139 PDT 2012 PT MDN BATAL 25072012 TANAH fileDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA...
Transcript of 139 PDT 2012 PT MDN BATAL 25072012 TANAH fileDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA...
P U T U S A N
NOMOR : 139/PDT/2012/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara :
1. H. HASAN LUBIS umur 53 tahun, laki-laki, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta
tempat tinggal di Dusun I Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah
Kabupaten Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai
PELAWAN-I/PEMBANDING-I ;
2. Drs. OSCAR SARAGIH, umur 62 tahun, laki-laki, pekerjaan Pensiunan PNS,
bertempat tinggal di Jln. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. II
Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan, Kota
Tebing Tinggi, selanjutnya disebut sebagai PELAWAN-II/
PEMBANDING-II ;
3. HERLINA, umur 42 tahun, perempuan, Agama Islam, pekerjaanPNS, bertempat
tinggal di Jln. Prof. H.M. Yamin, SH Lingk. II Kelurahan
Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing
Tinggi, selanjutnya disebut sebagai PELAWAN-III/-
PEMBANDING-III ;
4. AMBANG HERMANTO BAWEAN, (dalam hal ini sebagai penerima kuasa
dari ahli waris keluarga), umur 32 tahun, laki-laki, Agama
Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun IX
Firdaus, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten
Serdang Bedagai, selanjutnya disebut sebagai PELAWAN-
IV/PEMBANDING-IV ;
5. LOSO SULISTIANTO, umur 39 tahun, laki-lak8i, Agama Islam, pekerjaan
Wiraswasta bertempat tinggal di Simpang Bedagai Desa Sei
Rampah, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Ser4dang
Bedagai, selanjutnya disebut sebagai PElAWAN-V/-
PEMBANDING-V ;
L a w a n :
1. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA di Jakarta, Cq. Menteri Keuangan RI di
Jakarta, Cq. Bank Rakyat Indonesioa Pusat di Jakarta, Cq
Bank Rakyat Indonesia Cabang Medan di Jln. Putri Hijau No.
No. 2 Medan, ............
2
2 Medan, selanjutnya disebut sebagain TERLAWAN-I/ TER -
BANDING-I ;
2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA di Jakarta, Cq. Menteri Keuangan RI di
Jakarta, Cq. Badan urusan Piutang dan Lelang Negara Pusat
di Jakarta,, Cq. Kakanwil Badan Urusan Piutang dan Lelang
Negara Sumatera Utara di Jln. Diponegoro No. 30-A
Medan, selanjutnya disebut sebagai TERLAWAN-
II/TERBASNDING-II ;
3. JONADAP SEKARTIAN, beralamat di Jln. Dr. Cipto No. 32-A Medan dan di Jln. A.
Yani No. 120 – 122 Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERLAWAN-III/TERBANDING-III ;
4. S U W A N D I, beralamat di Jln. Dr. Sutomo No. 486 Medan, selanjutnya disebut
sebagai TERLAWAN-IV/TERBANDING-IV ;
5. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA di Jakarta, Cq. Dirjen Agraria di Jakarta
Cq. Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara
di Medan, Cq. Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang di Lubuk Pakam, selanjutnya disebut sebagai
TERLAWAN-V/TERBANDING-V ;
6. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA di Jakarta, Cq. Dirjen Agraria di Jakarta
Cq. Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara,
Cq. Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Swerdang
Bedagai di Sei Rampah, selanjutnya disebut sebagai
TERLAWAN-VI/TERBANDING-VI ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Telah membaca dan memperhatikan surat – surat yang berhubungan dengan
perkara ini :
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Bahwa para pihak berperkara telah mengajukan jawab menjawab dalam perkara ini
yang pada pokoknya sebagaim berikut :
1. Surat Perlawanan para Pelawan tertanggal 18 Mei 2009 yang pada pokoknya
berbunyi sebagai berikut :
Bahwa Pelawan ada memiliki bidang-bidang tanah yang masing-masing
terletak di Dusun IX, Desa Firdaus, Kiecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang
Bedagai, Propinsi Sumatera Utara, setempat dikenal dengan Simpang Belisdaan,
dengan ukuran masing-masing sebagai berikut :
PELAWAN-I ............
3
PELAWAN-I (H. HASAN LUBIS)
Seluas + 195 M2 (seratus sembilan puluh lima meter bujur sangkar) dengan ukuran
dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Protokol ........................................... 5 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah M. Idris ........................................... 39 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mukhsin BN ................................ 5 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Sucandra Pohan .............................. 39 M
Sebagaimana dengan Surat Keterangan Tanah Nomor 500.9/120/VIII/2001
tertanggal 25 Agustus 2001 yang diperbuat olrh Kepala Desa Firdaus dan diketahui
oleh Camat Kecamatan Sei Rampah ;
PELAWAN II (Drs. OSCAR SARAGIH)
1. Sebidang tanah seluas + 234 M2 (dua ratusn tiga puluh empat meter bujur
sangkar) dengan ukuran dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum ........................................... 6 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Sueb BN ..................................... 39 M
- Sebelah Selatan b erbatas dengan Tanah Mukhsin BN .......................... 6 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanahy Herlina Oscar Saragih ............. 39 M
Sebagaimana dengan Surat Perjanjian Pelepasan Hak atas Tanah dengan ganti
rugi nomor 592.2/66/CSR.V/2004 tertanggal 07 Mei 2004 atas nama Drs. Oscar
Saragih yang diperbuat oleh Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat
Kecamatan Sei Rampah ;
2. Sebidang tanah seluas + 195 M2 (seratus sembilan puluh lima meter bujur
sangkar) dengan ukurann dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Protokol ......................................... 5 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Zunaidi ..................................... 39 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Gg. Kecil ................................ 6 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Gg. Kecil ................................ 39 M
Sebagaimana dengan Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan ganti rugi nomor
592.2/79/CSR.V/2005 tertanggal 10 Mei 2005 atas nama Drs. Oscar Saragih
yang diperbuat oleh Kepala Desa Fierdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan
Sei Rampah ;
3. Sebidang tanah seluas + 185 M2 (seratus delapan puluh lima meter bujur
sangkar) dengan ukurann dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Negara ......................................... 5 M
Sebelah ............
4
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Ahmad BN ................................ 37 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Gg. Kecil ........................................... 5 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Zainuddin ................................ 37 M
Sebagaimana dengan Surat Ganti Rugi Sebidang tanah tertanggal 16 Juni 2004
atas nama Drs. Oscar Saragih yang diketahui oleh Kepala Desa Fierdaus ;
PELAWAN III (HERLINA OSCAR SARAGIH).
Sebidang tanah seluas + 195 M2 (seratus sembilan puluh lima meter bujur
sangkar) dengan ukurann dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum ......................................... 5 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Drs. Oscar Saragih ....................... 39 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mukhsin BN ............................ 5 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Mukhsin BN ............................. 39 M
Sebagaimana dengan Surat Perjanjian Pelepasan Hak atas Tanah dengan ganti
rugi nomor 592.2/65/CSR.V/2004 tertanggal 07 Mei 2004 atas nama Drs. Oscar
Saragih yang diperbuat oleh Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat
Kecamatan Sei Rampah ;
PELAWAN IV (AMBANG HERMANTO BAWEAN).
