113194021 113194038 Ewing Irin Indikator Alami

43
PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION Oleh Ewing Hardinita (113194021) Iriene Eka Siswanty (113194038) PENDIDIKAN KIMIA A 2011 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA PRODI PENDIDIKAN KIMIA 2013

Transcript of 113194021 113194038 Ewing Irin Indikator Alami

PERANGKAT PEMBELAJARANPROBLEM BASED INSTRUCTION

Oleh

Ewing Hardinita (113194021)

Iriene Eka Siswanty (113194038)

PENDIDIKAN KIMIA A 2011

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

2013

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/ Semester : VII/ 1

Alokasi waktu : 40 menit

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dasar IndikatorMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/bah

an/ alat

1.1 Mengagumi

keteraturan dan

kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan

dalam ekosistem, dan

peranan manusia dalam

lingkungan serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

1.1.1

Menyadari bahwa

Tuhan

menciptakan alam

dan segala isinya

dengan memiliki

manfaat bagi

manusia.

1.1.2

Menjaga

kelestarian

lingkungan

sebagai ciptaan

Tuhan merupakan

wujud

pengamalan

agama yang

dianutnya.

Karakteristik

Zat

Mengamati (Observing)

Mengkaji literatur tentang

macam-macam indikator asam

basa.

Menanya (Questioning)

Mengajukan pertanyaan-

pertanyaan tentang indikator

asam basa pada sifat suatu

larutan.

Kerja kelompok untuk

mendiskusikan rumusan

masalah yang diajukan oleh

guru.

Kerja kelompok dalam

melakukan percobaan untuk

menentukan bahan alam yang

paling baik digunakan sebagai

Penilaian sikap 1 x 1 JP Sumber :

Buku Kimia

SMP Kelas

VII

semester 1

Bahan :

- LKS

indikator

alami asam

basa

- Kunci

LKS

indakator

alami asam

basa

- LCD

- Laptop

Kompetensi dasar IndikatorMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/bah

an/ alat

2.1. Menunjukkan

perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu; objektif ;

jujur; teliti; cermat; tekun;

hati-hati;

bertanggungjawab;

terbuka kritis; kreatif;

inovtif dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan pengamatan,

percobaan dan berdiskusi.

2.1.1 Dapat

menumbuhkan

perilaku

berkarakter

meliputi :

Menumbuhkan

rasa ingin tahu

untuk

menyelesaikan

permasalahan

Menunjukkan

karakter jujur

dalam

menampilkan

data percobaan

Menumbuhkan

sikap teliti dalam

mengolah dan

menganalisis data

indikator alami asam basa.

Menganalisis data hasil

percobaan.

Mengasosiasi (Associating)

Membuat kesimpulan dari

percobaan yang telah dilakukan.

Mensyukuri kelimpahan bahan

alam di alam sebagai anugerah

Tuhan YME.

Mengkomunikaskan

(Communicating)

Membuat laporan hasil

percobaan menentukan bahan

alam yang paling baik

digunakan sebagai indikator

alami asam basa.

Mempresentasikan hasil

percobaan menentukan bahan

Penilaian sikap

Kompetensi dasar IndikatorMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/bah

an/ alat

2.2. Menghargai kerja

individu dan kelompok

dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi

melaksanakan percobaan

dan melaporkan hasil

percobaan .

3.5. Memahami

karakteristik zat, serta

perubahan fisika dan

kimia pada zat yang dapat

dimanfaatkan untuk

kehidupan sehari-hari

2.2.1 Dapat

meningkatkan

keterampilan

sosial meliputi :

Bertanya

Berpendapat

Komunikatif

dalam

mempresentasika

n hasil data

pengamatan

3.5.1

Membedakan

indikator buatan

asam basa dengan

indikator alami

asam basa

alam yang baik digunakan

sebagai indikator alami asam

basa secara berkelompok.

Penilaian sikap

Tes tulis

Kompetensi dasar IndikatorMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/bah

an/ alat

4.11. Melakukan

penyelidikan untuk

menentukan sifat larutan

yang ada di lingkungan

sekitar menggunakan

indikator buatan maupun

alami.

3.5.2

Mengidentifikasi

bahan alam yang

dapat

dimanfaatkan

sebagai indikator

alami asam basa

4.11.1

Membuat

indikator alami

asam basa dari

kunyit, bunga

bougenville, dan

bunga sepatu

4.11.2

Melakukan

percobaan

identifikasi asam

Tes

psikomotor

(kerja)

Kompetensi dasar IndikatorMateri

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber/bah

an/ alat

basa

menggunakan

indikator alami

seperti kunyit,

bunga

bougenville, dan

bunga sepatu

4.11.3

Menentukan

bahan alam yang

paling baik

digunakan

sebagai indikator

alami asam basa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : VII / 1

Materi Pokok : Karakteristik Zat

Sub Materi Pokok : Indikator Alami Asam Basa

Pertemuan Ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

No Kompetensi DasarIndikator Pencapaian

Kompetensi

1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem,

dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

1.1.1

Menyadari bahwa Tuhan

menciptakan alam dan

segala isinya dengan

memiliki manfaat bagi

manusia.

1.1.2

Menjaga kelestarian

lingkungan sebagai

ciptaan Tuhan merupakan

wujud pengamalan agama

yang dianutnya.

2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;

objektif ; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung

jawab; terbuka kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap

dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam

aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

2.1.1 Dapat

menumbuhkan perilaku

berkarakter meliputi :

Menumbuhkan rasa ingin

tahu untuk

menyelesaikan

permasalahan

Menunjukkan karakter

jujur dalam menampilkan

data percobaan

Menumbuhkan sikap

teliti dalam mengolah

dan menganalisis data

2.2.1 Dapat

meningkatkan

keterampilan sosial

meliputi :

Bertanya

Berpendapat

Komunikatif dalam

mempresentasikan hasil

data pengamatan

3. 3.5. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan

kimia pada zat yang dapatdimanfaatkan untuk kehidupan

sehari-hari.

3.5.1 Membedakan

indikator buatan asam

basa dengan indikator

alami asam basa.

