19-1 Lap Operasi

7
LAPORAN PEMBEDAHAN No.Dok.Medik Nama Ny. Sugiarti Nama tambahan - Usia 30 thn Kelamin Perempuan 223 1 8 4 2 Dokter Ahli Bedah dr. Yuyun Lisnawati, SpOG(K) Asisten dr. Imam Konsulen dr. Yuyun Lisnawati, SpOG(K) Diagnosis Pra Bedah : G2P0A1 hamil 40 minggu, Janin Presentasi lintang dorso superior, PEB belum inpartu Tgl. Pembedahan : 27 Januari 2016 Diagnosis pasca bedah P1A1 post sc ai letak lintang, PEB tekanan darah terkontrol Lama pembedahan : 90 menit (10.00 – 11.30) Nama pembedahan/Prosedur: SCTPP + IUD xEmergency Minor Poliklinik xMedium Elektif Mayor URAIAN PEMBEDAHAN - Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal - A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya - Dilakukan insisi Pfannenstiel. - Abdomen dibuka lapis demi lapis, tampak uterus gravidarus. - Uterus disayat tajam berbentuk semilunar, ditembus tumpul dan dilebarkan secara tumpul. - Dengan meluksir kepala, bayi dilahirkan, laki-laki, BBL 3600 gram, PB 50 cm A/S 8/9 - Air ketuban hijau, jumlah sedikit. - Kedua ujung SBU dijahit hemostasis, dilanjutkan insersi IUD. - Dilanjutkan jahitan jelujur 2 lapis dengan monosin 1.0. - Pada eksplorasi tampak kedua tuba dan ovarium dalam batas normal - Rongga abdomen dicuci dengan NaCl 0.9 % - Setelah dipastikan tidak ada perdarahan, alat dan kassa lengkap - Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis. - Peritoneum dijahit jelujur dengan chromic catgut 2.0 - Otot dijahit interuptus dengan chromic catgut 2.0 - Fasci dijahit jelujur dengan monosyn 1.0 - Subkutis dijahit interuptus dengan chromic catgut 2.0 - Kulit dijahit subkutikuler dengan monosin 3.0 - Tindakan selesaiPerdarahan durnte operasi 300 cc, urin jernih 100 cc. Komplikasi : tidak ada

description

19-1 Lap Operasi

Transcript of 19-1 Lap Operasi

Page 1: 19-1 Lap Operasi

LAPORAN PEMBEDAHAN

No.Dok.MedikNamaNy. Sugiarti

Nama tambahan-

Usia30 thn

KelaminPerempuan

223 18 42

Dokter Ahli Bedahdr. Yuyun Lisnawati, SpOG(K)

Asisten dr. Imam

Konsulendr. Yuyun Lisnawati, SpOG(K)

Diagnosis Pra Bedah :G2P0A1 hamil 40 minggu, Janin Presentasi lintang dorso superior, PEB belum inpartu

Tgl. Pembedahan :27 Januari 2016

Diagnosis pasca bedahP1A1 post sc ai letak lintang, PEB tekanan darah terkontrol

Lama pembedahan :90 menit(10.00 – 11.30)

Nama pembedahan/Prosedur:SCTPP + IUD

xEmergency Minor Poliklinik xMediumElektif Mayor

URAIAN PEMBEDAHAN- Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal- A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya- Dilakukan insisi Pfannenstiel.- Abdomen dibuka lapis demi lapis, tampak uterus gravidarus.- Uterus disayat tajam berbentuk semilunar, ditembus tumpul dan dilebarkan secara tumpul.- Dengan meluksir kepala, bayi dilahirkan, laki-laki, BBL 3600 gram, PB 50 cm A/S 8/9- Air ketuban hijau, jumlah sedikit.- Kedua ujung SBU dijahit hemostasis, dilanjutkan insersi IUD.- Dilanjutkan jahitan jelujur 2 lapis dengan monosin 1.0.- Pada eksplorasi tampak kedua tuba dan ovarium dalam batas normal- Rongga abdomen dicuci dengan NaCl 0.9 %- Setelah dipastikan tidak ada perdarahan, alat dan kassa lengkap- Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis.- Peritoneum dijahit jelujur dengan chromic catgut 2.0- Otot dijahit interuptus dengan chromic catgut 2.0- Fasci dijahit jelujur dengan monosyn 1.0- Subkutis dijahit interuptus dengan chromic catgut 2.0- Kulit dijahit subkutikuler dengan monosin 3.0- Tindakan selesaiPerdarahan durnte operasi 300 cc, urin jernih 100 cc.

