PSI-EMPATI-HUBUNGAN ANTAR MANUSIA dan KESEHATAN JIWA-MENTAL-revisi 2010.doc
10 Prinsip Hubungan Antar Manusia
-
Upload
mariam-bilang -
Category
Documents
-
view
30 -
download
0
description
Transcript of 10 Prinsip Hubungan Antar Manusia
10 Prinsip Hubungan Antar Manusia
Selamat malam sobat semua. Apa kabar ? Semoga semua dalam keadaan sehat wal 'afiyat.
Amin ya Rabbal 'Alamin.
Lama ga ngeblog, tepatnya ngeposting di blog yang eni. Kalau di postingan sebelumnya saya
menuliskan tentang 9 point penting untuk hidup berkualitas + 1 tambahan dari masattayaya.
Maka kali ini saya ingin membagikan 10 prinsip untuk menjalin hubungan antar manusia.
Yang namanya kita hidup bermasyarakat tenttu tidak lepas dari kehadiran manusia lain di
sekitar kita, ada orang tua, saudara, sahabat, tetangga, dan lainnya. Nah...untuk bisa menjaga
agar hubungan antara manusia itu terjalin dengan baik, ada 10 prinsip umum yang harus
diperhatikan. Ini dia :
1. Hindari kebiasaan menyalahkan orang lain/mengomeli
Disaat kita mendapatkan suatu masalah, kita terbiasa untuk menyalahkan orang lain, sebagai
contoh, "ini gara-gara kamu sih, kacau deh urusannya". Itu hanya contoh kalimat
menyalahkan orang lain, sobat tentu memiliki contoh lain. Ketika kita mengomeli seseorang,
kita merasa puas, tapi bagaimana dengan orang yang kita omeli (kalau orangnya yang
memiliki jiwa pema'af ga masalah), nah...kalau gak...tentu dia akan sakit hati.
2. Berikan Penghargaan yang tulus kepada orang lain
Siapapun orangnya, jika diberikan penghargaan yang tulus, tentu akan merasa senang dan
bahagia bukan. Penghargaan tidak harus berupa materi, penghargaan bisa bermacam-macam.
3. Bangkitkan motivasi sukses pada diri orang lain
Sebagai sahabat yang baik, kita harus berikan support kepada sahabat kita bahwa mereka
pasti bisa. Tularkan semangat kita, itu akan membuatnya respect kepada kita (tentunya hal ini
harus dilakukan dengan tulus, ikhlas)
4. Berikan perhatian yang tulus
Siapa sih yang tidak senang diberikan perhatian. Iya ga'...jadi berikanlah perhatian yang tulus
kepada orang-orang disekitar kita.
5. Ingat nama orang lain, gunakan nama yang bersangkutan di dalam percakapan
ataukomunikasi.
Misalnya, "Jika mas Andi bersungguh-sungguh, saya yakin mas Andi akan bisa mewujudkan
impian mas Andi. Kata-kata yang termahal setelah lirik lagu adalah nama yang disebut
berulang-ulang.
6. Jadilah pendengar aktif, kita diciptakan Tuhan dengan 1 mulut dan 2 telinga. Kenapa ?
karena kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada banyak berbicara.
Ketika kita mendengarkan cerita atau ucapan mereka dengan tulus, itu akan membuat orang
tersebut memiliki respect yang tinggi kepada kita, karena dia merasa dihargai.
7. Tersenyumlah
Senyum adalah ibadah dan merupakan sedekah yang paling ringan. Percaya atau tidak, 99%
orang yang kita tersenyum kepadanya akan membalas senyuman kita. Coba deh praktekan
^_^. Sobat akan menemukan keindahan dan kedamaian di dalamnya.
8. Berbicaralah hal-hal yang diminati orang lain.
Jelas, sifat dasar dari manusia adalah pengen dihargai oleh orang lain. Berbicaralah tentang
hal-hal yang mereka minati.
9. Buatlah orang lain merasa dirinya penting dengan tulus.
ilustrasinya begini : "kita sedang berbicara dengan seseorang, kemudian tiba-tiba handphone
kita berdering, kemudian kita angkat teleponnya, dan mengatakan kepada lawan bicara kita,
"ma'af, saya terima telepon dulu", dia akan berpikir, "saya ini dianggap apa. Hanya waktu
sisa aja dapatnya"." (tentu tiap orang berbeda-beda cara pikirnya, diatas hanya ilustrasi aja)
Hal ini jangan sampai terjadi kepada keluarga kita, kita memberikan waktu sisa kepada istri
dan anak-anak kita, karena kesibukkan kita di tempat berkerja.
10. Hormati pendapat orang lain, walaupun kita tidak sependapat dengannya. Bukannya
justru kita berdebat dengannya. Hal ini menjadi point penutup pada artikel malam ini.
Baiklah, sekian yang bisa saya informasikan. Saya masih belajar, jadi mohon saran dan kritik
yang membangun dari teman-teman untuk menempa diri ini menjadi lebih baik lagi.
jika ada kesalahan, pastilah berasal dari saya. Karena kebenaran yang hakiki hanya milik
Allah 'Azza Wa Jalla.