1. Sebidang tanah seluas + 195 M2 (seratus sembilan puluh lima meter bujur
sangkar) dengan ukurann dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Negara ......................................... 5 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Abdul Manan Samosir ............... 39 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mukhsin BN ............................ 5 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Abdulo Rajak ........................... 39 M
Sebagaimana dengan Surat Pelepasan Hak atas Tanah nomor 592.2/78/CSR.V/
2004 tertanggal 10 Mei 2004 atas nama orang tua Pelawan (Almarhum Muchsin
BN) yang diperbuat oleh Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat
Kecamatan Sei Rampah ;
2. Sebidang tanah seluas + 1.053 M2 (seribu lima puluh tiga meter bujur sangkar)
dengan ukurann dan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Umum Medan – Tebing Tinggi ...... 10 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Mukhysin Bawean ..... 39 M, 54 M, 10 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Fahruddin ............................ 62.30 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Jhonson ......................... 39 M, 11 M
Sebagaimana dengan Surat Keterangan Tanah tertanggal 19 Juli 2001 atas nama
orang tua Pelawan (Almarhum Muchsin Bawean) yang diperbuat oleh Kepala
Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan Sei Rampah ;
Bahwa .............
5
Bahwa tanah terperkara a quo tersebut selama ini dikuasai dan diusahai oleh
Pelawan-pelawan, dan sebahagian pelawan-pelawan bahkan telah pula mendirikan
bangunan rumah tempat tinggal Pelawan-Pelawan ;
Bahwa tepatnya pada hari Senin tanggal 09 Pebruari 2009 dan hari Selasa
tanggal 10 Pebruari 2009 alangkah terkejutnya Pelawan-Pelawan yang mana tiba-tiba
pihak Pengadilan Negeri Tebing Tinggi memasang tanda patokdiatas tanah Pelawan-
Pelawan tersebut tanpa adanya pemberitahuan kepada Pelawan-Pelawan, dan
menurut informasi yang diketahui dan didengar oleh Pelawan-Pelawan bahwa tanah
milik Pelawan-Pelawan tersebut akan dieksekusi ;
Bahwa setahu dan seingat Pelawan-Pelawan, Pelawan-Pelawan tidak pernah
mengalihkan ataupun memindahtangankan tanah milik mereka kepada pihak lain baik
dengan jalan jual beli/ganti rugi/hibah dan lain sebagainya ;
Bahwa Pelawan-pelawan memperoleh tanah terperkara a quo tersebut dengan
jalanmembeli (jual beli) dengan harga pasaran dan diketahui oleh unsur Pemerintah
setempat yakni Camat setempat beserta Kepala Desa, bahwa hal tersebut menunjukkan
bahwa Pelawanadalah pembeli yang beriktikad baik (Te Goeder Trouw) yang secara
hukum wajib dilindungi ;
Bahwa Pelawan-Pelawan mempunyai kepentingan hukum terhadap tanah
terperkara a quo tersebut yang merupakan objek sita eksekusi, yang rencana
pelaksanaan sita eksekusi tersebut diajukan oleh Terlawan-II (ic.Bank BRI Cab.
Medan) yang dalam hal ini sangat menimbulkan kerugian bagi Pelawan-pelawan
dimana tanah yang akan dieksekusi tersebut adalah adalah merupakan milik Pelawan-
Pelawan, dan Pelawan-Pelawan tidak pernah pula mengalihkannya atau memindah
tangankan kepada pihak lain ataupun menyerahkannya kepada orang /badan/tanpa
seizin Pelawan-Pelawanserta Pelawan-Pelawan tidak pernah bersengketa terhadap
orang lain atas tanah milik milik Pelawan-Pelawan sebagaimana yang telah Pelawan-
Pelawan jelaskan pada point-p0int diatas ;
Bahwa oleh karena Pelawan-Pelawan adalah sebagai pemilik yang sah dari
tanah terperkara a quo tersebut, yang diperoleh oleh Pelawan-Pelawan berdasarkan
jual beli, seharusnya diberikan perlindungan hukum dari segala bentuk perbuatan yang
semena-menaatau perbuatan apapun juga sebagai cerminan suatu Negara Hukum
yang memberikan keamanan atas hak-hak subyektif (Subjectif privat rechts) dan
penghormatan terhadap hak-hak dasar kemanusiaan ( human privat dignity) selaku
warga Negara Republik Indonesia ;
Bahwa untuk keamanan atas hak-hak Pelawan terhadap tanah sengketa a quo
tersebut, maka Pelawan mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo ini untuk menyatakan bahwa sita jaminan (conservatoir beslag)
terhadap ..........
6
terhadap tanah milik Pelawan-Pelawan tersebut dinyatakan tidak berkekuatan hukum
dan harus segera diangkat ;
Bahwa seandainya (quad non) Terlawan-Terlawan mempunyai alas hak atas
tanah terperkara a quo tersebut, baik melalui proses jual bel/penyerahan/hibah
ataupun dari suatu perbuatan hukum lainnya atau memperoleh tanah terperkara a quo
tersebut dari orang lain yang tidak pernah mendapat hak secara juridis dari Pelawan-
Pelawan, maka Pelawan-Pelawan mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo ini untuk menyatakan bahwa perolehan alas hak tersebut
adalah cacat hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
hukum berlaku (Non executable) ;
Bahwa oleh karena gugatan Perlawanan ini Pelawan – Pelawan ajukan
berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan didukung oleh bukti-bukti yang
seksepsional, maka patut dan wajar Keputusan dalam perkara ini dikabulkan dengan
Keputusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij voorraad) kendati adanya Verzet, Banding
maupun Kasasi ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, cukup alasan Pelawan-Pelawan
untuk mengajukan gugatan Perlawanan ini ke Pengadilan Negeri Tebing Tinggi agar
tanah terperkara a quo tersebut dinyatakan milik dari Pelawan-Pelawan dan
menyatakan pelaksanaan sita eksekusi No. 25/Eks/2008/P.B.94/PUPN/SU/1978/PN-
MDN/PN-TTD oleh Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sesuai dengan suratnyaNo.
W2.U10/211/Ht.04/II/2009 tertanggal 03 Pebruari 2009 jo. Surat No.
W2.U10/354/HT./04.10.II/2009 tertanggal 02 Maret 2009, dinyatakan ntidak dapat
untuk dilaksanakan disebabkan terikut sertanya tanah milik Pelawan-Pelawan ;
Bahwa Berdasarkan posita-posita dan uraian – uraian Perlawan-Pelawan
tersebut diatas, maka Pelawan-Pelawan mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
Negeri m KitaTebing Tinggi untuk menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil
para pihak – pihak yang bersengketa untuk dapat hadir dipersidangan yang telah
ditetapkan untuk itu, serta mengambil suatu keputusan hukum yang amarnya sbb :
1. Menerima Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang benar (Good Opposant) ;
3. Menyatakan bahwa pelaklsanaan sita eksekusi No.
25/Eks/2008/P.B.94/PUPN/SU/1978/PN-MDN/PN-TTD oleh Pengadilan Negeri
Tebing Tinggi sesuai dengan suratnya No. W2.U10/211/Ht.04/II/2009 tertanggal
03 Pebruari 2009 jo. Surat No. W2.U10/354/HT.04.10.II/2009 tertanggal 02
Maret 2009, dinyatakan tidak dapat untuk dilaksanakan disebabkan terikut
sertanya tanah milik Pelawan-Pelawan sampai adanya keputusan lebih lanjut ;
