20041_SNI IEC 60228_2009
Transcript of 20041_SNI IEC 60228_2009
Standar Nasional Indonesia
SNI IEC 60228:2009
Konduktor dari kabel berinsulasi (IEC 60228 (2004-11), IDT)
ICS 29.060.20 Badan Standardisasi Nasional
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
i
Daftar isi
Daftar isi................................................................................................................................... 0
Prakata ..................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1
2 Istilah dan definisi............................................................................................................... 1
3 Klasifikasi........................................................................................................................... 1
4 Bahan................................................................................................................................. 1
5 Konduktor padat dan konduktor pilin.................................................................................. 2
6 Konduktor fleksibel (Kelas 5 dan Kelas 6).......................................................................... 4
7 Pemeriksaan kesesuaian dengan Ayat 5 dan 6................................................................. 4
Lampiran A Pengukuran resistans......................................................................................... 9
Lampiran B Rumus baku untuk faktor ko0reksi suhu........................................................... 11
Lampiran C Pedoman batas dimensi konduktor bulat.......................................................... 12
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
ii
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai “Konduktor dari kabel berinsulasi” merupakan standar baru dan diadopsi secara identik dari IEC 60228 (2004-11): Conductors of insulated cables . Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka yang dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 29-07, Kabel dan Konduktor Listrik melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam Forum Konsensus XXVI pada tanggal 28 – 29 Nopember 2006 di Jakarta.
Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian hari.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
1 dari 15
Konduktor dari kabel berinsulasi
1 Ruang lingkup
Standar ini menentukan luas penampang nominal, dalam julat 0,5 mm2 hingga 2.500 mm2,untuk konduktor pada kabel senur dan kabel daya listrik dengan tipe julat yang lebar. Standar ini juga mencakup persyaratan untuk jumlah dan ukuran kawat serta nilai resistansnya. Konduktor tersebut mencakup konduktor tembaga padat dan dipilin, aluminium dan aluminium paduan, pada kabel untuk instalasi magun dan konduktor tembaga fleksibel.
Standar ini tidak berlaku pada konduktor untuk keperluan telekomunikasi.
Penerapan standar ini pada tipe kabel khusus adalah seperti ditentukan pada standar untuk tipe kabel.
Kecuali ditentukan lain dalam ayat khusus, standar ini berkaitan dengan konduktor pada kabel jadi dan bukan pada konduktor yang dibuat atau disuplai untuk dimasukkan ke dalam kabel.
Lampiran informatif dimasukkan untuk memberikan informasi tambahan yang mencakup faktor koreksi suhu untuk pengukuran resistans (Lampiran B) dan batas dimensi untuk konduktor bulat (Lampiran C).
2 Istilah dan definisi
Untuk keperluan standar ini, berlaku istilah dan definisi berikut.
2.1berlapis logam dilapisi dengan lapisan tipis logam yang sesuai, misalnya timah atau paduan timah
2.2luas penampang nominal nilai yang menunjukkan ukuran khusus konduktor tetapi tidak dikenakan pengukuran langsung
CATATAN Setiap ukuran khusus konduktor dalam standar ini disyaratkan untuk memenuhi nilai resistans maksimum.
3 Klasifikasi
Konduktor dibagi menjadi empat kelas, yaitu 1, 2, 5 dan 6. Kelas 1 dan kelas 2 dimaksudkan untuk penggunaan kabel pada instalasi magun. Kelas 5 dan kelas 6 dimaksudkan untuk digunakan pada kabel fleksibel dan kabel senur tetapi dapat juga digunakan untuk instalasi magun.- Kelas 1: Konduktor padat. - Kelas 2: Konduktor pilin. - Kelas 5: Konduktor fleksibel. - Kelas 6: Konduktor fleksibel yang lebih fleksibel dari kelas 5.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
2 dari 15
4 Bahan
4.1 Pendahuluan
Konduktor harus terdiri atas salah satu dari berikut ini: - tembaga polos atau tembaga dianil berlapis logam; - aluminium atau aluminium paduan.
