142912278 Laporan Internship f3 Upaya Kia Dan Kb

28
KODE KEGIATAN : F3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB

description

oke

Transcript of 142912278 Laporan Internship f3 Upaya Kia Dan Kb

KODE KEGIATAN : F3

UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan

adalah meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Agar

tujuan pembangunan kesehatan tercapai, telah diselenggarakan berbagai upaya

kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu dengan menempatkan

puskesmas sebagai unit organisasi pelayanan kesehatan jenjang tingkat pertama

yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan, memiliki kewenangan

dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan meliputi aspek promosi

kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit

(kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Puskesmas diharapkan bekerja secara optimal untuk dapat menanggulangi

masalah-masalah yang terdapat di wilayah kerjanya demi mencapai pembangunan

berwawasan kesehatan, kemandirian hidup sehat bagi setiap keluarga dan

masyarakat, peningkatan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan

perorangan, masyarakat beserta lingkungannya. Puskesmas dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya tidak terlepas dari pedoman dan program kesehatan yang

1

disusun melalui perencanaan puskesmas yang diantaranya didasarkan atas analisis

dan sistem informasi kesehatan puskesmas.

Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi di

seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan kepada masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang mengatur SIK

adalah Kepmenkes No. 004/ Menkes/ SK/ I/ 2003 mengenai “Kebijakan dan

Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan” dan Kepmenkes No. 932/ Menkes/ SK/

VIII/ 2002 mengenai “Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan

Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota”.

Sistem informasi kesehatan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang

bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis informasi serta

menyediakan umpan balik untuk mendukung kegiatan, pemeliharaan, pencegahan

dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Hasil informasi tersebut

dapat digunakan oleh seluruh komunitas kesehatan dan masyarakat luas agar

hidup sehat secara mandiri dalam sistem yang holistik dengan dukungan

pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Sistem informasi kesehatan memberikan

pengetahuan dasar tentang data dan informasi bidang kesehatan, manajemen data

kesehatan, informasi bentuk database, sistem informasi kesehatan nasional,

sistem informasi rumah sakit, sistem informasi bidang kesehatan masyarakat.

Upaya yang dapat mewujudkan informasi yang potensial yaitu dengan

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3), sehingga membantu proses

manajemen puskesmas terutama sebagai bahan rencana tahunan puskesmas, bahan

pemantauan, evaluasi dan pembinaan juga sebagai tolak ukur dalam upaya

2

peningkatan kegiatan pencapaian sasaran program berikutnya. Proses pencatatan

dan pelaporan harus dilaksanakan secara terpadu yang dituangkan dalam bentuk

laporan tahunan puskesmas.

3

BAB II

PERMASALAHAN PUSKESMAS

2.1 Gambaran Umum

2.1.1 Data Dasar Puskesmas

Puskesmas Sugihmukti merupakan Unit Pelaksana Fungsional (UPF) yang

berada di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pasir Jambu.

Dipandang dari segi geografis, wilayah kerja Puskesmas Sugihmukti merupakan

dataran tinggi sehingga semua wilayahnya merupakan daerah perbukitan. Daerah

tersebut merupakan daerah pertanian sehingga mata pencaharian masyarakat

sebagian besar merupakan petani atau buruh tani. Masyarakat daerah tersebut juga

terkenal bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Dengan adanya

beberapa tempat pariwisata didekatnya tersebut maka sebagian kecil masyarakt

bekerja sebagai pedagang ditempat pariwisata tersebut.

Wilayah kerja puskesmas Sugihmukti berjarak + 50 km dari pusat kota

Bandung. Angkutan yang dipergunakan di wilayah kerja puskesmas Sugihmukti

adalah berupa angkutan roda empat berupa angkot (angkutan perkotaan), minibus

milik koperasi setempat serta angkutan roda dua seperti ojeg. Sebagian besar

masyarakat sudah memiliki kendaraan pribadi roda dua.

