Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

45
Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur 23 Agustus 2021 oleh Wadiyo, SE Siklus akuntansi (accounting cycle) perusahaan jasa, dagang, manufaktur, instansi pemerintah/daerah/desa dan organisasi/lembaga lain seperti koperasi, entitas bisnis syariah, lsm serta lembaga zakat menghasilkan output berupa Laporan Keuangan lengkap akhir periode. Mengadaptasi dari buku Pengantar Akuntansi karya James M. Reeve, Car S.Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto (Binus University), Amir Abadi Jusuf dan Chaerul D. Djakman, ada 10 (sepuluh) tahap siklus akuntansi adalah: 1. Analisis dan pencatatan transaksi. 2. Menyiapkan buku besar. 3. Membuat neraca saldo/neraca percobaan/trial balance yang belum disesuaikan. 4. Menyiapkan data-data penyesuaian. 5. Membuat neraca lajur/kertas kerja (worksheet). 6. Membuat jurnal penyesuaian. 7. Menyusun neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance). 8. Menyusun Laporan Keuangan lengkap 9. Proses penutupan. 10. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan langkah-langkah setiap tahap siklus akuntansi? Untuk itu mari simak dan praktikkan siklus akuntansi lengkap dengan penjelasannya berikut ini. Daftar Isi Artikel 01. Pengertian Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) o A: Definisi/Pengertian Siklus Akuntansi Adalah? o B: Proses dan Tahapan Siklus Akuntansi o C: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa o 1: Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa o 2: Jenis transaksi keuangan perusahaan jasa o D: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dan Manufaktur 02. Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa o A. Tahapan Siklus Akuntansi dalam Perusahaan Jasa o Tahap Siklus Akuntansi #1: Menganalisis dan Mencatat Transaksi Keuangan ke Jurnal Umum o Tahap Siklus Akuntansi #2: Posting Jurnal Transaksi ke Buku Besar o Tahap Siklus Akuntansi #3: Menyiapkan Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan o Tahap Siklus Akuntansi #4: Menyiapkan dan Menganalisis Data Penyesuaian o Tahap #5: Menyiapkan Kertas Kerja Akuntansi atau Neraca Lajur Akhir Periode (opsional) o Tahap Siklus Akuntansi #6: Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian

Transcript of Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Page 1: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)

Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur 23 Agustus 2021 oleh Wadiyo, SE

Siklus akuntansi (accounting cycle) perusahaan jasa, dagang, manufaktur, instansi

pemerintah/daerah/desa dan organisasi/lembaga lain seperti koperasi, entitas bisnis syariah,

lsm serta lembaga zakat menghasilkan output berupa Laporan Keuangan lengkap akhir

periode.

Mengadaptasi dari buku Pengantar Akuntansi karya James M. Reeve, Car S.Warren, Jonathan

E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto (Binus University), Amir Abadi Jusuf dan

Chaerul D. Djakman, ada 10 (sepuluh) tahap siklus akuntansi adalah:

1. Analisis dan pencatatan transaksi.

2. Menyiapkan buku besar.

3. Membuat neraca saldo/neraca percobaan/trial balance yang belum

disesuaikan.

4. Menyiapkan data-data penyesuaian.

5. Membuat neraca lajur/kertas kerja (worksheet).

6. Membuat jurnal penyesuaian.

7. Menyusun neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance).

8. Menyusun Laporan Keuangan lengkap

9. Proses penutupan.

10. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.

Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan langkah-langkah setiap

tahap siklus akuntansi? Untuk itu mari simak dan praktikkan siklus akuntansi lengkap dengan

penjelasannya berikut ini.

Daftar Isi Artikel

• 01. Pengertian Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)

o A: Definisi/Pengertian Siklus Akuntansi Adalah?

o B: Proses dan Tahapan Siklus Akuntansi

o C: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

o 1: Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

o 2: Jenis transaksi keuangan perusahaan jasa

o D: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dan Manufaktur

• 02. Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

o A. Tahapan Siklus Akuntansi dalam Perusahaan Jasa

o Tahap Siklus Akuntansi #1: Menganalisis dan Mencatat Transaksi

Keuangan ke Jurnal Umum

o Tahap Siklus Akuntansi #2: Posting Jurnal Transaksi ke Buku Besar

o Tahap Siklus Akuntansi #3: Menyiapkan Neraca Saldo Sebelum

Disesuaikan

o Tahap Siklus Akuntansi #4: Menyiapkan dan Menganalisis Data

Penyesuaian

o Tahap #5: Menyiapkan Kertas Kerja Akuntansi atau Neraca Lajur Akhir

Periode (opsional)

o Tahap Siklus Akuntansi #6: Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian

Page 2: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

o Tahap Siklus Akuntansi #7: Menyiapkan Neraca Saldo Setelah

Penyesuaian

o Tahap #8: Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

o A. Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa

o B. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa

o C. Laporan Posisi Keuangan/ Neraca Perusahaan Jasa

o D: Laporan Arus Kas (Statements of Cash Flows)

o E: Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

o Tahap Siklus Akuntansi #9: Membuat Ayat Jurnal Penutup

o A: Pengertian Jurnal Penutup Adalah?

o B: Proses Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

o C: Format Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

o D: Video Tutorial Cara Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

o Tahap Siklus Akuntansi #10: Menyiapkan Neraca Saldo Setelah

Penutupan

• 03. Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah

o A. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Adalah?

o B. Apa Tujuan dan Fungsi Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah

Daerah?

o C: Siapa Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah?

o D: Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Adalah?

o E: Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah Adalah?

• 04. Periode Siklus Akuntansi Adalah?

o A: Penentuan Periode Siklus Akuntansi

o B: Periode Aktivitas Perusahaan

• 05: Aplikasi Siklus Akuntansi dengan SOPAccountingTools

• 06. Kesimpulan tentang Siklus Akuntansi Adalah?

01. Pengertian Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)

Apa itu siklus akuntansi?

Siklus Akuntansi adalah aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis

serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui

pembuatan jurnal penutup.

Laporan Keuangan adalah output utama dari tahap-tahap dalam siklus akuntansi perusahaan,

lsm, koperasi simpan pinjam, negara/daerah, maupun desa.

Jadi, siklus akuntansi bukan HANYA proses untuk membuat laporan keuangan. Tapi meliputi

keseluruhan proses aktivitas akuntansi di sebuah perusahaan atau entitas. Dan proses

penyusunan laporan keuangan adalah salah satu dari tahapan proses yang terjadi dalam siklus

akuntansi.

Selengkapnya yuk terus baca hingga tamat ya pembahasan proses dan tahap-tahap siklus

akuntansi berikut ini.

Page 3: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

A: Definisi/Pengertian Siklus Akuntansi Adalah?

Perhatikan gambar siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur serta

penjelasannya berikut ini:

Ringkasan urutan proses dan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, manufaktur.

