2 csr newmont vs telkom

39
Analisa Perbandingan Program CSR antara PT. Newmont Minahasa Raya dan PT. Telkom A. Sekilas Tentang Perusahaan I PT. Newmont Minahasa Raya PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR) adalah perusahaan yang 80% sahamnya dimiliki oleh Newmont Gold Company (USA) dan 20 % sahamnya dimiliki oleh PT Tanjung Serapung. Perusahaan ini terletak di sebelah tenggara Minahasa, 80 km dari Manado, Sulawesi Utara. Project ini terdiri atas deposit utama di Messel dan dua deposit lainnya di Leo ns dan Nibong. PT NMR merupakan operasi ketiga dari Newmont International. PT NMR mengoperasikan tambang emas terbuka sejak 1996 dan proses penambangan telah berakhir pada 31 Agustus 2004. Selama berproduksi, PT NMR memberikan kontribusi ekonomi bagi Indonesia dalam bentuk royalti, pajak dan pelbagai manfaat lainnya. Newmont Minahasa Raya menggunakan Submarine tailings disposal system (sistem pembuangan sisa limbah bawah laut) yang pertama di Indonesia dengan kedalaman pipa 82 meter. Kegiatan penutupan tambang telah selesai dilakukan pada 2004 dengan masa pemantauan lingkungan pasca tambang berlanjut hingga 2008. Adapun tujuan program penutupan tambang adalah untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan memaksimalkan keberlangsungan ekonomi lokal dalam jangka panjang. 1

Transcript of 2 csr newmont vs telkom

Page 1: 2 csr newmont vs telkom

Analisa Perbandingan Program CSR antara

PT. Newmont Minahasa Raya dan PT. Telkom

A. Sekilas Tentang Perusahaan

I PT. Newmont Minahasa Raya

PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR) adalah perusahaan yang 80% sahamnya dimiliki

oleh Newmont Gold Company (USA) dan 20 % sahamnya dimiliki oleh PT Tanjung

Serapung. Perusahaan ini terletak di sebelah tenggara Minahasa, 80 km dari Manado,

Sulawesi Utara. Project ini terdiri atas deposit utama di Messel dan dua deposit lainnya di

Leo ns dan Nibong. PT NMR merupakan operasi ketiga dari Newmont International.

PT NMR mengoperasikan tambang emas terbuka sejak 1996 dan proses penambangan

telah berakhir pada 31 Agustus 2004. Selama berproduksi, PT NMR memberikan

kontribusi ekonomi bagi Indonesia dalam bentuk royalti, pajak dan pelbagai manfaat

lainnya. Newmont Minahasa Raya menggunakan Submarine tailings disposal system

(sistem pembuangan sisa limbah bawah laut) yang pertama di Indonesia dengan

kedalaman pipa 82 meter. Kegiatan penutupan tambang telah selesai dilakukan pada

2004 dengan masa pemantauan lingkungan pasca tambang berlanjut hingga 2008.

Adapun tujuan program penutupan tambang adalah untuk mengurangi dampak terhadap

lingkungan dan memaksimalkan keberlangsungan ekonomi lokal dalam jangka panjang.

Kasus Teluk Buyat

Pada pertengahan tahun 2004 PT. NMR tersangkut kasus pencemaran teluk buyat.

Kelompok nelayan setempat memohonkan penyelidikan independen kepada Pemerintah

Indonesia atas kadar limbah tambang Newmont di Teluk Buyat. Nelayan setempat

melihat jumlah ikan yang mati mendadak amat tinggi disertai dengan pembengkakan

yang tak biasa, hilangnya ikan bandeng muda dan spesies lain di wilayah teluk. Mereka

juga mengeluhkan masalah kesehatan yang tak biasa seperti penyakit kulit yang tak dapat

1

Page 2: 2 csr newmont vs telkom

dijelaskan, tremor, sakit kepala, dan pembengkakan aneh di leher, betis, pergelangan

tangan, bokong, dan kepala. Penelitian itu menemukan beberapa logam berat seperti

arsen, antimon, merkuri, dan mangan yang tersebar di sana dengan kepadatan tertinggi di

sekitar daerah penimbunan.

Pada bulan November 2004, WALHI (LSM lingkungan) bersama dengan beberapa

organisasi nirlaba (Indonesian Mining Advocacy Network, Earth Indonesia, dan Indonesian

Center for Environmental Law) mengumpulkan laporan yang lebih menyeluruh atas

keadaan Teluk Buyat, menyimpulkan teluk itu dicemari oleh arsen dan merkuri dalam

kadar yang berbahaya, sehingga berisiko tinggi bagi masyarakat. Sampel endapan dasar

Teluk Buyat menunjukkan kadar arsen setinggi 666 mg/kg (ratusan kali lebih besar

daripada Kriteria Kualitas Perairan Laut ASEAN yang hanya 50 mg/kg) dan kadar merkuri

rata-rata 1000 µg/kg (standar yang sama menetapkan 400 µg/kg). Dibandingkan dengan

sampel kontrol alami dari tempat yang tak dipengaruhi penimbunan limbah

pertambangan, studi itu juga menyimpulkan bahwa kadar arsen dan merkuri itu tidak

alami dan satu-satunya sumber yang mungkin adalah dari penimbunan limbah

pertambangan Newmont. Merkuri dan arsen tertumpuk di berbagai organisme hidup di

Teluk Buyat termasuk ikan yang dimakan setiap hari oleh penduduk setempat. Kesehatan

manusia berada dalam bahaya dan laporan itu merekomendasikan konsumsi ikan harus

dikurangi secara signifikan dan mungkin relokasi penduduk ke daerah lain.

