1a

4
1. Pembedahan. Mungkin diperlukan agar sendi dapat berfungsi sepenuhnya; pengurangan-pengurangan perbaikan terbuka terhadap jaringan yang terkoyak. 2. Kemotherapi Dengan analgetik Aspirin (100-300 mg setiap 4 jam) untuk meredakan nyeri dan peradangan. Kadang diperlukan Narkotik (codeine 30-60 mg peroral setiap 4 jam) untuk nyeri hebat. 3. Elektromekanis. Penerapan dingin dengan kantong es 24 0 C Pembalutan / wrapping eksternal. Dengan pembalutan, cast atau pengendongan (sung) Posisi ditinggikan. Jika yang sakit adalah bagian ekstremitas. Latihan ROM. Tidak dilakukan latihan pada saat terjadi nyeri hebat dan perdarahan. Latihan pelan-pelan dimulai setelah 7-10 hari tergantung jaringan yang sakit. Penyangga beban. Menghentikan penyangga beban dengan penggunaan kruk selama 7 hari atau lebih tergantung jaringan yang sakit. straaiin 1. Kemotherapi. Dengan analgetik seperti Aspirin (300 – 600 mg/hari) atau Acetaminofen (300 – 600 mg/hari). 2. Elektromekanis. Penerapan dingin. Dengan kantong es 24 0C

description

AAAAA

Transcript of 1a

1. Pembedahan.Mungkin diperlukan agar sendi dapat berfungsi sepenuhnya; pengurangan-pengurangan perbaikan terbuka terhadap jaringan yang terkoyak.2.KemotherapiDengan analgetik Aspirin (100-300 mg setiap 4 jam) untuk meredakan nyeri dan peradangan. Kadang diperlukan Narkotik (codeine 30-60 mg peroral setiap 4 jam) untuk nyeri hebat.3. Elektromekanis. Penerapan dingin dengan kantong es 24 0C Pembalutan / wrapping eksternal. Dengan pembalutan, cast atau pengendongan (sung) Posisi ditinggikan. Jika yang sakit adalah bagian ekstremitas. Latihan ROM. Tidak dilakukan latihan pada saat terjadi nyeri hebat dan perdarahan. Latihan pelan-pelan dimulai setelah 7-10 hari tergantung jaringan yang sakit. Penyangga beban. Menghentikan penyangga beban dengan penggunaan kruk selama 7 hari atau lebih tergantung jaringan yang sakit. straaiin

1.Kemotherapi.Dengan analgetik seperti Aspirin (300 600 mg/hari) atau Acetaminofen (300 600 mg/hari).2.Elektromekanis. Penerapan dingin.Dengan kantong es 24 0C Pembalutan atau wrapping eksternal.Dengan pembalutan atau pengendongan bagian yang sakit. Posisi ditinggikan atau diangkat.Dengan ditinggikan jika yang sakit adalah ekstremitas. Latihan ROM.Latihan pelan-pelan dan penggunaan semampunya sesudah 48 jam.Penyangga beban.Semampunya dilakukan penggunaan secara penuh. Prinsip utama penatalaksanaan sprain adalah mengurangi pembengkakan dan nyeri yang

terjadi. Langkah yang paling tepat sebagai penatalaksanaan tahap awal (24-48 jam) adalah

prinsip RICE (rest, ice, compression, elevation), yaitu :

1. Rest (istirahat)

Kurangi aktifitas sehari-hari sebisa mungkin. Jangan menaruh beban pada tempat yang cedera selama 48 jam. Dapat digunakan alat bantu seperti crutch (penopang/penyangga tubuh yang terbuat dari kayu atau besi) untuk mengurangi beban pada tempat yang cedera.

2. Ice (es)

Letakkan es yang sudah dihancurkan kedalam kantung plastik atau semacamnya. Kemudian letakkan pada tempat yang cedera selama maksimal 2 menit guna menghindari cedera karena dingin.

3. Compression (penekanan)

Untuk mengurangi terjadinya pembengkakan lebih lanjut, dapat dilakukan penekanan pada daerah yang cedera. Penekanan dapat dilakukan dengan perban elastik. Balutan dilakukan dengan arah dari daerah yang paling jauh dari jantung ke arah jantung.

4. Elevation (peninggian)

Balut tekan dan tetap tinggikan. Jika memungkinkan, pertahankan agar daerah yang cedera berada lebih tinggi daripada jantung. Sebagai contoh jika daerah pergelangan kaki yang terkena, dapat diletakkan bantal atau guling dibawahnya supaya pergelangan kaki lebih tinggi daripada jantung. Tujuan daripada tindakan ini adalah agar pembengkakan yang terjadi dapat dikurangi. Bila ragu rawat sebagai patah tulang. Jika nyeri dan bengkak berkurang 48 jam setelah cedera, gerakkan persendian tulang ke seluruh arah. Hindari tekanan pada daerah cedera sampai nyeri hilang (biasanya 7 sampai 10 hari untuk cedera ringan dan 3 sampai 5 minggu untuk cedera berat). Jika dibutuhkan, gunakan tongkat penopang ketika berjalan. Bantu dengan tongkat atau kruk.

- Mulai aktivitas dengan hati-hati secara bertahap. Tetapi jika diperlukan rujuk ke fasilitas kesehatan. Keadaan-keadaan berikut di bawah ini merupakan indikasi kita untuk membawa diri kita ke dokter :

Anda menderita rasa sakit yang sangat dan bahkan sendi yang terkena tidak dapat digunakan untuk menahan beban sedikitpun.

a. Pada sendi yang terkena terlihat adanya memar selain adanya bengkak

b. Sendi yang terkena tidak dapat digerakkan

c. Anda tidak dapat berjalan lebih dari 4 langkah tanpa rasa sakit

d. Sendi anda terasa bergeser saat akan digerakkan

e. Sendi yang terkena terasaa baal

f. Anda ragu apakah cedera yang rasa alami itu serius atau tidak

Dan hindari HARM, yaitu

1. H: heat, peberian panas justru akan meningkatkan perdarahan

2. A: alcohol, akan meningkatkan pembengkakan

3. R: running, atau exercis/latihane terlalu dini akan memburuk cidera

4. M: massage, tidak boleh diberikan pada masa akut karena akan merusak jaringan.