8/13/2019 12. persyarafan kandungan kemih

1/1

Kandungan kemih mendapat persyarafan utama dari saraf-saraf pelvis, yang

berhubungan dengan medulla spinalis melalui pleksus sakralis, terutama berhubungan dengan

segmen S-2 dan S-3 dari medulla spinalis. Perjalanan melalui saraf pelvis terdapat dalam 2

bentuk persyarafan yaitu serabut saraf sensorik dan saraf motorik. Serabut sensorik mendeteksi

derajat regangan dalam dinding kandungan kemih. Sinyal sinyal regangan khususnya dari

uretra posterior merupakan sinyal yang kuat dan terutama berperan untuk memiu refleks

pengosongan kandungan kemih.

Persyarafan motorik yang diba!a dalam saraf-saraf pelvis merupakan serabut

parasimpatis. Saraf ini berakhir di sel ganglion yang terletak di dalam dinding kandungan kemih.

Kemudian saraf-saraf postganglioni yang pendek akan mempersarafi otot detrusor.

Selain saraf pelvis, terdapat dua jenis persyarafan lain yang penting untuk mengatur

fungsi kandungan kemih. "ang paling penting adalah serabut motorik skeletal yang diba!a

melalui saraf pudensus ke sfingter eksterna kandungan kemih. Saraf ini merupakan serabut saraf

somatik yang mempersarafi dan mengatur otot rangka volunteer pada sfinger tersebut.

Kandungan kemih juga mendapatkan persyarafan simpatis dari rangkaian simpatis melalui saraf-

saraf hipogastrik, yang terutama berhubungan dengan segmen #-2 dari medulla spinalis. Serabut

simpatis ini terutama merangsang pembuluh darah dan memberi sedikit efek terhadap proses

kontraksi kandungan kemih. $eberapa serabut saraf sensorik juga berjalan melalui persyarafan

simpatis dan mungkin penting untuk sensasi rasa penuh dan nyeri.

%uyton dan hall, buku ajar fisiologi kedokteran, 2&&' hal 32(