19635362-BAHAN-SWOT

download 19635362-BAHAN-SWOT

of 7

Transcript of 19635362-BAHAN-SWOT

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    1/7

    Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

    merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat

    memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara

    bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

    Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-

    faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi

    yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis

    SWOT. Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawab

    perumusan permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang

    ada pada objek penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang

    harus dihadapinya.

    Dalam penelitian dilakukan identifikasi variable-variabel yang merupakan

    kekuatan dan peluang yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri

    dari: Sangat baik (5), Baik (4), Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1),

    berupa Skala Likert Keunggulan dan Peluang Kemudian penelitian dilanjutkan dengan

    identifikasi variable-variabel yang merupakan kelemahan dan ancaman dari luar yang

    kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat berat (=5),

    Berat (=4), Cukup berat (=3), Kurang berat (=2), dan Tidak berat (=1), berupa Skala

    Likert Tantangan dan Ancaman Analisis SWOT ini adalah membandingkan antara faktoreksternal, berupa Peluang (opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal,

    yang berupa Kekuatan (strengths) dan Kelemahan (weaknesses). Selanjutnya, nilai rata-

    rata masing-masing faktor positif dibandingkan dengan faktor negatif baik di lingkungan

    internal maupun lingkungan eksternal. Dan Hasil dari perhitungan tersebut, dituangkan

    dalam digram Cartesius. Dari diagram Cartesius tersebut, dapat diketahui hasil analisis

    SWOT, sesuai dengan posisi dari hasil perhitungannya, yaitu: Sebelah kiri atas -> Startegi

    Rasionalisasi (Turne around). Sebelah kanan atas -> Strategi Agresif (Growth). Sebelah

    kiri bawah -> Strategi Defensif. Sebelah Kanan bawah -> Strategi Diversifikasi.

    Pengertian dan Tujuan

    SWOT adalah singkatan dari bahasa Inggris STRENGTHS (Kekuatan),

    WEAKNESSES (Kelemahan), OPPORTUNITIES (Peluang) dan THREATS (Ancaman).

    Analisa SWOT berguna untuk menganalisa faktor-faktor di dalam organisasi yang

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    2/7

    memberikan andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu komponennya sambil

    mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.

    Analsis SWOT dapat dibagikan dalam lima langkah:

    1. Menyiapkan sesi SWOT.

    2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.

    3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.

    4. Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.

    5. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.

    Manfaat Analisa SWOT: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi

    Langkah-Langkah Penerapan

    Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT

    SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.

    Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per kelompok.

    Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau komponen

    pelayanan yang akan dianalisa.

    Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.

    Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.

    Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks SWOT.

    Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

    Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam

    organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga trampil, gaji, sarana. Setelah kartu

    diisi tempelkan pada kertas flipchart.

    Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah

    pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada kartu lalu ditempelkan

    pada flipchart .

    Langkah 3: Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman

    Dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar

    organisasi (kesempatan ekstern) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    3/7

    atau atasi sebuah masalah. Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru dan

    seterusnya.

    Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi

    (ancaman ekstern) yang dapat menghalangi pemecahan masalah.

    Langkah 4: Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang

    Daftarkan dalam kolom masing-masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan

    peluang.

    Buatlah ranking setiap kolom. Yang perlu dipikirkan adalah pentingnya

    kesempatan / ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan / ancaman tersebut

    memang akan ada. Begitu juga dengan ancaman dan peluang.

    Langkah 5: Menganalisis kekuatan dan kelemahan

    Masukan kekuatan dan kelemahan masuk matriks SWOT.

    Kekuatan diisi sesuai ranking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar

    di atas, yang kurang besar di bawah.

    Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.

    Masukan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.

    Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.

    Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan adalah keadaan yang

    paling positif. Keadaan ini harus dipelihara dengan baik supaya tetap ada.

    Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negatif dan harus

    dihindari.

    Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk

    mengurangi kelemahan atau ancaman.

