164-K-TUN-2008

download 164-K-TUN-2008

of 18

description

can't remember

Transcript of 164-K-TUN-2008

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    P U T U S A NNo. 164 K/TUN/2008

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAM A H K A M A H A G U N G

    memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

    sebagai berikut dalam perkara :

    I. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN

    BEKASI, berkedudukan di Jalan Daha V Komplek Lippo

    Cikarang, Bekasi, dalam hal ini memberi kuasa kepada :

    1. Timbul Parulian, SH., 2. Hotben Sirait, SH., 3. Joko

    Suhardi, SH. dan 4. Iskandarsyah, SH., keempatnya

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Kepala Seksi

    Sengketa, Konflik dan Perkara, Kepala Sub seksi dan

    Staf Sub Seksi Perkara Pertanahan pada kantor

    Pertanahan Kabupaten Bekasi, berdasarkan surat kuasa

    khusus No. 414/SK/IV/2008 tanggal 7 April 2008 ;

    II. HENRY PURNATA, kewarganegaraan Indonesia,

    pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Petojo Sabangan

    Gg. I No.7 RT.016 RW.05 Kelurahan Petojo Selatan,

    Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dalam hal ini

    memberi kuasa kepada : Joko Sumarjono, SH.,

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat,

    beralamat di Jalan Saturnus Timur No.38 Margahayu

    Raya, Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus

    tanggal 9 April 2008 ;

    Pemohon Kasasi I dan II dahulu Tergugat dan Tergugat

    II Intevensi/Terbanding ;

    m e l a w a n :

    1. PAUL HARRYANTO TJAHYADIKARTA alias TJIO

    PHO/PO LIANG, kewarganegaraan Indonesia,

    pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan A No.1 RT.15

    RW.004 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan

    Jatinegara, Jakarta Timur ;

    2. HADIYANTO TJAHYADIKARTA alias TJIO HAK LIANG,

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,

    beralamat di Jalan Raya Bekasi Timur No.148 RT.013

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    RW.009 Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan

    Jatinegara, Jakarta Timur ;

    3. IWAN TJAHYADIKARTA alias TIANG LIONG,

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,

    beralamat di Jalan A No.1 RT.15 RW.004 Kelurahan

    Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta

    Timur ;

    4. MELASIANA TJAHYADIKARTA alias TJIO MOY SU,

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,

    beralamat di Jalan Duta Indah I No.26 RT.001 RW.014

    Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran

    Lama, Jakarta Selatan ;

    5. FRANKI TJAHYADIKARTA Alias TJIO HOE/HU LIANG,

    6. FERRY TJAHYADIKARTA Alias TJIO HOK LION,

    7. MELYANA TJAHYADIKARTA Alias TJIO MOY LA,

    8. Ny. INDRA SALIM Alias LIM BO KIN TJIO PHO/PO

    LIANG, keempatnya kewarganegaraan Indonesia,

    pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan A No.1 RT.15

    RW.004 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan

    Jatinegara, Jakarta Timur, dalam hal ini kesemuanya

    memberi kuasa kepada : 1. Achmad Marhaen SP., SH.

    dan 2. Nur Alfa Kusumapatria, SH.,MKn., keduanya

    kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan

    Asisten Advokat, berkantor di Permata Kemang Blok A2

    No.2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan

    Rawalumbu, Kota Bekasi, berdasarkan surat kuasa

    khusus tanggal 30 April 2008 ;

    Para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat/

    Pembanding ;

    Mahkamah Agung tersebut ;

    Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

    Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

    para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat

    sekarang Pemohon Kasasi I dan II dahulu sebagai Tergugat dan Tergugat II

    Intervensi di muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung pada

    pokoknya atas dalil-dalil :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Bahwa para Penggugat adalah pemilik tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :

    564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973, luas 8.640 M2

    (delapan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para

    Penggugat, pengeluaran sertifikat oleh Tergugat pada tanggal 1 Oktober 1973,

    terletak di Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumaja, Kabupaten Bekasi,

    dengan batas-batas sebagaimana tersebut dalam surat gugatan ;

    Bahwa tanah para Penggugat tersebut sejak beberapa tahun yang lalu

    ternyata telah diurug dan dikuasi oleh Sdr. Henry Purnata dan digunakannya

    sebagai tempat garasi dan penampungan peti kemas, padahal para Penggugat

    tidak pernah menjual maupun menyewakan kepada Sdr. Henry Purnata tersebut

    ;

    Bahwa karena tanah para Penggugat tersebut dikuasai oleh orang lain,

    maka pada tanggal 15 Maret 2006 para Penggugat melalui kuasanya

    melaporkan persoalan tersebut diatas kepada POLRES Kabupaten Bekasi, dan

    setelah adanya laporan/pengaduan tersebut, kemudian pada tanggal 19 April

    2006 para Penggugat baru mengetahui dari pihak Kepolisian dan kuasa para

    Penggugat dalam laporan di Kepolisan tersebut bahwa Sdr. Henry Purnata

    tersebut menguasai tanah milik para Penggugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik

    Nomor: 1135/Desa segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari

    1999 Nomor : 0411999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter

    persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal

    23 Februari 1999, dimana dalam sertifikat tersebut disebutkan sebagai hasil

    penggabungan dari Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur,

    Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal7 Nopember 1996 yang luasnya

    18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry

    Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik Nomor:

    152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter

    persegi) Gambar Situasi Nomor : 51611972 atas nama Henry Purnata (semula

    atas nama Sutarinah) ;

    Bahwa karena Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa Segaramakmur,

    NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor : 0411999, luas 26.200

    M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata

    yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 tersebut

    merupakan produk penggabungan yang dimohonkan pembatalan ini adalah

    merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan

    final, dan terbitnya sertifikat tersebut menyebabkan kerugian bagi para

    Penggugat, maka dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 1 angka 3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Undang-Undang Nomor 5 T ahun 1986 jo. Undang-undang Nomor 9 Tahun

    2004 dan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-

    Undang Nomor 9 Tahun 2004, dengan demikian adalah tepat jika para

    Penggugat mengajukan gugatan pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor :

    1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999

    Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter

    persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal

    23 Pebruari 1999 tersebut dalam perkara ini ;

    Bahwa gugatan perkara ini disamping telah dibuat dan diajukan sesuai

    dengan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-

    Undang Nomor 9 Tahun 2004, juga telah diajukan dalam tenggang waktu 90

    (sembiIan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang-Undang

    Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, karena itu

    sudah seharusnya gugatan para Penggugat dinyatakan dapat diterima ;

    Bahwa tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur,

    Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996 yang luasnya

    18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry

    Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik Nomor :

    152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter

    persegi) Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry Purnata (semual

    atas nama Sutarinah), letaknya tidak saling berdampingan/tidak saling

    berbatasan, karena itu tidak mungkin dapat digabungkan menjadi satu sertifikat

    penggabungan ;

    Bahwa dimana tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa

    Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996

    yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) adalah terletak di Desa

    Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dengan batas-

    batas :

    - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Marunda Makmur ;

    - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :

    564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 2074/1973, luas 8.640 M2 atas

    nama para Penggugat ;

    - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :

    34/Muljene/Drs. Bakarang Sudi ;

    - Sebelah Barat berbatas dengan Jalan/Gang ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Sedangkan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur yang

    luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi) Gambar Situasi Nomor :

    516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama Sutarinah) terletak di

    Desa Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Propinsi

    Jawa Barat persisnya adalah :

    Sebelah Selatan Empang Madjid, dengan batas batas :

    - Sebelah Utara berbatas dengan Empang Madjid ;

    - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Asih ;

    - Sebelah Selatan berbatas dengan Kali Blencong ; dan ;

    - Sebelah Barat berbatas dengan tanah Muljono/Rasta ;

    Dengan demikian tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur

    yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi) Gambar Situasi

    Nomor: 516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama Sutarinah)

    adalah tidak berbatasan dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa

    Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996

    yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih), karena itu mana

    mungkin Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa Segaramakmur dapat

    digabungkan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur,

    sehingga menjadi satu Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur,

    NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor: 0411999, luas 26.200

    M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata

    yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 tersebut ;

    Bahwa secara phisik dilapangan/dilokasi tanah, ternyata yang

    digabungkan menjadi satu Sertifikat Hak Milik Nornor : 1135/Desa

    Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Februari 1999 Nomor :

    0411999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari

    1999 tersebut adalah bukan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa

    Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996

    yang Juasnya 18.700 M2 (delapan be/as ribu tujuh tatus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) dengan tanah Sertifikat

    Hak Milik Nomor : 152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu

    lima ratus meter persegi) Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry

    Purnata (semual atas nama Sutarinah) akan tetapi adalah phisik tanah Sertifikat

    Hak Milik Nomor: 984/Desa Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor :

    36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996 yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    ribu tujuh ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata (semula atas nama

    Hajjah Kalsih) dengan phisik tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :

    564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973, luas 8.640 M2

    (de!apan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para

    Penggugat. Padahai para Penggugat sama sekali tidak pernah menjual atau

    memindahkan tanahnya tersebut kepada orang lain maupun kepada Sdr. Henry

    Purnata maupun kepada orang lain untuk menguasai dan atau menggabungkan

    tanah miliknya menjadi satu dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor: 984/Desa

    Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996

    yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) tersebut, sehingga

    menjadi Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440,

    Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua

    puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang

    diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999. Dengan demikian

    para Penggugat sangat dirugikan, karena itu wajar jika para Penggugat

    mengajukan gugatan perkara ini ;

