164-K-TUN-2008
-
Upload
yessy-yasmaralda -
Category
Documents
-
view
115 -
download
8
description
Transcript of 164-K-TUN-2008
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
P U T U S A NNo. 164 K/TUN/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAM A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara :
I. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
BEKASI, berkedudukan di Jalan Daha V Komplek Lippo
Cikarang, Bekasi, dalam hal ini memberi kuasa kepada :
1. Timbul Parulian, SH., 2. Hotben Sirait, SH., 3. Joko
Suhardi, SH. dan 4. Iskandarsyah, SH., keempatnya
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Kepala Seksi
Sengketa, Konflik dan Perkara, Kepala Sub seksi dan
Staf Sub Seksi Perkara Pertanahan pada kantor
Pertanahan Kabupaten Bekasi, berdasarkan surat kuasa
khusus No. 414/SK/IV/2008 tanggal 7 April 2008 ;
II. HENRY PURNATA, kewarganegaraan Indonesia,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Petojo Sabangan
Gg. I No.7 RT.016 RW.05 Kelurahan Petojo Selatan,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dalam hal ini
memberi kuasa kepada : Joko Sumarjono, SH.,
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat,
beralamat di Jalan Saturnus Timur No.38 Margahayu
Raya, Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 9 April 2008 ;
Pemohon Kasasi I dan II dahulu Tergugat dan Tergugat
II Intevensi/Terbanding ;
m e l a w a n :
1. PAUL HARRYANTO TJAHYADIKARTA alias TJIO
PHO/PO LIANG, kewarganegaraan Indonesia,
pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan A No.1 RT.15
RW.004 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan
Jatinegara, Jakarta Timur ;
2. HADIYANTO TJAHYADIKARTA alias TJIO HAK LIANG,
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,
beralamat di Jalan Raya Bekasi Timur No.148 RT.013
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
RW.009 Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan
Jatinegara, Jakarta Timur ;
3. IWAN TJAHYADIKARTA alias TIANG LIONG,
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,
beralamat di Jalan A No.1 RT.15 RW.004 Kelurahan
Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta
Timur ;
4. MELASIANA TJAHYADIKARTA alias TJIO MOY SU,
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,
beralamat di Jalan Duta Indah I No.26 RT.001 RW.014
Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan ;
5. FRANKI TJAHYADIKARTA Alias TJIO HOE/HU LIANG,
6. FERRY TJAHYADIKARTA Alias TJIO HOK LION,
7. MELYANA TJAHYADIKARTA Alias TJIO MOY LA,
8. Ny. INDRA SALIM Alias LIM BO KIN TJIO PHO/PO
LIANG, keempatnya kewarganegaraan Indonesia,
pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan A No.1 RT.15
RW.004 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan
Jatinegara, Jakarta Timur, dalam hal ini kesemuanya
memberi kuasa kepada : 1. Achmad Marhaen SP., SH.
dan 2. Nur Alfa Kusumapatria, SH.,MKn., keduanya
kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan
Asisten Advokat, berkantor di Permata Kemang Blok A2
No.2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan
Rawalumbu, Kota Bekasi, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 30 April 2008 ;
Para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat/
Pembanding ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat
sekarang Pemohon Kasasi I dan II dahulu sebagai Tergugat dan Tergugat II
Intervensi di muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung pada
pokoknya atas dalil-dalil :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Bahwa para Penggugat adalah pemilik tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :
564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973, luas 8.640 M2
(delapan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para
Penggugat, pengeluaran sertifikat oleh Tergugat pada tanggal 1 Oktober 1973,
terletak di Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumaja, Kabupaten Bekasi,
dengan batas-batas sebagaimana tersebut dalam surat gugatan ;
Bahwa tanah para Penggugat tersebut sejak beberapa tahun yang lalu
ternyata telah diurug dan dikuasi oleh Sdr. Henry Purnata dan digunakannya
sebagai tempat garasi dan penampungan peti kemas, padahal para Penggugat
tidak pernah menjual maupun menyewakan kepada Sdr. Henry Purnata tersebut
;
Bahwa karena tanah para Penggugat tersebut dikuasai oleh orang lain,
maka pada tanggal 15 Maret 2006 para Penggugat melalui kuasanya
melaporkan persoalan tersebut diatas kepada POLRES Kabupaten Bekasi, dan
setelah adanya laporan/pengaduan tersebut, kemudian pada tanggal 19 April
2006 para Penggugat baru mengetahui dari pihak Kepolisian dan kuasa para
Penggugat dalam laporan di Kepolisan tersebut bahwa Sdr. Henry Purnata
tersebut menguasai tanah milik para Penggugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik
Nomor: 1135/Desa segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari
1999 Nomor : 0411999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter
persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal
23 Februari 1999, dimana dalam sertifikat tersebut disebutkan sebagai hasil
penggabungan dari Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur,
Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal7 Nopember 1996 yang luasnya
18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry
Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik Nomor:
152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter
persegi) Gambar Situasi Nomor : 51611972 atas nama Henry Purnata (semula
atas nama Sutarinah) ;
Bahwa karena Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa Segaramakmur,
NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor : 0411999, luas 26.200
M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata
yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 tersebut
merupakan produk penggabungan yang dimohonkan pembatalan ini adalah
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan
final, dan terbitnya sertifikat tersebut menyebabkan kerugian bagi para
Penggugat, maka dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 1 angka 3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Undang-Undang Nomor 5 T ahun 1986 jo. Undang-undang Nomor 9 Tahun
2004 dan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004, dengan demikian adalah tepat jika para
Penggugat mengajukan gugatan pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor :
1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999
Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter
persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal
23 Pebruari 1999 tersebut dalam perkara ini ;
Bahwa gugatan perkara ini disamping telah dibuat dan diajukan sesuai
dengan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004, juga telah diajukan dalam tenggang waktu 90
(sembiIan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, karena itu
sudah seharusnya gugatan para Penggugat dinyatakan dapat diterima ;
Bahwa tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur,
Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996 yang luasnya
18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry
Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik Nomor :
152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter
persegi) Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry Purnata (semual
atas nama Sutarinah), letaknya tidak saling berdampingan/tidak saling
berbatasan, karena itu tidak mungkin dapat digabungkan menjadi satu sertifikat
penggabungan ;
Bahwa dimana tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa
Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996
yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) adalah terletak di Desa
Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dengan batas-
batas :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Marunda Makmur ;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :
564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 2074/1973, luas 8.640 M2 atas
nama para Penggugat ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :
34/Muljene/Drs. Bakarang Sudi ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Jalan/Gang ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Sedangkan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur yang
luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi) Gambar Situasi Nomor :
516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama Sutarinah) terletak di
Desa Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Propinsi
Jawa Barat persisnya adalah :
Sebelah Selatan Empang Madjid, dengan batas batas :
- Sebelah Utara berbatas dengan Empang Madjid ;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Asih ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kali Blencong ; dan ;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Muljono/Rasta ;
Dengan demikian tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur
yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi) Gambar Situasi
Nomor: 516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama Sutarinah)
adalah tidak berbatasan dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa
Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996
yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih), karena itu mana
mungkin Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa Segaramakmur dapat
digabungkan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur,
sehingga menjadi satu Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur,
NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor: 0411999, luas 26.200
M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata
yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 tersebut ;
Bahwa secara phisik dilapangan/dilokasi tanah, ternyata yang
digabungkan menjadi satu Sertifikat Hak Milik Nornor : 1135/Desa
Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Februari 1999 Nomor :
0411999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari
1999 tersebut adalah bukan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa
Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996
yang Juasnya 18.700 M2 (delapan be/as ribu tujuh tatus meter persegi) atas
nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dengan tanah Sertifikat
Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu
lima ratus meter persegi) Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry
Purnata (semual atas nama Sutarinah) akan tetapi adalah phisik tanah Sertifikat
Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor :
36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996 yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata (semula atas nama
Hajjah Kalsih) dengan phisik tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :
564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973, luas 8.640 M2
(de!apan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para
Penggugat. Padahai para Penggugat sama sekali tidak pernah menjual atau
memindahkan tanahnya tersebut kepada orang lain maupun kepada Sdr. Henry
Purnata maupun kepada orang lain untuk menguasai dan atau menggabungkan
tanah miliknya menjadi satu dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa
Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996
yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) tersebut, sehingga
menjadi Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440,
Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua
puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang
diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999. Dengan demikian
para Penggugat sangat dirugikan, karena itu wajar jika para Penggugat
mengajukan gugatan perkara ini ;
Bahwa menurut ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997. "Atas permintaan pemegang hak yang bersangkutan,