4. Menyatakan .....
7
4. Menyatakan bahwa sita jaminan (conservatoir beslag)terhadap tanah terperkara a
quo tidak sah dan tidak berkekuatan hukum serta memerintahkan kepada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi untuk segera mengangkat sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap sengketa a quo tersebut ;
5. Menyatakan seandainya (Quad non) Terlawan-Terlawan mempunyai alas hak atas
tanah terperkara a quo tersebut, baik melalui proses jual beli/penyerahan /hibah
ataupun dari suatu perbuatan hukum lainnya atau memperoleh tanah terperkara a
quo tersebut dari orang lain yang tidak pernah mendapat hak secara juridis dari
Pelawan-Pelawan, maka Pelawan-Pelawan mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo ini untuk menyatakan bahwa perolehan
alashak tersebut adalah Cacat hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
mempunyai kekuatan hukum yang berlaku (Non executable) ;
6. Menghukum Terlawan-Terlawan untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
7. Menghukum juga Terlawan-Terlawanuntuk tunduk dan patuhdalam putusan ini ;
A T A U
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya (Ek
Aequo et Bonio) ;
3. Surat Jawaban dari pihak Terlawan-Terlawan yang pada pokoknya adalah sebagai
berikut :
3.1. JAWABAN TERLAWAN-I.
Bahwa atas Perlawanan Pelawan tersebut, Terlawan –I melalui kuasa hukumnya
telah mengajukan Jawabannya secara tertulis tertanggal 24 Maret 2010 yang pada
pokoknya berbunyi sebagai berikut :
1. Bahwa Terlawan-I menolak seluruh dalil Pelawan di dalam surat Perlawanannya
bertanggal 18 Mei 2009, kecuali yang secara tegas diakui oleh Terlawan-I ;
2. Bahwa perlu Terlawan-I jelaskan bahwa Jonadap Sahertian alias John Sahertian
(Terlawan-III) dan Amir Hamzah (tidak dilibatkan oleh Pelawan dalam
perlawanan perkara a Quo) adalah debitur pada Terlawan-I yang telah menikmati
pasilitas Kredit untuk keperluan perdagangan sebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta
rupiah) dengan jangka waktu kridit terakhir swamapi denganakhir bulan Desember
1977 sesuai surat persetujuan buka kredit yang dibuat dibawah tangan UGU
Folio No. 8/E.7.S50 tanggal 2 Pebruari 1977 yang telah dilegalisasi oleh ROESLI
Notaris di Medan No. 26.994/1077 tanggal 2 Pebruari 1977 sesuai dengan
penjelasan pada bagian Komparisi didalam surat persetujuan buka kredit tersebut
diatas ..............
8
diatas ditegaskan bahwa Tuan JonadapSahertian alian John Sahertian ( Terlawan-III)
dan Amir Hamzah Kamaluddin Nasution menggabungkaoon diri untuk menanggung
segala hutang yang berarti baik semua bersama-sama maupun seorang demi seorang
atau khusus salah seorang saja menanggung segala hutang (hoofdlijk) ;
3. Bahwa untuk menjamin pelunasan kredit tersebut diatas antara lain telah
diserahkan agunan berupa SHM No. 2/Desa/Kampung Firdaus atas nama Amir
Hamzah yang diterbitkan oleh Kantor pendaftaran dan pengawas pendaftaran
tanah Medan pada tanggal 2 September 1968 ;
4. Bahwa selanjutnya fasilitas kredit atas nama Terlawan-III dan Amir Hamzah
tersebut diatas macet ;
5. Bahwa sehubungan dengan kredit macet tersebut maka sesuai ketentuan didalam
Pasal 12 Undang-undang No. 49 Prp Tahun 1960 Terlawan-I menyerahkan
pengurusan penyelesaian hutang Debitiur tersebut kepada Badan Urusan Piutang
dan Lelang Negara di Medan (Terlawan-II) ;
6. Bahwa berhubung segala upaya penyelesaian / penagihan tunggakan pinjaman
(kredit macet) telah dilakukan namun tidak mendapat hasil yang diharapkan
makadilakukan penjualan lelang barang agunan ;
7. Bahwa pelelangan agunan SHM No.2/Desa Kampung Fiedaus atas nama
Amir Hamzah telah dilakukan pada tanggal 19 Juli 1979 yang dimenangkan oleh
Suwandi (Terlawan-IV) selaku pembeli/pemenang lelang sesuai risalah lelang N0.
51 tanggal 19 Juli 1979 adapun hasil penjualan lelang telah digunakan untuk
membayar pelunasan hutang ;
8. Bahwa dengan adanya pembayaran pelunasan hutang tersebut maka hubungan
hukum antara Bank (BRI/Terlawan-I) dengan debitur (Jonadap Sahertian alias
John Sahertian/Terlawan-III dan Amir Hamzah) menjadi berakhir ;
9. Bahwa adapun SHM No. 2 /Desa Kampung Fierdaus pada tanggal 9 Maret 1981
telah berhasil dibalik nama menjadi atas nama Suwandi (Terlawan-IV) berdasar
pada risalah lelang No. 51 tanggal 19 Juli 1979 ;
10. Bahwa namun telah hampir 30 tahun tiba-tiba muncul Surat Perlawanan pihak ke
tiga yang sama sekali tidak ada hubungan hukum keperdataan dengan Terlawan-I
dan juga tidak kenal oleh Terlawan-I Surat Perlawanan yang diajukan Pelawan
pada intinya mendalilkan bahwa Pelawan mempunyai kepentingan terhadap tanah
objek sengketa perkara a quo (Quod Non) ;
11. Bahwa sbagaimana yang telah dikemkakan oleh Terlawan-I pada butir angka 3
diatas, bahwa untuk menjamin pelunasan hutang Terlawan-III dan Amir Hamzah
kepada Terlawan-I telah diserahkan agunan berupa SHMNo. 2/Desa Kampung
Firdaus atas nama Amir Hamzah yang diterbitkan oleh Kantor Pendaftaran dan
Pengawas ...........
9
Pengawas Pendaftaran Tanah Medan tanggal 2 September 1968. Kemudian
sebagaimana pula dikemukalkan oleh Terlawan-I pada butir angka 9 diatas, bahwa
SHM No. 2/Desa Kampung Firdaus pada tanggal 9 Maret 1981 telah berhasil dibalik
nama menjadi atas nama Suwandi (Terlawan-IV) berdasar pada risalah lelang No, 51
tanggal 19 Juli 1979 ;
12. Bahwa Sertifikat Hak atas Tanah dan Risalah lelang tersebut diatas dibuat oleh
Pejabat Umum sehingga merupakan bukti otentik didalam Pasal 285 R.Bg telah
ditentukan bahwa Akta yang dibuat oleh Pejabat Umum yang berwenang
merupakan Akta Otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna
dengan demikian secara hukum tidak ada satu alasanpun bagi Pelawan yang dapat
dibenarkan untuk menghilangkan kekuatan hukum pembuktian Kepemilikan atas
tanah tersebut berikut peralihan Haknya yang telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (Vide : Pasal 19 ayat (2) huruf c Undang-undang No. 5 tahun 1960
Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Juncto Pasl 13 ayat (4) Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah ;
Oleh karena itu Surat Keterangan Tanah atau Surat Perjanjian Pelepasan Hak atas
Tanah dengan ganti rugi atau Surat Ganti Rugi sebidang Tanah atau Surat
Perjanjian Pelepoasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi atau Surat Pelepasan
Hak Atas Tanah atau apapun namanya sebagaimana didalilkan oleh Pelawan
(Quod Non) adalah sngat tidak layak untuk dipersaingkan (diadu kekuatan
hukumnya) dengan Akta-akta otentik berupa SHM No. 2/Desa Kampung Firdaus
tanggal 2 September 1968 dan Risalah Lelang No. 51 tanggal 19 Juli 1978 tersebut
diatas mengingat kekuatan hukumnya dan tanggal penerbitannya jauh berbeda.