    Bahwa menurut ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah

    Nomor 24 Tahun 1997. "Atas permintaan pemegang hak yang bersangkutan,

    dua bidang tanah atau lebih yang sudah didaftar dan letaknya berbatasan yang

    kesemuanya atas nama pemilik yang sama dapat digabung menjadi satu satuan

    bidang baru, jika semuanya dipunyai dengan hak yang sama dan bersisa jangka

    waktu yang sama ;

    Dan menurut ketentuan Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara

    Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasiona Nomor 3 Tahun 1997, " Jika dua

    bidang tanah atau lebih yang telah terdaftar dengan status dan pemegang hak

    yang sama dan letaknya berbatasan akan digabungkan, maka permohonan

    penggabungan disampaikan oleh pemegang hak atau kuasanya dengan

    menyebutkan untuk kepentingan apa penggabungan tersebut dilakukan dengan

    melampirkan sertifikat-sertifikat hak atas bidang-bidang tanah yang akan

    digabungkan serta identitas pemohon" ;

    Bahwa sudah dapat dipastikan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor:

    984/Desa Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7

    Nopember 1996 yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter

    persegi) atas nama Henry Purnata (semula atas nama Hajjah Kalsih) adalah

    tidak saling berbatasan dengan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1521Desa

    Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus meter persegi),

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Gambar Situasi Nomor : 516/1972 atas nama Henry Purnata (semula atas nama

    Sutarinah). Karena itu menurut ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan

    Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 jo Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri

    Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997,

    tidalah mungkin dapat digabungkan dan atau dimohonkan penggabungan

    menjadi satu sertifikat ;

    Dengan demikian Sertifikat Hak Milik Nomor : 1035/Desa Segaramakmur, NIB.

    00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomar : 0411999, luas 26.200 M2

    (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang

    diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 1999 dengan alasan

    merupakan penggabungan dari Sertifikat Hak Milik Nomor : 984/Desa

    Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 36190/1996 tanggal 7 Nopember 1996

    yang luasnya 18.700 M2 (delapan belas ribu tujuh ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata (dahulu atas nama Hajjah Kalsih) dan Sertifikat Hak Milik

    Nomor: 152/Desa Segaramakmur yang luasnya 7.500 M2 (tujuh ribu lima ratus

    meter persegi), Gambar Situasi Nomar : 516/1972 tanggal 12 Desember 1972

    atas nama Henry Purnata (dahulu atas nama Sutarinah) telah dilakukan

    dengan melanggar ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor :

    24 Tahun 1997 jo Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala

    Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997, karena itu haruslah

    dinyatakan tidak sah atau batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan

    batal ;

    Bahwa para Penggugat khawatir tanah milik para Penggugat yang

    digabungkan menjadi satu dengan tanah Sdr. Henry Purnata tersebut diatas

    dialihkan haknya oleh Sdr. Henry Purnata atau orang lain yang tidak berhak,

    karena itu untuk menceqah agar tidak menimbulkan kerugian lebih banyak lagi,

    para Penggugat mohon Majelis Hakim untuk menangguhkan atau meletakkan

    sita atas tanah milik para Penggugat dengan Sertifikat Hak Milik Nomor :

    564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor: 2074/1973, luas 8.640 M2

    (delapan ribu enam ratus empat puluh meter persegi) atas nama para

    Penggugat yang dikuasai oleh Sdr. Henry Purnata tersebut ;

    Bahwa karena para Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya,

    maka sudah seharusnya gugatan para Penggugat dikabulkan seluruhnya dan

    biaya gugatan ini dibebankan kepada Tergugat ;

    Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas para Penggugat mohon

    kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung agar memberikan putusan

    sebagai berikut :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    1. Mengabulkan gugatan para Penggugat seluruhnya ;

    2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa

    Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor :

    04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat pada tangga! 23

    Pebruari 1999, yakni sertifikat atas tanah terletak di Desa Segaramakmur,

    Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ;

    3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencoret Sertifikat Hak Milik Nomor:

    1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari

    1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus

    meter persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan oleh Tergugat

    pada tangga! 23 Pebruari 1999 tersebut diatas dari buku daftar yang

    digunakan untuk itu di Kantor Tergugat ;

    4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini ;

    Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat dan Tergugat II

    Intervensi telah mengajukan eksepsi atas dalil sebagai berikut :

    Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat

    karena tidak berdasarkan alasan hukum yang benar ;

    Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara

    Bandung telah mengambil putusan, yaitu putusannya No.

    43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang amarnya sebagai

    berikut :

    1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

    2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

    Rp.2.769.000,- (dua juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) ;

    Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para

    Penggugat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah dibatalkan

    oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan putusannya No.

    175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang amarnya sebagai

    berikut :

    - Menerima permohonan banding dari para Penggugat/Pembanding ;

    - Membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No.

