14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

download 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

of 140

Transcript of 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    1/140

    PERDA KOTA BANDUNG TENTANG

    SUMBER DAYA KESEHATAN

    (BERKAITAN DENGAN APOTEKER)

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    2/140

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Berisi Pengertian-pengertian

    Daerah, Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah, Walikota, Pejabat yang ditunjuk

    Kesehatan, Sumber daya kesehatan, Tenagakesehatan, Sarana kesehatan, Pengobatan

    tradisional, Alat Kesehatan

    Akreditasi, Sertifikasi, Sertifikat, Surat Izin Praktek

    (SIP) Organisasi profesi, Apotik, Pedagang Eceran Obat,

    Pedagang Eceran golongan A, Pedagang Eceran

    golongan B, Sediaan Farmasi

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    3/140

    BAB II

    ARAH PENYELENGGARAAN

    Sumber daya kesehatan diarahkan untukmenunjang upaya kesehatan

    Tenaga kesehatan meliputi :

    a. Tenaga Kesehatan;

    b. Sarana Kesehatan;

    c. Perbekalan Kesehatan;

    d. Pembiayaan Kesehatan;e. Pengelolaan Kesehatan;

    f. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    4/140

    BAB III

    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Walikota berwenang untuk melakukan pembinaan danpengawasan di bidang

    sumber daya kesehatan.

    Arah pembinaan dan pengawasan sumber daya

    kesehatan adalah untuk :a. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yangoptimal;

    b. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanandan perbekalan kesehatan yang cukup, aman, bermutu,

    dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;c. Melindungi masyarakat terhadap segala kemungkinankejadian yang dapatmenimbulkan gangguan dan/ataubahaya terhadap kesehatan;

    d. Meningkatkan mutu pengabdian profesi tenaga

    kesehatan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    5/140

    BAB III

    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Walikota berwenang menerbitkan ijin, menetapkansifat dan jenis ijin dan sertifikasi dalampenyelenggaraan sumber daya kesehatan .

    Ijin dan sertifikasi dalam penyelenggaraan sumberdaya kesehatan meliputi :

    a. Ijin Praktek Tenaga Kesehatan;

    b. Ijin Kerja Tenaga Kesehatan;

    c. Ijin Sarana Kesehatan;d. Surat Tanda Bukti Diri Terdaftar Penyelenggara

    Pengobatan Tradisional.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    6/140

    BAB IV

    TENAGA KESEHATAN

    Setiap Tenaga Kesehatan yang akanmelakukan/menyelenggarakan pelayanankesehatan sesuai profesinya baik secara

    pribadi maupun pelayanan kesehatanswasta wajib memiliki ijin praktek dariWalikota.

    Sarana pelayanan kesehatan meliputisarana pelayanan kesehatan dasar dansarana pelayanan kesehatan rujukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    7/140

    BAB IV

    TENAGA KESEHATAN

    Ijin terdiri dari ijin praktek dan ijin kerja, meliputi :

    a. Ijin Praktek Tenaga Medis;

    b. Ijin Praktek dan Ijin Kerja TenagaKefarmasian;

    c. Ijin Praktek dan Ijin Kerja Perawat;

    d. Ijin Praktek Bidan;

    e. Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Gizi;

    f. Ijin Praktek dan Ijin Kerja Keterapian Fisik; Jenis Ijin ini, meliputi Ijin Tetap dan Ijin

    Sementara.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    8/140

    Prosedur Perijinan

    (1) Setiap permohonan Ijin baru atau permohonanpembaharuan ijin diajukan secara tertulis kepadaWalikota .

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat

    (1)Pasal ini, harus sudah diterima keputusannya olehPemohon selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejaktanggal pengajuan apabila telah memenuhipersyaratan yang ditetapkan.

    (3) Apabila telah memenuhi persyaratan dan telah lewat

    waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini,permohonan ijin tersebut dianggap dikabulkan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    9/140

    Jangka Waktu Berlakunya Ijin

    (1) Surat Ijin Praktek (SIP) atau Surat Ijin Kerja (SIK)Tenaga Kesehatan berlakuuntuk 5 (lima) tahun.

    (2) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksudayat (1) Pasal ini, pemegang SIP dan SIK wajib

    mendaftarkan ulang setiap 1(satu) tahun sekali.(3) Surat Ijin Praktek Sementara (SIPS) diberikan kepada

    Tenaga Medis yang sedang menunggu terbitnya suratkeputusan tentang masa bakti.

    (4) SIPS tersebut berlaku 6 (enam) bulan dan dapatdiperpanjang maksimal 2 (dua) kali atau dinyatakantidak berlaku apabila surat keputusan tentang masabakti telah dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    10/140

    Tenaga Medis

    Syarat-syarat Permohonan Ijin Baru

    (1) Persyaratan dan kelengkapan permohonan Ijin PraktekTenaga medis yaitu sebagai berikut :

    a. Warga Negara Indonesia;

    b. Memiliki Surat Penugasan (SP);

    c. Memiliki surat bukti pendaftaran untuk mengikuti masabakti atau surat keputusan penempatan dalamrangka masa bakti atau surat bukti telah selesaimenjalankan masa bakti;

    d. Surat rekomendasi dari organisasi profesi;

    e. Khusus Tenaga Medis lulusan luar negeri,dipersyaratkan harus memiliki Surat Keteranganselesai melakukan adaptasi;

    f. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (2) Persyaratan lainnya sebagaimana dimaksud ayat (1)

    Pasal ini, akan diatur lebih lanjut oleh Walikota .

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    11/140

    Syarat-syarat Permohonan Ijin Pembaharuan

    Tenaga Medis

    (1) Permohonan pembaharuan ijin diajukan kepada Walikotadengan melampirkan:

    a. Surat rekomendasi dari organisasi profesi;

    b. Surat Ijin Praktek dan/atau Surat Ijin Kerja yang lama;

    (2) Permohonan perpanjangan Surat Ijin PraktekSementara diajukan kepada Walikota denganmelampirkan :

    a. Surat bukti yang menyatakan bahwa setelah 6 (enam)

    bulan surat keputusan tentang masa bakti belum keluar;b. Surat Ijin Praktek sementara yang lama

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    12/140

    Tenaga Keperawatan

    Ijin Praktek Bidan

    (1) Setiap permohonan Surat Ijin Praktek Bidan (SIPB)wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Melampirkan salinan ijazah;

    b. Surat Penugasan;

    c. Surat persetujuan atasan bila masih dalampelaksanaan masa bakti atau bila sebagai PegawaiNegeri Sipil/TNI/POLRI atau pegawai pada saranakesehatan;

    d. Rekomendasi dari organisasi profesi;e. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (2) Persyaratan lainnya sebagaimana dimaksud ayat (1)Pasal ini, akan diatur lebih lanjut oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    13/140

    Ijin Praktek Perawat

    (1) Setiap tenaga perawat yang melakukan praktek

    keperawatan pada sarana pelayanan kesehatan wajibmemiliki Surat Ijin Kerja.

    (2) Surat Ijin Kerja diterbitkan oleh Walikota.

    (3) Permohonan Surat Ijin Kerja (SIK) wajib memenuhipersyaratan :

    a. Melampirkan salinan SIP;b. Surat keterangan sehat dari dokter;

    c. Surat keterangan dari pimpinan sarana pelayanankesehatan yang menyatakan tanggal mulai bekerja;

    d. Rekomendasi dari organisasi profesi;

    (4) Permohonan sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini,harus diajukan selambatlambatnya dalam waktu 1 (satu)bulan setelah melaksanakan bekerja pada saranapelayanan kesehatan.

    (5) Surat Ijin Kerja berlaku pada satu tempat sarana pelayanankesehatan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    14/140

    Ijin Praktek Perawat

    (1) Setiap tenaga perawat yang melakukan praktek keperawatan secaraperorangan atau berkelompok wajib memiliki Surat Ijin Praktek Perawat(SIPP).

    (2) SIPP hanya diberikan kepada perawat yang memiliki pendidikan ahlimadya keperawatan atau memiliki pendidikan keperawatan dengankompetensi tinggi

    (3) Permohonan Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP) wajib memenuhpersyaratan :

    a. Melampirkan salinan ijazah ahli madya keperawatan atau ijazahpendidikan dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah;

    b. Surat keterangan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun daripimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya keperawatan.

    c. Melampirkan salinan SIP;

    d. Surat keterangan sehat dari dokter;

    e. Rekomendasi dari organisasi profesi;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    15/140

    Tenaga Kefarmasian

    Apoteker

    (1) Setiap Apoteker yang melakukan praktek

    kefarmasian pada sarana kesehatan

    milik pemerintah dan swasta wajib

    memiliki Surat Ijin Kerja

    (2) Surat Ijin Kerja diterbitkan oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    16/140

    Surat Izin Kerja Apoteker

    Permohonan Surat Ijin Kerja Apoteker wajib memenuhipersyaratan sebagai berikut :

    a. Warga negara Indonesia;

    b. Tanda bukti telah selesai melaksanakan masa bakti;

    c. Memiliki Surat Penugasan;

    d. Surat Penyataan Melaksanakan Tugas dari Pimpinanunit kerja bagi yang masih aktif bekerja;

    e. Memiliki kemampuan jasmani dan rohani untuk

    melakukan pekerjaan apoteker yang dinyatakandengan surat keterangan berbadan sehat dari dokterpemerintah.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    17/140

    Asisten Apoteker

    Setiap Asisten Apoteker yang melakukan praktekkefarmasian pada sarana pelayanan kesehatan wajibmemiliki Surat Ijin Kerja.

    Surat Ijin Kerja diterbitkkan oleh Walikota.

    Permohonan Surat Ijin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA)wajib memenuhi persyaratan :

    a. Melampirkan salinan Surat Ijin Asisten Apoteker;

    b. Surat keterangan sehat dari dokter;

    c. Surat keterangan dari pimpinan sarana pelayanan

    kesehatan yang menyangkut tanggal mulai bekerja;d. Rekomendasi dari organisasi profesi;

    e. Dan Persyaratan lainnya yang diperlukan;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    18/140

    Asisten Apoteker

    Persyaratan lainnya akan diatur lebih lanjut oleh

    Walikota.