Pada bulan Agustus 2004, Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim mengajukan

tuntutan perkara sebesar US$133,6 juta terhadap Newmont, mengklaim bahwa tailing

dari pertambangan NMR telah mencemari Teluk Buyat di Sulawesi Utara, menyebabkan

penduduk desa di sekitarnya sakit parah dan kontaminasi ikan setempat. Newmont

menyangkal dugaan tersebut dengan menyatakan bahwa penyakit itu terkait pada

higiene yang buruk dan kemiskinan. Pada tanggal 15 November 2005, Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan menggugurkan gugatan tersebut karena alasan teknis, mengatakan

pemerintah melanggar masa kontraknya dengan Newmont pada saat mengambil

2

Page 3: 2 csr newmont vs telkom

tindakan hukum sebelum mencari arbitrase. Aktivis lingkungan meminta gugatan itu

dinaikbandingkan, namun pada tanggal 1 Desember 2005 Menteri Negara Lingkungan

Hidup Rachmat Witoelar berkata bahwa pemerintah berharap mencapai penyelesaian

luar pengadilan dengan cabang setempat Newmont. "Dengan membicarakan

penyelesaian, kita berhadap dapat memberikan ganti rugi kepada penduduk yang tinggal

dekat pertambangan dengan cepat," katanya. Tim negosisasi pemerintah dipimpin oleh

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie. Pada tanggal 16 Februari

2006, pemerintah Indonesia mengumumkan untuk menyelesaikan gugatan perdata

sebesar US$30 juta agar dibayarkan selama 10 tahun berikutnya. Persetujuan itu juga

termasuk pemantauan ilmiah dan program pembangunan masyarakat berkelanjutan

untuk Sulawesi Utara. Newmont, dengan nilai pasar US$25 milyar, diharapkan

menghasilkan US$5 milyar di tahun 2006.

Meskipun gugatan perdata digugurkan, masih ada gugatan kriminal terhadap eksekutif

tinggi Newmont di Indonesia, Richard Ness, dengan dakwaan yang sama. Pengadilannya

dimulai pada bulan Agustus 2005—jika dihukum, Ness menghadapi hukuman 10 tahun

penjara. Jaksa menyarankan hukuman finansial US$110.000 untuk Newmont dan

US$55.000 untuk Ness. Pada tanggal 24 April 2007, Ness dibebaskan dari segala dakwaan

terkait dugaan pencemaran di Teluk Buyat.

II PT. TELKOM

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” atau “Perusahaan”) merupakan

perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar di

Indonesia, saat ini telah memperluas portofolio bisnisnya menjadi Telekomunikasi,

nformasi, Media dan Edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur,

memperluasteknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di

seluruh jajaran TELKOM Group, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan

pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan

layanan pelanggan yang lebih baik.

3

Page 4: 2 csr newmont vs telkom

Selama 2009, pertumbuhan pelanggan TELKOM adalah sebesar 21,2%, yang mencapai

105,1 juta pelanggan, terdiri dari 8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1

juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon selular.

Saham TELKOM sampai dengan 31 Desember 2009 dimiliki oleh Pemerintah Republik

Indonesia (52,47%) dan pemegang saham public (47,53%). Tidak ada perubahan struktur

kepemilikan saham TELKOM dibanding tahun sebelumnya. Saham TELKOM tercatat di

Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan

Tokyo Stock Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember

2009 adalah Rp9.450. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009

mencapai Rp190.152 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI. Selama tahun 2009

telah terjadi perubahan kepemilikan saham TELKOM di anak perusahaan dengan

kepemilikian langsung di PT Infomedia Nusantara yang semula 51% menjadi 100%.

Sedangkan perubahan di anak perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung yang di PT

Balebat Dedikasi Prima yang semula 33,15% menjadi 65% melalui kepemilikan PT

Infomedia Nusantara.

TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan perusahaan-perusahaan sejenis baik

lokal maupun internasional. Untuk lingkup nasional TELKOM menjadi anggota di

Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Asosiasi

Kliring Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL), Corporate Forum for Community Development

(CFCD). Untuk lingkup Internasional TELKOM menjadi anggota di Asia Pacific Network

Information Centre (APNIC), yaitu organisasi non profit yang bertujuan untuk menjaga

sumber daya internet di kawasan Asia Pasifik agar stabil dan handal. Keanggotaan di ITU-

D (bertanggungjawab membuat kebijakan dan menyediakan program pelatihan serta

strategi pendanaan untuk negara-negara berkembang di bidang telekomunikasi) dan ITU-

T (bertanggungjawab dalam pembuatan standar-standar telekomunikasi).

4

Page 5: 2 csr newmont vs telkom

Visi, Misi, Tujuan dan Inisiatif Strategis TELKOM

Visi: Menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di regional.

Misi:

Menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan

harga kompetitif.

Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Tujuan: Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy & meningkatkan

bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015.

Inisiatif Strategi:

1. Mengoptimalkan layanan jaringan telepon tidak bergerak kabel / fixed wire line

(“FWL”).

2. Menyelaraskan layanan selular akses jaringan tidak bergerak nirkabel / fixed wireless

access (“FWA”) dan mempersiapkan FWA sebagai unit usaha tersendiri.

3. Investasi dalam jaringan pita lebar (broadband).

4. Solusi enterprise terintegrasi.

5. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”).

6. Mengembangkan layanan teknologi informasi.

7. Mengembangkan bisnis portal.

8. Menyederhanakan portofolio anak perusahaan.

9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.

10.Transformasi budaya Perusahaan.

5

Page 6: 2 csr newmont vs telkom

B. PROGRAM CSR

I PT. Newmont Minahasa Raya

Dalam melakukan kegiatannya, PT NMR mempunyai komitmen-komitmen terhadap

tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:

Berkomunikasi secara terbuka dengan pemerintah, masyarakat, karyawan dan para

pemangku kepentingan terkait lainnya, serta menyediakan informasi faktual dan

terbaru mengenai operasi Batu Hijau bagi mereka.

Menjalin kerjasama dalam kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah untuk

memastikan agar semua program tanggungjawab sosial dilaksanakan melalui proses

konsultatif dan partisipatif, dengan menerapkan praktek terbaik, dan sejalan dengan

prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Menekankan agar program-program yang berkelanjutan didasarkan pada empat pilar

pembangunan berkelanjutan, yaitu: kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat,

dan prasarana yang memadai.

Adapun program-program yang dilaksanakan untuk memenuhi komitmen-komitmen

diatas adalah:

Pengembangan Usaha Berbasis Masyarakat

Budi daya Rumput Laut dan Ikan Kerapu. Ratatotok merupakan salah satu daerah

penghasil ikan di Sulawesi Utara dan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai

nelayan. Berdasarkan pada kenyataan tersebut, maka dikembangkan keramba jaring

apung (kajapung) untuk meningkatkan produksi perikanan laut. Rumput laut memiliki

nilai ekonomi pasar yang kompetitif dan dikembangkan bersama program kajapung.

Sampai saat ini telah terbentuk berbagai kelompok yang mandiri dan telah melakukan

beberapa kali panen. Kemudian pada program pertanian, perhatian utama diberikan

pada sistem intensifikasi pertanian dan pertanian terpadu yang bertujuan untuk

meningkatkan pendapatan para petani.