    43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang dimohonkan

    banding ;

    MENGADILI SENDIRI :

    DALAM EKSEPSI :

    - Menolak Eksepsi Tergugat II Intervensi/Terbanding ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    DALAM POKOK PERKARA :

    - Mengabulkan gugatan para Penggugat/Pembanding ;

    - Menyatakan batal Keputusan Tergugat/Terbanding/Kepala kantor

    Pertanahan Bekasi berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 1035/Desa

    Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15 Pebruari 1999 Nomor :

    04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua ratus meter persegi) atas

    nama Henry Purnata yang diterbitkan pada tangga! 23 Pebruari 1999 ;

    - Memerintahkan kepada Tergugat/Terbanding untuk mencoret Sertifikat Hak

    Milik Nomor: 1035/Desa Segaramakmur, NIB. 00440, Surat Ukur tanggal 15

    Pebruari 1999 Nomor : 04/1999, luas 26.200 M2 (dua puluh enam ribu dua

    ratus meter persegi) atas nama Henry Purnata yang diterbitkan pada tangga!

    23 Pebruari 1999 tersebut diatas dari buku daftar yang digunakan untuk itu

    di Kantor Tergugat/Terbanding ;

    - Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya

    perkara dikedua tingkat Pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan

    sebesar Rp.144.000,- (seratus empat puluh empat ribu rupiah) ;

    Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

    Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding pada tanggal 1 April 2008

    kemudian terhadapnya oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding

    dengan perantaraan kuasanya masing-masing, berdasarkan surat kuasa

    khusus tanggal 7 April 2008 dan 9 April 2008 diajukan permohonan-

    permohonan kasasi secara lisan masing-masing pada tanggal 7 April 2008 dan

    10 April 2008 sebagaimana ternyata dari akte-akte permohonan kasasi No.

    43/G/2006/PTUN.BDG. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha

    Negara Bandung, permohonan-permohonan tersebut diikuti oleh memori-

    memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan

    Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut masing-masing pada tanggal 16 April

    2008 dan 21 April 2008 ;

    Bahwa setelah itu oleh para Penggugat/Pembanding yang pada tanggal

    21 April 2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat dan

    Tergugat II Intervensi/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang

    diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung pada tanggal

    5 Mei 2008 ;

    Menimbang, bahwa permohonan-permohonan kasasi a quo beserta

    alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama,

    diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    undang-undang, maka oleh karena itu permohonan-permohonan kasasi

    tersebut formal dapat diterima ;

    Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I

    dan II/Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam memori kasasinya tersebut

    pada pokoknya ialah :

    Alasan-alasan Pemohon Kasasi I/Tergugat :

    1. Bahwa Tergugat/Terbanding sekarang Pemohon Kasasi sangat keberatan

    atas amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

    No.175/B/2007/PT.TUN.JKT tanggal 21 Januari 2008 karena tidak sesuai

    dengan fakta-fakta dipersidangan dan pertimbangan hukum maupun amar

    putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No.43/G/2006/PTUN-

    BDG tanggal 15 Desember 2006 ;

    2. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam memeriksa

    perkara ini tidak memberikan pertimbangan hukum yang cukup dan tidak

    memeriksa secara menyeluruh,sehingga dengan tidak adanya pertimbangan

    hukum yang jelas telah begitu saja menerima alasan-alasan permohonan

    banding Penggugat/Pembanding tersebut tanpa memeriksa secara

    proporsional dalam memberikan pertimbangan hukumnya yang

    mengakibatkan kesalahan dalam penerapan hukum khususnya yang

    menyebutkan bahwa Tergugat/Terbanding sekarang Pemohon Kasasi telah

    melakukan suatu tindakan/perbuatan tidak teliti dan cermat, sehingga

    Tergugat dianggap melanggar Azasazas Umum Pemerintahan Yang Baik ;

    3. Bahwa sebagaimana diatur didalam ketentuan Pasal 30 UndangUndang

    No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dijelaskan bahwa dalam

    tingkat pemeriksaan perkara kasasi, Majelis Hakim Kasasi tidak lagi

    memeriksa atau tidak lagi memberikan penilaian terhadap materi

    persidangan atau fakta-fakta dipersidangan, melainkan menilai apakah telah

    terjadi ketidak berwenangan atau melampaui batas wewenangnya Judex

    Factie, atau salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku atau

    lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan perundang undangan yang

    mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan ;

    4. Bahwa dalam hal ini Judex Factie Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

    Jakarta telah salah dan keliru dalam memberikan putusannya karena

    pertimbangan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dalam

    putusannya No. 43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15 Desember 2006 yang

    menyebutkan bahwa perkara ini adalah perkara kepemilikan tanah bukan

    sengketa administrasi negara adalah benar sekali. Sebagaimana mohon

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Majelis Hakim Kasasi perlu ketahui, bahwa perkara ini terjadi karena ada

    dua buah sertifikat yaitu Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur

    seluas 7500 M2 tercatat atas nama Henry Purnata (semula tercatat atas

    nama Sutarinah) dan Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur

    seluas 8.640 M2 tercatat atas nama Paul Haryanto Tjahyadikarta, dkk.