3.5.2 Mengidentifikasi

bahan alam yang dapat

dimanfaatkan sebagai

indikator alami asam

basa.

4. 4.11. Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat

larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan

indikator buatan maupun alami.

4.11.1

Membuat indikator alami

asam basa dari kunyit,

bunga bougenville, dan

bunga sepatu

4.11.2

Melakukan percobaan

identifikasi asam basa

menggunakan indikator

alami seperti kunyit,

bunga bougenville, dan

bunga sepatu

4.11.3

Menentukan bahan alam

yang paling baik

digunakan sebagai

indikator alami asam

basa.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1. Diberikan materi pembelajaran tentang memanfaatkan bahan alam yang dapat

digunakan sebagai indikator alami asam basa agar siswa senantiasa menyadari bahwa

Tuhan menciptakan alam dan segala isinya dengan memiliki manfaat bagi manusia.

2. Diberikan suatu penjelasan tentang variasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan

sebagai indikator alami asam basa agar siswa mampu menjaga kelestarian lingkungan

sebagai ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

3. Diberikan suatu masalah otentik agar siswa dapat menumbuhkan rasa ingin tahu

untuk menyelesaikan permasalahan.

4. Ketika percobaan berlangsung siswa dapat menunjukkan karakter jujur dalam

menuliskan hasil pengamatan untuk menentukan bahan alami yang paling baik

digunakan sebagai indikator alami asam basa.

5. Ketika percobaan berlangsung siswa menunjukkan sikap teliti dalam mengolah dan

menganalisis data hasil percobaan.

6. Disajikan suatu materi dalam media power point agar siswa dapat aktif bertanya

mengenai suatu hal yang tidak dipahami.

7. Diberikan suatu masalah otentik sehingga siswa mampu menyumbangkan ide atau

pendapat dalam membuat rumusan masalah dari masalah yang diajukan oleh guru.

8. Setelah percobaan berakhir siswa dapat menunjukkan kemampuan berkomunikasi

dengan baik (komunikatif) dalam mempresentasikan hasil percobaan yang didapat.

9. Diberikan penjelasan singkat mengenai materi indikator asam basa, siswa dapat

membedakan indikator buatan asam basa dengan indikator alami asam basa.

10. Diberikan penjelasan singkat mengenai materi indikator asam basa, siswa dapat

mengidentifikasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami asam

basa.

11. Diberikan alat dan bahan serta prosedur percobaan melalui media LKS agar siswa

dapat membuat indikator alami asam basa dari kunyit, bunga bougenville, dan bunga

sepatu.

12. Diberikan alat dan bahan serta prosedur percobaan melalui media LKS agar siswa

dapat melakukan percobaan identifikasi asam basa menggunakan indikator alami

seperti kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

13. Dari hasil percobaan siswa dapat menentukan bahan alam yang paling baik

digunakan sebagai indikator alami asam basa.

D. MATERI AJAR

Asam (acid) berasal dari bahasa Latin denfan ktaacidusyang berarti masam.

Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+ sedangkan

menurut Bronsted-Lowry, asam adalah zat yang mudah melepaskan proton. Sehingga

dapat disimpulkan asam adalah zat apa saja yang di dalam molekulnya mempunyai satu

atom hidrogen yang mampu memisahkan diri menjadi ion hidrogen dan merupakan

sumber ion hidrogen atau proton. Beberapa contoh larutan asam yaitu HCl, H2SO4, dan

CH3COOH.

Asam memiliki beberapa sifat yaitu rasanya masam, dapat menghantarkan arus

listrik, jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+), jika diuji dengan kertas

lakmus merah maka kertas lakmus akan tetap berwarna merah sedangkan jika diuji

dengan kertas lakmus biru maka kertas lakmus akan berwarna merah, bersifat korosif

terhadap logam, dan memiliki pH kurang dari 7.

Asam dibedakan menjadi 2 macam yaitu asam kuat yang memiliki pH menjauhi 7

dan asam lemah yang memiliki pH mendekati 7. Asam dalam kehidupan sehari-hari

berperan dalam beberapa proses seperti proses pembuatan pupuk, pembuatan obat-

obatan, pembersih permukaan logam, pembuatan bahan peledak, dan pembuatan

pengawet makanan.

Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Menurut Arrhenius, basa

merupakan suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion

hidroksida (OH-) sedangkan menurut Bronsted-Lowry basa adalah zat yang dapat

menangkap proton atau mengikat proton. Semakin kuat basa maka semakin kuat menarik

proton bebas (H+). Beberapa contoh larutan basa yaitu larutan NaOH, larutan NH4OH,

dan KOH.

Asam memiliki beberapa sifat yaitu berasa licin, dapat menghantarkan arus

listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-), jika diuji dengan

kertas lakmus merah maka kertas lakmus akan berwarna biru sedangkan jika diuji

dengan kertas lakmus biru maka kertas lakmus akan tetap berwarna biru, menetralkan

larutan asam, dan memiliki pH lebih dari 7.

Basa dibedakan menjadi 2 macam yaitu basa kuat yang memiliki pH menjauhi 7

dan basa lemah yang memiliki pH mendekati 7. Basa dalam kehidupan sehari-hari dapat

ditemui dalam deodoran, plester, antacid, bahan sabun, dan pembersih debu.

Garam bisa terbentuk ketika satu asam dan basa bereaksi dan saling menetralkan

satu sama lain sehingga hasilnya tidak mempunyai sifat-sifat asam dan basa. Ion

hidrogen (H+) dari asam dan ion hidroksida (OH-) dari basa dalam reaksinya satu sama

lain akan membentuk air. Beberapa karakteristik garam adalah memiliki titik lebur yang

tinggi, merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat, dan dalam bentuk leburan atau

larutan dapat menghantarkan listrik. Contoh garam adalah natrium klorida (NaCl).

Sifat larutan asam dan basa dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator

asam basa. Indikator adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam basa.

Indikator digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat asam atau basa.

Selain itu, indikator juga digunakan untuk mengetahui titik tingkat kekuatan asam atau

basa. Syarat dapat atau tidaknya suatu zat dijadikan indikator asam basa adalah bisa

terjadi perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan asam atau basa.

Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan

indikator alami maupun buatan.

