PMK 164 ttg tunj profesi

13
MENIEFIKEUANGAN FEPI]BLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOt\roR r64 /PrMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PEI\IBAYARAN TUNJANGAN PROFESJ GURU DAN DOSEN, TUNJANGAN KHUSUS GURU DAN DOSEN, SERTA TUNJANGAN KEHORI\IATAN PROFESOR Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG I,IAHA ESA MENTERI KEUANGAN, a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 Peraturan Peme.intah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesl GurLr dan Dosen, Tunjangan KhusLrs Guru dan Dosen, seda Tunjangan Kehormatan Profesor telah ditetapkan Peraturan I\,4enteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Pembayaran TLrnjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, sefta Tunjangan Kehormatan Profesor; b. bahwa dalarn rangka memperlancaf dan mempercepat proses pembayaran Tunjangan Profesi Gufu dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, seda Tunjangan Kehormatan Profesor, perlu mengatur kembali tata.cara pernbayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, seda Tunlangan Kehormatan Profesor yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan l\lenteri Keuangan Nomor 101/PNjlK.05/2010; c- bahwa berdasarkan pedimbangan sebagaimana dimaksud pada hufuf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menterj Keuangan ientang Tata Cafa Pernbayaran Tunjangan Profesi Guru dan Doseh Tunjangan Khusus curu dan Dosen, sefta Tunjangan Kehormatan Profesof; 1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profes GLrru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, seda Tunjangan Kehormatan Profesor (Len]baran Negara Repubilk Indonesia Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan Lembafan Negara Republik Indonesia Nomor 5016), 2. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010; 3. Peraturan Menter Keuangan Nomor 134/PtMK 06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; I\If IMU IUSKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI GURU DAN DOSEN, TUNJANGAN KHUSUS GUR DAN DOSEN. SERTA TUNJANGAN KEHORIIIATAN PROFESOR. BAB I KETENTUAN U[,1UI\,1 Pasal 1 Dalarn Peraturan l\4enieri Keuangan ini, yang dlmaksud dengan 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas uiama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, meJatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidlkan anak usia din jalur pendldlkan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Mengingat Menetapkan I

Transcript of PMK 164 ttg tunj profesi

Page 1: PMK 164 ttg tunj profesi

MENIEFIKEUANGANFEPI]BLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOt\roR r64 /PrMK.05/2010

TENTANG

TATA CARA PEI\IBAYARANTUNJANGAN PROFESJ GURU DAN DOSEN, TUNJANGAN KHUSUS GURU DAN DOSEN,

SERTA TUNJANGAN KEHORI\IATAN PROFESOR

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG I,IAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 Peraturan Peme.intahNomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesl GurLr dan Dosen,Tunjangan KhusLrs Guru dan Dosen, seda Tunjangan Kehormatan Profesortelah ditetapkan Peraturan I\,4enteri Keuangan Nomor 101/PMK.05/2010tentang Tata Cara Pembayaran TLrnjangan Profesi Guru dan Dosen,Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, sefta Tunjangan Kehormatan Profesor;

b. bahwa dalarn rangka memperlancaf dan mempercepat proses pembayaranTunjangan Profesi Gufu dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen,seda Tunjangan Kehormatan Profesor, perlu mengatur kembali tata.carapernbayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Gurudan Dosen, seda Tunlangan Kehormatan Profesor yang sebelumnya telahdiatur dalam Peraturan l\lenteri Keuangan Nomor 101/PNjlK.05/2010;

c- bahwa berdasarkan pedimbangan sebagaimana dimaksud pada hufuf a danhuruf b, perlu menetapkan Peraturan Menterj Keuangan ientang Tata CafaPernbayaran Tunjangan Profesi Guru dan Doseh Tunjangan Khusus curudan Dosen, sefta Tunjangan Kehormatan Profesof;

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan ProfesGLrru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, seda TunjanganKehormatan Profesor (Len]baran Negara Repubilk Indonesia Tahun 2009Nomor 85, Tambahan Lembafan Negara Republik Indonesia Nomor 5016),

2. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010;

3. Peraturan Menter Keuangan Nomor 134/PtMK 06/2005 tentang PedomanPembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara;

I\If IMU IUSKAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PEMBAYARANTUNJANGAN PROFESI GURU DAN DOSEN, TUNJANGAN KHUSUS GURDAN DOSEN. SERTA TUNJANGAN KEHORIIIATAN PROFESOR.

