Repro 3 Kelahiran

download Repro 3 Kelahiran

of 50

Transcript of Repro 3 Kelahiran

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    1/50

    Oleh : Drh .S Endra Sulistya

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    2/50

    Kelahiran terjadi setelah masa kebuntingan. Kelahirandapat terjadi diantaranya karena lisisnya CLG oleh

    pengaruh meningkatnya hormon prostglandin,meningkatnya oyto!in yang merangsangmeningkatnya kontraksi uterus dan diproduksinyahormon relaksin yang merelaksasi ser"iks

    #melebar$membukanya ruang ser"iks% dan ruang pe"isuntuk jalan kelahiran.

    &roses selanjutnya setelah kelahiran adalahterjadinya in"olusi uteri #uterus kembali ke ukuran danposisi semula% yang berlangsung selama '()*( hari.+un!ulnya estrus pertama setelah partus #melahirkan%umumnya terjadi *()( hari setelah partus. -amundapat lebih lama pada sapi potong yang kekuranganmakanan dan pada sapi yang menyusui anaknya.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    3/50

    Sistem manajemen pemeliharaan untukmempersiapkan partus #kelahiran% haruslah di terapkan

    sejak kebuntingan terjadi, selama kebuntinganmenjelang kebuntingan, saat melahirkan dan setelahmelahirkan. &enanganan pre dan post)partus #sebelumdan setelah melahirkan% memiliki peranan pentingdalam menentukan status kesehatan reproduksi danprodukti"itas induk selanjutnya.

    +ekanisme siologis mengenai kemampuan uterusuntuk mempertahankan dan memelihara /etus yangsedang tumbuh dalam jangka 0aktu tertentu dan

    kemudian se!ara mendadak mengeluarkan isinyamerupakan peristi0a yang sangat menarik. Sejumlahteori telah diungkapkan mengenai penyebab a0alkelahiran, pada umumnya disebabkan oleh proseshormonal.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    4/50

    &erubahan hormon yang terjadi pada masakebuntingan akhir sapi diketahui memiliki peranterhadap pematangan plasenta danpengeluarannya. &lasentan mampu mensintesisestrogen dan progesteron dalam jumlah yang tidak

    sedikit. Sepuluh kali lipat konsentrasi estrogen dalamplasma terjadi saat bulan terakhir kebuntingan.Konsentrasi estrogen meningkat se!ara bertahapsampai minggu terakhir kebuntingan, lalu meningkattajam pada saat partus. Selama kebuntingan akhir,

    estron merupakan bentuk estrogen yang dominan,dengan le"el *)1( kali lebih banyak dari padaestradiol. &enurunan drastis estrogen dalam plasmadimulai setelah 23)' jam

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    5/50

    &rogesteron disintesis oleh plasenta selama 1$'

    kebuntingan terakhir pada sapi. +eskipun !orpusluteum tetap sebagai sumber utama progesterondalam sirkulasi, plasenta mensekresikanprogesteron siologis se!ara signikan. Konsentrasiprogesteron induk menurun selama minggu)minggu

    akhir kebuntingan dan merosot tajam saat menujuparturisi.

    Pemasakan cervix

    Se!ara normal, parturisi membutuhkan pelunakan

    dan dilatasi !er"i. &emasakan !er"i dimulai saatkebuntingan akhir diba0ah pengaruh relaksin danestrogen dan terjadi lebih !epat ketika dominasiprogesteron mulai menurun dan produksiprostaglandin meningkat #Gordon, 144%.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    6/50

    Telah diketahui bahwa sinyal untuk parturisi datangdari poros hipotalamus-pituitari-adrenal fetus.Meningkatnya level cortisol fetus menyediakan sinyalyang menginisiasi proses parturisi, dan transmisi dari

    sinyal ini ke induk dimediasi oleh perubahan aktivitasenzim steroidogenik di plasenta, bukan karenaberjalannya hormon melalui plasenta dari fetus ke

    induk. Meskipun terjadi penambahan level cortisolinduk sewaktu mendekati kelahiran, hal ini dipercayahanya sebagai respon terhadap stress daripadasebagai bagian yang terlibat dalam inisiasi partus.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    7/50