    Permohonan harus diajukan selambatlambatnya dalam

    waktu 1 (satu) bulan setelah melaksanakan bekerja

    pada sarana pelayanan kesehatan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    19/140

    Tempat Praktek Perorangan Tenaga Kesehatan

    Setiap Tenaga Kesehatan dalam menjalankanprakteknya perorangan wajib memenuhi persyaratanyang meliputi peralatan kesehatan, lokasi, ruangan dan

    jumlah tempat tidur yang tersedia, dan persyaratanlainnya yang diperlukan.

    Persyaratan lainnya, akan diatur lebih lanjut olehWalikota

    Salinan Surat Ijin Praktek yang sudah dilegalisir olehPejabat yang ditunjuk wajib dipajang di ruang periksa.

    Nomor Surat Ijin Praktek wajib dicantumkan pada kertas

    kop surat, dan papan nama serta juga pada resepkhusus untuk Tenaga Kesehatan yang berwenangmengeluarkan resep.

    Surat Persetujuan Tempat Praktek (SPTP) yang asliwajib di pajang di ruang periksa atau pada tempat

    bangunan/ruangan praktek.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    20/140

    Pembinaan dan Pengawasan

    Walikota mempunyai kewenangan untukmelakukan pembinaan dan pengawasanterhadap Tenaga Kesehatan yang menjalankanpraktek.

    Kegiatan pembinaan dan pengawasan dapatdilakukan melalui pemantauan.

    Dalam pelaksanaan pembinaan dan

    pengawasan Walikota dapat melibatkanOrganisasi Profesi yang diakui dan terdaftarpada Pemerintah Daerah.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    21/140

    (1) Tenaga Kesehatan wajib mengumpulkan sejumlahangka kredit setiap tahun yang besarnya ditetapkanOrganisasi Profesi sebagai salah satu syarat diberikan

    rekomendasi untuk pembaharuan ijin.(2) Angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    Pasal ini, dapat dikumpulkan dari kegiatan Pendidikanberkelanjutan.

    (3) Persyaratan rekomendasi guna kelengkapan IjinPraktek untuk pertama kali bagi Tenaga Medis yangbaru lulus tidak perlu adanya perolehan angka kredit.

    (4) Rincian dan tata cara pengumpulan angka kreditditetapkan oleh Organisasi Profesi sesuai ketentuan

    yang berlaku.(5) Organisasi profesi mempunyai kewajiban membimbing

    dan mendorong para anggotanya untuk dapat mencapaiangka kredit yang ditentukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    22/140

    (1) Dalam rangka pengawasan Walikota serta

    Organisasi Profesi dapat memberikan

    peringatan lisan atau tertulis kepada TenagaKesehatan yang melakukan pelanggaran

    terhadap ketentuan peraturan perundang-

    undangan dan etika profesi.

    (2) Peringatan lisan atau tertulis sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, diberikan

    paling banyak 3 (tiga) kali dan apabila Tenaga

    Kesehatan yang bersangkutan tidakmenunjukkan adanya perbaikan sikap,

    Walikota dapat mencabut Surat Ijinnya.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    23/140

    Pencabutan Surat Ijin

    Surat Ijin Praktek Tenaga Kesehatan dapat

    dicabut berdasarkan adanya:

    a. Putusan pengadilan yang telah

    mempunyai ketetapan hukum;

    b. Rekomendasi Majelis Kode Etik;

    c. Rekomendasi dari Organisasi Profesi;d. Permintaan dari yang bersangkutan.

    S b l k t b t S t Iji dit t k

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    24/140

    Sebelum keputusan pencabutan Surat Ijin ditetapkan,Walikota terlebih dahulu mendengarkan pertimbangandan rekomendasi dari Majelis Kode Etik dan OrganisasiProfesi.

    Surat keputusan pencabutan Surat Ijin Praktekdisampaikan kepada Tenaga Kesehatan yangbersangkutan dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari kalender terhitung sejak tanggal ditetapkannyakeputusan pencabutan.

    Dalam keputusan disebutkan lamanya jangka waktupencabutan Surat Ijin.

    Dalam hal keputusan, tidak dapat diterima, yangbersangkutan dapat mengajukan keberatan kepadaWalikota dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender

    setelah keputusan pencabutan diterima. Apabila jangka waktu keberatan sebagaimana dimaksud

    ayat (3) telah lewat maka pencabutan Surat Ijin praktektelah mempunyai ketetapan hukum yang pasti.

    Setiap pencabutan Surat Ijin ditembuskan kepadaOrganisasi Profesi.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    25/140

    Larangan untuk Tenaga Medis

    Tenaga Medis dilarang untuk :

    a. Melakukan perbuatan yang bertentangandengan standar profesi;

    b. Menjalankan praktek di luar ketentuan yangtercantum dalam Surat Ijin;

    c. Memberikan atau meracik obat kecuali suntikandan dalam keadaan darurat untuk menolong

    orang sakit;d. Menjalankan praktek dalam keadaan fisik dan

    mental terganggu.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    26/140

    SARANA KESEHATAN

    Walikota berwenang menerbitkan Ijin,menetapkan sifat dan jenis ijin saranakesehatan .

    Ijin sarana kesehatan sebagaimana dimaksudayat (1) yaitu meliputi :

    a. Ijin Praktek Berkelompok Dokter Spesialis(PBDS); dan Praktek Berkelompok Dokter Gigi

    Spesialis (PBDGS);b. Ijin Sarana Pelayanan Kesehatan DasarSwasta;

    c. Ijin Optikal;

    d. Ijin Toko Obat;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    27/140

    e. Ijin Laboratorium Kesehatan Swasta;

    f. Ijin Pelayanan Radiologi Swasta/Klinik

    Rontgentg. Ijin Pelayanan Pendirian Klinik Computer

    Tomography Scanner (CT Scan) Swasta;

    h. Ijin Klinik Fisioterafi Swasta;i. Ijin Salon Kecantikan;

    j. Pendaftaran Tukang Gigi;

    k. Ijin Mendirikan dan MenyelenggarakanRS;

    l. Ijin Apotik.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    28/140

    Praktek Berkelompok Dokter Spesialis (PBDS)

    Dan Dokter Gigi Spesialis (PBDGS)

    (1) Setiap Penyelenggaraan Pelayanan KesehatanSwasta di bidang medik spesialistik. Praktekberkelompok wajib mempunyai ijin dariwalikota .

    (2) Penyelenggaraan Pelayanan KesehatanSwasta di bidang medik spesialistik

    yang dimaksud ayat (1) yaitu:

    a. Praktek Berkelompok Dokter Spesialis (PBDS);b. Praktek Berkelompok Dokter Gigi Spesialis

    (PBDGS).

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    29/140

    Prosedur Perijinan

    (1) Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 26 ayat (1) wajib diajukan secaratertulis kepada Walikota .

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) Pasal ini, harus sudah diterimakeputusannya oleh pemohon selambat-lambatnya (1) satu bulan sejak

    tanggal pengajuan apabila telah memenuhi

    persyaratan.(3) Apabila telah lewat waktu sebagaimanadimaksud pada ayat (2) Pasal ini,permohonanijin tersebut dianggap dikabulkan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    30/140

    (1) Permohonan untuk pertama kali surat ijin

    Praktek Berkelompok Dokter Spesialis (PBDS)

    dan Praktek Berkelompok Dokter Gigi

    Spesialis (PBDGS) diajukan kepada Walikota

    wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Akte pendirian yayasan;

    b. Daftar Ketenagaan dengan data-data :Ijazah, Surat Penugasan (SP) dan Surat Izin

    Praktek (SIP);

    c. Tarif pelayanan yang disyahkan olehpimpinan PBDS dan PBDGS;

    d. Dan persyaratan lain yang diperlukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    31/140

    (2) Permohonan perpanjangan surat ijin

    diajukan kepada Walikota dan wajib

    memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Surat ijin yang lama;

    b. Dan persyaratan lain yang diperlukan.

    (3) Persyaratan lainnya yang diperlukan

    sebagaimana dimaksud ayat (1) dan

    ayat (2) pasal ini, akan diatur kemudian

    oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    32/140

    (1) Surat ijin Praktek Bersama Dokter Spesialis

    (PBDS) dan Praktek Bersama Dokter Gigi

    Spesialis (PBDGS) berlaku untuk 5 (lima)

    tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.

    (2) Dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum

    berakhirnya tenggang waktu berlakunya ijin,

    pemegang ijin harus mengajukan permohonanijin baru.

    (3) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimana

    dimaksud ayat (1) Pasal ini, pemegang ijin

    wajib mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun

    sekali.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    33/140

    (1) Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

    a. Masa berlakunya telah habis;

    b. Permohonan penyelenggara untuk menutupkegiatan praktek;

    c.Surat ijin dicabut oleh Walikota bagi

    penyelenggara Praktek Berkelompok

    yang tidak lagi melaksanakan kegiatanselama 1 (satu) tahun atau tidak lagi

    menjalankan kegiatan sesuai dengan tugas

    dan fungsinya atau ada pelanggaran kode

    etik profesi yang berat sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    34/140

    (2) Dalam hal terjadi pelanggaran seperti

    tercantum dalam ayat (1) huruf c Pasal

    ini, sebelum dilaksanakan pencabutanijin Walikota terlebih dahulu memberikan

    peringatan secara tertulis kepada

    pemegang ijin.(3) Pencabutan ijin tersebut disampaikan

    secara tertulis kepada pemegang ijin.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    35/140

    Sarana Pelayanan Kesehatan

    Dasar Swasta(1) Setiap sarana pelayanan kesehatan dasar swasta yang

    menjalankan praktek dan pelayanan kesehatan wajibmempunyai ijin dari walikota.

    (2) Sarana pelayanan kesehatan dasar swasta

    sebagaimana dimaksud ayat (1) yaitu :a. Balai Pengobatan Umum (Utama, Madya, Pratama);

    b. Balai Pengobatan Khusus;

    c. Rumah Bersalin;

    d. Balai Asuhan Keperawatan;e. Balai Konsultasi Gizi;

    f. Balai Khitan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    36/140

    Prosedur Perijinan

    (1) Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 31 ayat (1) wajib diajukan secaratertulis kepada walikota.

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) Pasal ini, harus sudah diterimakeputusannya oleh pemohon selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggalpengajuan apabila telah memenuhipersyaratan.

    (3) Apabila telah memenuhi persyaratan dan telahlewat waktu sebagaimana dimaksud pada ayat(2) Pasal ini, permohonan ijin tersebut

    dianggap dikabulkan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    37/140

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat Ijin untuk Sarana

    Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32ayat (2) diajukan kepada Walikota, dan wajib memenuhipersyaratan sebagai berikut :

    a.Photo copy akte notaris pendirian institusi berbadanhukum (yayasan atau perusahaan yang berdomisili di

    daerah, bila institusi tersebut dari daerah lain makaharus ada surat keterangan membuka cabang didaerah yang dibuat dihadapan notaris);

    b.Surat rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat;

    c.Surat pernyataan tidak keberatan dari lingkungantetangga dimana SPKDS tersebut berada.

    d.Dan persyaratan lainnya yang diperlukan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    38/140

    (2)Permohonan perpanjangan Surat Ijindiajukan kepada Walikota dan wajib

    memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Surat ijin lama;b. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (3)Persyaratan lainnya yang diperlukan

    sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat(2) akan diatur kemudian oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    39/140

    (1) Apabila berpindah alamat atau terjadiperubahan pengelola maka wajib dilakukan

    pembaharuan ijin.

    (2) Apabila terjadi penggantian atau berpindah

    alamatnya salah seorang dari penanggung

    jawab atau pelaksana harian, maka pengelola

    sarana wajib mengirimkan pemberitahuan

    tentang penggantian atau berpindah alamatnyatersebut.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    40/140

    (3)Apabila penanggung jawab dan pelaksana

    harian kedua-duanya berubah, maka surat ijin

    harus diperpanjang.

    (4)Permohonan pembaharuan ijin karenaberpindah alamat atau berganti pengelola

    harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan

    yang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    41/140

    (1) Surat Ijin Sarana Pelayanan Kesehatan berlaku

    untuk 5 (lima) tahun dan dapatdiperpanjang

    kembali

    (2) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimanadimaksud ayat (1) Pasal ini, pemegang ijin

    wajib mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun

    sekali.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    42/140

    (1) Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

    a.Masa berlakunya habis;

    b.Permohonan penyelenggara untuk menutupkegiatan pelayanan;

    c.Pengelola, Penanggung Jawab atauPelaksana Hariannya tersebut tidak sesuaidengan nama yang tertulis pada surat ijin;

    d.Surat Ijin dicabut oleh Walikota bagi SaranaPelayanan Kesehatan yang tidak lagimelaksanakan kegiatan selama 1 (satu) tahunatau tidak lagi menjalankan kegiatan sesuaidengan tugas dan fungsinya atau adapelanggaran kode etik profesi yang beratsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    43/140

    (2) Dalam hal terjadi pelanggaran sebelum

    dilaksanakan pencabutan ijin Walikota terlebihdahulu memberikan peringatan secara tertulis

    kepada pemegang ijin.

    (3) Pencabutan ijin tersebut disampaikan secaratertulis kepada pemegang ijin.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    44/140

    (1)Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Swastadipimpin oleh seorang Pimpinan yang secarateknis dan taktis operasional berada di bawahpembinaan dan koordinasi Puskesmassetempat.

    (2)Pembinaan dilaksanakan oleh Tim yangdibentuk oleh Walikota.

    (3)Tim, dapat mengikutsertakan organisasi profesi.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    45/140

    (1) Setiap Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

    Swasta sesuai dengan klasifikasi dan jenisnya

    harus memenuhi persyaratan kelembagaan.

    (2) Kelembagaan Sarana Pelayanan Kesehatan

    Dasar Swasta sebagaimana dimaksud ayat (1)

    Pasal ini, yaitu sebagai berikut :

    a. Balai Pengobatan Umum Utama dan Madya(BP Utama dan BP Madya) harus memiliki :

    1. Dokter penanggung jawab yang merangkap

    sebagai pelaksana harian;

    2. Dokter gigi non spesialis (bila ada pelayanan

    gigi);

    3. Tenaga keperawatan /tenaga kesehatan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    46/140

    b. Balai Pengobatan Umum Pratama (BP

    Pratama) dan BP Khusus harus memiliki :1. Dokter penanggung jawab.

    2. Dokter gigi non spesialis (bila ada pelayanangigi).

    3. Tenaga keperawatan/tenaga kesehatan(pelaksana harian).

    4. Tenaga administrasi/tenaga lain.

    5. Untuk Balai Pengobatan khusus, dokter

    penanggung jawabnya dokter spesialis yangsesuai dengan bentuk/jenis pelayanannya.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    47/140

    c. Rumah Bersalin (RB) terdiri dari :

    1.Dokter penanggung jawab adalah dokterumum yang berpengalaman dibidang

    kebidanan atau dokter spesialis kebidanan

    dan kandungan atau dokter spesialis anak.

    2.Pelaksana hariannya adalah minimal lulusansekolah Bidan.

    3.Tenaga administrasi/tenaga lain.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    48/140

    d. Balai Asuhan Keperawatan terdiri dari :

    1.Penanggung jawabnya adalah seorang S1

    Keperawatan atau D3 Keperawatan denganpengalaman kerja di rumah sakit minimal 3 (tiga)tahun.

    2.Pelaksana harian minimal seorang lulusan SPK.

    3.Tenaga administrasi/tenaga lain.e. Balai Konsultasi Gizi terdiri dari :

    1.Penanggung jawab adalah dokter umum bersertifikatgizi klinik atau dokter ahli gizi klinik.

    2.Pelaksana harian minimal seorang lulusan D3 Gizi.

    3.Tenaga administrasi/tenaga lain.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    49/140

    f. Balai Khitan terdiri dari :

    1. Penanggung jawab seorang dokter umum.

    2. Pelaksana hariannya tenaga perawat

    minimal lulusan SPR/SPK.

    3.Tenaga administrasi/tenaga lain.

    (3) Setiap Penanggung Jawab Sarana PelayananKesehatan Dasar Swasta bertugas

    mengawasi, membimbing dan bertanggung

    jawab dalam bidang medis teknis dan

    bertanggung jawab dalam pengelolaan obat.

    (4) P l k H i S P l K h t D

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    50/140

    (4) Pelaksana Harian Sarana Pelayanan Kesehatan DasarSwasta kecuali Rumah Bersalin, mempunyai tugasdan melaksanakan fungsi :

    a.Memberikan pelayanan dan melaksanakanpengobatan sederhana/fisiologis;

    b.Memberikan bimbingan dan penyuluhan kesehatankepada masyarakat;

    c.Memberikan bimbingan, pengendalian dan

    melaksanakan usaha-usaha lain dalam pencegahanpenyakit dan peningkatan kesehatan;

    d.Membantu Puskesmas dalam menangani KLB/wabahdan melaporkannya dalam waktu 24 jam;

    e. Menyelenggarakan rujukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    51/140

    (5) Pelaksana Harian Rumah Bersalin, mempunyaitugas dan melaksanakan fungsi :

    a. Memberi pelayanan dan melaksanakanpengobatan;

    b. Memberikan bimbingan dan penyuluhankesehatan kepada masyarakat;

    c. Memberikan bimbingan, pengendalian danmelaksanakan uasaha-usaha dalampencegahan penyakit dan peningkatan

    kesehatan;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    52/140

    d. Membantu Puskesmas dalam menangani

    KLB/wabah dan melaporkannya dalam

    waktu 24 jam;

    e. Menyelenggarakan rujukan;

    f. Pembinaan terhadap dukun bersalin atas

    petunjuk Puskesmas;

    g. Memberikan pelayanan kepada bayi,

    anak balita dan anak pra sekolah.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    53/140

    Surat ijin sarana pelayanan kesehatan dasar

    swasta dapat dicabut apabila ada :

    a. Putusan pengadilan yang telah

    mempunyai ketetapan hukum;

    b. Rekomendasi Majelis Kode Etik

    Kedokteran (MKEK);

    c. Rekomendasi dari organisasi profesi;

    d. Permintaan dari yang bersangkutan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    54/140

    (1) Surat keputusan pencabutan Surat Ijin SaranaPelayanan Kesehatan Dasar Swastadisampaikan kepada yang bersangkutan

    dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari terhitung sejak tanggalditetapkannya keputusan pencabutan

    (2) Dalam keputusan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) Pasal ini, disebutkan lamanya

    jangka waktu pencabutan Surat Ijin.

    (3) Dalam hal keputusan dimaksud pada ayat (1)Pasal ini, tidak dapat diterima yangbersangkutan dapat mengajukan keberatan

    kepada Walikota dalam waktu 14 (empatbelas) hari setelah keputusan pencabutanditerima.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    55/140

    Optikal

    (1) Penyelenggaraan optikal wajib memiliki ijin dariWalikota.

    (2) Penyelenggaraan optikal harus memiliki sekurang-kurangnya seorang ahli Refraksionis Optisien yang

    bekerja penuh sebagai penanggung jawab teknis.(3) Penyelenggaraan optikal harus memiliki sekurang-

    kurangnya seorang ahli Refraksionis Optisien yangbekerja penuh sebagai penanggung jawab teknis.

    (4) Penanggung jawab optikal sekurang-kurangnya harus

    mempuunyai ijazah D-3 Refraksionis Optisien.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    56/140

    (5) Penanggung jawab teknis optikal dalammelaksanakan pelayanan dapat dibantu oleh

    tenaga pelaksana pelayanan assistenRefraksionis Optisien yang telah mendapatpelatihan resmi dari Dinas Kesehatan, sertamemiliki sertifikat.

    (6) Penyelenggaraan laboratorium lensa kontakmaupun klinik khusus lensa kontak harusmemiliki penanggung jawab seorang Dokter

    Ahli Mata yang telah memiliki sertifikat di

    bidang lensa kontak.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    57/140

    (1) Ruang usaha Optikal wajib memiliki syarat-syaratkesehatan.

    (2) Ruang usaha optikal harus memiliki fasilitas sebagaiberikut :

    a. Ruang pemeriksaan :

    1. Optotyp untuk menentukan tujuan penglihatandengan cermin.

    2. Lensa-lensa percobaan lengkap dengan bingkaipercobaan untuk mengukur kekuatan refraksi.

    3. Lensometer untuk mengukur kekuatan lensa.

    b. Ruang fitting dengan kelengkapan alat-alat reparasi,

    pemotong dan pemfaset lensa.

    (1) O tik l iliki l b t i di i

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    58/140

    (1) Optikal yang memiliki laboratorium sendiriharus memiliki peralatan

    a. mesin sferis;

    b. mesin slinder ;c. tool (lengkap);

    d. inaal (lengkap);

    e. alat pengukur lensa (spherometer);

    f. alat pengukur tebal lensa;

    g. bahan-bahan penggosok;

    h. kelengkapan laboratorium airnya yangdiperlukan.

    (2) Apabila tidak memilki laboratorium sendiriwajib mempunyai kesepakatan kerja samadengan laboratorium kaca mata yang mampumemproses lensa dan memiliki mesin-mesin

    tertentu.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    59/140

    Prosedur Perijinan

    (1) Permohonan ijin diajukan tertulis kepadaWalikota .

    (2) Setiap permohonan ijin harus memenuhipersyaratan administrasi :

    a. Akte pendirian perusahaan optikal yangdisahkan oleh Notaris untukpenyelenggaraan yang berbentuk perusahaan,bukan perseorangan;

    b. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) atau SuratKeterangan Bebas Ijin Tempat Usaha(SBITU);

    c. Surat pernyataan kesediaan RefraksionisOptisien sebagai penanggung jawab teknis

    maupun pelaksana langsung pada optikal;

    d Surat pernyataan kesediaan dokter ahli mata

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    60/140

    d. Surat pernyataan kesediaan dokter ahli matauntuk menjadi penanggung jawab padaLaboratorium lensa kontak atau padaklinik khusus lensa kontak sesuai ketentuanperundang-undangan yang berlaku;

    e. Surat pernyataan kerjasama darilaboratorium optikal tempat pemrosesanlensa-lensa pesanan, bila optikal belum

    memiliki laboratorium sendiri;f. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (3) Permohonan perpanjangan surat ini diajukanpada Walikota dan wajib memenuhi

    persyaratan sebagai berikut :a. Surat ijin lama;

    b. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (4) Persyaratan lainnya yang diperlukan, dan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    61/140

    Surat ijin penyelenggaraan Optik berlaku untuk5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali.

    Dalam masa 5 (lima) tahun pemegang ijin wajib

    mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun sekali. Surat ijin penyelenggaraan optik dinyatakan

    tidak berlaku, apabila optik tersebut tidakmelakukan kegiatan sekurang-kurangnya 1

    (satu) tahun. Penyelenggara optik yang dalam jangka waktu

    kurang dari 1(satu) tahun dan bermaksud untuktidak aktif harus melaporkan pada Walikota.

    Bagi penyelenggara optik yang tidak melakukankegiatan, bila dalam kurun waktu kurang dari 1(satu) tahun bermaksud untuk mengaktifkankembali kegiatannya, harus melapor kepadaWalikota .

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    62/140

    Surat Ijin penyelenggaraan optik harus

    diperpanjang apabila terdapat perubahandan atau penggantian sebagai berikut :

    a. Terjadi perubahan kepemilikan;

    b. Terjadi perubahan penanggung jawabteknis;

    c. Pindah alamat/lokasi.

    P d E Ob t

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    63/140

    Pedagang Eceran Obat

    Perijinan Pedagang Eceran Obat

    Setiap orang atau Badan Hukum yangbermaksud untuk mengusahakan, menyimpan,menjual dan/atau mengedarkan obat untukdipergunakan oleh umum harus mempunyai ijin

    dari Walikota. Surat Ijim Pedagang Eceran Obat berlaku 5

    (lima) tahun dan dapat diperpanjang kembali

    Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimanadimaksud aya1 (1) Pasal ini, pemegang ijinwajin mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun.

    (1) P h iji jib di j k t t li k d W lik t

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    64/140

    (1) Permohonan ijin wajib diajukan tertulis kepada Walikota.

    (2) Persyaratan administrasi :

    a. Nama dan alamat pemohon;

    b. Nama dan alamat perusahaan;c. Denah tempat usaha;

    d. Salinan Surat Ijin Bangunan bagi perusahaan/toko yangmenempati bangunan tersendiri;

    e. Bukti hak sewa atau hak penggunaan dan ijin persetujuanpemilik bagi pemakai toko yang mempergunakan bangunanmilik orang lain;

    f. Salinan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);

    g. Surat pernyataan kesediaan bekerja tenaga D3 Farmasiatau Assisten Apoteker bagi pemohon pedagang eceranobat golongan A dan golongan B yang akan menjual obat

    bebas terbatas;h. Foto copy ijazah dan surat ijin kerja Assisten Apoteker/D3

    Farmasi;

    i. Seorang D3 Farmasi/Assisten Apoteker hanya dapatmenjadi penanggung jawab sebanyak-banyaknya untuk 2(dua) toko obat.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    65/140

    Ijin dinyatakan tidak berlaku lagi apabila :

    a. Terjadi perubahan kepemilikan;

    b. Terjadi perubahan alamat atau lokasi;c. Melakukan penyimpangan pengelolaan pedagang

    eceran obat yang bertentangan dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    Setiap pedagang eceran obat diwajibkan memasang

    papan nama dengan mencantumkan nomor ijin pada

    pojok kanan bawah papan nama tersebut di tempat

    usahanya. Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55

    harus mudah dilihat umum dengan tulisan hitam di

    atas dasar berukuran 40cm x 60cm.

    Larangan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    66/140

    Larangan

    Pedagang Eceran Obat dilarang :

    a. Menerima resep obat;b. Membuat obat, membungkus atau membungkus kembali,meracik, mencampur bahan obat;

    c. Menjual obat keras, narkotika dan obat berbahaya;

    d. Menjual obat yang telah rusak;

    e. Menjual obat yang tidak jelas asal usulnya;f. Mengganti, menghilangkan atau membuat tidak dapat

    dibacanya merek obat label peringatan dan atau tulisan yangterdapat pada obat dan pembungkusnya;

    g. Bertindak sebagai Pedagang Besar Farmasi;

    h. Menempatkan obat bebas dengan obat bebas terbatas tidakterpisah satu sama lain;

    i. Memasang nama Apotik atau menyamainya, iklan-iklan danbarang-barang cetakan lainnya yang sama atau yangmenyamainya nama Apotik, Pabrik obat atau Pedagang

    Besar Farmasi.

    L b t i K h t S t

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    67/140

    Laboratorium Kesehatan Swasta

    Perijinan Laboratorium

    Setiap laboratorium kesehatan swasta yangmenjalankan praktek dan pelayanan kesehatanwajib mempunyai ijin dari Walikota.

    Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksud

    pada Pasal 57 wajib diajukan secara tertuliskepada Walikota.

    Permohonan sebagaimana dimaksud ayat (1)Pasal ini, harus sudah diterima keputusannyaoleh Pemohon selambat-lambatnya 1 (satu)bulan sejak tanggal pengajuan apabila telahmemenuhi persyaratan.

    Apabila telah lewat waktu sebagaimanadimaksud pada ayat (2) Pasal ini, permohonan

    ijin tersebut dianggap dikabulkan.

    Permohonan untuk pertama kali surat ijin sebagaimana

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    68/140

    Permohonan untuk pertama kali surat ijin sebagaimanadimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) diajukan kepadaWalikota dengan memenuhi persyaratan serta

    melampirkan :a. Foto copy akte Notaris pendirian laboratorium;

    b. Rencana kegiatan pelayan dan tarif pemeriksaan;

    c. Data kelengkapan bangunan dan kelengkapanlaboratorium;

    d. Surat pernyataan kesediaan mengikuti programpemantapan mutu;

    e. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    Permohonan perpanjangan Surat Ijin diajukan kepada

    Walikota dengan melampirkan :a. Surat ijin yang lama;

    b. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    Persyaratan lainnya yang diperlukan akan diatur

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    69/140

    Persyaratan lainnya yang diperlukan akan diatur

    kemudian oleh keputusan Walikota.

    Pembaharuan ijin wajib dilakukan bila berpindah

    alamat atau berganti pengelola.

    Apabila salah seorang dari Penanggung Jawab

    atau Pelaksana Harian meninggal dunia atau

    berpindah alamat atau berhenti atas permintaansendiri sehingga diganti dengan penanggung

    jawab atau pelaksana harian yang baru, maka

    tidak diperlukan pembaharuan ijin, tetapi

    pimpinan institusi berbadan hukum diwajibkanmengirimkan pemberitahuan tentang pergantian

    tersebut disertai data-datanya sesuai

    persyaratan yang berlaku.

    Apabila Penanggung Jawab dan Pelaksana

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    70/140

    Apabila Penanggung Jawab dan PelaksanaHarian kedua-duanya berubah, maka surat ijinharus diperpanjang.

    Permohonan pembaharuan ijin karenaberpindah alamat atau berganti pengelola harusmemenuhi persyaratan sesuai ketentuan yangberlaku.

    Surat Ijin Laboratorium kesehatan swastaberlaku untuk 5 (lima) tahun dan dapatdiperpanjang kembali.

    Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimana

    dimaksud ayat (1) Pasal ini, pemegang ijin wajibmendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun sekali.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    71/140

    Jenis Laboratorium Kesehatan

    Laboratorium kesehatan swasta terdiri dari :a. Laboratorium Klinik;

    b. Laboratorium Kesehatan Masyarakat.

    Jenis laboratorium klinik kesehatan swasta, terdiri dari :

    a. Laboratorium Klinik Umum;b. Laboratorium Klinik Khusus.

    Jenis laboratorium klinik khusus terdiri dari :

    a. Laboratorium Klinik Khusus;

    b. Laboratorium Klinik Khusus Anatomi;c. Laboratorium Klinik Khusus lain sesuai dengan

    spesifikasinya.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    72/140

    Klasifikasi dan Sertifikasi

    Klasifikasi dan sertifikasi laboratorium klinik danlaboratorium kesehatan masyarakat swasta terdiridari :

    a. Laboratorium Klinik Pratama;

    b. Laboratorium Klinik Utama. Peningkatan atau perubahan klasifikasi

    laboratorium kesehatan swasta di dasarkan padatingkat/strata akreditasi.

    Kewenangan untuk melakukan pemeriksaantertentu memerlukan akreditasi sesuai dengantingkatannya.

    Ketentuan persyaratan kemampuan pemeriksaanminimal dan akreditasi laboratorium kesehatan

    swasta ditetapkan oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    73/140

    Dokter praktek yang melakukan kegiatanlaboratorium klinik untuk kepentingan

    pasiennya, harus mempunyai ijin sebagaimanadiatur dalam peraturan ini, kecuali kegiatannyaterbatas berupa pemeriksaan sederhana dancepat.

    Laboratorium kesehatan swasta yang tidakdapat melaksanakan pemeriksaan di ataskemampuan minimal pelayanan laboratoriumyang telah ditentukan dapat merujuk ke

    laboratorium kesehatan lain yang lebih mampu.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    74/140

    Laboratorium kesehatan swasta wajibmenyelenggarakan pemantapan mutu internaldan mengikuti kegiatan pemantapan mutu yangdiselenggarakan pemerintah.

    Setiap laboratorium kesehatan swasta wajibmenyelenggarakan upaya keselamatanlaboratorium dan keselamatan kerja.

    Setiap laboratorium kesehatan swasta wajibmelaksanakan pencatatan pelaksanaanpemeriksaan dan pelaporan berkala mengenai

    hasil kegiatan dan hal-hal khusus lainnya. Ketentuan tata cara pelaporan diatur lebih lanjut

    oleh Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    75/140

    Setiap laboratorium kesehatan swasta

    wajib menyimpan dokumen mengenai :a. Surat permintaan pemeriksaan;

    b. Hasil pemeriksaan;

    c. Hasil pemantapan mutu, dand. Hasil rujukan.

    Penyimpanan dan pemusnahan dokumensebagaimana dimaksud ayat 5 (lima)dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku.

    Lokasi dan Bangunan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    76/140

    Lokasi dan Bangunan

    Laboratorium Lokasi laboratorium kesehatan swasta harus

    sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai tata ruang.

    Laboratorium kesehatan swasta diupayakan

    tidak didirikan bersebelahan atau berhadapandengan laboratorium kesehatan swasta yangsudah ada dan sejenis.

    Bentuk bangunan Laboratorium KesehatanSwasta harus permanen dengan fungsi ruangsebagai berikut : ruang tunggu, ruangadministrasi ruang penerimaan danpengambilan dan ruang kerja dengan ventilasiyang cukup.

    Pengelompokan fungsi ruang sebagaimana

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    77/140

    Pengelompokan fungsi ruang sebagaimanadimaksud ayat (1) Pasal ini, terdiri dari :

    a. Ruang yang berfungsi untuk menunjang

    administrasi yaitu meliputi : ruang tunggu,ruang pendaftaran, penerimaan bahan, danpengambilan bahan, pengambilan hasil, loketpembayaran, gudang dan ruang arsip;

    b. Ruang yang berfungsi untuk pelaksanaanteknis yaitu ruang pengolahan dan ruangpemeriksaan;

    c. Ruang yang berfungsi penunjang lainnyayaitu ruang reagen, ruang cuci, WC.

    Laboratorium kesehatan swasta wajib dilengkapidengan sarana penampungan / pengolahanlimbah cair dan limbah padat sesuai ketentuan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    78/140

    Penanggung Jawab Laboratorium

    Persyaratan Penanggung Jawab LaboratoriumKesehatan Swasta harus sesuai dengan klasifikasinyadengan ketentuan sebagai berikut :

    a. Untuk Laboratorium Klinik Pratama, minimal seorangSarjana Kedokteran/ Sarjana Kedokteran Gigi/Sarjana

    Farmasi/sarjana biologi atau Sarjana bio kimia dantelah mempunyai pengalaman kerja teknislaboratorium minimal 3 (tiga) tahun di laboratoriumklinik;

    b. Untuk laboratorium klinik utama minimal seorang

    dokter spesialis patologi klinik;c. Untuk laboratorium klinik khusus minimal seorangdokter spesialis sesuai dengan bidang pemeriksaanlaboratorium klinik khusus;

    d Untuk laboratorium klinik kesehatan Masyarakat

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    79/140

    d. Untuk laboratorium klinik kesehatan MasyarakatPratama, minimal seorang SarjanaBiologi/Sarjana farmasi atau Sarjana Kimia yang

    telah mempunyai pengalaman kerja teknislaboratorium minimal 3 (tiga) tahun laboratoriumkesehatan;

    e. Untuk laboratorium Kesehatan MasyarakatUtama minimal seorang SarjanaKedokteran/Sarjana Farmasi/SarjanaBiologi/Sarjana Bio Kimia atau Sarjana Kimiadan mempunyai pengalaman kerja teknislaboratorium kesehatan yang telah memiliki

    pengalaman 3 (tiga) tahun di laboratoriumkesehatan masyarakat;

    f. Surat pernyataan tidak keberatan dari atasanlangsung untuk penanggung jawab teknisyang bekerja di tempat lain atau sebagai PNS.

    Persyaratan tenaga teknis untuk LaboratoriumK h t S t h hi k t t b i

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    80/140

    Kesehatan Swasta harus memenuhi ketentuan sebagaiberikut :

    a. Untuk laboratorium Klinik Pratama minimal 2 (dua)

    orang analis kesehatan strata D3 dan 1 (satu) orangperawat kesehatan strata D3;

    b. Untuk Laboratorium Kilinik Utama minimal 1 (satu)orang sarjana kedokteran/sarjana farmasi/sarjanabiokimia dan 3 (tiga) orang tenaga analis kesehatan

    strata D3 dan 1 (satu) orang perawat kesehatanstrata D3;

    c. Untuk laboratorium Klinik Khusus minimal 1 (satu)orang sarjana kedokteran/sarjana biologi atau sarjanalainnya yang sesuai dengan bidang pelayanannyadan 1 (satu) orang analis kesehatan stara D3 atau 1(satu) orang tenaga teknis, dan telah mendapatpelatihan resmi di bidang pemeriksaan yangbersangkutan dan 1 (satu) orang perawat kesehatanstrata D3;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    81/140

    d. Untuk Laboratorium Kesehatan MasyarakatPratama, minimal 2 (dua) orang analiskesehatan, dengan catatan 1 (satu) orangdiantaranya dapat diganti dengan asistenapoteker atau analis kimia;

    e. Untuk Laboratorium Kesehatan MasyarakatUtama minimal 1 (satu) orang sarjanakedokteran/sarjana farmasi/sarjana biokimia/sarjana kimia atau sarjana biologi dan 3(tiga) orang analis kesehatan strata D3 yang

    satu diantaranya dapat di ganti denganasisten apoteker atau analis kimia.

    Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    82/140

    Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi

    Swasta/Klinik Rontgen

    (1) Setiap Penyelenggaraan PelayananRadiologi Swasta Klinik Rontgen yang

    menjalankan praktek dan pelayanan

    kesehatan wajib mempunyai ijin dari Walikota.

    (2) Pelayanan Radiologi Swasta Klinik Rontgen

    yang dimaksud ayat (1) Pasal ini, yaitu :

    a. Pelayanan Radiologi Swasta Praktek

    Radiologi Perorangan;

    b. Pelayanan Radiologi Swasta Klinik Rontgen.

    P d P iji

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    83/140

    Prosedur Perijinan

    (1) Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 72 ayat (1), wajib diajukan secaratertulis kepada Walikota.

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) Pasal ini harus sudah diterimakeputusannya oleh pemohon selambat-

    lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggalpengajuan apabila telah memenuhi

    persyaratan.(3) Apabila telah lewat waktu permohonan ijin

    tersebut dianggap dikabulkan.

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat Ijin

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    84/140

    ( ) p jPenyelenggaraan Pelayanan Radiologi Swastasebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (2)diajukan kepada Walikota, wajib memenuhipersyaratan sebagai berikut :

    a. Surat ijin pesawat dari BAPETEN yang masih berlaku;

    b. Akte Notaris untuk klinik rontgen;

    (2) Daftar keterangan penyelenggaraan pelayanan

    radiologi swasta : Pendidikan, tugas dan tanggungjawab di pelayanan radiologi swasta/klinik rontgen;

    a. Rekomendasi dari PDSRI dan PARI;

    b. Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat;

    c. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    Permohonan perpanjangan surat ijin diajukan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    85/140

    p p j g j j

    kepada Walikota dan wajib memenuhi

    persyaratan sebagai berikut :

    a. Surat ijin lama;

    b. Dan persyaratan lain yang diperlukan.

    Persyaratan lainnya yang diperlukan, akan

    diatur lebih lanjut oleh Keputusan Walikota. Apabila berpindah alamat dan bila dokter

    penanggung jawab meninggal dunia, berhenti

    atas permohonan sendiri/diganti oleh pejabat

    baru wajib dilakukan pembaharuan ijin.