BAB I

KETENTUAN U[,1UI\,1

Pasal 1

Dalarn Peraturan l\4enieri Keuangan ini, yang dlmaksud dengan

1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas uiama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, meJatih, menilai dan mengevaluasi pesertadidik pada pendidlkan anak usia din jalur pendldlkan formal, pendidikandasar dan pendidikan menengah.

Mengingat

Menetapkan I

Page 2: PMK 164 ttg tunj profesi

7.

4.

5.

6.

2.

3.

IvIENTERIKEUANGANFEPI]EL]K INDONESIA

-2-Dosen adalah pendidik profesional dan rlmuwan dengan tugas utamamentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmupengeiahLran, teknologi, dan seni melalui pendldikan, penelitian, danpengabdian kepada masYarakat.

Profesor adaiah jabatan fungsional iertlnggl dosen yang masih mengajardi lingkungan satLran pendidikan tinggi.

Tunjangan Profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru dan dosenyang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atasprofesionalitasnya.

Tunjangan Khusus adalah tunjangan yang diberikan kepada guru dan dosenyang ditugaskan oleh Pemerlntah atau Pemerintah Daerah sebagaikompensasi atas kesulltan hidup yang dihadapi dalarn melaksanakan tugasdidaerah khLrsus.

Daerah Khusus adalah daerah yang terpencil ata! terbelakang, daerahdengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daefah perbatasan dengannegara iain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana soslal, ataudaerah yang berada dalam keadaan darurat lain.

Tunjangan Kehormatan adalah tunjangan yang dlberikan kepada dosen yangme.niliki iabatan akademik profesor.

L Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, yang selanjutnya dislngkat DIPA, adalahdokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh lMenteri/PimpinanLembaga selaku Pengguna Anggaran yang d sahkan oleh l\,4enteri Keuanganselaku Bendahara Umum Negara.

9. Kuasa Pengguna Anggafan, yang selanjLrtnya drsebut Kuasa PA, adaLahpejabat yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari PenglrnaAnggaran untuk menggunakan anggaran yang dikuasakan kepadanya.

10. Pejabai Pembuat Komitmen, yang selanjutnya dlsingkat PPK, ada ah pejabatyang diberi kewenangan oleh Pengguna. Anggaran atau Kuasa PA untukmengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengaklbatkanpenge uaran atas beban belanja negara.

11. Pejabai PengLrl /Penerbrt Surat Perintah l\,4embayar, yang selanjutnyadisingkat PP-SPlV, adalah pejabat yang diberl kewehangan oleh PenggunaAnggaran atau Kuasa PA untuk melakukan pengujian dan perintahpembayaran aias beban belanja negara.

12. Bendahafa Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerimz:,menyirnpan, membayarkan, rnenatausahakah dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalanT rangka pelaksanaanAnggaran Pendapaian dan Belanja Negara pada kantor/satuan kerjaKementerian Negara/Lembaga.

13.Kantor Pelayanan Perbendahafaan Negara, yang selanjutnya disingkatKPPN, adalah instansi vertikal Direlilorat Jenderal Perbendaharaan yangberada dibawah dan bedafggung jawab langsung kepada Kepala KantorWilayah Direktorat Jenderal Perbendahafaan.

14. Surat Perintah Mernbayaf Langsung, yang selanjutnya disingkai SPIM-LS,adaLah surat periniah membayar langsung kepada pihak ketlga yangditerbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa PA atas dasar perjanjian kontrakkerja aiau surat per ntah kerja lainnya.