4.2 Konduktor aluminium padat
Konduktor aluminium padat bentuk sektor dan padat bulat harus terbuat dari aluminium sedemikian sehingga kuat tarik dari konduktor lengkap berada dalam batas berikut ini:
Luas penampang nominal mm2
Kuat tarik N/mm2
10 dan 16 110 sampai 165 25 dan 35 60 sampai 130
50 60 sampai 110 70 dan lebih besar 60 sampai 90
CATATAN Nilai yang diberikan di atas tidak dapat diterapkan pada konduktor paduan aluminium.
4.3 Konduktor aluminium pilin bentuk sektor dan pilin bulat
Konduktor aluminium pilin harus terbuat dari aluminium sedemikian sehingga kuat tarik dari kawat individu berada dalam batas berikut ini:
Luas penampang nominal mm2
Kuat tarik N/mm2
10 sampai dengan 200 16 dan lebih besar 125 sampai 205
CATATAN 1 Nilai yang diberikan di atas tidak dapat diterapkan pada konduktor aluminium paduan.
CATATAN 2 Data ini hanya dapat diperiksa pada kawat sebelum pemilinan dan bukan pada kawat yang diambil dari konduktor pilin.
5 Konduktor padat dan konduktor pilin
5.1 Konduktor padat (Kelas 1)
5.1.1 Konstruksi
a) Konduktor padat (Kelas 1) harus terdiri atas salah satu bahan yang ditentukan pada Ayat 4.
b) Konduktor tembaga padat harus berpenampang bulat. CATATAN Konduktor tembaga padat yang mempunyai luas penampang nominal 25 mm2 dan lebih besar merupakan tipe kabel khusus, misalnya berinsulasi mineral dan bukan untuk keperluan umum.
c) Konduktor aluminium padat dan konduktor aluminium paduan padat dengan ukuran 10 mm2 sampai 35 mm2 harus berpenampang bulat. Ukuran yang lebih besar harus berpenampang bulat untuk kabel berinti tunggal dan dapat berpenampang bulat atau bentuk sektor untuk kabel multiinti.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
3 dari 15
5.1.2 Resistans
Resistans masing-masing konduktor pada suhu 20 0C, jika ditentukan sesuai dengan Ayat 7, tidak boleh melebihi nilai maksimum yang sesuai yang diberikan pada Tabel 1.
CATATAN Untuk konduktor aluminium paduan padat dengan luas penampang yang sama dengan konduktor aluminium, nilai resistans yang diberikan pada Tabel 1 sebaiknya dikalikan dengan faktor 1,162 kecuali jika disepakati lain oleh pabrikan dan pembeli.
5.2 Konduktor nonkompak bulat pilin (kelas 2)
5.2.1 Konstruksi
a) Konduktor nonkompak bulat pilin (Kelas 2) harus terdiri atas salah satu bahan yang ditentukan pada Ayat 4.
b) Konduktor aluminium atau aluminium paduan harus mempunyai luas penampang tidak kurang dari 10 mm2.
c) Kawat pada masing-masing konduktor semuanya harus mempunyai diameter nominal yang sama.
d) Jumlah kawat pada masing-masing konduktor tidak boleh kurang dari jumlah minimum sesuai yang diberikan pada Tabel 2.
5.2.2 Resistans
Resistans masing-masing konduktor pada suhu 20 0C, jika ditentukan sesuai dengan Ayat 7, tidak boleh melebihi nilai maksimum yang diberikan pada Tabel 2.
5.3 Konduktor bulat kompak pilin dan konduktor pilin dibentuk sektor (kelas 2)
5.3.1 Konstruksi
a) Konduktor pilin bulat kompak dan konduktor pilin dibentuk sektor (kelas 2) harus terdiri atas salah satu bahan yang ditentukan pada Ayat 4. Konduktor aluminium atau aluminium paduan bulat kompak pilin harus mempunyai luas penampang nominal tidak kurang dari 10 mm2. Konduktor tembaga, aluminium atau aluminium paduan pilin bentuk sektor harus mempunyai luas penampang nominal tidak kurang dari 25 mm2
b) Rasio diameter antara dua kawat yang berbeda pada konduktor yang sama tidak boleh lebih dari 2.
c) Jumlah kawat pada masing-masing konduktor tidak boleh kurang dari jumlah minimum sesuai yang diberikan pada Tabel 2.