    Corpus luteum sapi diper!aya sebagai satu)satunya sumber

    terpenting dari progesteron selama kebuntingan, meskipunbeberapa steroid disekresikan oleh plasenta. 5erjadinyakonsentrasi tinggi ditemukan dalam "ena o"arian.Konsentrasi tinggi estrogen dalam "ena uterinamengindikasikan bah0a unit /eto)plasenta merupakan

    sumber utama estrogen. +eningkatnya !ortisol /etus padakebuntingan akhir merangsang produksi en6im baru ataumengakti"asi en6im di plasenta. Kemudian plasentameningkatkan produksi estrogen, dengan !aramemper!epat produksi estrogen dan kon"ersi progesteron.

    Sintesis estrogen di plasenta dan produksi progesteron di!orpus luteum merupakan sistem yang independen padasapi, dan peningkatan kon"ersi progesteron menjadiestrogen kemungkinan tidak terjadi pada domba.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    8/50

    &eningkatan konsentrasi estrogen

    mungkin berhubungan dengan regresi!orpus luteum atau produksiprostaglandin oleh kotiledon. Corpusluteum biasanya berhenti mensekresikan

    progesteron '()3( hari sebelum parturisi.Otot)otot uterus dan saluran kelahirandisiapkan untuk parturisi denganpeningkatan konsentrasi estrogen, yang

    diper!aya dapat meningkatkan kontraksiuterus dan menambah sensiti"itasterhadap oksitosin dan prostaglandin.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    9/50

    Terdapat sedikit keraguan bahwa urutan hormon yang

    mengawali kelahiran berasal dari fetus, yaitu denganpeningkatan sekresi cortisol. Barangkali pelepasancortisol oleh pituitari fetus dipicu oleh pemasakan selneurosekretori di hipotalamus. etika kelahiran

    dipengaruhi oleh corticosteroid sintetis yang diberikanoleh peneliti, secara kasar sinyal akan terbentuk.Beberapa steroid sintetis, seperti de!amethasone, dapatmenembus plasenta dari sirkulasi induk dan dapat

    mengaktivasi atau merangsang enzim plasenta yangsecara normal merupakan target dari cortisol fetus"#ordon, $%%&'.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    10/50

    (aat kelahiran dapat diketahui dari laporan peternak bahwasapinya sudah menunjukkan gejala-gejala akan melahirkanseperti mulai merejan, keluar darah atau cairan dari vulvadan punggung melengkung "kiposis'. Bila dilakukan palpasiper vaginal, pembukaan cervi! sudah cukup lebar untukdilalui anak dan kantung amnion sudah dapat teraba dankadang-kadang sudah pecah dan muncul di bibir vulva. )adakelahiran normal pedet akan keluar sendirinya, tapi ada jugayang harus dibantu dengan proses penarikan. (etelah keluar,pedet kemudian dibasuh dengan air hangat dan digoyang-

    goyang dengan posisi terbalik, hal ini bertujuan untukmerangsang sistem pernafasan dan mengeluarkan cairanyang ada di rongga thora! pedet.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    11/50

    7anyak sapi betina yang menderitakelainan reproduksi setelah melahirkan#misalnya : endometritis, distokia,hipokalsemia,dll% karena kurang baiknyamanajemen pre dan post)partus, sertakesalahan dalam penanganan partus

    +onitoring post partus dilakukan selama8)1( hari. 5ujuannya untuk identikasidini adanya gangguan dalam proses

    puerpureumnya dan pemberian terapi.&arameter monitoring antara lain: suhurektal, sikap, produksi susu dan dischargeuterus.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    12/50

    9dalah proses siologik dimana uterusyang bunting mengeluarkan anak danplasenta melalui saluran kelahiran