Page 3: PMK 164 ttg tunj profesi

[lENTENlKEUANCAN'FEPUBLIK INDONESlA

-3-

'1.5. Surat Perintah Penca ran Dana, yang selanjutnya disingkai SP2D, adaahsurat perintah yang diterbitkan ol6h KPPN selaku Kuasa Bendahara UmLrmNegara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkanSPM.

16. Daftar Perhitungan Pembayaran adalah daftaf yang dibuat oleh PPK danditandatangani Kuasa PA/PPK dan Bendahara Pengeluaran yang mer.Liatbesaran uang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus GurLldan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor untuk masing-masingpenerima hak dan potongan pajak serta jumlah bersih yang diterimapenerima hak.

17.Surat Pernyataan Tanggung Jawab I\,4utlak, yang selanjuinya disingkatSPTJM, adalah surat pernyaiaah yang dibuat oleh Kuasa PA yang memuatpernyataan bahwa seluruh pengeluaran untuk pembayaran iunjangan telahdihitung dengan benar dan pernyataan kesanggupan untuk mengembalikankepada negafa apabila terdapat kelebihan pembayaran dan kerugian negara.

lB.Surat Setoran Pajak yang selanjutnya dlsingkat SSP, adalah surat yangdigunakan wajib pajak uniuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajakyang terutang ke Kas Negara rnelalui kanior penerima pembayaran.

19.Arsip Data Komputer, yang selanjutnya disingkat ADK, adalah arslp datadalam bentuk soflcopy yang disimpan dalarn media penyimpanan digital.

20. Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai, yang selanjutnyadisingkal PPABP, adalah pembantu Kuasa PA yang diberi tugas dantanggLrng jawab uarJk 'nelgelola pelaksaraan be a^.a pegawa .

21. Pembuat Daftar Gaji, yang selanjutnya disingkat PDG, adalah petugas yangditunjuk oleh Kuasa PA untuk rnembuat dan menatausahakan daftar gaji5dr^Er ydr I vc,5d rg^urdLl

22. Surat Keterangan Penghentian Pembayaran, yang selanjutnya disingkatSKPP, adalah surat keierangan tentang terhitlng mulai bulan dihenlikanpembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus curudan Dosen, Tunjangan Kehormatan bagi Profesor yang dibuat/dikeluarkanoleh PenggLrna Anggaran/Kuasa PA berdasarkan surat keputusan yangditerbitkan oleh pejabat yang berwenang dan disahkan oleh KPPN.

BAB II

RUANG LINGKUP

Pasal2

Lingkup pengaturan dalam Peraturan I\lenteri Keuangan ini meliputil

a. Tunjangan Profesi Guru dan Dosen;

b. Tunjangan Khusus Guru dan Doseni dan

c. Tunjangan Kehormatan bagi dosen yang memiliki jabatan akadem kProfesor.

Page 4: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTEF KEUANGAN'FEPUBLK INOONESIA

-4-BAB III

TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN KHUSUS,DAN TUNJANGAN KEHORI\,IATAN PROFESOR

Pasal 3

Tunjangan Prolesl diberlkan kepada Guru dan Dosen yang telah memllkisertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasa 4

Tunjangan KhusLrs d berikan kepada Glrfu dan Dosen yang ditugaskan olehPemerintah atau Pemerintah Daerah di Daerah Khusus sesuai dengankeieniuan peraturan peaundang-undangan.

Pasal 5

Tunjangan Kehormatan bagi Profesor diberikan kepada Dosen yang memilikijabatan akaden,ik Profesor dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketenluanperaturan perundang-undangan.