Berdasarkan fakta dan ketentuan tersebut diatas maka tidak ada pembenaran
secara hukum bagi Pelawan untuk menghalang-halangi pelaksanaan Sita eksekusi
dengan cara mengajukan Perlawanan perkara a Quo karena akta-akta otentik dan
pelaksanaan sita eksekusi dimaksud dibenarkan dan dilindungi oleh Undang-
Undang ;
13. Bahwa selanjutnya sebagaimana pula dikekumakan oleh Terlawan-I pada butir
angka 10 diatas, bahwa hubungan hukum antara BRI dengan Debitur tersebut
telah selesai/ketiga yang tidak memiliki hubungan Keperdataan dengan Teralwan-
I dan juga tidak dikenal oleh Terlawan-I telah mengusik dan merepotkan
Terlawan-I yang telah dilibatkan sebagai pihak dalam perkara a quo, sedangkan
Pelawan tidak memiliki dasar yang kuat untuk menghilangkan kekuatan hukum
SHM No. 2/Desa /Kampung Firdaus atas nama Amir Hamzah yang diterbitkan
oleh Kantor Pendaftaran dan Pengawas pendaftaran tanah Medan tanggal 2
September 1968 yang pernah dijadikan agunan kredit di BRI /Terlawan-I.
Dengan ...........
10
Dengan dilanjutkannya Perlawanan dengan menggunakan dalil-dalil yang tidak
memiliki kekuatan hukum yang cukup maka dapat disinyalir secara jelas bahwa
perlawanan perkara a quo diajukan oleh Pelawan hanya untuk menghambat bahkan
jika beruntung dapat menggagalkan pelaksanaan sita eksekusi yang sebenarnya
harus dilaksanakan terhadap tanah dimaksud.
Maka Terlawan-I memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara a quo untuk menolak seluruh perlawanan yang diajukan oleh Pelawan atau
setidak-tidaknya menyatakan Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan tidak dapat
diterima ;
3.2. JAWABAN TERLAWAN-IV.
Bahwa Terlawan-IV melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Jawabannya
secara tertulis tertanggal 03 Maret 2010 yang pada pokoknya berbunyi sebagai
berikut :
TENTANG EKSEPSI :
1. Eksepsi Tentang Kewenangan Relatif Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
Deli (Convententio Relative ) ;
- Bahwa dengan tegas Terlawan IV menolak seluruh dalil-dalil Gugatan yang
dikemukakan Pelawan kecuali apabila Terlawan IV mengakui secara tegas
dalam Duplik ini ;
- Bahwa senyatanya Pelawan mengajukan Perlawanan atas Penetapan No. 257
Eks/20087 P.B.94 7 PUPN 7 SU 719787 PN-MDN7 PN-TTD yakni upaya
pengosongan sebidang tanah yang telah dilelang oleh Panitia Urusan Piutang
Negara, dimana pelaksana atas Penetapan tersebut adalah Pengadilan Negeri
Tebing Tinggi atas permintaan Pengadilan Negeri Medan sebagaimana
adanya surat Ketua Pengadilan Negeri Medan No. W2.U17 68407
Pdt/04.107VII7 2008 tanggal 2 Juli 2008, tentang Mohon bantuan
pelaksanaan eksekusi Pengosongan (Ontruiming), setelah terlebih dahulu
berdasarkan permohonan dan bukti-bukti surat dari pemohon membuat
Penetapan tentang Eksekusi pengosongan No.
25/Eks/2003/P.B.94/PUPN/SU/1978/PN-Mdn, tanggal 1 Juli 2008;
- Bahwa oleh karena Pelawan melakukan perlawanan atas eksekusi
pengosongan sebagaimana adanya PENETAPAN No.257 Eks 720087
P.B.94/PUPN/SU/1978/PN-MDN, tanggal 1 Juli 2008 jo.PENETAPAN No.
251 Eks/2008/P.B.947 PUPN/SU/1978/PN-MDN/PN-TTD, tanggal 3
Pebruari 2009 maka seharusnya Pelawan mengajukan gugatan
Perlawanannya ke Pengadilan Negeri Medan bukan ke Pengadilan Negeri
Tebing Tinggi Deli karena senyatanya Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli
hanya .............
11
hanya Pengadilan Negeri yang yang diminta oleh Pengadilan Negeri Medan
untuk membantu melaksanakan eksekusi pengosongankarena obyek tanah
/bangunan lelang berda dalam wilayah Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli ;
- Bahwa oleh karena gugatan Pelawan melawan ketentuan kewenangan
Relatif untuk mengadili, dimana seharusnya Pelawan mengajukan gugatan
Perlawanan a quo ke Pengadilan Negeri Medan maka sangat beralasan
hukum jika Gugatan Perlawanan yang telah diajukan oleh Pelawan ditolak
atau dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ;
2. Eksepsi Tentang Pelawan tidak mempunyai hubungan hukum dengan
para Terlawan dan gugatan salah alamat (Error In Persona) ;
- Bahwa jika di perhatikan Gugatan Perlawanan dari Pelawan sangat nyata
sekali bahwa Pelawan merasa dirugikan karena adanya persoalan sengketa
kepemilikan terhadap sebahagian objek tanah sengketa perkara perlawanan a
quo dimana Pelawan-I, II, III, dan IV mengklaim bahwa sebahagian tanah
sengketa seluas 1-95-M2 + 234 M2 + 195 M2 + 185 M2 +195 M2 +195 M2
+ 1.053 M2 = 2252 M2 (dua ribu dua ratus limah puluh dua meter bujur
sangkar) adalah merupakan hak miliknya yang dibeli dari pihak lain bukan
dan Terlawan IV ataupun Terlawan lainnya pada tahun 2001 sampai tahun
2005 sebagaimana adanya : 1. Surat Keterangan Tanah Nomor
500.9/120/VIII/2001 tertanggal 25 Agustus 2001 yang diperbuat oleh Kepala
Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan Sei Rampah seluas 195
M2 (sertus sembilan puluh lima meter persegi) atas nama Pelawan-I (H.
Hasan Lubis) . 2. Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti
Rugi Nomor.592.27 6R.V7 2004 tertanggal 7 Mei 2004 yang diperbuat oleh
Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan Sei Rempah
seluas 234 M2 (dua ratus tiga puluh empat meter persegi) atas nama
Pelawan-II (Drs. Oscar Saragih), 3. Surat Pelepasan Hak Atas Tanah dengan
Ganti Rugi Nomor. 592.27 79/CSR.V/2005 tertanggal 10 Mei 2005 yang
diperbuat oleh Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan Sei
Rempah seluas 195 M2 (seratus sembilan puluh lima meter persegi) atas
nama Pelawan-II (Drs. Oscar Saragih). 4. Surat Ganti Rugi sebidang tanah
tertanggal 16 Juli 2004 yang diketahui oleh Kepala Desa seluas 105 M2
(seratus lima meter persegi) atas nama Pelawan-II (Drs. Oscar Saragih). 5.
Surat Perjanjian Pelepasan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi Nomor.
592.27 65/CSR.V/2004 tertanggal 7 Mei 2004 yang diperbuat oleh Kepala
Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kewcamatan Sei Rempah seluas 195
M2 (seratus sembilan puluh lima meter persegi) atas nama Pelawan-II
(Drs. Oscar .............
