Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

26
Pengertian CSR dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR Pengertian dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden,

description

ini dari internet loe

Transcript of Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Page 1: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Pengertian CSR dan Perusahaan Yang Sudah

Menerapkan CSR

Pengertian dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa

organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk

tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah

konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek

operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena

itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana suatu organisasi,

terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya

tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan

atau deviden, melainkan juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul

dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. 

Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan

terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi

dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku

kepentingannya. Dari informasi yang didapat melalui kabar Koran sindo perusahaan peraih

CSR AWARD berjumlah 27 perusahaan sedangkan menurut Kementerian Lingkungan Hidup

Page 2: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

(LKH) ada 10 perusahaan yang menerapkan CSR terbaij versi LKH. Berikut dijelaskan

informasi-informasi yang didapat

Tugas 3 Etika Bisnis (Corporate Social Responsibilities)

1.Teori

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility

(selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi,

khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung

jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,

karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional

perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR

berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana suatu organisasi, terutama

perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata

berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden,

melainkan juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari

keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang.

Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap

tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak

negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

·         Analisa dan Pengembangan

Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan

sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui batas

kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa.

Beberapa investor dan perusahaam manajemen investasi telah mulai memperhatikan

kebijakan CSR dari Surat perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah

praktek yang dikenal sebagai "Investasi bertanggung jawab sosial" (socially responsible

investing).

Banyak pendukung CSR yang memisahkan CSR dari sumbangan sosial dan

"perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh Habitat for

Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya sumbangan sosial

merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan

uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial.

Page 3: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan

(volunteer) dalam mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga menciptakan suatu

itikad baik di mata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi

perusahaan serta memperkuat merek perusahaan. Dengan diterimanya konsep CSR, terutama

triple bottom line, perusahaan mendapatkan kerangka baru dalam menempatkan berbagai

kegiatan sosial di atas.

Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas,

namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi

di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi

dan komunitas. CSR bukanlah sekedar kegiatan amal, di mana CSR mengharuskan suatu

perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan sungguh-sungguh

memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan,

termasuk lingkungan hidup. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan

antara kepentingan beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang

saham, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.

"Dunia bisnis, selama setengah abad terakhir, telah menjelma menjadi institusi paling

berkuasa di atas planet ini. Institusi yang dominan di masyarakat manapun harus mengambil

tanggung jawab untuk kepentingan bersama....setiap keputusan yang dibuat, setiap tindakan

yang diambil haruslah dilihat dalam kerangka tanggung jawab tersebut.

Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for Sustainable Development

WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara

khusus bergerak di bidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang

menyatakan bahwa:

" CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak

etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat

atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta

seluruh keluarganya"

2. Studi Kasus

Sindonews.com - Koran Sindo kembali menyelenggarakan malam apresiasi

Corporate Social Responsibility (CSR) Award 2013 di Ballroom Hotel Ritz Charlton,

Lingkar Mega Kuningan, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Page 4: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Kegiatan CSR yang dilakukan berbagai perusahaan selama ini telah menginspirasi Koran

Sindo untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang

telah mencurahkan perhatian terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat umum.

Mengusung tema "Semangat Baru untuk Indonesia Lebih Baik", Koran Sindo menjalin

kemitraan strategis dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,

Kementerian Sosial, serta Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak.

Acara yang ketiga kali (sejak 2011) ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk

terus menyebarkan semangat sosial dan sinergi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Berikut 27 perusahaan yang mendapatkan apresiasi CSR Award Koran Sindo 2013:

1. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Memperbesar Manfaaat Industri bagi Kehidupan

Sosial)

2. Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd (Bantuan Fasilitas Pertanian Tingkatkan Ekonomi

Masyarakat)

3. EMP Malacca Strait & EMP Bentu (Pembudidayaan dan Manfaat Karet)

4. PT Indonesia Power (Diklat Aksara Atasi Ketertinggalan Masyarakat Garut)

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri Dukung Program Indonesia Mengajar)

6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Beasiswa Nusantara Cerdas Bank BRI)

7. PT Askes persero (Bantuan Beasiswa bagi 1000 Pelajar SMA dan 1000 Mahasiswa

Berprestasi di Seluruh Indonesia)