    (semula tercatat atas nama Siti. Hawa) diakui oleh kedua pemilik Sertifikat

    pada lokasi yang sama, obyek yang sama karena alasan nilai ekonomis

    tanah dan strategisnya letak tanah (satu bidang tanah letaknya di pinggir

    jalan raya sedangkan bidang tanah yang satu lagi jauh dibelakang dipinggir

    kali Blencong dan tidak ada akses jalan) ;

    5. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta salah

    dan keliru dalam menilai isi dan pertimbangan hukum Pengadilan Tata

    Usaha Negara Bandung No.43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15 Desember

    2006 yang amarnya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima,

    karena amar putusan tersebut sudah benar dan tepat. Seharusnya para

    Penggugat/Pembanding sekarang para Termohon Kasasi mengajukan dulu

    gugatan perdata untuk membuktikan terlebih dahulu kebenaran kepemilikan

    haknya di lokasi tanah yang dijadikan perkara di Pengadilan perdata

    berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur, baru apabila

    kepemilikan haknya sudah terbukti baru mengajukan gugatan ke Pengadilan

    Tata Usaha Negara untuk membatalkan Keputusan Tata Usaha Negara

    berupa penggabungan Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan

    Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur menjadi Sertifikat Hak Milik

    No.1035/Desa Segaramakmur ;

    6. Bahwa berdasarkan warkah Surat Ukur yang ada di Kantor Pertanahan

    Kabupaten Bekasi penggabungan Sertifikat Hak Milik No.1035/Desa

    Segaramakmur dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan

    Sertifikat Hak Mili.k No.152/Desa Segaramakmur sudah sesuai dengan

    ketentuan Pasal 50 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 jo

    Pasal 135 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

    Pertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah karena

    memang letak tanahnya berbatasan dan pemiliknya sama ;

    7. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi. Tata Usaha Negara

    Jakarta telah keliru. dan melampaui wewenang Judex Factie dan tidak fair

    dengan secara langsung mengutip dan menerima secara bulat-bulat

    terhadap batas-batas bidang tanah Sertifikat Hak Milik No.564/Desa

    Segaramakmur, dimana dalam pertimbangan Judex Factie disebutkan batas

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    sebelah Utara Sertifikat Hak Milik No.564/Desa Segaramakmur adalah

    berbatasan dengan Jalan Marunda Makmur, padahal sesuai dengan data

    warkah Surat Ukur Sertifikat tersebut yang ada di Kantor Pemohon Kasasi

    I/Tergugat batas tanah tersebut sebelah Utara adalah tanah sawah, bukan

    jalan sebagaimana diakui oleh para Penggugat/Pembanding/para Termohon

    Kasasi. Seharusnya apakah batas tanah yang dulu berupa sawah tersebut

    benar-benar telah menjadi jalan saat ini harus dibuktikan dulu melalui

    Pengadilan Perdata ;

    8. Bahwa seharusnya Judex Factie mempertimbangkan jawaban/duplik/bukti-

    bukti warkah Surat Ukur dari Tergugat/Terbanding/Pemohon Kasasi I

    (Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi) selaku institusi Negara yang

    berwenang menerbitkan Sertifikat, karena penggabungan Sertifikat Hak Milik

    No.1035/Desa Segaramakmur dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa

    Segaramakmur dan Sertifikat Hak Milik No.152/Desa Segaramakmur sudah

    benar sesuai dengan Surat Ukur yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten

    Bekasi ;

    Alasan-alasan Pemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi :

    1. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah

    menerapkan hukum, karena didalam putusan yang dibuat pada tanggal 21

    Januari 2008 pada halaman 4 alinea pertama yang antara lain berbunyi :

    "Menimbang , bahwa para Penggugat/Pembanding mengajukan

    permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

    Bandung tersebut sesuai Akta Permohonan Banding Nomor :

    43/G/2006/PTUN-BDG. Jo 42/B//2006/PTUN-BDG. Tanggal 27 Desember

    2006 dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada para pihak

    dengan Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding masing-masing tanggal

    02 Januari 2006." Putusan ini jelas sangat keliru, karena Permohonan

    Banding diajukan pada tanggal 27 Desember 2006 sement.ara

    pemberitahuan kepada para pihak diberikan pada tanggal 2 Januan 2006,

    jadi ini merupakan pemberitahuan yang berlaku surut dan sangat luar biasa

    karena putusannya saja baru dibacakan pada tanggal15 Desember 2006

    tetapi pemberitahun banding sudah dibuat pada tanggat 2 Januari 2006.

    Perlu dijelaskan pula bahvva. didalam hukum administrasi tidak boleh

    terdapat kesalahan baik dalam kata, kalimat maupun penulisan angka,

    karena kesalahan sedikit saja sudah memberikan pengertian yang jauh.