12
- (Drs.Oscar Saragih). 6. Surat Pelepasan Hak atas tanah dengan Ganti Rugi
Nomor. 592.27 78/CSR.V/2004 tertanggal 10 Mei 2004 yang diperbuat oleh
Kepala Desa Firdaus dan diketahui oleh Camat Kecamatan Sei Rempah
seluas 195 M2 (sertus sembilan puluh lima meter peregi) atas nama orang tua
pelawan IV (Alm Muchsin Bawean) oleh karenanya dengan positif gugatan
perlawanan aquo, seharusnya para pelawan dimana pihak-pihak yang
ditajukan sebagai Terlawan dalam perkara aquo adalah pihak-pihak yang
secara hukum telah melakukan hubungan hukum antara satu dengan yang
liannya dalam suatu peristiwa hukum yakni lelang barang bangunan yang
dilakukan PUPN atas kredit macet debitur kepada BRI cabang Medan
tanggal 9 Juli 1979, dan sama sekali tidak ada terkait pada peristiwa jual beli
sebahagian obyek lelang sebagaimana dalil gugatan pelawan pada tahun 2001
sampai tahun 2005 di Sei Rempah, dengan tidak adanya hubungan hukum
antara Pelawan dengan para Terlawan maka mengakibatkan Pelawan salah
alamat merngajukan gugatan perlawanan aquo sehingga mengaburkan fakta
hukum yang sebenarnya dan menghalangi penegak hukum oleh lembaga
peradilan;
- Bahwa oleh karena gugatan pelawan error in persona maka sangat beralasan
hukum jika gugatan perlawanan yang telah diajukan oleh pelawan ditolak
atau dinyatakan dapat diterima (Niet Ovanklijike verklaard);
3. Eksepsi Tentang Gugatan Pelawan Kabur (Obscuur Libel);
- Bahwa jika ditelaah gugatan perlawanaa dari pelawan timbul karena pelawan
dirugikan dengan adanya eksekusi pengosongan terhadap obyek lelang yakni
sebidang tanah seluas 5150 M2 (meter persegi) yang terletak di kampung
Firdaus Simpang Sungai Parit jalan Medan-Tebing Tinggi karena adanya
persoalan sengketa kepemilikan terhadap sebahagian obyek tanah sengketa
perkara pertlawanan aquo;
- Bahwa oleh karena kepemilikan pelawan tidak berhubungan dengan
peristiwa pelelangan tanggal 19 Juli 179 maka esensi gugatan pelawan
menjadi kabur, apalagi di dalam petitum pelawan meminta kepada majelis
hakim pemeriksa perkara aquo untuk menyatakan atas hak terlawan-terlawan
cacat hukum pada hal secara hukum ternyata tanah seluas 2252 M2 (dua ribu
dua ratus lima puluh dua meter bujur sangkar) yang dikleim para pelawan
sebagai hak miliknya. Merupakan bahagian dari tanah seluas 5150 M2 adalah
milik dari terlawan IV sebgaimana adanya Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal
02 September 1968;
Bahwa ..........
13
- Bahwa oleh karena gugatan pelawan kabur maka sangat beralasan hukum
jika gugatan perlawanan yang telah dapat diterima (Niet Ovankelijike
Verklaard);
TENTANG PERKARA POKOK
- Bahwa dengan tegas terlawan IV menolak seluruh dalil-dalil yang
dikemukakan pelawan kecuali apabila Terlawan IV mengakui secara tegas
sebagai jawabannya pada pokok perkara dan terlawan IV memohon agar
seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan pada eksepsi teflawan IV secara
mutatis-mutandis juga menjadi dalil-dalil jawaban terlawan IV pada pokok
perkara;
- Bahwa terlawan IV adalah pemenang lelang yang sah atas sebidang tanah
seluas 5150 M2 (meter persegi) yang terletak di kampung Firdaus Simpang
Sungai Parit jalan Medan-Tebing Tinggi, tanah mana dinyatakan dalam
Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02 September 1968 pendaftaran No.
795/1968, atas nama Amir Hamzah sehingga Terlawan IV adalah sebgai
pemilik yang sah tanah tersebut dan hal itu dapat dibuktikan dengan adanya
Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02 September 1968 yang telah balik nama
ke atas nama Terlawan IV pada tanggal 9 Maret 1981 dengan batas-batas
tanah sebagai berikut;
- Utara berbatasa dengan jalan Medan Tebing Tinggi sepanjang 100 meter;
- Barat berbatasan dengan tanah Maskut sepanjang 50 meter;
- Selatan berbatasan dengan sawah Muslan sepanjang 106 meter;
- Timur berbatasan dengan jalan besar ke sungai parit sepanjang 50 meter;
- Bahwa karena Terlawan IV adalah pemenang lelang yang sah dilakukan oleh
pemerintah atas sebidang tanah seluas 5150 M2 (meter persegi) yang terletak
di Kampung Firdaus Simpang Sungai Parit jalan Medan-Tebing Tinggi,
tanah mana dinyatakan dalam Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02
September 1968 pendaftaran 795/1968, atas nama Amir Hamzah sebagai
mana adanya Risalah Leiang tanggal 19 Juli 1979, No. 51/1979, Jo Surat
Kepala Kantor Leiang Negara Medan tertanggal 11 Juni 1979 No.
1526/W.E/PUPN/1979, maka Terlawan IV adalah pembeli lelang yang
beriktikad baik, yang harus dilindungi Undang-undang, sebagaimana
Penjelasan atas Undang-undang No. 49 PrP tahun 1960. Pasal 11 Butir 11 Jo
Pasal 258 Rbg;
- Bahwa selaku pembeli lelang yang beriktikad baik, yang harus dilindungi
Undang-undang, sebagaimana Penjelasan atas Undang-undang No. 49 PrP
tahun 1960. Pasal 11 Butir 11 Jo Pasal 258 Rbg maka pembeli lelang harus
pula .............
14
pula dapat menikmati apa yang telah dibelinya, oleh karena itu cukup hukum
untuk melaksanakan eksekusi terhadap tanah/Bangunan obyek lelang tersebut
sehingga Gugatan pelawan yang menyatakan bahwa bahwa atas sita jaminan
(conservatior beslag) terhadap tanah-tanah milik Pelawan-pelawan tersebut
dinyatakan berkekuatan hukum adalah sangat tidak benar;
- Bahwa selaku pembeli lelang yang beriktikad baik, yang harus dilindungi
Undang-undang, sebagaimana Penjelasan atas Undang-undang No. 49 PrP
tahun 1960. Pasal 11 Butir 11 Jo Pasal 258 Rbg maka pembeli lelang harus
pula dapat menikmati apa yang telah dibelinya, yakni berupa sebidang tanah
seluas 5150 M2 (meter persegi) yang terletak di Kampung Firdaus Simpang
Sungai Parit jalan Medan-Tebing Tinggi, tanah mana dinyatakan dalam
Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02 September 1968 pendaftaran No.
795/1968 sehingga dan pelawan yang menyatakan bawa sita dan eksekusi
pengosongan (Ontruiming) terhadap tanah obyek lelang telah merugikan
pelawan adalah sangat tidak beralasan hukum karena senyatanya bidang
tanah obyek lelang adalah merupakan hak milik dari Amir Hamzah
sebagaimana dinyatakan dalam Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02
September 1968 pendaftaran No. 795/1968 da pada tanggal 9 Maret 1981
telah balik nama ke atas nama Terlawan IV setelah Tertawan IV dinyatakan
sebagai Pemenang/pembeli lelang tanggal 19 Juli 1979, No. 51/1979, Jo
Surat Kepala Kantor Lelang Negara Medan tertanggal 11 Juni 1979 No.
