2. Pembinaan SD Untuk USAID Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Prof. Dr. Ibrahim Bafadal
-
Upload
ibnu-abbas -
Category
Documents
-
view
66 -
download
2
Transcript of 2. Pembinaan SD Untuk USAID Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Prof. Dr. Ibrahim Bafadal
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Kebijakan DirektoratPEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Tersedianya sekolah dasar yang merata, terjangkau, bermutu, sebagai pranata
pembentukan karakter bangsa
SIS
WA
KU
RIK
UL
UM
PE
ND
IDIK
DA
N T
EN
AG
AK
EP
EN
DID
IKA
N
SA
RA
NA
DA
N P
RA
SA
RA
NA
PE
ND
IDIK
AN
PE
MB
IAY
AA
N
OR
AN
G T
UA
DA
N M
SA
YA
RA
KA
TDirektorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
KONSTRUKSISEKOLAH DASAR YANG BAIK SECARA SISTEMIK DAN
SISTEMATIK
LULUSAN SD:INSAN INDONESIA YANG CERDAS DAN KOMPETITIF
(Insan Kamil/Insan Paripurna)
OUTPUT
Pembelajaran Efektif
Budaya Sekolah yang Kondusif untuk Pembentukan Karakter
Manajemen Sekolah yang Efektif dan Efisien
Bimbingan dan KOnseling
KINERJA
INVESTASI
FILOSOFIS, YURIDIS, TEORITIS, HISTORIS, GEOGRAFIS
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
L1 ULUSANSEKOLAH DASAR YANG BAIK
1a Visi Pembangunan Pendidikan Nasional 2025: Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif(Insan Kamil/Insan Paripurna)
Makna Insan Indonesia CerdasMakna Insan Indonesia
Kompetitif
Cerdas spiritual
• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan
• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan
• Bersemangat juang tinggi• Mandiri• Pantang menyerah• Pembangun dan pembina
jejaring• Bersahabat dengan
perubahan• Inovatif dan menjadi agen
perubahan• Produktif• Sadar mutu• Berorientasi global
Cerdas emosional dan sosial
• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.
• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.
Cerdas intelektual
• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kom petensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
• Pembelajaran sepanjang hayat
• Menjadi rahmat bagi semesta alam
Cerdas kinestetis dan estetis
• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.
• Beraktualisasi diri melalui kreasi dan apresiasi terhadap seni untuk membentuk insan yang berbudi luhur dan santun
• Aktualisasi insan adiraga dan seni.
1b Lulusan SD 2025: Insan Indonesia 7—12 Tahun yang Cerdas dan Kompetitif
No Lulusan
1 Beriman dan bertaqwa
2 Cinta tanah air
3 Jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan tangguh
4 Memiliki wawasan luas dan terampil
5 Cakap berbahasa nasional
6 Berprilaku hidup bersihdan sehat
Indikator Utama1. Memiliki keyakinan yang kuat akan keberadaan Allah SWT dan tidak mempersekutukannya2. Tekun beribadah dengan tulus ikhlas3. Memiliki budi pekerti yang baik sebagai refleksi dari kekuatan keyakinan dan ketekuanan
ibadahnya.
1. Bangga menjadi anak indonesia2. Suka mengunakan produk-produk Indonesia3. Dapat menyanyikan lagu-lagu nasional4. Menguasai seni dan budaya tradisonal Indonesia
Masuk sekolah tetap waktu, selesai sekolah langsung pulang ke rumah, mengerjakan tugas sekolah dan rumah dengan sungguh-sungguh, dan mudah mengeluh serta putus asa, suka menjenguk warga sekolah dan teman yang sakit, semangat mengikuti kerja bakti sekolah dan masyarakat, tidak segan-segan meminjamkan peralatan yang dibutuhkan temannya, menyerahkan barang2 yang ditemukan kepada pihak sekolah
1. Memiliki wasasan yang luas dan keterampilan sekaitan dengan pancasila, kewarganegaraan. matametika, IPS, IPA olah raga dan seni budaya Indonesia sesuai standar kelulusan
2. Mendapatkan nilai sempurna dalam mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewargaraam. matametika, IPS, IPA, pendidikan jasmani dan olah raga, dan seni budaya
1. Memiliki kebiasaan membaca setiap hari,2. Memiliki kebiasaan menulis karangan fiksi dan non fiksi3. Memiliki keruntutan dalam berbicara dan mengemukakan pendapat4. Mendapakan nilai sempurna dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
Berolahraga secara teratur. Rapih dan bersih dalam berpakaian. Menempatkan barang-barang pada tempatnya. Tidak suka makanan yg terbuka dan tidak sehat. Selalu merapikan kamar tidur dan aktif kerja bakti membersihkan rumah. Aktif kerja bakti membersikan ruang kelas dan sekolah. Membuang sampah pada tempatnya. Tidak coret coret buku, bangku, pintu, dan tembok. Selalu mencuci tangat sehabis mengerjakan sesuatu.