(2)

\4)

(1)

(3)

BAB IV

ALOKAS] DANA

Pasal 6

Tunjangan Profesi bagi Guru Pegawai Neged Slpl Daerah yang bertLrgaspada satuan pendidlkan yang diselenggarakan oleh Pemedntah Daerah<ecLa. untu( Gu-L peld di(.n agama d d okas kan dd a^. a rgga'anKementerlan Pendidikan Nasional dan/atau anggaran Pemerintah Daerahsesuai dengan ketentuan peraturan pef undang-undangan.

Tunjangan Profesi bagi Guru pendidikan agama sebagaimana drmaksudpada ayat (1) dialokasikan dalam anggaran Kementerian Agama.

Tunjangan Profesi bagi GLrrLl bukan Pegawai Negeri Sipi yang bertugaspada satuan pendidikan di bawah pembinaan Kernenterian PendidikanNasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau masyarakatdia okasikan dalam anggaran Kemenierian Pendldjkan Nasiona sesuaidengan ketentuan peraiuran perundang_undangan.

Tunjangan Khusus bagi Guru PegawaiNegefj Sipil Daerah dan Guru bukanPegawai Negeri Sipil di bawah pembinaan Kementerian PendidikanNasional dialokasikan daam anggaran Kementerian Pendidikan Nasionalsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tunjangan Profesi dan Tunjangan Khusus bagl Dosen, serta TunjanganKehormatan bagi Profesor Pegawai Negeri Sipil dan bLlkan Pegawai NegeriSipl dl Lingkungan Kementedan P€ndidikan Nasional diaokasikan dalamanggaran Kementefian Pendidikan Nasional sesuaj dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Page 5: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTERI KEUANGAN'NEPUBLII< NDONESIA

(6) Tunjangan Pfofesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Gufu danDosen, serta lunjangan Kehormatan bagi ProJesor Pegawai Negeri Sipil

' dan bukan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerlan Agamadialokasikan dalarn anggaran Kementerlan Agama sesuai denganketentuan peraturan perLrndang-undangan.

(7) Tunjangan Profesi bagl Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru danDosen, serta Tunjangan Kehofmatan bagi Profesor Pegawai Negeri Sipildan bukan Pegawal Negeri Slpil di Lingkungan Kemenierian/Lembagadi luar Kementerian Pendidjkan Nasiona dan Kementetian Agamadialokasikan dalam anggaTan Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

Pasal 7

Pembayaran TLrnjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan KhLlsus GLlru danDosen, serta Tunjangan Kehormaian bagi Pfofesor tidak boleh melampaul paguanggaran yang tersedla dalam DIPA.

(1)

(2)

(4)

(5)

BAB V

BESARAN TUNJANGAN

Pasal 8

Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen Pegawai Negeri Sipil yangmenduduki jabatan fungsional Gpru dan Dosen diberikan setiap bulansebesar I (satu) kali gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang betsangkutansesuai dengan ketenluan peraturah perundang-Lrndangan.

Tunjangan Profesi Guru dan Dosen bukan Pegawa Negeri Sipil diberikansetiap bulan sesuai dengan kesetaraan tingkat, masa kerja dan kualifkasakademik yang berlaku bagi Guru dan Dosen Pegawai Negeri Sipil.

Tunjangan Khusus Guru dan Dosen bagi Pegawai Negeri Sipil yangmenduduki jabatan fungslonal Guru dan Dosen yang ditugaskan olehPemerintah aiau Pemerintah Daerah di Daerah Khusus sesuai denganperaturan perundang-undangan diberikan setiap bu an sebesar '1 (satu) ka i

gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang bersangkLrtan.

Tunjangan Khusus Guru dan Dosen bukan Pegawai Negeri Sipil diberikansetiap bulan sesuai dengan kesetaraan tingkai, masa keria dan kualifikaslakaoe-r^ ya,lg belalJ oag GurJ dan Dosen Pegawai NegeriS o

Tunjangan Kehorrnatan bagi Profesor Pegawal Negeri Sipil yang menduduki

Iabatan profesor djberikan setiap bulan sebesar 2 (dua) kali gaji pokokPegawai Negeri Sipil yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan petatLlranperunoang-unoangan.