Sebagaimana kita pahami, perusahaan memiliki siklus aktivitas yang terus berulang sepanjang

waktu yang kita kenal sebagai siklus akuntansi (accounting cycle: dalam bahasa Inggris).

Dan secara ringkas, urutan proses siklus akuntansi adalah seperti pada gambar di atas.

Lalu apa itu siklus akuntansi?

Definisi dan pengertian Siklus Akuntansi adalah urutan proses di suatu perusahaan atau entitas

yang dimulai dari menganalisa transaksi-transaksi, mencatat, menyusun laporan keuanngan,

dan ditutup dengan proses mempersiapkan aktivitas akuntansi untuk periode selanjutnya.

Jadi pada tahap proses penyusunan laporan keuangan ada sub-sub proses lagi, antara lain:

• analisis transaksi

• jurnal umum dan jurnal khusus

• buku besar,

• neraca saldo,

• jurnal penyesuaian,

Page 4: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

• membuat jurnal penutup.

Dan Laporan Keuangan adalah output utama dari sebuah proses siklus akuntansi.

B: Proses dan Tahapan Siklus Akuntansi

Bagaimana tahap siklus akuntansi?

Perhatika gambaran siklus akuntansi berikut ini:

Gambar Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Flowchart siklus akuntansi di atas menggambarkan satu periode kegiatan akuntansi di suatu

perusahaan, entitas, atau organisasi.

Dari gambar tersebut, kita mengetahui ternyata ada 10 tahap utama (ada juga yang membagi

lebih rinci lagi menjadi 11 atau 12 tahap) siklus akuntansi, yaitu:

1. Melakukan analisis transaksi keuangan dan mencatatnya ke jurnal umum dan

jurnal khusus.

2. Memindahkan (posting) transaksi tersebut ke buku besar.

3. Menyusun neraca saldo belum disesuaikan.

4. Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.

5. Menyusun kertas kerja/neraca lajur akhir periode (optional).

Page 5: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan posting ke buku besar.

7. Menyiapkan neraca saldo setelah penyesuaian.

8. Membuat laporan keuangan.

9. Menyusun ayat jurnal penutup dan posting ke buku besar.

10. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.

Sepuluh tahap tersebut dapat diringkas dalam sebuah gambar siklus akuntansi sederhana seperti

di atas.

Jadi, dari gambaran siklus akuntansi sederhana di atas, memperlihatkan bagaimana data

akuntansi dimulai, yaitu

• dengan dokumen sumber untuk suatu transaksi,

• melewati sistem akuntansi, dan

• menyusun laporan keuangan.

C: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1: Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Bagaimana Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa?

Sebagai mukadimah pembahasan tentang siklus akuntansi, saya sajikan contoh siklus akuntansi

perusahaan jasa berikut ini:

PT Manajemen Keuangan Network, adalah sebuah perusahaan jasa dengan kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

• konsultan akuntansi,

• manajemen keuangan,

• kursus akuntansi,

• pendampingan perusahaan yang ingin membenahi sistem akuntansi keuangan

dan

• penyusunan Standar Operasional Prosedur.

Aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan sepanjang bulan dan tahun. Selama bulan atau tahun

berjalan, semua transaksi operasional perusahaan dicatat, diklasifikasikan, digolongkan, dan di

analisis.

2: Jenis transaksi keuangan perusahaan jasa

Transaksi-transaksi apa saja yang dicatat perusahaan?

Jenis-jenis transaksi keuangan yang dicatat perusahaan antara lain:

• Penjualan jasa, misalnya memberikan konsultasi dan training. Transaksi ini

terjadi setelah proses penawaran jasa, dan negosiasi negosiasi.

• Penerimaan kas, menerima dana tunai atas training yang telah diberikan.

• Pembelian, misalnya pembelian bahan habis pakai secara kredit.

Page 6: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

• Pengeluaran kas, seperti pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan

beban operasional lainnya.

Pada akhir bulan dan tahun, perusahaan menyiapkan laporan keuangan yang merangkum

semua aktivitas operasionalnya sepanjang waktu tersebut.

***

Siklus akuntansi perusahaan jasa tahap pencatatan transaksi-transaksi pada periode berikutnya,

perusahaan juga membuat jurnal penutup.

Dari penjelasan materi tentang aktivitas siklus akuntansi dalam perusahaan jasa tersebut, kita

dapat menyimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah:

“Proses akuntansi yang dimulai dengan menganalisis dan membuat jurnal untuk transaksi-

tansaksi dan diakhiri dengan membuat jurnal penutup guna menyiapkan catatan akuntansi

untuk transaksi-transaksi periode berikutnya”

Bagaimana siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur? Yuk lanjutkan bacanya.

D: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dan Manufaktur Bagaimana apalikasi siklus akuntansi perusahaan dagang?

Bagaimana siklus akuntansi perusahaan manufaktur?

Apakah aktivitas dan operasi perusahaan sama seperti siklus akuntansi perusahaan jasa?

Berikut ini sekilas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur beserta

penjelasannya:

Secara umum, proses aktivitas, alur, dan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan

manufaktur sama, yang membedakan adalah jenis transaksinya.

Ada jenis transaksi yang terjadi di semua jenis perusahaan, baik jasa, dagang, dan manufaktur.

Tapi ada juga jenis transaksi yang HANYA ada dan terjadi di perusahaan tertentu. Misalnya

transaksi persediaan barang dalam proses. Transaksi ini hanya ada di perusahaan manufaktur

atau industri pengolahan.

Contoh lain, transaksi pengeluaran kas untuk penyaluran dana zakat. Transaksi ini hanya ada

pada siklus akuntansi zakat. Ada juga transaksi yang hanya ada pada siklus akuntansi bank

syariah.

Page 7: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

02. Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Untuk membantu memudahkan dalam memahami urutan aktivitas yang dilakukan pada tiap

tahap siklus akuntansi, saya akan menyajikan contoh soal dan jawaban siklus akuntansi

perusahaan jasa yang benar dan lengkap dalam satu periode akuntansi.

Secara garis dalam pembahasan contoh siklus akuntansi perusahaan jasa yang benar adalah

dari urutan pertama hingga penutup siklus akuntansi, mulai dari:

• transaksi keuangan,

• proses penyusunan laporan keuangan dan

• menyiapkan akun-akun untuk pencatatan transaksi periode selanjutnya.

Agar tidak penasaran dan gamblang, yuks langsung saja dimulai pembahasannya…

A. Tahapan Siklus Akuntansi dalam Perusahaan Jasa Untuk memudahkan penjelasan tentang langkah-langkah siklus akuntansi perusahaan jasa,

saya menggunakan contoh soal dan jawaban siklus akuntansi perusahaan jasa berikut ini:

Pak Mansyur telah menjalankan usaha konsultasi paruh waktu dari rumahnya selama beberapa

tahun. Mulai tanggal 01 Januari 2020, Pak Mansyur menjalankan usaha konsultasinya secara

penuh waktu dengan menyewa kantor di lokasi strategis.