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
2 KINERJA SEKOLAH DASAR YANG BAIK
No. KinerjaUmum
2a Pembelajaran yang Efektif (Kurikulum2013)
Standar Kinerja Umum
1. Pembelajaran mengandung muatan pendidikan karakter2. Pembelajaran dengan pendekatan tematik intergartif3. Pembelajaran berbasis aktivitas4. Pembelajaran yang mengedepankan proses ilmiah, melalui langkah-
langkah mengamati, menanya, menalar, rekonstruksi, mencoba, penarikan kesumpulan dan presentasi.
5. Pembelajaran memfasilitasi peserta didik agar terbiasa untuk bekerja dalam jejaringan (collaborative learning)
6. TIK menjadi media semua pembelajaran, dan guru bukan satu-satunya sumber
7. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
8. Penilaian berbasis kompetensi dengan penilaian otentik dan portofolio berbasis acuan patokan.
9. Pembelajaran secara komprehensif, dalam bentuk pembelajaraninstrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
10. Pembelajaran ekstrakurikuler lebih ditekankan pada pembinaan bakat dan minat dalam bidang olah raga dan seni, serta yang dapat menanamkan nilai-nilai karakter, seperti cinta tanah air, Jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, tangguh, sehat dan bersih.
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
No. KinerjaUmum
Standar Kinerja Umum
2b Budaya sekolah 1. Sekolah memberikan pengalaman spiritual bagi peserta didik setiap hari untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan peserta didik, misalnya sholat Jum’at di ruang kelas, atau di aula sekolah, mushollah sekolah atau di masjid dekar sekolah, sholat dhuha bersama setiap hari Rabu, sholat dhuhur berjamaah, gerakan puasa setiap senin dan Kamis, tahajjud morning call, kabaktian bagi anak yang beragama Kristen.
2. Adanya program-program yang membiasakan peserta didik menerapkan nilai-nilai kebaikan, misalnya kantin kejujuran, kerja bakti membersihkan ruang kelas setiap hari Sabtu, menyelenggarakan peringakatan hari-hari besar keagamaan yang diselenggarakan peserta didik sebagai panitia, pemeriksaan kebersihan peserta didik (misalnya kuku, rambut, peralatan belajar, baju seragam), program penyambutan peserta didikn oleh guru dan peserta didik, kunjungan peserta didik ke temannya yang sedang berbaring sakit, kunjungan peserta didik rumah-rumah yatim piatu, kunjungan peserta didik ke tempat-tempat bersejarah dan inspiratif.
3. Guru bahasa internasional selalu berbahasa internasional dalam setiap berkomunikasi dengan peserta didik, baik di sekolah maupun di luar sekolah (jika ada)
4. Sekolah membudayakan peserta didik secara mandiri membaca bacaan fiksi dan nonfiksi yang diakhiri dengan penulisan ringkasan, sinopsis, dan sebagaimanya, serta dipresentasikan di depan kelas atau di sekolah (misalnya pada akhir kegiatan upacara), atau dipajang di majalah cetak dan majalah dinding sekolah.
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
No. Kinerja Umum Standar Kinerja Umum
3c Manajemen sekolah yang 1. Sekolah menerapkan manajemen berbasis sekolahefektif dan efisien 2. Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah
3. Sekolah memiliki rencana kerja sekolah, meliputi rencana kerjajangka menengah (5 tahunan) dan rencana kerja tahunandalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S)yang disetujui Dewan pendidik setelah memperhatikanpertimbangan komite sekolah dan disahkan Dinas Pendidikansetempat (untuk SD Negeri) dan Ketua Yayasan (untuk SDSwasta). Rencana Kerja tahunan memuat kesiswaan, kurikulumdan pembelajaran, pendidikan dan tenaga kependidikan,sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya danlingkungan sekolah, dan peran serta masyarakat.