8. PT AIA Financial (Pemeriksaan Kanker Serviks Gratis di Makassar)

9. Inpex Masela (Dari Pertanian Organik hingga Calistung)

10. Total E&P Indonesie (Tanam Sejuta Bakau, Komitmen Hijaukan Delta Mahakam)

11. Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (Program LBD Lahirkan

Pengusaha Lokal Sukses)

12. PT Pertamina (Persero) (Sentra Pemberdayaan Tani Optimalkan Produk Lokal Unggulan)

13. JOB Pertamina (Kehadiran JOB P-PEJ Mengubah Wajah Desa Tertinggal)

14. PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (Program Berkelanjutan Ciptakan

Page 5: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Kemandirian Masyarakat)

15. PT Pertamina EP (Pertamina EP Tumbuh Bersama Masyarakat Bunyu)

16. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ (Berdayakan Anak

Jalanan dengan Pelatihan Keterampilan)

17.Chevron Indonesia (Investasi Sosial melalui Program Pemberdayaan Masyarakat)

18. BP Indonesia (Program Sosial Terpadu Tangguh Tingkatkan Mutu Pendidikan)

19. Premier Oil Natuna Sea BV (Berperan Serta Membangun Masyarakat Kepulauan di

Perbatasan)

20. Kangean Energy Indonesia Ltd (Ekonomi Hijau Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat)

21. ExxonMobil Indonesia (Pinjaman Mikro Berdayakan Perempuan Indonesia)

22. Star Energy (Kembangkan Sekolah Berbasis Technoculture)

23. SKK Migas (Program Bright & Green)

24. PT Pelindo I (Memberikan Bntuan Berupa 1 Unit Ambulance untuk Rumah Sakit Umum

Daerah Dumai)

25. PT Holcim Indonesia Tbk (Sentra Pemberdayaan Tani Optimalkan Produk Lokal

Unggulan)

26. PPM School Of Management (Acara Nonton Bareng dan Diskusi Bersama Film 9

Summers 10 autums dengan 105 Anak Panti Asuhan)

27. BINUS University (Pemberdayaan Bersama Komunitas)

Semakin banyak perusahaan yang peduli terhadap lingkungan di tempat beraktivitas masing-

masing, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Analisis

CSR (Corporate Social Responsibilities) tentunya aspek yang sangat penting dalam

kegiatan produksi sebuah perusahaan. Tentunya sebagai perusahaan yang baik, kita tidak saja

terpaku pada hal-hal yang bersifat ekonomis semata. Namun sisi non ekonomis pun juga

harus diperhatikan demi kelangsungan kegiatan produksi sebuah perusahaan. CSR pada

umumnya meliputi masalah sekitar lingkungan perusahaan, budaya setempat,

pertanggungjawaban kepada investor dan masih banyak yang lainnya.

Kembali bicara mengenai etika bisnis, perusahaan yang baik tidak hanya mampu

melakukan kegiatan produksi untuk kepentingan perusahaan sendiri namun juga dampak

yang dirasakan lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Tentunya jika ada hubungan yang

baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar kegiatan produksi perusahaan tersebut

Page 6: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

dapat berjalan lancer. Sebaliknya jika perusahaan tidak memberikan dampak yang baik pada

masyarakat sekitar, bukan tidak mungkin kegiatan produksi nya akan tersendat.

Jika melihat contoh kasus diatas, sebenarnya CSR adalah sebuah tanggung jawab

yang harus dimiliki setiap perusahaan. Tidak terkesan untuk meraih award atau achievement

semata melainkan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi setiap perusahaan. Banyak cara

perusahaan mengaplikasikan CSR dalam lingkungan sekitar perusahaan mereka seperti,

membangun infrastruktur (sarana umum) dengan membangun tempat pelatihan dan

pendidikan, pembangunan akses tujuan dengan membangun jalan untuk kemudahan mobilitas

masyarakat sekitar dan masih banyak yang lainnya.

Positifnya dengan adanya award semacam itu dapat melecut setiap perusahaan untuk

bersaing secara sehat dan membuktikan bahwa perusahaan mereka tidak hanya fokus pada

keuntungan perusahaan semata, namun juga dapat membawa dampak baik bagi masyarakat

sekitar perusahaan tersebut.

Penerangan Tenaga Surya untuk Masyarakat Terpencil

Wajo, EnergiToday--Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd (EEES) menggulirkan

program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyediaan listrik tenaga surya di

Dusun Loae Desa Mamminasae Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan

selama dua tahun beruturut-turut yakni 2011 dan 2012.

