2 Penerimaan (Revenue)

15
Analisis Analisis Penerimaan Penerimaan (Revenue) (Revenue)

description

analisis penerimaan (revenue)

Transcript of 2 Penerimaan (Revenue)

Page 1: 2 Penerimaan (Revenue)

Analisis Analisis Penerimaan Penerimaan (Revenue)(Revenue)

Page 2: 2 Penerimaan (Revenue)

Penerimaan Penerimaan

Penerimaan Total (Total Revenue)

Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)

Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)

TR

MR

AR

Merupakan nilai ekonomi (diukur dalam satuan mata uang) yang diterima oleh seorang produsen/penjual sebagai hasil kegiatan menjual barang atau jasa.

Penerimaan (revenue)Penerimaan (revenue)

Penerimaan masih bersifat omset/laba kotor karena belum dikurangi dengan biaya produksi.

Konsep penerimaan erat kaitannya dengan permintaan, oleh karena itu fungsi penerimaan diperoleh melalui fungsi permintaan akan barang di pasar.

Page 3: 2 Penerimaan (Revenue)

Penerimaan Total (TR)Merupakan hasil kali antara harga (P) dengan jumlah barang yang diminta (Q) dalam satuan mata uang

TR = P x Q

Misal:

Penjual telur asin keliling menjual telur seharga Rp 1.200,-/ butir. Dalam sehari menjual sebanyak 500 butir maka:

TR = Rp 1.200,- x 500= Rp 600.000,-

Penerimaan total sebesar Rp 600.000,-

Page 4: 2 Penerimaan (Revenue)

Penerimaan Rata-Rata (AR)Merupakan hasil bagi antara penerimaan total (TR) dengan jumlah barang yang diminta (Q) dalam satuan mata uang

Q

TR=AR

Berdasarkan contoh tadi maka:

500

000.600=AR

AR = Rp 1.200,-

Nt: Penerimaan rata-rata selalu sama dengan harga P=AR

Average RevenueAverage Revenue (AR) (AR)

Penerimaan rata-rata sebesar Rp 1.200,-

Page 5: 2 Penerimaan (Revenue)

Penerimaan Marginal menunjukkan perubahan penerimaan total sebagai akibat adanya perubahan jumlah barang diminta sebesar satu satuan

TR=ΔQ

ΔTR =MR l

P = Rp 1.200,-/ butir. Q = 500 butir maka:

TR = Rp 1.200,- x 500= Rp 600.000,-

P = Rp 1.200,-/ butir. Q = 750 butir maka:

TR = Rp 1.200,- x 750= Rp 900.000,-

Bulan 1 Bulan 2

1.200 = 250

300.000 =

ΔQ

ΔTR =MR

Penerimaan Marginal sebesar Rp 1.200,-

nt: margin = selisih ; delta = perubahan

Page 6: 2 Penerimaan (Revenue)

PP QQ TRTR ARAR MRMR

16.000 0 0 0

14.000 10 140.000 14.000

12.000 20 240.000 12.000

10.000 30 300.000 10.000

8.000 40 320.000 8.000

6.000 50 300.000 6.000

4.000 60 240.000 4.000

2.000 70 140.000 2.000

10.000

- 10.000

6.000

- 2.000

2.000

- 6.000

Perubahan Harga, Penerimaan Total, Perubahan Harga, Penerimaan Total, Penerimaan Rata-Rata dan Penerimaan MarginalPenerimaan Rata-Rata dan Penerimaan Marginal

14.000

Tampak bahwa TR maksimal tercapai pada saat tingkat produksi sebesar 40 dan harga setinggi Rp 8.000,- . Bila diperhatikan tampak pada tabel bahwa pada saat TR maksimal penerimaan marginal (MR) setinggi nol

0

TRTRMAKS MAKS MR = 0 MR = 0

Page 7: 2 Penerimaan (Revenue)

Fungsi Penerimaan Total

Fungsi penerimaan diperoleh melalui fungsi permintaan Q = a – bP

Q = a – bP P = a - bQ

Fungsi Total Revenue: TR = P x Q

= (a – b Q)Q

= a – b Q2

Q = 1000 – 0,8P P = 1250 – 1,25Q

Fungsi Total Revenue: TR = P x Q

= (1250 – 1,25 Q)Q

= 1250Q – 1,25Q2

Nt: Fungsi TR dalam bentuk persamaan kuadrat akan menunjukkan kurva yang berbentuk parabola, sedangkan fungsi tanpa kuadrat kurva akan berbentuk linier

TR (Rp)

0 Q

Page 8: 2 Penerimaan (Revenue)

Fungsi Average Revenue

Q

TR=AR

Q

bQ-a=AR

2

TR = a – b Q2

AR = a – bQ

Fungsi Total Revenue = 1250Q – 1,25Q2

Fungsi Average Revenue =Sama dengan fungsi harga (P)

Q

1,25Q -1250Q 2

AR = 1250 – 1,25Q

Page 9: 2 Penerimaan (Revenue)

AR (Rp)

0 Q (unit)1.000

1250

Menggambar kurva AR, P dan MR sama halnya dengan menggambar kurva

permintaan.