4. Sekolah memiliki pedoman pelaksanaan rencana kerja,struktur organisasi sekolah, dan pelaksanaan kerja sesuaidengan jadwal.
5. Sekolah memiliki sistem pengawasan dan evaluasi yangmenjamin semua pelaksanaan rencana kerja tahunan efektif,efisien dan akuntabel.
6. Adanya kepemimpinan sekolah yng visioner7. Adanya sistem informasi manajemen yang baik.8. Adanya ketatausahaan sekolah berbasis elektronik (e-office)
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
No. Kinerja Umum
3 Peran serta orang tua dan masyarakat
Standar Kinerja Umum1. Orang tua sebagai model karakter bagi anak2. Orang tua aktif dalam paguyuban kelas guna memecahkan
masalah belajar anak3. Orang tua aktif dalam kegiatan-kegiatan komite sekolah
guna membantu sekolah meningkatkan kualitas pendidikan4. Adanya kemitraan yang kuat antara sekolah dan lembaga
pemerintahan5. Adanya kemitraan yang kuat antara sekolah dan lembaga
swasta atau lembaga swadaya masyarakat6. Pencitraan sekolah tiada henti melalui perilaku yan baik
pada diri setiap warga sekolah7. Percitraan sekolah tiada henti melalui tampilan sarana dan
prasarana sekolah8. Pencitraan sekolah tiada henti melalui stiker, benner, brosur,
leaflet, kalender sekolah9. Pencitraan sekolah tiada henti melalui siaran radio dan
televisi.10. Pencitraan sekolah tiada henti melalui majalah sekolah dan
majalah umum11. Pencitraan sekolah tiada henti melalui surat kabar sekolah
maupun umum.
P
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
4 ENGEMBANGAN INVESTASI:SD MEMILIKI INPUT YANG MEMADAHI
1 The raw input: peserta didik/siswa/murid
2 The instrumental input: kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dan pembiayaan
3 The Environmental input: lingkungan dimana anak melaksanakan aktivitas kehidupan, terutama di rumah dan masyarakat
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
INVESTASI BIDANG KESISWAAN:3a
Anak Usia 7—12 Tahun Bersekolah dan lulus/tidak putus sekolah
Undang-Undang RI Nomor 20 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
5 Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
6 (1) Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar
11 1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
2) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun.
No Komitmen Global
1 Dalam Millenium Summit tahun 2000 yang dihadiri oleh 189 Kepala Negara di dunia disepakati millennium development goals (MDGs), salah satu tujuannya adalah menuntaskan pendidikan dasar pada tahun 2015
2 Education Forum di Dakar tahun 2000 yang diprakarsai oleh UNESCO menyepakati Dakar Framework for Action: Education for All (EFA) yang salah satu tujuannya adalah bahwa pada tahun 2015, semua anak, khususnya perempuan dan anak-anak yang memiliki keterbatasan atau berasal dari etnik minoritas mempunyai akses dan dapat menyelesaikan pendidikan sekolah dasar yang bermutu secara gratis.
Direktorat Pe1m0binaan SEKOLAH DASAR
Bentuk Investasi Bidang Kesiswaan.