Page 8: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Dia memberi nama usahanya sebagai Mansyur Consulting, bergerak pada jasa pelatihan

akuntansi, Audit Keuangan, pendampingan. Dan penyusunan Standar Operasional Prosedur

Akuntansi Keuangan perusahaan, serta jasa keuangan lainnya.

***

Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2018,:

Januari, 01:

Aset-aset berikut ini diterima dari Pak Mansyur:

• kas Rp 13.100.000,

• piutang usaha Rp 3.000.000,

• bahan habis pakai, Rp 1.400.000, dan

• peralatan kantor Rp 12.500.000.

Dan tidak ada kewajiban yang diterima.

Januari, 01:

Membayar sewa kantor sederhana untuk tiga bulan sesuai kontrak sewa, Rp 4.800.000

Januari, 02 :

Membayar premi asuransi kerugian dan kebakaran untuk properti Rp 1.800.000

Januari, 04:

Menerima uang dari klien sebagai pembayaran di muka untuk jasa yang akan disediakan dan

dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka Rp 5.000.000.

Januari, 05 :

Membeli tambahan peralatan kantor secara kredit dari Toko Berkah Jaya Rp 2.000.000

Januari, 6 :

Menerima uang dari klien atas pelunasan piutang usaha Rp 1.800.000

Januari, 10 :

Membayar tunai untuk iklan online Rp 120.000

Page 9: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Januari, 12 :

Membayar Toko Berkah Jaya sebagian dari utang pembelian tanggal 5 Januari 2020 Rp

1.200.000

Januari, 12 :

Mencatat jasa yang disediakan secara kredit untuk periode 1-12 Januari 2020 Rp 4.200.000

Januari, 14 :

Membayar gaji dua mingguan pegawai freelance Rp 750.000

Januari, 17 :

Menerima kas dari klien atas honor periode 1-16 Januari 2020 Rp 6.250.000

Januari, 18 :

Membayar tunai atas pembelian bahan habis pakai, Rp 800.000

Januari, 20 :

Mencatat pendapatan honor yang masih terutang untuk periode 13-20 Januari 2020 sebesar Rp

2.100.000

Januari, 24 :

Menerima uang dari klien atas honor periode 17-24 Januari 2020, Rp 3.850.000

Januari, 26 :

Menerima uang dari klien atas pelunasan piutang usaha, Rp 5.600.000

Januari, 27 :

Membayar gaji dua mingguan pegawai freelance, Rp 750.000

Januari, 29 :

Membayar tagihan telpon bulan Januari Rp 130.000

Page 10: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Januari, 30 :

Membayar tagihan listrik bulan Januari, Rp 200.000

Januari, 30 :

Menerima uang dari klien atas honor periode 25-30 Januari 2020, Rp 3.050.000

Januari, 30 :

Mencatat pendapatan honor yang masih terutang untuk sisa bulan Januari 2020, Rp 1.500.000

Januari, 30 :

Pak Mansyur menarik tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp 6.000.000

***

Contoh transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh Mansyur Consulting selama bulan

Januari 2020 ini, selanjutnya akan kita gunakan sebagai contoh siklus akuntansi perusahaan

jasa:

Dan berikut ini 10 tahap siklus akuntansi perusahaan jasa konsultan “Mansyur Consulting”

Page 11: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap Siklus Akuntansi #1: Menganalisis dan Mencatat Transaksi

Keuangan ke Jurnal Umum

A: Cara Melakukan Analisis dan Pencatatan Transaksi Keuangan

Tahap pertama dalam siklus akuntansi adalah menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi

ke jurnal umum maupun jurnal khusus.

Bagaimana cara untuk mencatat transaksi-transaksi akuntansi?

Cara paling mudah untuk menganalis dan mencatat transaksi-transaksi akuntansi adalah

menggunakan sistem akuntansi jurnal berpasangan debit kredit.

Sistem akuntansi jurnal berpasangan adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis dan

mencata transaksi-transaksi akuntansi keuangan.

***

Dan perhatikan gambar berikut yang menjelaskan proses pencatatan transaksi ke jurnal umum:

Page 12: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Langkah analisis transaksi dan pencatatan ke jurnal

Langkah-langkah yang perlu dilakukan saat menggunakan sistem jurnal berpasangan untuk

menganalisis dan mencatat transaksi adalah:

1. Pahami secara menyeluruh penjelasan transaksi. Tujuannya untuk menentukan

apakah transaksi tersebut mempengaruhi akun aset, liabilitas, ekuitas,

pendapatan, atau beban.

2. Setiap akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut, tentukan apakah saldo

akun tersebut naik atau turun.

Page 13: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

3. Pastikan apakah setiap kenaikan atau penurunan tersebut harus dicatat sebagai

debit dan kredit dengan mengikuti aturan debit dan kredit.

4. Catat transaksi tersebut dengan menggunakan ayat jurnal.

B: Penggunaan Chart of Account (COA)

Untuk memudahkan dalam mencatat transaksi-transaki yang dilakukan Mansyur Consulting,

maka digunakan Chart of account (COA).

Apa itu Chart of Account (COA)? Chart of Account adalah daftar akun yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi

akuntansi.

Manfaat COA adalah berguna untuk menentukan akun mana yang dipengaruhi oleh transaksi.

Chart of Account (COA) dari Mansyur Consulting adalah sebagai berikut:

• 11 Kas

• 12 Piutang Usaha

• 14 Bahan Habis Pakai

• 15 Sewa Dibayar di Muka

• 16 Asuransi Dibayar di Muka

• 18 Peralatan Kantor

• 21 Utang Usaha

• 22 Utang Gaji

• 23 Pendapatan Diterima di Muka

• 31 Modal

• 32 Prive

• 33 Ikhtisar Laba Rugi

• 41 Pendapatan

• 51 Beban Gaji

• 52 Beban Sewa

• 53 Beban Bahan Habis Pakai

• 54 Beban Penyusutan

• 55 Beban Asuransi

• 59 Beban Lain-lain

C: Proses Pencatatan Jurnal Akuntansi

Setelah menganalisis setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh Mansyur Consulting

selama bulan Januari 2020.

