11051-3-286622786089

9
MODUL PERKULIAHAN ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN TEKNIK PERANCANGAN KONTRAK Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknk Sipil dan Perencanaanl Teknik Sipil 02 MK 11054 Budi Santosa, ST. MT

description

11051-3-286622786089

Transcript of 11051-3-286622786089

MODUL PERKULIAHAN

ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN

TEKNIK PERANCANGAN KONTRAK

FakultasProgram StudiTatap MukaKode MKDisusun Oleh

Teknk Sipil dan PerencanaanlTeknik Sipil02MK 11054Budi Santosa, ST. MT

AbstractKompetensi

Kajian tentang latarbelakang da nisi Undang-undang Jasa Konstruksi di Indonesia

Pengertian dan pemahaman latarbelakang da nisi dari Undang-undang Jasa Konstruksi

Aspek Hukum

TEKNIK PERANCANGAN KONTRAK

ANATOMI KONTRAK Judul Kontrak (Heading/Contract Title) Judul kontrak harus dapat mengidentifikasikan inti kontrak yang syarat-syarat, ketentuan-ketentuan atau klausula-klausulanya diatur di dalamnya. Korelasi dan relevansi antara judul dan isi kontrak. Tempat dan tanggal penanda-tanganan kontrak Standar pembukaan dari kontrak pada umumnya memuat tempat dan tanggal penanda-tangan kontrak. Terkadang tunduk pada keharusan formal tertentu, misal pada akta jual beli tanah, akta notarial Tempat dan tanggal penanda-tanganan kontrak Tanggal penanda-tanganan kontrak dapat menentukan keabsahan kapasitas para pihak serta keabsahan dari kesepakatan-kesepakatan yang dicapai oleh para pihak. Alasannya, kesepakatan-kesepakatan itu hanya sah bila tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku pada tanggal penanda-tangan kontrak KOMPARISI (Belanda : Comparitie, yang berarti penghadapan). Istilah ini sebenarnya digunakan untuk menandai suatu bagian pembukaan dari akta-akta notaris, dan karena bagian itu memang menyebutkan pihak-pihak yang menghadap notaris. Komparisi memuat identifikasi dari para pihak yang melibatkan dan mengikatkan diri di dalam suatu kontrak Yang dapat menjadi pihak dalam kontrak adalah subjek hukum, yang diklasifikasikan sebagai manusia dan badan hukum. Untuk dapat menjadi subjek hukum, manusia dan badan hukum harus memenuhi syarat kecakapan bertindak (bekwaamheid). Kecakapan manusia harus dibuktikan dengan identitasnya. Akan tetapi untuk menjadi pihak dalam suatu kontrak, seseorang yang mewakili suatu badan hukum sebagai subjek hukum harus memenuhi syarat tambahan, yaitu bahwa dia juga memiliki wewenang bertindak (bevoegdheid) RECITALS (Pertimbangan-Pertimbangan Umum Kontrak). Berisikan kondisi umum dari para pihak yang akan membuat suatu kontrak, berisikan kemampuan modal, teknologi, pengalaman yang handal, pangsa pasar dan sebagainya. RECITALS (Pertimbangan-Pertimbangan Umum Kontrak). Contoh Kontrak Franchise a.tempat dimana franchisor membangun sistem yang unik dan berhasil bertahan untuk mengoperasikan bisnis, identifikasi dari bisnis serta sistem franchise b.menggambarkan merek dagang, jasa, dan tanda-tanda lain, copy rights, logo, pembeda lannya. c.menggambarkan seluruh tanda pembeda yang tergambar dalam bangunan milik franchisor d.menggambarkan sistem franchise yang ada, serta atribut bisnis