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
No. Investasi Sasaran
4a.1 Bantuan OperasionalSekolah
Semua SD negeri maupun swasta agar membebaskanpungutan bagi seluruh siswa SD negeri terhadap biayaoperasi sekolah, kecuali pada RSBI, dan membebaskanpungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutandalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupunswasta.Sasaran : 27.194.388.Anggaran: 15.772.745.040.000
No Sasaran/Ang 2010 2011garan
2012 2013 2014
1 Sekolah 145.547 146.909
2 Siswa 27.672.820 28.144.744 27.194.388
3 Harga Satuan 397.000 (Kab)
397.000 (Kab)
400.000 (Kota) 400.000 (Kota)
580.000
4 Anggaran 11,003.000.000.000 11,190.000.000.000 15.772.745.040.000
No. Investasi Sasaran
4a.1 Bantuan OperasionalSekolah
Semua SD negeri maupun swasta agar membebaskanpungutan bagi seluruh siswa SD negeri terhadap biayaoperasi sekolah, kecuali pada RSBI, dan membebaskanpungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutandalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupunswasta.Sasaran : 27.194.388.Anggaran: 15.772.745.040.000
4b.2 Bantuan Siswa Miskin Peserta didi yang tidak mampu secara ekonomi.Tujuannya membantu siswa untuk memenuhikebutuhannya dalam kegiatan belajar di sekolah.Meringankan beban orangtua yang tidakmampu/miskin dalam memenuhi biaya pendidikan.Sasaran : 3.530.305 peserta didik SDAnggaran : 360.000/peserta didikTotal 2013 : 1.270.909.800.000,00
Investasi Pemerintah agar semua anak usia 7—12 tahun bersekolah dan lulus SD
No. Investasi Sasaran
4a.3 Bantuan PaketBelajar
4a.4 Retrieval danRemidial
Diutamakan bagi siswa pada SD penyelenggara programretrieval dan remedial dan siswa lain di luar programretrieval dan remedial yang memenuhi kriteria yangditetapkan, dengan tujuan untuk membantu kebutuhanbelajar bagi siswa sekolah dasar penerima bantuan paketbelajar dalam upaya menjaga keberlangsunganpembelajaran di sekolah.Sasaran : 21.000 siswaAnggaran: Rp, 750.000/siswa
Anak usia sekolah dasar (8—12 tahun) yang putus sekolah atau belum besekolah di daerah perkotaan karena berbagai alasan. Mereka perlu dipersiapkan dalam sebuah program kelas layanan khusus, sehingga dapat melanjutkan kembali atau memperoleh pendidikan formal di sekolah dasar.Sasaran :Anggaran: Rp. 40.000.000,-
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Investasi Pemerintah agar semua anak usia 7—12 tahun bersekolah dan lulus SDDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
1947 1975 2004Rencana Pelajaran → Kurikulum RintisanDirinci dalam Rencana Sekolah Dasar KurikulumPelajaran Terurai 1994 Berbasis
1968Kurikulum1994
Kompetensi (KBK)
INVESTASI BIDANG KURIKULUM:3b Perubahan Kurikulum dari masa ke masa sampai menjadi Kurikulum 2013
Kurikulum Sekolah Dasar
2013 ‘Kurikulum2013’
1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1984Kurikulum 1984
1997Revisi Kurikulum1994
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
46
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
2. Pendalaman danPerluasan Materi
1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola
Perubahan dari KTSP menjadi Kurikulum 2013
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
KBK 200KTSP 200
KURIKULUM2013
TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Kurikulum SD 2013
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA * * * 3 3 3
6 IPS * * * 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal**)
4 4 4 5 5 5
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga danKesehatan (termasuk muatan lokal).
4 4 4 4 4 4
Catatan: Jumlah 30 32 34 36 36 36
* KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Implementasi Kurikulum 2013
No Jenjang KelasTahun
2013 2014 20151 SD I 2.598 Sekolah 100% (147.487 Sekolah) 100%
II - 100% (147.487 Sekolah) 100%III - - 100%IV - 100% (147.487 Sekolah) 100%V - 100% (147.487 Sekolah) 100%VI - - 100%
2 SMP VII 1.436 sekolah 100% (38.453 sekolah) 100%VIII - 100% (38.453 sekolah) 100%IX - - 100%
3SMA
X 1.270 Sekolah 100% (11.629 Sekolah) 100%Xl 100% (11.629 Sekolah) 100%Xll 100%
4 SMK X 1.021 sekolah 100% (10.628 Sekolah) 100%Xl 100% (10.628 Sekolah) 100%Xll 100%
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
3c INVESTASI BIDANG SARANA DAN PRASARANA:DAK DAN BANSOS agar SD memenuhi Permendikbud Nomor 24/2007
No. Prasarana 2014 2019 2025 2029
1 Ruang kelas V
2 Ruang guru V
3 Ruang kantor/kepala sekolah V
4 Toilet Guru dan peserta didik V
5 Halaman upacara/olah raga serba guna V
6 Perpustakaan sekolah V
7 Laboratoium IPA V
8 Laboratorium bahasa V
9 Laboratorium komputer V V
10 Kantin sekolah sehat V
11 Gudang Sekolah
12 Ruang Serba Guna
13 Rumah pesuruh sekolah V
