146 - repo.undiksha.ac.id
Transcript of 146 - repo.undiksha.ac.id
146
DAFTAR RUJUKAN
Adisendjaja, Y. H. (2009). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas IX di Kota
Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Bandung : Tidak Diterbitkan: Jurusan
Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia.
Anbiya, dkk. (2018). Analisis Literasi Sains pada Buku Ajar Kimia Kelas X SMA
Negeri di Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan
Kimia, 3(1), 56-63.
Andriani, N. dan Ismet. (2017). Analisis Kategori Literasi Sains untuk Konten Fisik
pada Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan IPA 2017 (hal. 664-672). Palembang:
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sriwijaya.
Anwar, S., dkk. (2017). Analisis Kelayakan Buku Teks Kimia SMA/MA Kelas X
Materi Reaksi Redoks Berdasarkan Kriteria Tahap Seleksi 4S TMD. Jurnal
Penelitian Pendidikan Kimia, 4(2), 97-104.
Ardianto, D., & Puspitasari, I. D. (2017). Do Middle School Science Textbook
Enclose an Entitiy of Science Literacy? 1(1), 24-27.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ariningrum, T. R. (2013). Analisis Literasi Ilmiah Buku Teks Pelajaran Biologi
SMA. Skripsi (diterbitkan), Jurusan Biologi, Universitas Negeri Semarang.
Ary, dkk. (2010). Introduction of Research in Education: Eight Edition. USA:
Wadsworth.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional
Abad XXI. Dipetik Januari 27, 2020, dari
https://www.bsnpindonesia.org/id/wpcontent/LaporanBSNP2010.pdf
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2014). Instrumen Penilaian Buku Teks
Pelajaran Tahun 2014. Dipetik Oktober 30, 2020, dari Badan Standar
Nasional Pendidikan: http://bsnp-indonesia.org/2014/05/instrumen-
penilaian-buku-teks-pelajaran-tahun-2014/
Bahri, dkk. (2018). The Role of PBL in Improving Biological Problem-Solving
Skill. Jurnal Sainsmat, 2(2), 114-128.
Budiartha, I. W. (2013). Penerapan Pendekatan Belajar Catur Asrama Melalui
Taxonomy Tri Kaya Parisudha dalam PKN. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia. Diambil kembali dari repository.upi.edu
Campbell, N. A. dan Reece, J. B. (2010). Biologi: Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Cemani, R., dkk. (2018). Kesesuaian Buku Teks Pelajaran IPA Kelas IX Semester
2 dengan Tujuan Kurikulum dan Peluang Pengintegrasian Materi Tanah
Longsor. Pillar of Physics Education, 11(2), 41-48.
147
Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jakarta: Erlangga.
Chaniago, R. (2016). Biologi. Yogyakarta: Innosain.
Chiappetta, E. L., dkk. (1991). A Method to Quantify Major Themes of Scientific
Literacy in Science Textbooks. Journal of Research in Science Teaching,
28(8), 713-725.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan menengah, Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Dewi, N. M. D. S. (2016). Analisis Kelayakan Buku Teks Kimia Kelas X SMA
Kurikulum 2013 pada Topik Ikatan Kimia. Skripsi (Tidak Diterbitkan),
Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha .
Djaali, H. dan Muljono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
Grasindo.
Fatmawati, I. N. & Utari, S. (2015). Penerapan Level of Inquiry untuk
Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP Tema Limbah dan Upaya
Penanggulangannya. Edusains, 7, 151-159.
Fitriyani, N. L., dkk. (2018). Analisis Buku Ajar Biologi Kelas X Semester Ganjil
Berdasarkan Kategori Literasi Sains Chiappetta dan Fillman. Jurnal Biotek,
6(2), 142-151.
Giancoli, D. C. . (2001). Fisika Edisi Kelima. jakarta: Erlangga.
Hamidah, I., dkk. (2020). Analisis Kategori Literasi Sains pada Buku Siswa IPA
Terpadu SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Kurikulum 2013. Spizaetus:
Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 23-28.