    Apa itu Teori Analisis SWOT?

    Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu

    hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah

    STRENGHT atau Kekuatan, W adalah WEAKNESS atau Kelemahan, O adalah

    OPPORTUNITY atau Kesempatan, dan T adalah THREAT atau Ancaman. SWOT ini

    biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana

    untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.

    SWOT untuk organisasi

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    4/7

    Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan dilaksanakan

    pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah analisis

    kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya dicantumkan dalam

    GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan

    organisasi baik kondisi internal maupun external.

    Analisis SWOT ini merupakan sebuah penyelidikan tentang situasi dan kondisi dalam

    suatu lingkungan. Contohnya adalah:

    Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu

    tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk

    itu mereka melakukan analisis SWOT,

    Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi dalam hal ini, kekuatan

    bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi- tersebut. Misalnya,

    pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.

    Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi dalam hal ini,

    kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi-

    tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.

    Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi dalam hal ini bisa

    diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak

    diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.

    Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi dalam hal ini bisa

    diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan

    kepengurusanMisalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.

    Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di

    lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program

    kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh

    pengurus tersebut

    Langkah-langkah SWOT :

    - Identifikasi semua hal yang berkaitan dengan SWOT

    - Tentukan Faktor penghambat dan faktor pendukung

    - Tentukan alternatif-alternatif kegiatan

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    5/7

    - Rumuskan tujuan dari masing-masing kegiatan

    - Ambil keputusan yang paling prioritas

    STRATEGI SWOT

    STRATEGI SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu

    dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

    sebesar-besarnya.

    STRATEGI WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang

    ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

    STRATEGI ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki

    organisasi untuk mengatasi ancaman.

    STRATEGI WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat

    defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

    Buatlah kemungkinan strategis dari berbagai alternatif pemecahan masalah berdasarkan

    pertimbangan kombinasi empat sel faktor strategis tersebut

    Dalam sel STRATEGI S-O, ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

    memanfaatkan peluang

    Dalam sel STRATEGI S-T, ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

    mengatasi ancaman

    Dalam sel STRATEGI W-O, ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk

    memanfaatkan peluang

    Dalam sel STRATEGI W-T, ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan

    menghindari ancaman

    Evaluasi pilihan alternatif dan pilih alternatif yang terbaik dengan mempertimbangkan

    kemampuan dan sumber daya yang dimiliki

    Dalam analisis SWOT , strategi terbaik untuk mencapai misi suatu organisasi adalah

    dengan (1) mengeksploitasi peluang dan kekuatan suatu organisasi, dan pada saat yang

    sama (2) menetralisasikan ancamannya dan (3) menghindari (memperbaiki)

    kelemahannya.

    Mengevaluasi Kekuatan Organisasi

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    6/7

    Kekuatan Organisasi (organizational strengths) adalah keahlian dan kemampuan yang

    menyebabkan suatu organisasi mampu menyusun dan mengimplementasikan strateginya.

    Perusahaan memanfaatkan kemampuan yang ada dan kekuatan namanya untuk

    meluncurkan suatu operasi baru. Strategi yang berbeda memerlukan keahlian dan

    kemampuan yang berbeda. Strategi yang berbeda seperti itu memerlukan kekuatan

    organisasi yang berbeda. Analisis SWOT membagi kekuatan organisasi menjadi dua

    kategori: kekuatan umum dan kompetensi unggulan. Bekerja dalam keanekaragaman juga

    mendeskripsikan bagaimana beberapa perusahaan secara efektif menggunakan

    keanekaragaman untuk membangun kekuatan organisasi.

    Kekuatan Organisasi Umum. Kekuatan Umum (common strength) adalah kemampuan

    organisasional yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan yang bersaing. Keseimbangan

    persaingan (competitive parity) muncul ketika sejumlah besar perusahaan yang bersaing

    dapat mengimplementasikan strategi yang sama. Dalam situasi tersebut, pada umumnya

    organisasi hanya mencapai tingkat kinerja rata-rata.