    &erejanan kuat dari urat daging uterus,perut dan dia/ragma

    Sebelum kelahiran didahului denganbeberapa tanda)tanda akan datangnya

    kelahiran

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    13/50

    LETAK FETUS PADA WAKTU LAHIR &ada semua spesies ternak dikenal dua

    ma!am letak /etus dalam kandungan

    yaitu letak muka (anterior% dan letaksungsang (posterior%. ang dimaksudletak muka adalah /etus dalamkandungan menghadap ke "ul"a induk,kedua kaki depan dan kepala masuk kedalam ruang pel"is dengan bagian

    punggung /etus menghadap kearahpunggung induk. Letak sungsangadalah letak /etus dalam kandungandimana kedua kaki belakang dan ekormasuk ke dalam ruang pel"is dan

    punggung /etus menghadap punggunginduk. &roses kelahiran yang mudahtanpa memerlukan pertolongan disebutEutokia, sedangkan proses kelahiranyang sulit dan memerlukan pertolongandisebut Distokia.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    14/50

    1. TAHAP PERMULAAN / TAHAP

    PERSAPAN

    &E;S

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    15/50

    !" TAHAP PEN$ELUARAN %ETUS &AN

    PLASENTA / PERE'ANAN / LA)R ( PERSIAPANPEREJANAN,

    PEREJANAN KUAT UNTUK MENGELUARKAN FETUS

    dan PEREJANAN UNTUK MENGELUARKAN PLASENTA) E5?S +E+9S?K< S9L?;9- KEL9

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    16/50

    3. TAHAP TERAKHIR

    - TAHAP PENGELUARAN PLASENTA ( SECUNDINAE ), SECARA NORMAL TERJADI

    0,5 8 JAM SETELAH MELAHIRKAN

    - PROSES TERJADINYA INVOLUSI UTERI TERJADI PADA HARI KE ! "5 SETELAH

    MELAHIRKAN, TETAPI SECARA HISTOLOGIK

    TERJADI SETELAH 50 #0 HARI SETELAH

    MELAHIRKAN

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    17/50

    &ada kelahiran normal, tahap permulaan

    berlangsung lebih lama dari tahapperejanan. 5ahap permulaan dapatberlangsung beberapa jam atau harisedang tahap perejanan dapat berlangsung

    dalam hitungan menit.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    18/50

    5eori yang men!oba menerangkanbagaiman prose kelahiran dimulai yangpertama adalah adanya /aktor mekanik

    berupa pembesaran /etus dalamkandungan. Kedua, /aktor hormonal yaituprogesteron, estrogen dan oksitosin.Ketiga, /aktor intern /etus dan keempat,

    gabungan dari teori)teori diatas.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    19/50

    " %aktor Mekanik

    Semakin tua umur kebuntingan semakin besar pula

    "olume /etus dalam kandungan. Kebuntingankembar pada he0an monoto!ous umumnyamengalami proses kelahiran lebih a0al. 5etapi padahe0an polyto!ous, bila terjadi pengurangan jumlahanak yang dikandungnya tidak terjadi perlambatan

    atau kelahiran lebih a0al. 5eori mekanik ini dapatdibantah karena adanya kejadian hydrops yaitusuatu kejadian patologik dimana "olume !airanallantois atau amnion atau keduanya mengalamipertambahan yang abnormal. &ertambahan ini

    terjadi se!ara lambat tetapi tetap dan melebihi"olume normal. &ertambahan "olume !airanallantois atau amnion ini menyebabkanperegangan uterus yang bisa melebihi pereganganyang disebabkan oleh pertambahan "olume /etus.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    20/50

    " %aktor Hormonal

    Oksitosin

    Oksitosin dinyatakan sebagai hormon yangmemegang peranan penting dalammerangsang uterus untuk memulai

    berkontraksi.Progesteron

    &rogesteron merupakan hormon yangmemegang peranan penting dalam

    menjaga kebuntingan dengan jalanmen!egah terjadinya kontraksi urat daginguterus hingga uterus menjadi tenang.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    21/50

    Estrogen Sejak plasenta terbentuk estrogen juga

    muali terbentuk. &ertambahan estrogendalam darah ada korelasi positi/ denganpertambahan berat plasenta. Semakin beratplasenta semakin tinggi kadar estrogendalam darah.