6

Page 7: 2 csr newmont vs telkom

Infrastruktur Pendidikan

Selama PT NMR beroperasi di Minahasa tercatat 5 sekolah baru telah dibangun: 3

Taman kanak-kanak, 1 Sekolah Dasar , 1 Sekolah Menengah Pertama, dan 1 Sekolah

Menengah Atas. PT NMR juga memberikan bantuan peralatan sekolah, distribusi

ribuan buku teks pelajaran, pelatihan kepustakaan bagi guru – guru dan perlengkapan

belajar mengajar serta beasiswa bagi siswa berprestasi dari ekonomi lemah.

Infrastruktur Kesehatan

PT NMR sejak 1999 telah melakukan berbagai program peningkatan kesehatan bagi

masyarakat. Program peningkatan gizi bagi Ibu dan balita, pelatihan kader POSYANDU,

bantuan alat persalinan, pelatihan bidan kampung, pengobatan gratis adalah beberapa

program yang dilaksanakan. Salah satu fasilitas kesehatan yang dibangun PT NMR

adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Ratatotok. Kini Puskesmas telah

mandiri dengan pengelolaan dilakukan oleh pemerintah setempat. Selain itu, PT NMR

juga telah memberikan bantuan kendaraan operasional, komputer, peralatan medis

dan obat – obatan.

Pengembangan sebuah resort wisata di pantai Lakban dan Teluk Buyat

PT. NMR telah mengembangkan sebuah resort wisata di Pantai Lakban dan Teluk Buyat

yang dilengkapi dengan tempat bermain anak-anak, lapangan voli, jalur jogging, jalur

sepeda, penjaga pantai, toilet dan tempat parkir. Cottage dan ruang dengan simbol-

simbol agama yang beragam untuk mendorong harmoni sosial yang lebih besar di

Sulawesi Utara dibangun di Harapan Damai Hill. Ratusan wisatawan lokal mengunjungi

resort ini setiap minggu. Untuk lebih lanjutnya, manajemen resort telah diserahkan

kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Pengembangan industri Baru

PT NMR memberikan bantuan termasuk pelatihan dan modal usaha bagi mantan

karyawan PT NMR dalam mengembangkan industri Virgin Coconut Oil. CV ECO

didirikan sebagai forum untuk industri usaha kecil VCO. PT NMR juga bekerja sama

dengan PT ACR, sebuah perusahaan perikanan, untuk membangun pabrik es dan cold

7

Page 8: 2 csr newmont vs telkom

storage di daerah pelabuhan lakban. Usaha ini diharapkan dapat menyerap tenaga

kerja lokal dan menjadi salah satu alternatif penggerak perekonomian lokal.

Komitmen Terhadap Lingkungan

Reklamasi tidak terbatas pada mendesain ulang daerah terganggu di sekitar kawasan

tambang, tetapi juga membentuk topografi yang diinginkan, penyebaran lapisan atas

tanah, pengendalian erosi dan pengelolaan air untuk menyebarkan aliran permukaan.

Reklamasi dimulai dari awal kegiatan pertambangan dan terus berlanjut selama dan

setelah penutupan tambang. Dari awal, PTNMR menimbun tanah lapisan atas dari

kegiatan pertambangan dan telah semakin digunakan ini untuk reklamasi area

terganggu hingga akhir penutupan tambang.

Pemantauan lingkungan, pada kedua darat dan laut, masih berlangsung dan akan

memastikan kepatuhan terhadap hukum lingkungan dan peraturan dan standar

penutupan tambang yang berlaku di Indonesia. Reklamasi dilakukan selama dan

setelah penutupan tambang sampai dengan tahun 2006, sementara pemantauan akan

berakhir pada tahun 2008. Namun kenyataannya kegiatan pemantauan direncanakkan

masih dilaksanakan sampai dengan 2010.

Revegetasi Area Bekas Penambangan

Pemantauan dilakukan oleh tim dari Universitas Sam Ratulangi Manado, teridentifikasi

bahwa 91 spesies burung telah kembali berpopulasi di situs. Pada tahun 2006,

tanaman 155.814 pohon dan buah-buahan ditanam di daerah tersebut. Ini tidak

termasuk dengan yang telah ditanam sejak awal operasi NMR. Program reklamasi dan

revegetasi juga menyediakan pekerjaan bagi mereka yang bekerja selama operasi

penambangan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan

memelihara rasa memiliki ke daerah yang akan menjadi kawasan hutan untuk

dilindungi oleh masyarakat.

Rehabilitasi Mangrove

PT NMR, bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat

setempat, mendukung perlindungan hutan mangrove dan konservasi di Ratatotok dan

daerah pantai Buyat. Kelompok kerja setempat juga telah dibentuk untuk penanaman

8

Page 9: 2 csr newmont vs telkom

mangrove dan restorasi. Sampai saat ini, beberapa 50.000 mangrove telah ditanam

pada lima hektar lahan desa. Kegiatan dan kesadaran masyarakat akan fungsi hutan

mangrove sangat penting, karena mangrove adalah tanah pembibitan bagi biota

berbagai air, menghasilkan berbagai kesehatan dan produk makanan, dan mencegah

erosi pantai akibat gelombang dan angin. Mempertahankan ekosistem mangrove

berarti melestarikan daerah pesisir.

Pengembangan Habitat Baru Bagi Terumbu Karang Buatan

Program reefballs (terumbu karang buatan) PT NMR di Teluk Buyat dan Teluk Totok

adalah terbesar di dunia yang dilakukan oleh perusahaan swasta. PT NMR memulai

proyek terumbu karang buatan pada tahun 1999 bekerjasama dengan Yayasan

Reefball (AS), yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Reefballs adalah seperti

kubah, terumbu buatan dengan lubang di kedua sisi. Mereka menyediakan habitat

baru bagi kehidupan bawah air termasuk mikroorganisme, terumbu karang dan

berbagai jenis ikan. Sampai saat ini, ada sekitar 3.000 reefballs dikerahkan di perairan

Teluk Buyat dan Totok. Pemantauan berkala yang oleh tim dari Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Sam Ratulangi menunjukkan perbaikan yang signifikan, sebagian

reefballs telah sepenuhnya berkembang menjadi beberapa koloni baru. Terumbu

berfungsi sebagai tempat berlindung dan tempat mencari makan bagi dan juga

mencegah erosi pantai.

II PT. TELKOM

Strategi dan kebijakan TELKOM CSR terintegrasi dalam satu Keputusan Direksi No.

