12.beny setiawan (06111404012)
-
Upload
dewisejarah -
Category
Documents
-
view
321 -
download
0
Transcript of 12.beny setiawan (06111404012)
Nama : Beny
Setiawan
Nim :
06111404012
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
JABATAN KEPENDIDIKAN DAN GURU SEBAGAI PROFESI
A. Pentingnya Jabatan Profesi Kependidikan dan Guru
Profesi guru Tampaknya kurang mendapatkan perhatian baik dari finansial maupun kesejahteraan
Dari masyarakat. Contohnya pada sebuah bangunan yang rusak yang disesaki oleh banyaknya siswa
Didalam ruang kelas yang kurang memadai.kondisi inilah yang diharapkan dari guru-guru untuk lebih
Bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak sebagai penerus bangsa yang kelak
Memimpin bangsa ini.semua itu dibebankan kepada guru-guru dalam bidang kependidikan artinya dalam
Konteks ini profesi guru dapat dikategorikan suatu pekerjaan ideal memberikan pelayanan pendidikan
Kepada masyarakat yang membutuhkannya.akan tetapi pekerjaan guru ini tidak dianggap sebagai profesi
Atau sebaliknya sebagai profesi marjinal justru profesi ini tidak diberikannya jaminan untuk menyatakan
berprestasi atau dinyatakan bekerja secara profesional.dalam pembahasan ini banyak yang diperdebatkan
Dari kalangan para ahli dimana guru itu belum ada kesepakatan defenitif tentang guru sebagai profesi.
Permasalahan Profesi Guru
1. Persoalan masa depan yang harus dipikirkan dan dirumuskan secara baik
Pada masa sekarang adalah pendidikan
2. Pada guru dibebankan untuk memantapkan nilai-nilai pada masyarakat yang
Sesungguhnya belum mantap
3. Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat menuntut guru untuk mampu
Mengimbanginya
4. Peningkatan ekonomi dari masyarakat sehingga menumbuhkan harapan
Perbaikan layanan pendidikan dari Guru
5. Memfungsikan organisasi profesi sebagai lembaga kontrol dalam kekuatan
Sosial dalam memperjuangkan Profesi
6. Guru Sebagai kelompok profesional harus memiliki falsafah hidup yang
Jelas sebagai pola panutan anak didik
Tujuan Pembahasan Profesi Guru
Bertujuan untuk mengungkapkan profesi dalam mengajar melalui
service,inservice,maupun onservice dalam mengurus manusia dalam ruang lingkup kependidikan yang memberdayakan manusia untuk pemantapan posisi profesi guru
Alasan pembahasan profesi guru ini karena guru memang merupakan
kajian yang mendalam dan mendasar serta batasan dalam
profesi ini sangat unik dilihat ruang lingkup yang menarik yaitu lebih berkaitan dengan anak didik dan
proses pembelajaran berbeda dengan profesi lain seperti
dokter,pengacara,akuntan dan lainnya
Arti dan makna profesi guru ini telah dijelaskan dalam pasal 3 ayat 1 yang mengemukakan
bahwa tenaga kependidikan ini terdiri dari atas tenaga
pendidik,peneliti,dll serta dibedakan dengan tenaga
pendidik yang dijelaskan pada ayat 2 seperti
pembimbing,pengajar,dan pelatihDari penjelasan diatas maka para
pengajar ini harus diberikan training yang dipersyaratkan untuk melaksanakan tugas
sebagai seorang yang mendidik agar generasi muda tumbuh dan
berkembang
Ada 3 ahli yang memberikan status profesional :
1. Caplow (1954) bahwa yang berkaitan dengan profesional yaitu
menetapkan asosiasi profesi,menetapkan titel pekerjaan serta kode etik
2. Greenwood (1957) mengemukakan bahwa pernyataan caplow belum
memiliki kriteria profesional artinya bahwa profesi itu berkembang
dan tumbuh di masyarakat,kolega,agensi kemasyarakatan dan profesi
3. Wilensky (1964) menjelaskan bahwa profesionalisasi berkaitan
dengan jabatan apabila kemampuan seseorang meningkat contohnya
staf mulai bekerja dengan full time,sekolah menetapkan training yang
establis,memberi dukungan legal untuk melindungi pekerjaan dan
menerbitkan suatu kode etik formal
Profesi Keguruan
Profesi guru Otoritas GuruKebebasan akademik
Tanggung jawab moral
Seseorang yang bekerja di institusi
pendidikan di ukur dengan teori dan praktek maka
guru juga merupakan profesi
sebagaimana profesi lain
Memiliki hubungan
dengan anak didik jadi
dengan begitu guru harus
memperhatikan situasi-
situasi tertentu
Kebebasan yang memberi kreasi dalam suatu forum
dalam lingkup kebenaran
serta secara positif memiliki
tanggung jawab
Memberikan tanggung jawab atas
suatu tindakan terhadap apa
yang diajarkan dan
bagaimana mengajarkann
ya
Profesionalisasi Jabatan Kependidikan Dan Guru
Pendidikan
Guru SD dan
MI
Pendidikan Guru SMP dan MTS
Pendidikan Guru
SMU,SMK,dan MA
Konselor,Ahli kurikullum,
Supervisor,dan pejabat pendidikan
SPG dan D II D I,D II,D III dan S1
D III dan S 1 S1,S2, dan S3
KOMPETENSI GURU
Sepuluh Dasar kemampuan guru :
1. Menguasai landasan-landasan pendidikan
2. Menguasai bahan pelajaran
3. Kemampuan mengelola program belajar mengajar
4. Kemampuan mengelola kelas
5. Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar
6. Menilai hasil belajar siswa
7. Kemampuan mengenal dan menterjemahkan kurikulum
8. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan
9. Memahami prinsip-prinsip dan hasil pengajaran
10.Mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan
Pembinaan melalui asosiasi kependidikan
Asosiasi yang menaungi pendidikan di indonesia antara lain Ikatan petugas bimbingan indonesia (IPBI),ikatan sarjana pendidikan indonesia (ISPI),persatuan guru repubik indonesia (PGRI),Forum musyawarah pendidikan indonesia (FORMOPI) dan sebagainyaFungsinya sebagai upaya peningkatan kualitas serta memaksimalkan pengembangan pengetahuan keterampilan dan sikap yang tepat
Profil Singkat PGRI
PGRI didirikan pada tanggal 25 november 1945 di surakarta jawa tengah yang berskala nasional yang bersifat unitaristik,independen, serta non politik praktis jadi tujuan dibentuknya organisasi ini untuk memberikan kekuatan guru dalam wadah yang dibentuk untuk meningkatkan harkat serta kesejahteraan dalam organisasi ini dan sampai sekarang PGRI ini telah berkembang serta menjalin kerjasama khususnya dalam bidang pendidikan serta tenaga pengajar dalam ruang lingkup internasional
Sumber:
Sagala, Syaiful. 2006. Administrasi
Pendidikan Kontemporer. Bandung:
Penerbit Alfabeta
TERIMA KASIH