PERBAL NASKAH DINAS

01151 OLEH UNIT/ SUB UNIT/ CTU PENGONSEP

1.0ikerjakan oleh: Kasie Informasi Publik (,

2.0iperiksa oleh: Kabid Informasi Publik 1y

3.0iedarkan oleh: Staf Kasie Informasi PUblik~,,-

4.Net telah disetujui oleh Unit/Sub Unit/CTUPengonsep:

OIMAJUKAN PAOA TGL.

01151 OLEH BIRO UMUM/BAGIAN UMUM

SETKOOYA/ TU

5. Oiterima oleh Pengendali Surat :

6. Oinomori oleh

7. Oiketik oleh

8. Oitaklik oleh

9. Oiterima oleh Pengirim Surat

10. Oikirim oleh

11. Perbal dan pertinggal disimpan oleh.:

25 Februari 2011

Hall Judul Naskah Oinas: Hasil Rapat Konsultasi UU Keterbukaan Informasi Publik dengan SekretarisOirjen Informasi Publik Kemenkominfo RI dan Komisi Informasi Pusat dan Rapat bersama Kadis.Kominfomas Provo OKI Jakarta

Nomor

Lampiran:

Jakarta, 25 Februari 2011

Tembusan:Pemaraf Serta :

1. Sekretaris Oinas Komunikasi Informatika da~'~ "f,.j

Kehumasan Provo OKI Jakarta

2. Kepala Bidang Informasi Publik ~

Oitetapkan Oleh :.

KEPALA OINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA

DAN KEHUMASAN PROVINSI OKI JAKARTA

Ir. SUGIYANTA, M.Si

NIP 196007051985031014

Setelah selesai pembuatan naskah dinas,Perbal asli dan pertinggal diserahkan kepadaSubbag Umum

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagaimana pada pokok surat sebagaiberikut:

1. Rapat bersama Sekda tentang konsultasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik ( UU KIP) dengan Sekretaris Direktur Jendral Informasi Publik Kementrian Kominfo RI danKomisi Informasi Pusat bertempat di Ruang Rapat I Bappeda, Balaikota Provinsi DKI Jakarta,Kamis, 17 Februari 2011, dihadiri sesuai undangan.

2. Kegiatan konsultasi UU KIP ini diisi pembicara Drs. Ismail Cawidu MA, Sekretaris Dirjen diInformasi Publik Kementrian Kominfo RI dan Usman Abdhali Watik, Komisioner Komisi InformasiPusat, dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Fajar Panjaitan.

3. Pembahasan Rapat Konsultasi, antara lain:

3.1 PPID harus sudah terbentuk paling lama satu tahun setelah diundangkannya PP No. 61Tahun 2010 tentang Peraturan UU No. 14 Tentang KIP, yaitu tanggal 23 Agustus 2011.

3.2 SK mekanisme respon terhadap aspirasi warga akan dijadikan Peraturan Gubernur.3.3 Kesiapan Badan Publik dalam menjalankan amanat UU KIP dijabarkan menjadi:

a) Terbentuknya PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).b) Terbentuknya Standar Prosedur Operasi (SOP) PPID yang disahkan oleh Gubernur.c) Masing-masing SKPD dan UKPD menyusun informasi yang akan ditutup, dirahasiakan

dan dikecualikan sesuai dengan Pasal 17 UU KIP, berbentuk Indeks.3.4 Pemrakarsa (leading sector) pembentukan PPID Provinsi DKI Jakarta berada di Dinas

Kominfomas, terdiri dari PPID pembantu di masing-masing SKPD (Iayanan informasi satupintu).

3.5 Pembuatan SK PPID dan surat dari Sekda kepada SKPD. Struktur PPID mengacu kepadaPerda No. 10 tahun 2008.

3.6 Dalam upaya pembentukan PPID dibutuhkan langkah (action plan), tenggat waktu danpenanggung jawab untuk masing-masing langkah sebagai terlampir.

3.7 Dalam menentukan kriteria Indeks (informasi yang dikecualikan) akan melibatkan PPIDPembantu. Dibutuhkan langkah-Iangkah untuk menginventarisir informasi yang akandikecualikan.