Komplikasi : tidak ada

TT. Ahli bedah / Konsulen

dr. Yuyun Lisnawati, SpOG(K)

Page 2: 19-1 Lap Operasi

LAPORAN PEMBEDAHAN

No.Dok.MedikNamaNy. Karsiyani

Nama tambahan-

Usia40 thn

KelaminPerempuan

222 75 77

Dokter Ahli Bedahdr. Tri Apriliawan, SpOG(K)

Asisten dr. Anggi

Konsulendr. Tri Apriliawan, SpOG(K)

Diagnosis Pra Bedah :Suspek kista dermoid ovarium permagna

Tgl. Pembedahan :19 Januari 2016

Diagnosis pasca bedahpost laparotomi salphingooovorektomi sinistra, salphingektomi sinistra dan eksisi skin tap

Lama pembedahan :1 jm 40 menit(11.55 – 13.35)

Nama pembedahan/Prosedur:laparotomi

xEmergency Minor Poliklinik xMediumElektif Mayor

URAIAN PEMBEDAHANPasien terbaring dalam anestesi umum dalam posisi supine.Kandung kemih diyakini kosongDilakukan A dan Anti sepsis pada darah operasi dan sekitarnyaDilakukan insisi medianan, dinding abdomen dibuka lapis demi lapisKetika peritoneum dibuka tampak massa kistik ukuran 25cm permukaan licin, dan melekat pada omentum dan ileum, dilakukan adhesiolisisPada eksplorasi didapatkan massa dari bagian ovarium kiriOvarium kanan normal, tuba kanan membesar sperti hidrosalphingDiutuskan untuk melakukan salphigooovorektomi sinistra. IP ligament dijepit dipotong, diikat, lig ovarii prprium dijepit dipotong, dan diikat, dikirim untuk VC, kesan kestadernoma msinosumDilanjutkan dengan salphingektomi dextraDiyakini tidak ada perdarahan, alat dan kassa lengkapAbdomen ditutup lapis demi lapisTindakan dilanjutkan dengan eksisi skin tap pada abdomen kanan bawah, dilakukan insisi elipsDiambil jaringan 4x4 cmDijahit lapis demi lapisTindakan selesai

Komplikasi : tidak ada TT. Ahli bedah / Konsulen

dr. Tri Apriliawan, SpOG(K)

Page 3: 19-1 Lap Operasi

LAPORAN PEMBEDAHAN

No.Dok.MedikNamaNy. Ester Taruli

Nama tambahan-

Usia40 thn

KelaminPerempuan

222 74 27

Dokter Ahli Bedahdr. Sri Pudyastuti, SpOG(K)

Asisten Konsulendr. Sri Pudyastuti, SpOG(K)

Diagnosis Pra Bedah :G4P3 hamil 38 minggu JPKTH, janin dengan omphalocele, BSC 1x

Tgl. Pembedahan :19 Januari 2016

Diagnosis pasca bedahP4 post SC ai janin omphalocele

Lama pembedahan :55 menit(09.25 – 10.30)

