1107000 - Ozzy Secio Riza

10
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER TUGAS PENGGANTI UJIAN TENGAH SEMESTER OZZY SECIO RIZA 1107000 / 2011 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER

description

UTS

Transcript of 1107000 - Ozzy Secio Riza

Page 1: 1107000 - Ozzy Secio Riza

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTERTUGAS PENGGANTI UJIAN TENGAH SEMESTER

OZZY SECIO RIZA

1107000 / 2011

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

Page 2: 1107000 - Ozzy Secio Riza

1. Buatlah alamat Blog andaJawab :Alamat blog : ozzysescio.wordpress.com

2. Jelaskan istilah berikuta. Channel Link

Channel Link (C-Link) oleh National Semiconductor adalah antarmuka kecepatan tinggi untuk biaya yang efektif dapat mentransfer data pada tingkat dari 250 megabit/detik menjadi 6,4 gigabit/detik selama backplanes atau kabel. National Semiconductor memperkenalkan chipset Channel Link pertama pada akhir 1990-an untuk memberikan alternatif untuk terus memperluas bus data untuk mendapatkan throughput yang lebih tinggi.

Saluran-Link menggunakan LVDS, dan datang dalam konfigurasi dengan tiga, empat, atau delapan paralel jalur transfer data ditambah jam sumber yang disinkronkan untuk setiap konfigurasi. Dalam aplikasi kabel, menggunakan satu twisted pair untuk mengirimkan sinyal clock, dan pada pasangan diferensial yang tersisa itu mengirimkan data digital pada bit rate yang tujuh kali frekuensi sinyal clock. Aplikasi backplane bekerja dengan cara yang sama kecuali untuk menggunakan diferensial jejak bukannya pasangan bengkok.

b. Basic LinkKonfigurasi uji basic link adalah konfigurasi warisan yang digunakan oleh installer dan pengguna sistem data telekomunikasi untuk memverifikasi kinerja kabel terpasang secara permanen sebelum penerbitan TIA/EIA-568-B.1 pada tahun 2001. Basic Link terdiri dari up sampai 90 m (295 ft) dari kabel horizontal, satu sambungan pada setiap akhir, dan sampai 2 meter dari alat uji pengikatan pada kedua ujung. Basic Link dikecualikan koneksi ke peralatan pada setiap akhir. Pengujian basic link tidak lagi diakui untuk instalasi baru.

Page 3: 1107000 - Ozzy Secio Riza

c. Horizontal Cablekabel horizontal adalah kabel yang menghubungkan telekomunikasi area kerja. Dalam kabel premise, setiap kabel digunakan untuk menghubungkan pemasangan kabel pada lantai ke wall plates di wilayah kerja untuk menyediakan jaringan area lokal (LAN) untuk menghubungkan komputer pengguna ke jaringan. kabel horizontal menghubungkan ruang telekomunikasi untuk outlet individu atau area kerja di lantai yang sama.Jarak maksimum untuk struktur kabel horizontal adalah 100 meter dari wiring closet / telecommunication closet ke workarea. Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu :

1. Servis telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile.2. Perlengkapan dasar switching.3. Koneksi manajemen komputer dan telekomunikasi.4. Koneksi keyboard/video/mouse (KVM).5. Komunikasi data.6. Wide Area Network (WAN).7. Local Area Network (LAN).8. Storage Area Network (SAN).9. Sistem pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran,

keamanan, energi, HVAC, EMS, dan lainnya).

Sistem pengkabelan secara horizontal dapat dibuat dalam bentuk under-floor atau overhead. Topologi yang dapat dipasang pada horizontal cabling pada data center adalah topologi star, maksudnya adalah Jarak yang ditempuh pada sistem pengkabelan horizontal.

Page 4: 1107000 - Ozzy Secio Riza

d. Backbone CableFungsi dari sistem pengkabelan backbone adalah untuk menyediakan koneksi antara main distribution area, horizontal distribution area, dan merupakan entrance area. Sistem pengkabelan backbone terdiri dari kabel backbone, main cross-connect, horizontal cross-connect, terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper) yang digunakan untuk koneksi silang backbone-to-backbone.Sistem pengkabelan secara backbone harus mendukung kebutuhan konektivitas yang berbeda, misalnya LAN, WAN, SAN, saluran komputer, dan koneksi console perangkat. Pada dasarnya performansi transmisi tergantung dari karakteristik kabel, perangkat keras yang terhubung, patch cord dan kabel cross-connect, jumlah koneksi, dan perlakuan fisik terhadap kabel tersebut.