Wilayah kerja Puskesmas Sugihmukti memiliki luas 1.3851, 464 Ha

mempunyai tiga desa binaan meliputi Desa Sugihmukti, Desa Tenjolaya, dan

Desa Margamulya. Sebagian besar penduduk berstatus ekonomi menengah

4

kebawah dari jumlah penduduk 32.981 jiwa. Gambaran umum dan batas wilayah

dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.1 Data Umum Puskesmas Sugihmukti 2011

Gambaran Umum Puskesmas Sugihmukti

Nama Puskesmas Sugihmukti

Kode Puskesmas 10203202

Alamat Kp Muara Rt 03/Rw 10 Kec Pasirjambu

Status Puskesmas TTP (Tanpa Tempat Perawatan )

Ruang Labolatorium Tidak Ada

Kondisi Puskesmas Baik

Tahun Pendirian 1991

Luas Tanah Seluruhnya Tidak diketahui

Luas Bangunan Tidak diketahui

Jumlah Pustu

Jumlah Polindes

-

-

Jumlah Desa yang dilayani 3 ( tiga ) Desa

Luas Wilayah Kerja 1.3851, 464 Ha

Batas Wilayah

- Utara Kecamatan Pasirjambu

- Selatan Kecamatan Cianjur

- Barat Kecamatan Ciwidey

- Timur Kecamatan Garut

Kepala Puskesmas / Kepala UPTD dr. Bartolomeus Tarigan

Tabel 2.2 Situasi Geografis di Wilayah Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011

NO DESAJUMLAH

RWJARAK TERJAUH KE PUSKESMAS

RATA-RAT WAKTU TEMPUH KE PUSKESMAS

KONDISI KERJANGKUAN

1 Margamulya 12 3 Km 20 Menit Mudah

2 Sugihmukti 18 2 Km 15 Menit Mudah

3 Tenjolaya 20 2 Km 15 Menit Mudah

5

2.1.2 Data Penduduk

Penyebaran dan kepadatan penduduk hampir merata di 3 Desa wilayah

Puskesmas Sugihmukti dengan konsentrasi terbanyak di Desa Margamulya yang

merupakan Sentral Industri, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011.

DESAJUMLAH PENDUD

UK

JUMLAH PENDUDUK  

LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

<1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64>=6

5JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

MARGAMULYA 8454 162 287 722 1022 2841 282 5598 139 377 304 1709 791 327 2856

SUGIHMUKTI 12381 210 563 826 1873 2486 468 6426 171 464 222 3540 1004 554 5955

 TENJOLAYA 12242 189 471 868 1789 2965 568 6850 228 571 327 2257 1562 457 5353

Tabel 2.4 Luas Wilayah, Jumlah RT dan RW, Jumlah Penduduk, Jumlah Kepala Keluarga, Jumlah KK Miskin dan Jumlah Jiwa Miskin Menurut Desa Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011.

NO DESA

LUAS JUMLAHJUMLAH PENDUDU

K

JUMLAH JUMLAH JUMLAH

WILAYAHRT RW

KEPALA KELUAR

GAKK JIWA

(Ha) MISKIN MISKIN1 2 3 4 5 7 8 9 10

1 MARGAMULYA 387,203  54 18 8454 3256 2689

3343

2 SUGIHMUKTI 9843  75 12 12381 3973 2689 3343

3 TENJOLAYA 3621,261  85 20 12242 3690 3918

2851

JUMLAH 

835,874214 50

3307710919 7826 8934

Tabel 2.5 Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan Tahun 2011

6

Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk RentanBayi

(0-11bln)Balita

(12-59bln)Ibu

HamilIbu Nifas Lansia

(>65th)Sugihmukti 210 826 295 282 556Margamulya 120 680 180 171 346

Tenjolaya 180 860 303 289 450Jumlah 510 2366 778 742 1532

2.1.3 Situasi Derajat Kesehatan

Untuk situasi derajat kesehatan di wilayah kerja puskesmas sugihmukti

dapat dilihat berdasarkan data pada tahun 2011 melalui table jumlah kematian

bayi dan jumlah kematian ibu di bawah ini:

Tabel 2.7 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Puskesmas Sugihmukti Tahun 2007-2011

TAHUN JUMLAH JML BAYI MATI

JML BALITA

JML BALITA

MATILAHIR HIDUP

LAHIR MATI

JUMLAH LAHIR

HIDUP DAN LAHIR MATI

2007 205 2 207 - - -2008 215 1 216 1 - -2009 344 3 347 - 2 -2010 336 2 338 4 3 -2011 1100 8 1108 2 1 -

Tabel 2.8 Jumlah Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Sugihmukti Tahun 2007-2011