41/PR000/SDM-20/2006. Keputusan ini menjadi landasan bagi pengelolaan CSR di

TELKOM, yang memastikan bahwa implementasinya sejalan dengan visi dan misi

perusahaan dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya UU

No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan, dan konsisten dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

9

Page 10: 2 csr newmont vs telkom

Kebijakan strategi jangka panjang dan pengelolaan untuk TELKOM CSR telah ditetapkan

dalam Skenario Strategi Korporasi dan juga telah dijelaskan dalam bentuk rencana

tahunan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang kemudian dijelaskan lebih

lanjut di dalam Kontrak Pengelolaan untuk setiap kantor perusahaan, unit usaha, anak

perusahaan dan perusahaan afiliasi.

Visi dan Misi CSR Telkom

Visi: Untuk menjadi pelopor dalam penerapan tanggung jawab sosial perusahaan di Asia.

Misi:

Mengambil peran aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas melalui

pendidikan teknologi InfoComm;

Mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dalam kehidupan

masyarakat;

Mengambil peran aktif dalam memelihara keseimbangan alam.

Tiga Pilar:

> Ekonomi

a. Menambah nilai bagi para stakeholder (pelanggan, pemasok, pemegang saham,

pemerintah, karyawan) dan mendukung pertumbuhan ekonomi bagi usaha kecil

dengan:

• meningkatkan kualitas hidup para karyawan;

• memelihara kesetiaan dan kepercayaan pelanggan, pemasok dan investor;

• memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan

• menyediakan modal kerja dan pinjaman untuk investasi serta informasi untuk

usaha kecil.

b. Mengambil peran aktif dalam menyediakan fasilitas telekomunikasi dan

infrastruktur bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih belum berkembang,

dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur guna memudahkan akses untuk

mendapatkan informasi.

10

Page 11: 2 csr newmont vs telkom

> Sosial

a. Mendukung peningkatan dari pendidikan masyarakat dengan menyediakan fasilitas

dan ilmu terkait dengan pendidikan teknologi InfoComm.

b. Mendukung perbaikan kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas

kesehatan, infrastruktur dan informasi kepada semua orang.

c. Mendukung perlindungan kebudayaan dan peradaban nasional dengan

menyediakan fasilitas untukacara kebudayaan dan membangun/memperkuat

karakter.

> Lingkungan

a. Mengambil peran aktif dalam memelihara lingkungan dengan menyediakan

bantuan dalam penghijauan kembali dan menciptakan jalur hijau.

b. Mengambil peran aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana alam

dengan menyediakan pertolongan bagi korban bencana.

TELKOM telah mengklasifikasikan program TELKOM CSR dalam 7 (tujuh) Pilar Program,

yaitu:

a. Pendidikan (Education), adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas

pendidikan baik skill, knowledge dan atitude bagi Stakeholder (masyarakat dan

keluarga besar TELKOM Group).

b. Kesehatan (Health), adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kual i tas kesehatan

Stakeholder (masyarakat dan keluarga besar TELKOM Group).

c. Kebudayaan dan Keadaban (Culture of Civility), adalah kegiatan kepedulian untuk

melestarikan dan membina budaya, seni, olah raga, agama, dan kegiatan

kemasyarakatan lainnya dalam upaya mendukung perusahaan mengimplementasikan

nilai-nilai Good Corporate Citizenship.

d. Kemitraan (Partnership), adalah kegiatan yang memperat jalinan kemitraan dengan

pihak ketiga baik di bidang produk maupun lainnya yang related maupun non-related

dengan core bisnis TELKOM dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi semua

pihak.

11

Page 12: 2 csr newmont vs telkom

e. Layanan Umum (Public Service Obl igat ion), adalah kegiatan untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat di bidang sarana dan prasarana telekomunikasi.

f. Lingkungan (Environment), adalah kepedulian untuk meningkatkan kualitas lingkungan

internal maupun eksternal perusahaan agar terjadi hubungan yang harmonis antara

perusahaan dengan lingkungannya.

g. Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam (Disaster and Rescue), adalah kegiatan untuk

memberikan bantuan didalam penanggulangan bencana alam dan bencana

kemanusiaan.

Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam bisnis TIME, Telkom berkomitmen untuk

mengoptimalkan potensi ini bagi kualitas hidup sehingga dapat tumbuh bersama dengan

masyarakat. Telkom memenuhi komitmen ini melalui beberapa cara, termasuk

mengorganisasi rangkaian aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility – CSR).

Program kesejahteraan sosial Telkom mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga

eksternal. Sejak tahun 2006, mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) G3, Telkom

menyampaikan Sustainability Report mengenai kegiatan CSR TELKOM. Dalam tiga tahun

berturut-turut, 2007, 2008 dan 2009, Telkom memperoleh penghargaan sebagai Best

Sustainability Award dari Indonesian Sustainability Report Award. Telkom terus

melaksanakan misi tersebut dengan aktif berpartisipasi dalam:

Menciptakan masyarakat dengan pendidikan yang lebih baik melalui pendidikan

teknologi InfoComm

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat; dan

Menjaga keseimbangan lingkungan.

MENGEMBANGKAN MASYARAKAT INFORMASI

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik lainnya, penetrasi internet di

Indonesia masih rendah. Salah satu ciri mayarakat maju adalah bagaimana mengambil

keuntungan dari aplikasi TI. TI telah menyentuh seluruh aspek dalam kehidupan kita.

12

Page 13: 2 csr newmont vs telkom

Telkom percaya bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam

pengembangan TI. Telkom berbagi tanggung jawab untuk mengembangkan bangsa

melalui pemberdayaan masyarakat informasi, khususnya pada kalangan muda. Melalui

program CSR, Telkom secara konsisten mengambil peran utama dalam mengembangkan

kualitas pendidikan untuk masyarakat umum dengan menyediakan akses pada layanan

informasi melalui internet dan memfasilitasi penciptaan komunitas berbasis informasi.

Program Santri Indigo

Melalui program ini, Telkom telah memilih, sebagai salah satu target, pengembangan

pendidikan teknologi di antara pelajar atau santri, yang belajar di sekolah Islamic

boarding schools, atau pesantren. Sekolah Islam diakui pemerintah sebagai bagian dari

sistem pendidikan nasional. Saat ini, Sekolah Islam tidak hanya menjadi tempat untuk

mempelajari Islam namun juga untuk pelajaran umum, sehingga para santri saat ini

memiliki pendidikan alternatif sebelum memasuki pendidikan tinggi. Program Santri

Indigo, yang dimulai sejak tahun 2007, menyediakan pelatihan internet bagi 630 santri,

guru dan pengelola pesantren, dengan jumlah peserta tiap tahun:

2007: 75 peserta

2008: 355 peserta; dan

2009: 200 peserta.