CATATAN Persyaratan ini berlaku untuk konduktor yang terbuat dari kawat berpenampang bulat sebelum dikompak dan tidak untuk konduktor yang terbuat dari kawat sebelum dibentuk sektor (pre-shaped).
5.3.2 Resistans
Resistans masing-masing konduktor pada suhu 20 0C, jika ditentukan sesuai dengan Ayat 7, tidak boleh melebihi nilai maksimum sesuai yang diberikan pada Tabel 2.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
4 dari 15
6 Konduktor fleksibel (kelas 5 dan Kelas 6)
6.1 Konstruksi
a) Konduktor fleksibel (kelas 5 dan 6) harus terdiri atas tembaga polos atau tembaga dianil berlapis logam.
b) Kawat pada masing-masing konduktor semuanya harus mempunyai diameter nominal yang sama.
c) Diameter kawat pada masing-masing konduktor tidak boleh melebihi nilai maksimum sesuai yang diberikan pada Tabel 3 atau 4.
6.2 Resistans
Resistans masing-masing konduktor pada suhu 20 0C, jika ditentukan sesuai dengan Ayat 7, tidak boleh melebihi nilai maksimum yang sesuai yang diberikan pada Tabel 3 atau 4.
7 Pemeriksaan kesesuaian dengan Ayat 5 dan 6
Kesesuaian dengan persyaratan 5.1.1, 5.2.1, 5.3.1 dan 6.1 harus diperiksa pada kabel utuh dengan inspeksi dan pengukuran, jika dapat diterapkan.
Kesesuaian dengan persyaratan untuk resistans yang diberikan pada 5.1.2, 5.2.2, 5.3.2 dan 6.2 harus diperiksa dengan pengukuran sesuai Lampiran A dan koreksi suhu sesuai faktor pada Tabel A.1.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
5 dari 15
Tabel 1 Konduktor padat kelas 1 untuk kabel multiinti dan berinti tunggal
1 2 3 4 Resistans maksimum konduktor pada suhu 20 °C
Konduktor tembaga dianil, bulatLuas penampang
nominal
mm2
Polos
/km
Berlapis logam
/km
Konduktor aluminium dan aluminium paduan,
bulat atau bentuk sektor c
/km0,5 36,0 36,7 -
0,75 24,5 24,8 -
1,0 18,1 18,2
1,5 12,1 12,2 -
2,5 7,41 7,56 -
4 4,61 4,70 -
6 3,08 3,11 -
10 1,83 1,84 3,08 a
16 1,15 1,16 1,91 a
25 0,727 b - 1,20 a
35 0,524 b - 0,868 a
50 0,387 b - 0,641
70 0,268 b - 0,443
95 0,193 b - 0,320 d
120 0,153 b - 0,253 d
150 0,124 b - 0,206 d
185 0,101 b - 0,164 d
240 0,0775 b - 0,125 d
300 0,0620 b - 0,100 d
400 0,0465 b - 0,0778
500 - - 0,0605
630 - - 0,0469 800 - - 0,0367
1 000 - - 0,0291
1 200 - - 0,0247 a Konduktor aluminium 10 mm2 hingga 35 mm2, hanya yang bulat; lihat 5.1.1 c). b Lihat catatan pada 5.1.1 b). c Lihat catatan pada to 5.1.2. d Untuk kabel berinti tunggal, empat konduktor berbentuk sektoral dapat dirakit menjadi suatu konduktor bulat tunggal. Resistans maksimum untuk konduktor yang dirakit harus 25 % dariresistans konduktor dengan komponen individu.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
6 dari 15
Tabel 2 Konduktor pilin kelas 2 untuk kabel multiinti dan berinti tunggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah minimum kawat pada Resistans maksimum pada 20°C
Bulat Bulat kompak
Bentuksektor
Konduktor tembaga dianil
Luas penampang
nominal
Cu Al Cu Al Cu Al Kawat polos Kawat
berlapis logam
Konduktor aluminium atau
aluminium paduan c
/km0,5
0,751,0 1,52,546