TAHUN JUMLAH LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBUKEMATIAN IBU HAMIL

KEMATIAN IBU

BERSALIN

KEMATIAN IBU NIFAS

JUMLAH

2007 205 - - - -2008 215 - - - -2009 344 2 1 1 42010 226 1 - 1 22011 352 - - - -

7

2.1.4 Data Sumber Daya

Sumber daya yang terdapat di Puskesmas Sugihmukti adalah:

Tabel 2.9 Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan Puskesmas Sugihmukti Tahun 2011

NO JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH PERSENTASE

1 2 3 4I MEDIS    1 DOKTER SPESIALIS    2 DOKTER UMUM 13 DOKTER GIGI4 DOKTER KELUARGA -II KEPERAWATAN1 S1 KEPERAWATAN -2 D III KEPERAWATAN -3 SPK 24 SPRG 65 D III BIDAN 36 BIDAN 3

III KEFARMASIAN

1 APOTEKER -2 S1 FARMASI -3 D III FARMASI -4 ASSISTEN APOTEKER -

IV GIZI

1 DIV/S1 GIZI -2 D III GIZI -3 D I GIZI -4 TEKNISI MEDIS -5 ANALIS LAB -6 PENATA RONTGEN -7 FISIOTERAFIS -8 ANASTESI -V SANITASI1 D III SANITASI -2 D I SANITASI -

VI KESMAS1 S1 KESMAS -2 D III KESMAS -

VII TENAGA NON KESEHATAN

1 SD2 SMP 13 SMA 24 D I5 D III

6 SI

JUMLAH 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN 11

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN 2

8

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa puskesmas Sugihmukti mempunyai

jumlah karyawan 13 orang, yang terdiri 11 orang tenaga kesehatan dan 2 orang

tenaga non kesehatan, sehingga dalam melaksanakan operasional kerja masih

membutuhkan tambahan karyawan diantaranya tenaga administrasi, tenaga

perawat, dokter gigi, bagian farmasi, gizi, dan sanitasi untuk menghindari tugas

rangkap yang terlalu banyak.

2.1.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana dan prasarana yang terdapat di Puskesmas Sugihmukti dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.10 Jumlah Puskesmas Pembantu, Polindes dan Puskesmas Keliling Menurut Desa

NO DESAJUMLAH RUMAH

SAKIT

JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU

POLINDES

JUMLAH PUSKESMAS KELILING

RODA 4 RODA 21  SUGIHMUKTI 0 0 0 1 0

2  MARGAMULYA 0 1 0 0 0

3 TENJOLAYA 0 1 0 1 0

JUMLAH 2   2

9

2.1.5 Data Kesehatan

Data kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.10 Data Kesehatan Tahun 2011

Tingkatan MasalahMasalah kesehatan

Kesakitan Kematian

Infeksi (%) Non – Infeksi (%)

A Komitmen Global :- TBC

- HIV/AIDSB. Komitmen Nasional :- Pneumonia- DHF- Diare

C. Sfesifik Daerah :- Ispa - Gastritis - Rheumatik - Hipertensi- Peny. Gigi- Kulit- Mata - Pulpa Periodental - Conjungtivitis- Lain-lain

3056 (9,23)1976 (5,97)

1085 (3,28)1034 (3,12)775 (2,34)398 (1,20)

240 (0,72) 1877 (5,67)

1746 (5,27)1244 (3,76)

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa Penyakit ISPA dan gastritis

merupakan penyakit terbanyak di Puskesmas Sugihmukti.

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Sugihmukti

Bekerja dengan nilai-nilai kebersamaan dalam kerja, tanggung jawab

dalam tugas dan tindakan, serta mutu prima dalam pelayanan, Puskesmas

Sugihmukti memiliki visi “Serasi”dan”Dambaan” yang adalah sebagai berikut:

1. Sehat bersama kami

2 Efektif

3 Responsif pelayanan kami

10

4 Aman tindakan kami

5 Sigap kinerja kami

6 Disiplin

7 Aktif

8 Mandiri

9 Bersih

10 Agamis

11 Akrab

12 Nyaman

Misi Puskesmas Sugihmukti adalah :

1. Meningkatkan mutu pelayanan.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia puskesmas.

3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak

4. Meningkatkan pemberdayaan potensi masyarakat.

5. Menggerakan pembangunan berwawasan lingkungan

2.3 Strategi Kegiatan

1. Tujuan Umum :

Meningkatkan kinerja Puskesmas Sugihmukti dalam pelayanan

masyarakat.

