12027-3-583148631281
description
Transcript of 12027-3-583148631281
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Minggu III
MENGUNGKAPKAN KONSEP IDE/GAGASANDENGAN SKETSA DAN SKEMA
CAKUPAN ISI
Dalam modul minggu ketiga ini, akan dibahas hal-hal yang terkait tentang
penyampaian gagasan atau konsep ide desain dengan menggunakan sketsa
dan skema, yang meliputi:
1. Sketsa Ide gagasan
2. Skema warna dan bahan
3. Diagram rencana kerja
4. Pola pikir kreatif
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dali modul minggu kedua ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan
memahami pengertian sketsa desain, skema warna dan bahan, diagram
rencana kerja, mengembangkan gagasan/ide, dan pengembangan pola pikir
kreatif dalam menyampaikan gagasan atau ide.
KRITERIA PENILAIAN
Mengerti dan mampu mempraktikkan sketsa desain, skema warna dan bahan,
diagram rencana kerja, mengembangkan gagasan/ide, dan pengembangan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
pola pikir kreatif dalam menyampaikan gagasan atau ide dengan baik dan
benar.
METODA PENYAMPAIAN DAN PENILAIAN
Metoda penyampaian materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran seperti yang disebutkan diatas adalah:
1. Perkuliahan/ceramah
2. Diskusi
3. Visualisasi contoh-contoh
4. Kerja studio
Sedangkan metode penilaian yang digunakan adalah:
1. Tanya-jawab
2. Pemberian tugas
Adapun materi penugasan terkait dengan materi di minggu ketiga ini adalah
mahasiswa diminta untuk:
Membuat sebuah konsep desain dengan sketsa-sketsa dan skema dari
proyek perancangan yang pernah atau sedang anda kerjakan (dari mata
kuliah perancangan yang telah atau sedang diambil atau proyek nyata
anda diluar kegiatan perkuliahan).
Penyampaian materi bebas, dibuat dalam bentuk sketsa tangan dan juga
dapat mensertakan contoh-contoh image/foto, warna dan bahan dan
diagram hubungan serta keterangan seperlunya yang dirangkum dalam
sebuah format display dengan ukuran dan bentuk bebas.
PENYAMPAIAN IDE/GAGASAN
Dalam dunia desain, sebuah gagasan harus dapat disampaikan secara cepat,
jelas dan simple. Di bidang arsitektur, gagasan biasanya disampaikan dalam
bentuk sketsa ide dilengkapi dengan diagram-diagram atau skema-skema yang
menunjang dalam sebuah layout desain gagasan/konsep. Hal tersebut
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
membutuhkan pemikiran yang kreatif dari sang arsitek (Creative Thinking).
Ada beberapa hal terkait tentang proses mengungkapkan ide/gagasan dengan
sketsa dan skema yang perlu untuk diketahui, seperti hal-hal berikut ini.
DESIGN SKETCHES
Media yang paling sering dan paling mudah digunakan dalam lingkup arsitektur
untuk menyampaikan konsep atau ide/gagasan awalnya adalah dengan
menggunakan sketsa atau grafis.
Environmental Sketch
Berupa sketsa yang menggambarkan kaitan antara desain bangunan yang akan
kita buat dengan lingkungan sekitarnya. Merupakan cara yang efektif untuk
menunjukkan sebuah rancangan yang berkenaan dengan kota atau lingkungan
sekitarnya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Sketsa pandangan sering kali sangat menolong dalam menggambarkan
keseluruhan proyek. Posisi, sudut pandang dan tinggi pengamat sangat
menentukan informasi yang diinginkan dari sketsa tersebut. Yang terbaik adalah
memilih pandangan yang dapat mengungkapkan memperlihatkan sisi yang
menampilkan problem solving desain kita, atau sisi yang dianggap paling
menarik, atau juga sisi yang tidak biasa dilihat oleh seseorang namun
sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan. Penggambaran detail dan
street furniture juga sangat membantu memvisualkan suasana yang ingin di
gambarkan.
Design Concept Sketches
Merupakan ilustrasi sketsa konsep menggambarkan permulaan dari proses
desain. Proses ini sangatlah penting bagi seorang arsitek. Sebuah proses
desain akan dimulai dengan konsep yang baik. Sketsa konsep menggambarkan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
segala macam data dan informasi, pemecahan masalah dan berbagai
ide/gagasan kreatif si arsitek dalam bentuk gambar. Sketsa konsep biasanya
dibuat untuk beberapa alternatif desain yang akan merupakan dasar dari
pengembangan desain selanjutnya.