Tunjangan Kehormatan bagi Profesor bukan Pegawai Negeri Sipil dlberikansetiap bulan sesuai dengan kesetaraan Ungkat, rirasa kerja dan kualiflkasiakadenrik yang bedaku bagi Profesor Pegawai Negeri Sipil.

Page 6: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTEBI KEUANGAN.REPUB!IK IN DONESIA

BAB VI

PELAKSANAAN PEI\I BAYARAN

Pasal I(1) Tunjangan Profesi Gufu diberikan terhltung mulai bulan Januari tahun

berikutnya setelah yang bersangkutan mendapat Nomor Registrasi Gurudari Kementerian Pendidikan Nasiona.

(2) Nomor Registrasi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat ('l) diperoehsetelah yang bersangkutan mendapat sedifikat pendidik sesuai denganketentuan perundang-undangan.

(3) Tunjangan Profesi Dosen dlberlkan terhitung n'ruai bulan Januari tahunberikutnya setelah yang bersangkuian mendapat sertifikat pendidik yangtelah diberi Nomor Registrasi Dosen dari Ker.enierian Pendidikan Nasional.

(4) Tunjangan Khusus diberkan setelah yang bersangkutan memenuhlpersyaratan sesuai dengan ketentuan peratufan perundang-undangan.

(5) Tunjangan Kehorn'ratan bagi Profesor diberikan terhtLrng r.ula buanJanuari tahLrn berikutnya setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratansesuai dengan ketentuan peratufan perundang-undangan.

Pasal 10

(1) Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosendan Tunjangan Kehormaian bagl Pfofesor dibayarkan sesuai SufatKeputusan tentang penetapan penehma Tunjangan Profesi Guru danDosen Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan Kehormatanbagi Profesor.

(2) Dalam hal terdapat tunggakan alau kekurangan bayar/rapel atas TunjanganProiesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, danTunjangan Kehormatan bagi Profesof daritahun lalu, dapat diajukan tagihandan dilakukan pembayaran sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia.

(3) Dalam hal ierdapat kekurangan baydlrape) atas Tunjangan Profesi Gurudan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan TunjanganKehormatan bagi Profesor berdasakan perubahan Surai Keputusantentang penetapan penerima Tunjangan Profesi Guru dan Dosen,Tunjangan Khusus Guru dan Dbsen, dan Tunjangan Kehorfaatan bagProfesor sebagai aklbat terbiinya Surat Kepttusan Kenajkan Pangkat, SLrratPemberitahuan Kenaikan Gajl Beftala dan Surat Keputusan impasslng,dapat diajukan tagihan dan dilakukan pernbayaran sepanjang pagu DIPAtahun berjalan tersedia.

Pasal 11

Tunjangan Profesi bagl Gufu dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru danDosen, dan Tunjangan Kehormaian bagi Pfofesor djkenakan Pajak Penghasilan(PPh) Pasal 21 dengan tarif sesuai dengan petaturan perundang-undangan danbersifat final-

Page 7: PMK 164 ttg tunj profesi

IENTERI KEUANGANBEPUBLIK INDONESIA

-7 -

Pasal 12

Permintaan pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen danTLrnjangan Khusus bagi Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagiProfesor diajukan secara terpisah darigaji induk.

Pasal 13

Pembayaran Tunjangan Profesi bagi Gufu dan Dosen, Tunjangan Khusus bagGuru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dihentikan apabilayang bersangkutan tidak lagi memenuhi syarat sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang dinyatakan dengan surat keputusan darhoirhrt v:n^ hanu6n.n^

BAB VII

PROSEDUR PENGAJUAN SPPPENGAJUAN SPM, DAN PENERBITAN SP2D

Pasal 14

(1) PPABP atau PDG menerin'ra Sufat Keputusan tentang penetapan penerimaTunjangan Profesi Tunjangan Khusus, dan Tunjangan KehormatanProfesor dan selanjutnya membuat Daftar Perhitungan PembayaranTunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, dan Tunjangan KehormatanProfesor sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yangtidak terpisahkan dari Peraturan lvlenteri KeLrangan inl dan djsampaikankepada PPK disertai dokumen pendLrklrng dalam 2 (dua) rangkap.