Selanjutnya perusahaan melakukan pencatatan ayat jurnal umum untuk transaksi-transaki

sebagai berikut:

Page 14: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

1: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian tanggal 1 Januari 2020:

Kas Rp 13.100.000 ….. (Debit)

Piutang Usaha Rp 3.000.000 ….. (Debit)

Bahan Habis Pakai Rp 1.400.000 ….. (Debit)

Peralatan Kantor Rp 12.500.000 ….. (Debit)

Modal Rp 30.000.000 ….. (Kredit)

2: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran sewa tanggal 01 Januari 2020:

(Debit) Sewa Dibayar di Muka Rp 4.800.000

(Kredit) Kas Rp 4.800.000

3: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran asuransi tanggal 2 Januari 2020:

(Debit) Asuransi Dibayar di Muka Rp 1.800.000

(Kredit) Kas Rp. 1.800.000

4: Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pendapatan tanggal 4 Januari 2020:

(Debit) Kas Rp 5.000.000

(Kredit) Pendapatan Diterima di Muka Rp 5.000.000

5: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian kredit peralatan kantor tanggal

5 Januari 2020:

(Debit) Peralatan Kantor Rp 2.000.000

(Kredit) Utang Usaha Rp 2.000.000

6: Contoh pencatatan jurnal transaksi piutang tanggal 6 Januari 2020:

(Debit) Kas Rp 1.800.000

(Kredit) Piutang Usaha Rp 1.800.000

7: Contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran beban lain-lain tanggal 10 Januari

2020:

(Debit) Beban lain-lain Rp 120.000

(Kredit) Kas Rp 120.000

8: Contoh pencatatan jurnal transaksi utang usaha dan piutang usaha tanggal

12 Januari 2020:

Transaksi 1:

(Debit) Utang Usaha Rp 1.200.000

(Kredit) Kas Rp 1.200.000

Transaksi 2:

(Debit) Piutang Usaha Rp 4.200.000

(Kredit) Pendapatan Fee Rp 4.200.000

9: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran gaji karyawan tanggal 14 Januari

2020:

(Debit) Beban Gaji Rp 750.000

(Kredit) Kas Rp 750.000

10: Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pendapatan tanggal 17 Januari 2020:

(Debit) Kas Rp 6.250.000

(Kredit) Pendapatan Rp 6.250.000

Page 15: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

11: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian bahan habis pakai tanggal 18 Januari

2020:

(Debit) Bahan Habis Pakai Rp 800.000

(Kredit) Kas Rp 800.000

12: Contoh pencatatan jurnal transaksi pendapatan usaha yang belum dibayar tanggal

20 Januari 2020:

(Debit) Piutang Usaha Rp 2.100.000

(Kredit) Pendapatan Honor Rp 2.100.000

13: Contoh pencatatan jurnal transaksi pendapatan tanggal 24 Januari 2020:

(Debit) Kas Rp 3.850.000

(Kredit) Pendapatan Honor Rp 3.850.000

14: Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pembayaran piutang usaha tanggal

25 Januari 2020:

(Debit) Kas Rp 5.600.000

(Kredit) Piutang Usaha Rp 5.600.000

15: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran gaji tanggal 27 Januari 2020:

(Debit) Beban Gaji Rp 750.000

(Kredit) Kas Rp 750.000

16: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran beban lain-lain tanggal 29 Januari

2020:

(Debit) Beban Lain-lain Rp 130.000

(Kredit) Kas Rp 130.000

17: Contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran beban lain-lain dan penerimaan

pendapatan tanggal 30 Januari 2020:

Contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran beban lain-lain:

(Debit) Beban Lain-lain Rp 200.000

(Kredit) Kas Rp 200.000

Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pendapatan:

(Debit) Kas Rp 3.050.000

(Kredit) Pendapatan Rp3.050.000

Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pembayaran piutang usaha:

(Debit) Piutang Usaha Rp 1.500.000

(Kredit) Pendapatan Rp 1.500.000

Contoh pencatatan jurnal transaksi penarikan dana untuk keperluan pribadi:

(Debit) Prive Rp 6.000.000

(Kredit) Kas Rp 6.000.000

Jadi tahap ini adalah mencatat semua transaksi keuangan dan bisnis ke dalam jurnal umum

dan jurnal khusus.

Page 16: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap Siklus Akuntansi #2: Posting Jurnal Transaksi ke Buku

Besar

A: Posting Transaksi Keuangan

Pada tahap kedua ini adalah memindahkan saldo-saldo pencatatan di jurnal umum ke buku

besar.

Jadi Buku besar adalah kumpulan saldo akun-akun yang diperoleh dari pemindahan (posting)

pencatatan jurnal transaksi.

Fungsi buku besar dalam proses siklus akuntansi cukup penting, yaitu menyiapkan proses pada

tahap berikutnya dalam penyusunan laporan keuangan.

Transaksi-transaksi yang dicatat di dalam jurnal umum dan jurnal khusus secara periodik

dipindahkan (posting) sesuai dengan akun-akun di buku besar.

Proses posting dari jurnal umum pencatatan transaksi-transaksi ke BUKU BESAR bisa dilihat

dari gambar siklus akuntansi perusahaan jasa tahap pertama di atas.

Apa yang dimaksud posting? Posting adalah proses pemindahan saldo-saldo dari jurnal ke buku besar, termasuk mencatat

tanggal transaksi, jumlah debit atau kredit dan referensi jurnal dalam akun.

Nomor akun dicatat dalam kolom referensi posting dalam jurnal untuk menunjukkan bahwa

ayat jurnal telah diposting ke akun-akun dalam buku besar.

Aktivitas-aktivitas tersebut termasuk dalam urutan ke-dua siklus akuntansi.

B: Buku Besar Akuntansi Adalah?

Setelah kita mengetahu apa itu posting buku besar.

Selanjutnya kita memindahkan semua transaksi dalam jurnal umum dan jurnal khusus ke

buku besar sesuai dengan akun-akunnya.

Berikut ini saldo akun-akun di buku besar Mansyur Consulting:

Page 17: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Mansyur Consulting

Buku Besar

31 Januari 2020

1: Contoh Buku Besar: Akun Kas

2: Contoh Buku Besar: Akun Piutang Usaha

Page 18: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

3: Contoh Buku Besar: Akun Bahan Habis Pakai

4: Contoh Buku Besar: Akun Sewa Dibayar Di Muka

5: Contoh Buku Besar: Akun Asuransi Dibayar di Muka

6: Contoh Buku Besar: Akun Peralatan Kantor

Page 19: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

7: Contoh Buku Besar: Akun Akumulasi Penyusutan

8: Contoh Buku Besar: Akun Utang Usaha

9: Contoh Buku Besar: Akun Utang Gaji

10: Contoh Buku Besar: Akun Pendapatan Diterima di Muka

Page 20: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

11: Contoh Buku Besar: Akun Modal

12: Contoh Buku Besar: Akun Prive

13: Contoh Buku Besar: Akun Ikhtisar Laba Rugi

Page 21: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

14: Contoh Buku Besar: Akun Pendapatan

15: Contoh Buku Besar: Akun Beban Gaji

16: Contoh Buku Besar: Akun Beban Sewa

Page 22: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

17: Contoh Buku Besar: Akun Beban Bahan Habis Pakai

18: Contoh Buku Besar: Akun Beban Penyusutan

19: Contoh Buku Besar: Akun Beban Asuransi

20: Contoh Buku Besar: Akun Beban lain-lain

Page 23: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap Siklus Akuntansi #3: Menyiapkan Neraca Saldo Sebelum

Disesuaikan

A: Pengertian Neraca Saldo/Neraca Percobaan (Trial Balance) Sebelum

Disesuaikan

Neraca saldo adalah ringkasan saldo akun-akun transaksi yang terjadi selama periode

akuntansi.

Pembuatan neraca saldo sebelum disesuaikan adalah tahap siklus akuntansi ketiga adalah

menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan .

Yang disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam posting debit dan kredit

ke buku besar.

Daftar saldo yang belum disesuaikan ini bukanlah bukti keakuratan yang lengkap mengenai

buku besar.

Daftar saldo ini hanya menunjukkan bahwa jumlah debit sama dengan jumlah kredit.

Namun manfaatnya tetap ada karena kesalahan seringkali mempengaruhi kesamaan jumlah

debit dan kredit.

Jika jumlah kedua saldo dalam neraca saldo ini tidak sama, maka telah terjadi kesalahan yang

harus ditemukan dan dikoreksi.

Daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Mansyur Consulting diambil dari buku besar

yang telah dibuat pada tahap siklus akuntansi #2, sebelum ayat jurnal penyesuaian dicatat.

B: Format Neraca Saldo (Trial Balance) Sebelum Disesuaikan

Dan perhatikan bentuk neraca saldo yang belum disesuaikan dari transaksi-transaksi yang

terjadi di Mansyur Consulting adalah seperti berikut ini :

Mansyur Consulting

Neraca Saldo Belum Disesuaikan

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Page 24: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tabel: Daftar saldo yang belum disesuiakan

Tahap Siklus Akuntansi #4: Menyiapkan dan Menganalisis Data Penyesuaian

Urutan ke-empat siklus akuntansi adalah menyiapkan dan menganalisis data-data transaksi

yang perlu sisesuaikan.

Sebelum Laporan Keuangan dapat disiapkan, data-data transaksi/akun-akun harus

dimutakhirkan.

Ada empat jenis akun yang biasanya memerlukan penyesuaian, yaitu:

1. beban dibayar di muka,

2. pendapatan diterima di muka,

3. piutang usaha, dan

4. beban yang masih harus dibayar.

Sebagai tambahan, beban penyusutan harus dicatat untuk semua aset tetap selain tanah.

Dan data-data berikut ini adalah transaksi tambahan yang perlu disesuaikan dengan

menggunakan jurnal penyesuaian, yaitu :

• Asuransi yang terpakai selama bulan Januari 2020 adalah Rp 300.000

• Sisa bahan habis pakai pada tanggal 30 Januari 2020 adalah Rp 1.350.000

• Penyusutan peralatan kantor untuk bulan Januari 2020 adalah Rp 330.000

Page 25: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

• Gaji karyawan freelance yang belum dibayarkan pada tanggal 30 Januari 2020

adalah Rp 120.000

• Sewa yang terpakai selama bulan Januari 2020 adalah Rp 1.600.000

• Pendapatan diterima di muka pada tanggal 30 Januari 2020 adalah Rp

2.500.000

Tahap #5: Menyiapkan Kertas Kerja Akuntansi atau Neraca Lajur Akhir Periode

(opsional)

A: Pengertian Kertas Kerja Akuntansi atau Neraca Lajur Akhir Periode

Kertas kerja akuntansi atau disebut juga sebagai neraca lajur adalah salah satu tools powerful

yang biasa digunakan untuk menyusun Laporan Keuangan Lengkap.

Lalu, apa pengertian kertas kerja akuntansi?

Pengertian kertas kerja akuntansi adalah accounting tool yang digunakan untuk merangkum

ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk laporan keuangan.

Akuntan sering menggunakan kertas kerja atau neraca lajur untuk mengumpulkan dan

merangkum data yang diperlukan untuk menyiapkan beragam analisis dan laporan keuangan.

Kertas kerja akuntansi atau neraca lajur adalah alat atau accounting tool yang berguna, tapi

bukan bagian dari pencatatan akuntansi formal.

Hal ini berlawanan dengan bagan akun, jurnal dan buku besar yang merupakan bagian

penting dalam sistem akuntansi dan siklus akuntansi.

***

Kertas kerja biasanya disiapkan dengan menggunakan program kertas kerja di komputer, dan

yang paling populer menggunakan Excel dengan berbagai rumus dan fitur-fiturnya.

Untuk perusahaan kecil dengan jumlah akun dan penyesuaian yang sedikit, kertas kerja akhir

periode belum diperlukan.

Walaupun kertas kerja akhir periode tidak diperlukan, kertas ini sangat berguna dalam

menunjukkan alur informasi akuntansi.

Dari neraca saldo yang belum disesuaikan ke daftar saldo yang disesuaikan dan Laporan

Keuangan.

Selain itu, kertas kerja akhir periode berguna dalam menganalisis pengaruh dari penyesuaian

yang diajukan terhadap laporan keuangan.

Page 26: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

***

Perhatikan Kertas Kerja Akuntansi atau neraca lajur 12 kolom akhir periode untuk Mansyur

Consulting adalah seperti berikut ini:

Mansyur Consulting

Kerta Kerja Akhir Periode/Neraca Lajur

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Tabel: Kertas Kerja Akhir Periode

B: Fungsi Kertas Kerja atau Neraca Lajur (worksheet) dalam Siklus Akuntansi

Kertas kerja adalah alat bantu dalam menyiapkan laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik

(perubahan modal) dan neraca.

Laporan Laba Rugi biasanya disiapkan langsung dari kertas kerja, tapi urutan penyajian

beban bisa saja diubah.

Misalnya, urutan berdasarkan besarnya jumlah beban, dimulai dari pos yang terbesar. Beban

lain-lain diletakkan terakhir tanpa melihat jumlahnya.

Laporan pertama yang biasanya disajikan di laporan ekuitas pemilik adalah saldo akun modal

pemilik pada awal periode.

Akan tetapi, jumlah yang dimasukkan sebagai modal di kertas kerja tidak selalu merupakan

saldo awal periode.

Page 27: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Pemilik bisa saja melakukakan investasi tambahan aset dalam perusahaan sepanjang periode

berjalan.

Oleh karena itu, untuk saldo awal dan penambahan investasi sangat penting untuk mengacu

pada akun modal di buku besar.