    Contoh kesalahan penerapan pasal akan berakibat kesalahan dalam

    penerapan hukum. Apalagi dalam putusan No. 175/B/2007/PT.TUN.JKT.

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    tanggal 21 Januari 2008 pada halaman 4 (empat) alinea pertama terdapat

    kesalahan yang sangat fatal yaitu dengan menerangkan telah

    memberitahukan pernyataan banding pada tanggal 2 Januari 2006,

    gugatannya saja baru diajukan pada tanggal 18 Juli 2006 dan perbaikannya

    dibuat pada tanggal 23 Agustus 2006. Jadi sebelum adanya gugatan sudah

    diberitahukan tentang adanya banding. Ini jelas merupakan kekeliruan

    hukum yang mengharuskan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

    Jakarta dinyalakan batal demi hukum, karena didalam suatu putusan

    Pengadilan tidak boleh adanya kalimat atau kata yang salah, apabila itu

    diakui salah maka semua putusannya adalah salah ;

    2. Bahwa. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak

    menerapkan hukum, karena telah melanggar Undang-Undang No.5 Tahun

    1986 Pasal 126 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Undang-Undang

    No. 9 Tahun 2004 dengan alasan permohonan Banding diajukanpada

    tanggal 27 Desember 2006. Memori Banding diajukan pada tanggal 4

    Januari 2008 dengan demikian membuktikan bahwa tenggang waktu

    pengaiuan banding dari pengajuan memori banding adalah lebih dari satu

    tahun, ini jetas melanggar Pasal 126 ayat 2 Undang-Undang No.5 Tahun

    1986. Jo Undang-Undang No.9 Tahun 2004 batas waktu maksimal manurut

    pasal tersebut adalab paling lambat 60 (enam puluh hari). Oleh karena itu

    alasan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang menyatakan

    pennohonan banding yang mengacu kepada Pasal 123 Undang-Undang

    No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 haruslah

    dikesampingkan karena pertimbangan hukum tersebut tidak logis untuk

    diterapkan pada kasus perkara Nomor : 43/G/2006/PTIJN.BDG. ;

    3. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :

    175/B/2007/PT.TUN.JKT. pada halaman 4 alinea 3 yang berbunyi :

    Menimbang bakwa Tergugat dan Tergugat II Iintervensi/Terbanding sampai

    sengketa ini diputus tidak mengajukan kontra memori banding." Pernyataan

    tersebut haruslah dikesampingkan karena Surat Pemberitahuan dan

    Penyerahan Memori Banding No. 42/BD/2006/PTUN.BDG. dalam perkara

    Nomor : 43/G/2006/PTUN.BDG. baru diberitahukan kepada Tergugat II

    Iintervensi pada tanggal 7 Januari 2008 kontra Memori Banding dari

    Tergugat II Iintervensi diberikan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara

    Bandung pada tanggal 28 Januari 2008 ini masih dalam tenggang waktu

    yang sesuai dengan undang-undang tetapi oleh Pengadilan Tinggi Tata

    Usaha Negara Jakarta dinyatakan tidak memberikan kontra memori banding

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    ini jelas merupakan pernyataan yang keliru. Berdasarkan Surat dari

    Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor : W2-

    TUN2/072/HK..06/I/2008 tanggal 29 Januari 2008 kontra memori banding

    telah dikirimkan pada tanggal 29 Januari 2008 (copy terlampir). Untuk itu

    Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara haruslah dinyatakan batal

    demi hukum. Karena tidak sesuai dengan kenyataan dan berbau

    manipulasi ;

    4. Bahwa hukum tidak diterapkan dalam Putusan Pengadilan Tinggi Tata

    Usaha Negara Jakarta No. 175/B/2007/PT.TUN.JKT., karena pada halaman

    4 aline 3 yang menyatakan Tergugat dan Tergugat II Intervensi/Terbanding

    tidak mengajukan kontra memori banding itu adalah penyataan yang keliru.

    Memori banding dari Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung diterima pada

    tanggal 7 Januari 2008 dan pada tanggal 28 Januari 2008, kontra memori

    diajukan dan ini masih sesuai menurut Undang-Undang No.5 Tahun 1986

    Pasal 126 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 ;

    5. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah

    menerapkan hukum dengan mengeluarkan putusan Nomor : 175/B/2008/

    PT.TUN.JKT. pada tanggal 21 Januari 2008. serta memberikan alasan pada

    halaman 4 alinea 3 tidak adanya kontra memori banding dari Tergugat II

    Intervensi ini jelas merupakan alasan yang keliru, karena pada tanggal 28

    Januari 2008 Tergugat II Iintervensi mengajukan memori banding melalui

    Pengadilan Tata Usaha. Negara Bandung. Alasan tersebut jelas merupakan

    suatu perbuatan kolusi karena Banding diajukan pada tanggal 17 Desember

    2006, memori banding baru diberitahukan kepada Tergugat II Iintervensi

    pada tanggal 7 Januari 2008 dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