2. Tujuan Khusus :

a. Memiliki laporan hasil kegiatan tahun 2011.

b. Memiliki bahan untuk evaluasi tahun 2011

11

c. Memiliki bahan untuk menyusun peningkatan kinerja tahun 2011

2.4 Program dan Kegiatan

Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan dapat terwujud dengan

melaksanakan beberapa Kegiatan yaitu :

A. Program Pokok

Pogram pokok ini terdiri dari 6 Kegiatan Dasar (Basic Six) yang meliputi :

1. Pelaksanaan Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan KB

Program ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan

Kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh, kegiatannya yaitu:

a. Melakukan pemeriksaan kehamilan dan imunisasi:

b. Melaksanakan deteksi ibu hamil resti

c. Melaksanakan pertolongan persalinan

d. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan neonates

e. Pemberian tablet Fe untuk bumil

f. Pemberian PMT bagi bumil, bufas KEK dan KK miskin

g. Melaksanakan AMP

h. Melaksanakan pemantauan tumbang balita dan imunisasi di

posyandu

i. Pembinaan paraji tiap bulan

j. Melayani akseptor KB

B. Program Gizi masih yang perlu ditingkatkan dalam pencapaian hasil

kegiatannya, diantaranya masih adanya balita gizi kurang, masih ada balita

12

yang belum ditimbang secara rutin untuk memantau perkembangan dan

pertumbuhanya di Posyandu.

2. Pelaksanaan Program Perbaikan Gizi

Program ini meliputi :

Melaksanakan perbaikan pola konsumsi makanan yang

beranekaragam, seimbang dan bermutu gizi melalui

pemberdayaan keluarga dan masyarakat

Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan gizi kelompok

institusi

Melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan

masalah gizi

Penetapan system kewaspadaan pangan dan gizi

Pemberian Kapsul Vitamin A

Pemberian Tablet Fe kepada ibu hamil.

3. Pemberantasan penyakit menular

Program ini meliputi :

Melaksanakan system kewaspadaan dini(SKD) atau

pengamatan penyakit

Melaksanakan Pencegahan Penyakit dengan cara

memberikan imunisasi.

Pencegahan dan pemberantasan penyakit TB

Pencegahan dan penanggulangan pneumoni pada balita

13

Eliminasi penyakit kusta

Eradikasi polio, eliminasi teatanus neonatorum dan reduksi

campak

4. Program Penyehatan Lingkungan

Program Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu upaya

preventif, program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan

dan penyakit menular berbasis lingkungan seperti : Diare, ISPA,

demam berdarah, penyakit kulit, dan lain-lain. Masih banyak di

Puskesmas Sugihmukti penyakit –penyakit yang berbasis lingkungan,

seperti ISPA, Diare, TB Paru, penyakit kulit, Thypoid, Influensa, dan

lain-lain.

Termasuk juga masih rendahnya cakupan sarana Kesehatan

lingkungan, antara lain : Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga,

TPS, SPAL, termasuk TTU/TPM yang belum memenuhi syarat

kesehatan.

Kegiatan kesehatan lingkungan yang dilaksanakan di Puskesmas

Sugihmukti meliputi :

a. Melaksanakan pembinaan peningkatan keluarga yang

menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan

b. Melakasanakan pembinaan peningkatan keluarga yang

menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan

c. Melaksananakan penyuluhan menggunakan air bersih

14

d. Melaksananakan pendataan keluarga yang menggunakan air bersih

5. Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan (PROMKES)

Program ini meliputi :

a. Melaksanakan promosi program kesehatan

b. Melaksanakan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

c. Melaksanakan pembinaan revitalisasi posyandu/posbindu

6. Program Pengobatan

Program ini meliputi :

a. Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar

b. Melaksanakan peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan dasar

termasuk pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin

7. Perawatan Kesehatan Masyarakat

a. Melaksanakan kunjungan rumah pada kelompok masyarakat yang

beresiko tinggi terhadap penyakit

B. Program Pengembangan

Program ini bertujuan untuk menindak lanjuti dan memelihara kesehatan

masyarakat secara umum baik secara fisik maupun mental dengan dibantu

penunjang sarana dan prasarana berupa alat, obat, biaya, secara berjenjang dan

berkesinambungan untuk mencapai pembangunan kesehatan secara menyeluruh

dimana program pengembangan yang telah dilaksanakan di Puskesmas

Sugihmukti, yaitu :

1. Upaya Pengembangan Kesehatan Fisik

15

Program ini meliputi kegiatan penogbatan, penyuluhan serta

system rujukan pasien ke sentra yang lebih tinggi.