(2) PPK menguji kebenaran Daftar PerhitLingan Pembayaran dan SuratKeputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan ketentuanperaluran perunoang-unoangan.

PPK membuat Surat Perminiaan Pembayaran Langsung (SPP-LS)TLrnjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus curu dan Dosen,dan Tunjangan Kehormatan bagi Profesor dengan lampiran dokur.enpendukung sebagai berikut:

a. Surat Keplrtusan tentang penetapan penerima Tunjangan Profesi curudan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen dan TunjanganKehofmatan bagi Profesor sesuaj ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Dafiar Perhitungan Pembayaran Tunjangan yang dilaksanakan secaralangsJng kepada reker.rg masing nasrng pegawai

c. SPTJN4 dari Kuasa PA; dan

d. SSP PPh Pasal 21.

SPTJlt4 sebagairnana dimaksud pada ayat (3) hufuf c dibuat sesuai formatsebagajrnana tercantum dalam Lampiran ll yang tidak terpisahkan dariPeraturan l\,4enterl Keuangan ini

PPK menyampaikan SPP-LS dengan disedai dokumen pendukungsebagaimana dlrnaksud pada ayat (3) kepada PP-SPM.

(4)

Page 8: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTERI KEUANOAN.REPUBLIK lNDONESIA

Pasal 15

(1) PP-SPM melakukan peneliiian dan pengujian atas kebenafan material danformal SPP'LS dan dokumen pendukungnya.

(2) Penelitian dan pengujian sebagair.ana dimaksud pada ayat (1), antara lainmeliputi:

a. Kesesuaian antara Daftar Perhjtungan Pembayaran dengan SuralKeputusan tentang penetapan penedma Tunjangan Profesi, TunjanganKhusus dan Tunjangan Kehormatan bagl Profesor

b. Ketersediaan pagu anggaran berkenaan dalam DIPA dan

c. Meneliti kebenaran perhitungan potongan PPh Pasal 21.

(3) Seteah r.elakukan penelrtian dan pengujian sebagaimana dimaksud padaayai (2), PP-SPM membuat dan menandatangani SSP PPh Pasal 21 danSPI\I-LS.

(4) SPM-LS ditujukan kepada penerima Tunjangan Profesi GLrru dan Dosen,Tunjangan Khusus Guru dan Dosen dan Tunjangan Kehormatan baglP.o'esor mela Lri -eker 19 masing-nas'tg pere rma.

(5) Dalam hal pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapatdilaksanakan, pembayaran secara langsung (LS) melalui rekenlngBendahara Pengeluaran dilaksanakan setelah naendapat dispensasi darlKepala KPPN.

Pasal 16

PP-SPIM mengajukan SPIM-LS Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, SPM-LSTunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan SPIV-LS Tunjangan KehormatanProiesor kepadd KPPN dergan drla-noir :

a. Daftar Perhiiungan Pembayaran Tunjangan yang dilaksanakan secaralangsung kepada reken ng masing-masing pegawaii

b. SPTJI\,4 dafi Kuasa PAI

c. SSP PPh Pasal 2'1, dan

d. ADK SPI\,4 dan ADK rekening penehma tunjangan.

Pasal 17

Penerbrtan SP2D d laksanakan setelah diierimanya SP I-LS Tunjangan Profesibagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan Dosen, dan TunjanganKehofmatan bagi Profesor beseda dokumen pendukung dalam keadaanlengkap.