10162535507095
120 150 185 240300400500630800
1000
77777777777
19191937373737616161919191
-------7777
19191937373737616161919191
---666666666
121518183034345353535353
-------66666
121515153030305353535353
---------666
12151818303434535353--
---------666
12151515303030535353--
36,024,518,112,17,414,613,081,831,15
0,7270,5240,3870,2680,1930,1530,124
0,09910,07540,06010,04700,03660,02830,02210,0176
36,724,818,212,27,564,703,111,841,16
0,7340,5290,3910,2700,1950,1540,1260,100
0,07620,06070,04750,03690,02860,02240,0177
-------
3,081,911,20
0,8680,6410,4430,3200,2530,2060,1640,1250,100
0,07780,06050,04690,03670,0291
12001400a
16001800a
20002500
b
b
b
b
b
b
0,01510,01290,01130,01010,00900,0072
0,01510,01290,01130,01010,00900,0072
0,02470,02120,01860,01650,01490,0127
a Ukuran tersebut kurang disukai. Ukuran yang kurang disukai lainnya dikenal untuk beberapa penerapan khusus tetapi tidak dicakup dalam ruang lingkup standar ini.
b Jumlah minimum kawat untuk ukuran ini tidak ditentukan. Ukuran ini dapat dikonstruksi dari 4,5 atau 6 segmen yang sama (Milliken).
c Untuk konduktor aluminium paduan pilin yang mempunyai luas penampang sama dengan konduktor aluminium, nilai resistans sebaiknya disepakati antara pabrikan dan pembeli.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
7 dari 15
Tabel 3 Konduktor tembaga fleksibel kelas 5 untuk kabel multiinti dan berinti tunggal
1 2 3 4
Resistans maksimum konduktor pada 20°C
Luas penampangnominal
mm2
Diametermaksimum kawat pada konduktor
mm
Kawat polos
/km
Kawat berlapis logam
/km0,5 0,21 39,0 40,1
0,75 0,21 26,0 26,7 1,0 0,21 19,5 20,0 1,5 0,26 13,3 13,7 2,5 0,26 7,98 8,21 4 0,31 4,95 5,09 6 0,31 3,30 3,39
10 0,41 1,91 1,95 16 0,41 1,21 1,24 25 0,41 0,780 0,795 35 0,41 0,554 0,565 50 0,41 0,386 0,393 70 0,51 0,272 0,277 95 0,51 0,206 0,210
120 0,51 0,161 0,164150 0,51 0,129 0,132185 0,51 0,106 0,108 240 0,51 0,0801 0,0817 300 0,51 0,0641 0,0654 400 0,51 0,0486 0,0495 500 0,61 0,0384 0,0391 630 0,61 0,0287 0,0292
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
8 dari 15
Tabel 4 Konduktor tembaga fleksibel kelas 6 untuk kabel multiinti dan berinti tunggal
1 2 3 4
Resistans maksimum konduktor pada 20°C
Luas penampangnominal
mm2
Diametermaksimum kawat pada konduktor
mm
Kawat polos
/km
Kawat berlapis logam
/km0,5 0,16 39,0 40,1
0,75 0,16 26,0 26,7 1,0 0,16 19,5 20,0 1,5 0,16 13,3 13,7 2,5 0,16 7,98 8,21 4 0,16 4,95 5,09 6 0,21 3,30 3,39
10 0,21 1,91 1,95 16 0,21 1,21 1,24 25 0,21 0,780 0,795 35 0,21 0,554 0,565 50 0,31 0,386 0,393 70 0,31 0,272 0,277 95 0,31 0,206 0,210
120 0,31 0,161 0,164 150 0,31 0,129 0,132 185 0,41 0,106 0,108 240 0,41 0,0801 0,0817 300 0,41 0,0641 0,0654
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
9 dari 15
Lampiran A (normatif)
Pengukuran resistans
Kabel harus dijaga pada area pengujian untuk waktu yang cukup untuk memastikan bahwa suhu konduktor telah mencapai tingkat yang diijinkan pada penentuan resistans yang akurat dengan menggunakan faktor koreksi yang disediakan.
