10 apresiasi
-
Upload
sunja-dewi -
Category
Documents
-
view
4.635 -
download
4
Transcript of 10 apresiasi
APRESIASI APRESIASI SENI amp BUDAYA SENI amp BUDAYA
ISLAMISLAM
a Apresiasi Istilah apresiasi berasal dari kata latin
appretiatus yang merupakan bentuk past participle yng artinya to value at price atau penilaian pada harga Dalam bahasa inggris disebut appreciation yang artinya penghargaan dan pengertian
Apresiasi seni merupakan usaha proses sadar yang dilakukan seseorang dalam menghadapi dan memahami karya seni
Mengapresiasi adalah sebuah proses untuk menafsirkan sebuah makna yang terkandung dalam karya seni
Memahami estetika dalam seni rupa merupakan salah satu wujud pelaksanaan apresiasi senidan merupakan suatu proses penyadaran yang dilakukan penikmat dalam menghadapi dan menghargai sebuah karya seni
Jadi apresiasi adalah proses pengenalan nilai-nilai seni untuk menghargai dan menafsirkan makna (arti) yang terkandung di dalamnya Dan apresiasi menuntut ketrampilan dan kepekaan estetika guna mendapatkan pengalaman estetik bukanlah sesuatu yang mudah muncul dengan sendirinya atau mudah diperoleh karena memerlukan latihan dan perhatian yang sungguh-sungguh
Pengertian Apresiasi Seni
Menikmati menghayati dan merasakan suatu objek atau karya
seni
mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-
karya tersebut dengan semestinya
a Persepsi Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik
akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia misalnya mengenalkan tari-tarian musik rupa dan teater yang berkembang di Indonesia baik tradisi maupun moderenPada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni
b Pengetahuan Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar
dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni
Kegiatan apresiasi meliputi
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
a Apresiasi Istilah apresiasi berasal dari kata latin
appretiatus yang merupakan bentuk past participle yng artinya to value at price atau penilaian pada harga Dalam bahasa inggris disebut appreciation yang artinya penghargaan dan pengertian
Apresiasi seni merupakan usaha proses sadar yang dilakukan seseorang dalam menghadapi dan memahami karya seni
Mengapresiasi adalah sebuah proses untuk menafsirkan sebuah makna yang terkandung dalam karya seni
Memahami estetika dalam seni rupa merupakan salah satu wujud pelaksanaan apresiasi senidan merupakan suatu proses penyadaran yang dilakukan penikmat dalam menghadapi dan menghargai sebuah karya seni
Jadi apresiasi adalah proses pengenalan nilai-nilai seni untuk menghargai dan menafsirkan makna (arti) yang terkandung di dalamnya Dan apresiasi menuntut ketrampilan dan kepekaan estetika guna mendapatkan pengalaman estetik bukanlah sesuatu yang mudah muncul dengan sendirinya atau mudah diperoleh karena memerlukan latihan dan perhatian yang sungguh-sungguh
Pengertian Apresiasi Seni
Menikmati menghayati dan merasakan suatu objek atau karya
seni
mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-
karya tersebut dengan semestinya
a Persepsi Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik
akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia misalnya mengenalkan tari-tarian musik rupa dan teater yang berkembang di Indonesia baik tradisi maupun moderenPada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni
b Pengetahuan Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar
dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni
Kegiatan apresiasi meliputi
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Memahami estetika dalam seni rupa merupakan salah satu wujud pelaksanaan apresiasi senidan merupakan suatu proses penyadaran yang dilakukan penikmat dalam menghadapi dan menghargai sebuah karya seni
Jadi apresiasi adalah proses pengenalan nilai-nilai seni untuk menghargai dan menafsirkan makna (arti) yang terkandung di dalamnya Dan apresiasi menuntut ketrampilan dan kepekaan estetika guna mendapatkan pengalaman estetik bukanlah sesuatu yang mudah muncul dengan sendirinya atau mudah diperoleh karena memerlukan latihan dan perhatian yang sungguh-sungguh
Pengertian Apresiasi Seni
Menikmati menghayati dan merasakan suatu objek atau karya
seni
mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-
karya tersebut dengan semestinya
a Persepsi Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik
akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia misalnya mengenalkan tari-tarian musik rupa dan teater yang berkembang di Indonesia baik tradisi maupun moderenPada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni
b Pengetahuan Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar
dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni
Kegiatan apresiasi meliputi
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Pengertian Apresiasi Seni
Menikmati menghayati dan merasakan suatu objek atau karya
seni
mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-
karya tersebut dengan semestinya
a Persepsi Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik
akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia misalnya mengenalkan tari-tarian musik rupa dan teater yang berkembang di Indonesia baik tradisi maupun moderenPada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni
b Pengetahuan Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar
dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni
Kegiatan apresiasi meliputi
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
a Persepsi Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik
akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia misalnya mengenalkan tari-tarian musik rupa dan teater yang berkembang di Indonesia baik tradisi maupun moderenPada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni
b Pengetahuan Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar
dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni
Kegiatan apresiasi meliputi
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
c PengertianPada tingkat ini diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya dalam merasakan musikd Analisis
Pada tahap ini kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari menafsir objek yang diapresiasie Penilaian
Pada tahap ini lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi baik secara subyektif maupun obyektif
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
f Apresiasi
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah
yang terdiri dari tiga hal value ( nilai ) empathy dan feeling Value
adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni pengalaman estetis dan
makna fungsi seni dalam masyarakat Sedangkan empathy kegiatan
Memahami dan menghargai Sementara feeling lebih pada menghayati
karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni
Sejalan dengan rumusan di atas SE Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian penghargaan kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
pendekatan dalam melakukan apresiasi
Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni 1) pendekatan aplikatif 2) pendekatan kesejarahan 3) pendekatanproblematik
Pendekatan aplikatif adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni
Pendekatan kesejarahan adalahdengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya
Pendekatan problematik dengan cara memahami permasalahan di dalam seni
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik dan latar belakang pendidikan yang berbedaBahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut
Seni Musik Klasik1048696 Ciri khas musiknya1048696 Bentuk musik dari zamannya1048696 Struktur musiknya1048696 Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi1048696 Ciri-ciri khas musiknya - Laras- Pola tabuhan- Instrumen yang dimainkan- Struktur musiknya- Gaya musiknya1048696 Fungsi seni1048696 Ekspresif (nilai-nilai keindahan)1048696 Makna pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Seni Tari Kreatif1048696 Mencermati identifikasi gerak1048696 Mencermati keharmonisan gerak dan musik1048696 Mencermati kreativitas gerak1048696 Mencermati kemampuan wiraga kelenturan1048696 Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan1048696 Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi1048696 Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya
Seni Teater1048696 Mengidentifikasi perbedaan teater dan film1048696 Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan1048696 Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog1048696 Mengidentifikasi plot lakon
Seni Rupa1048696 Makna1048696 Gaya1048696 Material1048696 Elemen1048696 Estetika
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Apresiasi bukanlah sebuah proses pasif ia merupakan proses aktif dan kreatif agar
secara efektif mengerti nilai suatu karya seni dan mendapatkan pengalaman estetik
(Feldman1981) Pengalaman estetik yang dinyatakan oleh John Dewey (1934)adalah pengalaman yang
dihasilkan dari proses penghayatan karya
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Daya imaji merupkan hasil tanggapan sesaat indra yang kemudian menghasilkan interaksi
antara persepsi luar dan persepsi dalam Hasil interaksi tersebut disebut interpretasi yang
kemudian berkumpul sebagai nilai hayati (isi atau makna)
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Untuk memahami kesenian membutuhkan pengalaman estetika bagi seorang penikmat
pengalaman yang ditemukan dari hasil penghayatan suatu karya seni disamping tergantung pada karya
seni itu sendiri juga tergantung pada kondisi intelektual serta kondisi emosional si penikmat
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Tingkat pemahaman seseorang tergantung dari ingkat intelektual dan latar belakang budayanya tingkatan tersebut menurut Steppen C Pepper memberikan empat
tingkatan ultimatum kesenangan berdasarkan tingkat relatifitas seseorang
Yaitu
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
Yaitu dimana seseorang dalam memberikan ultimatum senang dan tidak senang karena adanya keputusan subjektifitas
Misalnya ldquosaya senang dengan film itu karena
dimainkan oleh bintang yang saya idolakanrdquo
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang atas keputusan sikap psikologis karena ikatan latar belakanag budaya
Misalnya Saya senang karena karya seni yang
disajikan merupakan kebudayaan dari daerahku
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
Yaitu dimana ultimatum senang dan tidak senang didasari atas keputusan yang berdasarkan atas intrinsik yang muncul setelah menikmati karya tersebut
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
Yaitu ultimatum senang atau tidak senang bukan dari intrinsik tetapi cendrung kepada sikap ekstrinsik Ultimatum yang didsasarkan dari pengaruh luar
Misal Semua seni itu indah tetapi berusaha
menikmati dengan segala segala kekuatan aspek psikologis yang ia miliki
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-
Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
Apresiasi terhadap warisan budaya dan seni Islam masa lalu
Memperluas wawasan mengenai pengaruh Islam terhadap berbagi cabang seni budaya di tanah air
Menumbuhkan kesadaran harga diri atas dominasi nilai-nilai Budaya Barat
- APRESIASI SENI amp BUDAYA ISLAM
- a Apresiasi
- Slide 3
- Pengertian Apresiasi Seni
- Kegiatan apresiasi meliputi
- Slide 6
- Slide 7
- pendekatan dalam melakukan apresiasi
- Slide 9
- Slide 10
- Slide 11
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Tingkat 1 disebut tingkat Subjektif relatifitas
- Tingkat 2 yaitu tingkat culture relatifitas
- Tingkat 3 yaitu tingkat biologikal relatifitas
- Tingkat 4 adalah tingkat relatifitas yang disebut absolut
- Menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap seni budaya
-