    Permohonan pembaharuan ijin harus memenuhi

    kembali syarat-syarat pada Pasal 75.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    86/140

    (1) Surat ijin Penyelenggaraan Pelayanan

    Radiologi Swasta/Klinik Rontgen berlaku untuk

    5 (lima) tahun terhitung sejak tanggalditetapkan.

    (2) Dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelum

    berakhirnya tenggang waktu berlakunya ijin,

    pemegang ijin harus mengajukan permohonan

    ijin baru.

    (3) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimana

    dimaksud ayat (1) Pasal ini, pemegang ijinwajib mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun

    sekali.

    Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    87/140

    Surat ijin tidak berlaku atau berakhir, apabila :

    a. Masa berlakunya habis;

    b. Permohonan penyelenggara untuk menutupkegiatan pelayanan;

    c. Pengelola, penanggung jawab atau pelaksanahariannya tidak sesuai dengan nama yangtertulis pada surat ijin;

    d. Surat ijin dicabut oleh Walikota bagipenyelenggaraan Pelayanan Radiologi Swasta,Klinik rontgen yang tidak lagi melaksanakankegiatan selama 1 (satu) tahun atau tidak lagimenjalankan kegiatan sesuai dengan tugas danfungsinya atau ada pelanggaran kode etikprofesi yang berat sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    88/140

    Dalam hal terjadi pelanggaran seperti

    tercantum pada ayat (1) huruf c dan d

    Pasal ini, sebelum dilaksanakan

    pencabutan ijin, Walikota terlebih dahulu

    memberikan peringatan secara tertuliskepada pemegang ijin.

    Pencabutan ijin tersebut disampaikan

    secara tertulis kepada pemegang ijin.

    Penyelenggaraan Pendirian Klinik Computer

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    89/140

    Penyelenggaraan Pendirian Klinik Computer

    Tomography Scaner (CT Scan) Swasta

    Setiap Penyelenggaraan Pendirian Klinik

    Computer Tomograpy Scaner (ST Scan) swasta

    yang menjalankan praktek dan pelayanan

    kesehatan wajib mempunyai ijin dari Walikota

    P d P iji

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    90/140

    Prosedur Perijinan

    Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 79 wajib diajukan secara tertulis

    kepada Walikota.

    Permohonan harus sudah diterimakeputusannya oleh pemohon selambat-

    lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal

    pengajuan apabila telah memenuhi persyaratan.

    Apabila telah lewat waktu, permohonan ijintersebut dianggap dikabulkan.

    Permohonan untuk pertama kali surat ijin

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    91/140

    Permohonan untuk pertama kali surat ijinPenyelenggaraan Pendidikan Klinik ComputerTomograpy Scaner (CT Scan) Swasta, diajukan

    kepada Walikota, wajib memenuhi persyaratansebagai berikut:

    a. Akte Notaris yang menyatakan bahwa CT. ScanSwasta tersebut merupakan usaha dari badan

    hukum. Untuk akte Notaris CT. Scan perusahaancukup dengan melampirkan akte Notarispendirian perusahaan;

    b. Daftar ketenagaan beserta uraian tugas;

    c. Rekomendasi dari PDSRI;

    d. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    92/140

    (2)Permohonan perpanjangan surat ijin diajukankepada Walikota atau Pejabat yang ditunjuk

    wajib memenuhi persyaratan sebagaiberikut :

    a. Surat ijin lama;

    b. Dan persyaratan lain yang diperlukan.

    (3) Persyaratan lainnya yang diperlukanakan diatur lebih lanjut oleh keputusanWalikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    93/140

    (1) Surat ijin Penyelenggaraan Pendirian KlinikComputer Tomography Scaner (CT. Scan)

    Swasta berlaku untuk 5 (lima) tahun terhitungsejak tanggal ditetapkan.

    (2) Dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumberakhirnya tenggang waktu berlakunya ijin,

    pemegang ijin harus mengajukan permohonanijin baru.

    (3) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimanadimaksud ayat (1) Pasal ini, pemegang ijin

    wajib mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahunsekali.

    (1) Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    94/140

    (1) Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

    a. Masa berlakunya habis;

    b. Permohonan penyelenggara untuk menutupkegiatan pelayanan;

    c. Pengelola, penananggung jawab ataupelaksana hariannya tidak sesuai dengannama yang tertulis pada surat ijin;

    d.Surat ijin dicabut oleh Walikota bagipenyelenggaraan pelayanan klinik computertomography scaner (CT. Scan) swasta yangtidak lagi melaksanakan kegiatan selama 1

    (satu) tahun atau tidak lagi menjalankankegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinyaatau ada pelanggaran kode etik profesi yangberat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    95/140

    (2) Dalam hal terjadi pelanggaran, sebelumdilaksanakan pencabutan ijin,Walikota

    terlebih dahulu memberikan

    peringatan secara tertulis kepadapemegang ijin.

    (3) Pencabutan ijin tersebut disampaikan

    secara tertulis kepada pemegang ijin.

    Klinik Fisioterapi Swasta

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    96/140

    Klinik Fisioterapi Swasta

    Setiap Penyelenggaraan PelayananKlinik Fisioterapi Swasta yang

    menjalankan praktek dan pelayanan

    kesehatan wajib mempunyai ijin dariWalikota.

    (1) Setiap permohonan ijin sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 84 wajib diajukansecara tertulis kepada Walikota.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    97/140

    (2)Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) Pasal ini, harus sudah diterima

    keputusannya oleh pemohon selambat-

    lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal

    pengajuan apabila telah memenuhi persyaratan.

    (3)Apabila telah lewat waktu sebagaimana

    dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, permohonan

    ijin tersebut dianggap dikabulkan.

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat Ijin

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    98/140

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat IjinPenyelenggaraan Pelayanan Klinik FisioterapiSwasta diajukan kepada Walikota, wajibmemenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Akte Notaris untuk Klinik Fisioterapi Swasta;

    b.Daftar Ketenagaan Penyelenggaraan

    Pelayanan Klinik Fisioterapi Swasta :Pendidikan, Tugas dan Tanggung jawab diPelayanan Klinik Fisioterapi Swasta;

    c.Rekomendasi dari Kepala Puskesmas

    setempat;d. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    99/140

    (2) Permohonan perpanjangan Surat Ijin diajukan

    kepada Walikota wajib memenuhi persyaratansebagai berikut:

    a. Surat ijin lama;

    b. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (3) Persyaratan lainnya yang diperlukan

    sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat

    (2) pasal ini akan diatur lebih lanjut oleh keputusan

    Walikota.

    (1)Apabila berpindah alamat dan bila dokter

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    100/140

    penanggung jawab meninggal dunia, berhenti

    atas permohonan sendiri/diganti oleh pejabat

    baru wajib dilakukan pembaharuan ijin.

    (2) Permohonan pembaharuan ijin

    (1)Surat Ijin Penyelenggaraan Pelayanan Klinik

    Fisioterapi Swasta berlaku untuk 5(lima) tahunterhitung sejak tanggal ditetapkan.

    (2) Dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak berakhirnya

    tenggang waktu berlakunya ijin, pemegang ijin

    harus mengajukan permohonan ijin baru.

    (3) Dalam masa 5 (lima) tahun pemegang ijin wajib

    mendaftarkan ulang setiap 1 (satu) tahun sekali.

    (1) Surat ijin tidak berlaku atau berakhir apabila :

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    101/140

    a. Masa berlakunya habis;

    b. Permohonan penyelenggara untuk menutup

    kegiatan pelayanan;c. Pengelola, penanggung jawab atau pelaksana

    hariannya tidak sesuai dengan nama yangtertulis pada surat ijin;

    d. Surat ijin dicabut oleh Walikota bagiPenyelenggaraan Pelayanan Klinik FisioterapiSwasta yang tidak lagi melaksanakan kegiatanselama 1 (satu) tahun atau tidak lagimenjalankan kegiatan sesuai dengan tugas dan

    fungsinya atau ada pelanggaran kode etikprofesi yang berat sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    102/140

    (2) Dalam hal terjadi pelanggaran sepertitercantum pada ayat (1) huruf c dan d,

    Pasal ini sebelum dilaksanakan

    pencabutan ijin, Walikota terlebih dahulumemberikan peringatan secara tertulis

    kepada pemegang ijin.

    (3) Pencabutan ijin tersebut disampaikansecara tertulis kepada pemegang ijin.

    Salon Kecantikan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    103/140

    Salon Kecantikan

    Penyelenggaraan Salon Kecantikan wajib memiliki ijindari Walikota.

    (1) Setiap permohonan ijin sebagaimana dimaksud dalamPasal 90 wajib dilakukan secara tertulis kepada walikota.

    (2) Permohonan harus sudah diterima keputusannya olehPemohon selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak

    tanggal pengajuan apabila telah memenuhi persyaratan.

    (3) Apabila telah lewat waktu sebagaimana dimaksud padaayat (2) Pasal ini, permohonan tersebut dianggap

    dikabulkan.

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat Ijin sebagaimana

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    104/140

    (1) Permohonan untuk pertama kali Surat Ijin sebagaimanadimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) diajukan kepadaWalikota dengan memenuhi persyaratan serta

    melampirkan:

    a.Akta pendirian dan atau akta perubahannya bagiperusahaan;

    b. Surat keterangan dari pejbat yang berwenang yang

    menyatakan bahwa pemohon adalah penduduk danbertempat tinggal tetap yang dibuktikan dengan KTPdan atau surat keterangan serendah-rendahnya dariCamat;

    c. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) atau SuratKeterangan Bebas Ijin Tempat Usaha (SBITU) dariWalikota;

    d Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) bagi

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    105/140

    d.Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) bagisalon kecantikan yang merangkap dengan

    penjualan;e.Untuk salon type D dan salon type C hanya

    melampirkan foto copy KTP, suratketerangan sehat dan surat rekomendasi

    dari Puskesmas;f. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (2) Permohonan perpanjangan Surat Ijin dilakukankepada Walikota dengan melampirkan :

    a. Surat ijin yang lama;b. Dan peryaratan lainnya yang diperlukan.

