13 Penanganan Komplikasi KB

28
PENANGANAN KOMPLIKASI KB

description

j

Transcript of 13 Penanganan Komplikasi KB

Page 1: 13 Penanganan Komplikasi KB

PENANGANAN KOMPLIKASI KB

Page 2: 13 Penanganan Komplikasi KB

Kontrasepsi

• mencegah atau melawan Kontra

• pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan

Konsepsi

• menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut

Kontrasepsi

Page 3: 13 Penanganan Komplikasi KB

Kontrasepsi

Kontrasepsi

Hormonal Non-hormonal

Page 4: 13 Penanganan Komplikasi KB

PIL KOMBINASI DAN SUNTIKAN KOMBINASI

Tiap pil dan suntikan kombinasi mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen

dan progesteron

• Menekan ovulasi• Mencegah implantasiEstrogen

• Pengentalan lendir serviks• Gangguan motilitas tubaProgesteron

Page 5: 13 Penanganan Komplikasi KB

MINIPIL DAN SUNTIKAN PROGESTIN

CARA KERJA

• Mencegah ovulasi• Atrofi Endometrium• Pengentalan lendir serviks• Gangguan motilitas tuba• Menekan sekresi GnRH dan sintesis steroid seks di

ovarium tidak begitu kuat

Pil tunggal : mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis

Page 6: 13 Penanganan Komplikasi KB

CARA PENGUNAAN PIL KOMBINASI DAN MINIPIL

Pil diminium setiap hari mengikuti panah yang menunjuk deretan pil berikutnya

Sistem 28 dan sistem 22/21

Page 7: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

Amenorea

PD /tes kehamilan. Coba berikan pil dengan dosis estrogen 50µg, atau dosis estrogen tetap, tetapi dosis progestin dikurangi(kombinasi). Jika hamil intrauterine hentikan pil

Mual,pusing, atau pusing (kombinasi)

Tes kehamilan atau pemeriksaan ginekologik. Bila tidak hamil sarankan minum pil saat makan malam atau sebelum tidur.

Komplikasi pil dan Pengelolaannya

Page 8: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

Perdarah pervaginam

/spotting

• Tes Kehamilan / pemeriksan Gineko-logik.• Biasa terjadi pada 3 bulan pertama,• Bila perdarahan/spotting tetap saja

terjadi, ganti pil dengan dosis estrogen lebih tinggi (50µg), sampai perdarahan teratasi, lalu kembali ke dosis awal. Bila perdarahan/ spotting timbul lagi, lanjutkan lagi dengan dosis 50µg.(kombinasi)• Ganti dengan metode kontrasepsi

lain

Komplikasi pil dan Pengelolaannya

Page 9: 13 Penanganan Komplikasi KB

AFTER MINI PILLS

Dipakai dalam waktu 72 jam setelah coitus

berisi etinil estradiol 30-50 µg + d-norgestrel 0,5µg

meminum 2 tablet dalam jangka waktu 72 jam (lebih baik 12-24 jam) post coitus lalu 2 tablet 12

jam kemudian

Page 10: 13 Penanganan Komplikasi KB

CARA PENGGUNAAN SUNTIK KOMBINASI DAN PROGESTIN

• : 1x/bln, IMSuntik kombinasi

• DMPA: 1x/ 3 bulan, IM• Noristerat: 3 injeksi

berikutnya diberikan setiap 8 minggu,injeksi ke 5 setiap 12 minggu

Suntik Progestin

Page 11: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

AmenoreaJika hamil ratau kehamilan ektopik rujuk.. Tunggu 3-6 bulan kemudian, bila tidak terjadi perdarahan,rujuk.

Meningkatnya/menurunnya berat badan

Perhatikan diet pasien jika kenaikan BB mencolok. Jika BB berlebihan, hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain.(kombinasi)

Komplikasi suntik dan pengelolaannya

Page 12: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

Perdarahan/perdarahan

bercak (spotting)

Jika pasien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin melanjutkan suntikan, maka disarankan 2 pilihan pengobatan :1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30 – 35µg etinilestradiol), ibuprofen (sanpai 800mg, 3x/hari untuk 5 hari), atau obat sejenis lain. Jelaskan setelah pemberian pil kontrasepsi akan terjadi perdarahan. Bila terjadi perdarahn banyak selama pemberian suntikan ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari.

Komplikasi suntik dan pengelolaannya

Page 13: 13 Penanganan Komplikasi KB

IMPLANT

Dipasang tepat dibawah kulit di atas lipat siku, di daerah medial

lengan atas

Untuk tempat pemasangan kapsul, pilihlah lengan pasien yang jarang

digunakan

Page 14: 13 Penanganan Komplikasi KB

IMPLANTJenis-jenis implan

Norplant,Levonorgestrel,6 batang,5 thn

Impanon, 3-keto-desogestrel,1 batang 3 thn

Jadena dan Indoplant,Levonorgestrel,2 batang,3 thn

Page 15: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi PengelolaanAmenore Jika hamil atau KET rujuk

Perdarahan bercak

(spotting ringan)

Jika pasien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin melanjutkan implant:1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30 – 35µg etinilestradiol), ibuprofen (sanpai 800mg, 3x/hari untuk 5 hari), atau obat sejenis lain. Bila terjadi perdaraahn banyak ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari.