dua bidang tanah atau lebih yang sudah didaftar dan letaknya berbatasan yang
kesemuanya atas nama pemilik yang sama dapat digabung menjadi satu satuan
bidang baru, jika semuanya dipunyai dengan hak yang sama dan bersisa jangka
waktu yang sama ;
Dan menurut ketentuan Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasiona Nomor 3 Tahun 1997, " Jika dua
bidang tanah atau lebih yang telah terdaftar dengan status dan pemegang hak
yang sama dan letaknya berbatasan akan digabungkan, maka permohonan
penggabungan disampaikan oleh pemegang hak atau kuasanya dengan
menyebutkan untuk kepentingan apa penggabungan tersebut dilakukan dengan
melampirkan sertifikat-sertifikat hak atas bidang-bidang tanah yang akan
digabungkan serta identitas pemohon" ;
Bahwa sudah dapat dipastikan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor:
984/Desa Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7
Nopember 1996 yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter
persegi) atas nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) adalah
tidak saling berbatasan dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1521Desa
Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi),
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama
Sutarinah). Karena itu menurut ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 jo Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997,
tidalah mungkin dapat digabungkan dan atau dimohonkan penggabungan
menjadi satu sertifikat ;
Dengan demikian Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur, NIB.
00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomar : 0411999, luas 26.200 M2
(dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang
diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 dengan alasan
merupakan penggabungan dari Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa
Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996
yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata (dahulu atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik
Nomor: 152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus
meter persegi), Gambar Situasi Nomar : 516/1972 tanggal 12 Desember 1972
atas nama Henry Purnata (dahulu atas nama Sutarinah) telah dilakukan
dengan melanggar ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor :
24 Tahun 1997 jo Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997, karena itu haruslah
dinyatakan tidak sah atau batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan
batal ;
Bahwa para Penggugat khawatir tanah milik para Penggugat yang
digabungkan menjadi satu dengan tanah Sdr. Henry Purnata tersebut diatas
dialihkan haknya oleh Sdr. Henry Purnata atau orang lain yang tidak berhak,
karena itu untuk menceqah agar tidak menimbulkan kerugian lebih banyak lagi,
para Penggugat mohon Majelis Hakim untuk menangguhkan atau meletakkan
sita atas tanah milik para Penggugat dengan Sertifikat Hak Milik Nomor :
564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 2074/1973, luas 8.640 M2
(delapan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para
Penggugat yang dikuasai oleh Sdr. Henry Purnata tersebut ;
Bahwa karena para Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya,
maka sudah seharusnya gugatan para Penggugat dikabulkan seluruhnya dan
biaya gugatan ini dibebankan kepada Tergugat ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung agar memberikan putusan
sebagai berikut :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa
Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor :
04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tangga! 23
Pebruari 1999, yakni sertifikat atas tanah terletak di Desa Segaramakmur,
Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ;
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencoret Sertifikat Hak Milik Nomor:
1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari
1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus
meter persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat
pada tangga! 23 Pebruari 1999 tersebut diatas dari buku daftar yang
digunakan untuk itu di Kantor Tergugat ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat dan Tergugat II
Intervensi telah mengajukan eksepsi atas dalil sebagai berikut :
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat
karena tidak berdasarkan alasan hukum yang benar ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung telah mengambil putusan, yaitu putusannya No.
43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang amarnya sebagai
berikut :
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.769.000,- (dua juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para
Penggugat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah dibatalkan
oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan putusannya No.
175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang amarnya sebagai
berikut :
- Menerima permohonan banding dari para Penggugat/Pembanding ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No.
43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang dimohonkan
banding ;
MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI :
- Menolak Eksepsi Tergugat II Intervensi/Terbanding ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
DALAM POKOK PERKARA :
- Mengabulkan gugatan para Penggugat/Pembanding ;
- Menyatakan batal Keputusan Tergugat/Terbanding/Kepala kantor
Pertanahan Bekasi berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa
Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor :
04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas
nama Henry Purnata yang diterbitkan pada tangga! 23 Pebruari 1999 ;
- Memerintahkan kepada Tergugat/Terbanding untuk mencoret Sertifikat Hak
Milik Nomor: 1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15
Pebruari 1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua
ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan pada tangga!