KETENTUAN-KETENTUAN POKOK KONTRAK HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK. Hubungan antara hak dan kewajiban, serta hubungan antara perangkat hak dan kewajiban di antara para pihak seyogyanya merupakan hubungan yang logisELEMEN-ELEMEN PENUNJANG KONTRAK Pernyataan dan jaminan. Masa berlakunya kontrak, berupa: Titik awal masa laku ditentukan berdasarkan dua kemungkinan berikut ini:tanggal penanda tangan kontrak; atau tanggal dipenuhinya syarat-syarat tertentu (conditions precedent). Titik akhir masa laku: titik akhir masa laku dapat ditentukan berdasarkan: Akhir masa laku yang disepakati (agreed expiry). Berakhirnya masa laku suatu kontrak pada tanggal yang disepakati biasanya didasarkan pada anggapan bahwa pada saat tersebut tujuan kontrak telah tercapai. Pengakhiran (termination). Pengakhiran suatu kontrak bisa juga dilakukan sebelum berakhirnya masa laku dari kontrak tersebut pada tanggal yang semula disepakati bersama. Pengakhiran yang bersifat mendahului ini dapat dikembalikan pada tiga sebab berikut ini: Cedera janji (default) yang dilakukan oleh salah satu pihak yang memberi alasan kepada pihak lainnya untuk mengakhiri atau membatalkan berlakunya kontrak; Keadaan kahar (force majeure) yang dialami oleh salah satu atau semua pihak pada suatu kontrak dan yang berlangsung secara berkepanjangan sehingga mendorong para pihak untuk sepakat mengakhiri kontrak yang mengikat mereka; .Pengakhiran yang bersifat mendahului ini dapat dikembalikan pada tiga sebab berikut ini: Ketentuan hukum yang mengatasi kehendak dan kesepakatan para pihak, yang dapat terjadi jika misalnya pada suatu ketika lahir undang-undang yang melarang dibuatnya kontrak-kontrak tertentu. Hukum yang dipilih oleh para pihak. Forum yang dipilih. Bahasa resmi yang digunakan untuk penafsiran kontrak. Pemberitahuan atau komunikasi.

LAMPIRAN- LAMPIRAN KONTRAK Annex: lampiran. Schedule: jadual pelaksanaan kontrak. Supplement: ketentuan-ketentuan tambahan untuk pelaksanaan kontrak. Exhibits: berisi jadual, spesifikasi teknis, desain-desain, peta lokasi, dan sebagainya.

AMANDEMEN Amandemen adalah perubahan yang dilakukan terhadap perubahan suatu kontrak yang telah berlaku dan mengikat para pihak karena telah mereka tanda tangani dan/atau telah memenuhi syarat-syarat berlakunya (conditions precedent). Oleh karenanya amandemen itu dapat mengakibatkan perubahan-perubahan berikut ini: Perubahan dari para pihak yang terlibat pada kontrak, dan karena itu boleh disebut sebagai perubahan subjektif atau contract assignment (pengalihan kontrak. Perubahan dari isi kontrak, dan dengan demikian meliputi perubahan dari hak dan kewajiban, serta bisa juga perubahan dari ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak, dan karena itu disebut sebagai perubahan objektif. Instrumen amandemen: Suatu amandemen hanya berlaku jika disepakati oleh para pihak, kesepakatan itu perlu ditegaskan juga. Karena itu dalam praktik, suatu amandemen selaku ditegaskan secara tertulis yang dapat mengambil bentuk: Lampiran tambahan pada kontrak. Kontrak tambahan yang menjadi bagian dari kontrak utama; atau Mengganti seluruh naskah kontrak.

DAFTAR PUSTAKA1. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak, 2007, PT Raja Grafindo Persada, 2007, Jakarta.2. Daeng Naja, Contract Drafting, 2006, PT Citra Aditya Bakti, 1999,Bandung.3. Etty Susilowati, Kontrak Alih teknologi pada Industri Manufaktur, 2007, Genta Press, Yogyakarta.4. Munir Fuady, Hukum kontrak, 1999, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.5. Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis[BW], Cetakan Keempat,2006, Sinar Grafika, Jakarta