160303 Budidaya Lada

download 160303 Budidaya Lada

of 6

Transcript of 160303 Budidaya Lada

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    1/6

    TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN LADA

    1. 

    Pembibitan

    Pada dasarnya lada dapat diperbanyak dengan cara vegetatif maupun generatif.

     Namun perbanyakan secara generatif umumnya tidak digunakan dalam budidaya

    karena mempertimbangkan waktu tumbuhnya yang relative lama, percabangannya

    yang lebih sedikit, tidak ada jaminan tanaman baru akan memiliki sifat yang sama

    dengan indukannya, serta umur tanaman akan cenderung lebih pendek (Sutarno,

    2001).

    Perbanyakan lada secara vegetatif dilakukan dengan cara stek. Stek dapat

    mempergunakan kedua jenis sulur lada, yaitu sulur cabang/buah maupun sulur panjat.Berikut ini adalah jenis-jenis stek pada tanman lada berdasarkan buku Pedoman

    Budidaya Merica (BALITTRO, 2013):

    a.  Stek Panjang

    Stek panjang berasal dari sulur panjat yang kemudian dipotong menjadi 5-7

     buku. Selanjutnya daun pada buku terseut dipotong sebagian. Lalu dilakukan

     pengakaran dengan cara membenamkan stek dalam tanah dan ditutup dengan

    daun atau bahan lain, hal tersebut bertujuan untuk membuat kelembaban optimal

    selama 10-14 hari.

    Gambar 1. Mekanisme Stek Panjang b.  Stek Pendek

    Sama halnya dengan stek panjang pada stek pendek juga menggunakan sulur

     panjat sebagai bahan steknya, hanya saja pada stek pendek yang diambil hanya

    satu buku dengan berdaun tunggal. Setelah stek dipotong akan direndam ke

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    2/6

    dalam larutan gula (1-2%) atau 1 sendok makan untuk 5 liter air selama ± 1 jam.

    Tanam stek satu buku kedalam  polybag  yang telah berisi tanah, pupuk kandang,

    dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1. Lindungi polybag dengan plastic

    setiap pagi selama satujam. Stek yang telah memiliki 2-3 daun kemudian

    diikatkan tongkat bambu di dalam polybag-nya. Stek pendek siap tanam setelah

    5-7 hari.

    Gambar 2. Pembuatan Stek Pendek

    c.  Stek Untuk Merica Perdu

    Stek untuk merica perdu ini dapat menggunakan kedua macam sulur lada,

    yaitu sulur cabang/buah maupun sulur panjat yang titik tumbuhnya dibuang. Stek

    yang berasal dari sulur buah perlu diberikan karetan melingkar di bagian cabang

    guna merangsang perakaran, kemudian dipotong dan dimasukan kedalam larutan

    gula 1 sendok makan untuk air 5 liter selama 1/2  – 

      1 jam sebelum benih siap

    ditanam. Sedangkan stek dari sulur panjang setelah dipotong titik tumbuhnya

    segera dimasukan dalam larutan gula, kemudian ditanam kedalam polybag berisi

    media yang telah dicampur dengan pupuk kandang, lalau ditutup rapat dalam

     persemaian. Setelah memiliki 10 daun maka benih siap untuk ditanam.

    Gambar 3. Metode stek dengan sulur cabang/buah

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    3/6

     

    Gambr 4. Metode stek dengan sulur panjat

    2.  Pembukaan Lahan

    Apa bila lada ditanam pada lahan miring, maka perlu dibuat terasering dan

    ditanami tanamana penutup tanah. Kemudian buat saluran drainase (dalam 30 cm xlebar 20 cm) dan parit disektar guna menghindari genangan air (dalam 30 cm x lebar

    40 cm).

    Sebelum penanaman lada perlu ditanam tajar terlebih dahulu. Jenis tajar lada

    yang baik adalah gamal (Gliricidia meculata) atau dadap cangkring pucuk merah

    ( Etythrina fusca L). Jarak tanam dari tanaman tajar ini adalah 2,5 x 2,5 m atau 3 x 3

    m. panjang stek tajar yang ditanam adalah 2 m dengan diameter batang 5 cm. tajar

    ditanam ± 10 cm sebelah barat lubang tanam merica dengan kedalaman 30 cm.

    3.  Penanaman

    Sebelum lada ditanam dibuatlah lubang tanam dengan ukuran 45 x 45 45 cm

    sampai 60 x 60 x 60 cm. Tanah galian dibiarkan terbuka sekurang-kurangnya 40 hari

    sebelum penanaman. Tanah yang berasal dari bagian atas diberi campuran pupuk

    organic/kandang dengan infestasi Trichoderma harzianum.

    Setiap jenis stek memiliki cara penanaman yang berbeda. untuk stek panjang

    ditanam dengan cara dibenamkan 3-4 buku didalam lubang bedengan, setelah itu

    lubang diutup dengan tanah dan diberi naungan. Untuk penanaman merica yang

    steknya diakrkan terlebih dahulu di polybag ditanam dengan cara dikeluarkan dul dari

     polybag, lalu tanamnan dibenamkan 3-4 buku kemudian tutup tanahnya dan beri

    naungan. Sedangkan untuk merica dengan tanaman perdu seperti kelapa memiliki

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    4/6

    langkah penanaman yang sama seperti kedua jenis stek sebelumnya hanya saja tiak

     perlu lagi dibuatkan naungan.