Nama pembedahan/Prosedur:SC + IUD

xEmergency Minor Poliklinik xMediumElektif Mayor

URAIAN PEMBEDAHANPasien terbaring dalam anestesi spinalDilakukan A dan Anti sepsis pada daerah operasi dan sekitarnyaDilakukan insisi mengitari parut luka lamaDinding abdomen dibuka lapis demi lapisKetiak peritoneum dibuka, tampak uterus gravidarumSBU disayat secara tajam, semilunar, ditembus tumpul, dilebarkan tajamDengan ekstraksi forcep lahir bayi laki-laki 3000gr, A/S 8/9 janin dengan omphaloceleAir ketuban jernh jumlah banyakDengan tarikan ringan lahir plasenta lengkap. Kontraksi uterus baik, insersi IUDSBU dijahit hemostasis pada kedua ujungnya. SBU dijahit jelijur satu lapis dengan PGA no.1Diyakini tidak ada erdarahan. Alat dan kassa lengkapKedua tuba dan ovariu dalam batas normalPeritoneum dijahit jelujur dengan chromic 2.0Oto dijahit satu-satu dengan chromic 2.0Fascia dijahit jelujur dengan PGA no 2.0 Kulit dijhit dengan monosyn 2.0Tindakan selesai

Komplikasi : tidak ada TT. Ahli bedah / Konsulen

dr. Sri Pudyastuti, SpOG(K)

Page 4: 19-1 Lap Operasi

LAPORAN PEMBEDAHAN

No.Dok.MedikNamaNy. Siska Agustia

Nama tambahan-

Usia36 thn

KelaminPerempuan

134 81 30

Dokter Ahli Bedahdr. Zakia, SpOG

Asisten dr. Gienaldy

Konsulendr. Zakia, SpOG

Diagnosis Pra Bedah :Polip endometrium

Tgl. Pembedahan :19 Januari 2016

Diagnosis pasca bedahPolip endometrium

Lama pembedahan :15 menit(09.20 – 19.35)

Nama pembedahan/Prosedur:Dilatasi dan kuretase

xEmergency Minor Poliklinik xMediumElektif Mayor

URAIAN PEMBEDAHANPasien telentang dalam posisi litotomi dalam anestesi TIVAA dan Anti sepsis daerah perasi dan sekitarnyaDipasang sims atas bawahDipasang speculum pada jam 12Sondase uterus AF ukuran 9cmDilakukan kuretase, keluar jaringan 10 ccTampak portio rapuh, dilakukan biopsy seviksDipasang tampon kassa 2 buahTindakan selesai

Komplikasi : tidak ada TT. Ahli bedah / Konsulen

dr. Zakia, SpOG

Page 5: 19-1 Lap Operasi

LAPORAN PEMBEDAHAN

No.Dok.MedikNamaNy. Desi Ratnasari

Nama tambahan-

Usia24 thn

KelaminPerempuan

183 56 47

Dokter Ahli Bedahdr. Lucky Savitri, SpOG(K)

Asisten dr.Bram/dr. Hilda

Konsulendr. Lucky Savitri, SpOG(K)

Diagnosis Pra Bedah :Fistula recto vagina

Tgl. Pembedahan :19 Januari 2016

Diagnosis pasca bedahFistul Rectovagina

Lama pembedahan :15 menit(11.00 – 12.00)

Nama pembedahan/Prosedur:Repaiar fistula rectovagina

xEmergency Minor Poliklinik xMediumElektif Mayor

URAIAN PEMBEDAHANPasien dalam posisi litotomi dalam anestesi spinalA dan Anti sepsis daerah operasi dan sekitarnyaKandung kemih dikosongkanIdentifikasi fistulaDipasang balon kateter no 10 di fistula untuk guidanceDiakukan insisi pada tepi sekitar fistula, kemudian dilakukan undermining 1 cm dari pinggiran fistulaMucosa rectum dijahit dilanjutkan dengan septum recto vaginalKemudian mucosa vagina dijahit interrupted dengn vicryl no 3.0Kontrol perdarahanKateter pada fistula dicabut sebelum jahitan pada mukosa rectum diikatDiyakini tidak ada perdarahanAlat dan kassa lengkapTindakan selesaiPerdarahan minimal 10cc, urin 50cc

Komplikasi : tidak ada TT. Ahli bedah / Konsulen

dr. Lucky Savitri, SpOG(K)

Page 6: 19-1 Lap Operasi