Harti, A. S. (2015). Mikrobiologi Kesehatan . Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hayat, B. dan Yusuf, S. (2010). Benchmark Internasional Mutu Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat, F. (2017). Analisis Kelayakan Buku Teks Pelajaran IPA untuk SMP di
Kota Bandung berdasarkan Kriteria BSNP. . Tesis (Tidak Diterbitkan).
Program Studi Pendidikan IPA, Sekolah Pascasarjana, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Juwita, T., dkk. (2017). Analisis Kelayakan Buku Teks Siswa IPA Kurikulum 2013
pada Materi Sistem Pencernaan Kelas VIII untuk Digunakan dalam Proses
Pembelajaran Ditinjau dari Relevansi Isi, Ketepatan, dan Kompleksitas.
Junal Bio Educatio, 2(1), 63-70.
Kanginan, M. (2006). Fisika. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2015). Rencana Aksi Nasional (RAN)
Konservasi Penyu Periode 2016-2020.
148
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi Pendukung Literasi
Sains. Jakarta.
Kurnia, dkk. (2014). Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI di Kecamatan
Indralaya Utara berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan
Pembelajaran Fisika, 1, 43-47.
Kusumawati, R. dan Wigati H. O. (2013). Biologi. Klaten: Intan Parawara.
Laabidi, H., & N., A. (2016). Fundamental Criteria for Effective Textbook
Evaluation. EFL Journal, 1(2), 141-159.
Lasminawati, E., dkk. (2019). Analisis Cakupan Literasi Sains dalam Buku
Pelajaran Biologi Pegangan Siswa Kelas XI Kurikulum 2013. Jurnal Pijar
MIPA, 14(2), 7-12.
Liu, X. (2009). Beyond Science Literacy : Science and The Public. International
Journal of Environmental and Science Education, 4(3), 301-311.
Maryulis, F., dkk. (2018). Analisis Kesesuaian Materi Buku Teks Pelajaran IPA
SMP/MTs Kelas IX Semester 1 dengan Tujuan Kurukulum untuk
Diintegrasikan dengan Materi Petir. Pillar of Physics Education, 11(3), 25-
31.
Maturradiyah, N. dan Rusilowati, A. (2015). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas
XII di Kabupaten Pati Berdasarkan Muatan Literasi Sains. Unnes Physics
Education Journal, 4(1), 16-20.
Merck KGaA. (2021). Dipetik Juni 28, 2021, dari Acetaldehyde:
https://www.sigmaaldrich.com
Moleong. L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif . Jakarta: Rineka Cipta.
Muljono, P. (2007, Januari). Buletin BSNP : Media Komunkasi dan Dialog Standar
Pendidikan, 2(1).
Muslich, M. (2010). Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Noval, B.A., dkk. (2018). Analisis Kesesuaian Buku-Buku IPA Terhadap
Keterampilan Proses Sains K13 Revisi. Seminar Nasional Pendidikan IPA
Ke-X (hal. 105-108). Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurenih, dkk. (2018). Analisis Kualitas Isi Buku Teks IPA Tingkat SMP Kelas VII
Semester II Berdasarkan Proses Sains pada Konsep Keanekaragaman
Makhluk Hidup. Jurnal Ilmu Alam Indonesia, 1(3), 168-179.
Nurfaidah, S. S. (2017). Analisis Aspek Literasi Sains pada Buku Teks Pelajaran
IPA Kelas V SD. Mimbar Sekolah Dasar, 4(1), 56-66.
OECD. (2014). PISA 2012 Result in Focus. Paris: OECD Publishing.
OECD. (2019). Pisa 2018 Result (Volume I): What Students Know and Can Do.
Paris: OECD Publishing.
149
OECD. (2019). Pisa 2018 Result (Volume II): Where All Students Can Suceed.
Paris: OECD Publishing.
OECD. (2019). Pisa 2018 Result (Volume III): What School Life Means for
Students' Lives . Paris: OECD Publishing.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 24
Tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah. (2018). Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Trsanawiyah. (2018). Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah. (2018). Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005
Tentang Buku Teks Pelajaran. (2005). . Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. (2013). Jakarta.
