2 Anatomi Fisiologi Repro Pria-copy

7/30/2019 2 Anatomi Fisiologi Repro Pria-copy

1/32

ANATOMI DAN FISIOLOGIREPRODUKSI PRIA

GWK Duarsa

SMF Urologi-Bag BedahRS Sanglah-FK Unud

Denpasr


2/32

Urogenital Tractpada Pria


3/32

Traktus Reproduksi Pria


4/32

Skrotum

Kantong Penyangga testis 2 kompartmen dipisahkan oleh median septum

Funikulus spermatika mulai dari skrotum masukabdomen lewat kanalis inguinalis

tdd a-v testicularis, nerve & lymphatics

Thermoregulation testis dibutuhkan ok spermatidak berproduksi pada core body temperature

M. cremaster: lanjutan MOI menarik testis dekat tubuh dartos muscle: otot polos yang melipat kulit untuk

mengurangi lipatan kulit & angkat testis

Plexus pampiniformis


5/32

Skrotum & Inguinal Pria


6/32

Vas Deferens & Vesika Seminalis

Intra Vaginal

Skrotal Inguinal

Retro Peritoneal

Ampula

Duct ejakulatorius: vas def + ves sem,

tembus prostat

Vas def : tabung muskulus 45 CmBerperistaltik saat orgasme

PembagianVas Deferen


7/32

Semen or Seminal Fluid

Cairan yang keluar saat orgasme : 2-5 mL

60% cairan vesika seminal

30% prostat

10% sperm

Jml AS normal 50-250 million/mL

Komponen sperma lainnya

Fructose: energi untuk gerakan sperma

Fibrinogen: clotting dipengaruhi oleh enzymes fibrinolysin liquefikasi semen (30 menit)

Prostaglandins: stimulasi kontraksi wanita

Spermine: stabilisasi pH sperm pH (7.2 to 7.6)


8/32

Male Duct SystemTraktus Reproduksi Pria


9/32

TESTIS

2 buah , ukuran : P. 3,6 - 5.5 cm

L. 2,1 - 3,2 cm

Berat 20 gram

Dibungkus tunika albugenia, tunika vaginalis,

Oval


10/32

Penampang TESTIS

Terdiri : 250 Lobulus

Setiap Lobulus:

1. Tubuli Seminiferus

2. Sel Leydig

3. Pembuluh Darah

4. Pembuluh Getah Bening5. Macropag


11/32

Testis & Struktur disekitarnya

Tub Seminiferous rete testis epid vas def


12/32

Vaskularisasi Testis A-V Spermatika Interna

A-V Kremasterika A-V Defferensia

Art testikularis bertekanan rendah - suplai O2 rendah

Sperma : mitochondria besar survive di lingkungan yanghypoxic pd traktus repro wanita


13/32


14/32

EpididymisTampung sperma dari rete testis

Panjang saluran 6 meter

Terdiri dari : Kepala, Badan & Ekor

Fungsi Pematangan Sperma (fertile 60 hari)

Penyimpanan Sperma

Sarana transport Sperma


15/32

Potongan Melintang Testis


16/32

Mikroskopis Testis


17/32

Spermatogonia produksi

2 jenis sel anak (daughter cells)

tipe A tetap diluar barier darah-testis

produksi sel anak sd mati

tipe B berdiferensiasi jadispermatosit primer

Spermiogenesis: transformasijadi spermatozoon

Ekor & sitoplasma jadi lebih ringan

Spermatogenesis


18/32

SPERMATOGENESIS


19/32

SPERMA MATUR


20/32

Spermatozoon


21/32

Genitalia Eksterna

3 corpus silinder jaringan erectile

1 corpus spongiosum: sisi ventral

didalamnya: uretra

2 corpus cavernosum

Tiap crura menempel pada arkus pubis

dibungkus oleh m. ischiocarvernosa


22/32

Cross Section of PenisPenampang Melintang Penis


23/32

Genitalia Externa

Arteria pada Penis a. dorsalis penis superf & profunda (internal

pudendal)

a. d. profunda: suplai lacunae of c. cavernosum ereksi

a. d. superf.: suplai saat penis kondisi flaccid

Nerves pada penis reseptor tactile, tekanan & temperatur

N dorsalis penis & n. pudenda interna: sacralspinal cord


24/32

Excitement dan Plateau Excitement ditandai dg vasocongestion GE,

myotonia & Peningkatan TD, N, RR Diinisiasi oleh beragam erotic stimuli

Ereksi dari triger sekresi parasympathetic nitric

oxide (NO) dilatasi art profunda & mengisi lacunae dg darah

Erection dipertahankan saat phase plateau


25/32

Signal Parasimpatik & Respon Sexual

Signal Parasimpatik: ereksi dg stimulasi langsung

pd penis dan organ sekitar perineal


26/32

Orgasm dan Ejakulasi

Climax (orgasm)

15 menit

keluarnya semen (ejakulasi)

Ejaculation emission = sympathetic nervous system

expulsion = semen dlm uretra membuatkontraksi muscular expulsion

Ejakulasi & orgasm berbeda same


27/32

Axis Otak - Testis

Hypothalamus matur: produksi GnRH

GnRH Stimulasi sel gonadotropin di hipofise

anterior sekresi FSH & LH LH sel interstitial / Leydig testosterone

FSH sustentacular cells (sertoli) sekresi androgenbinding protein spermatogenesis


28/32

Axis Otak - Testis

Efek dari testosterone stimulasi spermatogenesis

Pematangan organ sexual sekunder

penis, testis, skrotum, ducts, glands & massaotot membesar

Rambut dan kelenjar sebaceous

stimulus erythropoiesis & libido

Dewasa: testosterone menjaga libido,spermatogenesis & traktus reproduksi


29/32

Hormones & Axis Otak-Testikularsi


30/32

Hypothalamus

Pituitary

Leydig cells

Inhibin (-)

T (+)

LH (+) FSH (+)

T

E2

T

(-) E2

(DHT)

LHRH (+)

Seminiferous tubule

(sertoli andGerminal cells)

Sperm

Sumbu Hipotalamus - Hipofise - Testis


31/32


32/32

2 Anatomi Fisiologi Repro Pria-copy

Documents

Transcript of 2 Anatomi Fisiologi Repro Pria-copy