1. Indikator alami

Merupakan indikator yang berasal dari bahan-bahan alami, cara memperolehnya

dengan cara mengekstrak. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan seperti

mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai

indikator asam basa. Kelebihan dari indikator alami yaitu mudah didapatkan di alam

atau lingkungan sekitar. Kekurangannya tidak dapat menunjukkan secara spesifik

pH yang dimiliki oleh larutan yang diuji sehingga yang diketahui hanya sifat asam,

basa, dan netral saja tanpa mengetahui pH nya.

2. Indikator buatan

Merupakan indikator yang dibuat di laboratorium, dapat berbentuk cair dan kertas.

Indikator buatan banyak sekali jenisnya, diantaranya yaitu kertas lakmus, metil

jingga, dan indikator universal. Kelebihan dari indikator buatan yaitu dapat

menunjukkan warna yang berbeda pada larutan dengan pH tertentu. Kekurangannya

harganya yang cukup mahal sehingga sekolah harus mengeluarkan biaya cukup

tinggi untuk mendapatkan indikator buatan tersebut.

E. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Metode Pembelajaran : Percobaan sederhana

Media Pembelajaran : Alat-alat percobaan, powerpoint

F. SUMBER BELAJAR

Buku Kimia SMP kelas VII Semester 1

Lembar Kerja Siswa Indikator Alami Asam Basa

Alat dan bahan percobaan

G. MEDIA PEMBELAJARAN

Media

1. Papan tulis

2. Power Point

3. Alat – alat praktikum

Alat dan Bahan

Alat : Mortar dan alu, tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung reaksi, wadah.

Bahan : larutan HCl, larutan CH3COOH, larutan NaCl, larutan NaOH, larutan

NH4OH, kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan

Fase 1 (Mengorganisasikan Siswa terhadap Masalah)

1. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.

2. Guru menampilkan slide dan menyampaikan tujuan pembelajaran. (mengamati)

3. Guru mengaitkan materi dengan pembelajaran sebelumnya yang relevan yaitu asam, basa, dan

garam. (mengamati)

4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar indikator universal dan kertas lakmus

serta perubahan warna yang ditimbulkan apabila indikator tersebut ditambahkan pada larutan

asam basa. (menanya)

5. Guru menjelaskan secara singkat mengenai indikator alami. (mengamati)

6. Guru mendorong siswa menuju pada permasalahan dengan mengungkapkan fenomena

“Sebagai indikator asam basa buatan, indikator universal dapat menunjukkan perubahan warna

yang beragam, namun harganya cukup mahal sehingga untuk mendapatkanya diperlukan biaya

yang cukup tinggi. Sebagai solusinya, kita dapat memanfaatkan bahan alam sebagai indikator

alami. Namun tidak semua bahan alam bisa dijadikan sebagai indikator alami yang baik.”

(menanya)

7. Guru meminta siswa untuk menyebutkan sebanyak mungkin rumusan masalah yang

berhubungan dengan fenomena dan guru menuliskannya di papan tulis. (menanya)

8. Guru bersama siswa menentukan rumusan masalah yang paling sesuai dengan tujuan

pembelajaran yaitu ”Bahan alam apa yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam

basa?”. (menanya)

b. Kegiatan Inti

Kegiatan

Fase 2 (Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar)

1. Guru meminta siswa membentuk kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4-5

orang.

2. Guru membagikan LKS dan meminta siswa mengambil alat dan bahan yang diperlukan untuk

percobaan.

3. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai prosedur percobaan yaitu membuat indikator

alami dari bahan alam dan menguji larutan asam basa menggunakan indikator yang telah dibuat.

4. Guru membimbing dan meminta siswa untuk membuat hipotesis penelitian berdasarkan

pengetahuan yang dimiliki siswa dan menentukan variabel percobaan. (mengumpulkan data)

Fase 3 (Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok)

1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan yaitu membuat indikator alami dan menguji

larutan asam basa menggunakan indikator yang telah dibuat. (mengasosiasi)

2. Guru memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dengan prinsip scaffolding

dan adil dalam membimbing.

Fase 4 (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya serta Memamerkannya)

1. Guru meminta kepada setiap kelompok untuk menuliskan hasil pengamatan pada LKS dan

membuat analisis datanya. (mencipta)

2. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan

analisis datanya di depan kelas. (mengkomunikasikan)

3. Guru membimbing siswa untuk membandingkan data hasil percobaan yang diperoleh dari

masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa untuk menuju ke jawaban permasalahan.

(mengkomunikasikan)

4. Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

sekaligus menyelesaikan permasalahan. (mengkomunikasikan)

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan

Fase 5 (Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah)

1. Guru membimbing siswa menganalisis proses pemecahan masalah yang telah dipilih yaitu

melakukan percobaan.

2. Guru bersama siswa mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah dipilih yaitu

melakukan percobaan dengan bertanya “Kesulitan apa yang dialami siswa selama dalam

proses pemecahan masalah?”

3. Guru memberikan masalah baru yang dapat diselesaikan siswa di luar kelas, yakni “Jika

bunga dengan jenis sama namun warna berbeda dijadikan sebagai indikator alami asam basa,

apakah perubahan warna yang dihasilkan akan sama?”

4. Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran dan menutup pembelajaran.

I. PENILAIAN

1. Sikap Spiritual

a. Teknik penilaian : Penilaian diri

b. Bentuk instrument : Lembar Penilaian Diri

c. Kisi-kisi

No. Sikap / Nilai Butir

1. Menyadari bahwa Tuhan menciptakan alam dan segala

isinya dengan memiliki manfaat bagi manusia.