Ukur resistans a.s. dari konduktor, pada panjang kabel utuh atau kabel senur fleksibel, atau pada sampel kabel atau kabel senur fleksibel dengan panjang sekurang-kurangnya 1 m, pada suhu ruangan dan catat suhu tempat pengukuran dilaksanakan. Sesuaikan resistans yang diukur dengan menggunakan faktor koreksi yang diberikan pada Tabel A.1.
Hitung resistans per kilometer panjang kabel dari panjang kabel utuh dan tidak dari panjang inti individu atau kawat.
Jika diperlukan, koreksi pada suhu 20 oC dan panjang 1 km harus dilakukan dengan menerapkan rumus berikut ini:
LkRR tt
100020
dengan:
kt adalah faktor koreksi suhu dari Tabel A.1; R20 adalah resistans konduktor pada suhu 20 oC, dalam /km;Rt adalah resistans konduktor yang diukur, dalam ;L adalah panjang kabel, dalam m.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
10 dari 15
Tabel A.1 Faktor koreksi suhu kt untuk resistans konduktor untuk mengoreksi resistans yang diukur pada t oC hingga 20 oC
1 2 1 2 Suhu konduktor
pada saat pengukuran
t °C
Faktor koreksi, ktSemua konduktor
Suhu konduktor pada saat
pengukuran t °C
Faktor koreksi, ktSemua konduktor
0 1,087 21 0,9961 1,082 22 0,992 2 1,078 23 0,988 3 1,073 24 0,984 4 1,068 25 0,980 5 1,064 26 0,977 6 1,059 27 0,973 7 1,055 28 0,969 8 1,050 29 0,9659 1,046 30 0,962 10 1,042 31 0,958 11 1,037 32 0,954 12 1,033 33 0,951 13 1,029 34 0,947 14 1,025 35 0,943 15 1,020 36 0,94016 1,016 37 0,936 17 1,012 38 0,933 18 1,008 39 0,929 19 1,004 40 0,92620 1,000
CATATAN Nilai faktor koreksi kt berdasarkan pada koefisien resistans-suhu sebesar 0,004 per K pada suhu 20 °C.
Nilai faktor koreksi suhu yang ditentukan pada kolom 2 adalah nilai pendekatan tetapi memberikan nilai praktis yang lebih akurat yang dapat dicapai secara normal pada pengukuran suhu konduktor dan pengukuran panjang kabel, atau kabel senur fleksibel.
Agar nilai faktor koreksi suhu tembaga dan aluminium lebih akurat, sebaiknya mengacu pada Lampiran B. Namun, hal ini sebaiknya tidak diperlakukan sebagai persyaratan untuk menguji kesesuaian standar ini pada asesmen resistans.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
11 dari 15
Lampiran B (Informatif)
Rumus baku untuk faktor koreksi suhu
a) Konduktor tembaga dianil: polos atau berlapis logam
)20(00393,011
5,2345,254
ttktCu
b) Konduktor aluminium
)20(0043,011
228248
, ttk Alt
CATATAN Untuk aluminium paduan, referensi sebaiknya dibuat oleh pabrikan. Untuk semua kasus di atas, t mengacu pada suhu konduktor pada saat pengukuran dalam derajat Celcius.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
12 dari 15
Lampiran C (Informatif)
Pedoman batas dimensi konduktor bulat
C.1 Tujuan
Lampiran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pabrikan kabel dan konektor kabel untuk membantu memastikan bahwa konduktor dan konektor secara dimensi telah sesuai. Lampiran ini memberikan pedoman batas dimensi untuk tipe konduktor berikut yang tercakup dalam standar ini: a) konduktor padat bulat, (kelas 1) dari tembaga, aluminium atau aluminium paduan; b) konduktor pilin bulat dan pilin bulat kompak, (kelas 2), dari tembaga, aluminium dan
aluminium paduan; c) konduktor fleksibel (kelas 5 dan 6) dari tembaga.
C.2 Batas dimensi untuk konduktor tembaga bulat
Diameter konduktor tembaga bulat tidak boleh melebihi nilai yang diberikan pada Tabel C.1.
Jika diameter minimum untuk konduktor tembaga bulat kelas 1 diperlukan, dapat dibuat referensi pada diameter minimum untuk konduktor aluminium atau aluminium paduan bulat padat yang ditunjukkan pada Tabel C.3.
C.3 Batasan dimensi untuk konduktor dipilin bulat kompak untuk tembaga, aluminium dan aluminium paduan
Diameter konduktor dipilin bulat kompak untuk tembaga, aluminium dan aluminium paduan sebaiknya tidak melebihi nilai maksimum dan sebaiknya tidak kurang dari nilai minimum yang diberikan pada Tabel C.2.
Pada kasus pengecualian untuk konduktor dipilin bulat nonkompak untuk aluminium atau aluminium paduan, diameter maksimum sebaiknya tidak melebihi nilai konduktor tembaga yang diberikan pada kolom 3, Tabel C.1.
C.4 Batas dimensi untuk konduktor aluminium padat bulat
Diameter konduktor aluminium dan aluminium paduan padat bulat sebaiknya tidak melebihi nilai maksimum dan sebaiknya tidak kurang dari nilai minimum yang diberikan pada Tabel C.3.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
13 dari 15
Tabel C.1 Diameter maksimum konduktor tembaga bulat–padat, pilin-nonkompak dan fleksibel
1 2 3 4 Konduktor pada kabel untuk instalasi
Luas penampang nominal
mm2
Padat(kelas 1)
mm
Pilin(kelas 2)
mm
Konduktorfleksibel
(kelas 5 and 6)
mm0,5
0,751,01,52,546
101625 a
35 a
50 a
70 a
95 a
120 a
150 a
185240300 4005006308001 000
0,91,01,21,51,92,42,93,74,65,76,77,89,411,012,413,815,417,619,822,2
----
1,11,21,41,72,22,73,34,25,36,67,99,111,012,914,516,218,020,623,126,129,233,2 37,642,2
1,11,31,51,82,43,03,95,16,37,89,211,013,1 15,117,019,021,024,027,031,035,039,0--
CATATAN Nilai yang diberikan untuk konduktor fleksibel dimaksudkan untuk konduktor kelas 5 dan kelas 6. a Lihat 5.1.1 b).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
14 dari 15
Tabel C.2 Diameter maksimum dan minimum konduktor dipilin bulat kompak untuk tembaga, aluminium, aluminium paduan
1 2 3 Konduktor pilin bulat kompak dan (kelas 2)
Luas penampang Diameter minimum Diameter maksimum mm2 Mm mm 10 3,6 4,0 16 4,6 5,2 25 5,6 6,5 35 6,6 7,5 50 7,7 8,6 70 9,3 10,2 95 11,0 12,0 120 12,3 13,5 150 13,7 15,0 185 15,3 16,8 240 17,6 19,2 300 19,7 21,6 400 22,3 24,6 500 25,3 27,6 630 28,7 32,5
CATATAN 1 Batas dimensi konduktor aluminium dengan luas penampang lebih dari 630 mm2 tidak diberikan karena teknologi kompak umumnya belum mantap.
CATATAN 2 Tidak ada nilai yang diberikan untuk konduktor tembaga kompak pada julat ukuran 1,5 mm2 hingga 6 mm2.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60228:2009
15 dari 15
Tabel C.3 Diameter maksimum dan minimum konduktor aluminium bulat padat
1 2 3
Konduktor padat (kelas 1) Luas penampang mm2 Minimum
MmMaksimum
mm10 3,4 3,7 16 4,1 4,6 25 5,2 5,7 35 6,1 6,7 50 7,2 7,8 70 8,7 9,4 95 10,3 11,0
120 11,6 12,4 150 12,9 13,8 185 14,5 15,4 240 16,7 17,6 300 18,8 19,8 400 21,2 22,2 500 24,0 25,1 630 27,3 28,4 800 30,9 32,1
1 000 34,8 36,0 1 200 37,8 39,0
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : [email protected]
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”