Sketsa konsep desain dapat ditampilkan dalam bentuk sketsa perspektif,
denah, tampak, potongan, detail elemen, sampai memungkinkan untuk
menggambarkan warna atau bahan yang ingin kita kembangkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Design Schemes
Skema desain juga merupakan rangkaian dari proses awal konsep. Merupakan
bagian dari proses penyampaian beberapa alternatif desain dan hubungan
antara hal satu dengan lainnya. Desain skema merupakan dasar perbandingan
desain untuk memilih satu alternative yang terbaik.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Character Sketches
Merupakan pengembangan lebih lanjut atau finalisasi dari skema desain yang
terpilih. Menggambarkan lebih detail tentang bagaimana proyek terlihat
terhadap lingkungan sekitarnya, karakter desain yang tampil, tema yang
muncul, interor dan berbagai informasi lain yang ingin kita ungkapkan, dan
disampaikan dengan grafis. Merupakan salah satu usaha untuk menunjukkan
spesifik proyek/desain yang akan dibangun dalam level studi ataupun
presentasi awal.
Sketsa dapat berupa penggambaran langsung sketsa di lapangan ataupun
menenpatkan proyek baru ke lingkungan eksisting yang telah ada.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
CONCEPT DIAGRAM AND PLANNING CARD
Diagram konsep dan tahapan rencana merupakan salah satu cara
penyampaian ide gagasan dalam proses desain secara efektif, selain
menggunakan sketsa atau grafis.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Design Flow Chart
Tahapan dan skedul dalam proses desain merupakan bagian awal dari konsep
yang perlu untuk diungkapkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Dari sini kita dapat menginformasikan kepada klien tentang tahapan dan
progres yang akan dicapai dalam waktu-waktu tertentu. Dalam diagram ini
dimungkinkan pula tergambar metode yang kita gunakan. Dengan
merencanakan tahapan mendesain, diharapkan kita dapat mereduksi
permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul dalam proses pelaksanaan
mendesain.
Concept Board
Konsep merupakan pondasi desain. Tanpa konsep yang matang dan baik,
sebuah desain dan proses presentasinya tidak akan dapat berjalan dengan
baik.
Berdasarkan hal tersebut, dalam tahapan presentasi desain, hal pertama yang
perlu disampaikan kepada klien adalah tentang tahapan dan pointers dari
konsep desain kita. Agar penyampaiannya mudah dan jelas, biasanya dibuatlah
diagram konsep dalam sebuah papan atau display yang menunjukkan proses
berpikir yang ingin kita sampaikan. Dengan dibuat dalam satu papan atau layout
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
display, diharapkan urutan, kaitan ide yang disampaikan dapat lebih mudah di
serap.
Image Design Concept
Adalah penyampaian ide gagasan dengan menampilkan contoh-contoh gambar
atau foto yang sesuai dengan apa yang akan kita desain, untuk memperkuat
sketsa gagasan yang kita buat. Biasanya berupa tempelan foto/gambar dari
proyek atau desain lain yang mungkin akan kita gunakan dalam desain kita.
Biasanya dibantu dengan keterangan seperlunya. Dapat menjadi bagian dalan
concept board.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Color & Materials Scheme
Adalah sebuah skema yang menunjukkan kombinasi dan hubungan dari
berbagai warna dan jenis-jenis bahan dan tekstur yang akan kita gunakan
dalam desain kita nantinya. Skema warna dan bahan lebih banyak digunakan
untuk konsep elemen interior.
