11 MLA CTU 11
-
Upload
fachryh-konduwes -
Category
Documents
-
view
12 -
download
5
Transcript of 11 MLA CTU 11
1
Metode Laktasi Amenorea (Lactational Amenorrhea
Method )
Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU)
Jakarta, 20 – 24 Mei 2003
2
Metode Laktasi Amenore
• MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya
• Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila
• Menyusukan secara penuh (eksklusif)
• Belum haid
• Usia bayi kurang dari 6 bulan
• Efektif hingga 6 bulan
• Bila ingin tetap belum ingin hamil, kombinasikan dengan metode kontrasepsi lain setelah bayi berusia 6 bulan
3
MLA: Mekanisme KerjaSekresi GnRH yang tidak teratur menganggu pelepasan hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (leutinizing hormone) untuk menghasilkan sel telur dan menyiapkan endometrium
Penghisapan ASI yang intensif secara berulangkali akan menekan sekresi hormon GnRH (gonadotrophin releasing hormone) yang mengatur kesuburanRendahnya kadar hormon FSH dan LH menekan perkembangan folikel di ovarium dan menekan ovulasi
4
MLA: Keuntungan Kontraseptif Cukup efektif dalam mencegah kehamilan (1-2 kehamilan per
100 wanita di 6 bulan pertama penggunaan)
Bila segera menyusukan secara eksklusif maka efek kontraseptif akan segera pula bekerja efektif
Tidak mengganggu proses sanggama
Tidak ada efek samping sistemik
Tidak perlu dilakukan pengawasan medis
Tidak perlu pasokan ulangan, cukup dengan selalu memberikan ASI secara eksklusif bagi bayinya
Tidak membutuhkan biaya apapun
5
MLA: Keuntungan Non Kontraseptif Bagi anak:
• Imunisasi pasif dan perlindungan terhadap berbagai penyakit infeksi lainnya
• Sumber nutrisi terbaik bagi bayi• Mengurangi terkenanya kontaminasi dalam
air, susu atau formula lain, atau pada peralatan
Bagi Ibu:
• Mengurangi perdarahan postpartum• Mengeratkan hubungan psikologis ibu-anak• Mengurangi risiko anemia
6
MLA: Keterbatasan
Sangat tergantung dengan motivasi pengguna bila memang ingin menggunakan MLA sebagai metode kontrasepsi (pemberian ASI Eksklusif)
Untuk kondisi atau alasan tertentu mungkin sulit untuk dilaksanakan
Tingkat efektivitasnya sangat tergantung tingkat eksklusifitas menyusukan bayi (hingga usia 6 bulan atau mulai mendapat menstruasi)
Tidak melindungi pengguna dari PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)
7
MLA sesuai untuk:
Wanita yang:
Menyusukan bayinya secara eksklusif (memberikan ASI secara penuh tanpa suplementasi lainnya)
Belum mendapat haid sejak melahirkan bayinya
Menyusukan secara eksklusif sejak bayi lahir hingga bayi berusia 6 bulan 1
1WHO merekomendasikan suplementasi mulai usia 6 bulan. Jika lebih cepat, MLA jadi kurang efektif.
8
MLA: Tidak Sesuai untuk Dilanjutkan bila:
Setelah beberapa bulan amenorea, klien mulai mendapat haid
Tidak menyusukan secara eksklusif
Bayi telah berusia diatas 6 bulan
Ibu bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam dalam sehari
9
MLA: Instruksi Bagi Klien Mengenai Pemberian ASI
Memberikan ASI (secara penuh) dari kedua payudara sesuai kebutuhan (sekitar 6-10 kali per hari)
Memberikan ASI paling sedikit satu kali pada malam hari (tidak boleh lebih dari 4-6 jam diantara 2 pemberian)
Jangan gantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan/cairan lain
Jika frekuensi menyusukan kurang dari 6-10 kali @ 60 ml per hari atau atau bayi tidur semalaman tanpa menyusu (mendapat ASI), maka MLA kurang dapat diandalkan untuk metode kontrasepsi
Menggantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan atau suplemen lainnya maka daya hisap bayi akan berkurang sehingga mengurangi efektifitas mekanisme kerja kontraseptif MLA
10
MLA:Efektifitas Kontraseptif dan Cara Menyusui
Cara Menyusukan bayi
Frekuensi Menyusukan bayi
Lamanya bayi menyusu
Jarak antara menyusui
Mutu (kesungguhan) bayi menyusu pada ibunya
11
MLA: Instruksi bagi Klien untuk Kontrasepsi
Selalu gunakan metode kontrasepsi pendukung, misalnya kondom, yang siap digunakan. Gunakan jika:
• Menstruasi Anda kembali
• Anda memulai memberikan suplemen diet kepada bayi Anda
• Bayi Anda mencapai umur 6 bulan Konsultasi kepada petugas kesehatan atau klinik
sebelum menggunakan kontrasepsi lain
Jika klien atau pasangannya berisiko tinggi terhadap PMS, selain MLA, gunakan juga kondom untuk tindakan pencegahan tertular PMS