1526/IH.E/PUPN/1979, bukan milik dari Perlawan;
- Bahwa Pelawan-Pelawan sesungguhnya tidak mempunyai hubungan hukum
dengan Terlawan IV selaku pembeli lelang beriktikad baik dari pemerintah,
maupun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan sita dan eksekusi
pengosongan tanah obyek lelang, konon pelawan-pelawan dalam gugatan
perlawanan aquo menyatakan bahwa pelawan telah dirugikan karena
ilakukannya sita dan pelelangan atas tariah obyek lelang, apalagi peryataan
pelawan-pelawan yang menyatakan bahwa tanah yang akan di eksekusi
tersebut merupakan milik pelawan-pelawan. dan pelawan-pelawan tidak
pernah mengalihkannya atau memindah tangankan kepada pihak lain atau
menyerahkanya kepada orang lain/tanpa seizin pelawan-pelawan serta
pelawan-pelawan tidak pernah bersengketa terhadap orang lain atas tanah
milik pelawan-pelawan sebagaimana gugatan pelawan-pelawan pada
halaman 4 (empat) alenia ke 7 (tujuh), sungguh-sungguh dalil yang tidak
beralasan hukum sama sekali bahkan merupakan pengingkaran dari fakta
yang sebenarnya sehingga merupakan perbuatan melawan hukum dalam
bentuk ........
15
bentuk penyalahgunaan keadaan (Misbruik Van Omstingdiheden) karena
faktanya jual beli atau ganti rugi yang dilakukan c/e/i para pelawan dengan
pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut dilakukan pada
tahun 2001 sampai dengan 2005 pada hal pada tahun 1968 tepatnya pada
tanggal 2 September 1968 di atas tanah yang dikleim pelawan-pelawa sebagai
miliknya telah terbit Setifikat Hak Milik No 2 yang telah balik nama ke atas
nama Terlawan IV pada tanggal 9 Maret 1981 sehingga hukumnya jual beli
pelawan-pelawan dengan pihak yang tidak berhak secara hukum (bukan
terlawanIV ic. Suwandi) adalah cacat hukum bahkan merupakan perbuatan
melawan hukum (onrechmatigedaads) yang pantas di hukum baik pidana
maupun perdata;
- Bahwa pelawan-pelawan merasa bahwa sebidang tanah seluas 2252 M2 (dua
ribu dua ratus lima puluh dua meter bujur sangkar) yang merupakan bahagian
dari tanah obyek lelang adalah hak milik yang pelawan peroleh dari orang
lain dengan cara ganti rugi pada tahun 2001 sampai dengan 2005, namun
pada kenyataannya sesuai fakta hukum yang ada bahwa bidang tanah milik
pelawan adalah merupakan hak milik dari Terlawan IV, yang merupakan
pembeli lelang dari pemerintah sebagaimana adanya Risalah lelang tanggal
19 Juli 1979, No. 2 tanggal 2 September 1968 yang telah balik nama ke atas
nama Terlawan Ivpada tanggal 9 Maret 1981;
- Bahwa kerugian yang diderita oleh pelawan adalah semata-mata akibat
perbuatan pelawan yang tidak hati-hati atu mungkin dan unsur kesengajaan
dalam membeli bidang tanah untuk perpatakan rumahnya, dan juga ulah
oknum-oknum kepala dusun, kepala dersa Firdaus dan Camat Sei rempah
yang nakal dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya, dimana
seharusnya kepala Dusun, kepala Desan Fiedaus dan Camat Sei Rempah
sudah mengetahui bahwa sebidang tanah seluas 5150 M2 (meter persegi)
yang terletak dikampung Firdaus Simpang Sngai Parit jalan Medan-Tebing
Tinggi adalah tanah yang telah bersertifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02
September 1968 pendaftaran No. 795/1968, atas nama Amir Hamzah yang
telah balik nama ke atas nama Terlawan IV pada tanggal 9 Maret 1961
sehingga apabila kemudian pada tahun 2001 sampai dengan 2005 kepala
dusun, kepada Desa Firdaus dan Camat Sei Rempah melakukan transaksi
ganti rugi atas bidang tanah yang dimaksud dalam Setifikat Hak Milik No 2
Tanggal 02 September 1968 tanpa izin atau kuasa dari pemilik yang berhak
atas tanah tersebut maka oknum-oknum pemerintah terkait telah melakukan
perbuatan melawan hukum dalam bentuk penyalahgunaan kewenangan dan
Jabatan .....
16
jabatan (on rechmatige overhead dads) yang pantas dihukum baik pidan
maupun perdata;
- Bahwa oleh karena kerugian pelawan-pelawan bukanlah disebabkan karena
adanya pelelangan yang dilakukan pemerintah yang dalam hal ini dilakukan
BRI dan kantor Lelang Negara Medan pada tanggal 19 Juli 1979, maka
pelawan tidaklah mempunyai hak untuk menghalang-halangi sita dan
eksekusi pengosongan (ontruiming) terhadap tanah obyek lelang yang
dilakukan oleh pengadilan berdasarkan permohonan da bukti-bukti tang
authentik dan sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan;
- Bahwa pelaksanaan sita dan eksekusi pengosongan adalah suatu bentuk
upaya yang dibenarkan oleh undang-undang untuk memenuhi tuntutan rasa
keadilan masyarakat dari pembeli lelang yang beriktikad baik, yang harus
dilindungi oleh undang-undang agar apa yang telah dibelinya dari pemerintah
dapat ia nikmati, sehingga perbuatan pelawan yang menghalangi sita dan
eksekusi pengosongan dengan alasan kerugian pelawan yang tidak berkaitan
dengan pelelangan yang dilakukan pemerintah pada tanggal 19 juli 1979
sebagaimana dalil-dalil yang telah pelawan kemukakan dalam Gugatan
Perlawanan aquo adalah perbuatan yang tidak baik sehingga pelawan
bukanlah pelawan yang baik;
Bahwa senyatanya berdasarkan fakta yang ada dilakukan pemerintah terhadap
obyek lelang yang berupa sebidang tanah seluas 5150 M2 (meter persegi)
telah sangat jelas disebutkan dimana tanah tersebut terletak yakni di
Kampung/ Desa Firdaus Simpang Sungai Parit jalan Medan-Tebing Tinggi,
Kecamatan Sei Rempah, Kabupaten Deli Serdang adalah milik terlawan IV
sebagaimana adanya risalah lelang tangal 19 Juli 1979. No. 51/1979. jo Surat
Kepala Kantor Lelang Negara Medan tertanggal 11 Juni 1979 No.
1526/111.E/PUPN/1979. dan Setifikat Hak Milik No 2 Tanggal 02
September 1968 yang telah balik nama Area atas nama Terlawan IV pada
tanggal 9 Maret 1981 sehingga perbuatan para pelawan-pelawan telah sangat
menghalangi hukum dan perbuatan para pelawan menyatakan selaku pemilik
tanah dengan alas-alas hak ganti rugi pada tahun 2001`sampai dengan tahun
2005 telah melawan hukum. oleh karena pelelangan obyek sengketa aquo
sebagimana yang dimaksudkan dalam Risalah lelang tanggal 19 Juli o.