    Jakarta membuat Keputusannya pada tanggal 21 Januari 2008 . Sementara

    didalam Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun

    2004 pada Pasal 126 memberikan toleransi waktu adalah 60 (enam puluh)

    hari, ini jelas merupakan perbuatan kolusi karena kalau dari

    Pembanding/Penggugat sekalipun jangka waktunya lebih dari satu tahun

    tetap diterima. tetapi untuk terbanding sekalipun diajukan masing dalam

    tenggang waktu yang cukup yaitu kurang lebih 22 (dua puluh dua hari tetap

    diputus tidak mengajukan kontra memori banding, dengan demikian olah

    karena putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sarat dengan

    kekeliruan dan penuh kolusi maka putusan tersebut haruslah dinyatakan

    batal demi hukum juga. karena melanggar Pasal 126 Undang-Undang No.5

    Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004. Pemberitahuan memori

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    banding pada tanggal 7 Januari 2008 tetapi sebelum kontra memori diterima

    sudah terlebih dahulu diputus yaitu pada tanggal 21 Januari 2008 jadi hanya

    dalam tenggang waktu 14 (empat belas hari) semenjak memori banding

    diberitahukan kepada Tergugat II Iintervensi perkaranya sudah terlebih

    dahulu diputus dengan alasan tidak menyerahkan kontra memori.

    Sementara itu didalam Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-

    Undang No.9 Tahun 2004 tidak mengatur batas waktu penyerahan kontra

    memori banding, hanya saja sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun

    1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 Pasal 126 ayat 2 batas waktu

    penyelesaian administrasi keseluruhannya adalah 60 (enam puluh) hari.

    Seharusnya permohonan banding dari Pembanding/para Penggugat yang

    harus ditolak karena, melanggar Pasal 126 Undang-Undang No.5 Tahun

    1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha

    Negara ;

    6. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak

    menerapkan hukum dalam pembuktiannya, karena hanya membahas bukti

    saksi yang diajukan oleh Pembanding/para Penggugat serta menyatakan

    Sertifikat Hak Milik No.564 Segaramakmur adalah milik Pembanding/para

    Penggugat. yang katanya asal beli dari Ny. Hj..Siti Hawa. Sedangkan pada

    saat pembuktian dimuka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara

    Bandung Ny. Hj..Siti Hawa bersaksi dan bersumpah tidak pernah

    mempunyai tanah seluas 8.640 M2 lihat bukti T.II 13 dan kesaksian Ny.

    Hj..Siti Hawa (lihat halaman 17 dan halaman 19 Putusan Pengadilan Tata

    Usaha Negara Bandung Nomor : 43/G/2006/PTUN-BDG. tanggal 15

    Desember 2006). Dengan demikian maka putusan tersebut haruslah

    dinyatakan batal demi hukum karena bertentangan dengan fakta yang

    terungkap dimuka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.

    Karena Sertifikat Hak Milik No.564 segaramakmur milik para

    Penggugat/Pembanding adalah fiktif karena tidak sesuai dengan pernyataan

    Ny. Hj..Siti Hawa dan bukti yang diajukan oleh Kepala Desa Segaramakmur ;

    7. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak

    menerapkan hukum dengan benar, karena mendalilkan Pembanding/para

    Penggugat baru mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha Negara yaitu

    sejak adanya laporan Kepolisian pada tanggal 9 April 2006 dan diajukannya

    gugatan pada tanggal 18 Juli 2006 tidak melanggar Pasal 53 ayat 2 Undang-

    Undang No.5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, ini

    merupakan dalil-dalil yang keliru karena berdasarkan fakta yang terungkap

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    dipersidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dalam perkara

    Nomor : 43/G/2006/PTUN-BDG. Pembanding/para Penggugat telah lebih

    dahulu mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha Negara penerbitan

    Sertifikat Hak Milik No. 1035/Segaramakmur sejak melaporkan kepada pihak

    Kepolisian Bekasi dan membuat pengaduan ke Kantor Pertanahan

    Kabupaten Bekasi (lihat bukti T.II.Intervensi 3, 4, 5, 6 dan 7 halaman 17

    Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor :

    43/G/2006/PTUN. BDG.) ;

    8. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah tidak

    menerapkan hukum, karena mendalilkan gugatan para

    Penggugat/Pembanding baru mengetahui adanya perbuatan Tata Usaha

    Negara atas terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 1035/Segaramakmur yaitu

    pada tanggal 19 April 2006. Sementara Sertifikat Hak Milik No. 1035/

    Segaramakmur diterbitkan pada tahun 1999. Sedangkan laporan Polisi telah

    terjadi pada tahun 2002, selanjutnya pada tahun 2004 atas nama Pelapor

    saksi dari para Penggugat/Pembanding yaitu Dra. Suwarni. Dengan

    demikian hal ini membuktikan bahwa alasan yang diutarakan oleh

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta didalam membuat putusan

    perkara Banding Nomor : 175/B/2007/PT.TUN.JKT. adalah alasan yang

    mengada-ada dan tidak logis untuk diutarakan dalam putusan tersebut ;

    Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

    berpendapat :

    mengenai alasan-alasan Pemohon Kasasi I/Tergugat ke 4, 5, 6, 7, 8 :

    Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, karena Pengadilan

    Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah salah menerapkan hukum dengan

    pertimbangan sebagai berikut :

    - Bahwa para Penggugat mohon dibatalkan Sertifikat Hak Milik No.

