14 silabus teknik listrik

35
TEKNOLOGI & REKAYASA Teknik Elektronika SILABUS TEKNIK LISTRIK KELAS X KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Transcript of 14 silabus teknik listrik

Page 1: 14 silabus teknik listrik

TEKNOLOGI & REKAYASATeknik Elektronika

SILABUSTEKNIK LISTRIK

KELAS X

KURIKULUM 2013SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Page 2: 14 silabus teknik listrik

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : TEKNIK LISTRIKKelas : X

Kompetensi Inti* :KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2:Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3:Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.1.Memahami struktur material kelistrikan

3.1.1. Mengenal sejarah perkembangan model atom.

3.1.2. Memahami kegunaan tabel periodik material elektronika.

3.1.3. Memahami struktur model atom konduktor, semikonduktor dan insulator berdasarkan tabel periodik material.

3.1.4. Memahami orbit dan

sejarah perkembangan model atom.

tabel periodik material elektronika.

struktur model atom konduktor, semikonduktor dan insulator berdasarkan tabel periodik material.

Inkuiri dengan pendekatan siklus belajar 5E

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning-PjBL)

A. Aspek penilaian siswa meliputi:

Kognitif (pengetahuan)

Psikomorik (keterampilan)

Afektif (Sikap)

2 JP Delmar’s

Standard Textbook of Electricity, 5th EditionStephen L. Herman, 2011

Electrical and Eectronic Principles

Silabus Teknik Listrik 1* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 3: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.

3.1.5. Membandingkan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.

orbit dan aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.

aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning-PrBL)

Model Pembelajaran Berbasis Tugas (Task Based Learning-TBL)

Model Pembelajaran Berbasis Computer (Computer Based Learning (CBL)

B. Jenis Penilaian

Tulis Lisan

(Wawancara)

Praktek

and Technology, John Bird, Fourth Edition, 2010

Fundamentals of Electric Circuits, C. K. Alexander dan M. N. O. Sadiku

Electrical and Electronic Principlesand Technology, Third edition, John Bird BSc(Hons), CEng, CSci, CMath, FIET, MIEE,FIIE, FIMA, FcollT,2007

Fundamental Electrical and Electronic Principles Third Edition Christopher R

4.1.Mengklasifikasikan material kelistrikan menggunakan tabel periodik

4.1.1. Menceritakan sejarah perkembangan dan penemuan model atom

4.1.2. Menggunakan tabel periodik untuk memodelkan struktur atom berdasarkan kelompok material elektronika.

4.1.3. Menggambarkan orbit elektron (electron orbits) dan aliran elektron atom konduktor, semikonduktor dan insulator berdasarkan tabel periodik material.

4.1.4. Mensimulasikan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.

2 JP

3.2.Memaha-mi peng-gunaan satuan dasar

3.2.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-

satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme

2 JP

Silabus Teknik Listrik 2* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 4: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

listrik menurut sistem internasional (System International Units-SI).

SI).3.2.2. Memahami satuan-

satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana.

3.2.3. Memahami satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.

International d’Unites-SI).

satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana.

satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.

Robertson, 2008

Build Your Own Fuel Cells, Phillip Hurley, 2005

Experiments Fuel cell, h-tech, www.h-tech.com

Fuel Cell Projects for the Evil Genius, Gaviv D.J. Garper, 2008

Build a Solar Cell Hydrogen Fuel Cell System, Phillip Hurley, 2004

4.2.Mencontohkanpenggunaan satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI)

4.2.1. Menerapkansatuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI) pada kelistrikan.

4.2.2. Mengimplementasikan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan sederhana.

4.2.3. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana.

4.2.4. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance,

4 JP

Silabus Teknik Listrik 3* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 5: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.

3.3.Memahami fungsi rangkaian resistor rangkaian kelistrikan.

3.3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.

3.3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan, panjang dan luas penampang kawat.

3.3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret E6, E12, E24, dan deret E96.

3.3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor berbeda.

3.3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada rangkaian listrik beban resistor sederhana.

