10 LANGKAH MENYUSUI
-
Upload
intan-syargawi -
Category
Documents
-
view
396 -
download
32
description
Transcript of 10 LANGKAH MENYUSUI
10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI
INDRA SAPUTRA M.KES, SpA
UNDANG – UNDANG DAN PERATURAN TENTANG
PEMBERIAN ASI Khusus mengenai pemasaran pengganti
ASI, Indonesia telah mengadopsi sebagian dari Kode WHO dalam KEPMENKES NO 237/MENKES/SK/1997 tentang PEMASARAN PENGGANTI AIR SUSU IBU. Dalam Kepmenkes ini, diatur mengenai pemasaran Pengganti ASI dari 0-12 bulan, dengan ketentuan-ketentuan yang sama dengan Kode WHO.
Selain mengenai pemasaran, sebenarnya saat ini peraturan lokal yang melindungi hak anak mendapatkan ASI dan hak ibu untuk memberi ASI di Indonesia sudah cukup banyak, diantaranya:
Pasal 83 UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Pasal 22 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 49 ayat (2)UU No. 49 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
UNDANG – UNDANG DAN PERATURAN TENTANG
PEMBERIAN ASI
Pasal 128, 129 dan 200 UU No 36/2009 tentang KESEHATAN
UU NO. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
UU No.7/1992 tentang Pangan PP NO. 69/1999 tentang LABEL DAN IKLAN PANGAN Keppres No. 36 tahun 1990 tentang PENGESAHAN
CONVENTION ON THE RIGHTS OF THE CHILD (KONVENSI TENTANG HAK-HAK ANAK).
KEPMENKES NO 450/MENKES/SK/VI/2004 tentang PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF DI INDONESIA
UNDANG – UNDANG DAN PERATURAN TENTANG
PEMBERIAN ASI
PERATURAN BERSAMA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAN METERI KESEHATAN NO 48/MEN.PP/XII/2008, PER.27/MEN/XII/2008 DAN 1177/MENKES/PB/XII/2008 tahun 2008 tentang PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU SELAMA WAKTU KERJA DI TEMPAT KERJA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NO. HK. OO.O5.1.52.3572 tgl 10 Juli 2008 TENTANG PENAMBAHAN ZAT GIZI DAN NON GIZI DALAM PRODUK PANGAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NO. 435/2008 TENTANG PEMBERIAN ASI SECARA DINI (INISIASI MENYUSU DINI) BAGI IBU MELAHIRKAN DI PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
UNDANG – UNDANG DAN PERATURAN TENTANG
PEMBERIAN ASI
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NO. HK.00.05.52.0085 TENTANG PENGELOMPOKAN PRODUK FORMULA BAYI DAN FORMULA LANJUTAN
PERDA KABUPATEN KLATEN NO. 7/2008 TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF.
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NO 03 TAHUN 2010 TENTANG PENERAPAN SEPULUH LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI
UNDANG – UNDANG DAN PERATURAN TENTANG
PEMBERIAN ASI
SANKSI TIDAK MEMBERIKAN ASI
UU kesehatan No. 36 tahun 2009Melindungi pemberian ASI eksklusif
3 pasal yang mengatur tentang pemberian
ASI eksklusif
Pasal 128 Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.
Pasal 129 Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka
menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif. Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 200Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pendahuluan
• ASI makanan terbaik untuk bayi( dari segi nutrisi, protektif, antialergi, psikologis )
• Bayi yang mendapat ASI akan tumbuh sehat,
cerdas, lincah dan ceria
ASI Eksklusif
• Hanya memberikan ASI saja tanpa makanan / minuman lain sampai usia 6 bulan
• Sampai usia 6 bulan kebutuhan bayi bisa dipenuhi hanya dari ASI saja
• Target WHO : 90 % ibu memberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
Cakupan ASI eksklusif di Indonesia :
• 95 % ibu pernah memberikan ASI• ASI eksklusif 4 bulan : 55 %• ASI eksklusif 6 bulan : 39 %
10 langkah keberhasilan menyusui sebagai dasar pelaksanaan RS Sayang Ibu & Bayi
1. Ada kebijakan tertulis mengenai menyusui
Mencakup perawatan calon ibu, ibu baru melahirkan, ibu menyusui
Memperhatikan & memasyarakatkan peraturan / perundangan yg mendukung program penggunaan ASI
Disampaikan kepada seluruh staf pelayanan kesehatan
2. Melatih petugas untuk men- jalankan kebijakan menyusui
Petugas harus tahu mengenai :
Manfaat menyusui Keterampilan pelaksanaan laktasi Penyuluhan / konseling laktasi Tatalaksana laktasi yg baik dan
benar
3. Memberikan informasi yang benar mengenai ASI
Kepada siapa saja dan sedini mungkin• Usia kanak-kanak, Usia remaja• Petugas kesehatan• Ibu hamil & ibu menyusui• Keluarga , MajikanJelaskan mengenai :• Keuntungan menyusui & kerugian
susu formula• Bagaimana cara menyusui
4. Menyusui sedini mungkin / inisiasi menyusu dini
Dalam 30 menit setelah lahir :• Bayi siap untuk menyusu• Refleks hisap bayi paling kuat• Hisapan akan merangsang produksi ASI
Kapan & dimana ?• Dalam 30 menit – 1 jam setelah lahir• Di kamar bersalin / ruang operasi
Fakta :
• Inisiasi menyusu dini dapat menyelamatkan jutaan bayi
• Cakupan ASI eksklusif 6 bulan lebih tinggi
• Lama menyusu lebih panjang
5. Mengajarkan tehnik menyusui yang benar
Posisi yang baik
Badan bayi dekat ke badan ibu,Seluruh badan bayi disanggah,
Telinga dan badan dlm garis lurus,
Hidung bayi menghadap
Payudara ibu
Mulut terbuka lebar, Bibir bawah
terlipat ke luar,
Areola bagian ataslebih banyak
terlihat,
Dagu menempel payudara
Perlekatan yang baik
6. Tidak memberi makanan / minuman apapun selain ASI
Pemberian makanan /
Minuman lain membuat bayi
kenyang dan
tidak mau menyusu lagi
7. Merawat bayi bersama ibunya (rawat gabung) 24 jam sehari
Mempererat hubungan ibu & bayi Bayi dapat menyusu sesuai
keinginannya Mempercepat keluarnya ASI Mempercepat involusi uterus Mengurangi infeksi nosokomial Ibu dapat belajar merawat bayinya Petugas dapat melakukan penyuluhan
8. Memberikan ASI sesuai keinginan bayi
Tidak dijadwal,
Minimal 10 x/ hari,
Siang dan malam,
Kiri dan kanan bergantian
9. Tidak memberi dot / kempeng
Pemberian dot membuat bayi
bingung puting,
Bayi tidak mau lagi
mengisap puting
10. Membentuk kelompok pendukung ASI
Ibu-ibu yang telah berpengalaman dan
berhasil menyusui bayinya secara
sukarela dapat membantu ibu-ibu lain
agar berhasil menyusui juga
Lain-lain
• RS mempunyai fasilitas klinik laktasi– Sasaran : ibu hamil & ibu menyusui
• Menyediakan fasilitas menyusui di tempat umum• Bandara, terminal, mall, pasar
Lain-lain
• Usahakan keberhasilan menyusui bagi ibu yg bekerja– Selama cuti hanya memberikan ASI
– Ada fasilitas memerah & menyimpan ASI
– Ada tempat penitipan bayi
TERIMA KASIH