AR = 1250 - 1,25Q

Menentukan koordinat:

Bila Q = 0 maka

AR = 1250 ( 0,1250 )

Bila AR = 0 maka

0 = 1250 – 1,25Q

1,25Q = 1250

Q = 1000 ( 1250,0 )

(AR)

Page 10: 2 Penerimaan (Revenue)

Fungsi Marginal Revenue

TR = aQ – b Q2

MR = derivatif pertama TR = TR l

MR = a – 2 bQ

-1nln n.X = Y maka X = Y Ingat bahwa bila

TR = 1250Q – 1,25Q2

bila

MR = TRl

MR = 1250 x 1 Q0 – 2 x 1,25 Q1

MR = 1250 - 2,5 Q

Semua bilangan yang dipangkatkan 1 = bilangan itu sendiriSemua bilangan yang dipangkatkan 0 = 1

AR (Rp)

0 Q (unit)500

1250

MR

Page 11: 2 Penerimaan (Revenue)

Seorang produsen selalu ingin mengetahui pada tingkat penjualan dan harga berapa penerimaan total akan mencapai maksimum, serta berapa penerimaan total maksimumnya

TOTAL REVENUE MAKSIMUMTOTAL REVENUE MAKSIMUM

Syarat tercapainya TRmaks adalah MR = 0

Bila MR = 1250 - 2,5 Q maka:

0 = 1250 – 2,5 Q

2,5 Q = 1250

Q = 500

Harga pada saat TRmaks:

P = 1250 – 1,25Q

= 1250 – 1,25 (500)

P = 625

TR maks = substitusikan Q pada fungsi TR

= 1250 (500) – 1,25 (500)2

= 625.000 – 312.500

= 312.500

AR = P = 125

MR = 0

Page 12: 2 Penerimaan (Revenue)

Kurva Pembuktian TRKurva Pembuktian TRmaksmaks

AR, P

P, AR, MR (Rp)

0 Q (unit) TRmaks (Rp)

0 Q (unit)500

500 1.000

1250

625

312.500

1.000

MR

TR

Premis:

Tampak bahwa pada saat TRmaks MR sama dengan nol

Karena P = AR maka gambar kedua kurva tersebut berhimpit

Karena Q pada MR adalah setengah kali Q pada AR maka Kurva MR membagi dua sama besar bidang antara nol dan 1000

Page 13: 2 Penerimaan (Revenue)

Bila harga turun menjadi Rp 500,- maka:

P = 1250 – 1,25Q

500 = 1250 – 1,25Q

1,25Q = 1250 – 500

Q = 600

TR maks = 1250 (600) – 1,25 (600)2

= 750.000 – 450.000

= 300.000

MR = 1250 - 2,5 Q

= 1250 – 2,5 (600)

= - 250

Dengan turunnya harga tampak bahwa jumlah barang yang diminta naik dari 500 unit menjadi 600 unit

Dengan turunnya harga sebesar t 20 % tampak bahwa penerimaan total bukannya naik jusru turun sebesar 4% menjadi Rp 300.000,-

Dampak dari turunnya harga menunjukkan bahwa penerimaan marginal tidak lagi nol ( syarat TRmaks )

Page 14: 2 Penerimaan (Revenue)

AR, P

P, AR, MR (Rp)

0 Q (unit)

TRmaks (Rp)

0 Q (unit)600

600 1.000

1250

500

300.000

1.000

MR

TR

- 312,5

Jumlah barang yang diminta/ dijual meningkat menjadi 600 unit

Penerimaan Total (TR) turun menjadi Rp 300.000,-

MR turun menjadi Rp -312,5,-

Penerimaan rata-rata AR turun seiring dengan turunnya harga

Tampak dalam gambar bahwa turunnya harga menjadi Rp 500,- mengakibatkan:

Page 15: 2 Penerimaan (Revenue)

Penting untuk diperhatikan:Penting untuk diperhatikan:

Kurva penerimaan total yang kita pelajari adalah kurva penerimaan total pada

pasar monopoli, namun pada dasarnya konsep perhitungannya sama dengan

penerimaan total pada pasar persaingan sempurna (kurva berbentuk linier)

Menghitung penerimaan total adalah menghitung omzet bukanlah laba

Penerimaan marginal dimungkinkan lebih kecil dari nol

Pada saat penerimaan total mencapai maksimum, kuantitas pada penerimaan

marginal sebesar setengah kali kuantitas penerimaan rata-rata

Pada saat penerimaan total maksimum, nilai, fungsi dan kurva penerimaan rata-

rata akan selalu sama dengan harga

Pada saat penerimaan total maksimum, tingkat harga sebesar setengah kali

konstanta penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal

Pada saat penerimaan total maksimum, Elastisitas harga sebesar 1 (unitary)