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press.
Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar: Teori dan
Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Group.
Pratiwi, S. N., dkk. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa.
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.
Purjiyanta, E., dkk. (2018). Analisis Buku IPA SMP Kurikulum 2013: Representasi
Komponen Penilaian Keterampilan dalam Meningkatkan Keterampilan
Generik. Seminar Nasional Pendidikan IPA Ke-X (hal. 65-71). Yogyakarta:
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Purnomo, S.A. (2013). Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Yrama Widya.
Putriana, D., dkk. (2018). Analisis Kesesuaian Isi Buku-Buku IPA terhadap Standar
Isi K13 Revisi. Seminar Nasional Pendidikan IPA Ke-X (hal. 113-117).
Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Ratnawulan dan Rusdiana. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka
Setia.
Retnawati, H. . (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian . Yogyakarta:
Parama Publishing.
150
Retno,dkk. (2017). Kajian Aspek Literasi Sains pada Buku Ajar Kimia SMA Kelas
XI di Kabupaten Brebes. Seminar Nasional Pendidikan Sains, 21(2013),
112-123.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Rima, M., dkk. (2019). Analisis Konten Buku Teks IPA Terpadu Kelas VIII
Semester 1 Ditinjau Dari Aspek Literasi Saintifik. Jurnal Eksakta
Pendidikan (JEP), 3(2), 200-208.
Risma, M., dkk. (2019). Analisis Konten Buku Teks IPA Terpadu Kelas VIII
Semester 1 Ditinjau Dari Aspek Literasi Saintifik. Jurnal Eksakta
Pendidikan, 3(2), 200-208.
Rusilowati, A. (2018). Asesmen Literasi Sains : Analisis Karakteristik Instrumen
dan Kemampuan Menggunakan Teori Tes Modern Rasch Model. Prosiding
Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3 (hal. 2-15). Pekanbaru:
FMIPA Universitas Negeri Semarang .
Sara, Y., dkk. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Listrik Statis pada Buku Teks IPA
SMP. Science Education National Conference (hal. 90-97). Bangkalan:
Universitas Trunojoyo Madura.
Soedarto. (2015). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Sagung Seto.
Sofanudin, A. (2020). Literasi, Numerasi, dan Survei Karakter.
Suastra, I. W. (2010). Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk
Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di
SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2, 8-16.
Sucipta, W., dkk. (2016). Fisika. Jakarta: Sagufindo Kinarya.
Sugiarto, A.S dan Siti, N. H. (2019). Feasibility Analysis Presentation 8 Grade
Student's Science Textbook on Pressure Chapter: A Case Study in SMP
Negeri 22 Surabaya. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 7(3), 355-360.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Bandung: PT Refika Aditama.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: PT Bumi Aksara.
Sunarno, W. (2018). Pembelajaran IPA di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar
Nasional Pendidikan Fisika IV (hal. 1-7). Madiun: FKIP Universitas PGRI
Madiun.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta.
151
Wahyu, E., dkk. (2016). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII
SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan
Pembelajaran Fisika, 3(2), 14-24.
Widiantini, N. P. A. E. T . (2017). Analisis Tes Sumatif Buatan Guru Semester
Genap Tahun Ajar 2016/2017 pada Mata Pelajaran Kimia SMA Negeri 4
Singaraja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Program Studi Pendidikan Kimia,
Jurusan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha.
Wilkinson, J. (1999). A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific
Literacy Themes. Research in Science Education, 29(3), 385-399.
WWF. (2012). Peta Konservasi Penyu di Indonesia. Tersedia pada
www.awsassets.wwf.or.id (diakses pada 28 Juni 2021).
Yayasan Penyu Indonesia. (2020). Habitat dan DIstribusi Penyu. Tersedia pada
www.yayasanpenyu.org (diakses tanggal 28 Juni 2021).
Yuliyanti, T. E. dan Rusilowati, A. (2014). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas
XI Berdasarkan Muatan Literasi Sains di Kabupaten Tegal. Unnes Physics
Education Journal, 3(2), 68-72.