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Ragam Investasi Bidang Sarana dan Prasarana
1. Rehabilitasi RK rusak ringan dengan dana BOS2. Rehabilitasi RK rusak sedang dengan DAK3. Bansos Rehabilitasi RK rusak sedang dengan dana DIPA Pusat4. Rehabilitasi RK rusak berat dengan DAK5. Bansos Rehabilitasi RK rusah berat dengan dana DIPA Pusat6. Bansos RKB dan meubelair dengan dana DIPA Pusat7. Pengadaan ruang perpustakaan dengan DAK8. Bansos Perpustakaan dengan dana DIPA Pusat9. Pengadaan alat peraga/media pembelajaran dengan DAK10. Pengadaan peralatan olah raga dan seni dengan DAK11. Pengadaan peralatan olah raga dan seni dengan dana DIPA Pusat12. Bansos Komputer untuk E-Learning dengan dana DIPA Pusat13. Bansos Komputer untuk menajamen sekolah dengan dana DIPA
Pusat14. Penggandaan dan pendistribusian buku untuk mengimplemntasikan
kurikulum
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SDN 1 Batujai Lombok Tengah NTB
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SDN Nagrak 01 Bogor Jawa Barat
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SDN Cicadas 01 Bogor Jawa Barat
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
PERPUSTAKAAN SD
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
RSDBI Kota Malang Jawa Timur
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SDBI Kabupaten Bangli Bali
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SDBI Mataram NTB
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Sasaran Implementasi Kurikulum Tahun 2014
No Jenjang Sekolah Kelas Jumlah Siswa Jumlah Guru
1 SD 147.487 - 17.640.917 589.948
2 SMP 38.453
I 4.656.073 147.487
II 4.364.366 147.487
IV 4.371.038 147.487
V 4.249.440 147.487
- 9.342.002 384.530
3 SMA 11.629
VII 4.695.540 192.373
VIII 4.646.462 192.157
X-XI 3.468.510 139.398
4 SMK 10.628 X-XI 3.027.467 85.688
TOTAL 208.197 33.478.896 1.199.564
Buku Kelas I
Tema Buku Siswa Buku Guru Jumlah
1 Diri Sendiri 22 Kegemaranku 23 Kagiatanku 24 Keluargaku 25 Pengalamanku 26 Lingkungan Bersih, dan Sehat 27 Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku 28 Peristiwa Alam 29 Buku Agama Islam 2
10 Buku Agama Kriten Katolik 211 Buku Agama Protentan 212 Buku Agama Budha 213 Buku Agama Hindu 214 Buku Agama Konghucu 2
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR 32
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Buku Kelas II
Tema Buku Siswa Buku Guru Jumlah
1 Hidup Rukun 22 Bermain di Lingkunganku 23 Tugasku Sehari-hari 24 Aku dan Sekolahku 25 Hidup Bersih dan Sehat 26 Air, Bumi dan Matahari 27 Merawat Hewan dan Tumbuhan 28 Keselamatan di Rumah dan Perjalanan 29 Buku Agama Islam 2
10 Buku Agama Kriten Katolik 211 Buku Agama Protentan 212 Buku Agama Budha 213 Buku Agama Hindu 214 Buku Agama Konghucu 2
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR 33
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Buku Kelas IV
Tema Buku Siswa Buku Guru Jumlah
1 Indahnya Kebersamaan 22 Selalu Berhemat Energi 23 Peduli Terhadapa Makhluk Hidup 24 Berbagai Pekerjaan 25 Menghargai Jasa Pahlawan 26 Indahnya Negeriku 27 Cita-citaku 28 Daerah Tempat Tinggalku 29 Makanan Sehat dan Bergizi 2
10 Buku Agama Islam 211 Buku Agama Kriten Katolik 212 Buku Agama Protentan 213 Buku Agama Budha 214 Buku Agama Hindu 215 Buku Agama Konghucu 2
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR 34
Buku Kelas VDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Buku Kelas V
Tema Buku Siswa Buku Guru Jumlah
1 Bermain dengan Benda-benda di sekitar 22 Peristiwa dalam Kehidupan 23 Hidup Rukun 24 Sehat itu Penting 25 Bangga sebagai Bangsa Indonesia 26 Makanan Sehat dan Bergizi 27 Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari 28 Menjaga Kelestarian Lingkunga 29 Makanan Sehat dan Bergizi 2
10 Buku Agama Islam 211 Buku Agama Kriten Katolik 212 Buku Agama Protentan 213 Buku Agama Budha 214 Buku Agama Hindu 215 Buku Agama Konghucu 2
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR 35
Buku Kelas VI
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS
1 2
Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog berupa HET per buku kurikulum 2013 berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP
LKPP menetapkan dan melakukan :a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013 (harga
sudah termasuk biaya pengiriman ke sekolah).b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013c. Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing
43
Penyedia Buku Kurikulum 2013
Penyedia yang telah ditetapkan harus membuka perwakilannya di daerah untuk memudahkan sekolah dalam pembelian Buku kurikulum 2013
Siswa dan Guru menerima Buku Kurikulum 2013 dan menggunakannya untuk pembelajaran di Sekolah.