1

2. Menjaga kelestarian lingkungan sebagai ciptaan Tuhan

merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

2

Instrumen : lihat lampiran 1

2. Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri

c. Kisi-kisi

No. Sikap / Nilai Butir

1. Memiliki rasa ingin tahu terhadap

penyelesaian suatu masalah

1.1

2. Jujur dalam menampilkan data

percobaan

1.2

3. Teliti dalam mengolah dan

menganalisis data

1.3

4. Aktif bertanya mengenai suatu hal yang

tidak dimengerti

2.1

5. Menyumbangkan ide atau pendapat

dalam membuat rumusan masalah

2.2

6. Komunikatif dalam mempresentasikan

hasil percobaan

2.3

Instrument: lihat lampiran 2

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian

c. Kisi-kisi

No. Indikator Butir

1 Mendeskripsikan pengertian indikator asam basa 1

2 Membedakan indikator asam basa buatan dan alami 2

3 Menjelaskan macam-macam indikator asam basa buatan dan

alami

3

4. Mengidentifikasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan

sebagai indikator alami asam basa

4

Instrument: lihat lampiran 3

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi

c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir

1 Melakukan percobaan untuk membuat indikator alami asam

basa dari kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu dan

identifikasi asam basa menggunakan indikator alami seperti

kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

1-7

2 Mengkomunikasikan hasil praktikum. 8

Instrument: lihat lampiran 4

Surabaya, 21 Oktober 2013

Mengetahui

Kepala SMA ...... Guru Mata Pelajaran

________________________ _________________________

NIP. ... NIP. ...

Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual

Instrument Penilaian Diri : Digunakan untuk menilai sikap spiritual siswa, dalam hal

menyadari bahwa Tuhan menciptakan alam dan segala isinya

dengan memiliki manfaat bagi manusia dan menjaga

kelestarian lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan

wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk:

Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal :

1. Menyadari bahwa Tuhan menciptakan alam dan segala isinya dengan memiliki manfaat

bagi manusia.

2. Menjaga kelestarian lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan

agama yang dianutnya.

Lembar Penilaian Diri

No. Sikap / Nilai Skor

K C B SB

1. Menyadari bahwa Tuhan menciptakan alam dan segala

isinya dengan memiliki manfaat bagi manusia.

2. Menjaga kelestarian lingkungan sebagai ciptaan Tuhan

merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Rubrik Penilaian

Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

Menyadari

bahwa Tuhan

menciptakan

alam dan segala

isinya dengan

memiliki

manfaat bagi

manusia.

Tidak menyadari

bahwa Tuhan

menciptakan

alam dan segala

isinya dengan

memiliki

manfaat bagi

manusia

sehingga tidak

Kurang

menyadari

bahwa Tuhan

menciptakan

alam dan segala

isinya dengan

memiliki

manfaat bagi

manusia

Menyadari

bahwa Tuhan

menciptakan

alam dan segala

isinya dengan

memiliki

manfaat bagi

manusia

sehingga

Menyadari

penuh bahwa

Tuhan

menciptakan

alam dan segala

isinya dengan

memiliki

manfaat bagi

manusia

bisa

memanfaatkan

ciptaan Tuhan

dengan baik.

sehingga

menggunakan

ciptaan Tuhan

dengan baik

tetapi tidak

mengetahui

manfaatnya bagi

manusia.

menggunakan

ciptaan Tuhan

dengan baik dan

mengetahui

manfaatnya bagi

manusia.

sehingga

menggunakan

ciptaan Tuhan

dengan baik dan

mengetahui

manfaatnya bagi

makhluk hidup

lain.

Menjaga

kelestarian

lingkungan

sebagai ciptaan

Tuhan

merupakan

wujud

pengamalan

agama yang

dianutnya.

Tidak menjaga

kelestarian

lingkungan

dengan baik.

Menjaga

kelestarian

lingkungan

namun selalu

diingatkan.

Menjaga

kelestarian

lingkungan

walaupun

kadang-kadang

harus

diingatkan.

Menjaga

kelestarian

lingkungan

dengan

kesadaran diri

sendiri.

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Ilmiah dan Sosial

Instrument Penilaian Diri : Digunakan untuk menilai peningkatan perilaku berkarakter

siswa dan keterampilan sosialnya.

1. Lembar Penilaian Diri : Bersikap Ilmiah untuk Meningkatkan Perilaku

Berkarakter

Petunjuk:

Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal bersikap ilmiah di keseharian.

No Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

1. Memiliki rasa ingin tahu terhadap

penyelesaian suatu masalah

2. Jujur dalam menampilkan data percobaan

3. Teliti dalam mengolah dan menganalisis

data

Rubrik Penilaian:

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

1. Memiliki rasa

ingin tahu

terhadap

penyelesaian

suatu

masalah

Tidak memiliki

rasa ingin tahu

terhadap

penyelesaian

suatu masalah

ditandai dengan

tidak tertarik

untuk

menyelesaikan

permasalahan

Kurang

memiliki rasa

ingin tahu

ditandai dengan

kurang tertarik

untuk

menyelesaikan

permasalahan

Memiliki rasa

ingin tahu

ditandai dengan

tertarik untuk

menyelesaikan

permasalahan

namun

penyelesaian

kurang tepat

Memiliki rasa

ingin tahu tinggi

ditandai dengan

tertarik untuk

menyelesaikan

permasalahan

dengan

penyelesaian

yang tepat

2. Jujur dalam

menampilkan

data

percobaan

Tidak jujur

mengatakan

yang

sebenarnya.

Jujur

mengatakan

yang sebenarnya

jika diminta.

Jujur

mengatakan

yang sebenarnya

jika diberi

Jujur

mengatakan

yang sebenarnya

dengan

2. Lembar Penilaian Diri : Keterampilan Sosial

Petunjuk

Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB

1. Aktif bertanya mengenai suatu hal yang tidak dimengerti.

2. Menyumbangkan ide atau pendapat dalam membuat rumusan

masalah.

3. Komunikatif dalam mempresentasikan hasil percobaan.

Rubrik Penilaian

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

1. Aktif

bertanya

mengenai

suatu hal

yang tidak

dimengerti.

Tidak bertanya

pada saat

pembelajaran

berlangsung.

Bertanya kepada

guru pada saat

pembelajaran

berlangsung

tetapi

pengucapannya

tidak jelas.

Bertanya kepada

guru pada saat

pembelajaran

berlangsung

dengan

pengucapan yang

jelas.

Aktif bertanya

kepada guru pada

saat pembelajaran

berlangsung

dengan

pengucapan yang

jelas.

2. Menyumbang

kan ide atau

pendapat

dalam

membuat

rumusan

masalah.