    1035/Segaramakmur atas nama Henry Purnata, sertifikat penggabungan

    dari Sertifikat Hak Milik No.984/Desa Segaramakmur dan Sertifikat Hak Milik

    No.152/Desa Segaramakmur ;

    - Bahwa dasar gugatan para Penggugat adalah Sertifikat Hak Milik Nomor :

    564/Segaramakmur, Gambar Situasi Nomor : 2074/1973 ;

    - Bahwa dasar kepemilikan Tergugat II Intervensi adalah Sertifikat Hak Milik

    No.152/Desa Segaramakmur ;

    - Bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat yang dilaksanakan hari Kamis,

    tanggal 9 Nopember 2006 telah ditunjukkan oleh kuasa Penggugat batas

    Sertifikat Hak Milik No.564 sebagian besar berada diluar pagar/benteng PT.

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    Jasa Bahari dan sebagian lagi berada didalam lokasi pagar tersebut,

    sedangkan Sertifikat Hak Milik No.152 jaraknya kurang lebih 600 meter dari

    lokasi PT. Jasa Bahari. Sedangkan menurut kuasa Tergugat II Intervensi

    batas Sertifikat Hak Milik No.152 dan No.984 semuanya berada didalam

    pagar/benteng PT. Jasa Bahari dan sesuai dengan peta yang berada

    didalam sertifikat hak milik masing-masing ;

    - Bahwa dengan demikian baik para Penggugat maupun Tergugat II Intervensi

    mengaku sebagai pemilik dari tanah dalam sertifikat in litis yang ternyata

    masih terdapat tumpang tindih batas sebagaimana telah dilaksanakan dalam

    pemeriksaan setempat, sehingga sebelum membatalkan sertifikat harus

    ditentukan terlebih dahulu siapa yang paling berhak atas tanah tersebut, hal

    mana bukan merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara, akan

    tetapi merupakan kewenangan Peradilan Umum, oleh karenanya gugatan

    harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas dengan tidak

    mempertimbangkan alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I dan II selebihnya,

    menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

    permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA KANTOR PERTANAHAN

    KABUPATEN BEKASI dan Pemohon Kasasi II : HENRY PURNATA serta

    membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No.

    175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang membatalkan putusan

    Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No. 43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal

    15 Desember 2006 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini

    dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ;

    Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan hukum Pengadilan Tata

    Usaha Negara Bandung telah tepat dan benar, maka pertimbangan hukumnya

    diambil alih Mahkamah Agung sebagai pertimbangannya sendiri ;

    Menimbang, bahwa oleh karena para Termohon Kasasi/para Penggugat

    berada di pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya

    perkara dalam semua tingkat peradilan ;

    Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004,

    Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan

    Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986

    sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 serta

    peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 164 K/TUN/2008

    M E N G A D I L I :Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA

    KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI dan Pemohon Kasasi I :

    HENRY PURNATA tersebut ;

    Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No.

    175/B/2007/PT.TUN.JKT. tanggal 21 Januari 2008 yang membatalkan putusan

    Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No. 43/G/2006/PTUN.BDG. tanggal

    15 Desember 2006 ;

    MENGADILI SENDIRI :Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;

    Menghukum Termohon Kasasi/para Penggugat untuk membayar biaya

    perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan

    sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;

    Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

    Agung pada hari Senin, tanggal 22 September 2008 oleh Prof.Dr. Paulus E.

    Lotulung, SH. Ketua Muda Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua

    Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Marina Sidabutar, SH.,MH. dan H.

    Imam Soebechi, SH.,MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan

    dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta

    Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh A.K. Setiyono, SH. Panitera

    Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

    Hakim Hakim Anggota : Ketua Majelis :

    ttd./- Marina Sidabutar, SH.,MH.- ttd./- Prof.Dr. Paulus E. Lotulung, SH.-ttd./- H. Imam Soebechi, SH.,MH.

    Panitera Pengganti :

    ttd./- A.K. Setiyono, SH.-

    Biaya biaya :

    1. Materai .. Rp. 6.000,-2. Redaksi . Rp. 1.000,- Untuk Salinan3. Adm. Kasasi . Rp.493.000,- MAHKAMAH AGUNG RI.

    Jumlah Rp.500.000,- a.n. PaniteraPanitera Muda Tata Usaha Negara,

    ( ASHADI, SH. )NIP. : 220000754

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18