Humas Energy Equity Epic Sengkang, Baso Firman, mengatakan,  lokasi tersebut belum

Page 7: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

memungkinkan untuk pemasangan listrik karena sangat terpencil. Selain itu  kendala lainnya

adalah jarak yang jauh dan jumlah rumah sedikit  yaitu hanya 29 rumah.  Kondisi ini menjadi

tantangan bagi pemangku kepentingan untuk menyediakan listrik bagi desa-desa ini.

“Sebagai salah satu KKKS, EEES melakukan kegiatan pengembangan masyarakat bersama

program BPMIGAS saat itu (kini SKK Migas) yaitu “Green & Bright” khususnya di lokasi

terdekat kegiatan operasi KKKS, salah satunya dengan menyediakan penerangan. EEES juga

menerima proposal masyarakat Dusun Loae, Desa Mamminasae Kec. Gilireng untuk bantuan

penerangan listrik,” katanya beberapa waktu lalu.

Baso, mengatakan,  program Bantuan Solar Cell dilaksanakan di Kecamatan Gilireng

menggunakan dana sebesar Rp197.200.000,- dengan jumlah 25 unit di Desa Mamminasae

pada tahun 2011, dan Rp229.600.000, dengan jumlah 32 unit di desa Alausalo Kecamatan

Gilireng. EEES juga menerima proposal dari masyarakat Dusun Lowae, Desa Mamminasae

Kec. Gilireng untuk penerangan listrik di rumah penduduk.

Kepala Desa Mamminasae, Mattuppuang, mengatakan, warganya sangat berterima kasih

dengan adanya bantuan tersebut.  “Sejak jaman nenek moyang,  kami  belum pernah

menikmati fasilitas listrik. Saya sepertinya tidak percaya kalau warga bisa menikmati

penerangan listrik di dusun Lowae ini, ” katanya.(ks/alf)

Pertamina Salurkan Bantuan Untuk Korban Letusan Gunung Sinabung

Jakarta, EnergiToday--Bantuan senilai Rp100 juta diberikan PT Pertamina untuk

pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. Bantuan tersebut disalurkan melalui posko

pengungsi di Gedung Kursus Wanita Kristen (KWK) GBKP Berastagi, Jalan Udara nomor 4

Berastagi, Kabupaten Karo.

Assistant Costumer Relation Pertamina Marketing Operation Region I, Sudarman

menuturkan, bantuan yang diberikan meliputi makanan dan kebutuhan dasar para pengungsi

seperti 100 kotak biskuit dan 150 kotak susu bayi serta perlengkapan mendasar pengungsi

seperti, 1.000 buah masker, 1.000 potong kain sarung dan 1.000 potong selimut.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada sesama yang membutuhkan

Page 8: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

pertolongan. Juga sebagai program Pertamina yang peduli kepada lingkungan sekitar Bantuan

ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban 1190 warga pengungsi yang berada

di pengungsian ini," kata Sudarman di Jakarta seperti  dikutip Jumat (20/9/2013).

Terkait distribusi ke daerah terkena dampak bencana letusan Sinabung, Pertamina sudah

menjadikan 10 SPBU yang berada di Tanah Karo, sebagai prioritas pasokan. PT Pertamina

Region I juga mengoptimalkan ketersediaan pasokan BBM dan mengantisipasi berbagai

kemungkinan terkait letusan gunung trsebut.

Mobilitas kendaraan yang tinggi akan berpengaruh pada kebutuhan BBM, selain itu

kemungkinan arus kendaraan dari dan menuju Karo juga akan meningkat. Untuk itu SPBU di

Kabupaten Karo diprioritaskan dalam pendistribusian BBM, termasuk SPBU yang berada di

daerah penyangga, atau daerah tetangga seperti Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten

Dairi.

"Di Karo, ada 10 unit SPBU. Dengan skala prioritas, maka dari keseluruhan SPBU tersebut,

SPBU yang ada di Kecamatan Kabanjahe dan Brastagi menjadi prioritas utama karena

berdekatan dengan lokasi pengungsian dan pusat kota. Sejak Minggu dini hari pasokan sudah

dioptimalkan dari suplai point Terminal BBM Medan Group," katanya.

Kisah Berita Sedih Dari Kampung Baru

Ini adalah sepenggal kisah, bagaimana manajemen sebuah perusahaan harus pontang-

panting menyelamatkan perusahaan dari serbuan massa yang diakibatkan oleh memuncaknya

emosi dari masyarakat yang sebenarnya muaranya adalah akibat kebijakan pemerintah pusat

yang kadang kurang cermat dalam mengambil keputusan yang berlaku untuk jangka panjang.