Komplikasi Implant dan Pengelolaannya

Page 16: 13 Penanganan Komplikasi KB

Ekspulsi

Cabut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang lain masih ditempat, dan periksa apakah ada tanda-tanda infeksi di daerah insersi.Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada di tempatnya, pasang kapsul baru 1 buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada infeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan lain, atau anjurkan menggunakan metode kontrasepsi lain

Komplikasi Implan dan Pengelolaannya

Page 17: 13 Penanganan Komplikasi KB

Infeksi pada daerah insersi

Bila terdapat infeksi tanpa nanah, bersihkan dengan sabun dan air, atau antiseptic. Berikan antibiotik yang sesuai untuk 7 hari. Impan jangan dilepas dan pasien diminta kembali 1 minggu. Apabila tidak membaik, cabut implant dan pasang yang baru pada sisi lengan lain. Apabila ditemukan abses, berikan antiseptik, insisi dan alirkan pus keluar, cabut implant, lakukan perawatan luka,. dan berikan antibiotik oral selama 7 hari

Berat badan naik atau

turun

Kenaikan berat badan 1-2 kg adalah normal. Jika kenaikan berat badan sebanyak 2 kg atau lebih kaji ulang diet pasien. Cari metode lain jika tidak bisa menerima.

Komplikasi Implan dan Pengelolaannya

Page 18: 13 Penanganan Komplikasi KB

AKDRPrinsip pemasangan AKDR adalah menempatkan setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri).

Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.

AKDR ada dua yaitu AKDR hormonal/ AKDR Progestin dan nonHormonal

Page 19: 13 Penanganan Komplikasi KB

AKDR

AKDR

reaksi inflamasi endometrium yang disertai serbukan sel inflamasi

dapat menghancurkan blastocyst maupun sperma

Page 20: 13 Penanganan Komplikasi KB

AKDR NONHORMONAL

Cu-T-380A

• berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus

• Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi

• Metode Jangka panjang (10 tahun)

Page 21: 13 Penanganan Komplikasi KB

IUDs

LNG IUD• 20 mcg levonorgestrel/day• Approved for 5 years’ use

Copper T 380A IUD• Copper ions• Approved for 10 years’ use

Page 22: 13 Penanganan Komplikasi KB
Page 23: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

Amenorea

Pastikan hamil atau tidak. Bila tidak hamil, AKDR tidak perlu dicabut cukup konseling saja. Jika pasien tetap menganggap amenore sebagai masalah, maka rujuk pasien.Jika terjadi kehamilan <13 minggu dan benang AKDR terlihat cabut AKDR. Nasehatkan untuk kembali ke klinik jika terjadi kram, cairan berbau atau demam. Jangan mencabut AKDR jika benang tidak terlihat dah usia kehamilan >13 minggu.

Komplikasi AKDR serta Pengelolaannya

Page 24: 13 Penanganan Komplikasi KB

Komplikasi Pengelolaan

Kram

Pikirkan kemungkinan terjadi infeksi dan beri pengobatan yang sesuai. Jika kram tidak parah dan tidak ditemukan penyebabnya cukup diberi analgetik saja. Jika penyebabnya tidak dapat ditemukan dan menderita kram berat, cabut AKDR, kemudian ganti dengan AKDR baru atau cari metode kontrasepsi lain.

Komplikasi AKDR serta Pengelolaannya

Page 25: 13 Penanganan Komplikasi KB

Perdarahan yang tidak teratur dan

banyak

Bila ditemukan kelainan patologik dan perdarahan masih terjadi, dapat diberi ibuprofen 3 x 800mg untuk satu minggu atau pik kombinasi satu siklus saja. Bila terjadi perdarahan banyak ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21 hari. Bila perdarahan berlanjut sampai pasien anemia, cabut AKDR dan bantu pasien memilih kontrasepsi lain

Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya

Page 26: 13 Penanganan Komplikasi KB

Benang hilang

Periksa apakah pasien hamil.Bila tidak hamil dan AKDR masih ditempat tidak ada tindakan yang perlu dilakukan. Bila tidak yakin AKDR lakukan pemeriksaan rontgen atau USG. Bila tidak ditemukan, pasang kembali AKDR sewaktu datang haid. Jika ditemukan kehamilan dan benang AKDR tidak kelihatan lihat penanganan amenorea

Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya

Page 27: 13 Penanganan Komplikasi KB

Cairan vagina atau

dugaan penyakit radang panggul

Bila penyebabnya kuman gonokokus atau klamidia, cabut AKDR dan berikan pengobatan yang sesuai. Penyakit radang panggul yang lain cukup diobati dan AKDR tidak perlu dicabut. Bila pasien dengan penyakit radang panggul dan tidak ingin memakai AKDR lagi, berikan antibiotika selama 2 hari dan baru kemudian AKDR dicabut dan bantu pasien memilih kontrasepsi lain.

Komplikasi AKDR dan Pengelolaannya

Page 28: 13 Penanganan Komplikasi KB

TERIMA KASIH