Bagimu Guru Kupersembahkan

Guru merupakan salah satu pilar paling penting dalam sistem pendidikan. Para guru

tidak hanya menyampaikan pengetahuan, namun juga moral dan etika. Jika para guru

sangat profesional, mereka dapat menyampaikan pengetahuan berkualitas pada anak

didiknya saat mengajar. Guru saat ini memainkan peran vital. Selain menjadi panutan

yang memimpin dan mengarahkan para siswa, guru juga sebagai fasilitator,

koordinator, dan komunikator. Guru juga harus kreatif dan inovatif. Peran mereka

mendampingi dan memotivasi siswa agar siap menghadapi masa depan.

13

Page 14: 2 csr newmont vs telkom

Pada tahun 2007, TELKOM mencanangkan “Bagimu Guru Kupersembahkan”, sebuah

program yang ditujukan untuk:

Meningkatkan pengetahuan guru sehingga mereka dapat lebih percaya diri dan

dihargai oleh para siswanya

Memotivasi guru agar bangga pada profesi mulianya

Membantu guru memahami bahwa kualitas siswanya tergantung lebih jauh lagi

pada para guru; dan

Menciptakan “Generasi Baru” pada guru Indonesia, yang lebih berkualitas, percaya

diri dan bermotivasi tinggi.

Program ini berlokasi di 14 kota besar di Jawa dan melibatkan guru Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Jumlah guru yang

berpartisipasi dalam program ini adalah sebagai berikut:

Tabel Jumlah Partisipasi Guru

Tahun Jumlah guru yang berpartisipasi

2007 500

2008 450

2009 250

Indigo

Telkom membagi tanggung jawab sosial dengan mengembangkan komunitas digital

yang sejalan guna mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Pada 23

Oktober 2009, Telkom menyelenggarakan Penghargaan Indigo (Indonesia Digital

Community), yang meliputi:

Indigo Fellow Award

Indigo Fellowship Award

TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award

Indigo Music Award

Moslem Song and Music Lyric Competition

14

Page 15: 2 csr newmont vs telkom

Indigo Fellow Award

Penghargaan ini diberikan kepada pemain dan inisiator industri kreatif digital,

khususnya pada bidang permainan, pendidikan dan hiburan, musik dan industri

animasi di Indonesia. Pemenang penghargaan ini diharapkan menjadi panutan bagi

orang lain dalam industri kreatif. Terdapat 30 pemenang yang dibagi dalam empat

kategori: Digital Inventor, Digital Leader, Digital Academic dan Digitalpreneur.

Indigo Fellowship Award

Penghargaan ini diberikan pada individu atau kelompok yang berhasil mengembangkan

ide kreatif digital dan mendesain sesuatu yang berguna bagi masyarakat umum serta

mendorong perkembangan digitalpreneur baru dalam industri. Terdapat lebih dari 700

ide kreatif dan desain dari seluruh tingkat masyarakat kreatif di Indonesia yang dinilai.

Lima pemenang dipilih untuk ide kreatif terbaik dan 11 pemenang untuk disain kreatif.

Mereka tidak hanya menerima penghargaan namun juga pelatihan, modal usaha dan

konsultasi.

TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award

Penghargaan bagi universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya yang dapat

mengembangkan dan memberdayakan Information and Communication (ICT) di

kampus. Program Smart Campus dimulai sejak tahun 2006 dengan misi membangun

lembaga pendidikan tinggi sebagai pusat peningkatan komunitas digital dan lembaga

lainnya. Penghargaan TESCA diberikan dalam berbagai kategori termasuk universitas,

lembaga institut/politeknik, akademi dan Universitas Islam, juga penghargaan khusus

TESCA untuk kepemimpinan ICT dan Inkubator Digitalpreneur.

Indigo Music Award

Penghargaan ini, diberikan bagi artis dari berbagai jenis musik, yang telah diterima

secara luas oleh masyarakat, sebagai refleksi atas penjualan lagu dalam bentuk Ring

Back Tone (RBT) seluler. Para artis juga memainkan peran penting dalam tumbuhnya

15

Page 16: 2 csr newmont vs telkom

industri musik digital di Indonesia. Penilaian penghargaan ini didasarkan pada jumlah

penggunaan RBT dalam satu tahun. Para pemenang dikategorikan dalam Artis Pria

Terbaik, Artis Wanita Terbaik, Band Terbaik, Duo/Trio Terbaik, Artis Pop Terbaik, Artis

Rock Terbaik, Jazz/ Contemporary Terbaik, Dangdut Terbaik, Musik Religi Terbaik, Artis

Terbaik tahun Ini dan Artis Pendatang Baru Terbaik.

Kompetisi Lagu dan Lirik Musik Islami

Penghargaan bagi pencipta dan pembuat lirik lagu Islami, dilakukan pada Ramadhan

2009. Sekitar 600 lagu disampaikan oleh masyarakat, 24 di antaranya yang terpilih

diberikan penghargaan.

Speedy Tour d’Indonesia

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, Telkom berinisiatif

menyelenggarakan lomba balap sepeda ‘Speedy Tour d’Indonesia’.

Speedy Tour d’Indonesia, yang diselenggarakan bersama dengan PB ISSI, organisasi

yang bertanggungjawab mengembangkan olah raga bersepeda di Indonesia, dengan

perjalanan antara Jakarta dan Denpasar. The Speedy Tour d’Indonesia merupakan

agenda dari Union Cycliste Internationale (UCI) dan merupakan tour bersepeda

terbesar di Indonesia. Pada tahun keduanya, Speedy Tour d’Indonesia merupakan

bagian dari komitmen Telkom untuk mendorong perkembangan olahraga di Indonesia,

khususnya bersepeda. Speedy Tour d’Indonesia tahun 2009 diselenggarakan sejak 23

November 2009 hingga 3 Desember 2009, menempuh jarak 1.440 km. The Speedy

Tour d’Indonesia 2009 diikuti oleh 10 tim domestik dan internasional dari Iran, Jepang,

Korea, Filipina, Malaysia, Kazakhstan, Rusia dan Australia.

PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

Pada tahun 2009, Telkom meneruskan Program Kemitraan, yang dimulai sejak tahun

2001, dan Program Bina Lingkungan, yang dimulai sejak tahun 2003. Program Kemitraan

menyalurkan dana untuk mitra binaan di seluruh Indonesia dalam bentuk modal kerja dan

16

Page 17: 2 csr newmont vs telkom

pinjaman investasi. Pada tahun 2009, Program Kemitraan menyalurkan Rp153,6 miliar

bagi 6,799 mitra binaan. Sebagian besar dana diberikan kepada usaha kecil (Rp27,4

miliar), diikuti Rp32,9 miliar untuk sektor jasa dan Rp77,9 miliar untuk sektor

perdagangan. Telkom juga secara aktif menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan

kepada mitra binaan dalam aspek promosi dan pemasaran.

Pada tahun 2009, Program Bina Lingkungan menyalurkan Rp10,5 miliar pada berbagai

aktivitas, termasuk bantuan bencana; pendidikan dan pelatihan, termasuk program e

Learning, Smart Campus dan Internet Goes to School and Teacher Training Programs;

program kesehatan masyarakat, pengembangan dan rehabilitasi fasilitas umum; dan

pendampingan aktivitas keagamaan. Program Bina Lingkungan ini didanai oleh Dana

TELKOM-CSR-Philantropy.

Penyaluran dana Program Bina Lingkungan pada tahun 2009 dioptimalkan menjadi

Rp10,5 miliar dari target Rp4,8 miliar, yang dicapai melalui dana CSR Philantrophy

TELKOM melalui:

Pendekatan pada tahap pengembangan program

Orientasi penyaluran dana diperluas lebih pada isu lingkungan khususnya pada

pelestarian alam, melalui program “Menanam Satu Juta Pohon”

Program Lingkungan lebih terarah dan terfokus pada aktivitas ICT melalui pendidikan

internet (Internet Goes To School, Education for Tomorrow, Broadband Learning

Center, Telematics Workshop dan ICT Lab) di seluruh divisi regional; dan

Melanjutkan program pelatihan guru seperti Sinergi Republika dan Yayasan Al Falah.

PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Komunikasi antar pelanggan merupakan pilar utama dan bisnis layanan komunikasi.

Sejalan dengan misi Telkom, memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan

terbaik, nyaman, produk berkualitas dan harga yang bersaing sangat penting bagi

kelanjutan bisnis Perusahaan. Kualitas layanan yang baik, ketersediaan suku cadang dan

17

Page 18: 2 csr newmont vs telkom

layanan purna jual adalah kekuatan utama Telkom. Dengan alasan tersebut, Telkom selalu

mempertimbangkan perlindungan konsumen, termasuk penanganan keluhan atau

laporan pelanggan tidak hanya sebagai bagian dari CSR, namun merupakan bagian yang

menyeluruh dalam proses produksi Perusahaan. Secara lebih spesifik, penanganan

keluhan pelanggan merupakan tugas dan tanggung jawab Direktorat Konsumer.

Untuk perlindungan konsumen dan calon pelanggan, TELKOM memberikan jaminan

layanan melalui berbagai upaya, antara lain:

Menjamin kualitas dan keamanan produk/layanan dengan cara memastikan bahwa

proses pengambilan keputusan untuk meluncurkan produk/layanan sudah sesuai

dengan standar pengembangan produk/layanan (STARPRO) dan analisis 8 IC (Internal

Capabilities) yang dilakukan sebelum produk/layanan tersebut diluncurkan kepada

pelanggan dan masyarakat.

Memegang prinsip agar sedapat mungkin, produk/layanan bernilai tinggi dan mampu

menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya serta mendorong perekonomian.

Selalu menjaga kode etik dalam penjualan produk (penjualan langsung) dan promosi

Menerapkan praktik periklanan yang beretika dengan mempertimbangkan peraturan

pada kode etik periklanan di Indonesia

Memastikan bahwa produk dan layanan purna jual dapat secara mudah tersedia bagi

publik

Mendukung penerapan prinsip-prinsip dan praktek persaingan yang sehat; dan

Selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Telkom berkomitmen untuk mendukung prinsip keadilan melalui penerapan kompensasi

yang adil dengan diberlakukannya SLG (“Service Level Guarantee”, Garansi Purna Jual). Ini

adalah pemberian kompensasi kepada pelanggan jika standar layanan tidak terpenuhi.

Hal ini diatur dalam KD DIRJASA No. C.tel.1758/YN000/JAS-53/04 tahun 2004 dan KD

ND.C000 No. C.Tel.18/4N000/KNS-24/06 tahun 2006.

18

Page 19: 2 csr newmont vs telkom

Komitmen Telkom telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan. Pada tanggal 9 April

2009, Plasa TELKOM dianugerahi Penghargaan CCSL (Center for Customer Satisfaction &

Loyalty) untuk kategori Best Service Point. Pada tanggal 9 Mei 2009, Telkom

mendapatkan Gold Award dari ICCA (Indonesia Contact Center Association) untuk

kategori The Best Contact Center Operation dan The Best Contact Center Business

Contribution.

19

Page 20: 2 csr newmont vs telkom

C. ANALISA PROGRAM CSR

CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus

dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang-Undang Perseroan

Terbatas (UUPT) yang terbaru, yakni UU Nomor 40 Tahun 2007:

(1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan

sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

(2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya

Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan

kewajaran.

(3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan

peraturan pemerintah.

Melalui undang-undang ini, industri atau korporasi-korporasi wajib untuk melaksanakannya.

Meningkatnya tingkat kepedulian kualitas kehidupan, harmonisasi sosial dan lingkungan ini

juga mempengaruhi aktivitas dunia bisnis, maka, lahirlah gugatan terhadap peran

perusahaan agar mempunyai tanggungjawab sosial. Disinilah salah satu manfaat yang dapat

dipetik perusahaan dari kegiatan CSR. Dalam konteks inilah aktifitas Corporate Social

Responsibility (CSR) menjadi menu wajib bagi perusahaan, di luar kewajiban yang digariskan

undang-undang.

Berkaitan dengan pelaksanaan CSR, perusahaan bisa dikelompokkan ke dalam beberapa

kategori. Meskipun cenderung menyederhanakan realitas, tipologi ini menggambarkan

kemampuan dan komitmen perusahaan dalam menjalankan CSR. Pengakategorian dapat

memotivasi perusahaan dalam mengembangkan program CSR. Dapat pula dijadikan cermin

dan guideline untuk menentukan model CSR yang tepat.

20

Page 21: 2 csr newmont vs telkom

Dengan menggunakan dua pendekatan, sedikitnya ada delapan kategori perusahaan.

Perusahaan ideal memiliki kategori reformis dan progresif. Tentu saja, dalam kenyataannya,

kategori ini bisa saja saling bertautan.