Jumlah ini bersama dengan laba bersih atau rugi bersih, dan jumlah prive yang ditunjukkan di

kertas kerja akuntansi, digunakan untuk menentukan saldo akhir akun modal.

***

Neraca dapat disiapkan langsung dari kolom kertas kerja kecuali untuk saldo akhir modal

pemilik, yang diambil dari laporan ekuitas pemilik.

Saat kertas kerja akuntansi digunakan, ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup

biasanya tidak dibuat.

Atau dipindahkan sampai setelah kertas kerja dan laporan keuangan disiapkan.

Data untuk ayat jurnal penyesuaian diambil dari kolom penyesuaian di kertas kerja.

Data untuk dua ayat jurnal penutup yang pertama diambil dari kolom Laporan Laba Rugi di

kertas kerja.

Jumlah untuk ayat jurnal penutup yang ketiga adalah laba bersih atau rugi bersih yang

muncul dibagian bawah kertas kerja.

Jumlah ayat jurnal penutup ke-empat adalah saldo akun prive yang muncul di kolom Debit

Neraca di kertas kerja.

Page 28: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap Siklus Akuntansi #6: Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian

A: Tujuan Jurnal Penyesuaian Adalah?

Tahap siklus akuntansi #6 adalah membuat jurnal penyesuaian dan memindahkan (posting)

ke buku besar.

Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah untuk membuat penyesuaian/updating terhadap

pos-pos tertentu agar sesuai dengan kondiri riil.

Ayat jurnal penyesuaian untuk Mansyur Consulting disiapkan berdasarkan data penyesuaian

pada urutan ke-empat siklus akuntansi.

Setiap ayat jurnal penyesuaian mempengaruhi paling tidak satu akun laporan laba rugi dan

satu akun neraca.

Penjelasan untuk setiap penyesuaian termasuk cara perhitungannya biasanya disertakan

dalam setiap ayat jurnal penyesuaian.

Di Buku Besar, ayat jurnal penyesuaian ditulis sebagai “Ayat Jurnal Penyesuaian”.

B: Proses Pembuatan Jurnal Penyesuaian Adalah?

Ayat jurnal untuk Mansyur Consulting yang dibuat akhir periode adalah seperti berikut ini :

Page 29: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Jurnal Penyesuaian #1:

(Debit) Beban Asuransi Rp 300.000

(Kredit) Asuransi Dibayar Di Muka Rp 300.000

Jurnal Penyesuaian #2:

(Debit) Beban Bahan Habis Pakai Rp 850.000

(Kredit) Bahan Habis Pakai Rp 850.000

Jurnal Penyesuaian #3:

(Debit) Beban Penyusutan Rp 330.000

(Kredit) Akumulasi Penyusutan Rp 330.000

Jurnal Penyesuaian #4:

(Debit) Beban Gaji Rp 120.000

(Kredit) Utang Gaji Rp 120.000

Jurnal Penyesuaian #5:

(Debit) Beban Sewa Rp 1.500.000

(Kredit) Sewa Dibayar Di Muka Rp 1.500.000

Jurnal Penyesuaian #6:

(Debit) Pendapatan Diterima Di Muka Rp 2.500.000

(Kredit) Pendapatan Rp 2.500.000

Tahap Siklus Akuntansi #7: Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian telah selesai dibuat dan diposting, daftar saldo yang

disesuaikan disiapkan untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debit dan kredit.

Tahap ini adalah langkah terakhir atau urutan ke-tujuh dalam siklus akuntansi, sebelum

menyiapkan laporan keuangan.

Dan semua kesalahan yang muncul dari proses posting ayat jurnal penyesuaian harus

ditemukan dan diperbaiki.

***

Perhatikan, neraca saldo setelah penyesuaian Mansyur Consulting per 31 Januari 2018 adalah

seperti ditunjukkan berikut ini:

Mansyur Consulting

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Page 30: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Keterangan: Neraca Saldo setelah penyesuaian

Page 31: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap #8: Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Hasil atau output siklus akuntansi paling penting adalah LAPORAN KEUANGAN.

Tahap penyusunan Laporan Keuangan dari Neraca Lajur atau kertas kerja akuntansi akhir

periode:

1. Laporan Laba Rugi disiapkan terlebih dahulu, diikuti oleh laporan ekuitas

pemilik, kemudian neraca.

2. Laporan Keuangan dapat disiapkan langsung dari daftar saldo yang

disesuaikan, kertas kerja akhir periode, atau buku besar.

3. Laba bersih atau rugi bersih yang ditunjukkan dalam laporan keuangan

disajikan dalam laporan ekuitas pemilik.

4. Bersama dengan penambahan investasi dan juga penarikan oleh pemilik.

5. Saldo akhir modal pemilik dilaporkan di neraca dan ditambahkan dengan

jumlah liabilitas untuk menyamakan jumlah aset.

***

Perhatikan contohLaporan Keuangan untuk Mansyur Consulting ditunjukkan seperti berikut

ini:

A. Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa

Mansyur Consulting

Laporan Laba Rugi

Page 32: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa

Dari Laporan Laba Rugi di atas, kita bisa melihat bahwa Mansyur Consulting memperoleh

laba sebesar Rp 18.300.000 untuk bulan Januari 2020.

B. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa

Mansyur Consulting

Laporan Perubahan Modal

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa

Page 33: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

C. Laporan Posisi Keuangan/ Neraca Perusahaan Jasa

Berikut ini Neraca atau laporan posisi keuangan Mansyur Consulting:

Mansyur Consulting

Neraca

Per 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Contoh Neraca perusahaan jasa

Dari data-data laporan posisi keuangan perusahaan jasa Mansyur Consulting per 31 Januari

2020 memiliki:

• Aset senilai Rp 45.720.000,

• Liabilitas Rp 3.420.000 dan

• Ekuitas pemilik Rp 42.300.000.

D: Laporan Arus Kas (Statements of Cash Flows)

Apa itu Laporan Arus Kas? Adalah salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan aliran

kas masuk dan keluar perusahaan. Ada 3 (tiga) jenis aliran kas yanh disajikan dalam laporan

cash flow adalah:

1: Cash flow dari aktivitas operasional perusahaan, seperti pembelian dan penjualan.

2: Aliran kas dari kegiatan investasi, seperti investasi saham dan obligasi.

3: Arus kas dari aktivitas pendanaan, seperti utang bank jangka panjang.

Page 34: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

E: Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

Catatan atas laporan keuangan adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan semua hal yang

tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi, neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan,

laporan perubahan ekuitas pemilik, dan laporan arus kas.

Tahap Siklus Akuntansi #9: Membuat Ayat Jurnal Penutup

A: Pengertian Jurnal Penutup Adalah?

Urutan #9 dalam siklus akuntansi adalah membuat ayat jurnal penutup dan kemudian

memindahkan (posting) ke buku besar.

Apa yang dimaksud dengan jurnal penutup?

Pengertian jurnal penutup adalah ayat jurnal yang memindahkan saldo akun-akun sementara

ke akun modal pemilik.

Proses pemindahan tersebut disebut proses penutupan (clossing process) atau sering kita kenal

sebagai TUTUP BUKU.

Setelah ayat jurnal penyesuaian dipindahkan ke buku besar. Buku besar akan sesuai dengan

data yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Saldo akun-akun yang dilaporkan di neraca terus disertakan dari tahun ke tahun. Karena

bersifat permanen, maka akun-akun ini disebut akun riil (real account).

Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Laba Rugi tidak disertakan dari tahun ke

tahun. Begitu juga dengan saldo akun prive pemilik, yang dilaporkan dalam laporan ekuitas

pemilik, tidak disertakan.

Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka disebut akun

sementara (temporary account) atau akun nominal (nominal account).

B: Proses Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Untuk melaporkan jumlah hanya untuk satu periode, saldo akun sementara harus nol pada

awal periode.

Bagaimana saldo ini bisa diubah menjadi nol?

Saldo akun pendapatan dan beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba

Rugi (Income Summary).

Saldo ikhtisar Laba Rugi lalu dipindahkan ke akun modal pemilik. Ayat jurnal yang

memindahkan saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup (closing entries).

***

Perhatikan diagram alir (flowchart) yang menggambarkan proses penutupan berikut ini:

Page 35: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Diagram Alir (flowchart): Proses Penutupan

Perhatikan bahwa Ikhtisar Laba Rugi digunakan digunakan hanya pada saat akhir periode

siklus akuntansi.

Pada awal proses penutupan, tidak ada saldo Ikhtisar Laba Rugi.

Selama proses penutupan dalam siklus akuntansi, Ikhtisar Laba Rugi akan di-debit dan di-

kredit untuk jumlah yang berbeda-beda.

Pada akhir proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi tidak akan memiliki saldo lagi.

Karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek ‘membersihkan’ atau me-nihil-kan saldo akun

pendapatan dan beban, maka kadang dibuat juga akun kliring (clearing account).

Judul lain yang kadang dipakai adalah Revenue and Expense Summary, Profit and Loss

Summary, dan Income and Expense Summary.

Sangat mungkin untuk menutup akun sementara (pendapatan dan beban) tanpa menngunakan

akun kliring seperti Ikhtisar Laba Rugi.

Dalam hal ini, saldo akun pendapatan dan beban ditutup secara langsung ke akun modal

pemilik.

Proses ini berjalan otomatis dalam sistem akuntansi komputerisasi.

Page 36: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

***

Dalam sistem manual, penggunaan akun Ikhtisar Laba Rugi membantu dalam menemukan

dan memperbaiki kesalahan.

Ada 4 jurnal penutup yang dibuat pada akhir periode akuntansi agar akun-akun siap

digunakan kembali pada periode berikutnya.

1. Ayat jurnal penutup yang pertama memindahkan saldo akun pendapatan ke

ikhtisar Laba Rugi.

2. Kedua ayat jurnal untuk memindahkan saldo akun Beban ke ikhtisar Laba

Rugi.

3. Ketiga ayat jurnal yang memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke akun modal

pemilik.

4. Terakhir, ayat jurnal ke-empat memindahkan semua saldo dalam akun prive

pemilik ke akun modal pemilik.

C: Format Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Ke-empat ayat jurnal penutup untuk Mansyur Consulting ditunjukkan berikut ini:

Jurnal Penutup Perusahaaan Jasa – Mansyur Consulting

Contoh Jurnal Penutup

Page 37: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Perhatikan gambar di atas, setelah ayat jurnal penutup diposting ke buku besar .

Saldo dalam akun modal pemilik akan sesuai dengan jumlah yang disajikan di laporan

ekuitas pemilik dan neraca.

Untuk Mansyur Consulting, saldo akhir modal adalah Rp 42.300.000, seperti ditunjukkan

pada buku besar berikut ini:

Tabel: Akun Modal di Buku Besar

Setelah ayat jurnal penutup diposting, semua saldo akun pendapatan, beban, dan prive

menjadi nol.

Untuk menyederhanakan, ayat jurnal penutup di buku besar ditulis singkat sebagai

“Penutup”.

D: Video Tutorial Cara Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya untuk anda yang suka nonton video

atau film, berikut ini saya sajikan video penjelasan singkat tentang jurnal penyesuaian dan

jurnal penutup dalam siklus akuntansi perusahaan jasa:

Page 38: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Tahap Siklus Akuntansi #10: Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.

Kegunaan dari daftar saldo setelah penutupan dalam siklus akuntansi ini adalah untuk

memastikan bahwa buku besar telah sesuai pada awal periode berikutnya.

Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo setelah penutupan harus sama dengan akun dan

saldo di neraca pada akhir periode.

***

Dan perhatikan daftar saldo setelah penutupan untuk Mansyur Consulting ditunjukkan seperti

berikut ini:

Mansyur Consulting

Neraca Saldo Setelah Penutupan

Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2020

(Dalam Rupiah)

Page 39: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Neraca Saldo Setelah Penutupan

Saldo yang ditunjukkan dalam daftar saldo setelah penutupan diambil dari saldo akhir dalam

buku besar seperti pada alur siklus akuntansi #2.

Saldo-saldo ini sesuai dengan jumlah yang ditunjukkan di neraca Mansyur Consulting, seperti

pada tahap siklus akuntansi #8.

***

Demikianlah contoh soal siklus akuntansi perusahaan jasa beserta jawabannya, sangat lengkap

mulai dari contoh transaksi perusahaan jasa, pencatatan jurnal umum, penyiapan buku besar

sesuai rekening dan laporan keuangan lengkap perusahaan jasa. Penyajian materi ekonomi

siklus akuntansi perusahaan jasa ini mudah-mudahan bermanfaat. Selanjutnya akan dibahas

tentang siklus akuntansi pemerintah daerah.

03. Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah

A. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Adalah?

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan diterangkan dengan rinci bahwa Sistem Akuntansi

Pemerintahan (SAP) adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan

elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan

pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah.

Page 40: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Mengacu pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Keuangan Daerah bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah rangkaian

sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi

akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi

pemerintahan daerah.

B. Apa Tujuan dan Fungsi Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah?

Tujuan dan fungsi sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah adalah:

1: Akuntabilitas

Tujuan akuntabilitas sistem akuntansi keuangan daerah berarti mampu

mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang

dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara

periodik.

2: Fungsi Manajerial

Sistem akuntansi daerah dapat membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi

perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana

pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

3: Fungsi Pengawasan

Fungsi sistem akuntansi pemerintah daerah harus mampu melakukan proses pengawasan

yang efektif dan efisien.