Pasal 1B

(1) Guru dan Dosen penerlma Tunjangan Profesl dan Tunjangan Khusus, sedaDosen yang memiliki jabatan akademik Pfofesor penerima TunjanganKehormatan bagiProfesor yang berdasarkan Surat Keputusan pejabat yangberwenang dipindahkan ke Satuan Kerja lain yang rnengakjbatkanperubahan KPPN pembayaf, wajib ditefbitkan SKPP Tunjangan ProfesLGuru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan TunjanganKehofmatan Proiesof dengan iorrnat sebagaimana tercantum dalamLampiran lll yang tidak iefpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

Page 9: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTEHI KEIJANGAN.REPUBLK ]NOONESIA

-9-

(2) SKPP sebagalrnana dimaksud pada ayat (1) dilampirkan sebagai lampirandokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) danayat (3) serta Pasai 16.

Pasal 19

Kuasa PA bertanggung jawab penuh atas perhitungan dan pembayaran

Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus bagi Guru dan

Dosen, seda Tunjangan Kehormatan bagi Profesor.

Pasal 20

Terhadap kerugian Negara yang timbL.ll aklbat kesalahan dalam perhitungan danpembayaran tunjangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 K!asa PA

iefagji penandatarigan SPTJM wajlb mengganti kerugian Negara dimaksudsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

(1)

BAB V]II

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal21

Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen di bawah pembinaan Kementerian

Pendidlkan Nasional yang ulus sediflkasi pendidik kuota sebelum tahun

20OB dibayarkan ierhitung mulai tanggal ditetapkan oleh Menteri Pendidikan

Nasional.

Tunjangan Profesi bagi Guru dan Dosen di Lingkungan Kementerian Aganrayang memperoleh sertifikai pendidlk sebelLlm tahun 2008 dibayarkanterhitung mulaitanggal 'l Januari 2008

Tunjangan Kehormatan bagi Dosen yang memiliki jabatan akademikProfesor sebelum tahun 2009 dlbayarkan terhitung rnulai tanggal 1 Januarj2009.

Tunjangan khusus atau bantuan kesejahieraan bagi Guru dan Dosen

di Daerah Khusus yang dibebankan pada anggafan Pemeriniah yang telahdibayarkan sebelurn berlakunya Peraiuran Penrerintah Nornor 41 Tahun2OOg teniang Tunjangan Pfofesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Gurudan Dosen, seda Tunjangan Kehorr.atan Profesor berslfat final.

Pembayaran tunjangan khusus atau bantuan kesejahieraan bagi Guru dan

Dosen di Daerah Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dihentikan

sejak ianggal B Junj 2009.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal22

Pada saat Peraturan lvlentefi Keuangan ini mulai berlaku, Peraturan [Menter

Keuangan Nornor 10'1lPMK.05/201 0 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan

Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen' seda Tunjangan

Kehormatan Profesor, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

(2)

(3)

(4)

Page 10: PMK 164 ttg tunj profesi

MENlERI(EUANGANFEPUBLIK JNDONESIA

-10-Pasal 23

Peratufan [,4ented Keuangan ini muLai berlaku pada tanggal d undangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanMenteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Lembaran NegaraRepubllk Indonesia.

Ditetapkan diJakartapada tanggal 7 Seprember 2010

, . ,MENTERI I(EUANGAN,

ttcl '

Diunclangt<an c1i J akal ta AGUS D w MARTOWARDOJO

pada tanggal 7 Septenber 20L0

MENTERI I-ru]<U\,T DAN FIAK ASASI MANUSIA;

r,rd.