3.3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor dalam rangkaian listrik.

• Simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.

• Perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan, panjang dan luas penampang kawat.

• Nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret E6, E12, E24, dan deret E96.

• Beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor berbeda.

• Hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada rangkaian listrik beban resistor sederhana.

• Sifat hubungan seri, paralel dan

4 JP

Silabus Teknik Listrik 4* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 6: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

kombinasi resistor dalam rangkaian listrik.

4.3. Menguji rangkaian resistor rangkaian kelistrikan

4.3.1. Mengimplementasikan simbol-simbol satuan listrik standar internasional

4.3.2. Melakukan ekperimen untuk menyatakan hubungan antara hambatan listrik terhadap pengaruh konstanta bahan, panjang dan luas penempang bahan.

4.3.3. Melakukan pengukuran nilai resistor berdasarkan kode warna standar deret E6, E12, E24 dan deret E96.

4.3.4. Menerapkan pengukuran arus-tegangan dalam rangkaian listrik beban resistor berbeda.

4.3.5. Menggambarkan kurva hubungan arus-tegangan untuk beban resistor berbeda.

4.3.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor rangkaian listrik.

8 JP

3.4.Menganalisis hukum-hukum

3.4.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan

• Ide dasar ditemukannya hukum-hukum

4 JP

Silabus Teknik Listrik 5* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 7: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

kelistrikan dan teori kelistrikan.

teori kelistrikan.3.4.2. Menganalisa hasil

eksperimen hukum Kirchhoff tegangan.

3.4.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.

3.4.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.

3.4.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.

3.4.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana

kelistrikan dan teori kelistrikan.

• Hukum Kirchhoff tegangan.

• Hukum Kirchhoff arus.

• Teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.

• Teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.

• Teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana

4.4. Menguji hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian kelistrikan

4.4.1. Melakukan eksperimen hukum Ohm pada rangkaian listrik.

4.4.2. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff tegangan.

4.4.3. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff arus.

4.4.4. Melakukan eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.

4.4.5. Melakukan eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik

8 JP

Silabus Teknik Listrik 6* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 8: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sederhana.4.4.6. Melakukan eksperimen

teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana.

3.5.Menganalisis rangkaian kapasitor pada rangkaian kelistrikan

3.5.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor.

3.5.2. Memahami medan elektrostik kapasitor.

3.5.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan.

3.5.4. Memahami rangkaian seri kapasitor.

3.5.5. Memahami rangkaian paralel kapasitor.

3.5.6. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian kapasitor.

3.5.7. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis.

3.5.8. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor.

3.5.9. Memahami kapasitor difungsikan sebagai low pass filter (LPF) dan high pass filter (HPF).

4 JP

4.5. Menguji rangkaian kapasito

4.5.1. Melakukan pengujian dan pengamatan dielektrikum kapasitor sebagai piranti

10 JP

Silabus Teknik Listrik 7* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 9: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

r pada rangkaian kelistrikan

penyimpan energi elektrostatis.

4.5.2. Melakukan pengujian dan pengamatan kuat medan elektrostatik E kapasitor dan menyatakan notasi satuannya.

4.5.3. Melakukan ekperimen hubungan seri kapasitor.

4.5.4. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan menggunakan LCR meter.

4.5.5. Melakukan eksperimen hubungan paralel kapasitor.

4.5.6. Membandingkan nilai kapasitas hubungan seri dan hubungan paralel kapasitor

4.5.7. Melakukan eksperimen pengisian & pengosongan energi elektrostatis kapasitor.

4.5.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor

4.5.9. Melakukan ekperimen kapasitor difungsikan sebagai rangkaian diferensiator (HPF) dan integrator (LPF).

3.6.Menerapkan

3.6.1. Memahami hukum tarik-menarik dan

• Sifat magnet.• Besaran pada

Silabus Teknik Listrik 8* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 10: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian kelistrikan

tolak-menolak bilamana dua magnet saling di dekatkan.

3.6.2. Mendefinisikan fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan beserta notasi satuannya.

3.6.3. Melakukan perhitungan sederhana untuk menyatakan hubungan antara fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan luas penampang A, serta menuliskan notasi satuannya.

3.6.4. Mendefinisikan gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya.

3.6.5. Mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnet (Fm) terhadap kuat arus manit (I) dan jumlah lilitan (N).

3.6.6. Mendifinisikan arti permeabilitas magnet.

3.6.7. Memahami kurva B-H untuk material magnet yang berbeda.

3.6.8. Memahami nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnet.

kemagnetan, fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan beserta notasi satuannya.

• Perhitungan sederhana untuk menyatakan hubungan antara fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan luas penampang A, serta menuliskan notasi satuannya.

• Definisi gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya.

• Hubungan gaya gerak magnet (Fm) terhadap kuat arus manit (I) dan jumlah lilitan (N).

• Permeabilitas magnet.

• Kurva B-H untuk

4 JP

Silabus Teknik Listrik 9* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 11: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.6.9. Mencontohkan perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas magnet dan kuat medan magnet.

3.6.10.Mendifinisikan derajad hambatan magnet (S) terhadap fluks magnet.

material magnet yang berbeda.

• Nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnet.

• Perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas magnet dan kuat medan magnet.

• Difinisi derajad hambatan magnet (S) terhadap fluks magnet.

4.6. Menguji hukum-hukum kemagnetan pada rangkaian kelistrikan

4.6.1. Melakukan ekperimen hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet saling di dekatkan, serta menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen.

4.6.2. Melakukan eksperimen hukum-hukum rangkaian kemagnetan untuk mendifinisikan hubungan antara fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan luas penampang A serta menuliskan notasi satuannya.

4.6.3. Menggambarkan

10 JP

Silabus Teknik Listrik 10* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 12: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

hubungan antara fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan luas penampang A dan membuat interprestasi

4.6.4. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnetan untuk mendifinisikan hubungan antara gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan kekuatan medan magnet H serta menuliskan notasi satuannya.

4.6.5. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnetan untuk mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnet (Fm) terhadap kuat arus magnet (I) dan jumlah lilitan (N) serta menuliskan notasi satuannya.

4.6.6. Menggambarkan kurva permeabilitas kemagnetan untuk material magnet yang berbeda dan membuat interprestasi

4.6.7. Menggambarkan kurva B-H untuk material magnet yang berbeda dan membuat

Silabus Teknik Listrik 11* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 13: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

interprestasi4.6.8. Membuat rangkuman

permeabilitas kemagnetan untuk material magnet yang berbeda

4.6.9. Membuat rangkuman dari hasil perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas magnet dan kuat medan magnet.

4.6.10.Membuat rangkuman berkenaan dengan derajad hambatan magnet (S) terhadap fluks magnet.

3.7. Menerap kan rangkaian kemagnet an pada rangkaian kelistrikan

3.7.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.

3.7.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan arah medan magnet.

3.7.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet pada selenoid.

3.7.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relai, pengangkat dari magnet, penerima telepon.

• Konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.

• Penentuan arah medan magnet.

• Penentuan arah medan magnet pada selenoid.

• Aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relai, pengangkat dari magnet, penerima telepon.

• Hitungan hubungan

4 JP

Silabus Teknik Listrik 12* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 14: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.7.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus yang mengalir dan panjang konduktor.

3.7.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F.

3.7.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan (v) dan kerapatan magnet (B).

besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus yang mengalir dan panjang konduktor.

• Konsep dasar loudspeaker sebagai contoh dari gaya F.

• Besar gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan (v) dan kerapatan magnet (B).

4.7. Menguji rangkaian kemagnetan pada rangkaian kelistrikan

4.7.1. Mendemontrasikan rangkaian elektromagnetik untuk membuktikan kuat medan magnet akibat pengaruh arus listrik.

4.7.2. Melakukan ekperimen untuk mendifinisikan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) dalam menentukan arah medan magnet.

4.7.3. Melakukan ekperimen untuk mendifinisikan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) dalam menentukan arah medan magnet pada selenoid.

10 JP

Silabus Teknik Listrik 13* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 15: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4.7.4. Menerapkan konsep elektromagnetik pada perangkat bel listrik, relai, pengangkat dari magnet, penerima telepon.

4.7.5. Membuat rangkuman dari hasil perhitungan gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus yang mengalir dan panjang konduktor.

4.7.6. Mendemontrasikan perangkat loudspeaker untuk menyatakan konsep dasar gaya elektromagnetik F.

4.7.7. Menghitung dan membuat rangkuman hubungan antara gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan (v) dan kerapatan magnet (B).

3.8.Menerapkan hukum induksi elektromagne tik pada

3.8.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.

3.8.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas tangan kanan Fleming.

3.8.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E = B.l.v atau E =

• Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.

• Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas tangan kanan Fleming.

• Membuktikan bahwa induksi

4 JP

Silabus Teknik Listrik 14* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 16: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

B.l.v.sinθ.3.8.4. Menghitung nilai e.m.f.

yang diberikan oleh B, l, v dan Q.

3.8.5. Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance).

3.8.6. Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks atau perubahan arus.

3.8.7. Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan joules.

3.8.8. Menghitung dan mendefinisikan nilai induktansi L dari kumparan, serta menyatakan notasi satuannya

gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E = B.l.v atau E = B.l.v.sinθ.

• Menghitung nilai e.m.f. yang diberikan oleh B, l, v dan Q.

• Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance).

• Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks atau perubahan arus.

• Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan joules.

• Menghitung dan mendefinisikan nilai induktansi L dari kumparan, serta menyatakan notasi satuannya

4.8. Menguji hukum induksi elektrom

4.8.1. Mendemontrasikan induksi elektromagnetik untuk mendifinisikan hukum

8 JP

Silabus Teknik Listrik 15* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 17: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

agnetik pada rangkaian kelistrikan.

induksi elektromagnetik Faraday.

4.8.2. Mendemontrasikan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas tangan kanan Fleming.

4.8.3. Menerapkan induksi gaya gerak listrik (ggl) untuk membuktikan hubungan E = B.l.v atau E = B.l.v.sinθ.

4.8.4. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).

4.8.5. Mencontohkan induktansi bersama (mutual inductance) untuk mendeskripsikan pengaruh terhadap induksi elektromagnetik.

4.8.6. Membuat kesimpulan induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks atau perubahan arus.

4.8.7. Mencontohkan energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan joules.

4.8.8. Melakukan pengukuran nilai induktansi L dari kumparan dan menyatakan notasi

Silabus Teknik Listrik 16* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 18: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

satuannya.3.9. Menerap

kan rangkaian induktor pada rangkaian kelistrikan.

3.9.1. Memahami susunan fisis induktor.

3.9.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.

3.9.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.

3.9.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada induktor dengan metode grafis.

3.9.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan pengsongan energi induktor.

• Kunstruksi induktor.

• Ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.

• Sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.

• Konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada induktor dengan metode grafis.

• Kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan pengsongan energi induktor.

4 JP

4.9.Mengukurrangkaian induktor pada rangkaian kelistrikan.

4.9.1. Menggambar susunan fisis induktor untuk menginterprestasikan rangkaian pengganti komponen induktor

4.9.2. Melakukan pengujian (pengukuran) nilai ekinalen seri resistor (ESR) komponen induktor dengan menggunakan LCR meter

4.9.3. Melakukan ekperimen hubungan seri/paralel

8 JP

Silabus Teknik Listrik 17* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 19: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

induktor dan menginterprestasikan data hasil ekperimen

4.9.4. Menggambar grafik konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada induktor terhadap pengaruh perubahan waktu, serta menentukan nilai konstanta waktu pengisian dan pengosongan

4.9.5. Melakukan eksperimen pengisian dan pengosongan energi komponen induktor, mentabulasikan data eksperimen, membuat grafik dan menyimpulkan hasil pengukuran.

3.10.Menerap kan dan mengelola sumber energi proses elektro kimia.

3.10.1.Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.

3.10.2.Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.