23 Pebruari 1999 tersebut diatas dari buku daftar yang digunakan untuk itu
di Kantor Tergugat/Terbanding ;
- Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya
perkara dikedua tingkat Pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.144.000,- (seratus empat puluh empat ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding pada tanggal 1 April 2008
kemudian terhadapnya oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding
dengan perantaraan kuasanya masing-masing, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 7 April 2008 dan 9 April 2008 diajukan permohonan-
permohonan kasasi secara lisan masing-masing pada tanggal 7 April 2008 dan
10 April 2008 sebagaimana ternyata dari akte-akte permohonan kasasi No.
43/G/2006/PTUN.BDG. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha
Negara Bandung, permohonan-permohonan tersebut diikuti oleh memori-
memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut masing-masing pada tanggal 16 April
2008 dan 21 April 2008 ;
Bahwa setelah itu oleh para Penggugat/Pembanding yang pada tanggal
21 April 2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat dan
Tergugat II Intervensi/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung pada tanggal
5 Mei 2008 ;
Menimbang, bahwa permohonan-permohonan kasasi a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama,
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan-permohonan kasasi
tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I
dan II/Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam memori kasasinya tersebut
pada pokoknya ialah :
Alasan-alasan Pemohon Kasasi I/Tergugat :
1. Bahwa Tergugat/Terbanding sekarang Pemohon Kasasi sangat keberatan
atas amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
No.175/B/2007/PT.TUN.JKT tanggal 21 Januari 2008 karena tidak sesuai
dengan fakta-fakta dipersidangan dan pertimbangan hukum maupun amar
putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No.43/G/2006/PTUN-
BDG tanggal 15 Desember 2006 ;
2. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam memeriksa
perkara ini tidak memberikan pertimbangan hukum yang cukup dan tidak
memeriksa secara menyeluruh,sehingga dengan tidak adanya pertimbangan
hukum yang jelas telah begitu saja menerima alasan-alasan permohonan
banding Penggugat/Pembanding tersebut tanpa memeriksa secara
proporsional dalam memberikan pertimbangan hukumnya yang
mengakibatkan kesalahan dalam penerapan hukum khususnya yang
menyebutkan bahwa Tergugat/Terbanding sekarang Pemohon Kasasi telah
melakukan suatu tindakan/perbuatan tidak teliti dan cermat, sehingga
Tergugat dianggap melanggar Azasazas Umum Pemerintahan Yang Baik ;
3. Bahwa sebagaimana diatur didalam ketentuan Pasal 30 UndangUndang
No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dijelaskan bahwa dalam
tingkat pemeriksaan perkara kasasi, Majelis Hakim Kasasi tidak lagi
memeriksa atau tidak lagi memberikan penilaian terhadap materi
persidangan atau fakta-fakta dipersidangan, melainkan menilai apakah telah
terjadi ketidak berwenangan atau melampaui batas wewenangnya Judex
Factie, atau salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku atau
lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan perundang undangan yang
mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan ;
4. Bahwa dalam hal ini Judex Factie Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta telah salah dan keliru dalam memberikan putusannya karena
pertimbangan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dalam
putusannya No. 43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang
menyebutkan bahwa perkara ini adalah perkara kepemilikan tanah bukan
sengketa administrasi negara adalah benar sekali. Sebagaimana mohon
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Majelis Hakim Kasasi perlu ketahui, bahwa perkara ini terjadi karena ada
dua buah sertifikat yaitu Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur
seluas 7500 M2 tercatat atas nama Henry Purnata (semula tercatat atas
nama Sutarinah) dan Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur
seluas 8.640 M2 tercatat atas nama Paul Haryanto Tjahyadikarta, dkk.