3.8 Pedoman pemberian informasi yang juga merupakan tugas utama PPID ialah ujikonsekuensi; Berdasarkan UU kenapa informasi tersebut tidak boleh di buka kepada publik,apakah berbahaya jika dibuka. .

3.9 Uji konsekuensi mengacu kepada UU KIP Pasal 17.3.10 PPID harus bersikap objektif dalam menentukan informasi-informasi yang dikecualikan

berdasarkan Rule of Law.3.11 Kedepannya akan dibentuk Forum PPID seluruh Indonesia untuk penyamaan visi dan misi.3.12 Sebagai contoh, DPR telah menerbitkan buku saku untuk tiap anggotanya yang berisikan

SOP PPID dan Indeks informasi yang dikecualikan.3.13 Badan Publik tidak bisa menolak permohonan informasi yang diminta walaupun pemohon

informasi tidak mencantumkan alasan kepentingan langsung, karena belum diatur di dalamUU KIP dan PP No. 61 Tahun 2010.

3.14 Penolakan pemberian informasi mengacu pada Pasal 17 UU KIP.3.15 Badan Publik boleh menetapkan biaya atas informasi yang diminta sesuai dengan Pasal 22

ayat 7(g) UU KIP. Penetapan ini dilakukan di bawah Peraturan Gubernur.3.16 Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dibentuk jika dianggap perlu, mengingat letaknya

berdekatan dengan Komisi Informasi Pusat.

Demikian dilaporkan untuk mendapat koreksi dan arahan lebih lanjut. Atas perhatian Bapakkami ucapkan terima kasih.

ACTION PLAN PENYUSUNAN SK GUBERNURTENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

No Item Penanggung Jawab Waktu Keterangan

1. Penelusuran Kasie. Informasi Publik , 1-4 Maret PPID Kementrian Kominfo, PPID DPR RI, PPID

Pembanding Kasie. Data dan Informasi Polri, Komisi Informasi Pusat,

Kehumasan, dan Kasie.

Kemitraan dan Kerjasama

Kehumasan

2. Pembentukan Tim Kecil Kabid. Informasi Publik 7 Maret Terdiri dari : Sekretaris Dinas, Kabid. Media

Massa, Kasie. Informasi Publik, Kasie. Data

dan Informasi Kehumasan, Kasie. Penerbitan

dan Media Luar Ruang dan Kasie. Kemitraan

dan Kerjasama Kehumasan, Sugiyanto, Harry

Sanjaya, Ika Meilani Untari, Metha Silvia

Ningrum, Riezka Novia Bewinda, Syali

Gestanon, Dhini Gilang Prasasti

3. Penyusunan Laporan Kasie. Informasi Publik 8-9 Maret Laporan disampaikan ke Kadis KominfomasHasil Penelusuran

Pembanding

4. Penyusunan Draft Kasie. Informasi Publik, 10-11 Maret -

Pengangkatan PPID di Kasie. Data dan Informasi

Pemprov. DKI Jakarta Kehumasan

5. Konsultasi dengan Kasie. Informasi Publik , 15 Maret -

Komisi Informasi Pusat Kasie. Data dan Informasi

Kehumasan, dan Kasie.

Kemitraan dan Kerjasama

Kehumasan

6. Rapat I Pembahasan Kasie. Informasi Publik 17 Maret SKPD yang di undang Inspektorat, BiroDraft Pengangkatan Hukum, Biro Ortala, BKD, Diskominfomas

PPID di Pemprov. DKI

Jakarta dengan SKPD

terkait

7. Rapat II Pembahasan Kasie. Informasi Publik 21 Maret SKPD yang di undang Inspektorat, BiroDraft Pengangkatan Hukum, Biro Ortala, BKD, Diskominfomas

PPID di Pemprov. DKI

Jakarta dengan SKPD

terkait

8. Paparan dihadapan Kabid. Informasi Publik 22 Maret -

Sekda

9. Pembuatan Perbal Kasie. Informasi Publik 23-31 Maret Koordinasi dengan Biro Umum