Cara pengaman media transmisi jaringan (pengkabelan) yang benar yaitu :1. Planning adalah Sebelum kita melakukan pengkabelan alangkah sebaiknya kita

membuat rencana agar pengkabelan yang akan kita lakukan tidak mengalami kendala.

Page 5: 1107000 - Ozzy Secio Riza

2. Grounding adalah Sebuah upaya keamanan dengan cara penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah.

3. Wiring Closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul .wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis koneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC, akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar.Penempatan wiring closet juga sangat penting agar jaringan dapat terkoneksi tanpa masalah.

4. Horizontal kabel yang menghubungkan host/computer ke 1 wiring closet(antara cross – connect panel di satu wiring closet) sering menggunakan sebagai 100 ohm, 4 pair, UTP, solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA – 568 untuk komersial bangunan.

5. Backbone Cable adalah kabel yang menghubungkan wiring closet satu dengan wiring closet yang lain atau pusat connettion point dapat menggunakan100 ohm UTP, 62.5/125 – micron atau 50/125 – micron multimode fiber optic, atau 8.3/125 – micron singlemode fiber optic.

6. Conduit adalah pelindung kabel berbentuk pipa atau kotak melindungi sepanjang kabel. Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik. Yang terbuat dari metal bersifat kaku, sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur. Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet. Dalam pengisian kabel, harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40% dari kapastitas conduit. Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable. Cable tray sebagai alternatif dari conduit. Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur. Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

7. Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding agar pengkabelan menjadi lebih rapi

Page 6: 1107000 - Ozzy Secio Riza

3. Rancang bangun jaringan komputer 4 lantai 3 ruang 30 komputer

Uraian gambar :- Interface public ini berfungsi sebagai penghubung jaringan local ke internet, yang

memiliki Gateway ke Internet dengan IP Address : 192.168.12.1/24- Interface local ini berfungsi sebagai penghubung jaringan lokal ke mikrotik router

yang kemudian diteruskan pada interface public. Router 1, 2, 3, 4 berada dalam satu jaringan yang sama yang selanjutnya diberi pengaturan :Router 2 (lantai 2) : 192.168.1.3 /24Router 3 (lantai 3) : 192.168.1.2 /24Router 4 (lantai 4) : 192.168.1.1 /24

- Kemudian 3 ruangan pada 1 lantai dihubungkan dengan 1 switch utama yang diberi pengaturan masing – masing ruangan dengan :Lantai 1 : 192.168.2.1 /24Lantai 2 : 192.168.3.1 /24

Page 7: 1107000 - Ozzy Secio Riza

Lantai 3 : 192.168.4.1 /24Lantai 4 : 192.168.6.1 /24

- Kemudian masing-masing ruang berisikan 30 komputer, maka diberikan range IP sebagai berikut :Lantai 1 Ruangan 1 : 192.168.2.2/24 – 192.168.2.31/24

Ruangan 2 : 192.168.2.32/24 – 192.168.2.63/24Ruangan 3 : 192.168.2.64/24 – 192.168.2.95/24

Lantai 2 Ruangan 1 : 192.168.3.2/24 – 192.168.3.31/24Ruangan 2 : 192.168.3.32/24 – 192.168.3.63/24Ruangan 3 : 192.168.3.64/24 – 192.168.3.95/24

Lantai 3 Ruangan 1 : 192.168.4.2/24 – 192.168.4.31/24Ruangan 2 : 192.168.4.32/24 – 192.168.4.63/24Ruangan 3 : 192.168.4.64/24 – 192.168.4.95/24

Lantai 4 Ruangan 1 : 192.168.6.2/24 – 192.168.6.31/24Ruangan 2 : 192.168.6.32/24 – 192.168.6.63/24Ruangan 3 : 192.168.6.64/24 – 192.168.6.95/24