(semula tercatat atas nama Siti. Hawa) diakui oleh kedua pemilik Sertifikat
pada lokasi yang sama, obyek yang sama karena alasan nilai ekonomis
tanah dan strategisnya letak tanah (satu bidang tanah letaknya di pinggir
jalan raya sedangkan bidang tanah yang satu lagi jauh dibelakang dipinggir
kali Blencong dan tidak ada akses jalan) ;
5. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta salah
dan keliru dalam menilai isi dan pertimbangan hukum Pengadilan Tata
Usaha Negara Bandung No.43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15 Desember
2006 yang amarnya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima,
karena amar putusan tersebut sudah benar dan tepat. Seharusnya para
Penggugat/Pembanding sekarang para Termohon Kasasi mengajukan dulu
gugatan perdata untuk membuktikan terlebih dahulu kebenaran kepemilikan
haknya di lokasi tanah yang dijadikan perkara di Pengadilan perdata
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur, baru apabila
kepemilikan haknya sudah terbukti baru mengajukan gugatan ke Pengadilan
Tata Usaha Negara untuk membatalkan Keputusan Tata Usaha Negara
berupa penggabungan Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan
Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur menjadi Sertifikat Hak Milik
No.1035/Desa Segaramakmur ;
6. Bahwa berdasarkan warkah Surat Ukur yang ada di Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi penggabungan Sertifikat Hak Milik No.1035/Desa
Segaramakmur dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan
Sertifikat Hak Mili.k No.152/Desa Segaramakmur sudah sesuai dengan
ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 jo
Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah karena
memang letak tanahnya berbatasan dan pemiliknya sama ;
7. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi. Tata Usaha Negara
Jakarta telah keliru. dan melampaui wewenang Judex Factie dan tidak fair
dengan secara langsung mengutip dan menerima secara bulat-bulat
terhadap batas-batas bidang tanah Sertifikat Hak Milik No.564/Desa
Segaramakmur, dimana dalam pertimbangan Judex Factie disebutkan batas
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
sebelah Utara Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur adalah
berbatasan dengan Jalan Marunda Makmur, padahal sesuai dengan data
warkah Surat Ukur Sertifikat tersebut yang ada di Kantor Pemohon Kasasi
I/Tergugat batas tanah tersebut sebelah Utara adalah tanah sawah, bukan
jalan sebagaimana diakui oleh para Penggugat/Pembanding/para Termohon
Kasasi. Seharusnya apakah batas tanah yang dulu berupa sawah tersebut
benar-benar telah menjadi jalan saat ini harus dibuktikan dulu melalui
Pengadilan Perdata ;
8. Bahwa seharusnya Judex Factie mempertimbangkan jawaban/duplik/bukti-
bukti warkah Surat Ukur dari Tergugat/Terbanding/Pemohon Kasasi I
(Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi) selaku institusi Negara yang
berwenang menerbitkan Sertifikat, karena penggabungan Sertifikat Hak Milik
No.1035/Desa Segaramakmur dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa
Segaramakmur dan Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur sudah
benar sesuai dengan Surat Ukur yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten
Bekasi ;
Alasan-alasan Pemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi :
1. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah
menerapkan hukum, karena didalam putusan yang dibuat pada tanggal 21
Januari 2008 pada halaman 4 alinea pertama yang antara lain berbunyi :
"Menimbang , bahwa para Penggugat/Pembanding mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung tersebut sesuai Akta Permohonan Banding Nomor :
43/G/2006/PTUN-BDG. Jo 42/B//2006/PTUN-BDG. Tanggal 27 Desember
2006 dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada para pihak
dengan Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding masing-masing tanggal
02 Januari 2006." Putusan ini jelas sangat keliru, karena Permohonan
Banding diajukan pada tanggal 27 Desember 2006 sement.ara
pemberitahuan kepada para pihak diberikan pada tanggal 2 Januan 2006,
jadi ini merupakan pemberitahuan yang berlaku surut dan sangat luar biasa
karena putusannya saja baru dibacakan pada tanggal15 Desember 2006
tetapi pemberitahun banding sudah dibuat pada tanggat 2 Januari 2006.
Perlu dijelaskan pula bahvva. didalam hukum administrasi tidak boleh
terdapat kesalahan baik dalam kata, kalimat maupun penulisan angka,
karena kesalahan sedikit saja sudah memberikan pengertian yang jauh.