Adalah PT Energy Equity Epic Sengkang (EEES), pemasok utama LNG, bahan gas

untuk industri pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) atau yang lebih dikenal dengan PT.

Energy Sengkang ke jaringan sistem pembangkit di PLN wilayah Sulselbarat yang

berkedudukan di Kab. Wajo Sulawesi Selatan. Dua perusahaan industri hilir dan hulu ini 100

% sahamnya dikuasai oleh Energy Equty World PTY Ltd, koorporasi bidang ekplorasi energi

yang berkantor pusat di Western Australia.

Page 9: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Perkara bermula dari persoalan Dana Bagi Hasil yang tidak pernah diterima oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dari hasil produksi PT. EEES dimana perusahaan itu

beroperasi dan mengeksploitasi sumber daya alam gas.

Dengan sebutan daerah penghasil migas, Wajo mestinya sudah mendapat berkah

bagian dari perimbangan keuangan pusat dan daerah, sejak perusahaan itu menghasilkan.

Namun hingga kini tak sepeserpun dana bagi hasil diterima oleh Kabupaten Wajo

karena sebelum 2008, KKKS bersangkutan belum recovery segala biaya, selain itu dengan

harga gas kontrak yang cukup panjang dan harga yang kurang bersaing mengakibatkan

penghasilan pemerintah sebelum pajak lebih kecil daripada pajak yang dibebankan.

Berita sedih terjadi pada 26 April 2010, ujar sebuah sumber dari pihak BPMigas, dan

ketika Energi mengkonfirmasikannya kepada Andi Riyanto Facilities & Engineering

Manager PT. EEES,  pengalaman itu dibenarkannya, dimana ia turut menghadapi huru-hara

itu, ujarnya kepada Energi baru-baru ini di Hotel Clarion-Makassar.

Demo ini merupakan akumulasi dari kegeraman pemerintah (Bupati Wajo) karena

tuntutannya untuk mendapatkan bagi hasil migas tak kunjung terwujud. Semangat Bupati

untuk meningkatkan pendapatan daerah memang sangat getol. Targetnya bukan hanya

mendapat dari Pajak, dan CSR saja tapi lebih utamanya bagaimana meningkatkan pendapatan

daerah melalui dana bagi hasil migas dimana dana bagi hasil Wajo selama ini masih nol (0).

Bupati berpikir perusahaan sudah sekian belas tahun beroperasi di wilayahnya tapi kok

daerah tidak mendapat dana perimbangan dari hasil ekploitasi  walaupun penjualan gas yang

rutin bahkan pada 10 tahun operasi pertama  penjualan produksi terus meningkat.

Sampai pada suatu saat Bupati sempat ‘berang’, dikatakannya jika hanya

mengeksplotasi Wajo ya kami tutup saja.

Kegeraman itu mencuat, permasalahan segera ditangani oleh BPMigas melalui

program sosialisasi UU No. 33 PKPD dan UU 22/2001 tentang Migas yang dihadiri Wakil

Bupati, Dinas Pendapatan maupun Dinas Pertambangan, Staf Ahli Bupati Khusus Bidang

Migas. Di sisi lain Pemkab juga terus berjuang ke DPR, Komisi VII, DPD, Kementrian

Page 10: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

Keuangan, BPMigas, Ditjen Migas tetapi sepertinya semua langkah belum menemukan titik

terang. “Akhirnya Energi Equity digoyang,”

Tanggal 26 April perusahaan di demo di lapangan, mereka memberi waktu hingga

batas 29 April 2010 menutut agar semua pihak yang terkait, Depkeu, ESDM, BPMigas

dihadirkan di Lapangan di Kampung Baru untuk menyelesaikan masalah itu. “Kata

mahasiswa yang berorasi ~ kalau tuntutan tidak dipenuhi kami akan duduki dan kami tutup

fasilitas produksi ~” cerita Andi.

Waktu sesingkat itu mustahil bagi EEES dan BPMigas memenuhi tuntutan, pihaknya

minta waktu tetapi  teman-teman mahasiswa sudah hilang kepercayaan, mereka minta harus

tanggal 29. Benar saja pada tanggal 29 April fasilitas produksi diduduki kami saat itu masih

beroperasi, jadi yang sedang bekerja tidak boleh off yang di camp tidak boleh naik. Waktu itu

dari BPMigas yang datang dua orang yaitu perwakilan dari BPMigas KalSul dan satu orang

dari BPMigas Pusat.