2. Perawatan Kesehatan Jiwa

Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa, memberikan

pengobatan yang sesuai dengan keadaan kesehatan jiwa masyarakt dan

bila dirasa memerlukan pelayanan spesialistik, merujuk kasus tersebut

ke sentra yang lebih tinggi

3. Usila

Pemeriksaan berkala terhadap masyarakt Usia Lanjut melalui

program Posbindu termasuk diantaranya kegiatan penyuluhan,

Pemeriksaan kesehatan dan senam kesegaran jasmani (SKJ).

4. Usaha Kesehatan Anak Sekolah

Dalam program ini melakukan penjaringan anak sekolah,

melakukan pemeriksaan kesehatan serta memberikan vaksinasi.

5. Program obat, makanan dan bahan berbahaya

Termasuk diantaranya kegiatan pencatatan dan pelaporan

penggunaan obat di puskesmas dan penyuluhan kepada masyarakat.

2.5 Permasalahan Puskesmas pada Program Upaya Pencegahan,

Pemberantasan, dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

Masalah kesehatan yang terdapat di wilayah UPF Sugihmukti Kecamatan

Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

1. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang masih kurang

16

Walaupun pada beberapa desa persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah

kerja puskesmas suhigmukti telah tercapai, tetapi masih ada target persalinan

oleh nakes yang belum terpenuhi. Masih kurangnya persalinan oleh tenaga

kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa masalah ,yaitu:

a. Faktor sumberdaya di dalamnya tercangkup masalah kurangnya peran

lintas sector, jumlah dukun yang banyak dan sedikitnya jumlah bidan

b. Faktor metode, dimana perencanaan persalinan tidak dilakukan dengan baik,

penyyuluhan kurang efektif, serta kerjasama dukun-bidan yang kurang

c. Sarana yang dimiliki kurang memadai misal sarana penyuluhan, kurangnya

transportasi serta polindes yang tidak aktif

d. Faktor dana dimana pemanfaatan dana JPKMM(askeskin) kurang maksimal

serta rendahnya penghasilan keluarga

e. Lingkungan juga berpengaruh terhadap keputusan warga terhadap proses

persalinannya, serta rindahnya tingkat ekonomi secara umum.

2. Jumlah Gizi Buruk

3. Jumlah penemuan suspek kasus TB rendah

17

BAB III

PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan program-program kesehatan dasar di Puskesmas

Sugihmukti pada umumnya telah dilaksanakan secara keseluruhan terutama pada

program KIA dan KB. Dilihat dari cakupan kegiatannya secara garis besar dapat

mencapai target yang telah ditetapkan oleh program pencapaian tahun

sebelumnya.

Pelaksanaan program P2PL di Puskesmas Sugihmukti yang dapat

dilaksanakan yaitu:

a. Melakukan pemeriksaan kehamilan dan imunisasi:

b. Melaksanakan deteksi ibu hamil resti

c. Melaksanakan pertolongan persalinan

d. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan neonates

e. Pemberian tablet Fe untuk bumil

f. Pemberian PMT bagi bumil, bufas KEK dan KK miskin

g. Melaksanakan AMP

h. Melaksanakan pemantauan tumbang balita dan imunisasi di

posyandu

i. Pembinaan paraji tiap bulan

j. Melayani akseptor KB

18

BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

5.1 Monitoring

Monitoring yang dilakukan yaitu dengan melihat hasil pencapaian

program-program upaya KIA dan KB yang tercatat di SP3 bulanan dan tahunan.

5.2 Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan program-program

upaya KIA dan KB yang telah berhasil dilaksanakan dan meninjau ulang

program-program yang belum dapat terlaksana sehingga pencapaian program

pada tahun berikutnya dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

19