Tidak

menyumbangkan

ide apapun dalam

membuat

rumusan masalah

Menyumbangkan

ide dalam

membuat

rumusan masalah

namun struktur

kalimat kurang

baik dan kurang

Menyumbangkan

ide dalam

membuat

rumusan masalah

dengan struktur

kalimat baik

namun kurang

Menyumbangkan

ide dalam

membuat

rumusan masalah

dengan struktur

kalimat baik dan

sesuai dengan

konsekuensi. kesadaran

tinggi.

3. Teliti dalam

mengukur

suatu bahan

Tidak teliti

dalam mengukur

suatu objek

Kurang teliti

dalam mengukur

suatu objek

Cukup teliti

ketika mengukur

suatu objek

Sangat teliti

ketika mengukur

suatu objek

sesuai dengan

rumusan masalah

yang dimaksud

sesuai dengan

rumusan masalah

yang dimaksud

rumusan masalah

yang dimaksud

3. Komunikatif

dalam

mempresenta

sikan hasil

percobaan

Tidak

mempresentasika

n hasil percobaan

dengan baik dan

jelas

Mempresentasika

n hasil percobaan

dengan baik tetapi

artikulasi kurang

jelas dan tidak

runtut

Mempresentasika

n hasil percobaan

dengan baik dan

artikulasi yang

jelas tetapi tidak

runtut

Mempresentasika

n hasil percobaan

dengan baik,

artikulasi yang

jelas dan runtut

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan siwa dalam materi pokok indikator alami

asam basa

Petunjuk:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar !

1. Tuliskan pengertian indikator asam basa

2. Tuliskan perbedaan antara indikator asam basa buatan dan alami

3. Tuliskan macam-macam indikator asam basa buatan dan alami

4. Identifikasikan bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami asam basa

Rubrik Penilaian:

No. Jawaban Skor

Maksimal

1. Indikator adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam basa.

Indikator digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat

asam atau basa. Selain itu, indikator juga digunakan untuk mengetahui

titik tingkat kekuatan asam atau basa.

2

2. a. Indikator buatan merupakan indikator yang dibuat di laboratorium,

dapat berbentuk cair dan kertas. Kelebihan dari indikator buatan yaitu

dapat menunjukkan warna yang berbeda pada larutan dengan pH

tertentu. Kekurangannya harganya yang cukup mahal sehingga sekolah

harus mengeluarkan biaya cukup tinggi untuk mendapatkan indikator

buatan tersebut.

b. Indikator alami merupakan indikator yang berasal dari bahan-bahan

alami, cara memperolehnya dengan cara mengekstrak. Kelebihan dari

indikator alami yaitu mudah didapatkan di alam atau lingkungan

sekitar. Kekurangannya tidak dapat menunjukkan secara spesifik pH

yang dimiliki oleh larutan yang diuji sehingga yang diketahui hanya

sifat asam, basa, dan netral saja tanpa mengetahui pH nya.

3,5

3. Macam-macam indikator asam basa buatan, diantaranya yaitu kertas

lakmus, metil jingga, dan indikator universal.

Macam-macam indikator asam basa alami, diantaranya adalah berbagai

bunga yang berwarna atau tumbuhan seperti mahkota bunga, kunyit, kulit

2,5

manggis, dan kubis ungu.

4. Bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami asam basa

adalah bunga sepatu, bunga bougenville, bunga mawar, kunyit, kulit

manggis, dan kubis ungu

2

Total skor maksimal 10

Kriteria penilaian

Nilai = x 100 = x 100Skor yang diperoleh

10Skor yang diperoleh

Skor maksimum

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Penilaian Observasi : Digunakan untuk menilai ketrampilan siswa dalam hal melakukan

percobaan dan mengomunikasikan hasil percobaan.

Lembar Observasi

No Aspek yang dinilaiPenilaian

K C B SB

1. Merumuskan masalah

2. Merumuskan hipotesis

3. Menyusun langkah kerja

4. Melakukan pengamatan

5. Melakukan analisis sesuai hasil pengamatan

6. Membuat kesimpulan

7. Membuat laporan praktikum

8. Menguasai konsep ketika menyampaikan hasil praktikum

Skor Total

Rubrik Penilaian

No.Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

1. Merumuskan

masalah

Tidak

merumuskan

masalah

Rumusan masalah

tidak mengandung

variabel penelitian

Rumusan masalah

mengandung

variabel

penelitian,

dilakukan dengan

bantuan guru

Rumusan masalah

mengandung

variabel

penelitian,

dilakukan secara

mandiri

2. Merumuskan

hipotesis

Tidak bisa

membuat

hipotesis

Kurang sesuai

dengan

permasalahan,

kurang mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen, tidak

mengarah ke

Sesuai dengan

permasalahan,

mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen,

mengarah ke

penyelidikan,

Sesuai dengan

permasalahan,

mengaitkan

variabel-variabel

eksperimen,

mengarah ke

penyelidikan,

penyelidikan,

membutuhkan

banyak bantuan

guru

dilakukan dengan

sedikit bantuan

guru

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok)

3. Menyusun

langkah kerja

Langkah-langkah

disusun tidak urut

Disusun urut, tidak

mengakomodasi

variabel-variabel

dalam hipotesis

Disusun urut,

mengakomodasi

variabel-variabel

dalam hipotesis,

tidak mudah

dipahami

Disusun urut,

mengakomodasi

variabel-variabel

dalam hipotesis,

dan mudah

dipahami

4. Melakukan

pengamatan

Pengamatan tidak

cermat

Pengamatan

cermat, tetapi

mengandung

inferensi

Pengamatan

cermat, dan bebas

inferensi,

mencatat data

kuantitatif atau

kualitatif

Pengamatan

cermat, dan bebas

inferensi,

mencatat data

kuantitatif dan

kualitatif

5. Melakukan

analisis data

Tidak mampu Dilakukan dengan

bantuan guru

Merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok)

Berdasarkan data,

dan merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok),

6. Membuat

kesimpulan

Tidak mampu Dilakukan dengan

bantuan guru

Merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok)