PATRIALIS AKBAR

BERITA NEGARA ITEPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O1O NOMOR 4 4 ISalinan sesuai dengan aslinYa

'-*Jl"*.1

-;i*i I

Page 11: PMK 164 ttg tunj profesi

MENTEFI KEUANGANBEPU6LII< INDONESIA

DAFTAR PERH JTUNGAN PE[,4BAYARAN

NoMoRl64 /PMKo5/20r0 TENTANG rArA oARAPEIIIBAYAMN TUNJANGAN PROFES GURU DANDOSEN, TUNJANGAN KHUSUS GURU DAN DOSENSERTA TUNJANGAN KEHORI/]ATAN PROFESOF

LAI\,4PIRAN I

MENTER KEUANGAN

TUNJANGANSatuan Kerla :

Bulan :

[,4engetah!iKuasa Pengguna Anggara| Bendahafa Pengeluaran,

tanggal, b! af tahunPembuat Komitmen

NIPNama Nama

NIP.NIP

n"

Salinan seEuai dengan aslinyaKepala Biro Umum

artemen

MN\ITERI KEUANGAN

tl-cl.

ACUS D,W, MARTOWARDOJO

Page 12: PMK 164 ttg tunj profesi

LAN/P PAIPERATURAI], IIIENTER] KEUANGANNOIIOR lO4 /Plvlj(.05/2010 TENTANG TATA CARAPEI4BAYAFAN TUNJANGAN PROFES GURU DANDOSEN. TUNJANGAN KHUSUS GURU DAN DOSENSERTA TUN.JANGAN KEHOR[IATAN PROFESOR

MENTEB KEUANGANFEPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN ..,. (KOP SURAT)

SURAT PERNYATMN TANGGUNG JAWAB IVlUILAK

Nama

NIP

JADAIAN

lvlenyatakan dengan sesungguhnya bahwai1. Kami bedanggung jawab sepenuhnya terhadap perhitungan pada Daftar perhjtungan

Pembayaran Tunjangan bulan .....tahun ..... yang ielah dihitung oengan benafsesLrai ketentuan peraturan perUndang_Undangan.

2. Apablla dikemudian hari terdapat kelebihan pembayaran atau kerugian negara ataspembayaran Tunjangan . .......... l_.rsebut, kami bersedja untuk m6nyetor t<etebihanpembayaran/kerltgian negara tersebut ke Retening t<as tieg;r;. - -- '-

Demiklan pernyataaf ini kami buat dengan sebenar_benarnva.

tangga, bLtlan, tahunKLrasa Pengguna Anggaran

(Nama Lengkap)NIP

lb

MENTERI KEUANGA]V

ttcL,

AGUS D.I,V, N4ARTOWARDOJO

S.rlinarr ai dengan aslinya

Page 13: PMK 164 ttg tunj profesi

qww

telah dibayarkan:

LAMPIRANPEMTUB4N, IIIENTERI KEUANGNOMOR,Lb4 IPMR,A'I2O1A TENTANG TATA CAPEIIIBAYARAN TUNJANGAN PROFESI GURU DDOSEN TI]NJANGAN KHUSUS GURL] DAN DOSISERTA TLINJANGAN KEHORMATAN PROFESOI]MENTEBIKEUANGAN

FEPUBLLK INOONES]A

Pengguna Anggaran lnenerang <an bahwa :Kepala Satker/KuasaKepada:N ama

Tempat tanggal ahirPangkaUGolongan

JaDatan

lnstans

Sampardengan bulan ...... ... . .

Tunjangan..Jumiah Kotor

Dengan potongan sebagai berik!tPajak Penghas lan

J!mlah potongan

Jumlah Befsih

yang berdasarkan keputusan

Disampaikan (epada:1 Kepada <Pegavr'aiybs >

2. Kepada <KppN tujuan>

3. KepacJa <Satuan Kerja baru>4 Pedjngga <Satuan Kerja asat>

. diprndahkan sebagai

tanggal bulan, tah!na n. Kuasa Pengg !na Anggaran

NIP.

Llu

It4engesahkanKepala S€ksi pencatran Dan:r

SURAT KETERANGANPENGHENTIAN PEIMBAYARAN Lampiran

arlemen

MM'JTERI KEUANGAN

ltd.

AGUS D.W. MARTOWARDOIO