    4. 

    Pemeliharaan

    Menurut BBPPTP (2008) pemeliharaan tanaman lada dilakukan dalam langkah-

    langkah sebagai berikut:

    a.  Pemangkasan dan pengikatan sulur panjat

    Apabila pada tanaman lada telah tumbuh 8-10 buku (umur 5-6 bulan),

    dilakukan pemangkasan pada ketinggian 25-30 cm dari permukaan

    tanah.Pemangkasan dilakukan diatas 2-3 buku.Tujuan pemangkasan

    untukmerangsang pembentukan 3 sulur panjat baru.Pemangkasan berikutnya

    dilakukanpada umur 2 tahun, sehingga terbentuk kerangka tanaman yang

    mempunyai banyakcabang produktif.

     b.  Pemangkasan sulur gantung

    Apabila petani menanam lada menggunakansulur gantung akan

    menghasilkantanaman lada sampai umur 1-2tahun tidak keluar cabang buah dan

    tanaman lada tidak melekat pada tajar tanaman baru mulai berbuahsetelah umur

    3-5 tahun. Petani harus melakukan pengikatan tanaman lada pada tajar secara

    teratur. Bahan tanaman lada dari sulur gantung akan tumbuh cabang buah baru

    setelah 1-2 tahun. Sehingga penggunaan bahan tananam lada darisulur

    gantungkurang produktif dan merugikan petani karena umur mulai berbuahnya

    lama 3-5tahun, pertumbuhan cabang buah lambat, gembong tanaman lada

    ramping.

    c.  Pemangkasan sulur cacing

    Sulur cacingadalah sulur panjatyang keluar dari pangkal batang tanamanlada

    dan tumbuhnya tidak melekat pada tajar, tetapi menjalar di permukaan

    tanah.Sulur cacing tidak mempunyai cabang buah danmengganggu pertumbuhan

    tanaman. Untuk itu sulur cacing harus dipangkas agar pertumbuhan tanaman lada

    normal, pangkal batang lada tidak lembab dan tidak mengggangu pembokoran

    dan pemupukan tanaman lada. sulurcacingtidak produktif dan merugikan petani

    karena umur lada mulai berproduksinya lama 3-5 tahun.

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    5/6

    d.  Pengendalian gulma

    Gulma di kebun lada dikendalikan dengan cara dipangkas, agar gulma tetap

    tumbuhnamun tidak menggangu tanaman lada, sehingga keragaman hayati di

    kebun lada stabil,tersedia nektar bagi musuh alami, aliran air dipermukaan tanah

    di musim hujanterhambat, penyebaran penyebab penyakit busuk pangkal batang

    (BPB) melalui aliran air di musim hujan terhambat, dapat diminimalisir dan

     proses pelapukan/dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme non

     patogenik di kebunlada terus terjadi dan perkembangan patogen berbahaya di

    dalam tanah terhambat.

    5.  Pemupukan

    Pemupukan tanaman lada dilakukan dengan mengikis permukaan

    guludan/bedengan, lalu ditaburkan pupuk sesuai dosis anjuran, dan tutup kenbali

    denan tanah sisa kikisan tadi. Pemupukan tanaman lada digolongkan menjadi dua

    tahap (BALITTRO, 2013), yaitu:

    a. 

    Pemupukan tanaman merica yang masih muda dengan pupuk NPKMg (1 : 2:

    3 : 4)

     b.  Pemupukan tanaman yang sudah prouktif

  • 8/17/2019 160303 Budidaya Lada

    6/6

     

    Daftar Pustaka

    BALITTRO. 2013. E-Book: Pedoman Budidaya Merica. Online :

    http://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-

    13.pdf . Diakses pada 02 Maret 2016BBPPTP. 2008. E-Book: Teknologi Budidaya Lada. Online:

    http://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/publikasi/lada.pdf . 

    Diakses pada 02 Maret 2016

    Sutarno, dan Agus Andoko. 2001. E-Book: Budidaya Lada Si Raja Rempah-Rempah.Online: https://books.google.co.id/books?id=WhH3-

    iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&v

    ed=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=false.  Diakses pada 02

    Maret 2016

    http://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-13.pdfhttp://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-13.pdfhttp://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-13.pdfhttp://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/publikasi/lada.pdfhttp://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/publikasi/lada.pdfhttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=WhH3-iz7G2UC&pg=PA34&dq=teknik+budidaya+tanaman+lada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiwqPrz3KLLAhURBo4KHfGqBfMQ6AEIJzAD#v=onepage&q=teknik%20budidaya%20tanaman%20lada&f=falsehttp://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/publikasi/lada.pdfhttp://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-13.pdfhttp://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0045-13.pdf