1. Berdasarkan proporsi keuntungan perusahaan dan besarnya anggaran CSR:

a. Perusahaan Minimalis. Perusahaan yang memiliki profit dan anggaran CSR yang

rendah. Perusahaan kecil dan lemah biasanya termasuk kategori ini.

b. Perusahaan Ekonomis. Perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi, namun anggaran

CSR-nya rendah. Perusahaan besar, namun pelit.

c. Perusahaan Humanis. Meskipun profit perusahaan rendah, proporsi anggaran CSRnya

relatif tinggi. Disebut perusahaan dermawan atau baik hati.

d. Perusahaan Reformis. Perusahaan yang memiliki profit dan anggaran CSR yang tinggi.

Perusahaan seperti ini memandang CSR bukan sebagai beban, melainkan sebagai

peluang untuk lebih maju.

Dalam hal ini Telkom dan Newmont masuk ke dalam kategori perusahaan Reformis,

karena Telkom memiliki profit yang besar yang diikuti dengan anggaran CSR yang cukup

besar pula.

2. Berdasarkan tujuan CSR: apakah untuk promosi atau pemberdayaan masyarakat:

a. Perusahaan Pasif. Perusahaan yang menerapkan CSR tanpa tujuan jelas: bukan untuk

promosi, bukan pula untuk pemberdayaan. Sekadar melakukan kegiatan karitatif.

Perusahaan seperti ini melihat promosi dan CSR sebagai hal yang kurang bermanfaat

bagi perusahaan.

b. Perusahaan Impresif. CSR lebih diutamakan untuk promosi daripada untuk

pemberdayaan. Perusahaan seperti ini lebih mementingkan ”tebar pesona” ketimbang

”tebar karya”.

c. Perusahaan Agresif. CSR lebih ditujukan untuk pemberdayaan ketimbang promosi.

Perusahaan seperti ini lebih mementingkan karya nyata ketimbang tebar pesona.

21

Page 22: 2 csr newmont vs telkom

d. Perusahaan Progresif. Perusahaan menerapkan CSR untuk tujuan promosi dan

sekaligus pemberdayaan. Promosi dan CSR dipandang sebagai kegiatan yang

bermanfaat dan menunjang satu-sama lain bagi kemajuan perusahaan.

Dalam hal ini Telkom masuk ke dalam kategori perusahaan progresif, karena selain untuk

tujuan pemberdayaan tak dipungkiri juga bahwa tujuan promosi bisa dicapai beriringan.

Sedangkan untuk Newmont masuk ke dalam kategori perusahaan impresif, karena lebih

cenderung lebih mementingkan “tebar pesona” karena terkait dengan kegiatannya yang

mengeksploitasi sumber daya.

Jika dikelompokkan, sedikitnya ada empat manfaat CSR terhadap perusahaan (Wikipedia,

2008):

a. Brand differentiation. Dalam persaingan pasar yang kian kompetitif, CSR bisa

memberikan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata publik yang pada

gilirannya menciptakan customer loyalty.

b. Human resources. Program CSR dapat membantu dalam perekrutan karyawan baru,

terutama yang memiliki kualifikasi tinggi. Saat interviu, calon karyawan yang memiliki

pendidikan dan pengalaman tinggi sering bertanya tentang CSR dan etika bisnis

perusahaan, sebelum mereka memutuskan menerima tawaran. Bagi staf lama, CSR

juga dapat meningkatkan persepsi, reputasi dan dedikasi dalam bekerja.

c. License to operate. Perusahaan yang menjalankan CSR dapat mendorong pemerintah

dan publik memberi ”ijin” atau ”restu” bisnis. Karena dianggap telah memenuhi

standar operasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas.

d. Risk management. Manajemen resiko merupakan isu sentral bagi setiap perusahaan.

Reputasi perusahaan yang dibangun bertahun-tahun bisa runtuh dalam sekejap oleh

skandal korupsi, kecelakaan karyawan, atau kerusakan lingkungan. Membangun

budaya ”doing the right thing” berguna bagi perusahaan dalam mengelola resiko-

resiko bisnis.

22

Page 23: 2 csr newmont vs telkom

I PT. NEWMONT MINAHASA RAYA

Salah satu tantangan utama yang dihadapi PT Newmont pada 2004 adalah meningkatnya

ketidakpercayaan masyarakat dan kesalahan persepsi yang muncul akibat tuduhan pencemaran

terhadap operasi Newmont Minahasa Raya. Tuduhan bahwa Newmont Minahasa Raya telah

mencemari Teluk Buyat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap system penempatan

tailing dasar laut Batu Hijau di Sumbawa. Batu Hijau mencanangkan sebuah kampanye

sosialisasi yang intensif dan mendidik dengan memberikan informasi kepada public mengenai

pengelolaan lingkungan dan penempatan tailing dasar laut.

Kegiatan pertambangan memiliki daya rusak bagi lingkungan. Lingkungan yang rusak itu sulit

dipulihkan. Daya rusak ini berkontribusi terhadap pemiskinan di sekitar kawasan

pertambangan. Semakin besar skala kegiatan pertambangan, potensi terjadinya kerusakan

ekosistem menjadi semakin besar dan semakin sulit dipulihkan. Seluruh tahap pengembangan

tambang mineral memiliki dampak merusak lingkungan hidup dan ekosistem alami tempatnya

beroperasi. Di wilayah operasi di mana masyarakat setempat hidup dan penghidupannya

bergantung sebagian dan atau sepenuhnya kepada tanah dan kekayaan alam, seluruh mata

rantai operasi tambang mineral memiliki dampak terhadap penurunan mutu dan pelenyapan

kehidupan masyarakat. Seluruh aspek penghidupan masyarakat terkena dampak dari seluruh

mata rantai operasi tambang.

Untuk mendapatkan 1 gram emas di tambang PT Newmont dihasilkan 2480 gram limbah. Selain

itu, pertambangan juga dikenal rakus air. Air menjadi bahan baku kedua setelah batuan dan

tanah galian. Limbah pertambangan dibuang ke lingkungan sekitar, yaitu ke lokasi-lokasi

produktif tempat mata pencaharian penduduk: sungai, hutan, rawa, sumber-sumber air, lahan

pertanian, dan laut. Itulah mengapa sector pertambangan mematikan sektor lain yang

berkelanjutan, seperti kebun, lahan pertanian, rumah dan pekarangan, hutan adat, tambang

rakyat, wilayah peternakan, penggembalaan dan perikanan. Sebagaimana dicatat JATAM, pada

tahun 2004 Newmont membuang sekitar 5,8 juta ton tailing ke Teluk Buyat dan 310 juta ton

tailing ke Teluk Senunu, Sumbawa. PT Newmont membuat sedikitnya 5 milyar ton limbah ke

23

Page 24: 2 csr newmont vs telkom

sungai, danau, dan hutan-hutan. Perusahaan pertambangan dalam operasinya pasti

mengakibatkan dampak negative sosial dan lingkungan bagi masyarakat yang berada di

sekitarnya.

Pengembangan masyarakat dalam hal ini tindakan CSR yang dilakukan Newmont dapat

dipandang sebagai salah satu bentuk upaya mengkompensasi dampak tersebut, di luar

minimisasi dampak yang wajib juga dilakukan oleh perusahaan. Tanpa penyelesaian

permasalahan dampak negatif, sangatlah sulit bagi perusahaan untuk menciptakan hubungan

yang harmonis dengan masyarakat. Karenanya perusahaan seharusnya melakukan perhitungan

dampak dengan terperinci sebagai dasar dari pengembangan masyarakat. Sebagai konsekuensi

penghitungan dampak, besaran program harus dibedakan menurut wilayah dan kelompok

dampak. Semakin besar suatu wilayah atau kelompok masyarakat terkena dampak negative

aktivitas perusahaan, semakin besar hak mereka untuk memperoleh program.

Penting disadari bahwa perusahaan bukanlah agen pembangunan masyarakat semata.

Perusahaan adalah entitas yang mencari keuntungan ekonomi, namun dalam usahanya tidak

diperkenankan merusak lingkungan dan tatanan sosial ekonomi masyarakat. Perusahaan juga

harus melindungi lingkungan dan sedapat mungkin memaksimumkan keuntungan sosial dan

ekonomi masyarakat sekitar. Karenanya, partisipasi masyarakat luas serta pihak-pihak lain yang

kompeten dan memiliki niat baik menjadi sangat penting.

Berdasarkan hasil analisa, diperoleh kesimpulan bahwa dalam mengimplementasikan tanggung

jawab sosialnya, PT Newmont melakukan kegiatan-kegiatan Pembangunan Masyarakat yaitu

pendidikan, Infrastruktur, Perbaikan Kesehatan, Pendidikan Kejuruan dan Pengembangan

Bisnis, Program Pertanian dan Perikanan, Program Perbaikan Habitat Laut Minahasa.

Sedangkan kendala-kendala yang ditemui adalah meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat

dan kesalahan persepsi yang muncul akibat tuduhan pencemaran terhadap operasi Newmont

Minahasa Raya sehingga izin penempatan tailing PT NNT, yang mesti diperpanjang pada tahun

2005, akan tetap ditentang oleh LSM anti tambang.

24

Page 25: 2 csr newmont vs telkom

Kamuflase mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan tujuan CSR Newmont. Perusahaan

melakukan CSR tidak didasari oleh komitmen, melainkan hanya sekadar menutupi praktik bisnis

yang memunculkan ”ethical questions”. Sehingga Newmont tetap terus berusaha untuk

mengembalikan citra positif mereka akibat dugaan pencemaran di Teluk Buyat

II PT. TELKOM

Telkom telah melaksanakan CSR sesuai ketentuan Menteri BUMN, dan memasukan CSR dalam

rangka strategi bisnisnya. Program CSR yang dilakukan oleh Telkom melibatkan tak hanya

Shareholder namun Stakeholder dalam hal ini konsumen sebagai mayoritas.

Pada umumnya kepentingan PKBL untuk membentuk citra positif. Perusahaan berkepentingan

terhadap eksistensi usaha, pelaksanaan program dianggap cukup signifikan membantu

perusahaan mengurangi hambatan operasional dengan masyarakat.

Program PKBL PT TELKOM masih cenderung pada Corporate Philanthropy, disebabkan sebagian

besar adalah bantuan yang bersifat karikatif dan philanthropy, yang bertujuan memenuhi

kebutuhan sesaat, jarang program yang menciptakan perubahan mental agar masyarakat

miskin tidak tergantung pada pihak luar, dapat mampu mandiri dengan kekuatan sendiri

maupun bersama-sama masyarakat dengan keunggulan social wisdom. Walaupun program

kemitraan telah berorientasi pada kemandirian ekonomi, namun belum ada pendampingan

intensif secara kelompok atau komunitas. Program Corporate Philanthropy, perusahaan

memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat tertentu.

Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai, paket bantuan atau

pelayanan secara cuma-cuma.

Beberapa benefit yang dapat diperoleh perusahaan dari pelaksanaan program Corporate

Philanthropy adalah :

1. Meningkatkan reputasi perusahaan. PT. TELKOM menerima penghargaan The Most

Coverage and Target in CSR pada tahun 2007, dari Depkominfo dan tiga kali meraih

25

Page 26: 2 csr newmont vs telkom

penghargaan Sustainability Reporting Award (ISRA). Pada tahun 2007 TELKOM keluar sebagai

The Best CSR (Corporate Social Responsibility) Reporting in Annual Report dan pada tahun

2008 meraih Best CSR Awad in Annual Report dan CSR Award, dan tahun 2009 meraih Best

Sustainability Reporting Award.

2. Memperkuat masa depan perusahaan di mata publik, citra yang baik dari pemasok.

3. Memberi dampak pada penyelesaian masalah sosial dalam komunitas lokal perusahaan

26

Page 27: 2 csr newmont vs telkom

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/tata-kelola-perusahaan/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/ diakses tanggal 29 November 2010)

Anonymous. (http://pkbl-telkom.com diakses tanggal 29 November 2010)

Anonymous. “Teluk Buyat”. (http://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Buyat diakses tanggal 25 November 2010)

Edi Suharto, PhD. 2008 .” CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: What is and Benefits for Corporate“ (http://www.policy.hu/suharto/Naskah%20PDF/CSRIntipesanJkt.pdf diakses tanggal 27 November 2010)

http://www.newmont.co.id/EN/aboutus_nmr.htm diakses tanggal 25 november 2010

Jalal. 2009. “Teluk Buyat, Lima Tahun Kemudian”. CSR Indonesia. (http://www.csrindonesia.com/data/articles/20090804141607-a.pdf diakses tanggal 27 November 2010)

Juniati Gunawan. 2010. “ (Menebak Arah CSR Pasca UU PT 2007”. (http://csrreview-online.com/lihatartikel.php?id=55, diakses tanggal 25 november 2010)

Sustainability Report PT. Telkom Tahun 2009 (http://www.pln.co.id diakses tanggal 26 November 2010)

27