Tanggal 30 April demo makin keras diiringi ancaman, sampai kemudian pada tanggal

1 Mei (MayDay) ada mobilisasi massa yang terdiri dari para pemburu babi, termasuk warga

dari kecamatan yang berada di luar wilayah operasi EEES. Lucunya kendaraan-kendaraan

pengangkut logistik untuk para demonstran seperti tenda dan lain-lain adalah kendaraan

berplat merah bertuliskan Dinas Sosial.

“Suasana sungguh mencekam, kalau polisi sampai bertindak represif saja bsa-bisa

terjadi  bentrok, apalagi jumlah polisi kalah banyak dengan massa demontran. Untuk

mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan EEES minta bantuan ke Polwil Bone untuk

melakukan pengamanan, sebanyak 2 kompi Brimob dengan 100-an personil akhirnya datang

setelah massa menduduki fasilitas produksi.

“Tepat pukul 5 pagi, seijin Kepala Pengendalian Operasi BPMigas, karena nyawa

terancam kami diijinkan untuk menutup gasport, pagi jam 05.00 WITA terakhir kami

mobilisasi teman-teman keluar dari in desk plan pakai mobil brimob dan mengevakuasi

pekerja ke tempat yang lebih aman. Imbas dari mandeknya suplai gas menyebabkan

pembangkit tak dapat beroperasi, PLN sebagai pembeli listrik Sengkang kehilangan daya

hingga 195 MW atau kira-kira sepertiga pasokan normal per hari. Pemadaman yang semula

dapat dilokalisasi di lima kabupaten akhirnya melebar ke mana-mana hingga Makassar.

Page 11: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

“Gas kami memang 100 persen dibeli IPP jadi pada waktu itu PLN Bakaru sedang

over all, dengan adanya penghentian produksi langsung mengalami defisit 300 Megawatt,

dengan kehilangan daya sebesar itu, jangankan kabupaten di sekitar Makassar di

Makassarnya sendiri saja separoh mati. Wajo pada hari itu semua mati total, biasanya Wajo

itu mati bergilir, tapi hari itu mati seluruhnya 24 jam. Akibat mati lampu sepanjang hari,

masyarakat yang tidak mengetahui adanya aksi demo ke EEES berbondong-bondong ke

kantor Bupati, mereka marah karena kantor dan rumah jabatan bupati tidak mati lampu

karena memang menggunakan genset.

Menginap di Polres

Malam itu juga pukul 11.00, Bupati yang baru tiba dari Jakarta memanggil

Perwakilan EEES dan Perwakilan BPMigas, “Saya ditemani operasi manager dan dua orang

perwakilan BPMigas Pusat datang ke kantor Bupati, hadir pula Kapolres serta beberapa

anggota DPRD untuk negosiasi, bupati menyampaikan semua unek-uneknya. Bahkan karena

ada penyampaian yang kurang berkenan dari BPMigas, Bupati sempat marah sehingga

malam itu kami sempat mau disandera, selanjutnya mengingat kondisi yang kurang kondusif

di kota, bupati menyarankan kami untuk tidak menginap di Sengkang ~Sengkang biasanya

aman tapi malam ini tidak aman saya tidak jamin keamanan kalian kalau menginap di

Sengkang~ begitu kata Bupati. Akhirnya kami menginap di Polres tapi waktu itu ada perintah

dari Jakarta dari Pak Agus Suryono (BPMigas) kepada Kapolres bahwa dua orang itu kan

pejabat negara usahakan keluar dari Sengkang sesegera mungkin, jadi masing-masing

dikawal 2 orang Brimbob ke Makassar langsung kembali ke Jakarta.” tutur Andi.

Itulah pengalaman yang mestinya bisa dijadikan pelajaran bagi pemerintah (pusat)

dalam mengambil sebuah kebijakan, karena salah mengambil kebijakan maka yang dirugikan

adalah bangsa sendiri. Energi AntarNusa/Jose Rizal D

PLN Dapat Pasokan Gas Kepodang dan Kampung Baru

(Jakarta, 29/6) Setelah sekian lama pasokan gas agak tersendat, kini PT PLN (Persero)

boleh kembali bernafas lega. Pasalnya beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap

(PLTGU) mendapat pasokan gas dari beberapa perusahaan pemasok gas. Untuk PLTGU

Tambak Lorok, PLN mendapat pasokan gas dari lapangan kepodang yang dikembangkan

Petronas Carigali (PC) Muriah Ltd. Dan PLTGU Sengkang Ekspansi 120 MW (GT22)

Page 12: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

mendapat pasokan gas dari lapangan kampung baru, blok Sengkang, Kabupaten Wajo

Sulawesi Selatan yang dikembangkan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.