Berdasarkan data,

dan merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok),

7. Membuat

laporan

praktikum

Tidak mampu Dilakukan dengan

bantuan guru

Merujuk pada

hipotesis,

dilakukan secara

Berdasarkan

analisis dan

merujuk pada

mandiri

(individual atau

kelompok)

hipotesis,

dilakukan secara

mandiri

(individual atau

kelompok),

8. Penguasaan

konsep

indikator

alami asam

basa yang

disampaikan

Tidak menguasai

konsep indikator

alami asam basa

dengan sangat

baik, istilah-

istilah yang

digunakan tidak

tepat

Kurang menguasai

konsep indikator

alami asam basa,

istilah-istilah yang

digunakan kurang

tepat

Menguasai

konsep indikator

alami asam basa

dengan baik,

istilah-istilah

yang digunakan

benar,

Menguasai

konsep indikator

alami asam basa

dengan sangat

baik, istilah-

istilah yang

digunakan benar

dan tepat

LEMBAR KERJA SISWAINDIKATOR ALAMI ASAM BASA

Nama :Kelas :No. Absen :

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 : Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,

cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

KD 2.2 : Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

KD 3.5. : Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang

dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari

KD 4.11 : Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di sekitar

menggunakan indikator buatan maupun alami.

C. Indikator

Ketuhanan

1.1.1 Menyadari bahwa Tuhan menciptakan alam dan segala isinya dengan memiliki

manfaat bagi manusia.

1.1.2 Menjaga kelestarian lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud

pengamalan agama yang dianutnya.

Sikap

2.1.1 Dapat menumbuhkan perilaku berkarakter meliputi :

• Menumbuhkan rasa ingin tahu untuk menyelesaikan permasalahan

• Menunjukkan karakter jujur dalam menampilkan data percobaan

• Menumbuhkan sikap teliti dalam mengolah dan menganalisis data

2.2.1 Dapat meningkatkan keterampilan sosial meliputi :

• Bertanya

• Berpendapat

• Komunikatif dalam mempresentasikan hasil data pengamatan

Pengetahuan

3.5.1 Membedakan indikator buatan asam basa dengan indikator alami asam basa

3.5.2 Mengidentifikasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami

asam basa

Keterampilan

4.11.1 Membuat indikator alami asam basa dari kunyit, bunga bougenville, dan bunga

sepatu

4.11.2 Melakukan percobaan identifikasi asam basa menggunakan indikator alami seperti

kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu

4.11.3 Menentukan bahan alam yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam

basa.

D. Tujuan Pembelajaran

14. Diberikan materi pembelajaran tentang memanfaatkan bahan alam yang dapat

digunakan sebagai indikator alami asam basa agar siswa senantiasa menyadari bahwa

Tuhan menciptakan alam dan segala isinya dengan memiliki manfaat bagi manusia.

15. Diberikan suatu penjelasan tentang variasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan

sebagai indikator alami asam basa agar siswa mampu menjaga kelestarian lingkungan

sebagai ciptaan Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

16. Diberikan suatu masalah otentik agar siswa dapat menumbuhkan rasa ingin tahu

untuk menyelesaikan permasalahan.

17. Ketika percobaan berlangsung siswa dapat menunjukkan karakter jujur dalam

menuliskan hasil pengamatan untuk menentukan bahan alami yang paling baik

digunakan sebagai indikator alami asam basa.

18. Ketika percobaan berlangsung siswa menunjukkan sikap teliti dalam mengolah dan

menganalisis data hasil percobaan.

19. Disajikan suatu materi dalam media power point agar siswa dapat aktif bertanya

mengenai suatu hal yang tidak dipahami.

20. Diberikan suatu masalah otentik sehingga siswa mampu menyumbangkan ide atau

pendapat dalam membuat rumusan masalah dari masalah yang diajukan oleh guru.

21. Setelah percobaan berakhir siswa dapat menunjukkan kemampuan berkomunikasi

dengan baik (komunikatif) dalam mempresentasikan hasil percobaan yang didapat.

22. Diberikan penjelasan singkat mengenai materi indikator asam basa, siswa dapat

membedakan indikator buatan asam basa dengan indikator alami asam basa.

23. Diberikan penjelasan singkat mengenai materi indikator asam basa, siswa dapat

mengidentifikasi bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator alami asam

basa.

24. Diberikan alat dan bahan serta prosedur percobaan melalui media LKS agar siswa

dapat membuat indikator alami asam basa dari kunyit, bunga bougenville, dan bunga

sepatu.

25. Diberikan alat dan bahan serta prosedur percobaan melalui media LKS agar siswa

dapat melakukan percobaan identifikasi asam basa menggunakan indikator alami

seperti kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

26. Dari hasil percobaan siswa dapat menentukan bahan alam yang paling baik

digunakan sebagai indikator alami asam basa.

“INDIKATOR ALAMI ASAM BASA”

Ringkasan Materi : Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakanindikator buatan maupun alami. Indikator buatan merupakan indikator yang dibuat dilaboratorium, dapat berbentuk cair dan kertas.Contoh indikator buatan adalahindikator universal dan kertas lakmus. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu kertaslakmus merah dan biru. Indikator universal dapat menunjukkan perubahan warnaberbeda jika ditambahkan pada larutan asam dan basa. Penggunaan indicatoruniversal lebih baik karena perubahan warna yang cukup kontras pada perbedaan sifatasam basa suatu larutan. Indikator alami merupakan indikator yang berasal daribahan-bahan alami, cara memperolehnya dengan cara mengekstrak. Contoh indikatoralami adalah kunyit, kulit manggis, bunga sepatu, bunga mawar dan bunga bougenville.FENOMENA : Sebagai indikator asam basa buatan, indikator universal dapatmenunjukkan perubahan warna yang beragam, namun harganya cukup mahalsehingga untuk mendapatkanya diperlukan biaya yang cukup tinggi. Sebagai solusinya,kita dapat memanfaatkan bahan alam sebagai indicator alami. Namun tidak semuabahan alam bisa dijadikan sebagai indikator alami yang baik.RumusanMasalah :

Berdasarkan fenomena diatas, buatlah rumusan masalah yang sesuai !

Hipotesis :

Buatlah hipotesis yang merupakan dugaan sementara dari rumusan diatas !

