NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

14-22 FEBRUARI 2016

KELOMPOK 2

Mining Experience

NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

Before•Perusahaan tambang emas yang mengeruk emas indonesia, gunungnya kuning•Perusahaan yang sangat kaya•Hanya perusahaan asing•Perusahaan asing menggunakan sumber daya asing (kontraktor etc)•Memproduksi emas batangan, pabrik emas

After•Tambang tembaga yg mengandung sedikit emas emas. •Salah•Justru lokal lebih banyak (asing < 1%)•60% sumber daya Indonesia yg digunakan •Hanya konsentrat, dikirim ke smelter.

Process Experience

NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

Before

• Banyak zat kimia berbahaya (merkuri)

• Tailing hitam pekat berbahaya• Sebelumnya tidak tahu pencucian

pakai air laut• Power plant sangat besar

After

• A. Kandungannya hanya sedikit; B. Menggunakan proses secara kimia. Telah berhasil melakukan proses yang nyaman dan ramah lingkungan.

• Tailing layaknya pasir• Ternyata air laut campur air tawar• Ternyata kecil (140 MW)

Environment Experience

NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

Before

• Akan berakibat fatal dalam kerusakan ekosistem. Meninggalkan lubang besar, makin panas. Cuma mengeruk, kerusakan alam adalah akibat Newmont.

• Tailing berbahaya. Akumulasinya berbahaya. Kalau ditempatkan di laut lama lama akan mengganggu organisme laut di sana.

• Air lebih keruh, karang banyak tapi jarang jarang. Yg jarang-jarang ditanamin Reefball.

After

• Tidak hanya memanfaatkan hasil bumi, tapi pinjam pakai. Mememinjam untuk memanfaatkan, mengembalikan dalam bentuk manfaat lain.

• Zona A masih di atas ambang batas.• Ada upaya dari Newmont untuk

memperindah, memperbaiki terumbu karang.

CSR Experience

NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

Before

• Masyarakat sekitar bergantung dengan kehadiran Newmont

• Newmont negative.• Perusahaan tambang hanya

mengurusi tambang

After

• Newmont memberdayakan masyarakat, membuat program yang memandirikan masyarakat (community development).

• Newmont peduli lingkungan, sosial.• Wisata berkembang, tempat-

tempat diberdayakan jadi daerah wisata.

CSR Experience

NEWMONT BOOTCAMP BATCH V

1. Lebih jelas kondisi selama program di awal sekali (ada menginap ini itu)2. Bahasa penjelasan yang mudah dimengerti peserta dari berbagai latar

belakang belakang karena saat didiskusikan sesama peserta berbeda persepsi.3. Jangan buka sepatu di area tambang.4. Kurang waktu diskusi dengan para ahli.5. Untuk efisiensi waktu selama program, sebaiknya ada pembagian waktu yang

jelas di setiap tempat yang dikunjungi untuk diberi overview, bertanya, foto, etc. Panitia mengarahkan peserta agar pertanyaan sama tidak diulang-ulang.

6. Sesi diskusi untuk bertanya lebih sesuai dengan bidangnya.