130303--Modul 2 Akuntansi Biaya
-
Upload
api-204575809 -
Category
Documents
-
view
268 -
download
49
Transcript of 130303--Modul 2 Akuntansi Biaya
Modul ini akan membahas:• Perlakuan, akuntansi dan pengendalian
bahan mentah (bahan baku dan bahan penolong);
• Perlakuan, akuntasi dan pengendalian tenaga kerja.
1. Klasifikasi Bahan
• Bahan baku: – Dapat diidentifikasi secara jelas pada produk jadi– Dapat secara mudah dilacak pada produk– Memiliki proporsi kos yang signifikan pada kos produksi
• Bahan penolong:– Dapat diidentifikasi secara jelas pada produk jadi– Dapat secara mudah dilacak pada produk– Memiliki proporsi kos yang signifikan pada kos
produksi.
2. Pengendalian Pengadaan Bahan
Tujuan: agar sediaan bahan yang dimiliki dan digunakan perusahaan dapat optimal dan ekonomis.Prosedur pengadaan bahan:1. Formulir Kebutuhan Bahan (Bill of Materials)2. Anggaran Produksi (Production Budget)3. Permintaan Pembelian (Purchase Requisiton)4. Order Pembelian (Purchase Order)5. Laporan Penerimaan (Receiving Report)
3. Pengendalian Penggunaan Bahan
• Pengeluaran bahan dari gudang harus menggunakan dokumen permintaan (material requuisition);
• Bagian gudang mencatat aliran fisik bahan pada kartu bahan (materials record cards)
4. Perencanaan Bahan
• Economic Order QuantityJumlah sediaan yang dipesan pada waktu tertentu sedemikian sehingga dapat meminimalkan kos sediaan tahunan.
4. Perencanaan Bahan
• Order PointDicapai saat jumlah yang tersedia sama dengan kebutuhan yang diperkirakan, yaitu saat jumlah persediaan yang tersedia dan yang akan diterima sama dengan jumlah persediaan yang akan digunakan selama waktu tunggu (lead time) dan jumlah persediaan pengaman
Order point = usage x lead timeOrder point = (usage x lead time) + safety stockSafety stock = (max usage – average usage) x lead time
1. Kos Pemerolehan Bahan
• Metode Periodik• Metode Perpetual– Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) atau First
In First Out (FIFO)– Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) atau Last
In First Out (LIFO)– Metode Rata-rata Berbobot
2. Penjurnalan Bahan
Secara akuntansi, bahan dapat memiliki satu akun kendali yaitu akun sediaan bahan. Akun yang didebit saat bahan baku digunakan adalah akun produk dalam proses. Penggunaan bahan penolong didepbitkan pada akun overhead pabrik.
1. Klasifikasi Tenaga Kerja
a. Tenaga kerja langsung:– Semua tenaga kerja yang terlibat secara langsung
dalam proses produksi produk jadi;– Dapat secara mudah dilacak/diidentifikasikan
pada produk;– Mempresentasikan elemen kos tenaga kerja yang
signifikan pada produk jadi.
b. Tenaga kerja taklangsung
2. Pengendalian Tenaga Kerja
Prosedur pengendalian dan akuntansi tenaga kerja pada umumnya sebagai berikut:a. Pencatatan jam kerja atau kuantitas output yang
dihasilkan (kartu jam kerja dan kartu jam pekerjaan)
b. Penganalisisan jam kerja untuk menentukan gaji/upah
c. Pembebanan kos tenaga kerja pada pekerjaan, proses, departemen atau overhead pabrik.
2. Penjurnalan Tenaga Kerja
Secara prinsip tenaga kerja langsung dijurnal dan dibebankan pada akun produk dalam proses, sedangkan tenaga kerja tak langsung dibebankan pada akun overhead pabrik.Tunjangan pensiun, asuransi, pajak dibebankan kepada akun overhead pabrik.
3. Masalah khusus terkait gaji dan upah
a. Upah premium, dibebankan pada overhead pabrik
b. Upah lembur, dibebankan pada overhead pabrik
c. Waktu menganggur, dibebankan pada overhead pabrik
d. Upah minimum dan Insentif
3. Penjurnalan Tenaga Kerja
Secara prinsip tenaga kerja langsung dijurnal dan dibebankan pada akun produk dalam proses, sedangkan tenaga kerja tak langsung dibebankan pada akun overhead pabrik.Tunjangan pensiun, asuransi, pajak dibebankan kepada akun overhead pabrik.