51/1979 adalah patut hukum sehingga cukup alasan hukum agar sita dan
eksekusi pengosongan dapat dilaksanakan dan sebaliknya Gugatan
Perlawanan pelawan aquo patut untuk dikesampingkan?
- Bahwa oleh karena dalil-dalil Gugatan Perlawanan Pelawan sangat tidak
beralasan .......
17
beralasan hukum maka patut dan cukup alasan hukum agar gugatan pelawan
ditolak untuk seluruhnya apalagi untuk putusan yang serta merta (Uit Voorbaar
Bij Voorraad) karena senyatanya dalil-dalil Gugatan pelawan tidak didukung
oleh fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang benar secara hukum karena alas
hak para pelawan cacat hukum;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap diatas, enyatanya
perbuatan pelelangan atas obyek sengketa perlawanan aquo yang merupakan
obyek lelang adalah telah patut hukum, dan tidak merugikan kepentingan
hukum dari pelawan sehingga sita yang telah diletakkan patut untuk
dipertahankan da pelaksanaan eksekusi pengosongan atas obyek lelang patut
untuk segera dilaksanakan;
bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas di mohonkan kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, kiranya berkenan
memberikan putusan sebagai berikut:
TENTANG EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi-eksepsi Terlawan IV;
2. Menyatakan Gugatan Perawanan Tidak Dapat Diterima (Niet Ovankelijke
Verklaard);
TENTANG POKOK PERKARA :
1. Menyatakan Pelawan sebagai Pelawan yang tidak baik;
2. Menolak Gugatan Pelawan Untuk Seluruhnya;
3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain:
Mohon Putusan Yang Seadil-adilnya (Ex A quo Et Bono).
3.2. JAWABAN TERLAWAN-VI.
Menimbang, bahwa Terlawan VI melalui kuasa hukumnya mengajukan
jawaban secara tertulis tertanggal 10 Maret 2010 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Terlawan VI menolak seluruh dalil-dalil Pelawan kecuali yang telah
diakui secara tegas oleh Terlawan VI;
2. Bahwa Terlawan VI memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat
untuk menyatakan gugatan Pelawan tidak dapat diterima oleh karena secara
yuridis dalil-dalil gugatan yang diajukan Pelawan adalah kabur (Obscuur
Lible) berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
A. Mengenai ...........
18
A. Mengenai Tidak Jelasnya Dasar / Alasan Yuridis (Posita Pelawan) Dalam
Mengajukan Gugatan Perlawanan;
Bahwa gugatan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan tidak
menguraikan secara runtut mengenai alasan yuridis dijukannya gugatan oleh
Pelawan sebagai akibat dari pelaksanaan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum yang tetap.
Pelawan tidak dapat menjelaskan secara terang dan jelas bagaimana
kronologis pemeriksaan perkara, para pihak dan amar putusan yang telah
dikeluarkan sita eksekusinya sebagaimana yang didalilkan oleh Pelawan
telah terutang dalam palaksanaan eksekusi
No.25/Eks/2008/P.B94/PUPN/1978/PN-TTD sebagaimana surat Pengadilan
Negeri Tebing Tinggi No.W2.U10/211/Ht.04/II/2009 tanggal 3 Pebruari
2009 Jo No. W2.U10/354/Ht.04.10.II/2009 tanggal 2 Maret 2009 sehingga
posisi perkara dimaksud terhadap adanya gugatan perlawanan ini kabur.
B. Mengenai Gugatan Pelawan Salah Alamat (Eror in Persona)
Bahwa tindakan Pelawan yang menarik Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Serdang Bedagai sebagai pihak Terlawan VI adalah tidak tepat
mengigat bidang-bidang tanah yang diklaim oleh Pelawan sebagai miliknya
belum terdaftar di Kantor Pertahanan Kabupaten Serdang Bedagai atau
belum pernah diterbitkan sertifikatnya oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Serdang Bedagai.
Bahwa sebagaimana dalil posita Pelawan pada halaman 2 s/d 4 mengenai
tanah-tanah yang dikuasai oleh Pelawan, dasar penguasaan tanah oleh
Pelawan bukanlah sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Pertnahan
Kabupaten serdang Bedagai melainkan Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas
Tanah Dengan Ganti Rugi dan Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan
oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Camat. Dengan demikian dapat
dipastikan bahwa bidang-bidang tanah tersebut belum terdaftar haknya di
Kantor Pertahanan Kabupaten Deli Serdang atau belum pernah diterbitkan
tanda bukti haknya berupa sertifikat hak atas tanah.
Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah, defenisi pendaftaran tanah adalah
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan,
pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis,
dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah yang sudah
ada haknya ............
19
ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu
yang membebaninya.
Adapun tujuan pendaftaran tanah berdasarkan Pasal 3 Peraturan Pemerintah
ini yaitu:
a. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada
pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak
lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya
sebagai pemegang hak yang bersagkutan;
b. Untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan
termasuk Pemerintah agar dengan mudah dapat memperoleh data yang
diperlukan dalam mengadakan perbuatan hukum mengenai bidang-
bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun yang sudah terdaftar;
c. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertnahan.
Bahwa sebagai tanda bukti hak, bidang-bidang tanah telah didaftarkan
haknya diterbitkan sertifikat sebagai tanda bukti hak sebagaimana yang
diatur pada Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah 24 Tahun 1997 yang
berbunyi:
(1) Untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a kepada pemegang
hak yang bersangkutan diberikan sertifikat hak atas tanah.
Selanjutnya berdasarkan Pasal 5 peraturan ini disebutkan dengan jelas bahwa
instansi yang menyelenggarakan pendaftaran tanah sebagaimana yang telah
diuraikan di atas adalah Badan Pertahanan Nasional.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas , Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Serdang Bedagai dengan bidang-bidang tanah yang dikuasai oleh
Pelawan oleh karena haknya belum didaftarkan di Kantor Pertnahan
Kabupaten Serdang Bedagai disamping tidak ada satu pun produk hukum
yang dikeluarkan oleh Kantor Pertnahan Kabupaten Serdang Bedagai.
Terlawan VI berupa sertifikat terhadap bidang-bidang tanah dimaksud.
Bahwa Pelawan juga tidak mampu untuk menjelaskan kaitan atau hubungan
yuridis antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang
No.25/Eks/2008/P.B.94/PUPN/SU/1978/PN-MDN/PN-TTD sebagaimana
surat Pengadilan Negeri Tebing Tinggi No.W2/211/Ht.04/II/2009 tanggal 3
Pebruari 2009 Jo No.W2.U10/354/Ht.04.10.II/2009 tanggal 2 Maret 2009
sehingga dalam perkara ini penempatan posisi Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Serdang Bedagai sebagai pihak Terlawan VI adalah tidak jelas.
Bahwa dengan demikian melalui Majelis Hakim Yang Terhormat kami
meminta ...........
20
meminta agar kiranya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang
Bedagai. Terlawan VI dikeluarkan sebgai pihak dalam perkara ini karena
gugatan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan telah salah alamat (eror in
persona).
Berdasarkan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas, maka dengan ini
mohon kiranya kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutus
perkara ini dengan putusan sebagi berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menerima Eksepsi Terlawan VI untuk seluruhnya;
- Menyatakan gugatan Pelawan tidak dapat diterima;
- Menyatakan bahwa Terlawan VI harus dikeluarkan sebagai pihak dalam
perkara ini;
- Menghukum Pelawan untuk membayar segala biaya perkara.
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon untuk
memutus perkara ini seadil-adilnya (et a quo et bono).
3. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi No. 10/Pdt.Plw/2009/PN-
TTD tanggal 05 Juli 2010 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI .
--- Menolak eksepsi Terlawan IV dan Terlawan VI untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA.
1. Menolak perlawanan para Pelawan untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa para Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar ;
3. Menghukum para Pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini secara tanggung renteng yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp.
1.314.000,- (satu juta tiga empat belas ribu rupiah) ;
Bahwa isi putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas telah diberitahukan kepada :
Terlawan-VI pada tanggal 01 Oktober 2010, untyuk kuasa hukum Pelawan pada
tanggal 13 Oktober 2010, untuk Terlawan-V pada tanggal 22 Oktober 2010, untuk
Terlawan-II dan I masing-masing pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2010 sedangkan
untuk Terlawan-III diberitahukan pada tanggal 04 Nopember 2010 ;
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, para Pelawan melalui
kuasa hukumnya telah mengajukan pernyataan banding di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Tebing Tinggi pada tanggal 27 Oktober 2010, dan pernyataan banding
tersebuttelah diberitahukan kepada pihak lawan masing-masing : Untuk Terlawan-VI
tanggal 16 Nopember 2010, Terlawan-V pada tanggal 17 Desember 2010, Terlawan-
IV pada ............
21
IV pada tanggal 31 Desember 2010, sedangkan untuk Terlawan-I, II dan III masing-
masing pada tanggal 14 Februari 2011 ;
Bahwa berkenaan dengan pernyataan banding tersebut diatas, para Pelawan
melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Memori Bandingnya yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada tanggal 9 Nopember 2010 dan
salinannya telah diserahkan kepada pihak lawan masing-masing : untuk Terlawan-VI
pada tanggal 16 Nopember 2010, Terlawan-V tanggal 17 Desember 2010, Terlawan-
IV pada tanggal 31 Desember 2010, sedangkan untuk Terlawan-I, II dan III masing-
masing pada tanggal 14 Februari 2011 ;
Bahwa Terlawan-IV melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Kontra
Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
pada tanggal 10 Pebruari 2011 dan salinannya telah diserahkan kepada pihak lawan
masing-masing pada : Pelawan dan Terlawan-VI pada tanggal 17 Pebruari 2011,
Terlawan-V pada tanggal 02 Maret 2011, sedangkan untuk Terlawan-I, II dan III
masing-masing pada tanggal 10 Maret 2011 ;
Bahwa Terlawan-II/kuasa hukumnya telah mengajukan Kontra Memori
Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada
tanggal 28 Pebruari 2011 dan salinannya telah diserahkan kepada pihak lawan
masing-masing : untuk Pelawan dan dan Terlawan-VI masing-masing pada tanggal 02
dan 03 Maret 2011, untukTerlawan-I, dan Terlawan-III masing-masing pada tanggal
10 Maret 2011, sedangkan untuk Terlawan-IV dan V masing-masing pada tanggal 14
Maret 2011 ;
Bahwa Terlawan-I melalui kuasa hukumnya telah juga mengajukan Kontra
Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
pada tanggal 10 Maret 2011 dan salinannya telah diserahkan kepada : Terlawan-IV
pada tanggal 21 Maret 2011, Terlawan-VI pada tanggal 24 Maret 2011, Pelawan pada
tanggal 28 Maret 2011, Terlawan-II pada tanggal 18 Mei 2011, Terlawan-III pada
tanggal 24 Mei 2011, sedangkan untuk Terlawan-V pada tanggal1 28 Nopember 2011
Bahwa Pengadilan Negeri Tebing Tinggi telah memberitahukan kepada
para pihak berperkara untuk dapat memeriksa dan membaca berkas perkara No.
10/Pdt.Plw/2009/PN-TTD di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Terbing Tinggi
pemberitahuan tersebut telah disampaikan kepada Terlawan-V pada tanggal 10
Pebruari 2011, Pelawan dan Terlawan-VI masing-masing pada tanggal 17 Pebruari
2011, Terlawan-V pada tanggal 02 Maret 2011 sedangkan untuk Terlawan-I, II dan
III masing-masing pada tanggal 10 Maret 2011 ;
TENTANG ..............
22
TENTANG HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh para Pelawan diajukan
masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh
Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama salinan
resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 05 Juli 2012 No.
10/Pdt.Plw/2009/PN-TTD, Memori dan Kontra Memori Banding dari kedua belah pihak
yang berperkara, berkas perkara berserta surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini,
Pengadilan Tinggi memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan
benar, karena itu pertimbangan hukum dimaksud diambil alih dan dijadikan pertimbangan
hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutuskan perkarea ini ;
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat tentang objek sengketa dalam
perkara ini terbukti telah dilaksanakan eksekusi dengan penjualan secara umum dan telah
diterbitkan risalah lelang tanggal 19 Juli 1979 No. 51/1979 (bukti bertanda T.IV-3),
karena itu forum penyelesaian sengketa dalam perkara ini tidaklah tepat melalui Forum
Perlawanan terhadap eksekusi yang telah selesai dilaksanakan, akan tetapi melalui forum
penyelesaian secara gugatan biasa ke Pengadilan Negeri yang berkompeten ;
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut maka gugatan Perlawanan dari
para Pelawan / para pembanding menurut hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Perlawanan para Pelawan dinyatakan
tidak dapat diterima maka :
a. Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 05 Juli 2010 No.
10/Pdt.Plw/2009/PN-TTD harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili
sendiri dengan amar putusan yang akan diuraikan dibawah ini ;
b. Para Pelawan / Para Pembanding harus dihukum supaya membayar ongkos perkara
untuk kedua tingkat pengadilan, yang untuk Pengadilan Tingkat Banding akan
ditetapkan dalam amar putusan dibawah ini ;
Mengingat ketentuan-ketentua hukum dalam R.Bg, Undang-undang tentang
Kekuasaan Kehakiman , Undang-undang Tentang Peradilan Umum serta ketentuan-
ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
--- Menerima permintaan banding dari para Pembanding, dahulu para Pelawan ;
Membatalkan ...........
23
--- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 05 Juli 2010 No.
10/Pdt.Plw/2009/PN-TTD yang dimohonkan banding, dan :
MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI :
--- Menolak Eksepsi Terlawan -IV dan Terlawan -VI sekarang para Terbanding-
Terbanding untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
--- Menyatakan bahwa Perlawanan para Pelawan, sekarang para Pembanding tidak dapat
diterima ;
--- Menghukum para Pelawan, sekarang para Pembanding untuk membayar ongkos
perkara pada kedua tingkat pengadilan, yang untuk Pengadilan tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2012 oleh Kami : UNTUNG WIDARTO, SH.MH
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, GATOT
SUHARNOTO, SH dan DR.H. NARDIMAN, SH.MH dan sebagai Hakim-Hakim
Anggota, dan putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Rabu tanggal 25 Juli 2012 oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota serta dibantu oleh : MUSALLIM SIREGAR, SH., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Medan tanpa di hadiri kedua belah pihak berperkara
Hakim – Hakim Anggota, K e t u a,
ttd ttd
GATOT SUHARNOTO, SH.- UNTUNG WIDARTO, SH. MH.-
ttd
DR.H. NARDIMAN, SH. MH.-
Panitera Pengganti,
ttd
MUSALLIM SIREGAR, SH.
Ongkos-ongkos :
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000.-
2. R e d a k s i ………… Rp. 5.000.-
3. Biaya Proses ………… Rp.139.000.-
J u m l a h = ………… Rp.150.000.-