Penandatanganan Kontrak Jual Beli Gas

Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya perjanjian jual beli gas (PJBG) Kepodang

oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan General Manager PC Muriah Ltd., Zainal Anuar

Abdullah juga PJBG lapangan Kampung Baru oleh Dirut PLN Nur Pamudji, dan President

Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., Andi Riyanto yang keduanya disaksikan Kepala

BP Migas, R. Priyono.

Menurut Nur Pamudji, tambahan gas ini menjadi sangat berarti bagi PLN.”Tidak lama

lagi, pembangkit listrik di Pulau Jawa, tidak akan menggunakan Bahan Bakar Minyak

(BBM). Karena pembangkit di Gresik seluruhnya sudah menggunakan gas, pembangkit

berbahan bakar batubara sudah banyak yang beroperasi, pembangkit di Tambak Lorok

sedang standby yang sebentar lagi akan mendapat pasokan dari gas Kepodang. Harusnya

lapangan ini bukan kepodang namanya, karena kepodang ini merupakan nama burung yang

susah sekali untuk ditangkap karena lompat-lompat. Akhirnya gas Kepodang pun bisa

memasok PLN setelah sekian lama menunggu,” seloroh Nur.

Sementara itu, Kepala BP Migas, R. Priyono, mengatakan dengan ditandatanganinya

PJBG ini membuktikan komitmen BP Migas untuk memberikan gasnya kepada PLN. “Kita

mengetahui, PLN merupakan tulang punggung perekonomian bangsa ini dari sisi

elektrifikasi. Kalau elektrifikasi menyebar ke seluruh penjuru tanah air, maka perekonomian

pun akan tumbuh dengan sendirinya,” kata Priyono.

Rencananya, pasokan gas dari lapangan kepodang akan mulai efektif 30 bulan setelah

PJBG ini ditandatangani yaitu sekitar akhir tahun 2014. PJBG Kepodang ini berlaku selama

12 tahun dengan harga US $ 4,61 / MMBTU dan eskalasi 8,6 % per tahun juga ditambah

biaya pengangkutan dari well head sampai ke pusat listrik Tambak Lorok. Gas dari Kepodang

akan memasok gas pembangkit sebesar 116 BBTU/ hari atau total volume sekitar 487.200

BBTU.

Sedangkan untuk pasokan gas dari lapangan Kampung Baru akan mulai efektif  sejak

GT 22 disiapkan atau sekitar Desember 2012. PJBG Kampung Baru ini berlaku selama 11

Page 13: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

tahun dengan harga US $ 3,50 / MMBTU dan eskalasi 3 % per tahun. Gas dari Kampung

Baru akan memasok gas pembangkit sebesar 15 BBTU/ hari atau total volume sekitar 51.945

BBTU.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan- Bantuan Fasilitas Pertanian Tingkatkan Ekonomi

Masyarakat

Komitmen EnergyEquity Epic Sengkang,Pty.Ltd (EEES) untuk berpartisipasi

membangun dan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di sekitar areal operasi

diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang tercakup dalam program tanggung jawab sosial

perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Pada 2011,EEES menyalurkan dana CSR senilai Rp2.380.956.900 yang terbagi dalam

enam bidang kegiatan, yakni ekonomi,kesehatan,pendidikan, lingkungan hidup,fasilitas

umum dan fasilitas sosial, serta bantuan permodalan. Enam bidang kegiatan tersebut

diselenggarakan di sekitar lapangan gas Kampung Baru,Kecamatan Gilireng, Kabupaten

Wajo,SulawesiSelatan, yang menjadi wilayah operasi EEES.