Variabel

Tuliskan variabel-variabel yang terkaitdengan fenomena diatas !

Alat dan bahan :

Alat : Mortar dan alu, tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung reaksi, wadah.

Bahan : larutan HCl, larutan CH3COOH, larutan NaCl, larutan NaOH, larutan NH4OH,

kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

Cara kerja :

PembuatanIndikator:

1. Tumbuklah bunga dalam mortar menggunakan alu

2. Pindahkan ke dalam wadah

3. Tambahkan sedikit alkohol sebagai pelarut

4. Ekstrak bahan alam siap dijadikan sebagai indikator alami

PengujianIndikator:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Beri label A, B, C, D, dan E pada tabung reaksi

3. Masukkan 10 tetes larutan HCl ke dalam tabung reaksi A, 10 tetes larutan CH3COOH ke

dalam tabung reaksi B, 10 tetes larutan NaCl ke dalam tabung reaksi C, 10 tetes larutan

NaOH ke dalam tabung reaksi D, dan 10 tetes larutan NH4OH ke dalam tabung reaksi E.

4. Masukkan 2-3 tetes indikator ke dalam masing-masing tabung

5. Amati perubahan warna yang terjadi

Hasil pengamatan :

Bahan alam yang digunakan sebagai indikator : _________________________________

Larutan Warna sebelum ditetesi indikator

alami

Warna setelah ditetesi indikator

alami

HCl

CH3COOH

NaCl

NH4OH

NaOH

Analisis Data :

1. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana perubahan warna pada larutan asam basa

setelah ditetesi indikator alami yang dibuat (kunyit, bunga sepatu, atau bunga

bougenville)?

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

2. Berdasarkan hasil percobaan, bahan alam(kunyit, bunga sepatu, atau bunga bougenville)

yang digunakan sebagai indikator alami termasuk indikator asam atau indikator basa?

Mengapa?

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

3. Bahan alam apa yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam basa?

Mengapa?

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Kesimpulan :

Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan!

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

“INDIKATORALAMIASAMBASA”

Ringkasan Materi : Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakanindikator buatan maupun alami. Indikator buatan merupakan indikator yang dibuat dilaboratorium, dapat berbentuk cair dan kertas. Contoh indikator buatan adalahindikator universal dan kertas lakmus. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu kertaslakmus merah dan biru. Indikator universal dapat menunjukkan perubahan warnaberbeda jika ditambahkan pada larutan asam dan basa. Penggunaan indikatoruniversal lebih baik karena perubahan warna yang cukup kontras pada perbedaan sifatasam basa suatu larutan.Indikator alami merupakan indikator yang berasal dari bahan-bahan alami, cara memperolehnya dengan cara mengekstrak. Contoh indikator alamiadalah kunyit, kulit manggis, bunga sepatu, bunga mawar dan bunga bougenville.FENOMENA : Sebagai indikator asam basa buatan, indikator universal dapatmenunjukkan perubahan warna yang beragam, namun harganya cukup mahalsehingga untuk mendapatkanya diperlukan biaya yang cukup tinggi. Sebagai solusinya,kita dapat memanfaatkan bahan alam sebagai indikator alami. Namun tidak semuabahan alam bisa dijadikan sebagai indikator alami yang baik.Rumusan Masalah :

Berdasarkan fenomena diatas, buatlah rumusan masalah yang sesuai !

Bahan alam apa yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam basa?

Hipotesis :

Buatlah hipotesis yang merupakan dugaan sementara dari rumusan diatas !

Bahan alam yang paling baik digunakan sebagai indikator asam basa adalah bunga

sepatu

Variabel

Tuliaskan variabel-variabel yang terkait dengan fenomena diatas !

Variabel manipulasi : jenis indikator alami

Variabel kontrol : jenis larutan

Variabel respon : perubahan warna larutan

Alat dan bahan :

Alat : Mortar dan alu, tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung reaksi, wadah.

Bahan : larutan HCl, larutan CH3COOH, larutan NaCl, larutan NaOH, larutan NH4OH,

kunyit, bunga bougenville, dan bunga sepatu.

Cara kerja :

Pembuatan Indikator :

5. Tumbuklah bunga dalam mortar menggunakan alu

6. Pindahkan ke dalam wadah

7. Tambahkan sedikit alkohol sebagai pelarut

8. Ekstrak bahan alam siap dijadikan sebagai indikator alami

Pengujian Indikator :

6. Siapkan alat dan bahan

7. Beri label A, B, C, D, dan E pada tabung reaksi

8. Masukkan 10 tetes larutan HCl ke dalam tabung reaksi A, 10 tetes larutan CH3COOH ke

dalam tabung reaksi B, 10 tetes larutan NaCl ke dalam tabung reaksi C, 10 tetes larutan

NaOH ke dalam tabung reaksi D, dan 10 tetes larutan NH4OH ke dalam tabung reaksi E.

9. Masukkan 2-3 tetes indikator ke dalam masing-masing tabung

10. Amati perubahan warna yang terjadi

Hasil pengamatan :

Bahan alam yang digunakan sebagai indikator : KUNYIT

Larutan Warna sebelum ditetesi indikator

alami

Warna setelah ditetesi indikator

alami

HCl Tidak berwarna Kuning

CH3COOH Tidak berwarna Kuning

NaCl Tidak berwarna Kuning

NH4OH Tidak berwarna Coklat

NaOH Tidak berwarna Coklat tua

Bahan alam yang digunakan sebagai indikator : BUNGA SEPATU

Larutan Warna sebelum ditetesi indikator

alami

Warna setelah ditetesi indikator

alami

HCl Tidak berwarna Merah

CH3COOH Tidak berwarna Merah darah

NaCl Tidak berwarna Ungu

NH4OH Tidak berwarna Hijau keunguan

NaOH Tidak berwarna Hijau

Bahan alam yang digunakan sebagai indikator : BUNGA BOUGENVILLE PUTIH

Larutan Warna sebelum ditetesi indikator

alami

Warna setelah ditetesi indikator

alami

HCl Tidak berwarna Kuning

CH3COOH Tidak berwarna Kuning

NaCl Tidak berwarna Kuning

NH4OH Tidak berwarna Jingga

NaOH Tidak berwarna Jingga

Analisis Data :

4. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana perubahan warna pada larutan asam basa

setelah ditetesi indikator alami yang dibuat (kunyit, bunga sepatu, atau bunga

bougenville)?