Sekolah baik secara sendiri-sendiri maupunberkelompok membeli langsung buku kurikulum2013 ke penyedia yang telah ditetapkan dalame-katalog LKPP terdekat dengan menggunakandana BOS.
Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang atauJasa dengan Sistem e-purchasing
INVESTASI BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN:3d Bimtek, Piloting dan The Best Practices Kinerja
Bimtek, Pendampingan, dan Monev pembelajaraan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Budaya sekolah yang kondusif
1. Bimtek, pendampingan, dan monev
implementasi kurikulum
2. Bimtek, monev dan bansos
esktrakurikuler kepramukaan
3. Bimtek, monev dan bansos
ekstrakurikuler keolahragaan
4. Bimtek, monev dan bansos
esktrakurikuler kesenian
1. Bimtek budaya mutu
2. Piloting budaya mutu
3. The Best Practices Budaya Mutu
4. Bimtek, monev, dan bansos Sekolah
Dasar Bersih dan Sehat
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Manajemen yangefektif dan efisien
Peranserta orang tua dan masyarakat
Bimtek Manajemen Berbasis Sekolah
Bimtek Kepemimpinan Visioner
Bintek Sistem Informasi Manajemen
Bimtek Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Bimtek Pengelolaan Sekolah Berbasis IT
Bimtek Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan
Bimtek Percepatan Akreditasi Sekolah
Bimtek Komite Sekolah
Bimtek Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Bimtek Pencitraan Sekolah
okakarya
okakarya Ti
okakarya
okakarya
Tu
ga
s
Tu
ga
s
Tu
ga
s
Tu
ga
s
Alur Bimbingan Teknis
ALTim Pembina Tik. Pusat
B
1
Workshop I
2
5
9
Workshop II
8
Tim Pembina Tk. Provinsi
C
Bimtek I
3
Bimtek I
6
MONEV
LPengembang TkKab./Kota
D L
m Pelaksana di Gugus
SD
Bimtek I
4
Tu
ga
s
Bimtek II
7
KKG KKG
DOKUMEN PENYELENGGARAAN SEMILOKA/BIMTEK MBS
1. Panduan Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD2. Panduan Pelaksanaan Lokakarya Pembina Manajemen Berbasis
Sekolah Tingkat Pusat (IN-ON-IN)3. Panduan Pelaksanaan Lokakarya Pembina Manajemen Berbasis
Sekolah Tingkat Provinsi (IN-ON-IN)4. Panduan Pelaksanaan Lokakarya Pengembang Manajemen
Berbasis Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota (IN-ON-IN)5. Panduan Pelaksanaan Lokakarya Pelaksana Manajemen Berbasis
Sekolah Tingkat Gugus (IN-ON-IN)6. Perangkat Material Lokakarya (dalam bentuk Power Point)7. Tatatertib Lokakarya Manajemen Berbasis Sekolah untuk semua
tingkatan8. Instrumen pengukuran kualitas proses dan hasil Lokakarya Pembina
Bimtek Manajemen Berbasis Sekolah Tingkat Provinsi (IN-ON-IN)9. Instrumen Pengukuran Pemilihan Calon Pembina Manajemen
Berbasis Sekolah untuk semua tingkatan
SASARAN PENYELENGGARAAN SEMILOKA/BIMTEK 2013
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
No Semiloka/Bintek SemilokaPusat
SemilokaProvinsi
SemilokaKab/Kota
1. Bimtek, pendampingan, dan monev implementasi kurikulum
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
296 Kab/Kota
2 Bimtek, monev dan bansos esktrakurikuler kepramukaan
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
3 Bimtek, monev dan bansos ekstrakurikuler keolahragaan
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
4 Bimtek, monev dan bansos esktrakurikuler kesenian
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
5 Bimtek dan monev budaya mutu