4: Fungsi Maintenance Aset Entitas

Sistem akuntansi pemerintah daerah harus bisa memelihara dan menjaga aset-aset yang

dimiliki pemerintah daerah melalui pencatatan, pengakuan dan pengungkapan yang baik, yakni

sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.

5: Fungsi Penyedia Informasi Keuangan

Sistem akuntansi pemerintah daerah berfungsi memberikan informasi keuangan yang terbuka

dan jujur kepada pengguna, yaitu masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa mereka

memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban

pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya

pada peraturan perundang-undangan.

Page 41: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai

seluruh pengeluaran.

C: Siapa Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah?

Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah adalah:

1. Masyarakat

2. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;

3. Pihak yang memberi atau yang berperan dalam proses donasi, investasi, dan

pinjaman; dan

4. Pemerintah

D: Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Adalah?

Salah satu output utama dari siklus akuntansi daerah adalah laporan keuangan yang

memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban entitas pelaporan pada

tanggal pelaporan dan arus sumber daya ekonomi selama periode berjalan.

Paling tidak ada 7 (tujuh) jenis laporan keuangan yang dihasilkan dari tahapan siklus akuntansi

pemerintah daerah, yaitu:

1: Laporan Realisasi Anggaran

2: Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

3: Neraca

4: Laporan Operasional

5: Laporan Arus Kas

6: Laporan Perubahan Ekuitas

7: Catatan atas Laporan Keuangan

E: Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah Adalah?

Secara umum siklus akuntansi pemerintah daerah sama dengan siklus akuntasi umum, yaitu

dengan tahapan pelaksanaan rangkaian prosedur identifikasi transaksi, pencatatan, pengakuan,

Page 42: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

pengungkapan atas pendapatan, beban, aset, kewajiban, ekuitas, penyesuaian dan koreksi, serta

penyusunan laporan keuangan.

Dan bila diringkas, tahap-tahap siklus akuntansi pemerintah daerah adalah:

1: Identifikasi dan klasifikasi bukti pertama transaksi

2: Melakukan pencatatan ke jurnal umum

3: Posting pencatatan ke buku besar sesuai perkiraan

4: Persiapkan neraca saldo/neraca percobaan/trial balance

5: Jurnal penyesuaian akhir periode

6: Neraca saldo setelah penyesuaian

7: Kertas kerja (worksheet)

8: Menyusun laporan keuangan pemerintah daerah

9: Jurnal penutupan

10: Jurnal pembalik (opsional)

Demikianlah penjelasan sekilas materi tentang siklus akuntansi pemerintah daerah dan

contohnya. Pembahasan ini sebagai pelengkap materi tentang siklus akuntansi perusahaan jasa

dan dagang.

04. Periode Siklus Akuntansi Adalah?

A: Penentuan Periode Siklus Akuntansi

Sebagai tambahan informasi, periode yang umum digunakan adalah tahun kalender yang

dimulai dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember.

Ada 99,4% dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX) memiliki

periode akuntansi yang berakhir tanggal 31 Desember, dan sisanya di tanggal 31 Maret.

Namun perusahaan juga bisa menggunakan periode selain tahun kalender.

Contohnya, suatu perusahaan bisa saja menetapkan periode akuntansi yang berakhir saat

aktivitas usahanya mencapai titik terendah dalam siklus operasi tahunannya.

Page 43: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Pada titik terendah ini, suatu usaha memiliki waktu lebih banyak untuk menganalisis hasil

operasinya dan menyiapkan laporan keuangan.

B: Periode Aktivitas Perusahaan

Karena perusahaan-perusahaan dengan periode akuntansi seringkali memiliki aktivitas operasi

yang sifatnya sangat musiman.

Para investor dan pengguna laporan keuangan lainnya harus berhati-hati dalam meng-

interpretasikan laporan keuangan setengah periode.

Misalnya laporan keuangan semester untuk perusahaan tersebut.

Artinya, kita harus menyadari bahwa perusahaan tersebut akan memiliki hasil operasional yang

sangat fluktuatif sepanjang periode akuntansi.

Perlu diperhatikan, bahwa sejarah keuangan perusahaan bisa ditunjukkan dengan serangkaian

NERACA dan Laporan Laba Rugi untuk beberapa periode akuntansi.

Jika kelangsungan suatu perusahaan ditunjukkan dengan sebuah garis yang bergerak dari kiri

ke kanan, serangkaian neraca dan laporan laba rugi dapat digambarkan sebagai berikut:

Contoh Laporan Laba Rugi dan Neraca Periode

05: Aplikasi Siklus Akuntansi dengan SOPAccountingTools

Cara paling mudah menjalankan proses, langkah dan tahapan Siklus Akuntansi adalah dengan

menggunakan Accounting Tools SOP dari Manajemen Keuangan Network.

Dengan menerapkan dan mengaplikasikan SOPAccountingTools akan sangat membantu

pelaksanaan siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur atau organisasi Anda,

tanpa ribet.

Page 44: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Dalam SOPAccountingTools semua aktivitas divisi finance & accounting dibuatkan prosedur

baku sebagai pedoman dan panduan untuk melakukannya, seperti penerimaan uang/kas,

pengeluaran uang/kas.

Dan bila Anda ingin menerapkan proses tahapan siklus akuntansi yang benar dengan dukungan

perangkat yang powerful, langsung saja ke: Accounting Tools & SOP.

***

Dan untuk me-refresh dan me-review kembali tentang pengertian siklus akuntansi beserta

tahap-tahapnya. saksikan video tentang siklus akuntansi perusahaan jasa berikut ini:

Bagaimana, semakin jelas dan mudah kan?

06. Kesimpulan tentang Siklus Akuntansi Adalah?

Siklus akuntansi adalah proses aktivitas akuntansi yang terjadi di perusahaan, entitas,

organisasi yang berorientasi keuntungan maupun organisasi non-profit.

Setiap langkahnya sudah dibahas secara detil dan lengkap dengan tabel, gambar dan bagan

untuk mempermudah memahami dan meng-implementasikan/ menerapkan siklus akuntansi

dalam bisnis atau pekerjaan riil anda.

Bagaimana dengan siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur?

Siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur, tahapan dan urutan prosesnya sama. yang

membedakan adalah jenis transaksinya.

Ada transaksi keuangan yang hanya terjadi di perusahaan dagang, dan ada juga transaksi bisnis

yang terjadi hanya di perusahaan manufaktur.

Page 45: Aplikasi 10 Tahapan Siklus Akuntansi (Accounting Cycle ...

Bagaimana menurut pendapat anda?

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai siklus akuntansi dengan studi kasus dari siklus

akuntansi perusahaan jasa consulting.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.