Ada dua tahapan dalam membuat skema warna dan bahan. Tahapan pertama
adalah kita menentukan dulu tema dan kesan yang akan kita pakai, dan
membuatnya dalam sebuah diagram hubungan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
Tahapan selanjutnya adalah kita menentukan bahan dan warna yang akan
digunakan dalam setiap tema atau kesan, dan mencari kombinasi hugungan
yang baik. Tahapan ini biasanya sudah menggunakan contoh bahan dan warna
sesungguhnya dari apa yang kita inginkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
BERPIKIR KREATIF (PENGANTAR)
Proses berpikir kreatif melalui visual merupakan hal yang biasanya menjadi
sarana penyampaian konsep ide dan problem solving terbaik dalam proyek
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
desain. Dalam hal ini, untuk dapat mengkomunikasikan ide kita secara cepat,
jelas dan simple kita membutuhkan pendekatan yang sistimatis. Ada beberapa
macam pola pikir kreatif, yaitu:
Free Thinking
Dikenal juga dengan istilah Brainstorming, dimana kitaa membuat list dari
segala macam hal, dari yang dianggap paling sepele sampai dengan hal yang
paling berpengaruh dengan subyek proyek yang akan kita buat. Hal terpenting
yang perlu ditekankan disini adalah jangan terlalu khawatir tentang apa yang
akan dipikirkan orang lain tentang ide yang anda hasilkan. Buka pikiran kita dan
tuangkan ide kita sebebas mungkin.
Structured Thinking
Proses berpikir ini berupa flow chart atau diagram tentang struktur pola pikir
yang akan anda kembangkan. Hal ini sangat membantu dalam membuat atau
mencapai urut-urutan berpikir yang sistematis dan efektif dalam
penyampaiannya. Anda sudah harus mengembangkan kerangka atau pointer-
pointer atau tahapan-tahapan yang saling berhubungan, yang mulai dan
bentuknya bebas sesuai dengan arah yang anda inginkan. Setiap tahapan atau
bagian ditandai dengan sebuah kata kunci atau simbol. Yang terbaik adalah
apabila dihasilkan diagram yang simpel, karena dengan mudah kita dapat
menjalankan action-nya dan menjelaskan/mengkomunikasikannya terhadap
client atau pihak-pihak lain yang berkaitan dengan desain kita.
Graphic Thinking
Pola berpikir dengan penggunaan simbol, tanda atau gambaran yang simpel
untuk secara kuat dapat menyampaikan ide gagasan yang kita inginkan.
Lateral Thinking
Adalah dimana kita mencoba berpikir/mengembangkan pikiran dengan
perspektif atau sudut pandang yang berbeda guna mendapatkan hasil/solusi
yang maksimal. Terkadang kita dapat berpikir keluar dari sudut pandang logika
yang ada. Dengan mengembangkan ini, diharapkan kita mendapatkan sesuatu
hal penting atau ide kreatif yang selama ini terlewat atau tidak sempat terlintas
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu III
dalam pikiran kita
Adapun lebih detailnya mengenai bahasan berpikir kreatif ini akan dibahas pada
modul selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. The American Institute of Architects; "The Architects Handbook of
Professional Practice" (Washigton, anual)
2. Burden, Ernest, "Design Presentation: Creating Marketing and Project
Proposals Second Edition" (New York, Me Graw Hill Inc, 1992)
3. Burden, Ernest, "Architectural Delineation", 2 nd Edition (New York, Mc
Graw Hill Inc, 1982).
4. Busch, Akiko, "The Photography of Architecture" (New York, Van Nostrand
Reinhold, 1993).
5. James C Snyder, Anthony J Catanese, "Introduction to Architecture" (New
York, Mc Graw Hill Inc, 1979).
6. Knackstedt, Mary V, "Marketing and Selling Design Services; The Designer
Client Relationship" (New York; Van Nostrand Reinhold, 1993).
7. Kusmiati Artini R, “Teori Dasar Desain Komunikasi Visual” (Jakarta, Penerbit
Djembatan, 1998).
8. Liebing, Ralph Wand Mimi Ford Paul, “Architectural Working Drawings" (New
York; John Sons, 1877).
9. Mauro PR, et al; "Teknik Menggambar Arsitektur (Bandung, Universitas
Parahiyangan, 1982).
10. Pangarso, Budi Widodo; "Teknik Presentasi Gambar Arsitektur" (Bandung;
Penerbit Unpar, 1881).
11. Scott, Bill, "The Skill of Communicating” (England; Wildwood House, 1988).
12. White, Edward T, “Presentation Strategy in Architecture” (Arizona;
Architectural Media, Ltd., 1995)
13. Yee, Rendow, "Architectural Drawing: A Visual Conpendium of Types and
Methods" (New York, John Wiley and Sons Inc, 1997).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Danto Sukmajati, STKOMUNIKASI ARSITEKTUR