13 Toksikolog1 Edit

18
08/26/22 1 TOKSIKOLOGI

description

toksikologi

Transcript of 13 Toksikolog1 Edit

  • TOKSIKOLOGI

  • Toksikologi:Ilmu yang mempelajari sumber, sifat, khasiat, gejala-gejala keracunan, dosis terapi dan lethal serta temuan pada otopsi kasus yang meninggal dari suatu zat atau racun.

  • Racun : Zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan faali, yang dalam dosis toksis dapat mengakibatkan penyakit sampai kematian.

    Racun : Zat yang dalam dosis relatif kecil dapat mengakibatkan kematian

  • Penggologan RacunMenurut :*Sumber [ Tumbuh2an / Hewan/mineral/sintetik] * Tempat [Alam/rumah tangga/pertanian/industri/Lab] * Organ Tubuh * Mekanisme dan cara kerja.

    Contoh : opium, cocain, ganja, CO, CN, As, Pb, Alkohol, Barbiturat, Morfin,Insektida,

  • Faktor Pengaruh IntoksikasiBerat atau ringannya intosikasi :*Jumlah racun. *Caramasuk[Inhalasi/oral/parentral/kulit] *Umur [anak dan orang tua lebihsensitif] *Kondisi tubuh.[Penyakit gijal, lambung ] *Kebiasaan-toleransi.[ Alkohol dan morfin] *idiosinkrasi,Alergi[Penisilin/streptomisin] *Addiksi dan sinergis. [alkohol-barbiturat-morfin]

  • Terapi Umum KeracunanMuntahkanBilas lambung.Pencahar: Na2SO4 30 gr/200cc air.DialiseAntidotum: Morfin x nalorfin/narcan.Demulcen: 3 butir telur/500cc air/susuPengobatan simtomatik dan suportif: Kejang2.beri benzodizepam, edema paru akibat insektisidasulfas atropine. Racun terkena kulit/mata dibersihkan dengan air. Bila parentral ...pasang torniquet.

  • Kriteria Diagnostik Keracunan1.Gejala-gejala sesuai dengan racun penyebab.2.Analisa kimia positif adanya racun pada sisa barang bukti3.Ditemukan Racun pada cairan tubuh korban. [ Darah, Urine ]4.Otopsi, baik makroskopik dan mikroskopik sesuai dengan racun penyebab.5.Riwayat Penyakit korban kontak dengan racun. 3 dan 4 bila positif : Diagnosa pasti keracunan

  • Pemeriksaan ToksikologiPada kasus kasus :[ selektif ]1.Kecurigaan adanya keracunan di TKP [ = Tempat Kejadian Perkara].2.Pada Otopsi ditemukan kelainan2 yang tidak lazim. Lebam mayat merah terang (CO, CN). Coklat (Nitrit, Nitrat, Anilin, fenasetin). Parut bekas suntikan (Morfin), Bau Amandel (CN), Bau kutu busuk (Malation)3.Negatif Otopsi = pada otopsi tidak ditemukan sebab kematian.( Periksa racun)

  • Penanganan Kasus Keracunan1. Pemeriksaan di TKP: Sisa2 obat, jarum suntik, kaleng racun, Muntahan, sisa makanan. [ semuanya dikumpulkan dalam wadah] AlloAnamnesalengkap:Gejala keracunan Saat Kematian.Penyakit/mental. 2. Analisa Toksikologi :kasus hidup/mati 3.Otopsi Pemeriksaan Luar dan Dalam lengkap dengan bahan untuk toksikologi dan Patologi Forensik [mikoskopik ]

  • Pemeriksaan LuarTercium bau dari hidung, mulut, pakaian -bau amandel (sianida), minyak tanah (insektisida), amoniak, fenol, alkoholPakaian: Penyebaran bercak racun ( Pembunuhan atau bunuh diri)Lebam Mayat : merah terang (CO/CN).Luka-luka bakar pada bibir, kulit akibat asam dan basa kuat.Bekas suntikan ( Narkotik), hiperpigmentasi, keratosis, melanosis.(As,Pb,Hg)Kelainan pada kuku, rambut dan sklera.

  • Pemeriksaan DalamBau yang tercium dari rongga tengkorak, Rongga perut dan rongga dada.Kelainan-kelainan yang ditemukan pada organ2 tubuh ( Darah, Salurann pernafasan, Saluran pencernaan, Hati, Paru, Jantung, Ginjal dan otak.)Kelainan bisa berupa korosif, nekrosis,Ditemukan sisa2 obat/racun dalam lambung, mulut, eosofagus.Pada umumnya perbendungan pada semua organ2 tubuh.

  • Bahan/ organ yang diambil dan dikirim untuk pemeriksaan toksikologiDarah ( 30 50 cc ), Urin (seluruhnya ),Isi lambung( seluruhnya )Empedu, Hati (500gr), Ginjal (seluruhnya),Otak (500 gr), Usus dan isinya ( 60 cm).Lemak (200gr), Otot, Rambut dengan akarnya (10 gr), Kuku dengan pankalnya (10gr), Jaringan tempat suntikan ( 5-10 cm2).Kadang2 perlu diambil: Paru, jantung dan limpa.

  • Cara lain pengambilan sampelIsi Lambung/Tempat suntikan.Darah,urinCurry : Lambung beserta isinya, darah, seluruh hati dan seluruh urin.Bernard Knight : Muntahan dan isi lambung, darah, urin, faeces, Hati, Rambut dan Kuku.

  • Tempat atau wadah sampel.Biasanya disediakan 9 botol ( Peles) untuk masing2 organ atau cairan. Dikirim tanpa bahan pengawet / es.

    Bila perlu dikirim harus pakai bahan pengawet: Alkohol Absolut/ NaCl jenuh(organ2), NaF 1% / Na Sitrat ( Darah)Na Benzoat+fenil merkuri nitrit (Urin)

  • Cara PengirimanBotol berisi organ disegel oleh polisi dan dokter.Buat berita acara.Ringkasan Laporan otopsiPemeriksaan Patologik anatomik semua organ (pengawet formalin / alkohol)Bahan Pengawet untuk Pemeriksaan Racun TIDAK DIBENARKAN, karena formalin merusak racun / menyulitkan pemeriksaan.

  • Kasus KeracunanHidup MatiSakit OtopsiCacat Menentukan:Mati 1.Sebab kematian oleh racun? 2.Perkiraan Cara Kematian: Bunuh diri/ kecelakaan/ pembunuhan.Polisi 3.Hubungan obat/ racun Perkelahian/kecelakaan/Visum et Repertum perkosaan dll.

  • Undang-undang KUHPKUHP204:1.Sengajamenjual/menawarkan barang berbahaya bagi jiwa ( 15 th) 2. Mati ( 20 th)

    KUHP 338 : Sengaja meracuni mati(15th)KUHP 340 : Rencana meracuni mati(20th)KUHP 345 :membantu/hasut bunuh diri (4bln)

  • Ole, ole, ole .. Kita pulang

    HM