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
6 Bimtek, monev, dan bansos Sekolah Dasar Bersih dan Sehat
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
7 Bimtek ManajemenBerbasis Sekolah
30 orang 12 Provinsi (60 orang Pembina Tk. Provinsi)
120 Kab/kota(3 orang setiapKab/Kota)
Bimtek diGugus
Guru sasaran implementasi Kurikulum 13
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (360 gugus)
No Semiloka/Bintek SemilokaPusat
SemilokaProvinsi
SemilokaKab/Kota
1. Bimtek, pendampingan, dan monev implementasi kurikulum
30 orang 34 Provinsi (170 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/Kota(1530 orang)
2 Bimtek, monev dan bansos esktrakurikuler kepramukaan
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(5100 orang)
3 Bimtek, monev dan bansos ekstrakurikuler keolahragaan
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(1530 orang)
4 Bimtek, monev dan bansos esktrakurikuler kesenian
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(1530 orang)
5 Bimtek dan monev budaya mutu
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(1530 orang)
6 Bimtek, monev, dan bansos Sekolah Dasar Bersih dan Sehat
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(1530 orang)
7 Bimtek ManajemenBerbasis Sekolah
30 orang 34 Provinsi (200 orang Pembina Tk. Provinsi)
510 Kab/kota(1530 orang)
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASARDitjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
SASARAN PENYELENGGARAAN SEMILOKA/BIMTEK 2014Bimtek diGugus
21095 gugusSD
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
3 gugus di setiap kab/kota (1530 gugus)
TIM PEMBINA
DirektoratDitjen
Pembinaan SEKOLAH DASARPendidikan Dasar Kemdikbud
No Semiloka/Bintek Semiloka Pusat Semiloka Provinsi
1. Bimtek, pendampingan, dan 1. Dosen yang kompeten 1. Dosen yang kompetenmonev implementasi 2. Kepala RSDBI 2. Pengawas/KS Profesionalkurikulum 3. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsi
2 Bimtek, monev dan bansos 1. Kwarnas Pramuka 1. Kwarda Pramukaesktrakurikuler kepramukaan 2. Kwarda Pramuka 2. Staf Dinas Dikdis Provinsi
3. Staf Dit PSD yang kompeten
3 Bimtek, monev dan bansos 1. Dosen FIK yang berpengalaman 1. Dosen yang kompetenekstrakurikuler keolahragaan praktis 2. Pengawas/KS Profesional
2. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsi
4 Bimtek, monev dan bansos 1. Dosen yang berpengalaman praktif 1. Dosen yang kompetenesktrakurikuler kesenian 2. Guru yang memiliki bakat seni 2. Guru yang memiliki bakat
3. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsi
5 Bimtek dan monev budaya 1. Dosen yang kompeten 1. Dosen yang kompetenmutu 2. Kepala RSDBI 2. Pengawas/KS Profesional
3. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsiyang kompeten
6 Bimtek, monev, dan bansos 1. Dosen FIK/Lingkungan Hidup 1. Dosen yang kompetenSekolah Dasar Bersih dan 2. Kepala Sekolah Adiwiyata 2. Pengawas/KS ProfesionalSehat 3. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsi
7 Bimtek Manajemen Berbasis 1. Dosen MPD yang kompeten 1. Dosen yang kompetenSekolah 2. Kepala RSDBI 2. Pengawas/KS Profesional
TIM PEMBINA3. Staf Dit PSD yang kompeten 3. Staf Dinas Dikdis Provinsi
TERIMA KASIH
Direktorat Pembinaan SEKOLAH DASAR
Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud