Pup Laili - Pabrik Bubuk Lada Sistttt

83
TUGAS PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN “Industri Bahan Pelengkap Makanan – Bubuk Lada ” OLEH Laili Inayah Harisnawati 125100501111023 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

description

pup

Transcript of Pup Laili - Pabrik Bubuk Lada Sistttt

TUGAS PERANCANGAN UNIT PENGOLAHANIndustri Bahan Pelengkap Makanan Bubuk Lada

OLEHLaili Inayah Harisnawati125100501111023

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGANJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2014

Pembuatan Rancangan Pabrik dengan Bahan Baku lada yang akan Diolah Menjadi Bubuk LadaBahan Baku : Lada Putih1. Latar Belakang Pemilihan Bahan BakuSalah satu subsektor perkebunan yang telah menjadi andalan ekspor Indonesia adalah komoditas perkebunan. Selain perspektif komopditi ekspor sebagai penghasil devisa, disisi penawaran kegiatan agribisnis komoditas tanaman perkebunan secara umum melibatkan banyak masyarakat petani. Salah satu komodti perkebunan tersebut adalah lada hitam. Diantara negara produsen lada dunia, Indonesia termasuk salah satu produsen utama dunia bersama-sama dengan india, Malaysia, dan brazil. Lada merupakan salah satu hasil perkebunan yang dapat menghasilkan devisa negara Karen merupakan salah satu komoditi ekspor tradisional serta merupakan produk tertua dari rempah-rempah yang diperdagangkan di dunia.Penyebaran lada di Indonesia pertama kali dilakukan oleh per koloni Hindu yang sedang melakukan perjalanan dalam misi penyebaran agamanya. Sebelum perang duni kedua Indonesia merupakan negara produsen utama di dunia dengan produksi sekitar 69% produksi lada dunia, lalu disusul dengan india dan Malaysia. Rismunandar (1990) mengatakan bahwa perkembangan lada sejak awal abbad 19 hingga lahirnya orde baru di Indonesia mengalami pasang surut akibat perang dunia kedua. Sejak tahun 1929 produksi lada berpusat di lampung dan Bangka.Lampung dan Bangka Belitung mampu mengekspor lada sebanyak 25.000 ton pada tahun 1931, 27.000 ton untuk tahun 1937, dan dinyatakan bahwa harga lada yang tinggi terjadi dalam periode 1925-1930. Selain dihasilkan di daerah lampung dan Bangka Belitung sebagian produksi lada di Indonesia diperoleh dari daerah-daerah sumatera selatan, Kalimantan timur, Sulawesi selatan, aceh, sumatera barat dan jawa barat. Berikut ini adalah data perkembangan luas areal dan produksi lada Indonesia dari tahun 1991-2000.Tabel 1. Luas Areal dan Produksi Lada Indonesia Tahun 1990-2000TahunLuas Areal (hektar)Produksi (ton)

Perkebunan RakyatPerkebunan SwastaTotalPerkebunan RakyatPerkebunan SwastaTotal

19991126.540243126.78362.4797062.549

1992126.706494127.20064.88612865.014

1993130.086590130.67365.66911365.782

1994127.185488127.67353.9529154.043

1995134.287402134.68958.84710858.955

1996126.292340126.63252.0808852.168

1997110.957306111.26346.6446446.708

1998130.611380130.99164.4696964.538

1999130.724379131.40364.6218264.703

2000130.178379131.40375.1458262.227

Sumber : Dirjen Perkebunan 2000Dengan luasan arela lahan proses produkai lada tersebut menjadikan Indonesia termasuk salah satu negara yang dapat mengekspor lada ke seluruh dunia. Dalam thun 1990-2000 rata-rata pertahunnya negara Indonesia merupakan negara yang paling besar dalam mengekspor lada kemudian diikuti oleh mlaysia dan brazil, dengan masing-masing rata-rata pertahunnya sebesar 43.193 ton, 31.904 ton, dan 24.511 ton. Berikut ini adalah tabel perkembangan ekspor lada dari berbagai negara pemasok.Tabel 2. Perkembangan Ekspor Lada dari Beberapa Negara Eksportir Tahun 1990-2000 (ton)Tahun IndnsIndiaMalayThaiBrazil S.lankVietnmMexcMd.gskr

19904843828886287194042290461305899533671222

199150294196622713138764818020621625226321844

199262136226842291961562627721432234752001948

199327684476771673745412625450321490036452001

199436036365362327511242223118501600042092066

19955778125270148698772215820821790050081274

19963684947211281243391396226122530064451570

1997333863540329000802172493485247136599894

1998387233285918717502196175493151006057339

19993629335636218048572046937543480010646619

20004750219125218046202451148553620013997588

Rata43193319042300921582451131522113761641306

Pertahun-0,20-4,04-2,72-17,10-3,4414,0414,9415,31-7,05

Sumber : FAO-Trade 1993-2000Perkembangan harga lada yang diekspor untuk negara eksportir selama tahun 1990-2000 rata-rata harga lada internasional perkilogramnya yang paling rendah terjadi di negara mexico dan tertinggi dinegara Indonesia, yaitu masing-masing berkisar dai US dolar 1,77 US dolar 2,99. Dengan harga yang tinggi ini membuktikan bahwa lada negara Indonesia sudah memenuhi standar mutu internasional dan sekaligus dipergunakan sebagai acuan standar mutu internasional.Tabel 3. Perkembangan Harga Internasional Lada di Beberapa Negara Eksportir Tahun 1990-200 (US dolar/kg)TahunIndonesiaIndiaMalayBrazilThaiS.langkaVietnMexicoMdgaskar

19901,661,951,551,441,602,251,541,251,72

19911,331,521,201,041,101,631,081,421,33

19921,001,260,970,880,891,300,681,431,14

19931,661,241,451,111,171,050,621,501,20

19942,182,052,031,892,481,850,921,610,166

19952,692,372,782,352,632,761,371,621,99

19962,682,431,832,282,102,381,211,532,15

19974,893,702,904,252,413,942,731,573,17

19984,884,444,974,504,004,704,271,803,35

19995,274,614,904,463,604,873,942,643,95

20004,653,694,903,383,244,254,033,092,44

Rata2,992,662,682,512,292,822,041,772,19

Sumber : FAO-Trade 1993-2000Proses pengembangan suatu bahan atau produk dikarenakan memiliki nilai jual atau nutrsi yang baik untuk tubuh. Selain lada banyak laku dipasaran baik padar nasional maupun internasional lada juga memiliki banyak nutri yang dibutuhkan oleh tubuh, sekalipun lada hanya digunakan sebagai bahan tambahan pangan dengan kadar yang minim. Berikut ini adalah komposisi dari lada hitam.Tabel 4. Komposisi atau Nilai Gizi dari Lada HitamKomponenNilai NutrienPersentase (%)

Energi255 Kal13%

Karbohidrat 64,81 g49%

Protein10,95 g10,5%

Total Lemak3,26 g11%

Vitamin :

Colin11,3 mg2%

Asam Folat10 mg2,5%

Niasin1,142 mg7%

Puridoksin0,340 mg26%

Riboflavin0,240 mg18%

Thiamin0,109 mg9%

Vitamin A299 IU10%

Vitamin C21 mg35%

Vitamin E4,56 mg30%

Vitamin K163,7 mcg136%

Elektrolit :

Sodium44 mg3%

Potasium1250 mg27%

Mineral :

Kalsium 437 mg44%

Tembaga1,127 mg122%

Besi28,06 mg360%

Magnesium19,4 mg48,5%

Mangan5,625 mg244,5%

Fosfor173 mg25%

Seng142 mg13%

Sumber : USDA National Data BaseSelain mengandung komposisi diatas lada hitam juga mengandung minyak volatile, alkaloid, tannin, fenolik, dan flavonoid. Lada hitam dijuluki dengan King of Spices karena aroma dan flavor yang menyengat yang berasal dari komposisi minyak volatile. Sedangkan kepedasannya ditentukan oleh senyawa alkaloid yang tidak mudah menguap, salah satunya adalah piperin.Lada hitam mengandung bahan aktif seperti amida fenolat, asam fenolat, dan flavonoid yang bersifat antioksidan (anti-radikal bebas) sangat kuat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan ara memberikan electron atau atom H+ kepada radikal bebas. Senyawa antioksidan tidak menjadi radikal bebas baru karena mempunyai truktur molekul yang stabil. Tidak hanya snyawa anioksidan, piperin yang terkalam lada hitam juga banyak berperan dalam aplikasi klinis. Kegunaan kandungan lada hitam dapat dilihat pada tabel dibawah ini.Tabel 5. Kegunaan Kandungan Lada Hitam Farmakologi dan Aplikasi Klinis Lada HitamApplicationResposible ComponensProblem Addressed

AnalgesicPiperine

AntipyreticPiperine

RubefacientPiperine

Inhibits Lipopolysacharide induced inflammatory responsessPiperine

Intermittent fever, colic, dysentery, worms, and pilesPiperine

Cures cold cough, dyspnoea. Diaseases og the troatPiperineImproves breathing, reduce cough

Improves appetitePiperine

Increases digestive powerPiperine

Antimikrobial ActivityPiperine

A protective impact upon key liver enzymesProper liver funtioning

Antioxsidant Phenolic amides, phenolic acids, and flavonoidPrevent DNA and cells damage, control oxidative stress

Mutagenic and Carcinogenic PropertiesCancer

Spice, Culinary applicationFruits and papercornImproves food quality

PreservativesFriuts ang leavesPrevent food spoilage

Cosmetic industryPapercornImprove beauty

Insecticides PapercornNatural insecticide

Suatu hasil penelitian menunjukkan bahwa megkonsumsi lada hitam dapat membantu mengontrol lemak dalam darah. Kandungan piperin dalam lada hitam dapat memblokir pembentukkan sel lemak baru. Piperin berguna untuk menganggu aktivitas gen yang mengontrol pembentukkan sel lemak baru. Piperin memicu reaksi metabolisme beratai yang membantu menjaga lemak, dan dapat dimanfattkan untuk pengobbatan obesitas. Selain itu ekstrak lada hitam secara signifikan dapat meningkatkan aktifitas sitosik sel pembunuh alami, yang menunjukkan potensinya sebagai anti kangker. Efek anti kanker tersebut karena adanya aktivitas dari senyawa alkaloid piperin yang terdapat pada lada.Lada hitam juga dapat mengatasi masalah pencernaan, mampu meningkatkan cairan pencernaan karena mengandung asam klorida yang dapat memecah protein yang ada didalm lambung. Manfaat lainnya dari lada adalah dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri terutama pada cairan usus. Lada mengandung sejumlah mineral seperti kslim, kalsium, seng, mangan, besi, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari se dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor rekan untu enzim antioksidan, superoksida dismutase.Zat besi didal lada hitam penting untuk respirasi sel dsn produksi sel darah. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat lada sebagai bahan baku yang akan kami kembangkan dalam perusahhan kami. Untuk menambah nilai jual dari bahan baku maka kami melakukan difesifikasi produk. Selain digunakan untuk menambah nilai jua produk, diversifikasi produk ini juga bertuujuan agar bahan lebih awet. Diversifikasi produk lada dapat dilakukan secara vertical maupun horizontal. Diversifikasi vertika dilakukan melalui pengembangan produk lada hitam dari bentuk curah menjadi bentuk yang siap digunakan untuk konsumen akhir seperti industri makanan, rumah tangga, dan restoran. Diversifikasi secara horizontal dilakukan melalui penganekaragaman produk lada, diantaranya adalah lada hijau, minyak lada, dan oleoresin.Diversifikasi produk yang akan digunakan kali ini adalah pengolahan butiran lada menjadi bubuk lada. Sehingga harga jual dan umur simpan juga akan meningkat. Proses penglahan lada menjadi bubuk lada harus melewati proses sterilisai, grading, milling, dan ackaging. Produk lada disterilisasi terlebih dahulu sehingga bebas dari kontaminan mikroba. Sterilisasi lada dapat dilakukan dengan pencucian dengan uap air panas atau uap irradiasi, dan microwave. Setelah itu lada akan diproses pada tahap selanjutnya untuk menghasilkan bubuk lada.2. Inovasi dan Alternatif Produk Pada proses pemilihan inovasi produk dan produk alternative kami memiliki tiga produk inovasi yang akan diajukan untuk difersifikasi lada.1. Bubuk Lada2. Minyak Lada3. Oleoresin LadaDari ketiga inovasi tersebut kami lebih cenderung memilih untuk memproduksi biji lada menjadi bubuk lada. Hal ini dikarenakan proses produksi bubuk lada tidak membutuhkan investasi alat yang cukup besar sehingga akan balance dengan modal awal yang ada.

3. Perhitungan Biaya Proses Produksi per Tahun

Nilai Investasi: Rp. 16.499.170.240

1. Lahan Harga lahan atau tanah yang ada didaerah gresik= Rp. 400.000/mHarga lahan atau tanah yang ada didaerah klaten= Rp. 550.000/mLahan yang dibutuhkan adalah 22.000 m2, sehingga:Harga tanah di gresik = 8.800.000.000Harga tanah di klaten = 12.100.000.000

2. Alat dan Teknologi Alat dan teknologi yang digunakan untuk perusahaan pegolahan lada bubuk adalah No.Nama MesinJumlahHarga (Rp)Jumlah (Rp)

1. Mesin penggiling Listrik4 unit4.400.00017.600.000

2. Mesin perontok Lada Basah atau Kering4 unit3.800.00015.200.000

3. Mesin Sortasi Lada4 unit4.050.00016.200.000

4. Mesin Mixing4 unit4.800.00019.200.000

5. Mesin Pengayak1 unit3.500.000 3.500.000

6. Mesin Pengering 3 unit4.700.00014.100.000

7. Mesin Packaging (sealer)10 unit220.000 2.200.000

Total88.000.000

No.Nama BarangJumlahHarga (Rp)Total (Rp)

1. Lampu TL 10 watt25 buah30.500762.500

2. Lampu TL 20 Watt35 buah34.0001.190.000

3. Lampu TL 35 Watt16 buah38.500616.000

4. Mesin Foto Copy1 buah5.000.0005.000.000

5. Printer2 buah800.0001.600.000

6. Meja Kerja5 buah350.001.750.000

7. Kursi Karyawan20 buah60.0001.200.000

8. Kursi panjang (tamu)2 buah75.000150.000

9. Blower14 buah700.0009.800.000

10. Ac4 buah2.000.008.000.000

11. Kasur20 buah300.0006.000.000

12. Dispenser2 buah750.0001.500.000

13. Telepone2 buah320.00640.000

14. Laptop5 buah6.000.0030.000.000

Total68.210.500

Total pengeluaran untuk alat dan teknologi adalah Rp. 156.210.500

3. Bahan BakuHarga Bahan Baku per Kg = 10.100/kgKomposisi produk (biji lada)Kebutuhan Biji Lada perhari 1500 kg= Rp. 151.500.000Kebutuhan Biji Lada perbulan 39.000 kg= Rp. 393.900.000Kebutuhan Biji Lada pertahun 468.000 kg= Rp. 4.726.800.000Biaya Kemasan (2% dari harga bahan baku utama)= 3.030.000/hariBiaya kemasan perbulan = 78.780.000Biaya kemasan pertahun = 945.360.000Dengan efisiensi kerja 26 hari perbulan dan 312 hari pertahunTotal biaya bahan baku/hari= 154.530.000/hariTotal biaya pengeluaran bahan baku/bulan= 472.680.000 /bulanTotal biaya pengeluaran bahan baku/tahun= 5.672.160.000/tahun

4. ListrikKebutuhan listrik perhari= 37,7 kwhKebutuhan listrik perbulan= 983 kwhKebutuhan listrik pertahun= 11796 kwhKebutuhan listrik yang digunakan sudah termasuk kebutuhan mesin, komputer dan penerangan pabrik. Total biaya untuk pembayaran listrik perhari (37,7 kwh x 1075,00) = Rp. 40.635Total biaya untuk pembayaran listrik perbulan (983kwh x 1075,00) =Rp. 1.056.725Total biaya untuk pembayaran listrik pertahun (11796 kwh x 1075,00) = Rp. 12.680.700

5. AirTotal air yang digunakan perhari adalah 26.610 liter/hariTotal air yang dibutuhkan perbulan adalah 691.860 liter/bulanTotal air yang dibutuhkan pertahun adalah 8.302.320 liter/tahunTotal pemakaian air tersebut dengan rincian :Perendaman lada 1000 liter/hariAir mandi karyawan @30 orang 13.790 liter/hariAir untuk mencuci mesin (20x (197 x 3)) 11.820 liter/hariSehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar air pertahun adalah:Pembayaran air didaerah klaten/tahun Rp. 4.151.160.000Pembayarn air didaerah Gresik.tahun Rp. 1.660.460.400

6. TransportasiKami menggunakan dua kali pengiriman bahan baku dari pemasok, dua kali pengiriman tersebut selama jangka waktu 1 tahun. Biaya untuk pengiriman dari bangka belitung menuju pulau jawa sebesar Rp. 1.250.000/ 6bulan dengan kapasitas 14 ton (Truk engkel)Sedangkan untuk pemasaran kami menggunakan pick up tertutup sebanyak 9 buah dengan harga pengiriman Rp. 550.000/bulan dengan kapasitas bahan baku 15000 Sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk transpotasi adalah :Untuk truk engkel pertahun Rp. 2.500.000Untuk Pick up tertutup pertahun Rp. 39.600.000Total biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 42.100.000

7. SDMJumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi bubuk lada sebanyak 70 orang, dengan Rincian:1 orang operator kantor1 orang HRD2 orang Marketing15 orang bekerja di operator3 orang bekerja pada bagian mixing3 orang bekerja pada bagian perendaman5 orang bekerja pada bagian pengeringan4 orang bekerja pada bagian pengajakan10 orang bekerja pada bagian packaging5 orang bagian pemasaran2 orang bagian pemasangan lampu2 orang bagian distributor2 orang bagian promosi dan pengiklanan2 orang bagian perpipaan dan pemasangan alat2 orang laboran1 orang QC1 orang QA1 orang manager1 orang direktur5 orang OB2 orang security

No.Nama BarangJumlahGaji per orang /Bulan(Rp)Total gaji/bulan (Rp)Total gaji/tahun (Rp)

1Operator 1 orang1.750.0001.750.00021.000.000

2HRD1 orang2.500.0002.500.00030.000.000

3Marketing2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

4Bagian operator15 orang2.100.00031.500.000378.000.000

5Bagian mixing3 orang2.000.0006.000.00072.000.000

6Bagian perendaman3 orang1.950.0005.850.00070.200.000

7Bagian pengeringan5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

8Bagian pencucian4 orang1.950.0007.800.00093.600.000

9Bagian packaging10 orang2.000.00020.000.000240.000.000

10Bagian pemasaran5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

11Bagian pemasangan lampu2 orang1.300.0002.600.00031.200.000

12Bagian distributor2 orang1.500.0003.000.00036.000.000

13Bagian promosi dan pengiklanan2 orang1.750.0003.500.00042.000.000

14Bagian perpipaan dan pemasangan alat2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

15Laboran 2 orang2.200.0004.400.00052.800.000

16QC1 orang3.500.0003.500.00042.000.000

17QA1 orang4.000.0004.000.00048.000.000

18Manager1 orang4.500.0004.500.00054.000.000

19Direktur1 orang5.000.0005.000.00060.000.000

20OB5 orang1.000.0005.000.00060.000.000

21Security2 orang1.000.0002.000.00024.000.000

Total141.600.0001.699.200.000

Total Biaya yang dihabiskan selama satu tahun produksi sebanyakLahanRp. 8.800.000.000

Alat dan TeknologiRp. 156.210.500

Bahan BakuRp. 5.672.160.000

ListrikRp. 12.680.700

AirRp. 1.660.460.400

SDM+Rp. 1.699.200.000

TransportasiRp. 42.100.000

TotalRp. 18.042.811.600

4. Pemilihan Lokasi dan Alternatif Lokasi Menggunakan Metode Faktor TerbobotAda beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum menentukan lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat produksi bahan baku kita. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah harga lahan, harga, jumlah, efisiensi kerja, dan umur simpan dari alat dan teknologi yang akan kita gunakan, harga bahan baku, biaya transportasi bahan baku dari pusat panen menuju pabrik produksi dan transportasi pengiriman produk yan sudah jadi ke pasar atau target pemasaran, listrik yang digunakan dalam waku proses produksi, air yang digunakan dalam proses produksi, total sumber daya manusia yang digunakan untuk proses produksi.Berdasarkan faktor-faktor diatas kami memilih dua lokasi yang dijadikan tempat untuk produksi bubuk lada.1. Klaten 2. Gresik Pertimbangan memilih kedua tempat tersebut karena memiliki tanah yang yang baik untuk dijadikan sebagai lahan untuk proses produksi lada. Sehingga tidak diperlukan tambahan dana untuk mengkonstruksi tanah agar menjadi lahan yang baik. Selain pertimbangan tersebut harga tanhg yang ada pada daerah klaten dan gresik juga memiliki harga yang murah dibandingkan dengan provinsi lainnya seprti pada malang, surabaya, semarang, bangka belitung, ataupun sukabumi. Pertimbangan selanjutnya yaitu dari segi keadaan penduduk yang ada. Pada daerah gresik dan klaten lahan yang kami pilih lumayan jauh dari kawasan penduduk sehingga tidak dikhawatirkan mengganggu aktivitas penduduk. Proses pencarian data secara kualitatif tersebut akan dikonversi secara kuantitatif untuk mendapatkan bobot dalam upaya untuk membantu proses penentuan lokasi produksi. No.KriteriaBobot

1.Lahan0,48

2.Alat dan Teknologi0,008

3.Bahan Baku0,314

4.Listrik0,0007

5.Air0,09

6.SDM (Sumber Daya Manusia)0,094

7.Transportasi0,002

Total1

Pembobotan tersebut didapat dari perhitungan sebagai berikut.Penentuan Nilai Bobot:1. Nilai bobot lahan = biaya bahan baku (1tahun) Nilai investasi= 8.800.000.000 18.042.811.600= 0,482. Nilai bbt Alat,Teknologi =biaya Alat dan Teknologi (1tahun) Nilai investasi= 156.210.50018.042.811.600= 0,0083. Nilai bobot Bahan Baku= Biaya Bahan Baku (1tahun) Nilai investasi= 5.672.160.000 18.042.811.600=0,314

4. Nilai bobot Listrik= biaya listrik (1tahun) Nilai investasi =12.680.700 18.042.811.600=0,00075. Nilai bobot Air= biaya air (1tahun) Nilai investasi =1.660.460.40018.042.811.600=0,096. Nilai bobot SDM= biaya SDM (1tahun) Nilai investasi =1.699.200.000 18.042.811.600=0,0947. Nilai bobot Transportasi= biaya transportasi (1tahun) Nilai investasi =42.100.000 18.042.811.600=0,002

1. LahanBobot yang diberikan untuk poin lahan sebesar 0,64. Hal ini dikarenakan kondisi alam didaerah klaten dan gresik masih belum padat penduduk dan memiliki tanah yang mudah untuk didirikan pabrik. Dari pertimbangan yang telah disebutkan diatas faktor yang paling mendominasi pembobotan pada lahan sebesar 0,64 adalah harga lahan itu sendiri.

2. Alat dan Teknologi Parameter kedua yang digunakan sebagai pembobotan adalah alat dan teknologi. Alat dan teknologi memiliki bobot penbilaian 1,85. Hal tersebut dikarenakan lat dan teknologi yang digunakan masih bisa digantikan dengan kinerja dari manusia sehingga pembobotan untuk alat dan teknologi tidak terlalu besar.

3. Bahan Baku Dalam hal ini bahan baku memegang peranana yang sangat penting pada proses produksi sehingga pembobotan untuk bahan baku sebesar 78. Bobot yang diberikan tinggi karena bahan yang akan diproduksi merupakan bahan yang mudah rusak jadi lokasi pabrik harus dekat dengan sumber bahan baku.

4. Listrik Dalam hal ini listrik merupakan paramenter yang tidak begitu penting, untuk itu bobot untuk listrik hanyalah 0,2. Hal tersebut dikarenakan listrik memegang kolerasi dengan alat dan tebknologi yang digunakan. Jika alat dan teknologi yang digunkan tidak membutuhkan listrik yang banayk maka listri hanya berfungsbi untuk penerangan dalam pabrik saja.

5. Air kesediaan air akan mempengaruhi proses produksi, oleh karena itu diberi bobot yang cukup tinggi.

6. SDM Kesediaan SDM juga mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik bobot yang diberikan karena itu akan mempengaruhi pencarian tenaga kerja.

7. Transpotasi Transportasi sebagai parameter lokasi pabrik karena mudah tidaknya akses transportasi akn memepengaruhi penerimaan bahan baku ataupun distribusinya. Sehingga bobotnyapun cukup tinggi

Berikut ini adalah tabel hubungan antara bobot dan score untuk menentukan lokasi. No.KriteriaBobotKlatenGresik

Score(B x S)Score(B x S)

1.Lahan0,484220,166028,8

2.Alat dan Teknologi0,008500,4500,4

3.Bahan Baku0,3145015,75015,7

4.Listrik0,0007500,035500,035

5.Air0,09332,97665,94

6.SDM (Sumber Daya Manusia)0,094504,7504,7

7.Transportasi0,002430,086370,074

Total44,05155,649

Dari tabel hubungan antara bobot dan score didapatbkan hasil tertinggi adalah wilayah gresik dengan total 53,219. Sehingga lokasi pabrik yang akan digunakan untuk produksi bubuk lada akan didirikan di kota gresik.5. Tipe Dasar yang Digunakan untuk Tata LetakNo.KriteriaProduk LayoutProcess Layout

1.DiskripsiPengaturan menurut urutan kegiatanPengaturan menurut kelompok kegiatan scr Fungsional

2.Tipe ProsesKontinyu, produksi massal, perakitanTerputus (Intermittent), Job Shop, Produksi Batch, Pabrikasi

3.ProdukStandar, dibuat untuk stokBeragam, dibuat untuk pesanan

4.PermintaanStabilBerfluktuasi

5.VolumeTinggiRendah

6.Mesin/peralatanSpecial purposeGeneral purpose

7.PekerjaKetrampilan khususKeterampilan beragam

8.InventoriDalam proses Rendah, Produk akhir TinggiDalam proses Tinggi, Produk akhir Rendah

9.Ruang PenyimpananKecilBesar

10.Penanganan BahanLintasan Tetap (konveyor)Lintasan Beragam (Forklift)

11.LorongSempitLebar

12.PenjadwalanBagian dari KeseimbanganDinamis

13.Keputusan tata letakKeseimbangan LiniLokasi Mesin/ruang

14.SasaranKeseimbangan kerja antar StasionMinimasi biaya penanganan bahan

15.KelebihanEfisiensiFleksibilitas.

Berdasarkan tabel pertimbangan diatas proses produksi bubuk lada lebih cocok menggunakan tipe produksi produk lay out. Hal tersebut dengan pertimbangan bahwa produk hanya satu macam, tanpa ada inovasi produk. Produk merupakan bahan tambahan dalam produk pangan sehingga kebtuhannya tidak dibutuhkan dalam skal yang continyu dan dalam jumlah yang besar.Selain itu faktor harga bahan baku yang tinggi membuat inestasi lainnya harus mengalami penyusutan. Hal inilah yang menyebabkan kami memilik proses batch untuk memproduksi bubuk lada.

6. Bahan Baku (Lada)Diagram Alir Proses Produksi

Perontokan

Pengayakan

Perendaman

Pengupasan dan pencucian

Pengeringan

Sortasi

Penggilingan

Penambahan BTM

Mixing

Packaging

Flow Chart Proses Produksi

Operasi

Pemeriksaaan

Operasi dan pemeriksaan

Bahan Baku

Transportasi

Penundaan

Penyimpanan

Perhitungan Neraca Massa dari Proses Produksi Bubuk Lada

86,146 kg86,146 kg88,041 kg88,041 kg100 kg100 kg100 kg100 kg100 kg86,146 kg

Neraca Massa Pengeringan

Cx kg ; KA: 1%BX kg ; KA: 12,17%A100 kg ; KA: 26,69%

Masaa In = Massa OutA (1-KA) = B (1-KB) + C (1-KC)100 (1-0,227) = B (1-1) + C (1 0,217)77,3 = C (0,878)77,3 / 0,878 = C88,041 kg

Neraca Massa Penggilingan

A88,01 kg ; KA: 12,17%Cx kg ; KA: 1%BX kg ; KA: 10,27%

Masaa In = Massa OutA (1-KA) = B (1-KB) + C (1-KC)88,01(1-0,1217) = B (1-1) + C (1 0,1027)77,273 = C (0,897)77,273 / 0,897 = C86,146 kg

Neraca Energi yang digunakan 1. Mesin Penggiling ListrikJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 2,2 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1 jam/hariMaka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 1 jam/hari x 2,2 kwh = 8,8 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 8,8 kwh = 228,8 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 8,8 kwh = 2745,6 kwh/tahun2. Mesin Perontok Lada Basah atau KeringJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 0,746 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 2 jam/hariMaka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 2 jam/hari x 0,746 kwh = 5,968 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 5,968 kwh = 155,168 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 5,968 kwh = 1862,016 kwh/tahun

3. Mesin Sortasi LadaJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 0,373 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 2 jam/hariMaka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 2 jam/hari x 0,373 kwh = 2,984 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 2,984 kwh = 77,584 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 2,984 kwh = 931,008 kwh/tahun

4. Mesin MixingJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 5,595 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1 jam/hariMaka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 1 jam/hari x 5,595 kwh = 62,38 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 62,38 kwh = 1621,88 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 62,38 kwh = 19462,56 kwh/tahun

5. Mesin PengeringJumlah mesin = 3 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 2,9 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1,5 jam/hariMaka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :3 unit x 1,5 jam/hari x 2,9 kwh = 913,5 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 913,5 kwh = 23751 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 913,5 kwh = 285012 kwh/tahunn

7. Pola produksi yang digunakan (Pla Produksi Huruf U)Pola proses produksi yang digunakan untuk memproduksi bubuk adalah adalah pola produksi dengan huruf U. hal ini dikarenakan pola produksi huruf U dapat lebih efisien dalam penggunaan laha (tidak boros lahan), karena susunan tiap lini proses lebih dekt dan meminimalisir adanya lahan kosong yang berlebihan. Selain itu pemilihan pola huruf U juga cocok dalam proses produksi tipe produk proses, karena alur proses produksi berjalan secara berurutan dan saling berkesinambungan. Sehibgga jika ada bahan reject pada salah satu lini dapat dikembalin ke lini sebelumnya dengan mudah karena jartak alur produksi yang tidak terlalu jauh. Pemilihan pola produksi tipe huruf U juga sudah dipertimbangkan proses transfer panas antar lininya, dimungkinkan tidak ada proses heat transfer pada salah lini yang akan menuju kelini yang lain, untuk itulah pola produksi huruf U sangat cocok digunakan untuk proses produksi lada bubuk. sudah diperhbitungkan. Selain itu akumulasi panas yan dihasilkan pada Saat proses pengeringan juga tdk memeprngaruhi proses sebelum atau sesudahnya.

Ruang Pengeluaran Bahan Baku dari GudangPackaging

Ruang PerontokanMixing

Ruang PengayakanRuang Penggilingan

Ruang PerendamanSortasi

Ruangan Pengupasan Kulit air dan PencucianRuang Pengeringan

8. Derajat Keeratan Hubungan

Total Closeness Rating (Pusat Aktifitas ke-i(TCRi)Pada TCR, menunjukkan sebesar apa derajat keterkaitan suatu Pusat Aktivitas ke-i, terhadap seluruh pusat aktivitas. V(rij = A) = 24 = 16V(rij = I) = 22 = 4V(rij = U) = 20 = 0V(rij = E) = 23 = 8V(rij = O) = 21 = 2V(rij = X) = - Total

GBB160----22-1636

RP168-2-202-1646

GPA4-2-00-1616038

KA-22200448-22

RPL-8-224----16

SA-4440-000-12

KM44224-202222

TIK242442000220

MU2042420-2-16

KT242420-2-016

TP02204416-16246

RP

TP

GPA

GBB

KA

KM

TIK

KT

MU

RPL

SA

GBBGPATP

KMRPTIK

RPLKAKT

MUMU

Gudang Produk AkhirKantorKM KaryawanRuang Istirahat KaryawanTempat ParkirGudang Bahan Baku

Ruang Produksi

Kantin

Mushola

Kamar MandiRuang Pembuangan Limbah

Sumber Air

9. Desain Tata LetakContoh Letak Industri LadaParkirGudang Bahan BakuPintu Produksi UtamaGudang Produk Jadi

Kantor

AREA PRODUKSI

AREA PRODUKSI

Kantin

Mushola

Kamar Mandi

Sumber AirRuang Istirahat KaryawanKamar mandi KaryawanLimbah

ParkirR. SortasiRuang PengeringanR. Pengupasan Kulit Ari dan PencucianRuang PerendamanRuang PengayakanRuang PerontokanR. pengeluaran Bahan Baku dariR. Pengupasan Kulit Ari dan PencucianRuang PerendamanRuang PengayakanRuang PerontokanR. pengeluaran Bahan Baku dari GudangGudang Bahan BakuPintu Produksi UtamaGudang Produk Jadi

Kantor

Ruang Packaging

Ruang Mixing

Ruang Penggilingan

R. Sortasi

Kantin

Mushola

Kamar MandiRuang Pengeringan

Sumber AirRuang Istirahat KaryawanKamar mandi KaryawanLimbah

R. Pengupasan Kulit Ari dan PencucianRuang PerendamanRuang PengayakanRuang PerontokanR. pengeluaran Bahan Baku dari Gudang

R. Sortasi

Ruang Pengeringan

ParkirGudang Bahan BakuPintu Produksi UtamaGudang Produk Jadi

KantorR. pengeluaran Bahan Baku dari Gudang

Ruang Perontokan

Ruang PengayakanRuang PerendamanRuang Packaging

Ruang Mixing

Ruang PenggilinganR. Sortasi

Kantin

Mushola

Kamar MandiRuang PengeringanR. Pengupasan Kulit Ari dan Pencucian

Sumber AirRuang Istirahat KaryawanKamar mandi KaryawanLimbah

10. Desain Mesin1. Mesin Penggiling ListrikTipe : 9F2-23Dimensi : 104 x 24 x 100 cmKapasitas Produksi : 18 220 kg/jamKapasitas Efesien Produksi : 200 kg/jamListrik : 2200 watt ; 220 volt ; 2,2 kwhKecepatan : 4500 rpmBerat : 58 kgHarga 4.400.000

2. Mesin Perontok Lada Basah atau KeringDimensi : 90 x 50 x 100 cmMaterial Rangka : Siku BesiMaterial Body : Plat Besi atau Stain less steelMaterial Perontok : Plat Besi atau Stain less steelPenggerak Dinamo 1 HP / Engine Bensin 5,5 Hp / Listrik 0,746 kwhKapasitas : 80 120 kg/jamKapasitas Efisien Produksi : 100 kg/jam

3. Mesin Sortasi LadaTipe : RotasiDimensi : 20 x 60 100 cmMateri Rangka : Siku Besi / Sthal BesiMaterial Tabung : Plat Besi atau stainless SteelMterial Screen : Besi atau stainless SteelTranmisi : Pulley, Gear BoxPenggerak : Dinamo HP / Engine Bensin 5,5 HP/ listrik 0,373 kwhKapasitas : 100 120 kg/jamKapasitas Efisien : 100 kg/jam

4. Mesin MixingKapasitas Diameter : 120 250 kg/jamMaterial : Mild Steel plat, UHP dan gardenPenggerak : Diesel 16 pk / Dinamo 7,5 bp / Listrik 5,595 kwhOperasional : 1 orangSistem Operasi : Putaran mesin penggerak yang diteruskan oleh garden mobil sehingga mixer dan mesin penggerak bisa tahan lama

5. Mesin pengeringKontrol suhu otomatisMaterial Body full stainless steelOptimal meningkatkan produkDimensi Mesin : 348 x 54 x 115 cm secara horizontal, dan 120 x 60 x 180 cm secara verticalKapasitas : 21 loyang (1 loyang 6 10 kg) efesien (1 loyang 8 kg)Suhu Operasi : 30 C - 200CSistem Kerja : Suhu dapat diatur sesuai kebutuhanSistem Pemanas : Kompor LPG/listrik cheaterDaya Listrik : 300 watt (untuk heater 2600 watt) sehingga listrik yang dipakai 2900 watt / 2,9 kwh

11. Keseimbangan LiniKesimbangan lini ini digunakan untuk menegtahui waktu siklus yang dibutkan untuk memproduksi satu unit barang, jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan untuk proses produksi, dan efisiensi proses yang telah kita kerjakan.

Precedence Diagram

Persamaan: Waktu Siklus : Waktu Produksi yang Tersedia Permintaa (Produksi) / hari : 600 menit 800 : 0,75 menit / unit Minimum Jumlah Stasiun Kerja : Jumlah Waktu Tugas (Operasi) Waktu Siklus 9 0,75 : 12 stasiun kerja

Efisiensi : Jumlah Waktu Pengerjaan Tugas Jumlah Stasiun Kerja Aktual x Waktu Siklus : 9 0,75 x 12 : 1 atau 100%

AL

B

CK

J

I

DH

EFG

12. Tingkat ProduksiTingkat produksi yang akan diolah atau diproses pada tahap proses pembuatan bubuk lada sebanyak 1500 kg/hari. Dimana 1 kg dapat menjadi 150.000 sachet bubuk lada yang berisi 10 gr.

13. Kebutuhan MesinKebutuhan Mesin digunakan untuk mengetahui jumlah mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi produk sebanyak yang ditargetkan atau sebanyak produk byang dibuat dalam tingkat produksiPerhitungan Kebutuhan Jumlah Mesin 1. Mesin Penggiling ListrikTipe : 9F2-23Dimensi : 104 x 24 x 100 cmKapasitas Produksi : 18 220 kg/jamKapasitas Efesien Produksi : 200 kg/jamListrik : 2200 watt ; 220 volt ; 2,2 kwhKecepatan : 4500 rpmBerat : 58 kgHarga 4.400.000

M = 800 x 0,005 1M = 4Mesin penggiling listrik yang dibutuhkan adalah 4 unit

2. Mesin Perontok Lada Basah atau KeringDimensi : 90 x 50 x 100 cmMaterial Rangka : Siku BesiMaterial Body : Plat Besi atau Stain less steelMaterial Perontok : Plat Besi atau Stain less steelPenggerak Dinamo 1 HP / Engine Bensin 5,5 Hp / Listrik 0,746 kwhKapasitas : 80 120 kg/jamKapasitas Efisien Produksi : 100 kg/jam

M = 800 x 0,001 2M = 4Mesin perontok yang dibutuhkan adalah 4 unit3. Mesin Sortasi LadaTipe : RotasiDimensi : 20 x 60 100 cmMateri Rangka : Siku Besi / Sthal BesiMaterial Tabung : Plat Besi atau stainless SteelMterial Screen : Besi atau stainless SteelTranmisi : Pulley, Gear BoxPenggerak : Dinamo HP / Engine Bensin 5,5 HP/ listrik 0,373 kwhKapasitas : 100 120 kg/jamKapasitas Efisien : 100 kg/jam

M = 800 x 0,011 2M = 4Mesin sortasi yang dibutuhkan adalah 4 unit

4. Mesin MixingKapasitas Diameter : 120 250 kg/jamMaterial : Mild Steel plat, UHP dan gardenPenggerak : Diesel 16 pk / Dinamo 7,5 bp / Listrik 5,595 kwhOperasional : 1 orangSistem Operasi : Putaran mesin penggerak yang diteruskan oleh garden mobil sehingga mixer dan mesin penggerak bisa tahan lama

M = 800 x 0,005 1M = 4Mesin mixing yang dibutuhkan adalah 4 unit

5. Mesin PengayakHarga : 7.500.000Kerangkan Pengayak p x l x t : 100 x 80 x 90 cmLuas : 8 x 10 cmJumlah : 3Kemampuan Pengayak : Memisahkan 4 ukuran yang berbedaPenggerak : Dinamo YC series single phaseListrik : +/- 900 watt / 0,9 kwhKapasitas : 20 kg/menit / 1200 kg/jam

M = 800 x 0,001 0,5M = 1Mesin pengayak yang dibutuhkan adalah 1 unit

6. Mesin pengeringKontrol suhu otomatisMaterial Body full stainless steelOptimal meningkatkan produkDimensi Mesin : 348 x 54 x 115 cm secara horizontal, dan 120 x 60 x 180 cm secara verticalKapasitas : 21 loyang (1 loyang 6 10 kg) efesien (1 loyang 8 kg)Suhu Operasi : 30 C - 200CSistem Kerja : Suhu dapat diatur sesuai kebutuhanSistem Pemanas : Kompor LPG/listrik cheaterDaya Listrik : 300 watt (untuk heater 2600 watt) sehingga listrik yang dipakai 2900 watt / 2,9 kwh

M = 800 x 0,0067 1,5M = 3 unitMesin penering yang dibutuhkan adalah 3 unit

14. Kebuthan OperatorPerhitungan Kebutuhan Operator1. Kebutuhan Operator

A = 800 x 0,75 10A = 60Dibutuhkan 60 operator untuk memproduksi 800 kg lada menjadi 160.000 sachet lada/hariSecara matematis kebutuhan operator sebanyak 60 orang pekerja tetapi dalam penenrapannya kami hanya memerlukan operator 15 orang karena mengingat efisiensi operator saat bekerja (mengoptimalkan jam kerja dari operator)

15. 0Bagan Hubungan Mesin dan Orang

OM1M2

OM1

10

OM1M2

0OM1

10

Waktu aktivitas kongkurenwaktu operasi mesin yang independen

Waktu aktifitas operator independen

Waktu idle operator mesin

16. Penentuan Kebutuhan RuangNo.Aktivitas DepartemenNo.operatorNama Mesin PeralatanKebutuhan LuasTotal

MesinOperatorAuxliary

(p x l)(p x l)(p x l)

1.Kantor3PC (Laptop)3 m (@3)3 m 2 m8 m

2.Kamar Mandi-Closet, cermin50 cm (@20) = 10 m0,5 m (@ 20) = 10 m-20 m

3.Kantin-Meja, kursi, etalase3 m (@ 2) = 6 m10 m-16 m

4.Mushola---7 m7 m

5. Sumber Air-Tangki penyimpanan air4 m--4 m

6. Ruang Istirahat Karyawan40Kasur lipat-20 m-20 m

7.Tempat pembuangan limbah-pipa---3 m

8.Parkir-Mobil, motor, truk40 m--40 m

9. Gudang Bahan Baku----15 m15 m

10. Gudang Produk Akhir----15 m15 m

11.R. bahan baku awal3Bahan baku -3 m10 m13 m

12.R. perontokan4Mesin Perontok100 cm (@4) = 4 m2 m-6 m

13.R. pengayakan1Mesin pengayak100 cm (@1) = 1 m1m-2 m

14.R. perendaman3Bak 2 m (@3) = 6m3 m-9 m

15.R. pengupasan dan pencucian4bak2 m (@3) = 6 m3 m-9 m

16.R.pengeringan3Mesin pengering1,15 m (@3) = 3,5 m1,5 m-5 m

17.R. penggilingan4Mesin penggiling100 cm (@4) = 4 m2 m-6 m

18.R. Mixing4Mesin mixing2,5 m (@4) = 10 m2 m-12 m

19.R. packaging10Kemasan -7 m3 m10 m

Lampiran Alat dan Mesin yang DigunakanEnergi yang digunakan 1. Mesin Penggiling ListrikJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 2,2 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 1 jam/hari x 2,2 kwh = 8,8 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 8,8 kwh = 228,8 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 8,8 kwh = 2745,6 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:8,8 kwh x Rp 1075 = Rp. 9460/hari228,8 kwh x Rp. 1075 = Rp. 245.960/bulan2745,6 x Rp. 1075 = Rp. 2951520/tahun

2. Mesin Perontok Lada Basah atau KeringJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 0,746 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 2 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 2 jam/hari x 0,746 kwh = 5,968 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 5,968 kwh = 155,168 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 5,968 kwh = 1862,016 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:5,968 kwh x Rp 1075 = Rp. 6414,6/hari155,168 kwh x Rp. 1075 = Rp. 166805,6/bulan1862,016 x Rp. 1075 = Rp. 2001667,2/tahun

3. Mesin Sortasi LadaJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 0,373 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 2 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 2 jam/hari x 0,373 kwh = 2,984 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 2,984 kwh = 77,584 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 2,984 kwh = 931,008 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:2,984 kwh x Rp 1075 = Rp. 3207,8/hari77,584 kwh x Rp. 1075 = Rp. 83402.8/bulan931,008 x Rp. 1075 = Rp. 1000833,6/tahun

4. Mesin MixingJumlah mesin = 4 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 5,595 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :4 unit x 1 jam/hari x 5,595 kwh = 62,38 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 62,38 kwh = 1621,88 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 62,38 kwh = 19462,56 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:62,38 kwh x Rp 1075 = Rp. 67058,5/hari1621,88 kwh x Rp. 1075 = Rp. 1743521/bulan1946,56 x Rp. 1075 = Rp. 2092552/tahun

5. Mesin pengayakJumlah mesin = 1 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 0,9 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 0,5 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :1 unit x 0,5 jam/hari x 0,9 kwh = 0,45 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 0,45 kwh = 11,7 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 0,45 kwh = 140,4 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:0,45 kwh x Rp 1075 = Rp. 483,75/hari11,7 kwh x Rp. 1075 = Rp. 12577,5/bulan140,4 kwh x Rp. 1075 = Rp. 150930/tahun

6. Mesin PengeringJumlah mesin = 3 unitListrik yang digunakan/ jam adalah 2,9 kwhWaktu produksi untuk Mesin penggiling sebanyak 1,5 jam/hariHarga Listri 1 kwh = 1075Maka listrik yang digunakan/jam untuk mesin penggiling listrik adalah :3 unit x 1,5 jam/hari x 2,9 kwh = 913,5 kwh/hariListrik yang terpakai selama 1 bulan (dengan hari efektif kerja 26 hari/bulan) = 26 x 913,5 kwh = 23751 kwh/bulanListrik yang terpakai selama 1 tahun (dengan hari efektif kerja 312 hari/tahun) = 312 x 913,5 kwh = 285012 kwh/tahunHarga listrik yang terpakai:913,5 kwh x Rp 1075 = Rp. 982012,5/hari23751 kwh x Rp. 1075 = Rp. 25532325/bulan285012 kwh x Rp. 1075 = Rp. 306387900/tahunUtilitas1. Lahan Harga lahan atau tanah yang ada didaerah gresik= Rp. 400.000/mHarga lahan atau tanah yang ada didaerah klaten= Rp. 550.000/mLahan yang dibutuhkan adalah 22.000 m2, sehingga:Harga tanah di gresik = 8.800.000.000Harga tanah di klaten = 12.100.000.0002. Alat dan Teknologi Alat dan teknologi yang digunakan untuk perusahaan pegolahan lada bubuk adalah No.Nama MesinJumlahHarga (Rp)Jumlah (Rp)

1. Mesin penggiling Listrik4 unit4.400.00017.600.000

2. Mesin perontok Lada Basah atau Kering4 unit3.800.00015.200.000

3. Mesin Sortasi Lada4 unit4.050.00016.200.000

4. Mesin Mixing4 unit4.800.00019.200.000

5. Mesin Pengayak1 unit3.500.000 3.500.000

6. Mesin Pengering 3 unit4.700.00014.100.000

7. Mesin Packaging (sealer)10 unit220.000 2.200.000

Total88.000.000

No.Nama BarangJumlahHarga (Rp)Total (Rp)

1. Lampu TL 10 watt25 buah30.500762.500

2. Lampu TL 20 Watt35 buah34.0001.190.000

3. Lampu TL 35 Watt16 buah38.500616.000

4. Mesin Foto Copy1 buah5.000.0005.000.000

5. Printer2 buah800.0001.600.000

6. Meja Kerja5 buah350.001.750.000

7. Kursi Karyawan20 buah60.0001.200.000

8. Kursi panjang (tamu)2 buah75.000150.000

9. Blower14 buah700.0009.800.000

10. Ac4 buah2.000.008.000.000

11. Kasur20 buah300.0006.000.000

12. Dispenser2 buah750.0001.500.000

13. Telepone2 buah320.00640.000

14. Laptop5 buah6.000.0030.000.000

Total68.210.500

Total pengeluaran untuk alat dan teknologi adalah Rp. 156.210.500

3. Bahan BakuHarga Bahan Baku per Kg = 10.100/kgKomposisi produk (biji lada)Kebutuhan Biji Lada perhari 1500 kg= Rp. 151.500.000Kebutuhan Biji Lada perbulan 39.000 kg= Rp. 393.900.000Kebutuhan Biji Lada pertahun 468.000 kg= Rp. 4.726.800.000Biaya Kemasan (2% dari harga bahan baku utama)= 3.030.000/hariBiaya kemasan perbulan = 78.780.000Biaya kemasan pertahun = 945.360.000Dengan efisiensi kerja 26 hari perbulan dan 312 hari pertahunTotal biaya bahan baku/hari= 154.530.000/hariTotal biaya pengeluaran bahan baku/bulan= 472.680.000 /bulanTotal biaya pengeluaran bahan baku/tahun= 5.672.160.000/tahun

4. ListrikKebutuhan listrik perhari= 37,7 kwhKebutuhan listrik perbulan= 983 kwhKebutuhan listrik pertahun= 11796 kwhKebutuhan listrik yang digunakan sudah termasuk kebutuhan mesin, komputer dan penerangan pabrik. Total biaya untuk pembayaran listrik perhari (37,7 kwh x 1075,00) = Rp. 40.635Total biaya untuk pembayaran listrik perbulan (983kwh x 1075,00) =Rp. 1.056.725Total biaya untuk pembayaran listrik pertahun (11796 kwh x 1075,00) = Rp. 12.680.700

5. AirTotal air yang digunakan perhari adalah 26.610 liter/hariTotal air yang dibutuhkan perbulan adalah 691.860 liter/bulanTotal air yang dibutuhkan pertahun adalah 8.302.320 liter/tahunTotal pemakaian air tersebut dengan rincian :Perendaman lada 1000 liter/hariAir mandi karyawan @30 orang 13.790 liter/hariAir untuk mencuci mesin (20x (197 x 3)) 11.820 liter/hariSehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar air pertahun adalah:Pembayaran air didaerah klaten/tahun Rp. 4.151.160.000Pembayarn air didaerah Gresik.tahun Rp. 1.660.460.400

6. TransportasiKami menggunakan dua kali pengiriman bahan baku dari pemasok, dua kali pengiriman tersebut selama jangka waktu 1 tahun. Biaya untuk pengiriman dari bangka belitung menuju pulau jawa sebesar Rp. 1.250.000/ 6bulan dengan kapasitas 14 ton (Truk engkel)Sedangkan untuk pemasaran kami menggunakan pick up tertutup sebanyak 9 buah dengan harga pengiriman Rp. 550.000/bulan dengan kapasitas bahan baku 15000 Sehingga biaya yang harus dikeluarkan untuk transpotasi adalah :Untuk truk engkel pertahun Rp. 2.500.000Untuk Pick up tertutup pertahun Rp. 39.600.000Total biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 42.100.000

7. SDMJumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi bubuk lada sebanyak 70 orang, dengan Rincian:1 orang operator kantor1 orang HRD2 orang Marketing15 orang bekerja di operator3 orang bekerja pada bagian mixing3 orang bekerja pada bagian perendaman5 orang bekerja pada bagian pengeringan4 orang bekerja pada bagian pengajakan10 orang bekerja pada bagian packaging5 orang bagian pemasaran2 orang bagian pemasangan lampu2 orang bagian distributor2 orang bagian promosi dan pengiklanan2 orang bagian perpipaan dan pemasangan alat2 orang laboran1 orang QC1 orang QA1 orang manager1 orang direktur5 orang OB2 orang security

No.Nama BarangJumlahGaji per orang /Bulan(Rp)Total gaji/bulan (Rp)Total gaji/tahun (Rp)

1Operator 1 orang1.750.0001.750.00021.000.000

2HRD1 orang2.500.0002.500.00030.000.000

3Marketing2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

4Bagian operator15 orang2.100.00031.500.000378.000.000

5Bagian mixing3 orang2.000.0006.000.00072.000.000

6Bagian perendaman3 orang1.950.0005.850.00070.200.000

7Bagian pengeringan5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

8Bagian pencucian4 orang1.950.0007.800.00093.600.000

9Bagian packaging10 orang2.000.00020.000.000240.000.000

10Bagian pemasaran5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

11Bagian pemasangan lampu2 orang1.300.0002.600.00031.200.000

12Bagian distributor2 orang1.500.0003.000.00036.000.000

13Bagian promosi dan pengiklanan2 orang1.750.0003.500.00042.000.000

14Bagian perpipaan dan pemasangan alat2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

15Laboran 2 orang2.200.0004.400.00052.800.000

16QC1 orang3.500.0003.500.00042.000.000

17QA1 orang4.000.0004.000.00048.000.000

18Manager1 orang4.500.0004.500.00054.000.000

19Direktur1 orang5.000.0005.000.00060.000.000

20OB5 orang1.000.0005.000.00060.000.000

21Security2 orang1.000.0002.000.00024.000.000

Total141.600.0001.699.200.000

ANALISA EKONOMI DESAIN PABRIK INDUSTRI BUBUK LADA

Analisa ekonomi perlu digunkan dalam membuat perancangan sebuah industri, karena dengan cara analisa ekonomi dapat digunakan sebagai pedoman yang bertindak untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan yang maksimal dengan modal tertentu. Analisa ini juga dapat membantu membuat keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang menggunakan sebuah konsep. 1. Modal Tetap Mesin PengolahanNo.Nama MesinJumlahHarga (Rp)Jumlah (Rp)

8. Mesin penggiling Listrik4 unit4.400.00017.600.000

9. Mesin perontok Lada Basah atau Kering4 unit3.800.00015.200.000

10. Mesin Sortasi Lada4 unit4.050.00016.200.000

11. Mesin Mixing4 unit4.800.00019.200.000

12. Mesin Pengayak1 unit3.500.000 3.500.000

13. Mesin Pengering 3 unit4.700.00014.100.000

14. Mesin Packaging (sealer)10 unit220.000 2.200.000

Total88.000.000

Lahan dan BangunanNo.Lahan dan BangunanLuasHarga / meter (Rp)Total (Rp)

1.Lahan220 m x 100 m = 22.000 m2400.0008.800.000.000

2.Bangunan22.000 m21.500.00033.000.000.000

3.Instlasi perpipaan dan air-38.160.00 38.160.000

4.Instalansi Listrik-40.030.000 40.030.000

Total41.878.190.000

Peralatan Kantor dan PabrikNo.Nama BarangJumlahHarga (Rp)Total (Rp)

15. Lampu TL 10 watt25 buah30.500762.500

16. Lampu TL 20 Watt35 buah34.0001.190.000

17. Lampu TL 35 Watt16 buah38.500616.000

18. Mesin Foto Copy1 buah5.000.0005.000.000

19. Printer2 buah800.0001.600.000

20. Meja Kerja5 buah350.001.750.000

21. Kursi Karyawan20 buah60.0001.200.000

22. Kursi panjang (tamu)2 buah75.000150.000

23. Blower14 buah700.0009.800.000

24. Ac4 buah2.000.008.000.000

25. Kasur20 buah300.0006.000.000

26. Dispenser2 buah750.0001.500.000

27. Telepone2 buah320.00640.000

28. Laptop5 buah6.000.0030.000.000

Total68.210.500

2. Modal Operasional Biaya Operasional ProduksiNo.Nama BahanJumlah/bulanHarga/bulan(Rp.)Total / tahun (Rp.)

1.Kemasan3.900.000 sachet78.780.000945.360.000

2.Air (Rp 200/liter)8.302.302 liter138.371.7001.660.460.400

3.Listrik11.796 kwh1.056.72512.680.700

4.Transportasi-42.100.00042.100.000

5.Pengolahan Limbah (25% dari harga Bahan Baku)1.181.500.000

Total3.842.101.100

Bahan BakuNo.Nama BahanJumlahHarga/kg(Rp.)Harga/bulan(Rp.)Total / tahun (Rp.)

1.Biji lada putih1500 kg/hari = 39.000 kg/bulan = 468.000 kg/ tahun10100393.900.0004.726.000.000

Total4.726.000.000

3. Biaya Tetap SDM atau KaryawanNo.Nama BarangJumlahGaji per orang /Bulan(Rp)Total gaji/bulan (Rp)Total gaji/bulan (Rp)

1Operator 1 orang1.750.0001.750.00021.000.000

2HRD1 orang2.500.0002.500.00030.000.000

3Marketing2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

4Bagian operator15 orang2.100.00031.500.000378.000.000

5Bagian mixing3 orang2.000.0006.000.00072.000.000

6Bagian perendaman3 orang1.950.0005.850.00070.200.000

7Bagian pengeringan5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

8Bagian pencucian4 orang1.950.0007.800.00093.600.000

9Bagian packaging10 orang2.000.00020.000.000240.000.000

10Bagian pemasaran5 orang1.950.0009.750.000117.000.000

11Bagian pemasangan lampu2 orang1.300.0002.600.00031.200.000

12Bagian distributor2 orang1.500.0003.000.00036.000.000

13Bagian promosi dan pengiklanan2 orang1.750.0003.500.00042.000.000

14Bagian perpipaan dan pemasangan alat2 orang2.300.0004.600.00055.200.000

15Laboran 2 orang2.200.0004.400.00052.800.000

16QC1 orang3.500.0003.500.00042.000.000

17QA1 orang4.000.0004.000.00048.000.000

18Manager1 orang4.500.0004.500.00054.000.000

19Direktur1 orang5.000.0005.000.00060.000.000

20OB5 orang1.000.0005.000.00060.000.000

21Security2 orang1.000.0002.000.00024.000.000

Total141.600.0001.699.200.000

TunjanganNo.Nama TunjanganJmlHarga/bulan(Rp.)Total/bulan (Rp.)Total/tahun (Rp)

1.Tunjangan Pensiun701.000.00070.000.000840.000.000

3.Keselamatan Kerja701.050.00073.500.000882.000.000

4.Tunjangan kesehatan701.155.00080.850.000970.200.000

5.THR701.000.00070.000.000840.000.000

6.Bonus akhir tahun70800.00056.000.000672.000.000

7.Tunjangan Riset21.500.0003.000.00036.000.000

8.Tunjangan asuransi alat240.000240.0002.880.000

9.CSR (25% dari laba)4.047.144.000

10.Biaya Setivikat SNI7.000.000

11.Biaya Setifikat Halal10.000.000

12.Biaya Sertifikat HACCP15.000.000

Total283.590.0008.322.224.000

4. Biaya Variabel atau Operasional Biaya Operasional ProduksiNo.Nama BahanJumlah/bulanHarga/bulan(Rp.)Total / tahun (Rp.)

1.Kemasan3.900.000 sachet78.780.000945.360.000

2.Air (Rp 200/liter)8.302.302 liter138.371.7001.660.460.400

3.Listrik11.796 kwh1.056.72512.680.700

4.Transportasi-42.100.00042.100.000

5.Pengolahan Limbah (25% dari harga Bahan Baku)1.181.500.000

Total3.842.101.100

Biaya Operasional kantorNo.Nama BahanJumlahHarga/bln (Rp.)Total/tahun(Rp.)

1.ATK-200.0002.400.000

3.Kertas8 rim30.0002.880.000

4.Tinta Printer2 buah20.000480.000

5.Pe17ngharum Ruangan4 buah23.0001.104.000

Total6.864.000

Bahan BakuNo.Nama BahanJumlahHarga/kg(Rp.)Harga/bulan(Rp.)Total / tahun (Rp.)

1.Biji lada putih1500 kg/hari = 39.000 kg/bulan = 468.000 kg/ tahun10100393.900.0004.726.000.000

Total4.726.000.000

5. Biaya Depresiasi atau Penyusutan - Mesin dan Alat KantorNo.JenisJumlahHarga Beli (Rp)Depresiasi Total / Tahun(Rp)

1Penyusutan Bangunan

1% 33.000.000.000 330.000.000

2Penyusutan alat dan mesin1. Mesin penggiling Listrik2. Mesin Perontok Lada3. Mesin Sortasi Lada4. Mesin Mixing5. Mesin Pengayak6. Mesin Pengering

444413

4.400.000 3.800.0004.050.000 4.800.000 3.500.000 4.700.000

2.880.0002.560.0001.851.4281.536.000433.333990.000

3Penyusutan alat kantor1. Lampu TL 10 Watt2. Lampu TL 20 Watt3. Lampu TL 35 Watt4. Mesin Fotocopyy5. Printer6. Meja kerja7. Kursi Karyawan8. Kursi Panjang Tamu9. AC10. Kasur11. Blower12. Dispenser13. Telepone14. Laptop

25351612520214420225

30.50034.00038.5005.000.000800.000350.00060.00075.000700.0002.000.000300.000750.000320.0006.000.000

610.000952.000492.800300.000480.000157.500108.00013.5001.568.0001.280.0001.800.000270.000192.000270.000

TOTAL50.124.561

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

1Mesin penggiling Listrik4.400.00010%400.00054.000.0004720.0002.880.000

2Mesin perontok Lada Basah atau Kering3.800.00010%300.00053.500.0004640.0002.560.000

3Mesin Sortasi Lada4.050.00010%405.00073.645.0004462.8571.851.428

4Mesin Mixing4.800.00010%480.000104.320.0004384.0001.536.000

5Mesin Pengayak3.500.00010%450.00063.050.0001433.333433.333

6Mesin Pengering 4.700.00010%700.000104.000.0003330.000990.000

7Lampu TL 10 watt30.5001%3.050127.4502524.400610.000

8Lampu TL 20 Watt34.0001%3.400130.6003527.200952.000

9Lampu TL 35 Watt38.5001%3.850134.6501630.800492.800

10Mesin Foto Copy5.000.00020%1.000.000104.000.0001300.000300.000

11Printer800.0005%40.0003760.0002240.000480.000

12Meja Kerja350.0005%17.50010332.500531.500157.500

13Kursi Karyawan60.0005%3.0001057.000205.400108.000

14Kursi panjang (tamu)75.000 5%3.7501071.25026.75013.500

15Blower700.00010%70.0005630.00014112.0001.568.000

16Ac2.000.00010%200.00051.800.0004320.0001.280.000

17Kasur300.0005%15.0003285.0002090.0001.800.000

18Dispenser750.0005%37.5005712.5002135.000270.000

19Telepone320.0005%16.0003304.000296.000192.000

20Laptop6.000.0005%300.0005570.000554.000270.000

Total41.708.00032.129.9504.418.84017.124.561

CASH FLOW

46.800.000.000

46.800.000.00046.800.000.00046.800.000.00046.800.000.000

46.800.000.00046.800.000.00046.800.000.00046.800.000.00050.700.000.000

18.596.389.10018.596.389.10018.596.389.10018.596.389.10050.602.501.100

330.000.000330.000.000330.000.0003.336.4283.336.4283.336.4283.769.76112.597.76112.597.76115.069.76115.069.76117.124.56118.596.389.10018.596.389.10018.596.389.10018.596.389.10018.596.389.100NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

7Lampu TL 10 watt30.5001%3.050127.4502524.400610.000

8Lampu TL 20 Watt34.0001%3.400130.6003527.200952.000

9Lampu TL 35 Watt38.5001%3.850134.6501630.800492.800

Total82.4002.054.800

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

11Printer800.0005%40.0003760.0002240.000480.000

17Kasur300.0005%15.0003285.0002090.0001.800.000

19Telepone320.0005%16.0003304.000296.000192.000

Total426.0002.472.000

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

1Mesin penggiling Listrik4.400.00010%400.00054.000.0004720.0002.880.000

2Mesin perontok Lada Basah atau Kering3.800.00010%300.00053.500.0004640.0002.560.000

15Blower700.00010%70.0005630.00014112.0001.568.000

16Ac2.000.00010%200.00051.800.0004320.0001.280.000

18Dispenser750.0005%37.5005712.5002135.000270.000

20Laptop6.000.0005%300.0005570.000554.000270.000

Total1.981.0008.828.000

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

5Mesin Pengayak3.500.00010%450.00063.050.0001433.333433.333

Total433.333433.333

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

3Mesin Sortasi Lada4.050.00010%405.00073.645.0004462.8571.851.428

Total462.8571.851.428

NONama MesinHarga Beli% SusutNilai SisaUmur Mesin Jml Penyusutan (Rp.)Jmlh MesinPenyusutan tahunan (Rp)Total Penyusutan tahunan (Rp)

4Mesin Mixing4.800.00010%480.000104.320.0004384.0001.536.000

6Mesin Pengering 4.700.00010%700.000104.000.0003330.000990.000

10Mesin Foto Copy5.000.00020%1.000.000104.000.0001300.000300.000

12Meja Kerja350.0005%17.50010332.500531.500157.500

13Kursi Karyawan60.0005%3.0001057.000205.400108.000

14Kursi panjang (tamu)75.000 5%3.7501071.25026.75013.500

Total1.057.6503.105.000

Total Modal Tetap = 88.000.000 + 41.878.190.000 + 68.210.000 = 42.034.400.000Total Modal Variabel = 3.842.101.100 + 4.726.000.000 = 8.568.101.100Total Biaya Tetap = 1.699.200.000 + 8.322.224.000 = 10.021.424.000Total Biaya Variabel = 3.842.101.100 + 4.726.000.000 + 6.864.000 = 8.574.965.100Total Modal= 50.602.501.100Total Biaya= 18.596.389.100

I. HHP HPP = total biaya / jumlah produk yang dijual = Rp 18.596.389.100/ 46.800.000= Rp 397HPP menyatakan harga yang dapat digunakan untuk menjual produk dengan tidak mengharapkan keuntungan atau keuntungan sama dengan nol. II. Biaya variable perunitBiaya variable perunit= biaya tidak tetap/jumlah produk yang dijual= Rp 8.574.965.100/ 46.800.000= Rp 183,22Biaya variable perunit menyatakan harga jual produk tanpa mempertimbangkan modal maupun biaya tetap ex: pekerja. Besarnya biaya ini hanya dipengaruhi oleh bahan baku dan bahan tambahan untuk membuat produk sekaligus kebutuhan yang sewaktu-waktu harganya bisa berubah.mengembalikan pengeluaran biaya tanpa adanya laba (keuntungan sama dengan 0).

III. Labaa. Laba per tahun = (harga jual x banyak produk) total biaya= (1000 x 46.800.000) 18.596.389.100= 46.800.000.000 18.596.389.100= 28.203.610.900Laba per tahun yang didapat dari industri lada adalah Rp 28.203.610.900IV. ROIROI= = (28.203.610.900/ 50.602.501.100) x 100%= 0,557 x 100%= 55,7 %V. POTa. POT= modal tetap/laba pertahun= 42.034.400.000/ 28.203.610.900= 1,5 tahunPOT menyatakan waktu pengembalian modal tanpa dikenakan pajak

b. POT MAX= 100/ROI= 100 / 55,7= 1,8 tahun POT max waktu pengembalian modal dengan dikenakan pajak.VI. BC ratioBC Ratio= laba pertahun/total biaya= Rp 28.203.610.900/ Rp 18.596.389.100 = 1,51BC ratio menyatakan layak atau tidaknya suatu pabrik atau usaha untuk didirikan, dan dikarenakan nilai BC ratio pabrik saya >1 maka bisa dikatakan layak.

VII. Keuntungan Keuntungan= harga jual x produk terjual= 1000 x 46.800.000= Rp. 46.800.000.000

Lanjutan perhitungan depresiasi

% = 17.124.561 / 41.708.000% = 0,41 = 41%

G = 41% x 41.708.000G = 0,41 x 41.708.000G = 17.100.280

N = 32.129.950 / 17.100.280N = 1 tahun 10 bulan

Perhitungan NPV dari Cash Flow NPV = (97.498.900 / (1+i)1) + (28.186.486.339 / (1+i)2) + (28.188.541.139 / (1+i)3) + (27.858.541.139 / (1+i)4) + (28.191.013.139 / (1+i)5) + (28.191.013.139 / (1+i)6) + (27.869.841.139 / (1+i)7 ) + (28.200.274.472 / (1+i)8) + (28.200.274.472 / (1+i)9) + (27.870.274.472 / (1+i)10)

= (97.498.900 / (1+0,1)1) + (28.186.486.339 / (1+0,1)2) + (28.188.541.139 / (1+0,1)3) + (27.858.541.139 / (1+0,1)4) + (28.191.013.139 / (1+0,1)5) + (28.191.013.139 / (1+0,1)6) + (27.869.841.139 / (1+0,1)7 ) + (28.200.274.472 / (1+0,1)8) + (28.200.274.472 / (1+0,1)9) + (27.870.274.472 / (1+0,1)10)

= (97.498.900 / (1,1)) + (28.186.486.339 / (1,21)) + (28.188.541.139 / (1,331)) + (27.858.541.139 / (1,464)) + (28.191.013.139 / (1,61)) + (28.191.013.139 / (1,77)) + (27.869.841.139 / (1,948) ) + (28.200.274.472 / (2,143)) + (28.200.274.472 / (2,357)) + (27.870.274.472 / (2,593))

= (88.635.364) + (23.294.616.809) + (21.178.468.174) + (19.029.058.155) + (17.509.946.049) + (15.927.126.067) + (14.306.899.969 ) + (13.159.250.804) + (11.964.477.926) + (10.748.273.996)

= 147.204.753.313