    (3) Persyaratan lainnya yang diperlukanb i di k d t (1) d t

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    106/140

    sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat

    (2) pasal ini akan diatur lebih lanjut oleh keputusan

    Walikota.(4) Syarat-syarat Khusus :

    a. Type A : memiliki seorang ahli kecantikanyang telah berijazah nasional tingkat mahir dan

    berpengalaman, dibantu oleh para ahli, penatadan asisten kecantikan kulit/rambut sesuaidengan bidangnya masing-masing sertamempunyai konsultan medis.

    b.Type B : memiliki seorang ahli kecantikankulit/rambut berijazah nasional tingkat mahir

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    107/140

    kulit/rambut berijazah nasional tingkat mahirdibantu oleh penata dan asisten yangmenguasai bidangnya masing-masing.

    c.Type C : memiliki seorang ahli kecantikanrambut berijazah nasional tingkat mahir danpenata kecantikan kulit tingkat terampil untuktata kecantikan kulit.

    e.Type D : memiliki seorang penata kecantikanrambut beijazah nasional tingkat terampilsedangkan untuk tata kecantikan kulit adalah

    seorang asisten kecantikan kulit tingkat dasar

    Surat ijin penyelenggaraan Salon Kecantikan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    108/140

    j p y gg

    harus diperpanjang apabila terdapat

    perubahan dan atau penggantian sebagai berikut :a. Perubahan kepemilikan;

    b. Terjadi perubahan penanggung jawab teknis;

    c. Pindah alamat/lokasi.(1) Surat ijin penyelenggaraan Salon Kecantikan

    berlaku untuk 5 (lima) tahun dan dapat

    diperpanjang.

    (2) Dalam masa 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    109/140

    ( ) ( ) gayat (1) Pasal ini, pemegang ijin harus mendaftarkanulang setiap 1 (satu) tahun sekali.

    (1) Surat ijin penyelenggaraan Salon Kecantikandinyatakan tidak berlaku, apabila Salon dan Kliniktersebut tidak melakukan kegiatan sekurang-kurangnya1(satu) tahun.

    (2) Penyelenggara Salon Kecantikan yang dalam jangkawaktu sementara, bermaksud untuk tidak aktif harusmelaporkan kepada Walikota.

    (3) Bagi penyelenggara Salon Kecantikan yang tidakmelakukan kegiatan kegiatan sebagaimana dimaksud

    ayat (1) Pasal ini, apabila dalam kurun waktu kurangdari satu tahun bermaksud untuk mengaktifkan kembalikegiatannya, harus melapor kepada Walikota.

    Pendaftaran Tukang Gigi

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    110/140

    Setiap Tukang Gigi yang menjalankan praktek wajib

    mendaftarkan diri kepada Walikota.(1)Setiap permohonan sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 96 wajib diajukan secara tertulis

    kepada Walikota.

    (2)Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) Pasal ini harus sudah diterima keputusannya

    oleh pemohon selambat-lambatnya 1 (satu)

    bulan sejak tanggal pengajuan apabila telah

    memenuhi persyaratan.

    (3)Apabila telah lewat waktu sebagaimana

    dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, permohonan

    tersebut dianggap dikabulkan.

    (1)Permohonan untuk pertama kali Surat

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    111/140

    (1)Permohonan untuk pertama kali SuratPendaftaran diajukan kepada Walikota dengan

    memenuhi persyaratan serta melampirkan :a.Surat keterangan sehat dari puskesmas

    setempat;

    b. Surat keterangan kelakuan baik;

    c.Rekomendasi dari Balai Pengobatan Gigi(BPG) setempat;

    d. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (2) Permohonan perpanjangan Surat pendaftaran

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    112/140

    (2) Permohonan perpanjangan Surat pendaftarandiajukan kepada Walikota dengan melampirkan

    a. Surat ijin yang lama;b. Dan persyaratan lainnya yang diperlukan.

    (3) Persyaratan lainnya yang diperlukan akandiatur lebih lanjut oleh keputusan Walikota.

    (4) Pembaharuan surat pendaftaran wajibdilakukan apabila berpindah alamat atauberganti pengelola.

    (5) Permohonan pembaharuan surat pendaftarankarena berpindah alamat atau berganti

    pengelola harus memenuhi persyaratan sesuaiketentuan yang berlaku.

    Persyaratan Bangunan dan Peralatan(1) Untuk dapat melaksanakan pekerjaan Tukang

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    113/140

    (1) Untuk dapat melaksanakan pekerjaan TukangGigi harus memenuhi persyaratan fisik :

    a.Bangunan dan peralatan termasuk peralatanlaboratorium yang digunakan harus memenuhistandar kesehatan;

    b.Harus memperhatikan sanitasi lingkungansekitar, serta buangan limbah pekerjaan tidakboleh mencemari lingkungan kehidupanmasyarakat.

    (2) Dalam hal tukang gigi menggunakan saranamilik pihak lain maka penggunaan sarana

    dimaksud harus didasarkan atas perjanjiankerjasama dan atau perjanjian sewa kontrakdengan jangka waktu paling pendek selama 2(dua) tahun.

    Kewenangan Profesi Tukang Gigi

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    114/140

    (1) Kewenangan praktek Tukang Gigi terbatas

    hanya untuk :a. Menerima pesanan yang berkaitan dengan

    Laboratorium Gigi;

    b. Menerima pasien langsung untuk membuat

    protesa gigi tanpa penyulit.(2) Selain hal kegiatan sebagaimana dimaksud

    ayat (1) Tukang Gigi dilarang :

    a.Melakukan tindakan yang bersifat pengobatan;

    b.Melakukan pencabutan gigi;

    c.Melakukan pekerjaan preparasi/merubahbentuk gigi.

    (1) Surat Pendaftaran tidak berlaku atau berakhirbil

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    115/140

    apabila :

    a. Masa berlakunya habis;

    b. Permohonan penyelenggara untuk menutupkegiatan pelayanan;

    c. Pengelola atau penanggung jawab tidak sesuaidengan nama yang tertulis pada surat

    pendaftaran;d. Surat Pendaftaran dicabut oleh Walikota bagi

    Tukang Gigi yang tidak lagi melaksanakankegiatan selama 1 (satu) tahun atau tidak lagimenjalankan kegiatan sesuai dengan tugas danfungsinya atau ada pelanggaran kode etikprofesi yang berat sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    116/140

    (2)Dalam hal terjadi pelanggaran seperti tercantum

    pada ayat (1) huruf c dan d, Pasal ini sebelum

    dilaksanakan pencabutan surat pendaftaran,

    Waliko terlebih dahulu memberikan peringatan

    secara tertulis kepada pemegang surat

    pendaftaran.(3)Pencabutan pendaftaran tersebut disampaikan

    secara tertulis kepada pemegang surat

    pendaftaran.

    Sarana Pelayanan KesehatanRujukan ( Rumah Sakit )

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    117/140

    Rujukan ( Rumah Sakit )(1) Setiap pelayanan kesehatan rujukan (RS) yang

    menjalankan pelayanan kesehatan wajib

    mempunyai ijin mendirikan dan

    menyelenggarakan RS dari Walikota.

    (2)Sarana pelayanan kesehatan rujukan (RS)sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, yaitu :

    - Rumah Sakit Umum Daerah

    - Rumah Sakit Umum Swasta

    - Rumah Sakit Bersalin Swasta

    (1) Setiap permohonan ijin wajib diajukan secara

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    118/140

    tertulis kepada Walikota.

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud padaayat (1) Pasal ini harus sudah diterimakeputusannya oleh pemohon selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggalpengajuan, apabila telah memenuhi

    persyaratan.

    (3) Apabila telah memenuhi persyaratan dan telahlewat waktu sebagaimana dimaksud ayat (2)Pasal ini, permohonan tersebut dianggapdikabulkan.

    (1) Permohonan untuk pertama kali surat ijin untukmendirikan atau

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    119/140

    menyelenggarakan rumah sakit diajukan kepadaWalikota dan wajib memenuhi persyaratan.

    (2) Permohonan ijin mendirikan rumah sakit harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut :

    a. Surat permohonan ijin mendirikan yang ditujukankepada Walikota;

    b. Foto copy Akte Notaris pendirian Yayasan atau Badan

    Hukum;c. Foto copy sertifikat tanah atas nama pemohon;

    d. Ijin pemanfaatan ruang dari Walikota;

    e. Studi kelayakan :

    - Rencana kapasitas tempat tidur- Rencana jenis pelayanan

    - Gambar denah rencana rumah sakit

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    120/140

    f. Ijin Undang-undang gangguan;

    g. Dokumen dan Rekomendasi Amdal (Analisamengenai Dampak Lingkungan) / UKL ( Upaya

    Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya

    Pemantauan Lingkungan);

    h. Surat pernyataan dari pemohon yangmenyatakan tunduk dan patuh pada peraturan

    dan perundang-undangan yang berlaku di

    bidang kesehatan diatas kertas bermaterai.

    (3) Permohonan ijin menyelenggarakan rumah sakit harusmemenuhi persyaratan :

    S t h iji l k

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    121/140

    a Surat permohonan ijin menyelenggarakan yangditujukan kepada Walikota;

    b. Foto copy surat ijin mendirikan rumah sakit;c. Daftar isian dengan lampirannya :

    - Susunan organisasi

    - Daftar ketenagaan terdiri dari :

    * Tenaga Medis

    * Tenaga Paramedis

    * Tenaga Non Medis

    - Daftar tarif pelayanan rumah sakit

    - Daftar obat-obatan

    - Daftar alat : Medis, Penunjang Medis dan Non Medis- Hasil pemeriksaan air minum

    - Denah jaringan listrik, air minum dan air limbah

    d.Surat pernyataan dari pemohon bahwa sanggupi k d l

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    122/140

    mentaati ketentuan peraturan dalammenyelenggarakan rumah sakit diatas kertas

    bermaterai;(4)Surat ijin mendirikan rumah sakit diberikan dalam 1

    (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangkawaktu 1 (satu) tahun lagi. Permohonan ijin diajukan 2

    (dua) bulan sebelum ijin terdahulu habis masaberlakunya.