Contoh kesalahan penerapan pasal akan berakibat kesalahan dalam
penerapan hukum. Apalagi dalam putusan No. 175/B/2007/PT.TUN.JKT.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
tanggal 21 Januari 2008 pada halaman 4 (empat) alinea pertama terdapat
kesalahan yang sangat fatal yaitu dengan menerangkan telah
memberitahukan pernyataan banding pada tanggal 2 Januari 2006,
gugatannya saja baru diajukan pada tanggal 18 Juli 2006 dan perbaikannya
dibuat pada tanggal 23 Agustus 2006. Jadi sebelum adanya gugatan sudah
diberitahukan tentang adanya banding. Ini jelas merupakan kekeliruan
hukum yang mengharuskan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta dinyalakan batal demi hukum, karena didalam suatu putusan
Pengadilan tidak boleh adanya kalimat atau kata yang salah, apabila itu
diakui salah maka semua putusannya adalah salah ;
2. Bahwa. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak
menerapkan hukum, karena telah melanggar Undang-Undang No.5 Tahun
1986 Pasal 126 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Undang-Undang
No. 9 Tahun 2004 dengan alasan permohonan Banding diajukanpada
tanggal 27 Desember 2006. Memori Banding diajukan pada tanggal 4
Januari 2008 dengan demikian membuktikan bahwa tenggang waktu
pengaiuan banding dari pengajuan memori banding adalah lebih dari satu
tahun, ini jetas melanggar Pasal 126 ayat 2 Undang-Undang No.5 Tahun
1986. Jo Undang-Undang No.9 Tahun 2004 batas waktu maksimal manurut
pasal tersebut adalab paling lambat 60 (enam puluh hari). Oleh karena itu
alasan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang menyatakan
pennohonan banding yang mengacu kepada Pasal 123 Undang-Undang
No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 haruslah
dikesampingkan karena pertimbangan hukum tersebut tidak logis untuk
diterapkan pada kasus perkara Nomor : 43/G/2006/PTIJN.BDG. ;
3. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :
175/B/2007/PT.TUN.JKT. pada halaman 4 alinea 3 yang berbunyi :
Menimbang bakwa Tergugat dan Tergugat II Iintervensi/Terbanding sampai
sengketa ini diputus tidak mengajukan kontra memori banding." Pernyataan
tersebut haruslah dikesampingkan karena Surat Pemberitahuan dan
Penyerahan Memori Banding No. 42/BD/2006/PTUN.BDG. dalam perkara
Nomor : 43/G/2006/PTUN.BDG. baru diberitahukan kepada Tergugat II
Iintervensi pada tanggal 7 Januari 2008 kontra Memori Banding dari
Tergugat II Iintervensi diberikan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung pada tanggal 28 Januari 2008 ini masih dalam tenggang waktu
yang sesuai dengan undang-undang tetapi oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Jakarta dinyatakan tidak memberikan kontra memori banding
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
ini jelas merupakan pernyataan yang keliru. Berdasarkan Surat dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor : W2-
TUN2/072/HK..06/I/2008 tanggal 29 Januari 2008 kontra memori banding
telah dikirimkan pada tanggal 29 Januari 2008 (copy terlampir). Untuk itu
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara haruslah dinyatakan batal
demi hukum. Karena tidak sesuai dengan kenyataan dan berbau
manipulasi ;
4. Bahwa hukum tidak diterapkan dalam Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Jakarta No. 175/B/2007/PT.TUN.JKT., karena pada halaman
4 aline 3 yang menyatakan Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding
tidak mengajukan kontra memori banding itu adalah penyataan yang keliru.