Dari enam bidang kegiatan yang diselenggarakan,pemberian fasilitas pertanian di sektor

ekonomi dan bantuan permodalan untuk usaha kecil menengah melalui koperasi simpan

pinjam (KSP) dipandang palingcepatmenunjukkanhasil nyata bagi masyarakat. Untuk

pemberian fasilitas pertanian,EEES mengalokasikan dana Rp309.105.000 yang diwujudkan

dalam bentuk bantuan satu unit traktor tangan (hand tractor) di Desa Mamminasae, satu unit

mesin perontok padi,satu unit pompa air 3,5 inc,satu unit mesin rumput, satu unit traktor

tangan, dan satu unit mesin perontok jagung di Desa Arajang, dan satu unit mesin pompa air

6 inchi serta 50 batang pipa paralon 6 inchi di Kelurahan Gilireng, Kecamatan Gilireng.

Selain fasilitas pertanian, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, EEES juga

menyerahkan bantuan 24 ekor sapi ditambah dengan tenaga pendamping (dokter hewan)

untuk Desa Poleonro dan Desa Alausalo,Kecamatan Gilireng serta di Kelurahan Macanang,

Kecamatan Majauleng. Adapun untuk membantu modal pada pengusaha kecil dan menengah,

EEES menggulirkan bantuan permodalan kepada KSP Sejahterah plus pendampingan dari

Kecamatan Gilireng. Berbagai program bantuan ini direspons sangat positif oleh masyarakat.

Page 14: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

”Bantuan fasilitas pertanian terutama pompanisasi sangat bermanfaat bagi kami, para petani.

Dengan bantuan itu, alhamdulillah panen dalam beberapa musim tanam dapat meningkat,”

kata Ketua Kelompok Tani Lakalibue Binaan EEES, Pandu, yang mendapatkan bantuan

pompanisasi dari program CSR. Pengelola Kelompok Simpan Pinjam Sejahterah, Andi

Bunga Majang mengakui bantuan permodalan di KSP Sejahterah yang juga merupakan

binaan EEES berperan besar meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan bantuan

permodalan tersebut,para anggota dapat menggerakkan usaha rumahan di Kecamatan

Gilireng.

”Para anggota sangat terbantu dengan adanya dana pinjaman tersebut. Betapa tidak,

dibandingkan dengan KSP swasta lainnya, bunga untuk KSP Sejahterah sangat rendah dan

dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah,” kata Andi. Hal senada diungkapkan

anggota KSP Sejahterah, Hali. Dia mengatakan, bantuan permodalan dari EEES yang

disalurkan melalui KSP terhitung cukup ringan.”Saya ambil modalRp2jutauntukjangkawaktu

10 bulan. Setiap bulannya saya hanya membayar angsuran Rp225.000. Ini sangat membantu

karena di koperasi lain kena bunga tinggi,”katanya.

Di bidang kesehatan, EEES berkomitmen mendorong peningkatan derajat kesehatan

masyarakat melalui pemberian biaya operasional untuk lima posyandu di Kelurahan Gilireng,

pemberian insentif kader posyandu, bantuan makanan tambahan untuk balita Berat Badan

Bawah Garis Merah dari keluarga kurang mampu, dan pengadaan jamban keluarga dengan

bekerja sama dengan dinas kesehatan Kabupaten Wajo.Nilai total dana yang dikucurkan

untuk bidang ini mencapai Rp202.843.700. Untuk bidang fasilitas umum dan fasilitas

sosial,EEES terfokus pada masyarakat di Kelurahan Gilireng dan masyarakat di lokasi jalur

pipa/ sumur gas.

Kegiatan yang diselenggarakan meliputi pemberian bantuan renovasi masjid, pengadaan air

bersih untuk masjid,kantor,dan masyarakat luas,bantuan perbaikan sumur air bersih di

Macanang, Kecamatan Majauleng, serta pengadaan lampu jalan di 55 titik Kecamatan

Gilireng dan tujuh titik di Kelurahan Macanang. EEES juga memberi perhatian kepada

wilayah terpencil, yakni Dusun Loae,Desa Mamminasae dengan mewujudkan listrik tenaga

surya. Nilai total dana yang dikucurkan untuk bidang ini mencapai Rp820.019.750.

Sementara di bidang pendidikan, EEES merealisasikan dana CSR sebesar Rp393.187.950

Page 15: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

yang direalisasikan dalam bentuk pemberian beasiswa teladan dan prestasi, beasiswa juara

kelas, beasiswa kurang mampu,workshopuntuk kepala sekolah SD-SMK dan pengawas se-

Kecamatan Gilireng. Dilaksanakan juga program magang untuk siswa SMK, perguruan tinggi

dan instansi pendidikan lainnya. Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Gilireng Anas

A Tjukke mengatakan, banyak manfaat diperoleh dari program CSR EEES, di antaranya

membantu orang tua siswa yang kurang mampu dan menekan angka putus sekolah (drop

out/DO).

”Adanya dana bantuan dari EEES membuat siswa terbantu menanggung biaya sekolahnya.

Siswa juga semakin termotivasi utuk belajar karena ada program beasiswa,” kata Anas.

Kendati demikian, dia berharap ke depannya program CSR EEES juga menyentuh perbaikan

nasib guru. ”Kami berharap insentif tidak sekadar untuk siswa, melainkan juga guru,”

katanya. Tidak ketinggalan, EEES juga menunjukkan komitmennya di bidang lingkungan

hidup dengan menyerahkan bantuan 5.000 bibit mahoni dan 1.000 bibit mangga di Desa

Paselloreng.

Nilai total realisasi bantuan ini mencapai Rp24.750.000. Di luar itu, EEES juga menggelar

kegiatan kehumasan berupa sponsorship untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan stakeholders,

pemuda atau mahasiswa, pelatihan wartawan , training stakeholders (pemerintah kecamatan

dan desa), dan donasi bencana alam dengan total realisasi program kehumasan

Rp630.956.900. Admin Supervisor EEES Andi Gustina mengatakan,program CSR disusun

secara partisipatif dengan melibatkan stakeholders.

Penyusunan program yang dilakukan setiap setengah tahun ini, para stakeholders bisa

memberikan usulan yang nantinya akan diseleksi lagi dengan melihat skala prioritas mulai

tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten. Program-program yang telah dilaksanakan dan

akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang diawali dengan kegiatan Studi Pemetaan

Sosial di wilayah binaan EEES, yaitu di Kecamatan Gilireng, di mana telah berhasil disusun

masterplan rencana strategi program CSR 2011-2015.

Andi Gustina menjelaskan, studi pemetaan ini dilakukan oleh Institut Pengembangan

Masyarakat (IPM) Universitas Nasional Jakarta pada 2010. ”Proses penyusunan program

juga berdasarkan penggalian gagasan yang dilakukan ke desa-desa untuk mendapatkan

usulan-usulan program yang yang dibutuhkan oleh masyarakat.Kegiatan ini kami lakukan

Page 16: Pengertian CSR Dan Perusahaan Yang Sudah Menerapkan CSR

bersama Pemerintah Kecamatan Gilireng. Usulan program ini lantas kami koordinasikan

dengan Pemerintah Kabupaten Wajo,dalam hal ini instansi terkait guna menyelaraskan

program pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih,” paparnya.

Andi Gustina menegaskan, tujuan program CSR harus sejalan dengan program pemerintah.

Khusus untuk ekonomi pertanian sengaja di prioritaskan untuk menyejahterahkan masyarakat

karena potensi Kecamatan Gilireng di bidang pertanian.”Kami harapkan dengan kegiatan

CSR ini bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya

Tanggapan :

Dari contoh kasus diatas, dapat dilihat bahwa pihak EEES, sangat membantu

pekonomian masyarakat bawah. Komitmen EnergyEquity Epic Sengkang,Pty.Ltd (EEES)

untuk berpartisipasi membangun dan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di sekitar

areal operasi diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang tercakup dalam program tanggung

jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Pada 2011,EEES menyalurkan dana CSR senilai Rp2.380.956.900 yang terbagi dalam

enam bidang kegiatan, yakni ekonomi,kesehatan,pendidikan, lingkungan hidup,fasilitas

umum dan fasilitas sosial, serta bantuan permodalan. Enam bidang kegiatan tersebut

diselenggarakan di sekitar lapangan gas Kampung Baru,Kecamatan Gilireng, Kabupaten

Wajo,SulawesiSelatan, yang menjadi wilayah operasi EEES.

Kegiatan meningkatkan taraf hidup masyarakat ini patut ditiru oleh pemerintah.

Karena cara dianggap sangat efektif. Contohnya saja, bantuan permodalan dari EEES yang

disalurkan melalui KSP terhitung cukup ringan dengan bunga yang tidak terlalu besar. Jadi,

dapat membantu perekonomian masyarakat.

Andi Gustina menegaskan, tujuan program CSR harus sejalan dengan program

pemerintah. Khusus untuk ekonomi pertanian sengaja di prioritaskan untuk

menyejahterahkan masyarakat karena potensi Kecamatan Gilireng di bidang pertanian.