3.10.3.Memahami struktur/susunan sel sederhana.

3.10.4.Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel baterei.

3.10.5.Menentukan rugi

• Tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.

• Hukum reaksi kimia sel.

• Struktur/susunan sel sederhana.

• Istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel baterei.

• Rugi tegangan oleh tegangan

4 JP

Silabus Teknik Listrik 18* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 20: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r).

3.10.6.Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.

3.10.7.Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells).

3.10.8.Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM.

jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r).

• Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.

• Konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells).

• Prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM.

4.10.Menggunakan dan memanfaatkan sumber energi proses elektro kimia.

4.10.1.Menerapkan tipe baterei berdasarkan klasifikasinya berdasarkan lembar data (datasheet) manufaktur

4.10.2.Melakukan ekperimen dan menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei, serta memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan.

4.10.3.Menggambarkan

8 JP

Silabus Teknik Listrik 19* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 21: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

struktur/susunan sel baterei dan interprestasi penerapan.

4.10.4.Melakukan pengujian (pengukuran) untuk mendefinisikan gaya gerak listrik (ggl) E akibat pengaruh nilai resistansi internal (r) dari sel baterei.

4.10.5.Mencontohkan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r) dan pemakaian beban.

4.10.6.Melakukan ekperimen hubungan seri/paralel sel baterei untuk mendifinikan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterei.

4.10.7.Menggambarkan konstruksi dari timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells) dan interprestasi penerapan.

4.10.8.Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton Exchange Membrane (PEM) dan menerapkan sumber

Silabus Teknik Listrik 20* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 22: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)

3.11.Menerap kan transforma tor daya frekuensi rendah satu fasa pada rangkaian kelistrikan

3.11.1.Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa

3.11.2.Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

3.11.3.Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

3.11.4.Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).

3.11.5.Menentukan nilai impedansi transformator frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.

• Konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa

• Hitungan nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

• Hitungan nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

• Prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).

• Penentuan nilai impedansi transformator frekuensi tinggi

4 JP

Silabus Teknik Listrik 21* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 23: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dan frekuensi rendah.

4.11.Menguji transformator daya frekuensi rendah satu fasa pada rangkaian kelistrikan

4.11.1.Mencontohkan penerapan tranformator daya frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.

4.11.2.Menguji transformator satu fasa untuk gulungan yang berbeda untuk membuktikan rasio gukungan input-output transformator

4.11.3.Menguji sebuah tranformator untuk menentukan nilai arus dan memberikan tanda polaritas arah arus transformator.

4.11.4.Menguji transformator pemisah dan autotransformer.

4.11.5.Mengukur nilai impedansi transformator frekuenis tinggi dan rendah

6 JP

3.12.Menganali sis karakteristik rangkaian RLC pada rangkaia

3.12.1.Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC

3.12.2.Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi osilasi menggunakan

• Konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC

• Konsep dasar pembangkit frekuensi osilasi

4 JP

Silabus Teknik Listrik 22* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Page 24: 14 silabus teknik listrik

Kompetensi Dasar

Indikator Materi PokokPembelajar

anPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

n kelistrikan

rangkaian RLC 3.12.3.Menghitung daya pada

beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian dengan sumber DC dan AC

3.12.4.Menghitung frekuensi osilasi dari konsep dasar rangkaian RLC.

menggunakan rangkaian RLC

• Perhitungan daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian dengan sumber DC dan AC

• Perhitungan frekuensi osilasi dari konsep dasar rangkaian RLC

4.12Menguji rangkaian RLC pada rangkaian kelistrikan

4.12.1.Melakukan ekperimen rangkaian R, L, dan C pada penerapan rangkaian dengan sumber DC dan AC

4.12.2.Melakukan ekperimen rangkaian RLC sebagai sebagai rangkaian pembangkit frekuensi (osilator).

4.12.3.Mencontohkan penerapan rangkaian RLC

4.12.4.Mengukur frekuensi osilasi dan bentuk kurva rangkaian RLC menggunakan osiloskop

8 JP

Silabus Teknik Listrik 23* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan

kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.