Memori banding dari Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung diterima pada
tanggal 7 Januari 2008 dan pada tanggal 28 Januari 2008, kontra memori
diajukan dan ini masih sesuai menurut Undang-Undang No.5 Tahun 1986
Pasal 126 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 ;
5. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah
menerapkan hukum dengan mengeluarkan putusan Nomor : 175/B/2008/
PT.TUN.JKT. pada tanggal 21 Januari 2008. serta memberikan alasan pada
halaman 4 alinea 3 tidak adanya kontra memori banding dari Tergugat II
Intervensi ini jelas merupakan alasan yang keliru, karena pada tanggal 28
Januari 2008 Tergugat II Iintervensi mengajukan memori banding melalui
Pengadilan Tata Usaha. Negara Bandung. Alasan tersebut jelas merupakan
suatu perbuatan kolusi karena Banding diajukan pada tanggal 17 Desember
2006, memori banding baru diberitahukan kepada Tergugat II Iintervensi
pada tanggal 7 Januari 2008 dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta membuat Keputusannya pada tanggal 21 Januari 2008 . Sementara
didalam Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun
2004 pada Pasal 126 memberikan toleransi waktu adalah 60 (enam puluh)
hari, ini jelas merupakan perbuatan kolusi karena kalau dari
Pembanding/Penggugat sekalipun jangka waktunya lebih dari satu tahun
tetap diterima. tetapi untuk terbanding sekalipun diajukan masing dalam
tenggang waktu yang cukup yaitu kurang lebih 22 (dua puluh dua hari tetap
diputus tidak mengajukan kontra memori banding, dengan demikian olah
karena putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sarat dengan
kekeliruan dan penuh kolusi maka putusan tersebut haruslah dinyatakan
batal demi hukum juga. karena melanggar Pasal 126 Undang-Undang No.5
Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004. Pemberitahuan memori
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
banding pada tanggal 7 Januari 2008 tetapi sebelum kontra memori diterima
sudah terlebih dahulu diputus yaitu pada tanggal 21 Januari 2008 jadi hanya
dalam tenggang waktu 14 (empat belas hari) semenjak memori banding
diberitahukan kepada Tergugat II Iintervensi perkaranya sudah terlebih
dahulu diputus dengan alasan tidak menyerahkan kontra memori.
Sementara itu didalam Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-
Undang No.9 Tahun 2004 tidak mengatur batas waktu penyerahan kontra
memori banding, hanya saja sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun
1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 Pasal 126 ayat 2 batas waktu
penyelesaian administrasi keseluruhannya adalah 60 (enam puluh) hari.
Seharusnya permohonan banding dari Pembanding/para Penggugat yang
harus ditolak karena, melanggar Pasal 126 Undang-Undang No.5 Tahun
1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara ;
6. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak
menerapkan hukum dalam pembuktiannya, karena hanya membahas bukti
saksi yang diajukan oleh Pembanding/para Penggugat serta menyatakan
Sertifikat Hak Milik No.564 Segaramakmur adalah milik Pembanding/para
Penggugat. yang katanya asal beli dari Ny. Hj..Siti Hawa. Sedangkan pada
saat pembuktian dimuka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara
Bandung Ny. Hj..Siti Hawa bersaksi dan bersumpah tidak pernah
mempunyai tanah seluas 8.640 M2 lihat bukti T.II 13 dan kesaksian Ny.
Hj..Siti Hawa (lihat halaman 17 dan halaman 19 Putusan Pengadilan Tata
Usaha Negara Bandung Nomor : 43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15
Desember 2006). Dengan demikian maka putusan tersebut haruslah
dinyatakan batal demi hukum karena bertentangan dengan fakta yang
terungkap dimuka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.
Karena Sertifikat Hak Milik No.564 segaramakmur milik para
Penggugat/Pembanding adalah fiktif karena tidak sesuai dengan pernyataan
Ny. Hj..Siti Hawa dan bukti yang diajukan oleh Kepala Desa Segaramakmur ;
7. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak
menerapkan hukum dengan benar, karena mendalilkan Pembanding/para
Penggugat baru mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha Negara yaitu
sejak adanya laporan Kepolisian pada tanggal 9 April 2006 dan diajukannya
gugatan pada tanggal 18 Juli 2006 tidak melanggar Pasal 53 ayat 2 Undang-
Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, ini
merupakan dalil-dalil yang keliru karena berdasarkan fakta yang terungkap
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
dipersidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dalam perkara
Nomor : 43/G/2006/PTUN-BDG. Pembanding/para Penggugat telah lebih
dahulu mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha Negara penerbitan
Sertifikat Hak Milik No. 1035/Segaramakmur sejak melaporkan kepada pihak
Kepolisian Bekasi dan membuat pengaduan ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi (lihat bukti T.II.Intervensi 3, 4, 5, 6 dan 7 halaman 17
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor :
43/G/2006/PTUN. BDG.) ;
8. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak
menerapkan hukum, karena mendalilkan gugatan para
Penggugat/Pembanding baru mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha
Negara atas terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 1035/Segaramakmur yaitu
pada tanggal 19 April 2006. Sementara Sertifikat Hak Milik No. 1035/
Segaramakmur diterbitkan pada tahun 1999. Sedangkan laporan Polisi telah
terjadi pada tahun 2002, selanjutnya pada tahun 2004 atas nama Pelapor
saksi dari para Penggugat/Pembanding yaitu Dra. Suwarni. Dengan
demikian hal ini membuktikan bahwa alasan yang diutarakan oleh
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta didalam membuat putusan
perkara Banding Nomor : 175/B/2007/PT.TUN.JKT. adalah alasan yang
mengada-ada dan tidak logis untuk diutarakan dalam putusan tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
mengenai alasan-alasan Pemohon Kasasi I/Tergugat ke 4, 5, 6, 7, 8 :
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, karena Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :
- Bahwa para Penggugat mohon dibatalkan Sertifikat Hak Milik No.
