Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

28
AUDIT SIKLUS TRANSAKSI – REVENUE CYCLE Siti Muslihah, S.E., M.Sc.

Transcript of Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

Page 1: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

AUDIT SIKLUS TRANSAKSI – REVENUE CYCLE

Siti Muslihah, S.E., M.Sc.

Page 2: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

AUDIT SIKLUS PENDAPATAN

Sifat Siklus Pendapatan Tujuan Audit Pemahaman Bisnis dan Industri Klien –

Materialitas Resiko yang Terkait Komponen Pengendalian Internal

Page 3: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

SIFAT SIKLUS PENDAPATAN

Pengertian Siklus Pendapatan

Kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus pendapatan

• Penjualan kredit• Penerimaan kas (penagihan piutang dan

penjualan tunai)• Penyesuaian penjualan (potongan, retur

penjualan dan potongan harga, piutang tak tertagih)

Page 4: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

Harga pokok penjualan Persediaan Kas

Akun yang terpengaruh atas transaksi-transaksi dalam siklus pendapatan

Page 5: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

PENGARUH TRANSAKSI PENDAPATAN TERHADAP AKUN TERKAIT

Transaksi pendapatan Debet Kredit

Penjualan Kredit Piutang usahaHarga Pokok Penjualan

PenjualanPersediaan

Penerimaan Kas KasDiskon Penjualan

Piutang Usaha

Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Piutang Usaha

Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Beban Piutang tak Tertagih Penyisihan untuk Piutang Tak tertagih

Penghapusan Piutang Tak Tertagih Penyisihan untuk piutang Tak Tertagih Piutang Usaha

Page 6: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

TUJUAN AUDIT

Occurance or Existence Completeness Accuracy Cutoff Classificatification

Page 7: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

PEMAHAMAN BISNIS DAN INDUSTRI KLIEN – MATERIALITAS Mengembangkan ekspektasi tentang total

pendapatan dengan memahami kapasitas klien, pasar, dan pelanggan klien.

Mengembangkan ekspektasi tentang gross margin dengan memahami market share dan competitive advantage klien di pasar.

Mengembangkan ekspektasi tentang piutang bersih berdasarkan periode penagihan rata-rata untuk klien dan industry.

Mengembangkan ekspektasi mengenai pengeluaran perusahaan yang berkaitan dengan siklus transaksi lainnya.

Menilai resiko bahwa laba yang mengandung salah saji material belum diaudit

Page 8: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

RISIKO TERKAIT PADA AUDIT SIKLUS PENDAPATAN

•Resiko Inheren•Resiko prosedur analitis•Resiko pengendalian

Page 9: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

RISIKO INHEREN

Dua akun utama yang harus diwaspadai berkaitan dengan resiko bawaan:

Akun Pendapatan Akun Piutang Usaha

Page 10: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

AKUN PENDAPATAN

Apa itu pendapatan?

Prinsip Pengakuan Pendapatan :•Telah direalisasi atau dapat direalisasi•Telah dihasilkan

Cara pengukuran pendapatan

Titik kritis akun pendapatan

Page 11: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

Cara yang digunakan :

• Pencatatan penjualan fiktif• Mencatat penjualan periode berikutnya dalam periode berjalan (pisah batas tidak tepat)• Pengiriman barang yang tidak dipesan ke pelanggan mendekati akhir tahun serta mencatatnya sebagai penjualan periode tahun berjalan dan mengembalikanya lagi ke periode berikutnya.

Titik kritis akun pendapatan

Page 12: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

AKUN PIUTANG USAHAApa itu piutang usaha?

Macam piutang :• piutang usaha• piutang wesel• piutang lain-lain, piutang bunga, uang muka karyawan

Pengakuan piutang usaha

Penilaian piutang usaha

Titik kritis piutang usaha

Page 13: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

RESIKO-RESIKO INHEREN YANG LAIN YANG PERLU MENJADIKAN PERTIMBANGAN AUDITOR ADALAH

Volume penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan yang terlalu tinggi

Kerancuan antara penentuan waktu dan jumlah pendapatan yang akan diakui

Terjadi salah klasifikasi Penyesuaian penjualan mungkin

disalahgunakan

Page 14: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

RESIKO PROSEDUR ANALITIS

pemahaman mengenai total pendapatan yang diberikan oleh kapasitas klien

pemahaman market share produk-produk klien

mengevaluasi accounts receivable turn days dan membandingkannya dengan norma industry.

Page 15: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

1. Control Environment2. Risk Assessment3. Information and Communication (Accounting

System)4. Monitoring5. Control Activities

Page 16: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

AKTIVITAS PENGENDALIAN

Transaksi Penjualan Kredit Transaksi Penerimaan Kas Transaksi Penyesuaian Penjualan

Page 17: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

TRANSAKSI PENJUALAN KREDITPesanan penjualan dapat dilakukan melalui :• over-the-counter• pesanan melalui surat• melalui internet

Dua jenis pengendalian dengan computer:• Pengendalian umum• Pengendalian aplikasi

Page 18: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

DOKUMEN DAN CATATAN UMUM –TANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Pesanan pelanggan Pesanan penjualan Dokumen pengiriman Faktur penjualan Daftar harga terotorisasi File transaksi penjualan Jurnal penjualan File induk pelanggan File induk piutang usaha Laporan bulanan pelanggan

Page 19: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

FUNGI-FUNGSI TERKAIT PADA TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Memprakarsai penjualan Penerimaan pesanan pelanggan Persetujuan kredit

Pengiriman barang dan jasa Pemenuhan pesanan penjualan Pengiriman pesanan penjualan

Pencatatan penjualan : Penagihan pelanggan Pencatatan penjualan

Page 20: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

TRANSAKSI PENERIMAAN KAS

Dokumen dan catatan umum : Remittance advice Prelist Lembar penghitungan kas Ikhtisar kas harian Slip deposit yang disahkan File transaksi penerimaan kas Jurnal penerimaan kas

Page 21: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

FUNGI-FUNGSI TERKAIT PADA TRANSAKSI PENERIMAAN KAS

Menerima penerimaan kas Penerimaan melalui over-the-counter Penerimaan melalui pos

Menyetorkan kas ke bank Mencatat penerimaan kas

Page 22: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

TRANSAKSI PENYESUAIAN PENJUALAN

Pemberian diskon tunai Pemberian retur penjualan dan potongan

harga Penentuan piutang tak tertagih

Page 23: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PIUTANG USAHA

Prosedur awal Prosedur analitis Pengujian detil transaksi Pengujian detail saldo Pengujian detail atas saldo : estimasi

akuntansi Penyajian dan pengungkapan

Page 24: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

SISTEM FLOWCHART – TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Page 25: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

SISTEM FLOWCHART – TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Page 26: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

SISTEM FLOWCHART – TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Page 27: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

KESIMPULAN Siklus Pendapatan merupakan aktivitas-

aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas.

Sifat dari banyak aktivitas siklus pendapatan mengakibatkan timbulnya risiko inheren yang tinggi untuk beberapa akun terutama akun piutang usaha dan penyisihan piutang tak tertagih

Auditor harus mewaspadai risiko lebih saji piutang bersihyang disebabkan oleh adanya piutang fiktif dan tidak memadainya penyisihan piutang tak tertagih

Page 28: Audit Siklus Transaksi – Revenue Cycle

TERIMA KASIH . . .