    (5)Surat ijin menyelenggarakan rumah sakitdiberikan apabila persyaratan lengkap dan sah,

    berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjangkembali.

    (7)Permohonan perpanjangan surat ijin menyelenggarakanrumah sakit diajukan kepada pejabat yang ditunjuk dan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    123/140

    rumah sakit diajukan kepada pejabat yang ditunjuk danwajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    - Permohonan perpanjangan ijin menyelenggarakanrumah sakit diajukan oleh pemilik rumah sakitditujukan kepada Walikota;

    - Foto copy surat ijin menyelenggarakan rumah sakityang lama;

    - Berkas/data-data yang harus dilampirkan :- Isian data rumah sakit

    - Foto copy Akte Pendirian Yayasan atau Badan Hukum

    - Foto copy sertifikat tanah atas nama pemohon

    - Struktur organisasi rumah sakit- Data ketenagaan direktur rumah sakit

    - Daftar dan data ketenagaan :

    * T M di

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    124/140

    * Tenaga Medis

    * Tenaga Paramedis

    * Tenaga Non Medis

    - Data peralatan medis, penunjang medis dan nonmedis

    - Denah bangunan, jaringan listrik, air dan limbahdengan skala 1 : 200

    - Hasil pemeriksaan air minum

    - Daftar tarif rumah sakit yang berlaku,ditandatangani oleh direktur rumah sakit dan

    badan hukum pemiliknya- Sertifikat akreditasi rumah sakit

    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    125/140

    (1) Walikota sesuai dengan kewenangannya

    melakukan pembinaan terhadap rumah

    sakit.

    (2) Dalam upaya pelaksanaan pembinaanWalikota melibatkan Organisasi Profesi

    sesuai dengan fungsi masing-masing.

    (3) Hasil pembinaan seperti tersebut diatasdisampaikan kepada Walikota.

    APOTIK

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    126/140

    Sebelum melaksanakan kegiatan, Apoteker

    Pengelola Apotik wajib memiliki Surat Ijin Apotik.(1) Ijin Apotik diberikan oleh Walikota.

    (2) Masa berlakunya ijin adalah untuk seterusnya

    selama apotik yang bersangkutan masih aktifmelakukan kegiatan dan Apoteker Pengelola

    Apotik dapat melaksanakan tugas, dan

    melaksanakan mendaftarkan ulang setiap 1

    (satu) tahun sekali.

    (1) Persyaratan Apoteker Pengelola Apotik :

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    127/140

    ( ) y p g p

    a. Warga negara Indonesia.

    b. Memiliki surat penugasan;c. Mendapat persetujuan dari Dinas

    Kesehatan Provinsi bila pindah dari

    kota/kabupaten lain;d. Tidak bekerja disuatu perusahaan

    farmasi dan tidak menjadi Apoteker

    pengelola apotik di apotik lain;e. Rekomendasi dari organisasi profesi.

    (2) Persyaratan pemilik sarana apotik :1. Memiliki NPWP;

    2. Memiliki Surat Ijin Tempat Usaha;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    128/140

    j p ;

    3. Tidak pernah terlibat pelanggaran peraturanperundang-undangan di bidang obat;

    (3) Persyaratan Apotik :

    a. Untuk mendapatkan ijin apotik, Apoteker yang bekerjasama dengan pemilik sarana yang telah memilikipersyaratan harus siap dengan tempat perlengkapan,tenaga asisten apoteker,dan termasuk sediaanfarmasi serta perbekalan lainnya yang merupakanmilik sendiri atau milik pihak lain;

    b. Sarana Apotik dapat didirikan pada lahan yang samadengan kegiatan pelayanan komoditi lainnya diluarsediaan farmasi;

    c. Apotik dapat melakukan pelayanan komoditi lainnyadiluar sediaan farmasi.

    d. Dalam hal apoteker menggunakan sarana pihak laindiperkenankan adanya perjanjian kerjasama antaraapoteker dengan pemilik sarana.

    (1) Permohonan Ijin Apotik diajukan oleh Apoteker kepada

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    129/140

    ( ) j p j p pWalikota.

    (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)pasal ini,harus sudah diterima keputusannya olehpemohon selambat-lambatnya 1(satu) bulan sejak

    tanggal pengajuan apabila telah memenuhi persyaratan.

    (3) Terhadap permohonan ijin apotik yang ternyata belum

    memenuhi persyaratan atau lokasi apotik tidak sesuaidengan permohonan, maka Apoteker diberi kesempatanuntuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhiselambat lambatnya dalam jangka 1(satu) bulan,sejakmasuknya surat permohonan tersebut.

    Walikota mencabut Surat Ijin Apotik apabila:

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    130/140

    j p p

    1. Apoteker sudah tidak lagi memenuhi kewajiban

    dimaksud dalam pasal 108 ayat 1(satu) tentangpersyaratan Apoteker pengelola Apotik.

    2. Terjadi pelanggaraan terhadap ketentuanperaturan perundang undangan.

    3. Surat ijin Kerja Apoteker atau rekomendasiorganisasi profesi dicabut.

    4. Pemilik sarana Apotik terbukti terlibatpelanggaran perundang undangan.

    5. Apotik tidak lagi sesuai dengan Surat Ijin Apotik

    yang telah diterbitkan.Pembinaan dan Pengawasan dilaksanakan olehWalikota.

    PENGEMBANGAN DAN PENELITIANKESEHATAN

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    131/140

    (1)Setiap pelaksana kegiatan penelitian dan

    pengembangan kesehatan wajib melaporkanrencana kegiatannya kepada Walikota.

    (2)Hal-hal yang perlu dilaporkan pelaksanakegiatan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasalini, yaitu sebagai berikut :

    a. Nama institusi pelaksana/unit kerja kegiatan;

    b.Judul ikhtisar penelitian dan sumberpembiayaan;

    c. Analisa permasalahan dan manfaat kegiatan;d.Aspek lain termasuk tujuan dan metodologipenelitian.

    KETENTUAN SANKSI

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    132/140

    Tenaga kesehatan dan sarana kesehatan yangmelanggar ketentuan Peraturan Daerah inidikenakan sanksi administratif berupapencabutaan surat ijin sebagai berikut:

    a. Untuk pelanggaran ringan, pencabutan SuratIjin selama-lamanya 3 (tiga) bulan;

    b. Untuk pelanggaran sedang, pencabutan SuratIjin selama-lamanya 6 (enam)bulan;

    c. Untuk pelanggaran berat, pencabutan Surat Ijinselama-lamanya 1 (satu) tahun.

    (1) Walikota berwenang melakukan paksaant h d j b d t

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    133/140

    terhadap penanggung jawab dan ataupelaksana kegiatan penyelenggararan upayakesehatan, serta menanggulangi akibat yangditimbulkan oleh suatu pelanggaran, melakukantindakan penyelamatan, penanggulangan danatau pemulihan atas beban biaya dari yang

    bersangkutan.(2) Pihak ketiga yang berkepentingan berhak

    mengajukan permohonan kepada Walikotauntuk melakukan paksaan

    (3) Paksaan harus didahului dengan suratperintah, dari Walikota.

    (1) Barang siapa melanggar Peraturan

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    134/140

    (1) Barang siapa melanggar Peraturan

    Daerah ini diancam pidana kurungan

    selama-lamanya 3 (tiga) bulan kurungan

    atau denda sebanyak-banyaknya

    Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

    (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksudayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran.

    PENYIDIKAN

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    135/140

    (1)Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang

    khusus sebagai Penyidik untuk melakukan

    penyidikan tindak pidana.

    (2)Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) adalah :

    a.Menerima, mencari, mengumpulkan dan

    meneliti keterangan atau laporan berkenaandengan tindak pidana di bidang kesehatan;

    b. Meneliti, mencari, mengumpulkan keteranganmengenai orang pribadi atau badan tentangk b b t dil k k

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    136/140

    kebenaran perbuatan yang dilakukansehubungan dengan tindak pidana di bidang

    kesehatan;c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari

    orang pribadi atau badan sehubungan dengantindak pidana di bidang tenaga kesehatan;

    d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dandokumen-dokumen lain berkenaan dengantindak pidana di bidang kesehatan;

    e. Melakukan penggeladahan untuk mendapatkan

    bahan bukti pembukuan, pencatatan dandokumen-dokumen lain serta melakukanpenyitaan terhadap bahan bukti tersebut;

    f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangkapelaksanaan tugas penyidikan di bidang kesehatan;

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    137/140

    g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan

    ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedangberlangsung dan memeriksa identitas orang dokumenyang sedang dibawa sebagaimana dimaksud padahuruf e di atas;

    h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak

    pidana di bidang kesehatan;i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan

    diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

    j. Menghentikan penyidikan;

    k. Melakukan tindakan lain yang perlu kelancaranpenyidikan tindak pidana di bidang kesehatan daerahmenurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    138/140

    (3) Penyidik sebagaimana memberitahukandimulainya penyidikan dan menyampaikan

    hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum

    sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

    Undang-undang Nomor 08 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana.

    KETENTUAN PERALIHAN

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    139/140

    Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, makasemua perijinan yang lama masih tetap berlaku

    sampai habis masa berlakunya.

    KETENTUAN PENUTUP

  • 5/22/2018 14. Perda Kota Bandung Sumber Daya Kesehatan

    140/140

    Hal-hal yang belum cukup diatur dalamPeraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

    teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut

    oleh Walikota.

    Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak

    tanggal dundangkan. Agar setiap orang dapat

    mengetahuinya memerintahkan pengundangan

    Peraturan Daerah ini dengan penempatannyadalam Lembaran Daerah Kota Bandung.