1035/Segaramakmur atas nama Henry Purnata, sertifikat penggabungan
dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan Sertifikat Hak Milik
No.152/Desa Segaramakmur ;
- Bahwa dasar gugatan para Penggugat adalah Sertifikat Hak Milik Nomor :
564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973 ;
- Bahwa dasar kepemilikan Tergugat II Intervensi adalah Sertifikat Hak Milik
No.152/Desa Segaramakmur ;
- Bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat yang dilaksanakan hari Kamis,
tanggal 9 Nopember 2006 telah ditunjukkan oleh kuasa Penggugat batas
Sertifikat Hak Milik No.564 sebagian besar berada diluar pagar/benteng PT.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
Jasa Bahari dan sebagian lagi berada didalam lokasi pagar tersebut,
sedangkan Sertifikat Hak Milik No.152 jaraknya kurang lebih 600 meter dari
lokasi PT. Jasa Bahari. Sedangkan menurut kuasa Tergugat II Intervensi
batas Sertifikat Hak Milik No.152 dan No.984 semuanya berada didalam
pagar/benteng PT. Jasa Bahari dan sesuai dengan peta yang berada
didalam sertifikat hak milik masing-masing ;
- Bahwa dengan demikian baik para Penggugat maupun Tergugat II Intervensi
mengaku sebagai pemilik dari tanah dalam sertifikat in litis yang ternyata
masih terdapat tumpang tindih batas sebagaimana telah dilaksanakan dalam
pemeriksaan setempat, sehingga sebelum membatalkan sertifikat harus
ditentukan terlebih dahulu siapa yang paling berhak atas tanah tersebut, hal
mana bukan merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara, akan
tetapi merupakan kewenangan Peradilan Umum, oleh karenanya gugatan
harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dengan tidak
mempertimbangkan alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I dan II selebihnya,
menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN BEKASI dan Pemohon Kasasi II : HENRY PURNATA serta
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No.
175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang membatalkan putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No. 43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal
15 Desember 2006 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini
dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan hukum Pengadilan Tata
Usaha Negara Bandung telah tepat dan benar, maka pertimbangan hukumnya
diambil alih Mahkamah Agung sebagai pertimbangannya sendiri ;
Menimbang, bahwa oleh karena para Termohon Kasasi/para Penggugat
berada di pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004,
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008
M E N G A D I L I :Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI dan Pemohon Kasasi I :
HENRY PURNATA tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No.
175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang membatalkan putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No. 43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal
15 Desember 2006 ;
MENGADILI SENDIRI :Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;
Menghukum Termohon Kasasi/para Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Senin, tanggal 22 September 2008 oleh Prof.Dr. Paulus E.
Lotulung, SH. Ketua Muda Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Marina Sidabutar, SH.,MH. dan H.
Imam Soebechi, SH.,MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh A.K. Setiyono, SH. Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim Hakim Anggota : Ketua Majelis :
ttd./- Marina Sidabutar, SH.,MH.- ttd./- Prof.Dr. Paulus E. Lotulung, SH.-ttd./- H. Imam Soebechi, SH.,MH.
Panitera Pengganti :
ttd./- A.K. Setiyono, SH.-
Biaya biaya :
1. Materai .. Rp. 6.000,-2. Redaksi . Rp. 1.000,- Untuk Salinan3. Adm. Kasasi . Rp.493.000,- MAHKAMAH AGUNG RI.
Jumlah Rp.500.000,- a.n. PaniteraPanitera Muda Tata Usaha Negara,
( ASHADI, SH. )NIP. : 220000754
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18