g g, p pNilai nutrisi turun, penyakit mikosis.
Contoh jamur pencemar pakan:AspergillusPenicilliaNigrospora
BPFR 40
Pencegahan pertumbuhan jamur:Menurunkan kadar air ----> ca. 12%Penggunaan anti jamur: asam propionat, Na. Propionat, dll
21
Spesies jamur MikotoksinAspergillus flavusAspergillus parasiticus
AflatoksinB1, B2, G1, G2
Aspergillus ochraceusAspergillus tricinctumP. rubrumP. citrimumBeberapa spesies jamur
OkhratoksinT2 toksinRubratoksinSitrininKojic acid
BPFR 41
ANTI PARASITParasit dari luar : ectoparasitParasit dari dalam : endoparasit.
Contoh :Koksidia (mis: Eimeria acervulina) koksidiosis
koksidiostat, salinomycine, betaine Cacing piperazine
BPFR 42
22
ANTIOKSIDANPakan dengan kandungan lemak tinggi mudah
rancid/tengik perlu antioksidanC t hContoh :
Ethoxyquin BHT (butylated hydroxytoluen)Santoquin
BINDER
BPFR 43
BINDERPengikat/perekat mudah dibentuk dan tidak berdebu/licinBahan: pati/umbi-umbian, molase
PEWARNATujuan: warna karkas
warna kuning telurDiberikan alami xantophyl
Jagung kuning Corn gluten mealTepung daun lamtoroTepung alfalfa
BPFR 44
Sintetic carotene: 2 – 10 g/ton pakan
23
Bahan Xantophyl (mg/kg)Alga (chlorella)Sea weed
4000920
Kadar xantophyl pada beberapa bahan
Sea weedBrocoli leaf mealIpil-ipil leaf mealClover mealDehydrated alfalfa meal (20% CP)CGM (41% CP)
92067066044055090-180
BPFR 45
CGM (41% CP)CGM (60% CP)Yellow corn
90 180270-36020-35
ANABOLIC FEED ADDITIVEFungsi: mengubah, mempercepat atau memperlambat
metabolisme
Preparat hormon: Estrogen, DES (dietilstilbestrol)memperbaiki flavor dan keempukan karkasdilarang
Yod casein (iodized casein)hormon thyroid
BPFR 46
yMempercepat pertumbuhan buluMengurangi lemak karkas
24
Preparat untuk force moltingThyroactiveAnti thyroidProgesteron2 t l i 5 h d thi l2 acetyl amino-5-hydrothiazoledioxy corticosteron
BPFR 47
NATURAL GROWTH PROMOTERS (NON ANTIBIOTIC)
EnzymeYeast cultureProbioticPrebioticPhytogenicAcidifier
BPFR 48
25
PROBIOTIKProbiotik merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan agar kondisi saluran pencernaan menjadi ‘favorable’ dan mikroorganisme yang menguntungkan difavorable dan mikroorganisme yang menguntungkan di dalam saluran pencernaan menjadi dominan.
Potensi untuk mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan melalui modifikasi komunitas mikroflora.
Probiotik bisa berupa strain tunggal maupun kombinasi dari beberapa strain bakteria dan yeast
BPFR 49
dari beberapa strain bakteria dan yeast.
Jenis bakteri atau yeast yang lazim digunakan dalam nutrisi ternak:
EnterococciBacilliLactobacilliPediococciSaccharomyces.
BPFR 50
26
PREBIOTIKBahan supplemen tidak tercerna (non-digestible) yang menguntungkan host (ternak) melalui stimulasi secara selektif terhadap pertumbuhan / aktivitas satu atau p pbeberapa spesies bakteri dalam saluran pencernaan, dan meningkatkan kesehatan ternak.
Kriteria prebiotik: Dapat digunakan (selektif) oleh bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Bacteroides, Bifidobacteria, Pediococcus Enterococcus
BPFR 51
Pediococcus, Enterococcus.Tidak dapat digunakan oleh bakteri patogen.Tidak tercerna maupun terserap di saluran pencernaan bagian atas (upper part)
Prebiotik untuk pakan ternakNon-digestible carbohydrates:Non-starch polysaccharides (NSP)N di tibl li h id (NDO)Non-digestible oligosaccharides (NDO) :
Fructo-oligosaccharides / oligofructoseTransgalactooligosaccharidesInulinetc
BPFR 52
27
SYNBIOTICSA mixture of well-selected probiotics and prebiotics
carbohydrates
Eff tEffects:Additive
orSynergist
gut health
digestibility
performance
BPFR 53
YEAST CULTUREhidup/mati
Yeast dan media tumbuhnya diberikan dalam bentuk kering sebagai hasil pemanenan dari media culturesebagai hasil pemanenan dari media culture
Yeast menghasilkan:Asam glutamat menambah flavorVit B kompleks suplai vit BProtein/asam amino suplai AAMineral chelating agent
BPFR 54
Mineral chelating agent
28
ACIDIFIERS (ASAM ORGANIK)
Area targeted
Mechanism
Feed pH decrease
Mode of action of organic acids and their salts
Antimicrobial effect (bacteria, yeast, fungi)Reduced buffering capacity
GIT Proton (H+)
A i
Decreases pH in the stomachIncrease in efficiency of pepsin (pH optimum 2.5 and 3.5)Antimicrobial effect
A ti i bi l ff t
BPFR 55
Anion Antimicrobial effectComplexing agent (Ca2+, Mg2+, Fe2+ etc.)
Intermediary metabolism
Energy source
Source: Kirchgessner and Roth, 1988)
Contoh asam organik yang digunakan pada nutrisi ternak:Asam asetatAsam bensoatAsam propionatA l kt tAsam laktatAsal sitratAsam propionatdll
BPFR 56
29
PHYTOGENIC
Feed additive yang berasal dari tanaman (daun, akar, batang, buah dll)
Perbedaan efisiensi dipengaruhi oleh perbedaan komposisi kimia
Pengaruh positife terhadap palatabilitas pakan senyawa aromatic
Meningkatkan feed intakeMeningkatkan kesehatan saluran pencernaan
BPFR 57
g pMenstimulasi produksi enzim pencernaan: lipase, amilase
Mekanisme kerja:AntimicrobialAnticoccidialFungicidalFungicidalAntoxidantSedative (penenang/penawar)Immune stimulation
BPFR 58