    Peran Prostaglandin dan Hormon Lokal Liggin dkk. #1482% yang didukung oleh

    5hornburn dkk.#1482% mengembangkanteori peranan hormon yang beredar dalam

    tubuh /etus yang telah men!apai umurtertentu dalam kandungan dan peristi0adimulainya kontraksi urat daging uterusuntuk memulai proses kelahiran.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    22/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    23/50

    *" Teori ga+ungan &ertama kali mun!ul /aktor progesteron yang se!ara

    siologik menghambat kontraksi myometrium. Aolume /etus dalam kandungan menyebabkan dinding

    uterus meregang. 7eberapa hari sebelum /etus dilahirkan, terjadi rangsangan

    dari pusat)pusat otak /etus yang menimbulkan reaksiberantai ke hipotalamus, hiposa anterior, kelenjar adrenal.

    Dan berakhir dengan diproduksinya !orti!osteroid se!araberlebihan yang dapat men!apai peredaran darah induk.

    rangsangan !orti!osteroid ini selanjutnya akan merangsangpembentukan &G2 al/a, menaikkan kadar estrogen danmenurunkan kadar progesteron.

    Karena meningkatknya kadar estrogen maka sensititasmyometrium bertambah terhadap rangsangan oksitosin.

    al ini menyebabkan myometrium mulai berkontraksi.Semakin tinggi kadar oksitosin semakin kuat kontraksiuterus.

    5ahap ini disebut sebagai tahap permulaan dan berlangsungselama beberapa hari sampai beberapa jam sebelumkelahiran.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    24/50

    . TAHAP PERE!A"A"

    5ahap ini terjadi se!ara berkesinambungantetapi umumnya terbagi menjadi ' stadiumyaitu tahap persiapan perejanan,

    perejanan untuk mengeluarkan /etus danperejanan untuk mengeluarkan plasenta.

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    25/50

    Sta,ium Persiapan$ Stadium ini ditandai dengan intensitas

    kontraksi dari myometriumSta,ium Pengeluaran %etus$ Stadium kedua ini bila tidak tidak terjadi

    hambatan akan berlangsung sangatsingkat. Stadium persiapan berakhirdengan tersembulnya kantong allantoiskeluar dari "ul"a

    Sta,ium pengeluaran plasenta$ 7eberapa saat sebelum proses kelahiran

    /etus dimulai, yaitu pada tahap permulaan"ili)"ili plasenta di beberapa tempat telahmengalami degenerasi

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    26/50

    aktu dan perubahan)perubahan yang

    terjadi pada induk he0an setelah selesaimelahirkan anak beserta plasentanyasampai he0an itu kembali masuk ke dalamsiklus birahinya yang normal

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    27/50

    ;egenerasi endometrium

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    28/50

    $ Setelah plasenta terlepas

    $ Kripta dalam endometrium mendangkal

    $ Aili plasenta anak yang tersisa terlepasber!ampur dengan serum, lim/e,

    reruntuhan sel endometrium dalamlumen uterus

    $ &embuluh darah uterus menyempit

    endometrium memadatkan diri epitel

    degenerasi, terlepas ber!ampur dengan!airan uterus

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    29/50

    9dalah peristi0a penge!ilan uterus dari"olume pada 0aktu gra"id menjadiukuran normal

    Dalam penge!ilan ini termasuk

    1. ;egenerasi epitel endometrium2. &enge!ilan otot myometrium

    '. &enge!ilan pembuluh darah uterus

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    30/50

    Korpus gra"iditatum mengalami regresidengan !epat

    @arak bisa panjang pada he0an menyusui

    9tau terdapat kelainan saat melahirkan

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    31/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    32/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    33/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    34/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    35/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    36/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    37/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    38/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    39/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    40/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    41/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    42/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    43/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    44/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    45/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    46/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    47/50

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    48/50

    GANGGUAN SAAT KELAHIRAN UMUMNYA

    KITA KENAL DENGAN DISTOKIA

    DISTOKIA MATERNALISTERJADI AKI%AT ADANYA KELAINAN

    PADA INDUK, KEJADIANNYA "5 &

    DISTOKIA 'OETALISTERJADI AKI%AT ADANYA KELAINAN

    PADA 'ETUS, KEJADIANNYA 5 &

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    49/50

    FF5E;@9D

  • 7/26/2019 Repro 3 Kelahiran

    50/50