    Kompetensi Unggulan. Kompetensi unggulan adalah suatu kekuatan yang dimiliki oleh

    hanya sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing. Kompetensi unggulan jarang

    ditemukan diantara serangkaian pesaing. Organisasi yang mengeksploitasi kompetensi

    unggulan mereka sering kali memperoleh suatu keunggulan kompetitif dan mencapai

    kinerja ekonomi diatas normal.

    Peniruan Kompetensi Unggulan. Peniruan strategi (strategic imitation) adalah praktek

    duplikasi kompetensi keunggulan perusahaan lain dan oleh karena itu membutuhkan

    pengimplementasian strategi yang berharga. Suatu organisasi yang memiliki kompetensi

    unggulan dan mengeksploitasinya dengan menggunakan strategi yang dipilihnya dapat

    diharapkan untuk memperoleh suatu keunggulan kompetitif dan kinerja ekonomi diatas

    normal. Akan tetapi keberhasilannya akan mendorong organisasi lain untuk meniru

    keunggulan tersebut. Suatu kompetensi keunggulan mungkin tidak dapat ditiru karena

    tiga alasan. Pertama, akuisisi atau pengembanagan dan kompetensi unggulan tersebut

    mungkin bergantung pada situasi sejarah yang unik yang tidak dapat ditiru organisasi

    lain. Kedua, kompetensi unggulan mungkin sulit untuk ditiru karena sifat karakternya

    tidak diketahui atau tidak dipahami oleh perusahaan pesaing. Ketiga, kompetensi

  • 7/27/2019 19635362-BAHAN-SWOT

    7/7

    unggulan dapat menjadi sulit ditiru jika perusahaan didasarkan pada fenomena sosial

    yang kompleks, seperti kerja tim organisasi atau budaya organisasi.

    Mengevaluasi Kelemahan Organisasi

    Kelemahan Organisasi (organizational weakness) adalah kekurangan dan kegagalan

    yang membuat organisasi tidak dapat memilih dan mengimplementasikan strategi yang

    mendukung misinya. Suatu organisasi pada intinya memiliki dua cara untuk mengatasi

    kelemahan. Pertama, organisasi mungkin perlu melakukan investasi untuk memperoleh

    kekuatan yang diperlukan dalam mengimplementasikan strategi yang mendukung

    misinya. Kedua, organisasi mungkin perlu untuk memodifikasi misinya sehingga misi

    organisasi tersebut dapat tercapai dengan keahlian dan kemampuan yang sudah dimiliki

    organiosasi. Dalam mengevaluasi kelemahan juga perlu dipertanyakan mengenai

    pertimbangan manajer yang pertama kali memilih misi organisasi dan siapa yang gagal

    menginvestasikan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapainya.

    Mengevaluasi Kesempatan dan Ancaman Organisasi

    Apabila evaluasi kekuatan dan kelemahan memusatkan perhatian pada pekerjaan internal

    dari suatu organisasi, maka evaluasi peluang dan ancaman memerlukan analisis dari

    lingkungan organisasi. Peluang organisasi (organizational opportunities) adalah

    bidang-bidang yang menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. Ancaman organisasi

    (organizational threats) adlah bidang-bidang yang meningkatkan kesulitan bagi

    organisasi untuk berkinerja pada tingkat yang lebih tinggi. Pada lima kekuatan Porter

    yaitu: tingkat persaingan, kekuatan pemasok, kekuatan konsumen, ancaman produk

    subsitusi, dan ancaman pendatang baru, apabila lima kekuatan tersebut semakin tinggi,

    industri memiliki peluang yang relatif kecil dan sejumlah ancaman. Dilain pihak, apabila

    lima kekuatan ini semakin rendah, maka industri memiliki banyak peluang dan relatif

    sedikit ancaman.