Pada indikator alami kunyit, indikator kunyit akan berubah warna menjadi kuning

pada larutan asam kuat, kuning pada larutan asam lemah, kuning pada larutan garam,

coklat pada larutan basa lemah, dancoklat tua pada larutan basa kuat.

Pada indikator alami bunga sepatu, indikator bunga sepatu akan berubah warna

menjadi merah pada larutan asam kuat, merah darah pada larutan asam lemah, ungu pada

larutan garam, hijau keunguan pada larutan basa lemah, danhijau pada larutan basa kuat.

Pada indikator alami bunga bougenville, indikator bunga bougenville akan berubah

warna menjadi kuning pada larutan asam kuat, kuning pada larutan asam lemah, kuning

pada larutan garam, jingga pada larutan basa lemah, dan jingga pada larutan basa kuat.

5. Berdasarkan hasil percobaan, bahan alam (kunyit, bunga sepatu, atau bunga bougenville)

yang digunakan sebagai indikator alami termasuk indikator asam atau indikator basa?

Mengapa?

Kunyit termasuk indikator basa karena menunjukkan perubahan warna yang

mencolok setelah ditambahkan ke dalam larutan yang bersifat basa. Bunga sepatu dan

bunga bougenville juga termasuk indikator basa karena menunjukkan perubahan warna

yang mencolok setelah ditambahkan ke dalam larutan yang bersifat basa.

6. Bahan alam apa yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam basa?

Mengapa?

Bahan alam yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam basa adalah

bunga sepatu karena dapat menunjukkan perubahan warna yang berbeda setelah

ditambahkan ke dalam larutan asam, basa, dan garam.

Kesimpulan :

Buatlah kesimpulan berdasarkan data hasil pengamatan yang telah kalian peroleh!

Bahan alam yang paling baik digunakan sebagai indikator alami asam basa adalah

bunga sepatu.

LEMBAR PENGAMATAN KELOMPOK PBI 3

d. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan

Keterlaksan

aan oleh

Guru

Penilaian oleh

Pengamat

ya tidak 1 2 3 4

Tahap 1 (Mengorganisasikan siswa terhadap masalah)

- Guru menampilkan slide dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Guru mengaitkan materi dengan pembelajaran sebelumnya yang

relevan yaitu asam, basa, dan garam.

- Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar indikator

universal dan kertas lakmus serta perubahan warna yang

ditimbulkan apabila indikator tersebut ditambahkan pada larutan

asam basa.

- Guru menjelaskan secara singkat mengenai indikator alami

- Guru mendorong siswa menuju pada permasalahan dengan

mengungkapkan fenomena “Sebagai indikator asam basa buatan,

indikator universal dapat menunjukkan perubahan warna yang

beragam, namun harganya cukup mahal sehingga untuk

mendapatkanya diperlukan biaya yang cukup tinggi. Sebagai

solusinya, kita dapat memanfaatkan bahan alam sebagai indikator

alami. Namun tidak semua bahan alam bisa dijadikan sebagai

indikator alami yang baik.”

- Guru meminta siswa untuk menyebutkan sebanyak mungkin

rumusan masalah yang berhubungan dengan fenomena dan guru

menuliskannya di papan tulis.

- Guru bersama siswa menentukan rumusan masalah yang paling

sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu ”Bahan alam apa yang

paling baik digunakan sebagai indikator alami?”

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

e. Kegiatan Inti

Kegiatan

Keterlaksan

aan oleh

Guru

Penilaian oleh

Pengamat

ya tidak 1 2 3 4

Tahap 2 (Mengorganisasikan siswa untuk belajar)

- Guru meminta siswa membentuk kelompok yang masing-masing

kelompok beranggotakan 4-5 orang.

- Guru membagikan LKS dan meminta siswa mengambil alat dan

bahan yang diperlukan untuk percobaan.

- Guru memberikan penjelasan singkat mengenai prosedur percobaan

yaitu membuat indikator alami dari bahan alam dan menguji

larutan asam basa menggunakan indikator yang telah dibuat.

- Guru membimbing dan meminta siswa untuk membuat hipotesis

penelitian berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa dan

menentukan variabel percobaan.

Tahap 3 (Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok)

- Guru membimbing siswa melakukan percobaan yaitu membuat

indikator alami dan menguji larutan asam basa menggunakan

indikator yang telah dibuat.

- Guru memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan

dengan prinsip scaffolding dan adil dalam membimbing.

Tahap 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta

memamerkannya)

- Guru meminta kepada setiap kelompok untuk menuliskan hasil

pengamatan pada LKS dan membuat analisis datanya.

- Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan

hasil pengamatan dan analisis datanya di depan kelas.

- Guru membimbing siswa untuk membandingkan data hasil

percobaan yang diperoleh dari masing-masing kelompok dan

mengarahkan siswa untuk menuju ke jawaban permasalahan.

- Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari percobaan

yang telah dilakukan sekaligus menyelesaikan permasalahan.

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

f. Kegiatan Penutup

Kegiatan

Keterlaksan

aan oleh

Guru

Penilaian oleh

Pengamat

ya tidak 1 2 3 4

Tahap 5 (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah)

- Guru membimbing siswa menganalisis proses pemecahan masalah

yang telah dipilih yaitu melakukan percobaan.

- Guru bersama siswa mengevaluasi proses pemecahan masalah yang

telah dipilih yaitu melakukan percobaan dengan bertanya

“Kesulitan apa yang dialami siswa selama dalam proses

pemecahan masalah?”

- Guru memberikan masalah baru yang dapat diselesaikan siswa di

luar kelas, yakni “Jika bunga dengan jenis sama namun warna

berbeda dijadikan sebagai indikator alami asam basa, apakah

perubahan warna yang dihasilkan akan sama?”

- Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran dan menutup

pembelajaran.

V

V

V

V

V

V

V

V